Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-03-18
Halaman: 19

Konten


A AMIAH Tak Perlu Panik syarakat dan menyatakan, dari adanya dampak equinox mengakibatkan ke- naikan suhu sampai 40 de- rajat Celcius. "Saat ini secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia, termasuk DIY cenderung masih lembab/ basah. Bahkan beberapa wilayah Indonesia saat ini sedang memasuki masa pancaroba (peralihan). Un- tuk itu, ada baiknya masya- rakat tetap mengantisipasi kondisi cuaca yang cukup panas dengan meningkat- kan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan," terang Nyoman. D k AL 10 Lebih lanjut Kepala BMKG Yogyakarta itu me- nambahkan, dampak dari OT DEBU 1 Penyapu Jalan miliki mobil penyapu jalan, namun keberadaan petugas kebersihan tetap tidak diku- rangi. Pasalnya, armada tersebut akan terus bergerak di jalan-jalan protokol tanpa dibatasi waktu. Sedangkan petugas penyapu biasanya hanya bertugas pada pagi dan sore hari. sy a a- Ka in Color Rendition Chart 104 0₁ og 4," 16 80- 10- ke D "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 10 adanya fenomena equinox tersebut tidak akan terlalu irasakan oleh masyarakat DIY. Hal itu diperkuat de- ngan tidak adanya peruba- han suhu di DIY. Karena berdasarkan data yang ada di BMKG suhu di wilayah DIY masih berkisar 24 de- rajat Celcius sampai 32 de- rajat Celcius (normal). Kebutuhan road sweeper, imbuh Suyana, dinilai cukup mendesak. Terutama guna membersihkan debu dan pasir yang kerap menumpuk di pinggir jalan. "Saat kema- rau, partikel debu maupun pasir banyak yang beter- bangan dan mengganggu "Meski untuk wilayah DIY suhunya masih tergo- long normal. Namun kare- na saat ini DIY sudah ma- suk dalam musim pancaro- ba, kami meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada. Khususnya terha- dap perubahan cuaca yang bersifat mendadak dan ek- strem," ungkap Nyoman. (Ria)-o pengendara maupun pejalan kaki. Dampaknya juga pada kesehatan. Sehingga Yogya yang banyak jalan protokol ini sudah sangat butuh road sweeper," urainya. Sementara terkait com- pactor truck sampah, saat ini sebenarnya sudah mulai di- rakit. Alokasi anggarannya mencapai Rp 960 juta. Fung- sinya ialah untuk memu- dahkan proses pengangkutan sampah dari tempat pem- buangan sementara (TPS) menuju tempat pembuangan akhir (TPA) lantaran dapat diturunkan secara otomatis. (Dhi)-o BMT Beringharjo Trust Together Mbah Wito Umrah Bareng BMT Beringharjo INTE NATIO AIRP KR-Istimewa Irawati dan Mbah Wito berangkat umrah bersama BMT Beringharjo. YOGYA (KR)- Memenuhi panggilan ibadah umrah/haji men- jadi dambaan setiap muslim. Begitu pula yang selama sekian tahun diidamkan seorang wanita sepuh bernama kecil, Achijah, yang lahir pada 1939 silam. Baru di usianya yang sudah lebih 90 tahun, ia mendapat kesempatan berkunjung ke Baitullah untuk menunaikan ibadah umrah. 4cm "Aku pengin ngibadah. Aku pengin neng Mekah. Piye carane? (saya ingin beribadah. Saya ingin ke Mekah. Bagaimana caranya)" ucap perempuan yang lebih akrab disapa Mbah Wito tersebut. Keinginan itu yang sering disampaikan pada Surati, anggota BMT Beringharjo yang sudah lebih dulu umrah bersama lemba- ga keuangan syariah. Hingga kemudian Surati mengarahkan Mbah Wito gabung dengan BMT Beringharjo. Saat awal gabung di BMT Beringharjo inilah ada kisah mengharukan yang datang dari Mbah Wito. Untuk memenuhi keinginan bisa be- rangkat ke Mekah, Mbah Wito sudah mengumpulkan uang yang diikatnya menjadi beberapa bendel sampai kondisinya lusuh. Simpanan itulah yang kemudian disetorkan ke BMT Beringharjo. Sudah menjadi tekad Mbah Wito, setelah membangun rumah untuk anak-anaknya, ia ingin mewujudkan niat suci untuk um- rah. Siapa yang mengira, dengan jualan sayur mayur asongan di Pasar Beringharjo, Mbah Wito bisa menyisihkan keun- tungannya untuk berangkat ke tanah suci. Sudah berpuluh tahun Mbah Wito menjadi orangtua tunggal sejak sang suami meninggal dunia saat kedua anaknya masih usia SD. Karena itulah untuk mengabadikan nama sang suami, Achijah senang disapa Bu Wito atau Mbah Wito. Lain cerita dengan anggota BMT Beringharjo lain yang berke- sempatan berangkat umrah, Irawati. Mantan pedagang asongan ini tidak kalah rindunya dengan Baitullah. Tapi Ira, demikian ia akrab disapa, lebih mendahulukan orangtua dan mertuanya untuk haji dan umrah. Sebagai bentuk ikhtiar, Ira menyiapkan diri dan paspor meski belum pasti kapan akan be rangkat. "Sing penting duwe paspor ndhisik rapapa (yang pen ting punya paspor dulu gak apa-apa)," katanya dalam bahasa Jawa tapi dengan logat Minang yang kental. Ternyata, niat dan usaha Irawati tidak sia-sia. Tiga hari je lang keberangkatan jemaah umrah PBMT Travel, ada satu je maah yang mundur karena sakit. Akhirnya Irawatilah yang menggantikan. Padahal saat itu, Irawati belum siap biaya. Bahkan simpanan haji/umrahnya di BMT Beringharjo belum juga terisi. "Itulah panggilan Allah SWT. Banyak cara yang ti- dak terduga jika Allah SWT sudah berkehendak. Ada yang pro- ses tiga hari, ada yang terpenuhi di usia muda bahkan banyak juga yang sudah tua seperti Mbah Wito. Alhamdulillah ke- inginan mereka bisa dimengerti dan dibantu BMT Beringharjo hingga kesampaian berangkat bulan Maret ini," tutur Pj Umrah BMT Beringharjo Tunggal Wijaya. (R-7)-0 SABTU PAHING, 18 MARET 2017 (19 JUMADILAKIR 1950) IST Akprind Tuan Rumah Workshop FKTM V YOGYA (KR) Akprind Yogyakarta menda- pat kepercayaan untuk me- nyelenggarakan Workshop Software Fusion 360 dan Lomba Rancang Bangun yang diselenggarakan Forum Komunikasi Teknik Mesin (FKTM) Kopertis Wilayah V DIY. IST ditutup Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Ir Joko Waluyo MT. Dengan mengambil tema 'Rancang Bangun Alat- alat Laboratorium', hadir se- bagai narasumber Sunardi ST MEng, Satriawan Dini Haryanto ST, serta I Gusti Bagus Budi Dharma ST MEng PhD. Agenda tahunan FKTM V DIY ini diselenggarakan di Ruang Sidang Utama Kampus I Balapan Yogya, Selasa-Rabu (14-15/3), seba- gai tahun kedua penyeleng- garaan. Workshop yang diikuti 60 mahasiswa Program Studi Teknik Mesin dari beberapa Perguruan Tinggi di DIY ini dibuka Rektor IST Akprind Dr Ir Amir Hamzah MT dan Amir Hamzah mengucap- kan terima kasih atas keper- cayaan FKTM V DIY kepada IST Akprind untuk menjadi tuan rumah. Menurutnya, Jurusan Teknik Mesin IST Akprind pada jenjang Sarjana maupun Diploma III merupakan prodi paling fa- vorit. Ketua FKTM V DIY Agung Nugroho ST MT mengung- SD MUH SAPEN Kerja Sama SD Malaysia dan Thailand KR-Istimewa Penandatanganan MoU dilaksanakan di Malaysia. YOGYA (KR) - SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta, menjalin kerja sama dengan 2 sekolah di Malaysia dan Thailand. "Kerja sama ini untuk meningkatkan kualitas pen- didikan di Indonesia khususnya sekolah Muhammadiyah," ucap Humas SD Muhammadiyah Sapen Ilman Soleh, MPdI kepada KR, dalam keterangan persnya yang diterima KR, Jumat (17/3). Ilman melanjutkan, MoU (Memorandum of Understanding telah ditanda tangani oleh kedua belah pihak di Malaysia, saat Study Exchange, yang dilaksanakan pada akhir Februari sam- pai awal Maret 2017. Di Malaysia bekerjasama dengan Sekolah Kebangsaan Convent Muar, Muar, Johor. Sedang di Thailand, bersama Santi Suksa School Chachengsau, Thailand. "MoU menitikber- atkan kerja sama dalam bentuk pertukaran informasi per- kembangan kurikulum, dan peningkatan pembelajaran secara Internasional. Selain itu, ada kerja sama pertukaran informasi antara guru dan pertukaran pelajar, dalam rangka mengem- bangkan karakter dan budaya sekolah," terang Ilman Ilman menambahkan, MoU banyak sekali manfaatnya dari sisi penyelenggaraan KBM yang bisa diterapkan di sekolah-se- kolah Indonesia, khususnya di SD Muh Sapen. Misalnya ten- tang kedisiplinan siswa, kebersihan dan ketertiban di sekolah termasuk kebiasaan prilaku dan sopan santun bagi peserta didik serta diversifikasi program layanan pendidikan bagi siswa. Ilman menjelaskan, selama kegiatan student exchange baik siswa SD Muh Sapen maupun siswa-siswa di Malaysia dan Thailand, selain belajar bersama, juga berkolaborasi dalam kegiatan permainan tradisional dan menampilkan budaya ma- sing-masing negara. "SD Muh Sapen menampilkan Tari Rampak yang dipertunjukkan secara kolosal, dan mendapat sambutan meriah," ungkapnya. (Ria)-o Dosen Unissula 'Staff Mobility'ke Belanda SEMARANG (KR)-Lima dosen senior Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang melakukan staff (lecturer) mobility ke Roterdam University of Apllied Sciences (RUAS) Belanda. Kelima dosen tersebut dilepas oleh Wakil Rektor I Dr Ir M Hadin MT dan Kepala UPT Kerjasama dan Urusan Internasional Unissula Muna Yastuti Madrah MA di kampus se- tempat, Kamis (16/3). Kelima dosen Prof Dr Slamet Imam Wahyudi (Teknik Sipil), Dr Mila Karmilah (Teknik Sipil), Andre Sugiyono PhD (Teknik Industri), Bedjo Santoso PhD (Ekonomi), dan Hendry Setyawan MPA (Ekonomi) menjalani staff mobility lewat Hibah Erasmus Plus senilai Rp 2 miliar yang diperoleh RUAS Belanda bersama Unissula 2 tahun lalu. Pengiriman 5 dosen ke RUAS Belanda mulai 17 Maret 2017 ini sebagai batch pertama, disusul batch kedua September 2017 (4 dosen Unissula) dan batch ketiga Februari 2018 untuk 3 dosen Unissula lainnya. Langkah staff dan students mobility Unissula ke luar negeri sebagai salah satu langkah kami menjadi Islamic World Class University. Mereka akan melakukan kolaborasi di bidang pen- didikan (mengajar), penelitian bersama dan pengabdian masya- rakat bersama,i ujar WR I Unissula. Menurut Koordinator 5 dosen yang mengikuti staff mobility, Prof Dr Slamet Imam Wahyudi, mereka bersama dosen RUAS juga akan melakukan penelitian dan kajian tentang manajemen air (banjir dan rob) yang nantinya ilmu dan pengetahuan dari Belanda bisa diaplikasikan untuk penanganan rob dan banjir di Kota Semarang serta Kota Pekalongan dan Kab Pekalongan. (Sgi)-o PENDIDIKAN KR-iswantoro KUNJUNGAN MEDIA-Sebanyak 76 siswa SMK Dharma Paramitha Jakarta, mengadakan kunjungan ke Percetakan KR Kalitirto belum lama ini. Siswa Jurusan Multimedia & Teknik Komputer Jaringan, didampingi 5 guru dipimpin Erlita Aryani W S Kom, diterima PR Redaksi Suci Aryadhien serta Wakil Kabag Percetakan Budiyono. kapkan, FKTM merupakan perkumpulan Prodi Teknik Mesin seluruh Perguruan Tinggi di masing-masing provinsi. Secara nasional, FKTM disatukan dalam Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKSTM). "Penyelenggaraan Work- shop dan Lomba Rancang Bangun bukan untuk me- ningkatkan persaingan ke- mampuan masing-masing peserta, melainkan bermitra untuk kemajuan bersama. Hal tersebut yang nantinya akan meningkatkan competi- tiveness serta meningkatkan kerja sama antarmahasiswa dari Yogyakarta, agar mam- pu berprestasi di tingkat na- sional maupun regional," ujar Agung. (San)-e KR-Sukro Riyadi KUNJUNGI MUSEUM: Siswa SD Muhammadiyah Wonokromo 1 Pleret Bantul mengunjungi Museum Sejarah Purbakala Pleret, baru-baru ini. Kunjungan wajib museum untuk menambah wawasan pengetahuan tentang benda-benda pur- bakala di kawasan itu. Di museum tersebut banyak terdapat berbagai jenis arca peninggalan masa lalu. PEMANFAATAN UN DISERAHKAN PTN Tak Pengaruhi Konsentrasi Siswa ga pendidikan tinggi juga me- miliki karakteristik spesifik antarkampus, termasuk jika dibandingkan pendaftaran siswa di sekolah jelas beda. YOGYA (KR)- Kebijakan Kemenristek Dikti ter- kait pemanfaatan nilai Ujian Nasional (UN) untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SN- MPTN) diserahkan ke tiap PT tidak begitu mempe- ngaruhi siswa. Pasalnya pihak sekolah mene- kankan agar tiap ujian dikerjakan sebaik mungkin. Termasuk UN mendatang meski tidak mempenga- ruhi kelulusan tapi berfungsi sebagai pemetaan po- sisi sekolah. na itu, seperti UJB tetap mengutamakan hasil tes ma- suk. "Nilai UN bagi UJB menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam meneri- ma mahasiswa baru," jelas Cungki, Jumat (17/3). Itu pun, tetap melihat peta asal calon mahasiswa dari daerah mana. Juga bagaimana pres- tasinya di sekolah sebagai ba- han pembobot. Tetapi yang diutamakan tetap hasil tes. Ditambahkan Cungki, ter- kait pembobotan, saat ini UJB belum menentukan. Te- tapi menurutnya, nilai hasil tes dan pembobotan serta ni- lai UN sebagai bahan pertim- bangan, merupakan pilihan yang baik untuk meluluskan calon mahasiswa bisa diteri- ma apa tidak. Nilai tes adalah standar penilaian per- guruan tinggi tersebut. (M-10/R-3/War)-o ah di perguruan tinggi swasta dan sekolah dengan ikatan dínas seperti STAN. Dengan adanya UN, lanjut Ichwan, juga bertujuan un- tuk menjaga kualitas pembe- lajaran di tiap sekolah. Terpisah, Wakil Rektor Bi- dang Akademik dan Pengem- bangan Lembaga Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Prof Dr Sutrisno MAg menyambut positif kebi- jakan Panitia SNMPTN 2017 membebaskan PTN untuk menjadikan hasil UN sebagai penentu seleksi. Karena de- ngan cara tersebut diharap- kan Maba yang terjaring se- leksi ini lebih kredibel. "Ini sebagai konsekuensi karena hasil UN juga bukan penentu kelulusan siswa," kata Sutrisno, yang juga Praktisi Pendidikan. Menurutnya, penjaringan Maba di lemba- BELUM ADA PT PARIWISATA TERAKREDITASI A Pengelola Dituntut Tingkatkan Kualitas Diri Waka Kurikulum SMAN 3 Yogya Ichwan Aryono me- nyampaikan, kebijakan ter- sebut sudah sempat dising- gung ketika sosialisasi SN- MPTN kepada para siswa dan orangtua. Ketika peman- faatan nilai UN dalam SN- MPTN diserahkan sepenuh- nya pada tiap PT, hal terse- but tidak berdampak banyak bagi kesiapan siswa dalam menghadapi UN. "Januari kemarin kami mengadakan sosialisasi termasuk meng- YOGYA (KR) -Banyaknya Perguruan Tinggi (PT) pari- wisata yang secara institusi belum terakreditasi A menja- di tantangan tersendiri bagi Kemenristek Dikti. Untuk mendorong pengelola PT pariwisata, Kemenristek Dikti telah melakukan Di an- berbagai upaya. taranya dengan melakukan pendampingan dan meng- adakan kegiatan yang ber- kaitan dengan peningkatan kualitas diri. Hal itu di- lakukan karena akreditasi menjadi suatu keharusan yang tidak bisa ditawar dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. "Sebenarnya perhatian pe- merintah berkaitan dengan akreditasi ini sudah cukup besar. Namun semua itu ti- dak akan banyak berarti tan- pa diimbangi dengan ke- sadaran dari pengelola PT untuk memenuhi persyarat- an akreditasi. Memang un- tuk bisa mendapatkan akreditasi A selain tidak mu- dah juga dibutuhkan proses yang cukup panjang. Namun dengan adanya kerja keras dan keseriusan dari PT saya optimis bisa diwujudkan," terang Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemaha- siswaan (Belmawa) Kemen- undang panitia SNMPTN. Kami sejak awal sudah menekankan jika setiap ujian baik US, USBN maupun UN harus dikerjakan sebaik mungkin," jelas Ichwan keti- ka ditemui di kantornya Jumat (17/3). Ichwan menerangkan mes- ki nilai UN tidak mempenga- ruhi kelulusan tapi dari pe- ngalaman tahun lalu, hampir 90 persen siswa SMAN 3 Yog- ya diterima di PTN. Sisanya memang sudah memilih kuli- INGGI PARIWISATA INDONESIA IPARI KR-Riyana Ekawati Prof Intan saat menyampaikan materi di Hildiktipari ristek Dikti, Prof Intan Ahmad dalam acara rapat. kerja nasional (Rakernas) Himpunan Lembaga Pendi- dikan Tinggi Pariwisata Indonesia (Hildiktipari) tahun 2016/2017 di Hotel Grand Quality Yogyakarta, Jumat (17/3). Hal senada dikemukakan oleh ketua umum Hildik- tipari, Suhendroyono SH MM MPar. Menurut Suhendro- yono jumlah PT pariwisata di Indonesia sebenarnya ada 119 PT. Dari jumlah tersebut yang tergabung dalam Hildikti- pari sebanyak 104 PT. Namun dari PT pariwisata yang menjadi anggota Hildiktipari belum ada yang secara institusi terakredi- tasi A. Totok mengatakan, pihaknya mengimbau agar siswa tidak melakukan kecurangan. Terlebih materi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hampir setara Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) dan rata- rata sudah dipelajari siswa. "Bagi yang UNBK, nggak usah grogi. Kalau sering latihan dan terbiasa menggunakan "Sampai saat ini baru ada 2 PT pariwisata yang secara institusi terakreditasi B, salah satunya Stipram. Kon- disi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, tapi harus segera dicarikan solusi bersama. Karena kualitas suatu PT ti- dak bisa dipisahkan dari sta- tus akreditasi yang dimiliki," terang Suhendroyono. (Ria)-o Materi Soal UN Dibuat Lebih Mudah JAKARTA (KR) Soal Ujian Nasional (UN) tahun ini materinya dibuat lebih mu- dah. Jadi asalkan, siswa mau belajar dari ma- teri yang sudah diajarkan guru akan bisa me- ngerjakan soal ujian dengan baik. "Peserta UN baik berbasis komputer mau- pun kertas pensil, percaya diri saja. Selama belajar baik, pasti bisa menjawab karena soal- nya standar, tidak terlalu sulit," kata Kabalit- bang Kemendikbud Totok Suprayitno, di Jakarta Kamis (16/3). komputer, pasti sangat mudah," ucapnya. Ditambahkannya, untuk meningkatkan kualitas lulusan SMA/MA dan SMK, setiap tahun pemerintah membuat materi UN yang bervariasi. Namun, pemerintah selalu mem- berikan kisi-kisi agar siswa lebih mudah un- tuk belajar Upaya demi upaya terus diusa- hakan oleh Kemendikbud agar pendidikan Indonesia menjadi lebih maju. Namun, meskipun UN dan UNBK 2017 lebih mudah diharapkan siswa tetap untuk gi- at belajar agar mendapatkan nilai UN yang bagus. Nilai UN juga diperhitungkan dan digu- nakan pada penerimaan siswa-siswi/taruna sekolah kedinasan. Bagi siswa yang meng- ikuti tes sekolah kedinasan, maka wajib hukumnya untuk memiliki nilai UN yang (Ati)-o bagus. Berdasarkan data di Panitia Pusat SNMPTN 2017 tercatat jika jumlah peserta pendaftar seleksi masuk PTN tanpa tes tersebut cukup tinggi, melampaui target panitia. Hingga batas akhir pendaftaran secara nasional tercatat lebih dari delapan ratus ribu mendaftarkan diri dalam SNMPTN 2017. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 11 Sementara itu pengamat pendidikan yang juga Rektor Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta Cungki Kusdar- jito PhD menyatakan, apabi- la PTN dalam penerimaan mahasiswa baru hanya berpegang pada nilai UN calon mahasiswa. Bisa men- jadi tidak standar. Oleh kare- EDUKASIA Pelatihan Kegawatdaruratan Fikes Unriyo YOGYA- Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Neonatus (AKN) di Indonesia, melatarbelakangi Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Respati Yogya (Unriyo) mengadakan Pelatihan Penanganan Gawat Darurat Obstetri dan Neonatal (PPGDON). Pelatihan dise- lenggarakan di kampus 2 Unriyo Jalan Tajem Km 1,5 Maguwoharjo Depok Sleman, selama dua hari, bekerjasama dengan Jakarta Medical Service & Training 119. Kegiatan dibuka Dekan Fikes Unriyo Muhamad Judha SKep Ners MKep, diikuti sebanyak 195 mahasiswa. Ketua Prodi D-IV Bidan Pendidik Fikes Unriyo Eko Mindarsih SSIT MKes, ke- marin, menjelaskan pelatihan ini sangat penting sebagai komitmen atas diterbitkannya aturan tentang Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi mahasiswa. SKPI ini merupakan rekam jejak mahasiswa selama kuliah. Dengan adanya SKPI segala macam kegiatan selama perkuli- ahan dapat dijabarkan di sini. Materi pelatihan meliputi penanganan kegawatdaruratan Eklamsi, Aspeksia Neonatus, Atonia Uteri, Emboli Ketuban serta penanganannya lainnya yang lebih dari 30 kegawat daruratan lain. "Hal menarik dari pelatihan ini, pada sesi terakhir dilakukan Simulasi Disaster Management penanganan kecelakaan massal korban ibu hamil dan balita. Kampus Unriyo menjadi tempat penanganan sementara, rumah sakit lapangan dan rumah sakit rujukan," jelasnya. (Ben)-o FH UNS-IPDM Teken MoU SOLO Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjalin kerja sama dengan Institut Pemikiran Dr Tun Mahatir Muhammad (IPDM) Universiti Utara Malaysia (UUM), Kamis (16/3) Bersamaan itu diluncurkan website pendukung kegiatan International Conference on Law and Cultural (ICLC) 2017. Konferensi internasional beserta situs web ICLC 2017 memiliki tujuan dapat mendorong peningkatan publikasi hasil penelitian baik dosen maupun para mahasiswa Forum ini ter- buka bisa diikuti perguruan tinggi mana saja dan peserta be bas mengunggah artikel ilmiahnya di website. "Dengan lang- kah tersebut diharapkan dapat mendorong banyak artikel yang dimuat di jurnal internasional terindeks scopus," jelas Pembantu Dekan I FH-UNS Moch Najib Imanullah PhD kepa- da wartawan, seusai peluncuran website di ruang sidang FH kampus Kentingan, Kamis (16/3. Website ICLC 2017 dilun- curkan Dr Ahmad Zaharuddin Sani Ahmad Sabri, Chairman Conference dan IPDM UUM dan disaksikan Dekan FH-UNS Prof Dr Supanto. Disebutkan, ICLC 2017 merupakan forum bagi para peneliti, akademisi, profesional dan kalangan indus- tri guna mendiseminasikan temuan dan hasil penelitian khu- susnya bidang hukum dan budaya. Najib mengatakan, se mua artikel yang lolos review dan telah dipresentasikan dalam konferensi, akan dipublikasikan ke jumal internasional (Qom)-o Kosakata rasis: rasial, berdasarkan prasangka terhadap ras tertentu. Contoh: Politik rasis Israel. (KR 17/3 hal 12) intelektual: cerdas, berakal dan berpikiran jemih berdasar kan ilmu pengetahuan Contoh: Intelektual anak bukan sekadar nilai (KR 17/3 hal 13)