Tipe: Koran
Tanggal: 1990-10-27
Halaman: 03
Konten
Sabtu, 27 Oktober 1990 Pasar Komoditi Makin Tegang Jakarta, NERACA SUASANA pasar komoditi perkebunan di Bursa New York makin tegang. Harga terus mengalami goncangan. Kemarin harga sudah turun pada beberapa komoditi, padahal hari sebelumnya mengalami kenaikan. Naik turunnya komoditi perkebunan yang diperdagangkan di Bursa New York ini telah membuat konsumen dan pedagang sulit untuk bermain spekulasi. Harga kapas kemarin sempat naik sedikit, walau untuk penyerahan kemudian mengalami penurunan. Harga coklat kemarin mengalami penurunan harga cukup merata tiap penyerahan. Pada penyerahan Desember 1990 mengalami penurunan US$ 13/ton, dan penyerahan selanjutnya semua turun US$ 11/ton. Harga coklat pada penyerahan Desember itu US$ 1214/ton. +Pada pembukaan pasar kemarin harga masih mencapai US$ 1230/ton, kemudian sempat melonjak menjadi US$ 1239/ ton dan dengan nilai terendah US$ 1206/ton. Akhirnya pada penutupan pasar pada penyerahan Desember senilai US$ 1230/ton. Penyerahan kemudian (setelah Desember) harga rata-rata terus meninggi. Pada Maret 1992, senilai US$ 1271/ton dan penyerahan bulan selanjutnya makin tinggi. Diperkirakan harga komoditi ini di masa mendatang lebih baik. Harga kapas pada penyerahan Desember 1990 kemarin mengalami kenaikan, Harga sudah tercatat US$ Cent 74.47/ lbs. Pada pemukaan pasar harga baru mencapai US$ Cent 74.11/bs dan sempat mencapai harga tertinggi US$ Cent 74.85/lbs, kemudian harga terendah US$ Cent 74.02/lbs. Harga kapas mencatat penurunan pada penyerahan Oktober 1991 dan seterusnya mengalami penurunan harga. Pasar pun mencatat harga rendah pada penyerahan kemudian. Diperkirakan pasar kapas memburuk di masa mendatang. Sementara itu, harga kopi secara drastis mencatat penurunan harga tiap penyerahan. Harga pada penyerahan Desember 1990 tercatat harga US$ Cent 91.85/lbs. Selanjutnya pada penyerahan Maret 1991 tercatat US$ Cent 94.85/lbs. Harga kopi mencatat makin lama penyerahan harga makin tinggi. Pada penyerahan September lainnya, harga bisa mencapai US$ Čent 101.00/lbs. Pada pembukaan pasar kemarin harga sempat mencapai US$ Cent 102.40/bs. sempat merendah menjadi US$ 100.40/lbs. Catatan harga gula kemarin juga mengalami penurunan harga. Pada penyerahan Maret 1991 harga hanya mencapai US$ Cent 9.60 Abs. Pembukaan pasar sempat mencapai 9.72/ lbs namun sempat turun ketika pasar berjalan hingga menjadi US$ Cent 9.53/lbs. Kopi (US$ Cent/lbs) 92.25 92.50 Penyerahan Buka Tinggi Rendah Tetap Perubahan 91.25 91.30 Turun .70 94.80 94.85 Turun .75 97.00 07.00 Turun 1.00 99.60 99.20 Turun.75 100.40 101.00 Turun 1.00 104.00 Turun .75 105.50 Turun 1.00 Dec. Mar. May Jul. Sep. Dec. Mar. Kapas (US$ Cent/lbs) Penyerahan Buka Tinggi Rendah Tetap Perubahan Dec. 74.02 74.47 74.11 74.85 74.30 74.90 Naik.39 Naik.20 74.21 74.58 Mar. May 74.70 75.20 Jul. 74.78 75.20 Oct. Dec. Mar. 95.90 95.95 98.20 98.20 100.40 100.40 102.40 102.40 Dec. Mar. May Jul. Sep. Dec. Mar. Coklat (US$ Cent/Ton) Penyerahan Buka Tinggi Rendah Tetap Perubahan 1206 1214 1230 1239 1282 1291 1264 1271 Naik 18 Naik 19 Turun.08 68.15 68.15 68.10 68.05 66.70 66.75 66.55 66.60 Turun.13 67.50 Turun.13 1322 1326 1301 1308 1359 1362 1342 1342 1391 1391 1391 1372 1425 1412 1467 1447 Gula (US$/Ton) 1425 1433 1467 1467 74.67 74.98 74.78 75.00 9.73 9.73 9.74 9.74 9.73 9.75 9.72 9.72 Penyerahan Buka Tinggi Rendah Tutup Perubahan Mar. 9.60 Turun .23 9.61 Turun .23 9.58 Turun .25 9.61 Turun .27 9.71 Turun 27 May 9.53 9.57 9.56 Jul. Oct. 9.60 Mar. Mencari Eksportir WTC/UMG/LB-09244: Ingin mengimpor PLYWOOD, PALM OIL WTC/TAAC/LB-09241: Kontak Bisnis WORLD TRADE CENTER JAKARTA telp. 21-5781945, tlx. 62838 WTCJKT IA, fax. 21-5781673 memberikan peluang bisnis bagi para eksportir/importir dan pencari mitra usaha untuk memenuhi permintaan dan penawaran dunia yang diterima melalui berita-berita elektronik WTC NETWORK adalah sebagai berikut : WTC/CANEX/124162: Mencari PANTYHOSE Mengimpor KAOLIN, ACTIVATED CARBON, NH4HCO3, PERLITE, NA2003 WTC/MEXICO/124282: Dicari CORKS FOR PHARMACEUTICAL USE WTC/MAGNA/124163: Mengimpor: COFFEE ROASTED WTC/MAGNA/124153: Dicari SALTED PEANUTS IN CANS WTC/MAGNA/124277: Ingin mengimpor SNEAKERS, SHOES, BOOTS WTC/MAGNA/124275: Dibutuhkan CANNED GOODS WTC/MAGNA/124278: Tertarik membeli CANNED SODA Turun 13 Turun 11 Turun 11 Turun 11 Turun 11 WTC TORONTO/124279: Ingin beli segera COLD ROLL STEEL SHEETS Turun 11 Turun 11 WTC/MXGGM/124371: Membutuhkan AUTDOOR FURNITURE WTC/VSYS/124247: Dicari COTTON/PLY 50/50 COMBED YARN WTC/TAESE/124379: Berminat mengimpor SKIS/BOOTS WTC/MXGGM/124372: Dicari DECORATION ARTICLES FOR HOTELS WTC/MAGNA/124332: Mencari COLOR TELEVISIONS WTC/MAGNA/124330: Dicari BLANKETS WTC/TROY/124360: Dibutuhkan FISH MEAL, SOYBEAN MEAL, CORN, CORN GLUTEN MEAL WTC TAIPEI/124300: Mau beli PORTABLE COOLER WTC/JAMSI/124314: Berminat sekali membeli USED LEVI 501 JEANS WTC/CASPN/124190: Membutuhkan COW RAW SKIN WTC/CASPN/124179: Ingin beli PVC WTC/UNIG/LB-09243: Membutuhkan MEDICAL DISPOSABLE ITEMS WTC/VDWT/124199: Membutuhkan METANOL ALCOHOL, ROUGH ALCOHOL PERDAGANGAN Pasar akan Lebih Tertutup Pengusaha Harus Konsolidasi Jakarta, NERACA SEORANG ekonom mengingatkan proteksionisme dan diskriminasi produk negara berkembang akan Indonesia akan menghadapi pasar yang lebih tertutup. Disarankan agar pengusaha saat ini mulai meng- adakan konsolidasi, guna menyongsong pasar yang sulit dibaca di masa mendatang. Dr Syahrir, ekonom itu kepada Neraca di Jakarta, kemarin, mengatakan, per- kembangan ekonomi dunia yang berubah-ubah dengan diwarnai proteksi negara- negara Eropa dan Amerika saat ini telah mempengaruhi perekonomian negara-nega- ra berkembang yang meng- andalkan komoditi eks- pornya. Sementara itu menoleh kepada Indonesia, ia meng- isyaratkan kini adalah saat baik untuk mengadakan konsolidasi bagi para peng- usaha. "Inflasi yang terjadi mencapai 8,1% ini sudah tinggi dan cukup terasa bagi perekonomian Indonesia, Seminar tersebut meng- ambil tema Penerapan Stan- darisasi dan Pengawasan Mutu Dalam Mewujudkan Jaminan Mutu Produk Ekspor Indonesia, serta akan membahas enam makalah dan tidak hanya diserahkan pada perusa-haan tertentu saja. "Coba Anda lihat, kebi- meningkat di masa-masa mendatang. Dimungkinkan jaksanaan impor truk yang share di dunia lebih penting Besar Sarawak Tan Sri Haji bidang perkayuan dan kuat dan mapan. maka waktu terbaik saat ini adalah melakukan konso- lidasi bagi perusahaan swasta," ujarnya. Dia menganggap akibat goncangnya perekonomian dunia saat ini sudah banyak berpengaruh pada perusa- haan-perusahaan di Indo- nesia. Menurutnya, jangan sampai hal itu dibiarkan ber- larut-larut. Pengusaha ha- mulai memperkokohl bisnisnya. Dia juga melihat arus per- dagangan dalam negeri yang belum stabil. Bahkan di me- Pilihan-pilihan Pembeli DALAM beberapa si- tuasi, ketika mengadakan kontrak penjualan mung- kin belum dapat diten- tukan secara tepat me- ngenai suatu tempat yang pasti, dimana barang ha- rus diserahkan oleh pen- jual untuk diangkut atau tempat tujuan terakhir. rus Misalnya, pada tahap ini mungkin hanya dise- butkan suatu "jarak" atau suatu tempat yang agak luas, misalnya pelabuhan laut, dan kemudian bia- sanya ditetapkan bahwa pembeli mempunyai hak atau kewajiban untuk menyebutkan kemudian suatu tempat yang lebih pasti dalam "jarak" atau tempat tersebut. Jika pembeli mempu- nyai kewajiban untuk menunjuk suatu tempat yang pasti, dan ia gagal untuk melakukannya, ini dapat mengakibatkan kerugian menanggung re- siko dan biaya tambahan yang disebabkan oleh kegagalan tersebut. Disamping itu, kega- galan pembeli untuk menggunakan haknya untuk menunjuk tempat tersebut dapat membe- rikan hak kepada penjual gam dan menguntungkan masyarakat. Kekayaan pengusaha besar tidak bisa dijadikan ukuran", ujarnya, Secara luas dia mengakui bahwa dengan keterbatasan pendanaan pemerintah, di- tuntut adanya transparasi nyayangkan tersumbatnya industri di Indonesia secara impor beberapa produk ke luas. Sementara itu bicara Indonesia. Menurut dia ma- tentang kebijaksanaan yang salah impor harus diperluas paling baik saat ini untuk BURSA BESI BEKAS: Perdagangan besi bekas di Jakarta akhir-akhir ini dilaporkan mengalami hambatan karena kurangnya persediaan. Tampak dalam gambar tumpukan besi-besi bekas pakai yang diperdagangkan di sepanjang Jl. Raya Pulo Gadung, Jakarta Timur. Seorang pedagang mengatakan bahwa besi-besi bekas itu dapat digunakan untuk berbagai keperluan dengan harga variasi antara Rp 400-Rp 600 rupiah per-kg. Gambar diambil pekan lalu. (Foto: ANT) para pejabat tinggi terkait dari sektor industri, per- dagangan dan juga tokoh pengusaha dari Kadin Indonesia. 4207 STORE BUSINES Barang-barang Afkiran Luar Negeri Banyak yang Beredar di Pasaran DN Jakarta, NERACA KETUA Badan Stan- darisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Ariono Abdulkadir, mene- kankan pentingnya memiliki suatu Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi produk impor maupun ekspor, bila tidak ingin barang-barang afkiran (understandard) dari dalam dan luar negeri membanjiri pasar Indonesia. "Untuk mencegah terus membanjirnya produk- produk understandard, ter- utama dari luar negeri, su- dah waktunya memiliki sua- tu SNI," katanya di Jakarta sehubungan akan diseleng- garakannya seminar menge- nai SNI pada 1 November 1990. Padahal, seperti dikata- kan Rahardi Ramelan, ba- rang yang tidak teruji mutu- nya itu sangat merugikan konsumen dan berbahaya bagi kesehatan dan kese- lamatan umum. HARIAN NERACA Sebuah kabel afkiran yang berbeda 0,01 mm dari kabel standar, misalnya, menurut Ramelan akan sangat berpengaruh bagi tinggi rendahnya risiko ter- jadinya suatu bahaya kebakaran. Menurut Ariono, yang hari itu didampingi Ketua Pelaksana Harian Dewan Standarisasi bih murah, akan menurun- kan kekuatan suatu bangun- an sehingga mudah roboh. Begitu juga besi beton understandard yang ter- (DSN) Herudi Kartowisas- Nasional paksa digunakan karena le- tro, anggota DSN Rahardi Ramelan dan Direktur Pusat Pengujian Mutu Barang Departemen Perdagangan Moedjiono, barang-barang understandard, seperti elektronika dan suku cadang kendaraan bermotor banyak dijual di Jakarta dan kota- kota besar lainnya di Indo- nesia. untuk memilih suatu tempat yang sesuai dengan keinginannya. Penyelesaian Bea Cukai diserahkan pada dua perusa- haan negara saja, Kratatau Steel dan Panca Niaga, sa- ngat melemahkan pasaran truk dalam negeri," ungkap- nya. Dia menginginkan kebe- basan mengimpor truk bagi pengusaha. Tidak terpan- cang pada importir yang di- tunjuk saja. UMUMNYA penyele- saian masalah Bea Cukai diurus oleh pihak yang Lebih jauh ia menyaran- kan agar industri otomotif lebih diberi ukuran. "Kema- juan yang signifikan dengan pengenaan tarif harus sera- negara tempat penyele- saian itu dilakukan, atau oleh seorang yang ber- tindak atas namanya. Jadi, biasanya eks- portir menyelesaikan barang untuk diekspor, dan importir menyele- saikan barang untuk diimpor. Namun demikian, ber dasarkan beberapa syarat perdagangan, si pembeli dapat melakukan penye- lesaian bea cukai atas ba- rang tersebut untuk ekspor untuk ekspor di negara si penjual (EXW, FAS), dan dalam syarat-syarat yang lain, si penjual dapat melaksanakan penyele- saian bea cukai atas ba- rang untuk impor di ne- gara pembeli (DEQ, DDP). Tentu saja dalam hal ini pembeli dan penjual masing-masing harus memperkirakan resiko atas larangan ekspor dan impor. Mereka juga harus tahu betul, bahwa pe- nyelesaian bea cukai yang menghadapi gejolak pasar dunia dia menganggap bah- wa pengembangan market artinya. Masalah keunggulan komparatif, harus terus di- pikirkan. "Bagaimana mung- kin negara akan mempro- duksi barang yang punya keunggulan komparatif, tapi kesulitan kaerna adanya proteksionisme di sebagian pasar. "Sulit memang. Bah- kan diperkirakan kita akan menghadapi pasar yang le- bih tertutup nantinya", ujarnya. Beberapa ekonom saat ini memang mempertanya- kan masalah kecenderungan negara Eropa dan Amerika yang makin sewenang-we- nang dalam mengatur per- dagangan di negerinya. Bah- kan munculnya Pasar Tung- gal Eropa 1992 nantinya diperkirakan akan menutup pintu pasar bagi produk ne- gara di luar kawasan Eropa dan Amerika. (26.z3). dilakukan oleh atau atas nama suatu pihak yang tidak berdomisili di ne- gara yang bersangkutan dapat diterima oleh pihak yang berwenang. Masalah-masalah khu- sus timbul ketika penjual melaksanakan penyerah- an barang di negara pem- beli di tempat-tempat yang tidak bisa dicapai sebelum barang sudah mendapat- kan penyelesaian untuk impor, tetapi kemampuan- nya untuk mencapai tem- pat tersebut tidak dapat dilaksanakan disebabkan oleh kegagalan si pembeli untuk memenuhi kewa- jibannya untuk melak- sanakan penyelesaian ba- rang tersebut untuk impor (selanjutnya lihat komen- tar mengenai DDU). Mungkin terjadi se- orang pembeli ingin mengambil barang di tempat penjual berdasar- kan syarat EXW atau un- tuk menerima barang di tepi kapal menurut syarat FAS, tetapi ia ingin agar si penjual yang melak- sanakan penyelesaian barang untuk ekspor. Jika demikian, maka kata-kata "cleared for export" dapat ditambah- kan di belakang syarat perdagangan yang Sementara Direktur Pu- sat Pengujian Mutu Barang Depdag Moedjiono mengakui bahwa uji mutu hanya dilakukan terhadap produk- produk nasional yang akan diekspor ke luar negeri, se- mentara barang-barang impor yang berasal dari luar negeri bebas masuk pasaran Indonesia tanpa suatu peng- ujian mutu terlebih dulu. "Tak usah heran bila ba- rang-barang 'sampah' ba- nyak ditemukan di pasar Ke- Penerapan SNI untuk ba- nari atau Glodok," kata-nya, rang dan jasa, katanya, akan sambil menambahkan bah- memberikan manfaat bagi wa banjir barang-barang masyarakat, katanya. (7) Standar yang telah diangkat menjadi SNI itu terdiri dari 1.774 SII (De- perin), 50 SP (Depdag), 11 SPI (Deptan), 68 SLI (Dep. Pertambangan dan Energi), 43 SKBI (Dep. PU), 22 SKI (Dephut), 13 standar Depkes, 23 standar Depnaker, 19 standar LIPI, 42 standar Deparpostel dan 12 standar Batan. bersangkutan. Sebalik- nya, mungkin si penjual bersedia untuk menyerah- kan barang berdasarkan syarat DEQ atau DDP, tetapi tanpa menganggap adanya kewajiban untuk membayar seluruh atau sebagian bea masuk atau pajak-pajak atau biaya- biaya resmi lainnya yang dipungut atas impor barang tersebut. Jakarta, NERACA UNTUK meningkatkan daya saing dan mengem- bangkan perekonomian ne- gara, negara bagian Sara- wak, Malysia Timur, mem- berikan kelonggaran kepada para penanam modal asing untuk memiliki tanah di beberapa daerah tertentu. Hal ini, menurut Menteri Jika demikian, maka kata-kata "duty unpaid" dapat ditambahkan di belakang DEQ; atau pajak-pajak atau biaya- biaya khusus yang tidak ingin dibayar oleh si penjual dapat dikeluarkan secara khusus, misalnya "VAT unpaid". Juga telah dimaklumi, bahwa di banyak negara adalah sukar bagi suatu perusahaan asing untuk mendapatkan bukan saja izin impor tetapi juga keringanan-keringan pajak (pemotongan VAT, misalnya). Syarat "Deli- vered, Duty Unpaid" akan menghindarkan penjual dari kewajiban-kewajiban tersebut. Serawak Izinkan Investor Asing Memiliki Tanah Sungguhpun demikian, dalam beberapa kasus, si penjual yang kewajiban- nya untuk mengangkat barang sampai ke tempat- berian peluang kepada pe- Abdul Taib Mahmud, pem- nanaman modal asing ini dapat mendorong pemba- ngunan perekonomían ne- gara khususnya dalam bi- dang manufaktur maupun dalam bidang pariwisata. Rencana pemberian hak kepada penanam modal asing untuk dapat memiliki tanah di Serawak ini akan dibahas dalam sidang DPR bulan depan. Dalam amanatnya pada Malaysia, - Taiwan, Tan Sri pertemuan ke-5 Komisi Taib mengatakan investor asing hanya diizinkan me- miliki tanah di daerah ka- wasan industri atau di dae- rah wisata di mana dibangun hotel ataupun di tempat tempat objek wisata. Upaya Sarawak ini seja- lan dengan kebijaksanaan untuk meningkatkan indus- tri manufaktur dan industri Jakarta, NERACA INDUSTRI pakan udang dalam negeri menghadapi persaingan harga dari pakan udang ex impor. Meskiimpor pakan udang sudah dikena- kan bea masuk 15 %, tapi harga jual pakan udang ex impor di pasaran dalam ne- geri masih sekitar Rp 1.500/ kg, sementara yang produksi dalam negeri antara Rp 1.800/kg - Rp 2.200/kg. Asosiasi Produsen Pakan Udang sendiri kabarnya su- dah mengajukan Standar Industri Indonesia (SII), tapi sampai sekarang belum keluar. Pengajuan itu dimak- sudkan agar konsumen pa- kan udang mengetahui bah- wa produksi pakan udang dalam negeri benar-benar sudah memenuhi standar, sedang pakan ex impor yang beredar di pasaran umum- nya tidak ada identitas standarisasinya. Untuk memenuhi keten- tuan SII, memang cukup be- rat. Namun hal itu terpaksa ditempuh agar konsumen pa- kan udang benar-benar bisa memilih pakan udang yang mempunyai nilai protein tinggi, meski dia harus mem- beli dengan harga mahal. Ka- rena sekarang pakan udang yang beredar di pasaran (ex impor maupun produksi da- lam negeri) belum ada standar mutunya, maka para pemakai umumnya mencari pakan udang dengan harga yang lebih murah, tufis MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA wisata yang diperkirakan akan menghasilkan cukup banyak devisa, kata Tan Sri Taib. tempat di negara peng- impor, ingin untuk me- laksanakan penyelesaian bea masuk tanpa mem- bayar bea masuk. Jika demikian, maka syarat DDU harus ditambah dengan kata "DDU, cleared". Tambahan yang serupa mungkin diguna- kan untuk syarat-syarat "D" lainnya, seperti "DDP, VAT unpaid", "DEQ, duty unpaid". Di samping itu, upaya ini dimaksudkan pula untuk memenuhi permintaan pe- ngusaha Taiwan yang sudah menanamkan modalnya di negara ini sejak tiga tahun terakhir, khususnya dalam Pengepakan DALAM kebanyakan kasus, para pihak ingin mengetahui lebih dahulu pengepakan yang bagai- mana yang diperlukan untuk pengamanan ang- kutan barang sampai ke tujuan. Harga Jual Pakan Udang Ex Impor Lebih Rendah Namun demikian, ka- rena kewajiban penjual untuk mengepak barang mungkin berbeda menurut tipe dan lamanya peng- angkutan yang diperkira- kan, maka dirasa perlu untuk menetapkan bahwa penjual berkewajiban untuk mengepak barang sebagaimana yang diper- lukan untuk pengangkut- an, tetapi hanya sampai sejauh keadaan yang berhubungan dengan pe ngangkutan tersebut telah diberitahukan kepadanya sebelum kontrak pen- dengan produk minyak, proyek yang berhubungan Tan Sri Taib yang juga menteri Perencanaan Sum- ber Alam Malaysia ini me- ngatakan Sarawak dalam masa lima tahun mendatang akan meningkatkan pengu- rangan jumlah ekspor kayu gelondongan dari 15% men- jadi 30% guna memberikan kesempatan pendirian in- dustri hulu. Sementara itu menteri Pengembangan Industri, Da- Abang Haji Openg menam- tuk Abang Haji Johari Tun bahkan bahwa dengan dibe- rikannya peluang kepada penanaman modal asing un- tuk memiliki tanah di bebe- rapa daerah khusus diha- rapkan akan meningkatkan pembangunan ekonomis sekitar 20 sampai 30% se- jalan dengan kerangka pem- bangunan Malaysia keenam. Di samping itu tawaran Kamar Dagang Internasional Merevisi Incoterms (2) jualan ditutup (banding- kan Pasal 35.1 dan 35.26 dari United Nations Convention on Contracts for International. Sale of Goods 1980, dimana barang, termasuk pengepakan, harus sesuai untuk setiap kegunaan baik langsung maupun ti- dak langsung telah dibe- ritahukan kepada penjual pada waktu penutupan kontrak, kecuali jika ke- adaan menunjukkan bah- wa pembeli tidak mem- percayai atau tidak ber- alasan baginya untuk mempercayai akan keahli- an dan penilaian si pen- jual). Pemeriksaan Barang DALAM banyak kasus, penjual mungkin diminta untuk mengatur pelaksa- naan pemeriksaan atas barang sebelum atau pada saat barang diserah untuk diangkut (yang disebut preshipment inspection atau PSI). Kecuali dinyatakan lain didalam kontrak, sipembeli sendiri harus membayar biaya pemerik- saan tersebut yang dila- kukan untuk kepentingan- nya. Namun, jika peme- riksaan dilakukan agar si penjual dapat memenuhi antara lain tepung gandum, tepung terigu dan ikan segar. Harga udang di pasarn luar negeri sekarang ini tam- paknya sudah mulai mem- baik kembali. Setelah harga anjlok sampai sekitar Rp 7.000/kg, sekarang sudah naik lagi menjadi Rp 14.000/ kg. Bahkan beberapa bulan yang lalu pernah mencapai Rp 17.000/kg. Dengan membaiknya har- ga udang di pasaran luar ne- geri itu, dampaknya mulai terasa terhadap permintaan pakan udang di dalam negeri. Waryatmoyang juga men- jabat Direktur PT Sarana Mina Utama Abadi menga- takan bahwa pihaknya akan menambah kapasitas pro- duksinya tahun ini. Per- usahaan ini memiliki satu unit mesin pengolah pakan udang dengan kapasitas 400 Palu, NERACA sudah hampir dipanen. aki- batnya harga mulai jatuh sampai pada tingkat Rp. 6.000/kg saat ini. afkiran itu akan bisa diku- rangi bila sudah ada SNI. SNI itu sendiri, katanya, akan mulai dilaksanakan secara mantap dan konsisten mulai 1 April 1994. Kehadiran KCN untuk, mengangkat para petani, menurut dia, akan teruji ke- tika Sulawesi Tengah meng- alami panen raya antara bulan Januari sampai April - 1990 panen raya itu terjadi dalam setiap empat tahun. cengkeh diperkirakan akan Pada saat itu, produksi mencapai 5.000 sampai 6.000 ton, karena seluas 27.6002 hektar dari 52.000 hektar areal perkebunan cengkeh saat ini akan berproduksi secara maksimal. Ketua Pelaksana Harian DSN Herudi Kartowisastro mengatakan bahwa pihak nya secara bertahap telah mengangkat sebanyak 2.093 tua Asosiasi Produsen Pakan Ir Waryatmo, Wakil Ke- standar dari berbagai ins- Udang mengatakan bahwa tansi yang beraneka ragam sampai awal tahun ini BKPM menjadi SNI. (Badan Koordinasi Pena- naman Modal) sudah menge- luarkan 36 izin industri pa- kan udang. Namun sampai sekarang baru terealisir 13 "Kita akan lihat, apakah KCN mampu untuk me- perusahaan yang sudah me- nyerap produksi petani se- lakukan produksi komersial. Sebagian besar bahan banyak itu dengan harga Rp baku industri pakan udang, 10 sampai Rp 12.000/kg kata seperti tepung ikan, bungkil Untung. Ia khawatir kalau kedele, vitamin, dll. masih KCN tak melakukan pembe-i diimpor. Harga tepungimpor lian, para petani kembali menunjukkan kenaikkan akan dilanda kemelutan kemerosotan harga seperti yang mencolok, yaitu dari Rp 550/ton tahun lalu, sekarang yang dilanda kemelutan b menjadi Rp 700/ton. Bahan Sekarang, KCN tidak kemerosotan harga seperti m baku campuran lain yang melakukan pembelian, pada- yang dialami enam bulan. berasal dari dalam negeri hal cengkeh-cengkeh petani lalu. (7.z4) Halaman III KEHADIRAN kepada pengusaha atau pe- nanam modal asing ini juga akan banyak menyerap tena- ga kerja sehingga dengan sendirinya akan mengurangi tingkat pengangguran. Untuk mensukses segala rencana ini, menurut Men-i, teri Besar Tan Sri Taib di- perlukan landasan infras- truktur yang betul betul Berlomba UNTUK menarik seba- nyak mungkin modal asing bukan saja dilakukan oleh Sarawak tetapi juga negara' negara lain di antara negara negara anggota Asean se- perti Brunei, Indonesia, Ma- laysia, Thailand, dan Filipina. Kon- sorsium Cengkeh Nasional (KCN) membeli cengkeh di Sulawesi Tengah sementara ini tampaknya hanya meng- gantungkan para pedagang pengumpul (akumulator), karena pada saat pembelian, cengkeh petani belum berproduksi. "Jadi, cengkeh yang di membeli, sebagian besar perdagangkan sejak KCN milik pedagang akumulator, yang dikumpulkan pada saat harga cengkeh jatuh sampai Rp 2.500/kg enam bulan lalu," kata Kanwil Depar- temen Perdagangan Sulteng, Untung Wasiaji kepada Kehadiran KCN Diuji Masa Panen Cengkeh Keuntungan yang diraih akumulator, kata Untung sangat besar, karena pem- belian KCN melalui "kaki tangannya mencapai Rp 10.000/kg. Sedangkan petani belum mencerima banyak karena pohon cengkeh baru mulai berbuah. Brunei kini mulai ancang- ancang kaki untuk menarik? sebanyak mungkin modal asing masuk ke negaranya, karena dikuatirkan kekaya- annya akan minyak suatu saat nanti akan habis diku- ras. Sultan Brunei, Hasanal Bolkiah memerintahkan aparatnya agar memper- baiki segala infrastruktur yang ada sehingga negara- nya yang baru akan me- nyedot modal asing akan menarik bagi investor asinge Negara Asean lainnya sudah d sejak lama menikmati modal asing. ini. (1.z3). ton/bulan, dan direncanakan tahun ini akan ditambah sa- tu unit lagi dengan kapasitas. yang sama. Permintaan pakan udang bersifat musiman sesuai dengan pertumbuhan udang. PT Sarana Mina Utama Abadi yang mempekerjakan 42 orang yang dibagi dalam 2 shift memproduski pakan udang sesuai dengan per- mintaan pasar. Dalam me- masarkan produksinya se- lain melalui agen, juga melayani pembelian lang- sung ke pabrik. Harga jual- nya melalui agen dan pabrik disamakan. Semua ini disebutnya dimaksudkan agar konsu- men tidak dirugikan yang harus membeli dengan harga tinggi, tapi kenyataannya pabrik tidak menikmati keuntungan dari harga yang tinggi itu. (7) 12 to peraturan-peraturan yang dikenakan atas ekspor barang tersebut di negaranya sendiri, maka ia harus membayar biaya pemeriksaan tersebut. Free Carrier ... tempat yang ditunjuk (FCA) SEBAGAIMANA tel- ah disebutkan, syarat FCA dapat digunakan apabila si penjual harus memenuhi kewajibannya dengan menyerahkan barang pada pengangkut yang ditunjuk oleh penjual. 1 Syarat ini juga diha- rapkan untuk digunakan pada angkutan laut pada setiap kasus dimuka kargo tidak diserahkan ke kapal melalui metode tradisonal melewati dinding kapal. Jadi, syarat FOB yang tidak sesuai, dimana penjual diminta untuk menyerahkan barang di terminal kargo sebelum kapal tiba, karena ia kemudian harus me- nanggung resiko dan biaya sesudah ia tidak memiliki kemungkinan untuk mengawasi barang tersebut atau memberikan instruk-instruksi untuk pengamannya. (Bersambung.24)
