Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-04-07
Halaman: 01

Konten


Konica MAGIC BONUS Chiclets Konica Konica BELI I ROLL KONICA COLOR FILM TIPE APA SAJA, DAPATKAN SALAH SATU HADIAH INI. Tahun Ke-XXIV No. 8058 Kabulog Instruksikan : OP Gula Pasir di Seluruh Indonesia Jakarta, ( Analisa ). Kepala Bulog menginstruksi- kan kepada Asosiasi Penyalur Gu- la Pasir dan Terigu (Apegti) me- lakukan operasi pasar (OP) gula pasir di seluruh Indonesia sesuai dengan kebutuhan. OP itu, seperti yang dikutip dari Humas Bulog di Jakarta, Ka- mis, kan untuk menekan ke- mungkinan kenaikan harga me- nyusul keputusan pemerintah me naikkan provenue gula sebesar 15 persen dari Rp 79.200/kuintal menjadi Rp 91.080/kuintal. - Harga OP ditetapkan sebesar Rp 1.350-Rp. 1.400/kg tergantung jauh dekatnya dari pabrik untuk gula produksi dalam negeri dan Rp 1.450-Rp 1.500/kg untuk ex impor. Upaya lain untuk mengantisi- pasi kenaikan harga adalah de- ngan mempercepat penebusan gu- la pasir di pabrik dan tidak dibe- rikan perpanjangan perintah lo- gistik (prinlog). Selanjutnya, penyaluran gula pasir untuk April juga dipercepat, dengan demikian suplai ke pasar tetap mencukupi sesuai kebutuhan pasar. Sementara itu, berdasar kepu- tusan Menkeu No. 139/KMK.016/ 1995, dengan adanya kenaikan provenue gula dan diturunkannya biaya beberapa komponen dalam struktur harga gula pasir, maka harga jual af pabrik sebelumnya Rp 98.710,63/kuintal naik menja- di Rp. 106.933,30/kuintal. Konica FILM Jakarta, (Analisa) Menteri Agama Tarmizi Taher mensinyalir terjadinya permai nan dalam pemberangkatan calon je maah haji yang dilakukan semen tara oknum dengan mengumbar janji kepada calon jemaah dengan maksud memperoleh imbalan. Konica "Praktek semacam itu sudah menjadi penyakit kronis sejak dulu", kata Menag kepada pers di Bandara Soekarno-Hatta, Jakar- ta sebelum bertolak ke Arab Saudi. Pernyataan Menag itu dikemu 1100 IMPERIAL LEATHER Konica 521100 "Kenaikan harga jual akan di- lakukan, namun diupayakan tetap terjangkau oleh masyarakat," ka- ta Menpera. Konica REI di beberapa daerah, ter- masuk Sulawesi Selatan, telah mengusulkan agar kenaikan terse- but berkisar 15-25 persen, namun hingga kini belum ditetapkan. Menyinggung kemungkinan dinaikkannya tabungan uang mu- ka bagi rumah sederhana dan sa- 1888 Konica Presiden dan Ibu Tien Soehar- to di tangga pesawat disambut oleh Meniu Kazakhstan dan Nyonya Tokayev serta sejumlah pejabat teras setempat. Presiden Soeharto Memulai Kunjungan di Kazakhstan PM Sachen dan Dubes Jerman Minta Maaf Soal Demonstrasi Selama di Kazakhstan, Presi- den Soeharto akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Kazakhstan, Nazarbayeva. Almaty, (Analisa) Presiden dan Ibu Tien Soeharto tiba di kejadian itu dan sangat menyesal- kannya," kata Dubes kepada wartawan di tempat makan ma- Almaty, Kazakhstan, Kamis pukul 19.30 wak- lam bersama Presiden, Hotel Hil- tu setempat, dari Dresden Jerman, untuk kun- ton. jungan kenegaraan sampai 8 April. Dalam lawatan itu, Kepala Negara disertai Menlu Ali Alatas dan Mensesneg Moerdiono. Presiden pada Jumat pagi akan disambut secara resmi di Istana dan Kepresidenan Kazakhstan siang harinya akan meletakkan ka- rangan bunga di taman makam pahlawan negara tersebut, dilan- jutkan pada malam harinya de- ngan jamuan makan malam. Kepala Negara juga akan berkunjung ke kompleks Olahra- ga Alpine Medeo pada hari Sabtu dan pada pukul 11.30 waktu se- tempat berangkat menuju Uz- bekistan untuk suatu kunjungan kenegaraan. Menurut Moerdiono, hubung- an kedua negara di masa depan merupakan hal terpenting dan jauh melebihi kepentingan seke- lompok pemuda tanggung yang melakukan demonstrasi itu. MINTA MAAF Sebelumnya, Perdana Menteri Negara Bagian Sachen, Jerman, Kurt Biedenkopf dan Dubes Re- Dubes Jerman untuk RI, Heinrich Seeman juga menyam- paikan permintaan maafnya ke- pada Kepala Negara dan Ibu Tien Soeharto serta rombongan Indo- nesia atas kejadian itu. Menurut dia, demonstrasi yang dilakukan para pemuda tang Beberapa komponen biaya yang diturunkan adalah eksploi- tasi dan manajemen fee KUD dari Rp 500/kuintal menjadi Rp 250/kuintal, biaya bank dari Rp publik Federasi Jerman untuk In-gung itu bukan lagi demonstrasi 6.985,83/kuintal menjadi Rp donesia, Heinrich Seeman me- 6.085,30/kuintal, harga karung nyampaikan permintaan maaf ke- dari Rp 1.750/lembar menjadi Rp pada Presiden dan Ibu Tien Soe- 1.650/lembar tanpa PPN. (Ant) harto atas terjadinya demonstrasi biasa. Demonstrasi itu sudah men jarus kepada berbagai tindakan beringas dan agresif. "Saya merasa malu dengan Menag Ada Permainan dalam : Pemberangkatan Haji kakan menjawab pertanyaan geki tar terhambatnya peinberangkatan calon jemaah haji tahun ini akibat sejumlah calon haji yang akan di berangkatkan ternyata belum dilengkapi dokumen yang diperlu kan. Menurut menteri kejadian se perti itu juga disebabkan kurang nya koordinasi di antara petugas yang terkait dalam penyelengga raan jemaah haji. MILIK HARIANAL "Para petugas haji agaknya ku rang sigap dan koordinasi mereka kurang mantap, sehingga pembe Ujungpandang, ( Analisa). ngat sederhana (RS dan RSS) un- Menteri Negara Perumahan tuk pegawai negeri, agar kenaik- Rakyat (Menpera) Ir. Akbar Tan- kan harga jual otomatis tersubsi- jung mengatakan, harga penjua- lan rumah akan mengalami pe- nyesuaian, terutama disebabkan naiknya HPS semen serta bahan bangunan ikutan lainnya. di, dinilainya sebagai tidak mung- kin lagi dinaikkan dalam waktu dekat ini. Pemerintah kini sedang mela- kukan penelitian tentang harga tersebut dan disimpulkan bahwa akan dilakukan "penyesuaian" terhadap harga jual rumah, na- mun persentase kenaikkannya hingga kini belum ditetapkan. Menpera Akbar Tanjung me- ngemukakan hal tersebut tentang pengaruh kenaikan HPS semen terhadap harga jual rumah, seu- sai membuka rapat kerja koordi- nasi pembangunan perumahan Pelita VI dengan Peda Sulawesi Selatan di Ujungpandang, Kamis. Menurut Menteri, kenaikan harga jual rumah akan dikaitkan dengan kemampuan daya beli ma- syarakat agar sasaran pembangu- nan dan pengadaan perumahan tercapai. ISSN 0215 - 2940 analisa Membangkitkan Partisipasi Rakyat Dalam Pembangunan Jumat, 7 April 1995. brutal yang dilakukan sekelom- pok pemuda saat Kepala Negara berada di Dresden, Rabu. KESULITAN Ketika ditanya tentang keten- tuan 1:3:6 yang belum sepenuhnya dilaksanakan terutama oleh deve- loper besar, menurut Menpera, ki- ni sedang disusun ketentuan yang lebih rinci agar developer besar melaksanakannya. Mensesneg Moerdiono kepa- da wartawan setelah jamuan ma- kan malam yang diselenggarakan PM Sachen dan Ny Inggrid Bie- denkopf di Dresden, Rabu malam menjelaskan bahwa Presiden Soe- harto memandang peristiwa itu sebagai peristiwa yang sudah la- lu. Jika tidak dilakukan, maka atas dasar ketentuan tersebut, de- veloper itu dengan sendirinya akan mengalami berbagai kesuli- tan dalam kegiatan usahanya. Sebab pemerintah daerah se- tempat memiliki wewenang terha- "Yang sudah berlalu biarlah berlalu. Marilah kita memandang ke depan untuk meningkatkan kerjasama kedua negara," kata Kepala Negara dikutip Menses- neg. Antara KERBAU NGAMUK: Beberapa polisi mengamati seekor kerbau yang tewas setelah tujuh butir peluru bersarang di tubuhnya, di Cirebon. Kerbau berbobot 150 kg tersebut terpaksa ditembak karena mengamuk di sepanjang jalan utama Cirebon, setelah melihat temannya disembelih. Akibat terjangan kerbau yang meradang itu, tiga orang cedera dan beberapa becak bergelimpangan. Menpera Harga Rumah akan Alami Penyesuaian rangkatan jamaah haji agak terj hambat katanya. Tentang masalah visa dari Arab Saudi, Menag menjelaskan, keterlambatan visa para jamaah haji bukan kesalahan pihak kedu taan Arab Saudi. "Bahkan Kedubes Arab Saudi sudah sangat membantu dalam pe nyelesaian visa. Dalam satu hari Kedubes Arab Saudi sanggap me nyelesaikan lima hingga sepuluh ribu visa", kata Tarmizi Taher. (Ant). Sebab, baru dua bulan lalu ta- bungan uang muka tersebut di- P 1,2 juta untuk golongan I, Rp. juta bagi golongan II dan Rp. 1,8 juta untuk golongan III. Jakarta, (Analisa). Kenaikan bantuan uang muka Dirjen Radio Televisi dan Film perumahan itu dilakukan dengan (RTF) Alex Leo Zulkarnain me- memperhitungkan berbagai aspek ngatakan, saat ini pemerintah se- antara lain jumlah dana yang ter- dang mengkaji rencana pengalih- sedia dan yang dapat digunakan lan status kelembagaan RRI dan TVRI menjadi Badan Usaha Mi- lik Negara (BUMN). untuk mendukung pembangunan perumahan bagi pegawai negeri untuk semua golongan. Penyesuaian harga jual rumah tidak dapat dihindari dan mela- lui cara itu diharapkan target pembangunan 500.000,- unit RS dan RSS selama pelita VI dapat tercapai. dap perizinan, sehingga jika tidak melaksanakan ketentuan itu, ma- ka Pemda dapat saja tidak mem- beri izin untuk kegiatan usaha lan- jutan developer tersebut, kata Menpera Akbar Tanjung. (Ant). Menurut PM Sachen, Bieden- kopf kejadian itu juga menjadi bahan pertimbangan untuk mela- kukan revisi terhadap berbagai peraturan yang menyangkut aksi unjuk rasa. "Pemerintah masih mengkaji masalah tersebut secara menda- lam, karena ada beberapa hal yang harus ditangani secara seri- us," kata Dirjen RTF Alex Leo Zulkarnain di Jakarta, Kamis. Menurut Alex, perubahan sta- tus TVRI dan RRI menjadi BUMN masih menghadapi kenda- la menyangkut karyawan, keuang- an, sarana dan prasarana serta mi- si yang selama ini dilaksanakan oleh RRI dan TVRI. Menurut data dari Deppen saat ini jumlah pegawai TVRI dan RRI sudah mencapai 15.444 orang, dan jumlah tersebut akan menjadi masalah ketika kedua lembaga penyiaran milik pemerin- tah tersebut bergabung untuk menjadi BUMN. "Hal tersebut menimbulkan Namun ia kepada wartawan yang mencegatnya di pintu Hotel Hilton, Dresden menolak membe- rikan komentar yang lebih jauh. ANAK-ANAK Moerdiono menjelaskan bah- wa kegiatan demonstrasi selama Presiden berkunjung di Dresden dilakukan hanya oleh anak-anak kecil yang tidak mengerti menge- nai Indonesia. Usia demonstran itu hanya belasan tahun bahkan juga ada yang masih berpendidikan di se- Kolah dasar dan sekolah mene- ngah pertama. Mereka juga sama sekali buta mengenai Indonesia apalagi mengenai perkembangan Timtim, jelas Moerdiono. Mensesneg menjelaskan bah- wa sebagai pengendali kunjung- an Presiden maka setelah berkon sultasi dengan Kepala Negara di- putuskan Presiden dan Ibu Tien Soeharto tetap hadir dalam jamu- an makan malam yang diadakan PM Sachen. Jika makan malam gagal ma- ka berarti tujuan para demons- tran itu seperti telah tercapai. "Salah satu tujuan mereka itu adalah menggagalkan makan ma- lam ini," tegas Mensesneg. Konsul Kehormatan Jerman untuk RI, Wolfgang Schoeller menceritakan ketika demonstra- si terjadi ia sempat bertanya kepada para demonstran itu me- ngenai Indonesia. Mordkrage tahui secara persis lokasi Indone- sia dan apalagi perkembangan Timtim yang menjadi perhatian mereka. "Ketika saya tanya ka- pan Timtim bergabung dengan RI, mereka menjawab tahun 1962. Jadi mereka tidak tahu apa- apa," katanya. Menurut Schoeller, para de- monstran adalah pemuda tang- gung dengan usia belasan dan pa- ra pemuda yang tidak berpendi- dikan. Jakarta, (Analisa) Kapolri Jenderal Pol Drs Ba nurusman mengatakan, pihaknya akan memanggil Ketua Litbang, DPP Golkar, Din Syamsuddin un- tuk didengar keterangannya da lam kaitan penggandaan kaset paranormal Permadi, yang dibe berkannya beberapa waktu lalu. "Kita undang untuk didengar keterangannya dalam hubungan dengan kasus penggandaan kaset Permadi", kata Kapolri seusai melantik Mayjen Pol Drs MB Hutagalung menjadi Deops Ka polri dan Brigjen Pol Drs. F. Har- nantoko menjadi Irjen Polri di Jakarta, Kamis. Kedua pejabat yang baru di lantik itu masing-masing meng gantikan Mayjen Pol Drs Koes parmono Irsan (55) dan Mayjen Pol Drs A Poerwanto (55) kedua pejabat lama tersebut sudah me masuki masa pensiun. Ketua Litbang DPP Golkar, Din Syamsuddin beberapa waktu lalu kepada sebuah media terbi tan ibukota mengatakan bahwa Permadi dalam suatu seminar di UGM Yogyakarta tahun lalu telah menyinggung perasaan umat Is lam dengan menghina dan meng hujat Nabi Muhammad SAW se bagai tokoh yang diktator. Pada hal ia tidak menghadiri acara tersebut. Menurut beberapa mahasiswa Indonesia yang tengah belajar di Jerman yang langsung bertanya kepada para demonstran, ternya- ta ada sebagian di antara mereka yang usianya 13 tahun dan juga yang masih bersekolah di SD dan SMP. Maraknya kasus Permadi, me nurut Kepala Badan Koordinasi In telijen Negara (Bakin) Letjen TNI Sudibyo ketika melapor kepada Menko Polkam Soesilo Soedar- Mereka juga hanya berteriak- teriak tanpa mengerti secara men- dalam persoalan yang mereka tuntut, kata beberapa mahasiswa itu. Berbagai kegiatan demonstra- si itu mulai tampil ketika Presiden membuka anjungan Indonesia di Hannover Fair 95, Senin. Jika melihat pada misi yang harus dilaksanakan oleh RRI dan TVRI, menurut Alex, bentuk Pe- rum mungkin lebih mendekati, namun melihat perkembangan de- wasa ini, hampir seluruh badan usaha Perum sudah dialihkan menjadi Persero agar menjadi mandiri dan tidak lagi membeba- ni pemerintah. Sementara bentuk Persero, katanya, dirasakan terlalu berat karena harus mampu memupuk keuntungan, namun dilain pihak dikhawatirkan RRI dan TVRI akan terpaksa menyimpang dari misi utamanya karena terdorong untuk lebih banyak mencari keuntungan. "Apabila tidak demikian, ten- Ketika Kepala Negara menin- ju Museum Zwinger di Dresden, Selasa pagi waktu setempat, pa- ra demonstran itu bertindak de- ngan sikap yang sangat beringas. Mereka mendekati Kepala Ne- gara dengan jarak yang sangat de- kat dan bahkan mereka berbaur bersama Menlu Ali Alatas, Men- sesneg Moerdiono, dan Menristek BJ Habibie. Kepala Negara dan rombong- an bahkan mengalami kesulitan ketika hendak memasuki pintu museum Zwinger, karena suasa- nanya yang tidak teratur itu. Para demonstran itu mene- riakkan pula kata-kata yang sa- ngat kasar dan melemparkan ber- bagai pamflet yang anti-RI. Namun, Kepala Negara dan Ibu Tien tampak bersikap tenang dan tetap tersenyum. Bahkan ke- tika Presiden usai meninjau Mu- seum Zwinger sempat melambai- kan tangan dan tersenyum keba- pakan kepada para demonstran yang berusia belasan tahun itu. Demonstran masih terus giat sampai acara jamuan makan ma- lam di Hotel Hilton yang berakhir sekitar pukul 22.00 waktu setem- pat. Namun aparat keamanan tam. nak lehib sigan dibandingkan se belumnya, sehingga jarak alltard Presiden dengan demonstran agak jauh. Mereka juga kemu- dian hanya berteriak-teriak atau bersiul atau meniup peluit saja. Jumlah mereka juga tidak seba- nyak ketika demonstrasi di Mu- seim Zwinger. Menko Polkam Soesilo Soe darman ketika diminta komentar nya kala itu mengatakan, semua itu terserah pada pihak kepolisian dan kejaksaan untuk memintai ke terangan Ketua Litbang DPPGol kar Din Syamsuddin atau tidak. "Terserah nanti pihak kepoli sian atau kejaksaan yang akan memastikan apa perlu Din Syam suddin dimintai keterangannya atau tidak", ujar Menko Polkam Soesilo Soedarman. AKAN DIUNDANG Kapolri Jenderal Banurusman menegaskan, "siapa pun yang bisa kita dengar sebagai saksi, akan kita undang. Ini sudah menjadi prinsip. Dan yang akan kita pang gil itu, tentu yang ada kaitannya dengan pasal pasal yang kita tu duhkan". Moerdiono menjelaskan pula bahwa dalam acara jamuan ma- kan malam itu, baik PM Sachen Beidenkopf maupun delegasi Jer- man lainnya bersikap sangat ber- Kapolri: Din Syamsuddin akan Didengar Keterangannya man pada Rakor tingkat menteri bidang Polkam di Jakarta akhir Maret lalu, pertama kali diumum kan oleh Ketua Litbang DPP Golkar Din Syamsuddin. masalah yang cukup rumit untuk dipecahkan," ujar Alex. tulah kinerjanya sebagai perusahaan akan menjadi buruk, la mengungkapkan tentang katanya. kemungkinan bentuk-bentuk pe- BERJIWA ENTREPRENUR rusahaan dari TVRI dan RRI. Alex mengakui, jika TVRI dan RRI sudah menjadi BUMN maka pegawai yang diperlukan adalah insan-insan "entreprenur", yang untuk memperolehnya tidak mudah dalam waktu yang cepat. "Padahal sebagian besar pega- wai RRI dan TVRI adalah pega- wai negeri yang belum terdidik untuk berwiraswasta," katanya. "Ada dua kemungkinan seba- gai pilihan, yaitu sebagai Perum atau Persero, keduanya mempu- nyai kelebihan maupun kelemah- an," katanya. sahabat dengan rombongan dari Indonesia. Hal itu mencerminkan eratnya hubungan kedua bangsa dan ne- gara itu. Kegiatan demonstrasi yang dilakukan pemuda tanggung itu tidak merupakan cerminan hu bungan itu. Para demonstran itu juga terlalu kecil untuk dipertimbang- kan dalam hubungan akrab ke- dua negara ini, kata Mensesneg. Presiden, kata Mensesneg, mengharapkan agar hubungan kedua negara terus ditingkatkan. Dalam sambutannya pada ja- muan makan malam itu, Presiden menilai Sachen sebagai berperan sangat penting mengingat Sachen sebagai pintu gerbang hubungan RI dengan negara Eropa di ba- gian Timur. Selain itu menurut dia, apabi- la RRI dan TVRI menjadi BUMN, sekalipun memperoleh pendapatan dari iklan, tetap ma- sih belum mencukupi untuk pem- biayaan operasional dan investasi yang setiap tahunnya terus meningkat. Hal tersebut karena waktu sia- ran iklan BUMN RRI dan TVRI tidak dapat sebanyak yang diberi- kan kepada radio dan TV swasta, karena BUMN RRI dan TVRI merupakan instansi vital yang sangat strategis dan mengutama- Kepala Negara menilai pula bahwa prospek ekonomi Sachen yang cerah itu pada gilirannya ju- ga akan mempercepat laju per- tumbuhan kerjasama Indonesia- Sachen. Di sisi lain, Kepala Negara menekankan pula pentingnya ker- jasama bidang kebudayaan kedua negara untuk meningkatkan sa- ling pengertian rakyat Indonesia dan Sachen. Hadir dalam jamuan makan malam yang ditandai dengan se- mangat persahabatan itu Menlu Alatas, Mensesneg Moerdiono, dan Menristek BJ Habibie. Sebelum kunjungan Presiden Soeharto ke Dresden, seorang bernama Johanna Kalex, pemim- pin grup HAM "Wolfpelr" (bu- lu serigala) telah mengajukan per- mintaan demonstrasi kepada pe- merintah setempat. Grup inilah yang kemungkinan memotori de- monstrasi itu. Menyangkut Din Syamsuddin Kapolri Banurusman mengatakan bahwa pemanggilannya lebih di fokuskan pada masalah penggan daan kaset Permadi karena dalam seminar di UGM Yogyakarta itu Din Syamsuddin tidak hadir. Kapolri Jenderal Banurusman menegaskan bahwa pihaknya akan tetap "mengundang" Ketua Litbang DPP Golkar untuk dide ngar keterangannya dalam hubu ngan dengan pembajakan kaset Paranormal Permadi, bukan ber Dirjen RTF Sedang Dikaji, Rencana BUMN TVRI dan RRI : Presiden Kamis pagi akan ber- tolak ke Kazakhstan untuk kun- jungan kenegaraan selama tiga (Art). Washington, Kamis Sebuah Komisi Dewan Perwa- kilan Rakyat AS hari ini dengan suara bulat menyetujui sebuah resolusi yang meminta pemerin- tahan Clinton mengijinkan presi- dasarkan pasal tuduhan (156a KUHAP) penghujatan terhadap Nabi Muhammad SAW. "Oleh karena itu, saya harap kan agar persoalan ini jangan sam pai dicampuradukkan antara ka sus penggandaan kaset dengan pasal tuduhan penghujatan ter hadap Nabi Muhammad", ujar Kapolri. Dalam hubungan dengan ka sus penghujatan Nabi Muham mad kata Kapolri, Din Syamsud din mungkin tak diundang untuk didengar keterangannya, tapi dalam hubungan dengan penggan daan kaset, mungkin mungkin sa ja. Sejumlah saksi yang ikut ha dir dalam seminar tentang Lem baga Kepresidenan di UGM Yog yakarta yang kemudian dikenal dengan "Kasus Permadi" tahun lalu seperti Ketua Yayasan Lem baga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Adnan Buyung Nasu tion serta enam anggota Kepoli- sian Wilayah (Polwil) Yogyakarta sudah didengar keterangannya di Mabes Polri. tersebut. "Oleh karena itu, kita protes pada semua tingkat. Menlu pro- tes kepada Sekjen PBB dan saya kepada Wakil Sekjen Ismat Kitta- ni, dan Sekjen PBB dapat mene- rima protes itu, sehingga akhirnya kita memandang bahwa ada baik- nya bagi Sekjen untuk melakukan konsultasi lebih lanjut", kata Nugroho. Pada pertemuan segitiga di Je- DPR AS Desak Clinton Setujui Kunjungan Presiden Taiwan Bahkan mantan Menteri Da lam Negeri Rudini yang juga hadir dalam acara tersebut telah menjelaskan ke kejaksaan agung. Tokoh paranormal Permadi kini masih di Mabes Polri untuk mendapat perlindungan seperlu nya karena merasa jiwanya ter ancam setelah maraknya pemberi taan mengenai dirinya dalam kai tan dengan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW (Ant). kan misi idealisme. Alex mengakui, realisasi peru- bahan status tersebut akan disesuaikan dengan ketentuan peraturan setelah diundangkannya UU penyiaran. Sebelumnya Wakil Ketua Ko- misi I DPR RI, Aminullah Ibra- him mengharapkan agar pemerin- tah benar-benar dapat memikir- kan rencana BUMN TVRI dan RRI tersebut. "Saya kira pemerintah harus benar-benar memikirkan rencana tersebut, karena banyak masalah akan timbul dari perubahan ben- tuk tersebut," kata Aminullah. Aminullah sependapat dengan Alex bahwa masalah karyawan TVRI dan RRI yang ada saat ini, merupakan masalah yang harus benar-benar ditangani secara serius. Aminullah mengharapkan agar pemerintah berhati-hati da- lam masalah ini. "Pemerintah diharapkan da- pat lebih berhati-hati dalam mengkaji masalah perubahan sta- tus ini," katanya. (Ant). New York, ( Analisa). Pertemuan yang melibatkan semua pihak dalam masalah Tim- tim (all inclusive intra East Timo- rese dialog) disepakati untuk di- tunda, karena Sekjen PBB Bou- tros Boutros-Ghali selaku "facilitator" masih memerlukan waktu untuk berkonsultasi me- ngenai rencana pertemuan itu. Wakil Tetap RI (Watapri) pa- da PBB, Dubes Nugroho Wisnu- murti di New York, Rabu petang menjelaskan, pertemuan yang se- mula direncanakan berlangsung 24 April 1995 di Salzburg Austria itu kemungkinan baru akan dapat dilaksanakan sekitar Juni atau Ju- li mendatang. Menurut Watapri, belum lama ini Indonesia menyatakan protes kepada Sekjen PBB karena Sek- jen telah menyampaikan undang- an secara langsung serta menen- tukan sendiri peserta yang akan hadir dalam dialog informal an- HANYA DI Gmatahari THAMRIN PLAZA Raiklah kesempatan me Ant/Rtr BERJALAN BERSAMA: Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Kazkhstan Erik Asanbayev bersama-sama berjalan melintasi ruangan bandara Alma Ata Kamis (6/4). Presiden Soeharto tiba di Alma Ata ibukota Kazakhstan dalam rangka kunjungan kenegaraan 12 hari yang mencakup Jerman dan negara-negara Asia Tengah Kazakstan, Uzbekistan serta Turkmenistan. den Taiwan mengunjungi Ameri- ka Serikat untuk menerima gelar kehormatan dari almamaternya. Sekjen PBB Masih Perlu Konsultasi Soal Pertemuan Timtim Ketua komisi hubungan inter- nasional DPR dari Partai Repub- lik memberitahu presiden, ia akan mengajukan perundang-undang- an untuk melakukan tugas itu jika departemen luar negeri "tetap tak bergeming dalam masalah ini". Universitas Cornell di Ithaca New York, tempat dimana presi- den Taiwan Lee Teng-hui meneri- ma gelar doktor di jurusan ekono- mi tahun 1986, ingin memberi gelar kehormatan kepada Lee un- tuk mengakui hasil kerjanya da- lam mengubah Taiwan dari se- buah negara berbentuk kedikta- toran ke arah negara demokrasi. Presiden Taiwan tersebut per- 3 s/d 20 APRIL 1995 SENYUM BESAR-BESARAN !! Medan, (Analisa) Poltabes Medan memeriksa 37 TKW (tenaga kerja wanita) asal Jateng/Jatim setelah para tenaga kerja tersebut terkendala berang kat ke Malaysia, Kamis (6/4) ke marin. DAPATKAN HADIAH LANGSUNG SETIAP BELANJA MULAI Rp.125.000,- Kasus tersebut terungkap se telah dua wanita calon tenaga ker- ja ke luar negeri kabur dari tem- pat penampungan mereka di Ja lan Air Bersih Medan milik PT "SB". 18 MARET-24 APRIL 1995 SETIAP BELANJA Rp. 150.000,- DAPATKAN TABUNGAN BII SENILAI Rp. 10.000,- Rukmini, 14 tahun dan Lasmi (15) asal Pati, Jateng nekad keluar hendak pulang kampung. Kedua gadis tersebut Selasa (4/4) malam, menuju terminal Amplas hendak mencari bus jurusan pulau Jawa. Niat tersebut terpaksa diurung kan mereka karena tak mendapat bus yang berangkat malam itu. Rukmini dan Lasmi lalu ke Pol sekta Patumbak menumpang ti dur dan menceritakan perihal ini. Mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian segera melaku kan penyidikan ke PT "SB" dan menemukan puluhan tenaga ker- ja wanita lainnya di sana. Dalam pemeriksaan awal di Poltabes Medan, ke 37 TKW ter tar orang-orang Timtim itu. Indonesia menilai, Sekjen PBB telah melampaui kewena- ngannya selaku "facilitator", ka- rena tidak melakukan konsultasi dan dengan sengaja tidak mem- perhatikan pandangan pihak- pihak Timtim-nya sendiri. Selaku "facilitator", Sekjen PBB mestinya hanya bersikap me- nawarkan bantuan untuk kelanca- ran pertemuan serta bukan meng- ambil langkah-langkah untuk mengorganisasikan pertemuan tama kali mengajukan permo- honan visa Juni tahun lalu untuk menghadiri acara reuni di Uni- versitas Cornel namun ditolak. Pebuari lalu Menlu Warren Christopher mengatakan kepada Kongres bahwa pemberian visa kepada Lee "tidak konsisten de- ngan karakter hubungan tidak resmi AS dengan Taiwan". Menurut Warren, pemerintah China daratan mungkin akan menafsirkan kunjungan Lee seba- gai pengakuan politis pemerintah AS terhadap Taiwan yang memi- liki nama resmi, Republik China. Ini merupakan pelanggaran terhadap perjanjian 1979 yang se- cara resmi mengakui pemerintah di Beijing sebagai pemerintah China sebenarnya. (KNI/AP/es) Namun undangan tersebut di- batalkan, karena Indonesia me- nyatakan protes terhadap cara Sekjen PBB yang mengundang se- cara langsung serta menentukan sendiri orang-orang yang akan ha- dir pada pertemuan tersebut. Sekjen PBB akan segera me- lakukan konsultasi dan mengam- bil langkah-langkah perbaikan da- lam hal prosedur dan penentuan peserta dialog, sementara perte- muan segitiga Menlu RI-Menlu Portugal-Sekjen PBB kemungki- nan akan dilaksanakan setelah berlangsungnya dialog informal di antara orang-orang Timtim itu. (Ant). Polisi Periksa 37 TKW yang 16 Halaman. Gagal ke Malaysia sebut menyebutkan mereka direk rut dari pedesaan di Jateng dan Jatim sejak Desember 1994 lalu untuk dipekerjakan ke Malaysia. Namun mereka ini bagian dari yang gagal diseberangkan dan ma sih menunggu janji dari pihak perusahaan jasa tenaga kerja PT "SB". Rukmini dan Lasmi pada "Analisa" di Poltabes Medan me ngatakan mereka diberangkatkan dari Semarang ke Jakarta melalui PT "SB". Dua minggu lalu me reka tiba di Medan dan ditempat kan di Jalan Air Bersih bersama calon tenaga kerja wanita lainnya. Merasa bosan dan belum juga me nerima dokumen keperluan per- jalanan ke luar negeri, kedua gadis tersebut nekad meninggal kan tempat penampungan itu. Se dangkan Tatik Widyawati (25) asal Surabaya dan Nurusaliyah (19) asal Jombang tiba di Medan se- jak Januari 1995 lalu. Sementara 18 TKW kelompok Tatik Widya wati dari Surabaya (28/12-1994) lalu telah berangkat ke Malaysia melalui perjalanan laut. Kedua wanita tersebut juga menyebutkan hingga kini mereka belum diberi newa Januari lalu, Menlu RI dan Menlu Portugal mencatat secara positif tawaran Sekjen PBB untuk menjadi "facilitator" bagi penye- lenggaraan dialog menyeluruh an- tar pihak-pihak yang berbeda pen- dapat dalam masalah Timtim. Dialog itu akan dijadikan wa- dah tukar pikiran secara bebas dan informal yang diharapkan membawa dampak positif terha- dap situasi di Timtim, dan pada gilirannya ikut menciptakan situa- si kondusif bagi penyelesaian isu Timtim. Ant/Rtr DIKAWAL KETAT: Polisi China mengawal ketat salah satu dari empat pimpinan gerombolan beranggotakan 20 orang yang membunuh atau menjagal 17 ekor gajah di sebuah tempat suaka alam propinsi Yunnan China Selatan. Pembunuhan gajah itu dilakukan untuk mendapatkan gadingnya yang direncanakan akan dijual ke luar negeri. Ini merupakan pembantaian gajah terbesar di China sejak 1949. Namun demikian, dialog ti- dak akan membicarakan status politik Timtim dan bukan meru- pakan "jalur" baru di luar perte- muan Menlu RI dan Menlu Por- tugal di bawah naungan Sekjen PBB itu. 26 ORANG Mengenai orang-orang Tim- tim, baik yang berada di Indone- sia maupun di luar Indonesia, yang telah diandang Sekjen PBB untuk menghadiri dialog informal itu, Perutusan Tetap RI di New York menyebutkan bahwa jumlah- nya mencapai 26 orang. Sekjen PBB telah menyampai- kan undangan kepada mereka pa- da 29 Maret lalu untuk mengha- diri dialog yang semula akan di- laksanakan 24 April di Salzburg, Austria. kan pasport maupun visa seperti dijanjikan sebelumnya. Pihak Poltabes Medan dalam penyidikan ini, bakal memanggil dan memeriksa penanggung ja wab tempat transit penampungan tenaga kerja PT "SB" Medan. (riff/ms). Quit Opeli MENTERI Perencana- an Pembangunan Nasional/ Ketua Bappenas Ginandjar mengatakan,akibat kenaik- an harga belakangan ini, rakyat kecillah paling men- derita. -- Dan ada lagi yang pantas disebut paling. Tanpa diminta, mereka jualah yang paling ini: sabar. MENURUT ahli peng- obatan kejiwaan pada Pusat Medis New York, khasiat doa terkadang tak kepalang ampuhnya,apalagi diba- rengi dengan perasaan tu- Makanya berdoa dan lus. berdoalah, agar badai derita rakyat kecil ce- pat berlalu. **** JIKA semua pihak tidak menahan diri dan latah me- naikkan harga,laju inflasi akan semakin tinggi,kata Ketua BPS,Sugito. -- Padahal doa umat, terutama rakyat kecil agar yang latah ja- ngan makin meriah hampir tiada putus. Rupa-rupanya belum terkabul. bung Git . EXT