Tipe: Koran
Tanggal: 2017-03-18
Halaman: 22
Konten
4cm Color Rendition Chart SABTU PAHING, 18 MARET 2017 (19 JUMADILAKIR 1950) TAJUK RENCANA Buruknya Polusi Udara Perlu Dipahami SAAT tidak hujan, panas dari matahari sangat terasa menyengat, dan tidak lama lagi kemarau akan datang. Biasanya peralihan dari musim hujan ke musim kemarau bisa membuat orang sakit. Lazimnya menjelang datangnya musim hujan bakal muncul ceritera soal banjir dan tanah longsor. Menjelang datangnya kemarau ba- kal muncul ceritera tentang ke- bakaran hutan yang juga menelan korban jiwa. Kini Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melansir peringatan bahwa kota-kota di dunia adalah polutan terbesar dan bertanggung jawab atas 70 persen emisi karbon dioksida. Bahkan badan kesehatan dunia, WHO, mengumumkan, lebih 80 persen orang yang tinggal di kota-ko- ta besar terkena dampak pence- maran udara melewati ambang batas WHO, dan penduduk berpenghasilan rendah paling terkena dampaknya. Prof Andy Hudson-Smith dari University College London, Inggris, menyebarkan informasi lebih luas tentang pencemaran udara, tapi tampaknya warga belum juga terba- ngun atas buruknya kondisi udara ini. Pasalnya, orang tidak mengerti apa arti indeks pencemaran udara. Di negara maju seperti Inggris sa- ja masih banyak warga tak mema- hami buruknya pencemaran udara, apalagi di negara-negara berkem- bang. Kota Yogya kini semakin banyak melahirkan emisi gas buang, teruta- ma dari kendaraan bermotor yang jumlahnya terus meningkat, saat tak ada mendung, sangat terasa suhu panas udaranya. Pada saat sinar mentari menyengat pun harus menghadapi kemacetan lalu lintas di banyak ruas jalan. UNIVERSITAS Negeri Yogya- karta (UNY) akan mengadakan Global Culture Festival (GCF) ke-9 dengan tema 'Enviromental Sus- tainability and Cultural Awareness for Peace and Equality', 20-21 Maret 2017. Pikiran Pembaca Pikiran Pembaca terbuka bagi siapa saja. Naskah dikirim ke kantor Redaksi Kedaulatan Rakyat, Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta 55232 Fax (0274) 563125 Telp (0274) 565685 (Hunting) atau melalui email pikiranpembaca@gmail.com. Naskah dilengkapi fotokopi atau scan identitas diri berikut nomor telepon yang bisa dihubungi. Isi tanggung jawab penulis. Pada hari pertama akan diada- kan Culinary Festival dari pukul 09.00-14.00 WIB di GOR UNY yang menampilkan stan makanan dari 20 negara dan 34 provinsi di Indo- nesia. Acara dilanjutkan dengan pa- rade budaya dari pengisi stan de- ngan rute GOR UNY (start) - Jalan Colombo - Jalan Gejayan - Selokan Mataram Fakultas Teknik UNY Global Culture Festival UNY MENGHARAP kehadiran Ke- luarga Besar Silaturahmi Palem- bang Jowo (Sipajo) yang berdomisili di wilayah DIY pada pertemuan rutin dua bulanan, Ahad, 19 Maret 2017, pukul 12.30 WIB bertempat di Pondok Makan Kedapi, Jl Imogiri Barat Km 6 Dokaran, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Suasana Yogya yang semakin me- tropolis dengan semakin banyaknya gedung-gedung bertingkat yang luas dan besar, baik hotel maupun mall, semakin mengurangi pepohonan yang memiliki zat hijau daun pe- nyerap karbon dioksida, Bagi anggota Sipajo yang belum menerima undangan, informasi ini Seorang pakar holtikultura, Patric Blanc menciptakan taman-taman vertikal sejak 2001 di hotel-hotel, mall dan gedung-gedung bertingkat hingga pencakar langit di seluruh dunia. Kini Singapura sudah mem- buat pohon-pohon 'super' berisi be- ragam flora fauna. Dengan kata lain, kota-kota yang semakin metropolis memerlukan 'biofilter' berupa aneka jenis pepo- honan sebagai penyaring yang bisa memberi habitat bagi burung-bu- rung dan serangga. Untuk ini warga perkampungan di kota-kota besar ju- ga terimbas pengotoran udara akibat emisi gas buang. Menurut Dr Hong Chen, dari Lembaga Kesehatan Masyarakat Ontario, Kanada, orang tinggal di pinggir atau dekat jalan raya yang sarat kemacetan, dan ke- bisingan lalu lintas bisa menim- bulkan beban kesehatan, termasuk akibat menyebarnya partikel ultra- fine, nitrogen oksida dan partikel dari ban mobil yang berkontribusi terhadap patologi otak yang dari waktu ke waktu dapat meningkat- kan kegelisahan orang-orang yang tinggal di wilayah konsentrasi lalu lintasnya tinggi. Dari sekian banyak penelitian, ti- dak diragukan lagi hidup dalam kon- disi pencemaran udara yang parah sangat tidak menyenangkan, dan sulit untuk menganggap bahwa itu baik bagi siapa pun. Saatnya genera- si sekarang yang pejabat atau ma- syarakat mewariskan penghijauan di semua lokasi. - e Silaturahmi Palembang Jowo Yayasan Dharma Bhakti Sosial (Dharmais) bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (Perapi) dan Rumah Sakit Khusus Bedah Ring Road Selatan, mengadakan bakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langit-langit secara gratis bagi masyarakat kurang mampu di selu- ruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat melihat saat ini kasus kelainan (Finish). Agenda hari kedua adalah Night Festival yang bertempat di Audito- rium UNY dari pukul 18.30 - 22.15 WIB. Agenda ini dibungkus dengan konsep drama yang disajikan oleh mahasiswa internasional dan nu- santara. Akan ada penampilan ang- klung kolaborasi mahasiswa inter- nasional dengan siswa SD Yogya- karta. Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi Anggita (0274) 520324, Indah (087866964809) dan Intan (081568330640).- e Satoto Endar Nayono Jl Langensari 20 RT 043/RW 012 Demangan, Gondokusuman, Yogya. Operasi Bibir Sumbing Gratis sekaligus sebagai undangan resmi dan bagi keluarga asimilasi Palembang (Sumatera Selatan) dan Jawa yang berdomisili di DIY dan baru mengetahui adanya organisasi ini, dipersilakan bergabung. Sipajo adalah organisasi sosial yang bersifat kekeluargaan serta independen. -e Sartono (Ketua) Syahril M Oku (Sekretaris) Sipa jo, HP: 082138551122. BIBIR sumbing adalah suatu ketidak sempurnaan pada penyam- bungan bibir bagian atas, yang bi- asanya berlokasi tepat di bawah hidung pada saat proses pemben- tukannya. Celah langit-langit ada- lah suatu saluran abnormal yang melewati langit-langit mulut dan Dalam usaha penjaringan calon menuju ke saluran udara di hidung. pasien penderita bibir sumbing dan Penyebab bibir sumbing adalah celah langit-langit panitia mempu- karena faktor makanan yang tidak nyai kriteria atau syarat sebagai terkontrol sewaktu hamil. Ada juga berikut, pasien bibir sumbing (usia karena faktor obat-obatan yang ti- minimal 3 bulan, berat badan mini- dak boleh dikonsumsi sewaktu mal 5 kg), pasien celah langit-langit hamil, seperti obat anti kejang, fak- (usia minimal 1 tahun, berat badan tor genetik (keturunan) dan seba- minimal 11 kg), pasien bibir sumbing gainya. dan celah langit-langit (fotokopi Kartu keluarga, KTP orangtua dan Kartu Identitas Anak apabila ada) bibir sumbing dan celah langit-la- ngit di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Kegiatan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing ini akan di- laksanakan 22 dan 23 April 2017 bertempat di Rumah Sakit Khusus Bedah Ring Road Selatan. Pendaftaran pasien dibuka mulai 1 Maret-17 April 2017 dengan menghubungi Sekretariat RSKB, Ring Road Selatan alamat Glugo Panggungharjo, Sewon, Bantul tele- pon (0274) 376115, Ega Dwi Ifaafah (087787576195), Titi Purwanti (085725734725), Deni Kusumastuti (082225505404).-e Nur Laela Humas RS Khusus Bedah Ring Road Selatan, Yogya. OPINI Kiai Hasyim, Humor dan Keindahan Islam IAPAKAH tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang menyegarkan bahasa dak- wahnya? Tentu warga nahdliyyin akan sepakat dengan sosok KH Dr Hasyim Muzadi. Lelaki kelahiran Tuban 4 Agustus 1944 tersebut, Kamis (16/3) lalu telah menghadap Allah Swt. Tokoh dan guru bangsa yang dikenang masyara- kat Indonesia sebagai sosok ulama yang tawad- hu yang sangat jarang membuat kontroversi da- lam berkiprah. Beliau lebih sering merawat dan menentramkan semua komponen bangsa. Rasanya setiap orang selalu teringat dakwah dengan humor yang disampaikan Kiai Hasyim. Humor yang mengalir, hingga suasana menjadi cair. "Saya kadang-kadang berpikir, di ne- gara non muslim, barang yang hilang kok kete- mu semua. Sementara di negara yang mayoritas Islam, barang yang ada hilang semua". Demikian gaya bahasa Kiai Hasyim di depan Presiden, Menteri dan Duta Besar. Dengan logi- ka yang matang dan intonasi yang pas, ceramah yang disampaikan Kiai Hasyim sungguh sangat menyenangkan pendengarnya. Bahkan yang disindir pun bisa ikut tertawa, tidak terasa dan tidak sakit hati. Di istana pula Kiai Hasyim menyindir umat Islam yang bernama Muhammad, tetapi peri- lakunya tidak seperti Nabi Muhammad Saw. Kalau Nabi Muhammad Saw, ungkap Kiai Hasyim, membuat konsensus bernama Piagam Madinah', bukan Negara Islam. Di dalamnya, tertuang kesepakatan-kesepakatan hidup bersama dengan damai. Semua orang diberi ru- ang untuk mengembangkan kehidupannya, tan- pa membedakan latar belakang agama, suku, ras yang berbeda. "Ini contoh oleh baginda Nabi Muhammad Saw, sendiri, bukan orang lain. Di sinilah bedanya, Nabi Muhammad Saw, dengan Muhammad yang belakangan ini," kata Kiai Hasyim. Kalimat yang membuat tawa Presiden Jokowi. (Hamzah Sahal: 2017) Kiai Hasyim termasuk tokoh NU yang langka yang melangkah di dua lini sekaligus yaitu poli- D ALAM konsepsi negara modern khu- susnya yang mengadopsi bentuk ne- gara kesatuan, otonomi tidak hanya berkaitan dengan penataan hubungan pusat dan daerah. Namun juga berhubungan dengan pengakomodiran demokrasi sekaligus. Artinya otonomi adalah tuntutan demokrasi. Semakin suatu negara menjalankan otonomi secara luas maka semakin demokrasi negara bersangkutan. Begitupun sebaliknya. Sejak awal berdirinya, Bangsa Indonesia telah menyadari bahwa mengelola negara yang begitu luas dan multikultur tidak mungkin dapat di- lakukan dengan mengadopsi konsep sentral- isasi. Oleh karena itu pilihan untuk mengako- modir sistem otonomi ketika itu adalah pilihan tepat untuk mempertahankan keutuhan NKRI, meskipun di beberapa daerah tuntutan untuk memerdekakan diri telah ada. Namun demi- kian, hingga hari ini konsepsi penataan hubung- an pusat dan daerah belum juga menemukan titik konvergensinya yang ideal, selalu terjadi tarik-menarik antara pusat dan daerah. Sementara pusat yang notabene adalah pem- buat kebijakan nasional termasuk undang-un- dang lebih diuntungkan karena terlibat lang- sung dalam penentuan arah kebijakan. Daerah kemudian merasa dirugikan. Kemandirian Otonomi sejatinya berbicara tentang dis- tribusi kewenangan dan kemandirian kepada pemerintah daerah. Pemerintah daerah berwe- nang dan mandiri dalam mengurus urusan pe- merintahannya tanpa intervensi dari pusat. Namun demikian kemandirian tidaklah berarti kemerdekaan. Artinya pemerintah daerah da- lam menjalankan kewenangan sebagaimana di- maksud harus tetap memperhatikan rambu- rambu baik dalam konstitusi maupun undang- undang. Arief Fauzi Marzuki tik dan keagamaan dengan sangat aman, tanpa konflik. Yaitu sebagai ulama NU yang tetap berkharisma dan senantiasa ditunggu nasihat- nasihatnya untuk bangsa ini, terutama warga nahdliyyin. Biasanya ulama kalau sudah terjun di politik, umat akan menjauh. Tapi berbeda de- ngan Kiai Hasyim, umat tetap banyak yang me- Pengakuan sekaligus pengaturan tentang otonomi diatur dalam Pasal 18, Pasal 18A, dan Pasal 18B UUD NRI Tahun 1945. Sedangkan dalam tataran undang-undang, terakhir diatur dalam UU No 23 Tahun 2014. Politik hukum un- dang-undang tentang pemerintah daerah meru- pakan salah satu yang cukup rumit, Pasca- reformasi tahun 1998 saja undang-undang pe- ngagumi dan mencintainya sampai akhir hayat- nya. Mencegah Terorisme Kegelisahan Kiai Hasyim adalah kegelisahan melihat kecenderungan iklim keberagamaan yang menjadi radikal. Tak henti, Kiai mengam- panyekan Islam penuh rahmat untuk semesta alam (rahmatan lil'alamin). Membentuk Forum ICIS (International Conference of Islamic Scholars), yang setiap tahun menggelar konfer- ensi tahunan, guna memfasilitasi ulama-ulama Indonesia ke forum-forum internasional. Menurut Kiai Hasyim Muzadi (2003), paham Krisis Otonomi Despan Heryansyah merintah daerah sudah empat kali dirubah. Hal ini menandakan pergumulan penataan hubung- an pusat dan daerah masih belum selesai. Undang-undang yang terakhir, yaitu UU No 23 tahun 2014 dinilai sama sekali bertentangan dengan prinsip-prinsip otonomi. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa undang-undang tersebut adalah undang-undang yang sentralis- tis. Ada beberapa ketentuan yang tidak sejalan dengan semangat otonomi, bahkan justru mengacaukan makna otonomi. Pertama, kewe- nangan pemerintah pusat (presiden) untuk memberhentikan kepala daerah (baik gubernur, walikota, maupun bupati) jika kebijakan yang diambil oleh kepala daerah bersangkutan tidak sesuai dengan ketentuan pusat. Secara filosofis, presiden dan kepala daerah sejatinya memiliki legitimasi yang sama karena dipilih oleh rakyat secara langsung. Oleh karena itu presiden seha- rusnya tidak dapat memberhentikan kepala daerah begitu saja tanpa ada mekanisme hukum terlebih dahulu. Jika norma ini diman- faatkan untuk kepentingan politis tentu akan melanggar hak asasi pihak lain. Kedua, ketatnya pengawasan yang dilakukan pemerintah pusat. Prinsip utama otonomi adalah kemandirian, oleh karena itu segala bentuk inter- vensi pemerintah pusat tidak da- pat dibenarkan tanpa disertai alasan yuridis, sosiologis, bahkan filosofis yang pasti. Ketatnya pengawasan pusat terhadap dae- rah, baik dalam hal pembuatan perda maupun kebijakan daerah lain, menjadikan ruang gerak dae- rah sangat terbatas. Ketiga, adanya ketentuan pro- gram rencana strategis nasional yang dibuat oleh pemerintah pusat untuk menjadi acuan bagi daerah dalam menjalankan otono- mi. Ironis. Diakomodirnya otono- mi adalah karena tidak mungkin menyeragamkan satu kebijakan KR-JOKO SANTOSO radikal yang masuk ke Indonesia dalam bentuk terorisme, bukan semata-mata gerakan teror- isme domestic. Tapi merupakan bagian dari terorisme internasional yang dipicu oleh kebi- jakan luar negeri Amerika Serikat di Timur Tengah. Karenanya kita harus bersatu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pertama, mengampanyekan pema- haman agama secara benar kepada umatnya masing-masing. Kedua, melakukan penguatan terhadap gerak- an-gerakan moderasi, termasuk di Indonesia. Dengan cara bekerja sama dengan intens di an- tara umat-umat beragama di seluruh dunia. Gerakan penguatan terhadap gerakan agama yang moderat juga bisa dilakukan melalui mini- malisasi konflik global yang menjadi pintu ma- suk lahirnya gerakan-gerakan radikal serta terorisme. Ketiga, dikembangkan, gerakan peng- amanan yang menjadi wewenang Negara kepa- da warganya baik yang bersifat keamanan fisik maupun non fisik. Seperti infrastruktur bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya yang me- mungkinkan tumbuh dan berkembangnya demokrasi, pluralisme dalam suasana damai. Keempat, mengembangkan tata hubungan agama dan Negara yang bisa menjamin stabili- tas, kemajemukan, serta pengembangan agama. NU mempunyai konsep dari agama ke dalam Negara seharusnya adalah nilai-nilai agama yang menyatukan dimensi sosial serta humani- tas yang dikemas dalam idiom-idiom nasional. Yang diserap dari agama bukanlah formalitas rincian-rincian hukum positif yang kemudian di- paksakan ke dalam negara. Mengapa? Karena, hal itu hanya akan menimbulkan benturan an- tarumat beragama. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 Saatnya keteladanan Kiai Hasyim kita ikuti dalam hal kecintaannya menyebarkan Islam yang penuh rahmat di dunia ini, khususnya di bumi pertiwi ini. -e *) Arief Fauzi Marzuki, Ketua LPBH NU Piyungan, Bantul Yogyakarta. untuk seluruh daerah di Indonesia, mengingat masing-masing daerah memiliki kekhasan tersendiri. Rencana strategis nasional ini secara tidak langsung meniadakan hakikat otonomi itu sendiri. Krisis Tiga kondisi otonomi di Indonesia, yang menu- rut pandangan penulis telah memasuki fase kri- sis. Bagaimana mungkin kita mengharapkan kreativitas daerah namun di sisi lain undang- undang sendiri membatasi ruang gerak daerah. Kita menuntut pemerintah daerah untuk dapat mandiri dan melakukan percepatan pemba- ngunan, namun campur tangan pusat menjadi- kan daerah sulit bergerak. Penataan hubungan pusat dan daerah merupakan hal yang begitu sensitif, mengingat berdasarkan pengalaman hal ini akan ber- dampak pada keutuhan NKRI. Tuntutan bebe- rapa daerah untuk merdeka pada masa lalu, bukanlah karena hilangnya jiwa nasionalisme masyarakat daerah. Namun lebih disebabkan ketidakadilan pusat dalam menata hubungan pusat dan daerah. e *) Despan Heryansyah SHI MH, Mahasiswa Program Doktor Fakultas Hukum UII dan Peneliti pada Pusat Studi Hukum Konstitusi Fakultas Hukum UII Pojok KR Geng sekolah ditengarai sebagai sumber kekerasan pela- jar. - Biasanya siswa jagoan yang suka bikin geng. 'Nglithih, selalu terjadi malam hari. Tak perduli siapa kor- bannya. - Kalau pulang malam lewat jalan sepi hati-hati. Dua pelajar SMA di Yogya ditangkap polisi karena men- jambret. Pelajaran menjambret pasti di luar sekolah. SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A 7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486 Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913-1984) M Wonohito (1912-1984) Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos Berabe Xedaulatan Rakyat Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA Ronny Sugiantoro SP, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Sihono HT, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Drs Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sigh, M Arief Budiarto, Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauri SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, Agung Purwandono, Riyana Ekawati SIKom, Wahyu Priyanti SH, Ardhi Wahdan SPdi, Fotografer Effy Widjono Putro, Franz Boedi Sukarmanto, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, Telp (0274)-565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274)-565685 (Hunting) Fax: (0274) 556660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, iklankryk13@gmail.com. Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta, 56232 Fax (0274)-563125, Telp (0274)-565685 (Hunting) Alamat Percetakan: Jalan Raya Yogya-Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274)-496549 dan (0274)-496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogya.com. Alamat e-mail naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI Rek: 003.044.0854 Cabang Yogyakarta. Langganan per bulan termasuk 'Kedaulatan Rakyat Minggu... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display Rp 27.500,00/mm kim, Iklan Keluarga Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris Cilik (min. 3 baris, maks. 10 baris) Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 sd SI, Pernikahan, Ulang Tahun) Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif Iklan Halaman 1 300% dari tarif (min, 2 kim x 30 mm, maks. 2 kim x 150 mm) Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja Wartawan: H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, Rini Suryati, Ida Lamongga Ritonga Semarang: Jalan Lampersari No 62, Semarang, Telp (024) 8315792, 8448622 Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP Wakil Kepala Biro: Sukaryono BA Surakarta : Jalan Bhayangkara No.13, Surakarta 57141, Telp/Fax (0271) 718015. KepalaPerwakilan: Dra Hermin Lestari, Kepala Biro: Qomarul Hadi Banyumas: Jalan Prof Moh Yamin No 5, Purwokerto, Telp (0281) 622244/Fax (0281) 621797. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPU, Kepala Biro: Edhi Romadhon Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti Magelang Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363562, 362502. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha Purworejo : Jalan Veteran Blok A Kav. 6, Purworejo Plaza, Telp/Fax (0276) 321848 Kepala Perwakilan: Suprapto SP, Kepala Biro: Gunarwan Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738 Kepala Perwakilan: Suyatno, Kepala Biro: R Agussutata Gunungkidul : Jalan Sri Thnjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562, 394707. Kepala Perwakilan: Des Guno Indarjo, Kepala Biro Y Agus Waluyo Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan Wartawan KR dilengkapi kartu persisurat tugas SABTU PAHING, 18 MARET 201 (19 JUMADILAKIR 1950) Trump dan Merkel Be WASHINGTON: Setelah tertunda aki Donald Trump dan Kanselir Jerman Angela Oval Gedung Putih, Jumat (17/3). Merkel n di AS, bukan hanya mewakili Jerman, melai SELIN INTER Merkel berharap kunjungan tersebut da daan antara AS dan Jerman, khususnya dala Atlantik Utara (NATO), Rusia, perdaganga nya. Merkel mengingatkan Trump bahwa se dan Jerman, hendaknya mempertimbangka bebasan, penegakan hukum dan mengh apapun warna kulit, agama, jenis kelamin haluan politiknya. Jerman merupakan pem Secara pribadi, seharusnya Trump akrab nenek moyangnya berasal dari Kallstadt, Jes AS Bantah Serang M. WASHINGTON: Jubir Komando Sentr John Thomas mengatakan pihaknya masih yang terjadi di al-Jina, Idlib yang menewa Jumat (17/3). Pengusutan itu dilakukan se bom masjid dan menewaskan puluhan warg AS membenarkan pihaknya melakukan bangunan di al-Jina, Idlib, namun memban adalah masjid. Thomas menjelaskan serang hadap bangunan yang berjarak 50 mete kendaraan lapis baja AS bergerak menuju A Mohamed al Shaghel mengatakan jet temp Atarib, dekat Aleppo. Insiden itu menewask babkan 50 orang cedera. Dust Devil Landa Band BRISBANE: Tornado kecil atau idust Brisbane pada pukul 14.00 waktu setempa tomado itu berhasil direkam oleh belasan o di Bandara Brisbane Pusaran angin yang meliuk tersebut terliha dasan pesawat Pemandangan spektakule menyaksikan pun menahan nafas. Merell pusaran angin itu menghilang dan tidak mem meteorologi mengatakan tomado dan dus berbeda. Tomado bergerak dari atas ke baw dari bawah ke atas. Penembak di Grasse Terob PARIS: Pihak berwenang di Prancis ma nembakan yang terjadi di the Alexis de Toca Kamis (16/3). Aparat menangkap tersangk bernama Kylian Barbey (16) Pelaku mengg menembak kepala sekolah serta tiga kawa korban cedera, sedangkan korban baru dilumpuhkan oleh guru. Remaja tersebut adalah anak politisi say untuk meniru serangan di Columbine High Sc April 1999. Serangan Columbine menewas derai 20 orang PANC JHOD Pasang R JHODY Super Bejo sempat men tindakan khusus dari dokter setelah alami serangan jantung untuk kalinya. Berdasarkan keterangan ya sampaikan sang istri, Herlin Doria, tii ter harus memasang ring di pem- buluh jantung pria 46 tahun setelah terdeteksi adanya penyumbatan saat pro- ses kateter. "Rabu paginya sem- pat ada tindakan kateter. Pada saat kateter itu terde- teksi kalau ada dua penyumbatan yang mengganggu, jadi dokter langsung am- bil tindakan untuk pe- masangan ring di pembu- luh jantungnya," pa- par Herlin, saat Oecone Jhody 'Super Bejo Rebo Wagen e KEGIATAN berkesenian Rebo Was Pendapa Tamansiswa, Jalan Tamans Yogyakarta, sudah dua kali berlangs Meskipun ada paduan suara dari m siswa Universitas Sarjanawiyata Ta siswa (UST) Yogyakarta namun keg Rabu (15/3) dominan budaya Jawa. So diisi dengan latihan karawitan, pa suara, pembacaan geguritan, dan pe caan cerita cekak (cerkak) atau cerita dek berbahasa Jawa dengan penyeleng Badan Khusus Taman Kesenian M Wayang Orang F LAKON 'Alap-alapan Sukesi dimai Paguyuban Wayang Orang (PWO) F Budaya DIY, Sabtu (18/3) malar Pendapa Kecamatan Semin, Kabup Gunungkidul, DIY. Humas PWO Panca Budaya, Maheldaswara, dalam siaran pers yan terima KR, menyebutkan, 'Alap-al Sukesi adalah lakon wayang carangan
