Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-19
Halaman: 15

Konten


PK 80 Juta Color Rendition Chart KR-Sri Warsit mo alias Bekur di sela-sela pemerik- "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 tahu, mau menemui juga takut," ka- ta Bardi. Sekda Klaten, Jaka Sawal- di di sela jeda waktu pemeriksaan mengaku belum diberikan pertanya- an. Jaka baru memaparkan terkait tugas-tugasnya sebagai sekretaris daerah. "Saya baru bercerita saja, belum diberi pertanyaan," kata Jaka Sa- waldi. (Sit)-c Seloresi Jadi Obwis Air terjun Seloresi Desa Setren Keca- menjadi objek wisata (obwis) alternatif Wonogiri. Pemerintah Desa (Pemdes) engelola obwis baru tersebut berharap lui Disparpora setempat ikut membe- mbutuhkan dukungan anggaran tidak arwanti, Selasa (17/1), menyebutkan, i Setren memiliki keistimewaan tidak i musim kemarau sekalipun. Sayang- dari dekat obwis air terjun setinggi terdapat pohon yang tumbang di atas pi bagian tengah air terjun. bil pohon tumbang yang menutup air narin sore kejadiannya," kata Kades bari mengakui ketinggian normal air r lebih. (Dsh)-c an Ditanggung Bersama KR)- Pemkab Karanganyar menjajaki a operasional satuan pendidikan (BOSP) entuk beasiswa bersumber APBD kabu- as pula opsi pembiayaannya secara go- dan Pemprov Jawa Tengah. Bupati Karanganyar Juliyatmono kepa- 8/1) terkait kelanjutan program pen- Intanpari pascapengambialihan tata B oleh Pemprov Jawa Tengah. asi dengan Pak Gubernur. Mungkin ka- ahankan program pendidikan gratis. wong antara pemkab dan pemprov untuk kata bupati. Pendidikan dan Kebudayaan Karang- menghitung kebutuhan pendidikan pela- etahun untuk dilaporkan ke pemprov. annya, porsi ideal pembiayaannya akan Okan regulasi pemberian beasiswa kepa- ling tepat untuk menyubsidi BOSP. "Ti- erupa beasiswa kepada warga Karang- n format penyaluran BOSP jelas, bupati agar jangan memungut iuran kepada entuk apapun. Terlebih, pemkab sudah Operasional pendidikan jenjang SMA/- (R-10)-c penderita jika indeks TIVITAS KEMBALI NYAMAN Informasi lebih Lanjut entong Mas ngsi Insulin Silahkan Kunjungi tor insulin, www.gentongmas.co.id dan Fanpage Facebook: an dalam insulin. Chromium lisme Gula terhadap pankreas a mampu eas agar n baik. sekarang ak cepat air kecil beribadah a. Itulah a semua makanan Gentongmas.center Bagi anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di Apotek/toko obat terdekat atau hubungi: DISTRIBUTOR YOGYA PIN BB D344B1F7 WA : 0852 2606 1229 kan solusi mnya ini. Manis ini yang Terbaik!! a minum 3 Alasan Dieter secara ng cukup. esehatan DEPKES RI membuat P-IRT: 5093205010074-18 GENTONG MAS ang ingin ong Mas MANIS INI YANG TERBAIK!! 4cm KAMIS WAGE, 19 JANUARI 2017 (20 BAKDAMULUD 1950) DITEROR DENGAN UMPATAN TAK SENONOH Pejabat Salatiga Resah SALATIGA (KR) - Beberapa pejabat teras di Pemkot Salatiga beberapa hari belakangan ini mendapat teror short massage service (SMS) dari seseorang yang mengaku wartawan dan meminta bantuan uang untuk pengobatan te mannya di Semarang. Setelah tidak ditanggapi, pengirim SMS lalu mengumpat dan mengirimkan kalimat tak senonoh. "Ia mengaku wartawan dan anehnya mengumpat dan misuhi dengan kalimat jorok yang tidak layak untuk dibaca. Modusnya meminta sumbangan partisipasi dengan alasan temannya dirawat di sebuah rumah sakit di Semarang," ujar Kepala Bagian Umum Pemkot Salatiga Adi Setiarso kepada KR, Rabu (18/1). Pejabat lainnya yang juga menerima perlakuan yang sama adalah Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Salatiga, Rochadi. Ia menuturkan dirinya ditelepon dan juga di SMS agar mengirimkan uang. Namun karena tidak ditanggapi, pengirim SMS yang mengaku orang media itu mengumpat dengan kalimat tidak senonoh. "Saya sempat membalas SMS tersebut dan akan saya laporakan ke polisi, lalu pengirim SMS tersebut diam. Kami semua berkoordinasi dengan grup WA di Pemkot Salatiga. Ternyata semuanya juga mendapat SMS yang sama," ujar Rochadi. (Sus)-g Bupati Rembang Ganti Direktur BUMD REMBANG (KR) - Pemerintah Kabupaten Rembang melakukan perubahan direksi badan usaha milik daerah (BUMD). Pergantian direksi diputuskan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS), Selasa (16/1). BUMD yang mengalami pergantian direksi adalah PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) yang bergerak dibanyak bidang usaha di antaranya pabrik gula mini di Kecamatan Pamotan, pembuatan sarung tangan, biogas, SPBU dan yang terakhir adalah pemilik pelabuhan Rembang Terminal Sluke (pelabuhan Tanjung Bonang yang masih menyisakan kemelut). Dalam pelantikan jajaran pu- cuk pimpinan BUMD PT RBSJ, Bupati Abdul Hafid berharap kepada pimpinan yang baru bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat yang terpuruk karena dilanda ber- bagai masalah, termasuk masalah hukum. Bupati Rembang melakukan pelantikan komposisi bergan- tian direksi setelah memimpin Rembang satu tahun bersama wakilnya yaitu Bayu Andriyanto. Para tokoh yang dipercaya di antaranya Komisaris PT RBSJ yang sebelumnya dijabat Al Islah, kini dipegang Sumirat Cahyo Widodo, mantan ang- gota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang. Sedangkan kursi Direktur Utama PT RBSJ dari Prilestiyo berpindah tangan ke Arif Budiman, politisi senior di Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Rembang. (Ags)-g Polres Kedepankan Pendekatan Alternatif TEMANGGUNG (KR) - Kepala Kepolisian Resort Te- manggung AKBP Wahyu Wim Hardjanto menegaskan, dalam penyelesaian sengketa dan persoalan pelanggaran hukum di masyarakat Polres Temanggung sebisa mungkin menge- depankan pendekatan alternatif penyelesaian sengketa (APS) berupa konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi atau penilaian ahli dari pada melalui jalur hukum di persidangan. "Kasus menonjol, penyakit masyarakat atau pelanggaran hukum pi- dana dengan pelaku yang dinilai tidak dapat diperbaiki de- ngan pembinaan baru ditempuh melalui jalur hukum," kata Wahyu usai penyerahan 40 sepeda motor untuk operasional Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di Mapolres setempat, Rabu (18/1). Dikatakan dalam pendekatan APS, peran Babinkamtib- mas sangat sentral. Maka itu personelnya untuk terus menimba ilmu, berlatih dan menambah jam terbang dengan banyak berinteraksi di masyarakat. Pada interaksi itu akan ditemui banyak permasalahan hukum dan sengketa di masyarakat. Sengketa atau konflik, terangnya, diusahakan dapat sele- sai di tingkat bawah dengan mempertimbangkan kondusivi- tas, tetap menjaga kerukunan, kedamaian warga masya- rakat. Permasalahan serius yang sampai Polres dan itu pun tetap diusahakan melalui APS. (Osy)-g Seleksi Calon Direktur Perusda GROBOGAN (KR) - Tim seleksi (timsel) calon Direktur Perusda Purwa Aksara Kabupaten Grobogan menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sebelas Maret (LPPM UNS) dalam melakukan tes seleksi. "Dalam proses rekrutmen kami sengaja menggandeng pihak ketiga. Tujuannya untuk menjamin proses rekrutmen di- lakukan profesional dan transparan," ujar Ketua Timsel, Dasuki, usai menyerahkan berkas pelamar kepada LPPM UNS di ruang rapat lantai dua Setda Grobogan, Selasa (17/1). Timsel yang terdiri Dasuki (Asisten II Setda) sebagai ke- tua, Anang Armunanto (Kabag Perekonomian) sebagai sekre- taris, Adi Jatmiko (Inspektorat), M Taslim Hadi (Ketua PWI), HM Sumarsono (Kepala BPPKAD), dan Mujahid (Kabid Infokom Dinas Infokom) sebagai anggota telah membuka pendaftaran sejak 7 - 16 Januari 2017. Hingga pendaftaran ditutup, hanya ada empat pelamar. Mereka adalah Dodiet Dwi Wahyono, warga Simpanglima Purwodadi, Nurtanggono Pamungkas warga Desa Kandangan Purwodadi, Myra Heltyani warga Perum Ayodya Purwodadi dan mantan Direktur Perusda Purwa Artha Grobogan Nur Cholis. (Tas)-g Kota Pekalongan Harapkan Satu Kloter PEKALONGAN (KR) - Meski hingga saat ini tambahan kuota haji belum diketahui daerah tingkat II di Jawa Tengah, namun Kemenag Kota Pekalongan berharap adanya tam- bahan haji tersebut nantinya bisa memberangkatkan je- maah haji tahun 2017 satu kloter yakni sebanyak 370 je- maah. Sementara itu daftar tunggu berangkat haji di Kota Pekalongan tahun 2017 ini mencapai 21 tahun. Plt Kemenag Kota Pekalongan Imam Tobroni kepada wartawan, Rabu (18/1), menuturkan sejauh ini terkait adanya penambahan kuota haji belum bisa diterima. Sehingga belum mengetahui secara pasti berapa jumlah tambahan haji yang akan berangkat. Mengingat sejauh ini kuota haji yang diberikan ke daerah merupakan kuota dari provinsi. Praktis dengan begitu, kini pihaknya hanya me- nunggu kabar terkait penambahan haji tersebut dari provinsi. Meski begitu, pihaknya telah melakukan antisipasi jika adanya tambahan jemaah yang berangkat haji. Saat ini se- kitar 275 jemaah haji yang akan berangkat tahun 2017 sedang mengurus paspor, selanjutnya bagi jemaah yang nomor urut berdasarkan data siskohat masuk tambahan berangkat haji diminta untuk segera menyusul mengurus surat-suratnya. "Kami berharap adanya tambahan haji se- banyak satu kloter," katanya. (Riy)-g JAWA TENGAH FUN OFF ROAD' DI MERAPI Memadukan Rekreasi dan Konservasi SEJUMLAH anak muda di Kabupaten Magelang menggagas rekreasi yang dipadukan konservasi alam di lereng Gunung Merapi, tepat- nya di sekitar Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Sejak akhir tahun 2016 lalu, mere- ka membuka fun off road yang di- padukan dengan tanam pohon dan tebar ikan di sejumlah sungai berhu- lu di Merapi. Untuk mencobanya, pe- ngunjung cukup menyewa jeep dan memilih paket yang disediakan oleh penyedia jasa wisata fun off road, salah satunya milik Merapi Park Adventure. Untuk sampai ke lokasi, pengunjung langsung naik mobil jeep dari basecamp di Muntilan menuju area TNGM, sekitar 15 kilometer de- ngan waktu tempuh sekitar 3-4 jam. Selama perjalanan, mereka diajak berpetualang melewati jalan setapak di pedesaan dengan hamparan pe- mandangan perkebunan salak dan pertanian warga. Tak hanya lewat ja- lan setapak, mereka juga diajak mele- wati jalan terjal bebatuan menuju area bekas penambangan pasir. Tebing-tebing menjulang tinggi, serpi- han-serpihan batu berserakan, ko- "Sungai-sungai di Wonosobo mulai kotor, kondisinya sangat memprihatinkan dan mengan- cam kelestarian lingkungan, terutama ekosistem dan biota yang ada," ujar Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan DLHK Wonosobo, Endang Lis- diyaningsih, ketika menyikapi kondisi sungai di Wonosobo yang mulai dipenuhi sampah, Rabu (18/1). Menurut Endang, salah satu penyebab sungai kotor tentu lam-kolam bekas penggalian menjadi saksi eksploitasi alam Merapi secara masif. "Semula kawasan ini masih hijau. Ini adalah sungai putih yang menjadi aliran lahar ketika erupsi Merapi. Aktivitas penambangan membuat kerusakan lingkungan. Secara umum, vegetasi khas Merapi di kawasan ini masih terjaga. Salah sa- tunya hutan pinus," kata Fajar Soqiq, pengelola Merapi Park Adventure, akhir pekan lalu. Beberapa warga setempat yang ditemui, Rabu (18/1), ti- dak tahu menahu mengapa bu- ah tomat tersebut tidak diam- bil pemiliknya. Kemungkinan tomat tersebut dibiarkan kare- na harganya yang relatif mu- rah yakni sekitar Rp 500/kg. Anjloknya harga ditengarai karena beberapa faktor yakni kualitas kurang baik dan jum- lah barang yang berlimpah. Petani tomat di Mojotengah Kecamatan Kedu, Triyono, mengatakan saat ini harga tomat di tingkat petani hanya Rp 300/kg, bahkan ada yang hanya Rp 100/kg. Harga tersebut tentu sangat jauh dibanding saat harga bagus Perjalanan berlanjut masih mele- wati sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi. Di antaranya, Su- ngai Batang, Lamat, Putih dan Blongkeng. Lelah menikmati perja- lanan, pengunjung diajak beristira- hat di kawasan Jurang Jero, Srum- bung atau tepat di bantaran Sungai Blongkeng. Di lokasi ini berdiri Tugu Soeharto, sebuah monumen tanda pendirian sabodam pengendali lahar Gunung Merapi yang diresmikan oleh Presiden RI ke-2 Soeharto, pada 15 September 1992 silam. Di tempat itu mereka diajak menanam pohon bersama teman-teman pegiat penghi- jauan yakni Forum Merapi-Merbabu Hijau (FMMH). WONOSOBO (KR) - Kondisi sebagian besar sungai di Kabupaten Wono- sobo saat ini masuk kategori tidak sehat. Terkait hal itu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Wonosobo mengajak masyarakat untuk mem- budayakan hidup bersih dengan berhenti atau stop buang sampah sem- barangan. Minggu-minggu di bulan Januari 2017 ini merupakan hari dan malam bulan madu pasangan Sabar Subadri - Fakhrunnisa. KR yang mene- muinya, Sabtu (7/1) lalu, sem- pat mencandainya dengan ka- ta-kata, "sejak hari pernikah- an hingga hari ini Mas Sabar tentu istirahat melukis". Pelu- kis yang tidak dianugerahi ke- Dikatakan Fajar, Merapi Park Ad- venture menawarkan paket fun off MASUK KATEGORI TIDAK SEHAT Kondisi Sungai di Wonosobo, Memprihatinkan Pemerintah Daerah dengan seluruh elemen masyarakat, sehingga budaya buruk mem- buang sampah sembarangan di sungai bisa dihentikan. Dalam hal ini pelajar sebagai generasi penerus sudah se- layaknya dilibatkan lebih ak- tif lagi untuk memutus mata rantai kebiasaan buruk merusak sungai. Fun off road' sambil tanam pohon di Merapi. Di lokasi berketinggian sekitar 2.000 meter dari permukaan laut itu wisatawan juga bisa panen pohon salak serta menikmati makan siang dengan menu-menu tradisional. "Di tempat ini, pengunjung dapat makan salak sepuasnya. Hanya kalau ingin membawa pulang salak, harus mem- beli sendiri," katanya, sambil tersenyum. tidak lepas dari kebiasaan masyarakat membuang sam- pah sembarangan langsung ke sungai, sehingga cenderung merusak ekosistem dan biota yang ada di dalamnya. Pada- hal, keberadaan biota sungai sangat berperan penting seba- gai indikator, yaitu sejauh mana sungai tersebut bisa dikatakan sehat dan layak menjadi sumber kehidupan. Terkait hal itu, lanjutnya, pemerintah terus berupaya DAMPAK HARGAANJLOK Ribuan Tomat Dibiarkan di Pinggir Jalan TEMANGGUNG (KR) - Diperkirakan kondisi harga tomat di tingkat petani anjlok, petani tomat di Bulu Temang- gung membiarkan atau mem- buang tomat hasil panenan di pinggir jalan dan tidak memasarkannya. Bahkan, dari pengamatan buah tomat tersebut dibiarkan sudah be- berapa hari serta tidak ada yang ngopeni. melakukan sosialisasi terkait dampak berbahaya dari kebi- asaan membuang sampah di sungai. Bahkan sejauh ini su- dah ada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Sampah, sehingga tidak ada alasan lagi bagi masyarakat untuk mem- buang sampah sembarangan, khususnya di buang ke sungai. Sebagai langkah antisipasi pencegahan, kata Endang, diperlukan adanya sinergitas mencapai Rp 4.000/kg. "Saat ini harga tomat rendah sekali hanya Rp 300 perkilogram hingga Rp 500 perkilogram, jauh dari harga normal Rp 4.000 perkilogram. Karena harganya murah, maka seba- gian petani membiarkan tomat di sawah sampai mem- busuk tidak dipanen. Saat ini kebanyakan hujan jadi kadar air terlalu banyak sehingga kualitas juga buruk," ujarnya, Rabu (18/1). KR-Mudzofar Buah tomat hasil panen dibiarkan di pinggir jalan raya Bulu Temanggung dan tidak dijual ke pasar umum. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 15 Menurut Triyono, akibat buruknya cuaca dan berimbas turunnya kualitas tomat dia rugi Rp 2,5 juta. Uang sebesar itu sebelumnya digunakan untuk membeli benih, pupuk dan biaya perawatan lainnya. Karena dari tomat sudah tidak mungkin diharapkan ki- ni dia pun bersiap menanam brokoli dengan harapan bisa menutup kerugian dari hasil panen brokoli jika harganya tinggi. (Mud)-g road yang artinya wisatawan tidak hanya akan mendapatkan sensasi off road yang memacu adrenalin akan te- tapi juga bersenang-senang menik- mati pemandangan alam TNGM sam- bil melakukan penghijauan. "Konsep fun off road lebih ke trek yang tidak terlalu ekstrem, aman untuk wi- satawan dan didampingi oleh peman- du-pemandu profesional. Kami juga melibatkan relawan-relawan Merapi," ujarnya. (Bagyo Harsono)-g Ketua Serikat Petani Indonesia Garung Wonosobo Ngabidin mengatakan, ada yang ironi di Wonosobo ini, karena sebagai daerah pegu- nungan dan kaya sungai, war- ga masyarakatnya justru ku- rang sadar akan potensi su- ngai. Padahal keberadaan su- KR-Bagyo Harsono ngai tidak hanya sekadar sumber kehidupan, bisa lebih dioptimalkan sebagai salah satu potensi wisata. Di negara-negara maju, je- lasnya, sungai banyak diopti- malkan untuk mengangkat de- rajat ekonomi warga melalui sektor pariwisata. Pihaknya yakin, Wonosobo mampu mengarah kesana, asalkan su- ngai beserta biota dan ekosis- temnya benar-benar terjaga. "Tapi kami mulai prihatin, ka- rena keberadaan biota sungai, seperti laba-laba air, udang dan ikan, kini mulai jarang ditemui. Itu menjadi penanda bahwa kualitas sungai tak lagi sehat," ujarnya. (Art)-g INGATKAN PENGENDARA DI JALAN Murid SD Teriakkan 'Om Helm Om' PATI (KR) - Jajaran kepolisian terus menggali cara untuk memberikan pemahaman dan kesadaran tertib berlalu lintas. Salah satunya yang dilakukan Polsek Gembong. Polisi setem- pat mengajak murid SDN Wonosekar mengingatkan pengen- dara sepeda motor yang tidak menggunakan helm. "Om Helm Om...." teriak puluhan murid SDN Wonosekar ketika melihat pengendara motor tidak mengenakan helm yang melintas di depan sekolahnya. "Kami sengaja memberikan penyuluhan tertib berlalu lintas untuk anak-anak sekolah dasar. Diharapkan mereka sejak dini sudah bisa mengerti jika ber- kendara itu ada aturan-aturan yang harus di patuhi," kata Kapolsek Gembong AKP Giyanto, Selasa (17/1). Pada awalnya, murid SD Wonosekar dikenalkan dengan aneka nama dan fungsi rambu lalu lintas. Kemudian diberi- tahu mengenai pentingnya menggunakan perangkat keaman- an saat berkendara, seperti memakai helm. "Biasanya pada usia anak-anak selalu mengingat pesan yang diberikan. Seperti pentingnya memakai helm saat naik motor. Jadi jika nanti orangtuanya, misal tidak mengenakan helm, biar diin- gatkan anaknya sendiri" ujar Kapolsek Gembong. KR-Soepamo S Adhy Kepala SDN Wonosekar Rudi Prasojo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan jajaran Polsek Gembong. ìIni meru- pakan kegiatan yang sangat positif. Karena murid bisa men- dapat ilmu baru tentang pendidikan lalu lintas yang tidak ada dalam kurikulum sekolah," ujarnya. Selain mendapatkan ma- teri penyuluhan, murid SDN Wonosekar juga diajak untuk tu- run langsung melihat jika ada pemotor di jalan raya yang tidak mengenakan helm. Dengan dibimbing para guru dan anggota polisi, para murid SDN Wonosekar memberikan im- bauan pengendara yang lupa memakai helm. Mereka berdiri di pinggir jalan sambil membentangkan poster bertuliskan 'Om Helm Om' (Cuk)-g PELUKIS KAKI SABAR SUBADRI Setelah Istri, Menunggu 'Full Member'AMFPA cinta pada saat yang bersa- maan," kata Fakhrunnisa yang berpenampilan ceria. Meski hidup dan kehidup- PENANTIAN Sabar Suba- dri akhirnya berujung. Pelukis yang berkarya dengan kaki ini menemukan jodohnya. Me- nyunting gadis usia 23 tahun bernama Fakhrunnisa, lulusan SMKN 1 Cepu. Resepsi perni- kahan berlangsung di galeri- nya, Jalan Merak 56 Mangun- sari Sidomukti Salatiga pada malam pergantian tahun, Sabtu 31 Desember 2016. dua tangan sejak lahir itu ter- pertama. "Kami saling jatuh annya (terasa) sudah lengkap, senyum sambil mengangguk. Sabar Subadri berharap "Ya, saya tengah konsentrasi impiannya sebagai Full membuat karya yang lain...". Member' AMFPA menjadi ke- Terasa lengkap sudah ke- nyataan. Resmi diterima se- hidupan Sabar Subadri. Na- ma sebagai pelukis kaki yang mendunia, bangunan galeri berlantai dua yang terkesan mewah, penghasilan tetap se- bagai anggota Association of Mouth and Foot Painting Artist (AMFPA) yang berpusat di Swiss-telah dimilikinya. Sebagai manusia normal, wa- jar bila Sabar Subadri ingin beristri. Tetapi untuk menda- patkan jodoh itu tidak semu- dah melukis dengan kaki. Atas jasa seorang sahabat- nya, jodoh itu akhirnya da- tang menghampiri. Keduanya jatuh cinta pada pertemuan Sabar Subadri tengah melukis. bagai anggota AMFPA tahun 1991, Sabar Subadri kini berstatus 'Associate Member' setelah selama 20 tahun men- jadi 'Student Member'. Di seluruh dunia anggota AMF- PA tercatat 750 orang. Sembilan orang di antara ang- gota asosiasi yang melukis de- ngan kaki dan mulut itu ber- asal dari Indonesia. Sebagai anggota AMFPA, Sabar Subadri berkewajiban mengirim 5 hingga 12 buah lu- kisan setiap tahunnya. Im- balannya, setiap bulan pelukis yang dikenal juga sebagai penulis cerpen dan puisi ini mendapat kiriman 'gaji'. "Saya diminta merahasiakannya," jawabnya ketika ditanya bera- pa besar imbalan yang diteri- manya. (Soeparno S Adhy)-g առք