Tipe: Koran
Tanggal: 1995-04-07
Halaman: 03
Konten
Halaman 2 par tanpa k ang terlepas dari lalu, terdampar di adaan mulus Sabtu ali oleh wisatawan tan nelayan Denis itar 200 kilometer ayan memintanya ng 10 meter yang Bennetts, tetangga Australia Barat. nemukan sebuah aan di Australia amudera, namun uju Afrika tanpa Ant/Rtr don memper- mata itu akan apkan terjual Senior t" mengenai ko- Deng Nan itu ai dengan apa merintah. syarat resmi ndisi Deng, pe- serta veteran Yun dan pe- Presiden Jiang hari ini menu- h pemakaman rin di Shang- siarkan koran tidak menye- an untuk nama ua dibuat, tapi itu dilakukan NI/AP/es). Tiba leder perdamaian," tara pemerin- antiasa meru- ma, kemudian kan dan me- an antara ke- i bisa dicapai aka." ,dia disambut kementerian a. MA mel Selasa lalu buah persetu- midang pariwi- udara, yang kaian persetu- angkan berda- rdamaian tadi. menjadi duta o, Mesir, dari 1990, sebelum diplomatik- sen di Univer- hun, seorang h menjadi dip- urubicara res- a ke berbagai menuntun ke- amaian terse- ritu akan me- surat keperca- ril. dibuka 11 De- ejauh ini dita- usaha. (Ant/ skan ly maiwan menga- h pernyataan, kan tembakan t lalu setelah tidak jelas ke- asuki sebuah pkan di bawah "siap tempur" 8. yang didu- China Selatan. mum angkatan atau kapal pe- dera asing dan suki kawasan kegiatan untuk ya," demikian ersebut. aan itu, sebuah eter dari wila- n Spratly dite- bahwa pera- aptempur" dan juga dilarang kawasan 6.000 alau yang diku- komando itu ah kapal beru- tidak jelas ke- ara kami mele- bakan pering- - peraturan siap ataan angkatan ratly di Laut aim seluruhnya n China, Pilipi- wan, Malaysia protes Taiwan alah satu kapal- ki oleh militer lauan Spratly, kan ketegangan Jumat, 7 April 1995. Analisa/az.m PERIKSA KESEHATAN: Petugas kesehatan di asrama haji Pang- kalan Mashur Medan setiap harinya senantiasa tekun memeriksa ke- sehatan jemaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci. Namun tak jarang pula, beberapa jemaah, didorong semangat dan tekad me- menuhi panggilan menunaikan ibadah haji ini, yakin kesehatannya akan pulih dan stabil walaupun tidak diperiksa dan kurang sehat saat di asrama. Tidak Memiliki STNK, Mengaku Petugas lalu Ditangkap yang dikendarainya. Medan, (Analisa ). Seorang pemuda, MA (23) penduduk Jalan Kertas Medan, yang mengaku sebagai oknum pe- tugas, ditangkap petugas Serse Poltabes Medan, Rabu (5/4) ma- lam dalam suatu razia di Jalan Gatot Subroto Medan. Tersangka ditangkap petugas kepolisian yang melakukan razia kelengkapan surat-surat kende- raan bermotor. Karena tidak me- miliki surat-surat yang ditanyakan lalu MA mengaku sebagai oknum anggota. Tersangka juga terkesan mela- wan saat diminta STNK petugas sepeda motor Honda Astrea Pri- ma yang dikendarainya, maka MA pun dibawa ke Poltabes Medan. Dan ketika ditanyakan kartu anggota petugas yang disebutkan itu, MA mengakui tidak memili- ki dan pengakuannya sebagai ang- gota petugas tersebut adalah se- bagai upaya untuk mengelabui pi- hak kepolisian dan takut sepeda motor yang dipinjamnya dari sa- lah seorang temannya itu akan ditahan. Untuk pengusutan selanjut- nya, MA kini ditahan di Poltabes Medan bersama sepeda motor Medan, (Analisa) Dari 115 titik hidran tempat pengambilan air bagi petugas pencegah kebakaran untuk kota Medan, diperkirkan lebih 60 persen tidak berfungsi lagi karena habis dibabat pekerja kontraktor pelaksana sewaktu membangun jalan di kota Medan. Seiring dengan era kebangkit an Melayu kata Amin Ridwan, maka seluruh masyarakat Melayu di tanah air ini harus lebih memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang tetap meng acu kepada Pancasila dan UUD 1945. DIPUKULI Sementara itu, seorang penge- mudi bus penumpang umum Ru- ben Gurusinga (25) penduduk Ja- lan Jamin Ginting Medan, Rabu (5/4) malam lalu babak belur di- pukuli dengan batu bata oleh se- kelompok pemuda di Jalan Sekip Medan. Sehubungan hal itu bagi kontraktor pelaksana pemba- ngunan jalan di kota ini, diingatkan agar tidak membongkar semba- rangan serta menutup hidran air secara serampangan yang dikha- watirkan akan menyulitkan petu- gas dalam mencegah pemadam kebakaran di kota ini. Kepala Dinas Pencegah Pema- Era Kebangkitan Melayu Tetap Penegasan itu diungkapkan Amin Ridwan pada syukuran dan menepung tawari H. Bachtiar Dja far dan isterinya di halaman Is tana Maimoon Medan, Rabu (5/4) siang yang dihadiri sekitar 1.500 undangan dan masyarakat Mela yu di daerah ini. Dalam pengaduannya kepada Polsekta Medan Barat kemarin, Ruben menyebutkan malam itu ia seperti biasa mencari penumpang dan tiba di Jalan Sekip ia dipang- gil sekelompok lelaki yang tidak dikenalnya dari sebuah kedai minuman. Syukuran dan tepung tawar bagi H. Bachtiar Dja'far dan isterinya itu, sehubungan terpilih dan telah dilantiknya ayah dari LIVE Karena menduga panggilan itu dari calon penumpang lalu Ruben pun menghentikan kenderaannya. Namun naas, tanpa diketahui se- babnya, pengemudibus penum- pang umum ini dipukuli bertubi- tubi dengan batu bata mengaki- batkan kepala dan mukanya ba- bak belur berlumuran darah. Pihak kepolisian yang mene- rima pengaduan ini, hingga kema- rin sore masih memburon tersang- ka pelakunya. Sementara korban dirawat di RS.Glugur Medan. (ms). Membawa Kesatuan Persatuan Medan, (Analisa) dua putri itu, sebagai Walikota Medan periode 1995-2000 bebera pa hari lalu dalam sidang pari purna DPRD Medan. Ketua umum MABMI (Maje lis Adat Budaya Melayu Indone sia) Prof. HT. Amin Ridwan menegaskan, dengan memper kokoh rasa persatuan dan kesa tuan bangsa, maka akan mampu menghindari dan mengantisipasi adanya usaha yang akan meme cah belah persatuan dan kesatuan tersebut. Sebab menurut pengamatan- nya, banyak di antara hidran yang dipasang atas kerja sama Pemda Medan dengan PDAM Tirtanadi itu tidak dapat berfungsi dan tertutup oleh aspal akibat proyek pelebaran jalan. Sebagai contoh kata Malau Akibat Pelebaran Jalan di Medan Titik Hidran Diperkirakan 60 Persen di Antaranya tidak Berfungsi dam Kebakaran (DP-2K) drs. T.P. Malau melalui Humasy Pemda Medan, Kamis (6/4) mengharap kan kepada pekerja kontraktor pembangunan jalan di kota ini lebih mempertimbangkan hasil pekerjaan dilakukan serampa- ngan yang bakal menyulitkan petugas untuk menyelamatkan harta benda warga kota dari amukan si jago merah. Amin Ridwan juga mengata kan, seiring era kebangkitan Me layu ini maka akan banyak diha dapi tantangan dan hambatan, namun hal itu tidak akan mem buat masyarakat Melayu surut, tapi akan makin besar serta tegar dan kokoh menghadapinya. H. Bachtiar Dja'far dalam sambutannya mengakui, banyak harapan yang ditujukan kepada dirinya untuk meningkatkan pem bangunan serta meningkatkan harkat dan masyarakat suku bangsa khususnya suku Melayu di daerah ini. Ia menyadari hal itu, namun sebagai manusia biasa, katanya ia juga memiliki keterbatasan serta kelemahan. Syukuran dan tepung tawar ini menurut Ketua pelaksana Syah dansyah Putra, merupakan rasa bangga dan haru masyarakat Me layu dengan terpilihnya H. Bach tiar Dja'far sebagai Walikota Medan periode kedua (mer). Analisa/mcr. SYUKURAN: Walikota Medan H Bachtiar Dja'far dan isterinya ketika ditepungtawari T Raja Muda (kanan) selaku Perangkat Dewan Kerabat Adat Kesultanan Deli dalam syukuran di Istana Maimoon, Rabu siang. Pak NNNN KOTA Biaya Tambahan Memperoleh Nomor BK Pilihan tidak Ada Medan, (Analisa ). Ditlantas Poldasu menegaskan, tidak ada ketentuan tarif atau biaya tambahan yang dikenakan kepada masyarakat jika menginginkan tanda nomor polisi (BK) kenderaan ber- motornya yang dinilai angka favorit. Misalnya nomor polisi (BK) sesuai tanggal lahir, nomor rumah dan lain sebagainya, masyarakat bebas memohon sesuai nomor yang difavoritkannya kepada Kapoldasu melalui Kadit Lantas Poldasu. Pendapatan Pajak Progresif Lebih Rp. 380 Juta Kasubbag STNK Ditlantas Poldasu, Kapten (Pol) J. Sinaga mewakili Kadit Lantas Poldasu mengungkapkan hal ini menjawab pertanyaan wartawan berkaitan pelaksanaan Samsat, dalam per- temuan di Aula Kantor Gubsu Medan, Kamis (6/4) pagi. PEMASUKAN PAD Saat mendampingi Kadispen- da Sumut, drs. H. Maksum Ma- tondang dalam pertemuan kema- rin, Sinaga menjelaskan, penge- luaran nomor polisi favorit terse- but diatur sesuai juklak (petunjuk pelaksanaan) Kapoldasu. Karena tidak ada diatur pe- ngenai tarif atau biaya khusus ba- gi pemohon nomor polisi kenda- raan bermotor yang dinilai favo- rit itu, baik Sinaga mau pun Mak- sum Matondang, mengakui tidak ada pemasukan kepada pendapa- tan asli daerah (PAD) Pemdasu dari plat bernomor favorit atau tanpa seri tersebut. Sebab itu, lanjutnya, siapa sa- ja boleh membuat usulan nomor favoritnya, hanya saja tidak dapat dipaksakan, sebab mungkin saja nomor favorit yang diusulkan se- sudah ada yang seorang memakainya. "Misalnya, kalau sudah ada yang memakai BK 3, tentu tidak dapat dipaksakan lagi kepada se- seorang yang mengajukan permo- seperti hidran di kawasan Mandala By Pass yang semula diharapkan dapat berfungsi saat kebakaran terjadi di kawasan itu. Tapi kini menurutnya hidran dimaksud sudah tidak terlihat lagi. Akibatnya petugas DP-2K kesulitan untuk mencari hidran tersebut. Mengenai peristiwa kebakaran terjadi di Medan terhitung sejak Januari hingga 6 April 1995, sebanyak 24 kali dengan angka kerugian material akibat diamuk si jago merah itu sekitar Rp. 15,5 juta lebih. Ditanya penyebab terbesar, mengakibatkan kebakaran di kota Medan, menurut Malau masih didominasi akibat adanya korsle- ting listrik (arus pendek), kompor meledak, lilin, obat nyamuk dan hio. Sehubungan hal itu kepada masyarakat kota ini, diimbau agar memperhatikan sambungan listrik yang haus serta diharapkan memeriksakannya kepada insta- lasi, bila dinilai kebaradaan sambungan listrik di rumah/kantor atau industri yang dikhawatirkan keberadaannya. (hers). Belawan, (Analisa) honan setelah itu. Karenanya, per- mohonan itu sifatnya usulan yang akan dipelajari pihak Polda," katanya. Semu itu merupakan tantangan dan tanggungjawab bersama, sehingga pelabuhan Belawan menempatkan diri sebagai pela- buhan ekspor liquid non migas terbesar di Indonesia, sebagai pelabuhan yang memiliki sistem "handling pipanisasi" (bongkar muat minyak sawit melalui pipa) pertama di Indonesia dan sebagai pelabuhan yang memiliki termi- nal peti kemas pertama di luar Jawa. Masalah ini menjadi topik ba- hasan, sebab selama ini beredar informasi bahwa pengurusan no- mor plat BK favorit tersebut cu- kup berliku-liku dan memerlukan koneksi yang mantap, dan nomor favorit tersebut disebut-sebut cu- kup mahal. Untuk itu ia minta kepada semua pihak menjadikan kondisi operasional di palabuhan agar sewaktu kapal singgah, cepat melaksanakan bongkar muat dan drs. H. Maksum Matondang Tentang masih banyaknya ken- daraan bermotor dengan nomor polisi dari luar Sumut yang ber- sileweran di daerah ini misalnya plat B dan lain-lain, Maksum Ma- tondang mau pun Sinaga, menga- kui hal ini memang merupakan suatu masalah yang belum ada so- lusi tepat mengatasinya. mengatasi. Sebab sesuai Perda, kendaraan berplat luar propinsi itu diharuskan menukar tanda no- mor kendaraannya bila telah be- rada lebih 90 hari secara berturut- turut di Sumut. Meskipun mereka tidak mem- bantah bahwa kenderaan berplat seperti itu banyak yang berkelia- ran di Sumut dan dari segi PAD kurang menguntungkan bagi dae- rah namun diakui sulit untuk. kendaraan tersebut berkilah bah- Untuk membuktikan bahwa suatu kendaraan sudah lebih 90 hari berturut-turut berada di Su- mut itu susah, kata Maksum Ma- tondang, sebab bisa saja pemilik Menteri PU Dijadwalkan Buka PRSU ke-24 Sore Ini Medan, (Analisa) Menteri Pekerjaan Umum Ir. Radinal Muchtar menurut rencana akan membuka PRSU (Pekan Raya Sumatera Utara) ke 24, Jum'at (7/4) sore ini. Arena promosi, hiburan, pendi- dikan/penelitian dan rekreasi terbesar di luar Pulau Jawa ini, direncanakan diikuti 126 faviliun dan 178 stand. Selain itu PRSU ke- 24 ini bakal diikuti para produsen pakaian jadi dari Sumut, Jatim, Jabar, Jateng, DKI Jakarta dan daerah lainnya. Tiga Manajer PT Pelabuhan Cabang Belawan Dilantik Ketua Yayasan PRSU HAS Rangkuti kepada wartawan, Rabu (5/4) mengatakan, dalam pembu- kaan Menteri PU akan memba- cakan amanat Presiden Soeharto. Setelah menekan tombol pembukaan PRSU dilanjutkan dengan atraksi kesenian digelar Tim Kesenian Kambaren Karo dan penampilan atraksi ballet disuguh- kan putra putri setingkat taman kanak kanak asuhan Wullan Bal- let Scholl Medan. Acara pem- bukaan PRSU ke 24 ini diren- canakan berakhir hingga pukul 18.00 WIB. Dilanjutkan Panah Medan, (Analisa ). Kasus panah beracun kemba- li disidangkan Pengadilan Negeri Medan, Kamis (6/4) dipimpin ha- kim Tabyuni SH dengan mengha- dapkan tiga terdakwa masing- masing JMS (21), S alias P (19) dan R (19). Pada sidang terdahulu dalam ANALISA menghemat waktu untuk non. operasional sehingga biaya lebih murah serta merangsang pertum- buhan ekonomi dan pemba- ngunan regional dan nasional. Tiga manajer PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan masing-masing drs. SJ. Aen Syahril MBA sebagai Manajer Divisi Komersial, Boedi Djoko.S. sebagai Manajer Devisi Keuangan dan drs. Alamsyah Lumbantobing sebagai Kepala Urusan Umum. Ke-10 asisten manajer di Pelabuhan Belawan yang baru dilantik itu masing-masing: drs. K. Taufik E, GA.Harahap, Muradi, Sahrum SE, drs. LT. Marpaung, Zulkifli Sitompul, Didik Sigiarto BSc. R. Hutasuhut, dan Kepala Sub Urusan Hukum dan Humas Pelabuhan Belawan Deliana Dachi SH.(ks). типтunG 4/11 Menurut Rangkuti PRSU 1995 berthemakan, "Dengan Pelak- sanaan PRSU ke-24 yang Dijiwai Semangat 50 Tahun RI, Kita Tingkatkan Hasil dan Mutu Potensi Sumatera Utara di Segala Bidang Guna Suksesnya PJP II" sesuai dengan Tahun Emas Kemerdekaan ke 50 RI. Pelabuhan Belawan sebagai salah satu pelabuhan utama di In- donesia, juga merupakan pintu gerbang perekonomian Sumatera Utara serta sebagai pelabuhan ekspor komoditi non migas terbesar, dewasa ini semakin berkembang sejalan dengan perkembangan perekonomian di daerah membuat posisi pela- buhan Belawan semakin mantap. Hal itu dikatakan General Manager PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan, H. Bustami Kasim BSc.seusai melantik dan serahterima jabatan tiga manajer dan 10 asisten manajer PT. (Persero) Pelabuahan Indonesia I Cabang Belawan di ruang Tacoma, Senin (3/4) lalu. Lebih jauh dikatakan Bustami Kasim, pesatnya perkembangan Pelabuhan Belawan dan seiring DITUNTUT 10 TAHUN Sementara itu P (31) yang di- dakwa melakukan tindak pidana mengefisiensikan pelayanan, baik Puluhan Pelajar pemerkosaan dituntut hukuman kepas- tian, keamanan, keterbukaan, ekonomis, keadilan dan ketepatan waktu. Dijaring Operasi Sayang tan sebagaimana yang didakwa- oleh jaksa S.H.Tambunan SH dan dinyata- kan bersalah melakukan perbua- Medan, (Analisa). kan tersebut, dalam sidang lain- nya Kamis (6/4) siang. Tigapuluh lima pelajar seko- lah lanjutan yang mengenakan se- ragam SLTP dan SLTA dijaring petugas Satbinmas Poltabes Me- dan, Rabu (5/4) lalu di Jalan HM Joni dan kawasan Teladan Me- dan karena berkeliaran di tempat tempat umum. Perbuatan tersebut dilakukan pada 18 Desember 1994 sekitar pukul 19.00 WIB di Kelurahan Pahlawan dengan kekerasan atau ancaman memaksa korban ketika bersama beberapa temannya hen- dak kembali dari Aksara Plaza. Tiga dari para pelajar yang dijaring itu adalah puteri dan se- telah diberi peringatan di Polta- bes Medan, mereka diizinkan pulang dengan lebih dulu mem- buat perjanjian tidak mengulangi perbuatan yang sama di hari-ha- ri berikutnya. (riff). Disinggung tentang persiapan PRSU ke-24, secara fisik hampir rampung. Sedangkan tentang berbagai hambatan, telah dian- tisipasi. Pada PRSU kali ini, peserta dari Taiwan juga akan ikut serta menampilkan tekhnologi permesinan kayu yang canggih. Diinformasikan,pada malam malam tertentu di panggung terbuka akan digelar berbagai pertunjukkan artis-artis ternama ibukota. Sidang Kasus Beracun kasus yang sama menyebabkan te- wasnya Hermanto, terdakwa HG alias H (22) dihadapkan sendiri oleh jaksa H.Djafar Harahap SH. Sedang ketiga terdakwa yang dihadapkan jaksa T.Munawar SH karena membawa, menyimpan atau memiliki senjata tajam beru- pa anak panah dan ketapel, tan- pa hak pada 11 Januari 1995 se- kitar pukul 20.30 WIB di Jalan Starban Medan. Selain itu di arena PRSU ini terdapat berbagai atraksi hiburan berbagai kalangan dari mulai mini train, tong setan, rumah hantu, kuda pusing, tari ular dan átraksi hiburan menarik lainnya. Disinggung tentang harga tiket menurut Rangkuti, tidak berubah seperti tahun lalu yakni Rp 1000,- per orang.(hers). Pada malam tersebut petugas Polri melaksanakan razia dan me- nangkap terdakwa karena mem- bawa senjata tajam berupa anak panah terbuat dari besi dan keta- pel. Pada persidangan tersebut le- bih kurang 12 busur anak panah dan ketapel sebagai barang bukti dihadirkan jaksa. Ketiga terdakwa membenar- kan barang tersebut miliknya yang dibeli satu busur Rp.500 dari se- orang yang sudah diketahui iden- titasnya dan hingga kini belum tertangkap. Beberapa orang sak- si yang dibacakan keterangannya dalam kasus tersebut dibenarkan terdakwa. Menurutnya, panah tersebut belum pernah dipergunakan. Un- tuk mendengar tuntutan jaksa, si- dang ditunda pekan depan. Karena korban belum menge- nal terdakwa ia pun menolak un- tuk bersama pulang, namun ta- ngannya ditarik terdakwa dan di- bawa ke suatu tempat. Si- dang ditunda sepekan untuk men- dengar putusan hakim T.Ayub Bardan SH. (imn). Belawan, (Analisa). Bongkar muat barang di Pela- buhan Belawan harus tetap lancar sesuai target operasional yang su- dah disepakati kecuali hambatan faktor alam.Sementara truk ang- kutan yang membawa muatan lebih dari maksimum akan ditidak. Adpel Belawan drs. Aprildo Abidin menegaskan hal itu kepada Analisa seusai acara serahterima jabatan Kepala Bidang Lalulintas Angkutan Laut Pelabuhan Bela- wan Rabu (5/4). wa dia baru saja dari Jakarta atau dari dareah lainnya di luar Sumut. PRIMADONA Menurut Adpel Belawan, pihaknya harus tegas dalam mene- rapkan peraturan bongkar muat barang di pelabuhan, apabila truk tidak mau mengangkut barang dengan alasan tarif tidak sesuai atau pemilik barang tetap bertahan kepada tarif lama padahal tarif angkutan baru sudah diberlakukan 1 April 1995, masalah itu bukan Maksum juga mengemukakan bahwa sekotr BBN-KB dan PKB masih merupakan primadona dan ketergantungan sektor PAD Su- mut yakni sekitar 86,51 persen rata-rata per tahun dari total PAD, sisanya sekitar 13,49 persen dari sektor lain. Diakui Maksum bahwa hal ini memang perlu mendapat perha- tian, sebab kurang menguntung- kan jika jangka panjang hanya mengandalkan sektor ini saja hingga pihaknya selalu berupaya mencari sumber-sumber pendapa- tan lainnya yang dapat menyeim- bangkan sektor-sektor peneri- maan tersebut. Dari segi PKB, kata Maksum, memang dapat diandalkan terus, namun sektor BBN-KB tidak se- lamanya besar, sebab masih ter- gantung kepada tingkat ekonomi dan daya beli masyarakat terha- dap kendaraan baru. Dijelaskan, penerimaan dari sektor BBN-KB, PKB termasuk tunggakan dan denda sejak tahun 1990/1991 hingga tahun anggaran 1993/1994 atau posisi 24 Maret 1995 naik rata-rata 17,18 persen per tahun serta antara 1993/1994 dan 1994/1995 hingga 24 Maret 1995 naik sekitar 43,18 persen. Hingga 24 Maret 1995, lanjut Maksum Matondang, penerimaan dari sektor tersebut telah menca- pai Rp. 102,118 miliar atau 15,55 persen di atas target yang sekitar Rp. 88,3 miliar. Mengenai pendapatan pajak progresif yang dikenakan kepada wajib pajak yang memiliki kenda- raan lebih dari satu unit, Maksum Matondang menyebutkan, meski pelaksanaan pajak progresif itu diberlakukan sejak tujuh bulan lalu, baru mampu mengumpulkan dana Rp. 380,8 juta. Ia menjelaskan untuk pajak progresif ini memang belum di- tentukan besar targetnya sebab pi- hak Dispenda Sumut masih me- lakukan pendataan ulang menge- nai jumlah kenderaan bermotor yang dimiliki para wajib pajak. Pendapatan pajak progresif itu katanya antara lain dari Sam- sat Medan Utara Rp. 325 juta dan Rp. 55,8 juta lagi dari cabang lain yang sudah menjaring (mendata) 581 unit kenderaan bermotor. Ketentuan pelaksanaan pajak progresif yang diatur sesuai SK. Mendagri dan Perda Sumut itu, menurut Maksum Matondang di- kenakan sebesar 20 persen kepa- da wajib pajak yang memiliki ken- deraannya lebih dari satu unit. (him). Medan, (Analisa). Salah seorang unsur pimpinan IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Pusat drs. H. Suparno meninjau pelaksanaan penitipan Dam di asrama haji Pangkalan Mashur Medan, Rabu (6/4) siang. Didampingi KetuaP3H Em- barkasi Polonia Medan drs. H. Syarifuddin dan Kabid Urusan Haji Medan drs. H. Nurdin Nasu- tion serta Ketua IPHI Sumut drs. H. M. Saleh Harahap, pimpinan IPHI mendapat penjelasan ten- tang pelaksanaan Dam (salah satu kewajiban melaksanakan ibadah haji Tamatuq'). Dalam peninjauan ini, pimpi- nan IPHI Pusat dan Sumut membahas berbagai permasalahan Medan, (Analisa). Seorang kenek truk, Misli (38) penduduk Jalan Platina V Ling- kungan XII Titi Papan, Rabu (5/4) sekitar pukul 09.00 WIB, te- was akibat terjatuh dari atas truk yang sedang melintas di jalan be- bas hambatan (Tol Belmera). Untuk pengusutan, supir ber- ikut truknya diamankan petugas di kantor polisi. Sementara jena- zah Misli diangkut ke RS Pirnga- di guna divisum. Sebab-sebab ke- celakaan yang menewaskan kor- ban masih dalam penyelidikan po Bongkar Muat Barang di Pelabuhan harus Lancar Belawan Menurut keterangan yang di- peroleh "Analisa", korban ber- sama supir berangkat dari Bela- wan membawa muatan barang untuk diantar ke salah sebuah gu- dang. Sebagaimana biasa, korban berada di bagian belakang truk untuk menjaga barang yang diba- wa. Tapi ketika truk melintas di jalan tol Belmera, tanpa diketa- hui sebabnya, korban terjatuh dari atas truk hingga mengalami luka parah pada bagian kepala dan tewas di tempat kejadian. Supir truk yang terus ber- jalan, mengetahui kejadian bah- wa keneknya Misli telah terjatuh, dari salah seorang petugas yang melakukan pengejaran. lagi urusan Adpel, ujarnya. Setiap kapal yang melakukan bongkar muat harus memenuhi target.Seperti halnya kapal Sea Coral yang sandar di dermaga terminal penumpang Pelabuhan Belawan, membongkar 11.000 ton beras dari Taiwan milik Bulog Sumut hingga Rabu (5/4) pembo- ngkarannya tersendat-sendat disebabkan kekurangan truk. Analisa/az.m MASUK ASRAMA: Sebagian jemaah calon haji Kloter-V dari Tebing Tinggi, saat tiba di asrama haji Pangkalan Mashur Medan kemarin untuk mendapatkan pengarahan dari petugas P3H Sumut. Dijad- walkan para jemaah calon haji ini akan bertolak ke tanah suci, Jum'at (7/4) pagi ini. Apabila pembongkaran beras tidak mencapai target ditentukan 20 ton/kran/jam melalui lima kran dengan kegiatan 15 jam/hari, Adpel Belawan memerintahkan kapal membongkar muatannya ke gudang terdekat. Jemaah Calon Haji Kloter-5 Masuk Asrama P3-H Tindak Petugas yang Kutip Medan, (Analisa) Sebanyak 480 jemaah calon haji asal Kotamadya Medan dan Tebing Tinggi tergabung dalam Kloter 5, Kamis (6/4) pagi masuk Asrama Haji Pangkalan Mashur Medan. Uang Masuk Asrama Haji Dibanding musim haji tahun lalu dengan hanya 140 orang, jemaah calon haji Tebing Tinggi pada 1995 ini, meningkat cukup pesat yakni sekitar 70 persen. AGAR TIDAK RESAH Ketua P 3 H Sumut, drs. H. Syarifuddin menjawab Analisa mengharapkan agar para calon haji dan petugas yang paspornya belum turun tidak resah. Dari 480 jemaah tersebut, sebanyak 272 di antaranya berasal dari Medan serta selebihnya 208 orang lagi dari Tebing Tinggi. Seluruh jemaah calon haji Kloter- 5 ini dijadwalkan berangkat menuju Jeddah, Jum'at (7/4) pagi ini. IPHI Pusat Tinjau Sistem Penitipan DAM di Asrama Haji Medan Pengamatan Analisa, kawasan asrama haji Pangkalan Mashur Medan kemarin kembali disesaki ratusan keluarga pengantar. Baik pengantar jemaah calon haji dari Medan maupun yang datang dari Tebing Tinggi. Uniknya, bila pengantar jema- ah asal Medan dengan mobil pribadi,maka pengantar jemaah Tebing Tinggi datang secara berombongan dengan mencarter tiga bus angkutan umum serta puluhan mobil pribadi lainnya. Kepala Staf Urusan Haji Tebing Tinggi M. Daud Sinaga kepada Analisa mengatakan, seluruh jemaah calon haji daerah- nya yang terdaftar 226 orang. Namun diberangkatkan hanya 208 orang, tujuh calon haji di antara- nya meninggal dunia, delapan orang masuk daftar tunggu dan tiga calon haji mengundurkan diri. Tewas Terjatuh dari Truk di Jalan Tol Belmera mengenai keterlibatan IPHI dalam penyelenggaraan haji di Embar- kasi Polonia Medan. Menurut Sinaga, ke- 208 je- maah calon haji asal Kota Lemang yang tiba di Ahmed diangkut dengan lima bus, paginya diberangkatkan Walikota Tebing Tinggi nyonya Hj. Rohani Darus adanya oknum petugas meman- di Anjungan Sri Mersing Tebing faatkan kesempatan menarik keuntungan pribadi sehubungan Tinggi. Menurut salah seorang petugas penerima titipan Dam di asrama haji drs. H.M. Selian kepada Analisa, dilaksanakannya peniti- pan Dam ini oleh IPHI untuk mempermudah jemaah dalam mencari dan menyalurkan Dam jemaah berupa seekor kibas sewaktu di tanah suci Mekkah. Keuntungan lainnya, kata M. Selian jemaah tidak perlu lagi bersusah payah mencari sendiri hewan untuk Dam, maupun dalam hal menyalurkannya bagi yang mustahaq. Tempat penyembelihan Dam dilaksanakan IPHI di Mek- kah terdapat di dua tempat yakni lisi. MENABRAK POHON Sementara itu, seorang pemu- da Hans Hutagaol (18) penduduk Jalan Sei Bilah Kelurahan Merde- ka Medan, Selasa (4/4) pukul 18.30 WIB tewas setelah sepeda motor yang dikenderainya mena- brak sebuah pohon di tepi Jalan Monginsidi Medan. Korban yang menderita luka parah meninggal dunia beberapa saat setelah dirawat di RS Mongin sidi. Menurutnya, dari 5.976 jemaah calon haji asal Sumut hanya 20 orang paspornya belum turun dari pusat. Sedangkan dari 124 orang petugas TKHI/TPHI Embarkasi Polonia, baru 35 orang paspornya yang sudah turun, selebihnya masih tertahan di pusat. Menurut keterangan, korban saat itu baru saja dari rumah te- mannya dan bermaksud hendak pulang dengan mengenderai sepe- da motor sendiri. Menurutnya keterlambatan turunnya paspor jemaah maupun petugas, hal itu disebabkan faktor teknis dan diharapkan dalam dua atau tiga hari lagi paspor dimaksud seluruhnya akan turun. Disinggung tentang penguti- pan infaq dari jemaah seperti terlaksana tahun-tahun sebelum- nya, dalam pengasramaan calon haji tahun ini pengutipan tidak dilakukan. Tak diketahui pasti sebabnya, mendadak sepeda motor yang di- kemudikan korban menabrak po- hon di tepi jalan. Masyarakat yang menyaksikan kejadian sege- ra mengangkut korban ke RS Mo nginsidi. Kasus tersebut kini da- lam pengusutan polisi. (ms). di Misfalah dan Jabal Nur. Untuk setiap Dam bagi jemaah calon haji ditetapkan nilainya sebesar 350 rial Arab Saudi atau Rp 205 ribu. Sebagai penggantinya kata Ketua P3H Embarkasi Polonia Medan, akan diedarkan Kupon Bazis bernilai Rp 100 ribu per lembar. Pengedaran kupon ini nantinya akan dikoordinasikan dengan urusan haji daerah. Namun diakuinya hingga kemarin masih belum ada Kupon Bazis (Badan Zakat, Infaq dan Sadaqah) itu yang beredar di tangan calon haji. Kapolda SU TINDAK TEGAS Menjawab pertanyaan tentang Buka RAT Puskoppolda Sumut Penerimaan Dam di asrama haji sudah berlangsung sejak tahun lalu. Dikatakan, penerimaan Dam ini resmi diketahui pemerintah serta merupakan program nasi- onal IPHI pusat. Menurutnya sampai Kloter 4 pengasramaan jemaah calon haji. IPHI sudah menerima sekitar 250 Dam atau rata rata 60 calon haji yang menitipkan Damnya. Halaman 3 Dibanding saat pengasramaan calon haji musim haji 1994 lalu, IPHI Sumut menerima 3000 Dam dan diperkirakan titipan Dam itu untuk tahun ini akan terlampaui. Untuk melancarkan peneri- maan Dam, IPHI Sumut menem- patkan delapan petuga yang secara bergilir menerima Dam calon haji yang masuk asrama. Selain itu untuk memperlancar penyaluran Dam serta guna mempublikasikannya kepada calon haji, IPHI Sumut mengirim dua anggotanya ke tanah suci terdiri H.M. Ishak Nasution dan Imron Hasibuan. (hers/di). Medan, (Analisa). Menejer PT. Perindoni Medan (Perusahaan obat anti nyamuk Mosfly) H. Ibrahim membantah berita yang menyebutkan di pa- brik yang berlokasi di Jalan Me- dan Belawan kilometer 7,1 Tan- jung Mulia itu, terjadi peristiwa, seorang karyawan Alfian (25) te- was akibat tersengat listrik (Analisa 5/4). pengasramaan calon haji, Syari- fuddin menegaskan akan menin- dak tegas oknum dimaksud. Untuk itu kepada masyarakat yang mengetahuinya agar men- catat nama sekaligus melaporkan petugas dimaksud ke P3H dan terhadap oknum ini akan diambil tindakan setimpal. Di sisi lain masyarakat juga diharapkannya agar tidak memancing petugas dengan menawarkan sejumlah uang agar dapat masuk ke dalam asrama. Dalam penjelasannya kepada "Analisa" Kamis (6/4) kemarin, H. Ibrahim menegaskan bahwa di Menurut Syarifuddin guna menghindari berbagi praktek penyalahgunaan wewenang se- perti itu, sebenarnya P3H sudah mengantisipasinya jauh sebelum ini. Karena dengan adanya per- buatan oknum tak bertanggung- jawab tersebut, jelas akan men- coreng wibawa petugas selaku aparat keamanan. Penegasan Ketua P3H Embar- kasi Polonia Medan itu, sehubung- an disinyalir adanya oknum petugas tertentu di Asrama Haji Pangkalan Mashur yang mengu- tip sejumlah uang di gerbang masuk utama, dari keluarga calon haji supaya dapat masuk ke asrama. Baik saat jam bertamu mulai pukul 16.00 hingga 18.00 WIB,waktu resmi yang disedia- kan, maupun waktu malam saat keluarga jemaah hendak bertamu untuk suatu keperluan mendadak. (hers/di). Medan, (Analisa). Kapolda Sumut Brigjen (Pol) drs. Nana Permana mengatakan, pengurus Puskoppoldasu cukup mampu mengantisipasi keadaan sehingga mampu mengatasi tekanan-tekanan keadaan pereko- nomian, walau SHU Puskoppol- dasu 1994 menurun dari tahun sebelumnya. Dikatakannya, untuk mening- katkan unit-unit usahanya, Pus- koppoldasu harus meningkatkan kemampuan manajerial melalui diklat secara berkesinambungan. "Perluas jaringan usaha dan mitra kerja, kembangkan volume usaha dan lipat gandakan modal guna memperoleh sisa hasil usa- ha (SHU) yang besar," kata Kapol- dasu dalam pengarahannya diba- cakan Irpolda Kolonel (Pol) drs. Soeyono ketika membuka RAT ke-27 Puskoppoldasu, Kamis (6/4) di aula Kamtibmas Poldasu. Sebelumnya dibacakan pidato Inkoppol RI, yang mengharapkan agar dilakukannya terobosan ba- ru dalam peningkatan profesiona- lisme dalam bisnis koperasi. Tidak Benar Karyawan Pabrik Obat Nyamuk Tersengat Listrik Sedangkan Ketua Puskoppol- da Sumut Letkol (Pol) drs. Sofyan Kadri mengungkapkan sisa hasil usaha Puskoppolda Sumut sebe- sar Rp 14 juta lebih untuk tahun 1994. Pada kesempatan itu turut menyampaikan kata sambutan Kakanwil Depkop Sumut dan De- kopin Sumut. (fp/rel) pabrik/perusahaan obat anti nya- muk Mosply itu tidak ada terjadi peristiwa tersebut. Adanya informasi peristiwa itu diperoleh "Analisa" dari petugas Polsekta Labuhan Deli yang me- nyebutkan bahwa Alfian (25) asal Banda Aceh, tewas tersengat lis- trik ketika melakukan pekerjaan- nya di pabrik obat nyamuk terse- but. Bahkan dijelaskan, jenazah korban sudah dibawa ke RS. Pir- ngadi Medan untuk divisum. (rel/ms). Sementara Kepala Bidang Ke- satuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Baharuddin Usman ketika dihubungi membenarkan, terhi- tung 1 April 1995 pihaknya sudah DAFTAR OBAT: Beberapa jemaah calon haji Embarkasi Polonia Medan memeriksakan daftar dan melakukan perintah bongkar jenis obat yang dibawanya kepada petugas kesehatan di asrama Pangkalan Mashur Medan kemarin. Analisa/az.m di tempat.(ks). . En
