Tipe: Koran
Tanggal: 1995-04-07
Halaman: 07
Konten
Halaman 6 i Mungkin git baru dalam bisnis se- terpisah, pengamat jahrir mengatakan, an laju inflasi harus ati-hati, jika tak bisa i karena naiknya HPS gai komponen utama an perumahan akan pengaruh terhadap tal I lalu laju inflasi 4 persen lebih banyak komponen pangan, men sebagai kompo- angunan yang memi- nda harganya juga x, katanya. si ini terus berlanjut, ang setuju pendapat 5 Soegito, upaya asi akan mengalami eran sektor pangan untuk kwartal kedua April 1995 belum kah akan tetap besar tanya. ekan naiknya harga nkan permasalahan ini membelenggu Yayasan Padi dan gatakan, pemerintah arus membebaskan ghapus pembatasan saran. Hati-hati - distribusi perlu gga pemainnya tak dan menciptakan emerintah mengu- aikan HPS, harga sudah tak realistis, ingatkan. Dengan a HPS yang baru, han bangunan itu kan tetap naik di (Ant) ksi Tiga terdam nilai 600 ribu dol- PT. Terang Dunia si senilai 550 ribu njualan sebanyak eda buatan Indo- elanda. Indonesia harus ampu melakukan uar negeri dengan perwakilannya di gar tidak hanya mbeli saja," tegas 3. terus membina g pengusaha agar kantor perwa- ar negeri supaya dihubungi pihak katanya, pengu- memanfaatkan u-satunya pusat gangan Indonesia ade distribution ang ada di Rotter- irikan beberapa na mendorong uk-produk Indo- CARINE náten TDC kini belum A optimal karena I dukungan 'sup- saha Indonesia aan ITDC justru i show room duk Indonesia," EN pada kesem- mbut baik tawaran V, sebuah peru- an (forwarding) Roosendaal yang di penyalur ba- onesia ke negeri egara-negara di Timur. lam acara temu ara pengusaha In- engikuti pameran si Indonesia ter- ari Sabtu (1/4) ang pameran serta n calon pembeli ksi Indonesia di Eropa. R Medan, Kamis, 6 per kg): - - . . . - - 3 ECERAN 1.210,- 1.190,- 920,- 910,- 1.020,- 1.010,- 890,- 880,- 1.230,- 1.130,- 18.000,- 18.400,- 1.350,- 1.600,- 1.550,- 29.500,- 29.000,- 29.000,- 9.200,- 1.500,- 5.500,- 2.800,- 2.500,- 2.800,- 2.500,- 2.400,- 2.600,- 2.400,- 1.550,- 1.450,- 1.500,- 1.400,- 1.100,- 800,- 500,- 300,- 115,- 110,- 250,- 300,- Jumat, 7 April 1995. KB.A.BESAR - Dok: H. Harun Keuchik Leumiek.- KANTOR POLISI: Dahulu (gambar atas) ada sebuah gedung bekas peninggalan Belanda di Jalan Nasional (sekarang Jalan Cut Meutia) dijadikan sebagai Kantor Polisi Negara Aceh Besar. Tampak Gu- bernur Aceh (pada saat itu Ali Hansjmy) sedang mengadakan inspeksi ke kantor tersebut. Pada gambar lainnya tampak di lokasi yang sama kini berdiri gedung megah sebagai Markas Polda Istimewa Aceh. Peureulak, (Analisa). Dan Rem 011/LW, Kol. Kav. Robik Mukav menghimbau war- ga pesantren Darul Muta Alimin Kruet Lintang dan penduduk se- kitarnya agar dalam menjalani ke- hidupan ini selalu berpegang pa- da perintah agama Islam dan se- nantiasa menciptakan situasi ke- amanan yang stabil dalam masyarakat. Warga Pesantren Juga Diharapkan Menciptakan Situasi Keamanan yang Stabil Himbauan itu disampaikan Perburuan Hewan Langka di Aceh Tengah Semakin Meresahkan Banda Aceh, (Analisa). Akibat ulah beberapa oknum yang sering memburu beberapa bi- natang langka yang dilindungi di Aceh Tengah, kini jenis hewan langka itu sudah mulai jarang ter- lihat di hutan-hutan dataran tinggi yang berhawa sejuk tersebut. Se- mentara Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) setempat, se- pertinya belum mengambil tinda- kan. rapa hewan langka, khususnya ru- sa. Hampir setiap hari ada saja rusa yang tertembak mati. Perburuan terhadap hewan tan- duk bercabang itu dilakukan untuk mengambil tanduknya sebagai hi- asan dinding ruang tamu. Daging- nya juga dapat dijual dengan har- ga antara Rp5.000 hingga Rp10. 000 per Kg. Sedangkan tanduknya mencapai harga Rp100 ribu sam- pai Rp150 ribu. Selain rusa, yang dagingnya gu- rih dan nikmat itu sangat dimina- ti masyarakat, binatang langka la- innya seperti harimau dan beru- ang juga dijadikan sasaran buru- an oknum yang tidak bertanggung- jawab. (pat/ts) Banda Aceh, ( Analisa). Serangan penyakit demam berdarah Daerah Istimewa Aceh dilaporkan meluas dan jum- lah korban meninggal juga ber- tambah dari lima menjadi sembi- lan orang, kata seorang pejabat pada Kanwil Depkes Aceh, di Banda Aceh, Kamis (6/4). Kepala Bidang Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan Pe- nyakit (PKPP) pada Kanwil Dep- kes Aceh, Dr. Hj. Cut Idawany, Msc, kepada pers di Banda Aceh, menjelaskan penyakit demam ber- darah itu kini telah berjangkit sampai ke Aceh Selatan. HKS Dalam keterangannya sehu- bungan dengan peringatan Hari Kesehatan Sedunia (HKS) tahun 1995, Cut Idawany, menjelaskan, daerah yang terjangkit penyakit demam berdarah saat ini adalah sebagian Kodya Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Aceh Aceh Uta- ra dan Aceh Selatan. POLISI Selamat tahun 1994, di pro- pinsi berpenduduk sekitar 3,6 ju- ta jiwa itu ditemukan 106 kasus demam berdarah yang menewas- kan 14 orang, masing-masing di Kodya Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara, Aceh Ti- mur dan Aceh Barat. "Berdasarkan pengalaman ta- hun lalu, di Aceh hanya tiga dac- rah yang bebas demam berdarah, yakni Aceh Tenggara, Tengah dan Aceh Selatan, sedangkan tujuh Dati-II lainnya termasuk ende- mis!" kata Cut Idawany. Selama tiga bulan pertama ta- hun 1995 (Januari-Maret) korban meninggal akibat penyakit ini su- dah mencapai lima orang, empat orang di Banda Aceh, yakni Era Novianty (7), Noviana (4), Putra Hidayatullah (4), Nentin (11), dan Aminah (35) dari Kabupaten Pidie. Dan Rem dalam pertemuannya dengan warga pesantren dan ma- syarakat sekitarnya di pesantren Darul Muta Alimin, Kruet Lin- tang, Perureulak, Rabu (5/4). PENCEGAHAN Cut Idawany yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan tingkat- DIMENSI Ditegaskannya, dalam menja- lani kehidupan yang selalu berpe- gang pada perintah agama Islam itu memiliki banyak dimensi yang pada pokoknya bertujuan untuk mempertebal rasa keimanan umat. Robik Mukav mencontohkan, segala perbuatan umat muslim haruslah berdasarkan niat yang baik. Karena segala perbuatan yang dilakukan manusia, khusus- nya Islam harus didasari dari niat. Bila baik niatnya, maka baik pu- lalah hasil yang diperoleh, begitu juga sebaliknya. Disamping itu, Dan Rem yang belum lama dilantik ini, juga mengajak warga Kruet Lintang untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah dengan semakin meningkatkan amal ibadah, baik kepada Allah selaku pencipta maupun kepada sesama manusia. STABIL Lebih jauh, Kol. Robik Mukav dalam pertemuan yang dihadiri Dan Dim Aceh Timur, Letkol. Inf. Langsa, (Analisa). Aceh Timur dalam lima tahun terakhir ini berhasil mengaman- demam berdarah hingga menim- kan diri dari serangan penyakit bulkan korban jiwa. Aman bukan berarti bebas tak ada ancaman. Malah potensi an- caman kabupaten yang letak ge- ografinya berbatasan langsung dengan Sumatera Utara ini cukup besar, ungkap Kadis Kesehatan se- tempat, dr. HT. Syamaun Yusuf kepada "Analisa" yang mena- nyakan tentang disebut sebutnya Aceh Timur merupakan salah sa- tu kabupaten di Aceh yang ham- pir setiap tahunnya selalu teran- cam oleh penyakit demam berdarah. Beberapa sumber "Analisa" yang ditemui di Kecamatan Linge Isaq, Aceh Tengah menyatakan ke- kecewaannya atas seringnya dila-Aceh Timur Berhasil "Mengamankan" Demam Berdarah menjelaskan, pihaknya senantia- sa mengingatkan agar aparat ke- sehatan terutama yang bertugas di Puskesmas tetap mendeteksi kon- disi kesehatan masyarakat di wi- layah desa tanggung jawab pelayanannya. Andainya tercium adanya ge- jala yang mencurigakan, aparat bersangkutan diharuskan segera melakukan koordinasi untuk se- mengambil gera langkah pengaman. Seperti segera membawa pen- derita ke RS terdekat dan secepat- nya melakukan pengasapan serta abatisasi di sekitar kediaman pen- derita dan tempat tempat yang dianggap rawan lainnya, tambahnya. Sedangkan dua orang lagi warga Medan yang juga sempat dirawat di RS-PTP-I setelah dii- Serangan Penyakit Demam dentifikasi menderita penyakit de- mam berdarah. Dua orang penduduk Medan Berdarah Meningkat di Aceh itu berada di Langsa keperluannya adalah sementara penyakit demam berda- rahnya itu sesuai pemeriksaan adalah penyakit yang sudah diba- wanya dari Medan, tambah dr. Syamaun. I Aceh, Dr. H Syarifuddin Anwar, Skm, mengatakan empat korban meninggal tambahan akibat se- rangan demam berdarah itu hing- ga pekan pertama April 1995 masing-masing seorang dari Mue- kek (Aceh Selatan) dan tiga lain- nya di Aceh Besar. la belum memperoleh nama-- nama keempat korban meninggal yang terjadi pada pekan pertama April, karena petugas di daerah tingkat-II belum mengirim lapo- rannya. NEGARA Menurut dia, usaha untuk mencegah serangan penyakit dem- ma berdarah terus dilakukan, baik melalui penyuluhan maupun ge- rakan penyemprotan asap dan abatisasi dengan melibatkan ma- syarakat setempat untuk membas- mi sarang-sarang nyamuk. "Kami mengajak masyarakat untuk membasmi sarang-sarang nyamuk, melalui Gerakan Jumat Bersih, terutama di daerah/desa yang sudah terserang penyakit de- mam berdarah," katanya. Kasus demam berdarah mulai berjangkit di Aceh sejak tahun 1972, ketika itu terjadi 32 kasus yang menewaskan delapan orang, meliputi tujuh dari sepuluh Dati- II di provinsi ujung wilayah barat Indonesia ini. KLB "Tapi kasus demam berdarah yang pernah menjadi kejadian luar biasa (KLB) adalah tahun. 1974, dari 106 kasus yang terjadi pada saat itu, 14 di antaranya me- ninggal dunia," katanya. la juga mengimbau warga ma- syarakat di Aceh, untuk mening- katkan kebersihan lingkungan ser- ta membentuk tim pemberantasan demam berdarah, guna melaku- kan gerakan pemberantasan sa- rang nyamuk secara teratur dan berlanjut. Achmad Dadang dan segenap un- sur Muspika Peureulak, juga mengajak masyarakat agar bersa- ma sama aparat terkait, khusus- nya ABRI menciptakan keamanan yang stabil supaya pembangunan yang dilaksanakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hi- dup masyarakat lekas tercapai. Karena hanya dengan adanya aman dalam kehidupan, pembangunan yang sedang dilak- sanakan bisa berhasil, jelasnya. Untuk itu, Dan Rem Kol. Ro- bik Mukav menghimbau agar me- reka yang masih memilih jalan yang salah agar segera menyerah- kan diri untuk bersama-sama de- ngan warga masyarakat lainnya membangun Aceh. "Gerakan membasmi serangan nyamuk jauh lebih efektif, ketim- bang melalui penyemporatan asap atau abatisasi," demikain Cut Ida- wany. (ant) rasa DAKWAH Sementara itu, tokoh kharis- matik Aceh, T. Abu Usman Kuta Krueng dalam dakwaannya yang disampaikan pada acara perte- muan itu pada intinya mengajak agar masyarakat taat dan patuh kepada pemimpin. Dijelaskannya, taat dan patuh kepada pemimpin merupakan pe- rintah Allah yang wajib dijalan- kan disamping taat dan patuh ke- pada Allah selaku pencipta mau- pun kepada Rasul. (gas) Menunjuk bukti tingginya tingkat kerawanan kabupaten ini dari penyakit demam berdarah yang dikaitkan dengan letak geo- grafi tersebut, Syamaun mengung- kapkan, beberapa penderita yang sempat dirawat di rumah sakit umum dan RS. PTP-I Langsa, se- muanya adalah warga Sumut. Yang satu orang karyawan kantor telepon Pangkalan Susu. Ia dirawat di RSU Langsa karena kantor tempatnya bekerja berada di bawah Kandatel Langsa yang memilih RSU Langsa sebagai tempat perawatan karyawannya yang menderita sakit. DIREDAM Menjawab "Analisa" tentang "kunci pengamanan" yang dila- kukan sehingga potensi wabah yang ada berhasil diredam, alum- nus FK-USU Medan 1975 itu Blangkejeren, (Analisa) Sehubungan dengan berlaku nya perobahan tarif air minum yang mulai berlaku bulan Peb ruari lalu berdasarkan Peng umuman Direksi PDAM Tirta Agara, maka sejumlah 30 orang pelanggan air minum yang mengatas namakan pelanggan air minum PDAM Tirta Agara Cabang Blangkejeren baru-baru ini melayangkan surat supaya kenaikan tarif air minum tersebut ditinjau kembali karena dirasakan cukup memberatkan konsumen. Surat yang aslinya ditujukan kepada Direktur PDAM Tirta Agara dengan tembusan kepada DAERAH ISTIMEWA ACEH Sejumlah Preman, WTS dan Minuman Keras Dijaring Polres Aceh Timur Khusus kepada remaja belas- Langsa, (Analisa). an tahun diperbolehkan pulang ke Sebagian besar dari remaja ini merupakan anak-anak putus se- Polres Aceh Timur dipimpin langsung Kapol- rumah setelah mendapat jaminan dari orang tuanya bahwa mereka resnya, Letkol Pol Drs. Surya Dharma berhasil akan benar-benar membimbing menjaring 91 tersangka preman dan seorang WTS, anak-anaknya. seratus botol minuman keras, sebuah senjata ta- jam dan dua set kartu joker dalam "Operasi Pre- manisme" yang dilancarkan pada Senin malam sampai Selasa dinihari, di Langsa dan Kuala Sim- pang. kolah sehingga tidak mempunyai kegiatan yang banyak di rumah. Kepada mereka yang dicurigai sebagai pelaku tindak pidana dan mabuk, masih terus diperiksa se- cara intensif dan ada yang belum diperbolehkan kembali ke rumah- Dari tersangka preman seba- nyak itu, setelah diperiksa secara intensif, 16 orang dicurigai seba- gai pelaku tindak pidana, 20 orang dalam keadaan mabuk dan 54 orang tidak mempunyai KTP. Sebagian besar mereka yang tertangkap merupakan remaja tanggung yang berkeliaran sam- Padahal, sebagaimana status Aceh yang mempunyai tiga keisti- mewaan satu di antaranya dalam bidang agama, maka seharus- nyalah pada sektor agama dana- nya tidak boleh berkurang, tegas Ketua Komisi E DPRD Aceh, H.Shabirin Moesa dalam rapat dengar pendapat dengan Asisten III Setwilda Aceh dan Kakanwil Depag Aceh di ruang rapat DPRD tersebut, Kamis (6/4). Dana Pembangunan Sektor Agama tidak Boleh Berkurang Banda Aceh, (Analisa ). Komisi E (kesejahteraan rak- yat) DPRD-I Aceh menyayangkan ketidak sungguhan eksekutif da- lam menangani masalah agama. Hal tersebut terlihat dari menu- runnya dana pada sektor agama dalam APBD 1995/1996 Daerah Istimewa Aceh yang mencapai Rp.850 juta lebih. BERKURANG Hal yang sama juga disampai- kan anggota Komisi E Drs.H.Az- hari Basyar seraya menambahkan bahwa Gubernur Aceh, Syamsud- din Mahmud pernah menyatakan idenya agar bantuan dalam pem- bangunan bidang keagamaan, pa- da tahun-tahun yang akan datang lebih ditingkatkan lagi. Kenyataannya, malah dananya pada tahun ini terus berkurang. Contohnya, dana bantuan pembi- naan pesantren di Aceh dua tahun lalu mencapai Rp.250 juta, tahun lalu berkurang menjadi Rp.125 ju- ta dan kini tinggal Rp.100 juta. Ia tidak dapat membayang- kan, bagaimana nanti gubernur bisa memberikan bantuan kepada pesantren-pesantren yang kebetu- lan dikunjunginya. Untung saja melalui APBN Kanwil Depag Aceh memperoleh dana sebesar Rp.7 milyar, sehing- ga diharapkan bisa menutupi ke- timpangan dana dari APBD, tan- das Azhari Basyar. Menanggapi hal tersebut, Asisten III Setwilda Aceh, Drs.H.Ismail Bantasyam menya- takan, usulan yang mereka ajukan sebenarnya melebihi dana tahun lalu, tetapi agaknya yang direali- sir sangat minim. Tentunya hal itu tidak bisa dirobah lagi, paling- ANALISA KEBUTUHAN Berbicara tentang pelaksanaan pengasapan dan abatisasi yang su- dah dilaksanakan dalam setiap ta- hunnya, Syamaun menyatakan tindakan pengamanan itu dilaku- kan bukan berdasarkan jadual yang telah ditetapkan sebelu nnya, tapi atas kebutuhan sesuai keadaan. dr. Syamaun juga membantah masih rendahnya kesadaran ma- syarakat terhadap kebersihan ling- kungan akan lebih memperburuk keadaan yang bisa saja sesewak- tu berjangkitnya wabah ini seca- ra eksplosip. (soe). pai lewat tengah malam. PERIKSA Mereka ini setelah diseleksi dan diperiksa petugas diberi peng arahan dan bimbingan agar ja- ngan kembali mengulangi lagi perbuatannya karena menggang- gu ketenangan masyarakat. Gubernur Aceh, Bupati Aceh Tenggara, Ketua DPRD Aceh Tenggara, Pembantu Bupati Gayo Lues, Camat Blangkejeren dan Kepala Cabang PDAM Tir ta Agara di Blangkejeren antara lain berisi, menurut pengamatan pelanggan ciama ini PDAM Tirta Agara belum siap mengan- tisipasi keluhan-keluhan pelang gan. Keluhan pelanggan diantara paling akan diatasi melalui ang- garan belanja tambahan (ABT). DAFTAR TUNGGU Drs.Ismail Bantasyam selaku Kepala Staf Urusan Haji Aceh menjawab pertanyaan anggota Komisi E DPRD Aceh tersebut menyatakan dari 3823 calon haji, yang diberangkatkan cuma 2918 orang, selebihnya masuk dalam daftar tunggu. Semula, sebagaimana telex Menteri Agama yang masuk daf- tar tunggu adalah yang memba- yar setelah tanggal 6 Pebruari, te- tapi setelah dipisah dan ternyata jumlahnya melebihi kuota yang ditetapkan maka akhirnya datang telex susulan dinyatakan yang me- nyetor setelah tanggal 3 Februari 1995 keataslah yang dikenakan daftar tunggu. Dari jumlah yang berangkat tahun ini, perinciannya 500 dari Banda Aceh, Pidie 303 orang, Aceh Utara 914 orang, Aceh Ti- mur 337 orang, Aceh Besar 132 orang, Aceh Tengah 187 orang, Aceh Barat 147 orang, Aceh Teng- gara 160 orang, Aceh Selatan 221 orang dan Kodya Sabang 7 orang. Selain itu PPHD/TKHD Tk.I 5 orang, Tk.II 5 orang dan PPHI 18 orang. Hal serupa juga disampaikan Kakanwil Depag Aceh, Drs.Razali Azis, yang masuk daftar tunggu sebagaimana janji Menteri Aga- ma, akan diprioritaskan dan bila setoran tak diambil maka bila ta- hun lalu biayanya naik, tidak per- lu menambah. (pat). Jalan Tembus, Jantho-Lamno 60 Km Baru Selesai10 Km. Xud aru mill Banda Aceh, (Analisa). Pembangunan jalan tembus antara Jantho - Lamno sepan- jang 60 kilometer dengan lebar 8 meter yang dimulai penger- jaannya Oktober 1994, saat ini baru dirampungkan sepanjang 10 kilometer yang merupakan tahap awal pelaksanaannya. Demikian Pimpro Pemba- ngunan Jalan dan Jembatan PU Propinsi Aceh, Ir. Yusmadi pada "Analisa" awal pekan ini di ruang kerjanya Lambaro A- ceh Besar. Pembangunan terobosan ja- lan Jantho-Lamno tersebut da- nanya diperoleh dari anggaran tahun 1994/1995 yang ber- sumber dari APBN murni de- ngan nilai Rp.1,1 milyar, ujar Yusmadi. Program pembangunan se- lanjutnya setelah selesai 10 Km. itu akan dimulai tahun 1995/ 1996 sepanjang 10 Km. lagi. Ini diperkirakan dari 60 Km bisa rampung 100 % penger- jaannya sekitar tahun 1999, ka- ta Pimbapro tersebut seraya me- nambahkan pengerjaan tahap pertamanya yang 10 Km ter- sebut dilaksanakan kontraktor lokal (syn). JALAN TEMBUS : -Pengerjaan pengerasan jalan tembus Jantho - Lamno sepanjang 60 kilometer baru selesai dan rampung 100 % sepanjang 10 kilometer( gam- bar kanan). Pada gambar kiri, karena sedikit berkelok pem- bangunannya dilanjutkan kembali tahun 1995-1996 sepanjang 10 kilometer lagi pada tahap kedua. Lokasi difo- to beberapa waktu lalu. nya. Karena air mahal, konsumen cukup berhemat sehingga pipa saluran distribusi tak mampu menahan desakan air yang Kapolres Aceh Timur didam- pingi Wakapolresnya, Mayor Pol Drs. Endjang Sudrajat kepada "Analisa" mengatakan, pihak- nya memilih Langsa dan Kuala Simpang sebagai sasaran utama "Operasi Premanisme" ini kare- na kedua kota inilah merupakan daerah yang tingkat rawan keja- hatannya paling tinggi di Aceh Ti mur. PRIORITAS "Untuk sementara, Polres Aceh Timur memprioritaskan ko- ta Langsa dan Kuala Simpang, se- bab kedua kota ini merupakan kota yang paling rawan krimina- litas, ungkapnya. Menjawab "Analisa", Surya Dharma menjelaskan, pelaksana- an operasi ini mengacu pada pe- rintah Kapolda Aceh tentang pem berantasan segala jenis kegiatan maksiat dan aksi premanisme di Aceh. Selain itu, pihaknya juga akan terus melanjutkan operasi pembe- rantasan premanisme, senjata ta- jam dan minuman keras ini. Mes- kipun begitu, Surya Dharma ti- dak menjelaskan kapan waktu- nya. Yang jelas, kami akan melan- jutkan operasi ini, katanya sem- bari mengungkapkan, pihaknya juga akan terus memantau ter- sangka preman yang telah ditang- kap dan dilepas dalam operasi se- belumnya. Banda Aceh, (Analisa). Depot Logistik (Dolog) Aceh menurunkan tim satuan tugas (Satgas) ke beberapa sentra pro- duksi padi di daerah itu untuk membeli gabah petani, guna me- menuhi target pengadaan pangan 1995 sedikitnya 100.000 ton se- tara beras. "Tanpa tim Satgas, kita sulit mengunpulkan gabah, karena ting- ginya harga di tingkat petani se- jak awal musim panen tahun ini", kata Kepala Dolog Aceh, Manan Zainuddin, Rabu (5/4). Harga gabah yang terjadi di be- berapa sentra produksi dua bulan terakhir (Pebruari-Maret) cukup tinggi, baik gabah kering panen (GKP), gabah kering simpan (GKS) maupun untuk gabah ke- ring giling (GKG). Menurut dia, harga dasar (HD) yang ditetapkan pemerintah un- tuk GKP Rp285 dan GKG Rp400 per Kg, sedangkan harga yang ter- jadi di tingkat petani, untuk GKP Rp350 dan GKG antara Rp555- Rp625 per Kg. BELI LANGSUNG Tingginya harga gabah di ting- kat petani pada musim panen ta- hun ini diduga akibat banyaknya pedagang pengumpul asal Suma- tera Utara (Sumut) membeli lang- sung gabah dari petani di sentra produksi. "Mereka tidak mempersoalkan kualitas, langsung saja membo- rong dari petani, sedangkan Ko- perasi Unit Desa (KUD) dan tim Satgas Dolog tetap membeli ga- bah sesuai standar", katanya. Sejumlah Pelanggan Air Minum PDAM Tirta Agara Layangkan Surat Protes Minta Tarif Air Minum Ditinjau Kembali nya air sering putus di saat-saat diperlukan. Kadangkala air yang mengalir kotor sedangkan di lain pihak air melimpah ke luar akibat pipa saluran pecah di sana-sini dan banyak yang belum disentuh perbaikan. Dolog Aceh Turunkan Satgas jelasnya. Standar gabah yang ditetapkan untuk GKG berkadar air 14 per- sen, butir hijau lima persen, dan kotoran tiga persen, sedangkan GKS berkadar air 18 persen, ko- toran enam persen dan butir hi- jau tidak lebih dari tujuh persen. Yang jelas, kata Manan Zai- nuddin, gabah yang dibeli KUD dan tim Satgas Dolog tidak ada "toleransi" kualitas, sebagai upa- ya mendidik petani untuk me- ningkatkan kualitas gabah. TAK BERFUNGSI Ia mengakui, sebagian besar KUD yang menandatangani kon- trak pengadaan pangan tahun 1995 tidak berfungsi, akibat me- lonjaknya harga di tingkat petani sejak Pebruari lalu, yang sudah melampaui HD gabah. Akibat "lumpuhnya" KUD, re- alisasi pengadaan pangan yang begitu kencang sehingga pipa pecah. Disamping itu pemasangan meteran belum merata karena ada konsumen yang belum pakai meteran. Sementara menjawab peris- tiwa perampokan yang terjadi di Alur Dua Langsa, Kapolres Aceh Timur ini berjanji akan mengusut tuntas peristiwa yang baru perta- ma kali terjadi di Aceh Timur ini secepatnya. Kenaikan tarif dari Rp. 200.- menjadi Rp. 300.- per meter kubik untuk rumah tangga dan kenaikan dari Rp. 400.- menjadi Rp. 700,- untuk tarif niaga dirasakan sangat memberatkan TUNTAS "Polres Aceh Timur akan berusaha secepatnya menuntas- kan kasus perampokan tersebut," katanya sambil menjelaskan pi- haknya terus melakukan penyeli- dikan-penyelidikan dan upaya yang mengarah kepada terung- kapnya kasus yang sangat meng- gegerkan warga Aceh Timur itu. Kapolres yang didampingi Ka- sat Serse setempat, Kapten Pol Drs. Tamzil Djalil mengungkap- kan, sejauh iní, dari hasil penye- lidikan sementara, belum ada indi kasi yang mengarah bahwa ada orang perusahaan bersangkutan yang terlibat kasus perampokan bersenjata tajam itu. Perampokan yang terjadi Sab tu (1/4) dinihari itu mengakibat- kan pengusaha kilang papan PT Langsa Indah Perkasa yang men- jadi korban perampokan, Adil, mengalami kerugian Rp 12 juta. (soe/gas). Banda Aceh, ( Analisa ). Minat masyarakat Daerah Isti- mewa Aceh berwisata ke kantor Pos dan Giro cukup besar, teru- tama pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), kata seo- rang pejabat Kantor Pos dan Gi- ro Besar, Banda Aceh. Wakil Kepala Kantor Pos dan Giro Besar, Banda Aceh, Febri- yanto, Kamis menyebutkan, besar- nya minat mereka itu tercermin melalui permohonan yang diaju- kan para guru SLTA Banda Aceh dan sekitarnya untuk meminta ke- sempatan berwisata. PELUANG Besarnya minat masyarakat ini 1467 Cukup Besar Minat Masyarakat Aceh Berwisata ke Kantor Pos membuka peluang untuk mema- syarakatkan 'Kode Pos' dan mem- perkenalkan berbagai mekanisme kerja karyawan Kantor Pos dan Giro, katanya. dicapai hingga menjelang pun- cak panen yakni akhir April atau awal Mei 1995 sangat kecil, ba- ru mencapai 3.720 ton beras. Dikatakannya, dari 35 KUD yang mengikat kontrak hanya ti- ga yang aktif, sedangkan 32 KUD lainnya sejak 31 Maret lalu tidak aktif lagi dalam pengadaan pa- ngan. "Saya kira target pengadaan pangan 1995 sebanyak 100.000 ton tidak akan tercapai", demiki- an Manan Zainuddin.(ant) Banda Aceh, ( Analisa ). Sisa hasil usaha (SHU) Kope- rasi Karyawan PLN Wilayah-I Aceh (Kokarlin) tahun 1994 lalu mencapai Rp.47,5 juta. Telah di- sepakati, 40% dari jumlah terse- but (Rp.24 juta) akan digunakan bagi penambahan modal. Selanjutnya Rp.5 juta akan di- gunakan sebagai dana tambahan pembangunan mushalla di hala- man PLN tersebut. Pembangunan mushalla itu dilakukan dari dana zakat, infak dan sadaqah para ka- ryawan yang jumlahnya mencapai Rp.13 juta. Kelebihan SHU itu akan digunakan bagi pendidikan para pengurusnya. -Analisa/syn.- LINGKAR:- Jalan lingkar Pulo Aceh sepanjang 30 kilometer dan lebar 8 meter tampak begitu lurus (gambar atas) setelah sejak Nopem- ber 1994 lalu mulai dibangun. Kini dalam pembangunan jalan itu terdapat beberapa tikungan seperti terlihat pada gambar bawah dian- tara salah satu tikungan di lokasi tersebut. Kokarlin tersebut berdiri sejak empat tahun lalu dengan jumlah anggota mencapai 386 orang. Jumlah assetnya saat ini sekitar Rp.188 juta yang bergerak dalam Dijelaskan, wisata pos telah dilaksanakan oleh Kantor Pos dan Giro Besar, Banda Aceh sejak Ju- ni 1994, dan hingga akhir Maret 1995 sebanyak 300 orang dari enam SLTA di Banda Aceh sudah berwisata ke Kantor Pos dan Giro. Para guru SLTA di Banda Aceh banyak yang meminta wak- tu untuk muridnya berwisata ke Pos, namun belum dapat dipenu- hi semua permintaan tersebut ka- rena sudah ditetapkan bahwa se- tiap SLTA, 50 siswanya didampi- ngi satu atau dua orang guru," - Analisa/syn.- konsumen dan belum setara dengan tingkat perkembangan ekonomi rakyat di daerah ini. Lagi pula tarif tersebut jauh lebih mahal dua kali lipat dari tarif listrik yang biaya eksploita sinya lebih besar. Padahal air minum Tirta Agara di Blangke- jeren tidak memerlukan biaya eksploitasinya lebih besar. Padahal air minum Tirta Agara di Blangkejeren tidak memerlu kan biaya eksploitasi yang tinggi, kecuali pengadaan pipa saluran dari sumbernya air gunung. Jadi pantas kalau tarifnya. lebih murah dari listrik, bukan sebaliknya. (1h) KEUNTUNGAN Berwisata ke pos dinilainya dapat memberi keuntungan bagi Banda Aceh, (Analisa). Tim buru sergap Polres Aceh Besar dalam gebrakannya Rabu (5/4) malam berhasil menemukan sekitar empat hektare ladang ganja bidang simpan pinjam, warung serba ada (Waserda), fotocopy dan bengkel mobil. Koperasi ini dipimpin Sulai- man Ali BBA yang dalam keseha- riannya menjabat sebagai Kabag Tata Usaha Kepegawaian PLN-I Aceh, yang mempekerjakan seki- tar 7 karyawan di luar pegawai PLN itu. Sedangkan ketua badan pengawas H.R.Sulaika Sibarani. Polres Aceh Besar Temukan 4 Hektare Ladang Ganja Pimpinan PLN Wilayah-I Aceh, Ir.Syamsul Arifin mengata- kan, besarnya SHU itu tidak ter- lepas dari berbagai fasilitas yang diberikan PLN. Namun, setelah PLN menja- di PT, maka kemudahan-kemu- dahan itu tentunya akan berku- rang, karenanya diharap Kokarlin bisa lebih mandiri dan profe- sional. TERPENCAR Keempat hektare ladang ganja itu letaknya terpencar di tiga lokasi yang agak berjauhan. Penanaman- nya terlihat dilakukan secara rapi, sehingga pelakunya diduga sudah KARYAWAN: Sebahagian dari tujuh orang karyawan Kokarlin PLN cukup berpengalaman mengurus Wilayah-I Aceh. tanaman haram itu, ujar Kapolres SHU Kokarlin Rp.47,5 Juta yang didampingi Kaur Ops. Serse, Letda Afrian Sudi. Sebab, seandainya nanti ter- nyata hasil fotocopy Kokarlin ku- rang sempurna dan fotocopy di luar hasilnya lebih baik lagi, ten- tunya PLN akan memfoto copy di luar, dan hal itu sangat realistis, katanya. (pat). Halaman 7 Banda Aceh, (Analisa). Bupati Aceh Tengah, Drs.Bu- chari Isaq kepada "Analisa" me- nyatakan obsesinya untuk segera merealisasi pendirian sekolah ung- gul untuk siswa siswi yang berpres- tasi. Lokasi pembangunan sekolah unggul itu telah ditetapkan di ka- wasan Tan Saril, Kecamatan Bebe- san. Sedangkan dana pembangun- annya diambil dari dana BAZIS (Badan Amil, Zakat, Infak dan Sa- daqah). Sekolah unggul itu, kata bupati, akan menghimpun murid-murid yang berprestasi dari tingkat SD hingga SMTA yang ada di Aceh Tengah. kedua belah pihak, baik untuk sis- wa maupun kantor Pos dan Giro. Siswa SLTA akan mengetahui ba- gaimana kerja karyawan pos dan giro dalam pengiriman surat ke berbagai daerah di tanah air. Adapun tujuan didirikannya se- kolah itu, agar melahirkan siswa siswi yang berprestasi dan akhir- nya ketika mengikuti ujian ke ting- kat perguruan tinggi, semakin ba- nyak yang berhasil. Keuntungan bagi Kantor Pos dan giro antara lain dapat mema- syarakatkan kode pos, cek pos wi- sata dan berbagai jasa pos dan gi- ro lainnya. Untuk tahun lalu, cuma sekitar 33 tamatan SMTA Aceh Tengah yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri yang tersebar di Ban- da Aceh, Medan, Jawa dan daerah lainnya. Sementara untuk tahun ini kita Febriyanto mengatakan, keba- nyakan peserta wisata pos terse- but tertarik pada masalah meka- nisasi, kode pos, filateli dan ber- bagai produk pos dan giro lainnya. "Pihak kami akan berupaya melanjutkan kegiatan yang me- ngandung nilai positif ini, sehing- ga secara bergiliran semua siswa SLTA di Banda Aceh dan sekitar- nya mendapat kesempatan untuk berwisata ke pos dan giro besar, kata Febriyanto. (ant). siap panen serta 3.000 batang bibit yang ingin ditanam di kawasan hutan Gle Sigeudon Kecamatan. Seulimeum, Aceh Besar atau se- kitar 60 kilometer sebelah timur Banda Aceh. Sedang tersangka pelakunya me larikan diri dan terus dilacak petu- gas. Sebelumnya tiga tersangka yang terlibat kasus serupa berhasil 2 diringkus polisi bersama barang bukti ganja kering. Mereka kini meringkuk di sel Mapolres Aceh Besar untuk pengusutan. Aceh Tengah akan Bangun Sekolah Unggul Melalui Dana BAZIS Kapolres Aceh Besar, Letkol Pol.Drs.H.Sofyan Rivai yang di- hubungi Analisa, Kamis (6/4) me- nyebutkan, untuk mencapai lokasi ladang ganja tim buru sergap yang melakukan gebrakan mendadak itu harus berjuang keras menem- bus hutan belantara dengan berja- lan kaki selama delapan jam. Selain 3.000 batang bibit yang masih disemai di lokasi sama,kata Kapolres, pihaknya juga menemui 6.000 batang yang siap panen. Se- luruhnya kini diboyong untuk dija- dikan barang bukti. Keberhasilan tim yang diko- mandoi Letda Pol.Afrian Sudi itu dan Kapolsek Seulimuem, Lettu Pol.Muryanto itu berkat informasi masyarakat. Karena itu ia menyam paikan terimakasih kepada masya- rakat yang cukup tanggap mendu- kung pemberantasan berbagai ben tuk kejahatan. Sehari sebelumnya Polres Aceh Besar berhasil meringkus tiga pe- muda asa Desa Lam Teuba kabu- paten ini, masing-masing Zul (22), Zak (23) dan Sul (25). Petugas ju- ga menemukan sejumlah ganja ke- ring yang disimpan secara rapi dalam penggerebekan itu. Belum diketahui pasti, apakah penanaman ganja di hutan kaki Gunung Seulawah itu ada kaitan dengan ketiga pemuda yang di- ringkus itu, kata Kapolres. (bma). berharap akan semakin banyak lagi alumni SMTA Aceh Tengah yang berhasil menerobos pergu- ruan tinggi negeri. Kita telah beru- paya ke arah itu, walaupun seko- lah unggul belum terbentuk. ZAKAT HARTA Guna merealisasi pembangunan sekolah unggul yang dananya di- harapkan dari dana BAZIS, ía ber- harap agar masyarakat Aceh Te- ngah yang berada diperantauan untuk menyisihkan zakat harta- nya. Sehingga proses pembangu- nan dapat dipercepat. Saat ini dana BAZIS yang ter- kumpul baru Rp110 juta, melalui dana itu akan dilakukan pemba- ngunan secara bertahap di lokasi yang telah tersedia seluas dua hek- tare. Selain itu BAZIS tersebut juga telah membantu dana keberang- katan dua mahasiswa yang me- lanjutkan pendidikan S2 di Mesir. Bupati Buchari Isaq yang juga duduk sebagai ketua umum BA- ZIS tersebut mengatakan, kita akan menyiapkan staf pengajar yang berkualitas, guna mengha- silkan siswa siswi yang berkua- litas.(pat/ts) EXT 3
