Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-04-07
Halaman: 06

Konten


Jumat, 7 April 1995. EKONOMI & KEUANGAN Gubernur Bank Indonesia: Jumlah Kredit Bermasalah Masih dalam Batas Aman Jakarta, (Analisa) Gubernur Bank Indonesia (BI) J. Soedradjad Dji- wandono mengatakan jumlah kredit bermasalah di Indonesia masih dalam batas-batas yang cukup aman dan belum mengganggu perbankan dan perekonomian secara keseluruhan. "Untuk lebih memantapkan lagi bahwa jumlah kredit bermasalah benar-benar dalam batas yang aman, selanjutnya BI mengintensifkan langkah pembi- naan terhadap bank yang menghadapi kesulitan," katanya dalam seminar "The Road to Resolving Prob- lem Loans in Indonesia: A Practical Perspective" di Jakarta, Kamis. Dalam acara yang diselengga- rakan STIE IBII itu, Soedradjad mengatakan BI sudah merumus- kan tiga langkah untuk penyele- saian kredit bermasalah yakni penyelesaian kredit bermasalah yang sudah ada, pembinaan terhadap bank yang menghadapi kesulitan akibat kredit bermasalah, dan langkah pencegahan kredit bermasalah baru. Perumusan tiga langkah itu dilakukan serentak dan kini seluruhnya telah dirampungkan, baik dalam program tertulis, New York, Kamis Dollar AS bergerak dengan tak menentu, menguat terhadap mark tapi melunak terhadap yen pada perdagangan pagi kemarin. Setelah tumbang hingga rekor baru 85,11 yen Selasa, dollar AS tetap menjadi fokus pedagang yang mengkhawatirkan akan in- tervensi bank sentral. Bank-bank sentral Jepang dan AS telah melancarkan intervensi terpadu Rabu, tapi gagal meng- angkat dollar. Salah satu alasan gagalnya upaya kedua bank sentral tersebut, menurut analis, karena upaya Bundesbank membantu dollar hanya "setengah hati". Dollar AS dibuka 1,3765/75 mark, naik dari 1,3728/33 mark pada penutupan Rabu. Terhadap yen, dollar AS dibuka 85,58/61, turun dari 86,10/ 15. Di London, dollar AS masih terlalu lemah pada perdagangan tengah hari kemarin, setelah anjlok terhadap yen dua hari lalu. Bank-bank sentral Denmark dan Belgia menurunkan suku bunga utama masing-masing sebear 25 basis point. Di antara valuta Eropa, krona Swedia merosot hingga tingkat rekor baru terhadap mark. Sementara sterling tertekan oleh konflik internal Partai Kon- servatif yang berkuasa tentang reformasi sistem kesehatan nasional. Beberapa anggota DPR menyatakan akan menentang reformasi tersebut. Kurs tukar dollar AS terhadap valuta-valuta utama lainnya, dapat dicatat sebagai berikut: Mark Jerman: 1,3740, turun dari 1,3815 Franc Swiss: 1,1270, turun dari 1.1341 Franc Perancis: 4,7900, turun dari 4,8330 Gulden Belanda: 1,5265, turun dari 1,5470 Lira Italia: 1.713,10, turun dari 1.718,50 Dollar Kanada: 1,3918, turun dari 1,3921 Sterling terhadap dollar: 1,6070, naik dari 1,6063. Di Tokio, dollar AS jatuh kembali dengan tajam terhadap yen dan mark kemarin, setelah intervensi Bank of Japan gagal. Kurs dollar sempat jatuh serendah 85,15 yen, akibat gelom- bang penjualan spekulatif. Yen juga menguat terhadap kebanyakan valuta lainnya. Ster- Dollar AS Bergerak tak Menentu di tengah Kekhawatiran Intervensi Bank Sentral Jakarta, (Analisa) Pengelola bandar udara nasio- nal PT Angkasa Pura (PAP) I melakukan kerjasama dengan New Tokyo International Airport Au- thority (NTIAA) Jepang di bidang kinerja administrasi dan operasi bandara. Naskah kerjasama itu ditan- datangani Direktur PAP I, Fachri Zainudin dan Direktur Ekesekutif NTIAA, Osami Hori, di Bali, 5 April lalu, kata Kahumas PAP I, Aryadi Subagyo dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis. Dikatakan, kerjasama dengan NTIAA itu dalam bentuk pertu- karan pegawai dan informasi. Jepang dipilih karena produk teknologi dan pengetahuan mengenai bandara dari negeri "matahari terbit" itu telah lama dipakai di bandara di Indonesia. Selain itu, jumlah wisatawan Jepang ke Indonesia dari waktu ke waktu terus meningkat. Dengan demikian, pengiriman personil Angkasa Pura I ke Jepang dan sebaliknya menjadi kesempatan yang berharga. Program pertu- karan pegawai untuk tahap awal dimulai Juni 1995. Kerjasama internasional dengan operator bandara luar negeri, kata Aryadi, sebelumnya dilakukan BUMN ini antara lain dengan Schipol Airport Amster- dam sejak 1974 dan Federal Air- port Corp. Australia sejak 1992 yang diperluas melalui kerjasama dengan Civil Aviation Authority- Australi mulai 1995. panduan atau petunjuk pelaksana- an maupun berbagai ketentuan. Namun dalam pelaksanaannya semakin disadari bahwa langkah penyelesaian kredit bermasalah yang telah ada memang merupa- kan langkah yang butuh waktu. Menurutnya, BI sudah meng- kaji secara menyeluruh untuk menetapkan prioritas dalam menetapkan langkah yang harus segera diintensifkan pelaksanaan- nya. Kerjasama dengan Schipol meliputi bidang manajemen, operasional serta fasilitas teknik dan pelayanan bandara. Mulai tahun ini kerjasama dengan op- erator Belanda itu lebih ditekankan pada program pertukaran pegawai dan promosi bersama (joint pro- motion). Sebagai langkah pertama, BI meneliti sejauh mana batas kredit Kerjasama dengan Federal Air- port dan Civil Aviation Australia pada akhir Januari lalu mencakup Pergerakan SAS terhadap Mark di New York Grafik Analisakts KJSSRK 1.410 1.405 1.400 1.395 1.390 1.385 1.380 1.375 1.370 ling anjlok lebih rendah dari rekor terdahulu menjadi sekitar 137,38 yen. Do Australia juga tertekan menjadi 62,95 yen dari 64,01 yen pagi hari. Sentimen bursa suram. Para pedagang kecewa dengan penam- pilan BoJ setelah intervensi ter- padu dengan Badan Cadangan Federal Rabu. Unit uang AS ditutup 85,26/31 yen dan 1,3635 mark, turun dari 86,58/62 yen dan 1,3830/35 mark pada penutupan Rabu. Bundesbank dilaporkan mem- beli dollar terhadap mark pada kurs di bawah 1,3650 mark. Sebuah bank sentral Asia Tenggara disebut menjual dollar dalam jumlah besar yang mem- bawa tekanan berat pada dollar. Kerjasama Pengelolaan Bandara Indonesia-Jepang Di Singapura, dollar AS ditutup 1,4050 terhadap dollar Singapura, dan 2,4955 terhadap ringgit Malaysia kemarin. Operator mengadakan short- covering, setelah likuiditas rupiah membaik. Kurs dollar ditutup Rp.2.228, 00/2.229,00 kemarin. Kurs untuk Jumat ditetapkan Rp.2.227,00/ 2.228,00. Call money naik menjadi 18,00/19.00 persen. Bank Indonesia telah menyerap sekitar Rp.1 trilyun dari pasar uang program pertukaran dan pelatihan pegawai manajemen, operasi dan pelayanan. Dengan kerjasama tersebut PAP I berhadap mendapatkan sistem yang paling baik dalam penanganan arus pesawat dan penumpang di sembilan bandara yang dikelolanya yaitu Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Hasa- nuddin Ujungpandang, Sepinggan Balikpapan, Sam Ratulangi Ma- nado, Adisucipto Yogyakarta, Adisumarmo Solo dan Syamsudin Noor Banjarmasin. Mengingat bandara yang di- kelola BUMN ini kebanyakan berada di wilayah Timur Indone- sia dan kawasan obyek wisata unggulan, maka apresiasi khusus atas modal pelayanan wisatawan menjadi sangat strategis, demikian Aryadi Subagyo. (Ant) bermasalah perbankan yang ada pada saat ini dapat mengganggu sistem perbankan nasional, Harga Penutupan Emas "Dari hasil kajian dimaksud ternyata jumlah kredit bermasalah di Indonesia masih dalam batas- batas yang cukup aman dan belum mengganggu perbankan dan perekonomian secara keseluruh- an," katanya. London, (Analisa) Harga penutupan emas di pasaran luar negeri hari Kamis, 6 April 1995, tercatat sebagai berikut (dalam $AS per ounce): 394,40 London Zurich : 393,90** Hong Kong : 394,40 New York (siang): 393,90** Singapura : 394,50 ** menjelang penutupan MEDAN Sementara harga emas di pasaran Medan, tercatat sebagai berikut: EMAS MURNI: Kamis (pagi): Rp 27.450 Kamis (sore) Rp 27.450 Rabu (sore): Rp 27.350 NB: Emas 24 Karat lebih mu- rah Rp.600,- per gram daripada harga emas murni. (Ant/RM/bt/kts) Selain itu BI mengeluarkan ketentuan mengenai Pedoman Penyusunan Kebijaksanaan Perkreditan Bank (PPKPB) dan BI akan terus mengintensifkan pembinaan terhadap bank yang mengeluarkan ketentuan Standar menghadapi kesulitan karena kredit bermasalah agar masalah yang dihadapi bank-bank tersebut tak mempengaruhi sistem perban- Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB). kan. Setelah dilakukan pengawasan atas sistenm perbankan melalui langkah pembinaan, sasaran. berikutnya mengupayakan pence- gahan kredit bermasalah yang baru, ujarnya. Menurutnya, dalam kaitan ini BI lebih mengambil sikap untuk merampungkan dan mempercepat penyelesaian seluruh langkah yang merupakan upaya pencegah- an timbulnya kredit macet baru. BI sudah mengeluarkan keten- Kamis. Harga Emas Di Comex New York, harga emas futures melunak kembali pada perdagangan pagi kemarin, setelah jatuhnya pasaran platina yang memicu penjualan emas. Pedagang mengatakan, secara teknis, pasaran emas kelihatan cerah, tapi masih bergantung pada pasaran perak. Kontrak Juni diperdagangkan $395,80 per ounce, turun $1,40.. Pertimbangan kurs menge- kang penjualan secara agresif. Harga spot pada jam 15.25 GMT (22.25 WIB) Kamis tercatat $394,20 per ounce, turun dari $394,40 pada penutupan Rabu. Di London, harga emas naik lagi sedikit pada perdagangan tengah hari kemarin, menyusul trend di New York. Melemahnya kurs dollar mem- bantu sentimen emas. Produsen kini menahan diri untuk melaku- kan penjualan dalam antisipasi kenaikan harga lebih tinggi. Di Jakarta, rupiah melunak kembali setelah muncul short-covering dollar sebagai Penerbit "Custom Bond" kemarin. Jakarta, (Analisa) Pemerintah menunjuk 15 perusahaan asuransi kerugian sebagai penerbit "custom bond" yang dapat digunakan sebagai jaminan atas pembayaran pungut- an negara terhadap sejumlah impor barang. Harga di-fix $393,75 per ounce, naik dari $392,25 pada penutupan Rabu. Harga perak tercatat $5,42 per ounce, haik dari $5,31 sehari sebelumnya. Di Hong Kong, harga emas tak berubah dari tingkat penutupan di New York. Perdagangan dua arah. Profit- taking dan pembelian silih ber- ganti. Harga ditutup $394,40 per ounce. Bursa emas Hong Kong ditutup Rabu karena libur umum. Menurut pedagang, sentimen emas tetap bullish dengan. melemahnya dollar AS dan rally platina. Di pasar lokal, harga ditutup HK$9 lebih tinggi menjadi HK$ 3.623 per tael. (Ant/RM/KNI/AP/Mfr) Penunjukkan itu ditetapkan dalam Keputusan Menteri Ke- uangan Nomor 108/1995 dan berlaku mulai 13 Pebruari 1995, kata Kepala Biro Hukum dan Humas Depkeu, Agus Haryanto dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis. Kelimabelas perusahaan itu Asuransi AIU Indonesia, Asuransi Jasaraharja Putera, Asuransi Astra Buana, Asuransi Binagriya Upa- kara, Berdikari Insurance Com- pany, Asuransi Bintang, Asuransi Jasa Indonesia dan Asuransi Prolamas. Selain itu, Asuransi Ramayana, Asuransi Tugu Pratama Indone- sia, Asuransi Waha Tata, Asuransi Central Asia, Asuransi Artarindo, Asuransi Ekspor Impor Indonesia (ASEI) dan Asuransi Sinar Mas Dipata. tuan mengenai rencana kerja bank dan laporan pelaksanaannya, menyempurnakan ketentuan me- ngenai tata cara tukar menukar informasi antar bank, dan menge- luarkan ketentuan mengenai kriteria perbuatan tercela, katanya. Agus menjelaskan, "custom bond" itu dapat digunakan sebagai jaminan atas pembayaran pungut- an negara terhadap impor barang yang mendapatkan fasilitas dari Kurs Konversi Medan, (Analisa) Kurs konversi Bank Indo- nesia yang berlaku Kamis, 6 April 1995 ditetapkan sebagai berikut: Milik Negara Menanggapi pernyataan Gu- bernur BI itu, pengamat ekonomi Kwik Kian Gie mengatakan masih amannya jumlah kredit bermasa- lah itu, terutama yang dialami bank-bank pemerintah, karena bank tersebut milik negara. ASch AS BFre BrnS Can$ Beli (Rp) Jual (Rp) 225,92 230,61 1.623,21 1.662,23 77,70 79,20 1.568,30 1.596,60 1.582,23 1.610,35 1.940,17 1.978,14 1.594,59 1.623,52 Chf DM Dkr 404,16 411,97 Ffrc 456,05 465,05 Pndstg 3.539,03 3.607,36 HK$ 285,00 290,16 Lit 100 128,95 131,51 Yen 100 2.517,12 MalS 878,64 Ngld 1.425,16 Nkr 357,13 NZS 1.437,11 Peso 84,69 Skr 300,48 Sin$ 1.566,18 Baht 89,47 USS "Karena di belakang bank-bank pemerintah adalah negara, maka bank-bank itu tak bisa bangkrut," katanya. Namun secara teknis dengan jumlah kredit bermasalah seperti itu seharusnya bank-bank peme- rintah sudah bangkrut, ujarnya dan menambahkan, jadi jumlah kredit bermasalah itu secara teknis sebenarnya sudah tak aman. Menurutnya, langkah penyela- matan perbankan nasional yang dilakukan BI membuktikan sebe- narnya kredit bermasalah penting diselesaikan. Namun, ujarnya, tak seperti di AS yang menyebutkan nama bank. yang sedang diselamatkan, maka penyelamatan yang dilakukan BI masih dilakukan tidak transparan antara lain karena khawatir ada penarikan dana masyarakat secara besar-besaran (rush) di bank bersangkutan. Dalam Raker dengan Komisi VII DPR akhir bulan lalu, Soedradjad mengatakan kredit dengan kolektibilitas macet meningkat yakni Desember 1993 sebesar 3,88 persen dan Septem- ber 1994 sebesar 3,88 persen, lalu pada Januari 1995 jadi 3,97 persen dari keseluruhan kredit sekitar Rp180 triliun. Sementara, kredit lancar untuk seluruh bank umum meningkat jadi 87,34 persen pada Januari 1995, yang berarti membaik. dibandingkan tingkat 86,94 persen pada September 1994 dan 85,83 persen pada Desember 1993. Untuk kredit kurang lancar ada perbaikan dengan penurunan persentase dari Desember 1993 sebesar 4,25 persen jadi 3,56 persen pada September 1994 dan 3,51 persen Januari 1995. Demikian pula untuk kredit bermasalah yang tergolong diragu- kan termasuk di dalamnya macet yang bisa ditanggulangi, menun- jukkan perbaikan yakni menurun dari 9,92 persen Desember 1993 menjadi 9,50 persen September 1994 dan 9,14 persen Januari 1995. Sedang kredit dengan kolekti- bilitas macet untuk bank-bank pemerintah mencatat 5,88 persen atau Rp6,1 triliun, lalu kredit kurang lancar 5,78 persen atau Rp6 triliun dan kredit lancar 79,8 persen atau Rp82,9 triliun. Badan Pelayanan Kemudahan Ekspor dan Pengolahan Data (Bapeksta) Keuangan, serta dalam rangka fasilitas Kawasan Berikat. Selain itu, barang-barang yang diimpor berdasarkan pasal 23 Ordonansi Bea di mana penge- luaran barang terlebih dahulu (vooruitslag) dan pemberian fasilitas impor lainnya oleh Dirjen Beadan Cukai serta barang-barang dalam rangka fasilitas Enterport Produksi untuk Tujuan Ekspor (EPTE). (Ant) Terhadap impor barang-barang yang memperoleh fasilitas ter- sebut, kata Agus, importir tidak perlu membayar bea masuk dan pungutan impor lainnya, namun cukup memberikan jaminan. berupa "customs bond". Nilai "customs bond" sama dengan nilai pungutan negara atas impor barang yang memperoleh fasilitas. Ia mengatakan "customs bond" yang diterbitkan perusahaan asuransi berdasarkan tingkat solvabilitas dan kemampuan teknisnya tidak diizinkan lagi menerbitkan bond itu, tetap berlaku sampai jatuh temponya dan juga tetap menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi yang bersangkutan. (Ant/stn) Perkembangan Terakhir Harga Komoditi (Kamis, 6 April 1995) Kopi Arabica Mei 1995 Robusta (posisi ke-2) Minyak Sawit Apr '95 (settled) Mei '95 (settled) Timah KL (close) Menurut Moena, laju inflasi yang terkendali tidak perlu dikuatirkan, karena memberikan dampak positif bagi peningkatan daya beli masyarakat dan me- numbuhkan sektor produksi. Tingkat inflasi triwulan per- tama 1995 tercatat 3,04 persen, cukup tinggi dan memprihatinkan jika dibanding dengan periode Pemerintah Tunjuk 15 Asuransi yang sama 1989, 1990, 1991 dan 1992. (RM/kts) 2.620,77 Singapura 894,85 Hong Kong 1.452,24 364,00 1.484,56 86,22 306,51 1.595,58 Malaysia 91,12 AS 2,205,00 2.235,00 Jepang Jerman Belanda Inggeris Australia (ht) с 168,75 /ь $AS 3068 /ton ANALISA M$ 1480/ton M$ 1440/ton $AS 5,76 /kg Laporan "Asian Development Outlook" ADB: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia akan Stabil dalam 1995 dan 1996 produksi masih tunduk pada rin- tangan non-tarif atau bea masuk atau pajak ekspor yang luar biasa tinggi, kata ADB." Manila, Kamis Ekonomi Indonesia diperki- rakan akan tetap stabil dalam dua tahun mendatang. Tapi prospek jangka panjang bergantung pada kemajuan yang dibuat dalam deregulasi pasar yang diperlukan. untuk mempertajam daya saing dan mendorong pertumbuhan di masa mendatang. "Langkah deregulasi di sektor riil jelas sudah mengendor sejak awal 1990-an. Namun itu perlu untuk mempertahankan momen- tum demi daya saing dan pertumbuhan," kata laporan tahunan Bank Pembangunan Asia (ADB) yang diumumkan kemarin. Produk domestik bruto (GDP) Indonesia, menurut ADB, akan tumbuh 7,1 persen dalam 1995 dan 1996, dibanding 7,4 persen dalam 1994. Produksi pertanian diporkas meningkat dengan tajam dari 4,3 persen menjadi 4,3 persen dalam dua tahun mendatang. Produksi beras diperkirakan dapat memanfaatkan perubahan struktur insentif harga dan penerapan varietas beras baru yang lebih tahan terhadap iklim kering. Pertumbuhan industri secara menyeluruh dalam dua tahun men- datang diporkas lebih rendah dari tingkat yang dicapai dalam 1994. Pertumbuhan di sektor manu- faktur diproyeksikan juga lebih rendah dari tingkat dalam 1994, karena lebih besarnya kondisi kompetitif. Menurut ADB, pertumbuhan industri dalam 1993 tercatat 7,3 persen dan 10,7 persen dalam 1994. Untuk 1995 dan 1996 diporkas 7,2 persen dan 7 persen masing-masing. Terdapat juga perkembangan- perkembangan ekonomi yang kurang memuaskan, antara lain, termasuk inflasi yang persisten dan meningkatnya pengeluaran pemerintah. Inflasi Indonesia dalam 1994 tercatat 9,2 persen. Untuk 1995 dan 1996 diproyeksikan 7,8 persen dan 7,6 persen. Kenaikan harga semen dan ke- langkaan suplai menggaris- bawahi perlunya perbaikan ke- bijakan daya saing domestik. "Kenaikan proteksi perdagang- an belakangan ini sebagaimana tercermin dalam pengenaan pajak ekspor atas minyak mentah dan minyak sawit setengah olah, telah menghambat proses restrukturing ekonomi," kata laporan ADB. Walau pemerintah telah menurunkan tarif dan bea masuk tambahan atas sekitar 800 pos impor dalam 1994, sejumlah Jakarta, (Analisa) Ketua Dewan Pembina Perba- ber- nas, I Nyoman Moer pendapat, inflasi tidak perlu ditakuti asalkan dapat diken- dalikan secara baik. "Kita jangan beranggapan bahwa inflasi itu merupakan momok yang menakutkan. Pen- dapat itu sangat keliru. Inflasi yang terkendali dapat memacu pertum- buhan ekonomi nasional," katanya kepada Antara di Jakarta, Kamis, menanggapi tingginya laju inflasi saat ini. Nyoman Moena optimis ting- kat laju inflasi tahun 1995 dapat dipertahankan tetap di bawah dua digit, karena sebagian besar penyebab meningkatnya inflasi ada di dalam negeri. Jakarta, (Analisa) Pengusaha muda di daerah kurang bisa berkembang karena karakter kepemimpinan organisasi Himpunan Pengusaha Muda In- donesia (Hipmi) masih sentralistik dan kurang maksimal membawa aspirasi daerah. Ketua Umum Hipmi Jaya, Eddy Kuntadi mengatakan, per- masalahan ini sebagai dampak organisasi itu masih memperta- hankan pendekatan manajemen organisasi yang usang. "Manaje- men Hipmi kurang mengantisipasi trend bisnis bagi kepentingan anggotanya," katanya kepada pers di Jakarta, Selasa. Kuntadi, salah seorang kandi- dat kuat untuk Calon Ketua Umum BPP Hipmi periode 1995-1998 dalam Musyawarah Nasional (Munas) Hipmi pada 17-19 April mendatang di Jakarta dan akan dibuka Presiden Soeharto. Kandi- dat lainnya untuk menduduki posisi Ketua Umum adalah Fadjraa Umar, Indah Wasono, Soetrisno Bachir, Ktut Swardana, Reza Kamarullah, Fauzi Usman, Bam- bang Wijogo dan Adi Cakra. Dalam kesempatan itu Kuntadi mengakui pilar bisnis pengusaha muda di daerah sudah rapuh. "Apalagi ditambah penggerogotan kehadiran pengusaha dari metro- politan ke daerah. Padahal pengu- saha kota metropolitan punya modal kuat, informasi peluang usaha dan akses bisnis yang kuat," katanya dalam kampanyenya Valuta Asing Medan, (Analisa) Nilai mata uang asing terhadap Rupiah, Kamis, 6 April 1995 tercatat sebagai berikut: Uang Tunai: "Naga-naga Asia" Ekonomi "naga-naga Asia"-- Hong Kong, Korea Selatan, Singapura, dan Taiwan-- akan menyaksikan pertumbuhan eko- nomi mereka melamban sedikit dalam 1995 dan 1996, menurut laporan ADB tersebut. ADB juga memperingatkan, bahwa keempat naga Asia itu yang juga dikenal sebagai "negara industri baru" (NICs) harus menyiapkan diri untuk mengada- kan peralihan menuju industri- industri maju dan teknologi tinggi guna mempertahankan daya saing mereka. Ekspor mereka yang pernah tumbuh dengan pesat, kini telah melamban. Sementara pertumbuh- an impor yang terus meningkat telah mengakibatkan defisit gabungan perdagangan mereka mencapai US$7,97 milyar dalam 1994 yang diperkirakan akan naik lagi dalam 1995 dan 1996. ADB mengakui, defisit perda- gangan 1994 bisa dilihat sebagai pertanda "kedewasaan ekonomi NIC". Ini adalah pertama kali NIC mengalami defisit dalam tahun- tahun belakangan ini. Pertumbuhan produk domestik bruto (GDP) untuk keempat "naga Asia" tersebut diporkas akan jatuh dari 7,4 persen dalam 1994 menjadi 7,00 persen dalam 1995 dan 6,7 persen dalam 1996. Tapi Singapura diporkas men- catat defisit perdagangan terburuk, dari US$10 milyar dalam 1994 menjadi US$10 milyar dan $11,5 milyar dalam 1995 dan 1996. Produktivitas tenaga kerja di republik pulau ini diharapkan akan membaik. Tapi ADB memper- ingatkan, Singapura perlu mengu- tamakan kebijakan yang dirancang untuk menggerakkan industri- laporan ADB. Moena: Inflasi tidak Perlu Ditakuti Asalkan Terkendali Draft Bebas: Beli: Jual: Kamis: Rabu: 1.580,00-1.584,00 1.591,20-1.595,00 1.583,60 1.585,75 259,80 286,00 291,30- 300,90 287,90 288,55 1.575,00-1.603,49 1,625,00-1.641,63 1.622,65 1.614,55 1.405,00 1.423,76 1.450,00-1.467,50 1.449,35 1.447,55 3.470,00-3.551,25 3.575,00-3.627,96 3.573,55 3.579,15 1.607,52-1.634,70 1.650,00-1.685,80 1.648,55 1.639,95 871,53-879,00 891,00 904,18 891,45 888,10 2.220,00-2.230,00 2.242,00-2.244,50 2.224,75 2.227,75 24,60 25,31 25,79- 26,53 25,89 25,88 (ht) Sumber: Panin Bank, Bank Bira, Bank Tiara, Bank Danamon Laju inflasi di keempat negara itu juga diporkas turun dari 5,7 persen dalam 1994 menjadi 5,4 peersen dalam 1995, dan 5,1 persen dalam 1996, sebagian disebabkan melambannya pertum- buhan. "Star Performer" Singapura kelihatan sebagai "star performer" di antara "naga Asia", dengan pertumbuhan GDP diproyeksikan 9,00 persen dan 8,5 persen dalam 1995 dan 1996 masing-masing dari 10,1 persen dalam 1994. "Peluang pengendalian laju inflasi di bawah dua digit pada 1995 masih tetap ada, terutama faktor internal, seperti lonjakan harga semen diatasi dengan membuka kran impor dan mengen- dalikan kredit perbankan," katanya. Sumber inflasi utama di Indo- nesia adalah APBN dan sektor perbankan. Jika APBN tidak menjadi pemicu inflasi tidak perlu dikendalikan sedangkan kredit perbankan perlu dikendalikan dengan mengekang kredit perbankan. "Untuk meredam laju inflasi salah satu langkah adalah arus dana harus dikendalikan dengan mengekang kredit dan Bank Indo- nesia mempunyai instrumennya. yaitu Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)," katanya. Sebagai contoh kredit properti yang selama ini dilakukan cukup gencar oleh kalangan perbankan yang juga dapat memicu pening- katan inflasi harus dikendalikan dan dibatasi. Kredit-kredit yang disalurkan perbankan terutama kredit properti harus diteliti apakah digunakan kepada pers. Menurutnya, jika semula diharapkan akan bertambah dan berkembang usahawan baru, namun terjadi sebaliknya. "Pengu- saha yang ada malah rontok terutama hal ini terjadi di daerah," kata bos Daksa Group ini. "Saya berani mengungkapkan kenyataan ini setelah berkunjung ke berbagai daerah. Mereka (pengusaha muda di daerah, red) mengungkapkan aspirasinya kepada saya," katanya. Penyebab utama, katanya, adalah jaringan dan komunikasi bisnis antara Pusat dan Daerah tak berjalan maksimal karena peran kelembagaan masih rendah. "Jika melihat ke struktur organisasinya, tampak kurang mampu mengim- bangi perubahan kepentingan bisnis dalam iklim bisnis yang dinamis dewasa ini," katanya. Diakui, informasi dan akses bisnis cenderung menumpuk di Pusat namun kurang diketahui maupun dinikmati Daerah. "Seja- lan itu, kunjungan ke daerah dalam rangka pengembangan peluang bisnis pun masih kurang. Dampak "1 industrinya lebih dekat dengan teknologi maju. CLOSING Beli/Jual RSS-2 (Mei) 267,00/268,00 RSS-3 266,00/267,00 RSS-4 260,75/261.75 RSS-5 257,00/258,00 No.1 ADS 290,75/292.75 Sementara Taiwan akan terus mencatat pertumbuhan ekonomi berkesinambungan dari 6,5 persen dalam 1994 menjadi 6,7 persen dalam 1995 dan 6,8 persen dalam 1996. Pengusaha Muda Daerah Kurang Berkembang karena Karakter Kepemimpinan Sentralistik "1 Di antara keempat "naga", Tai- wan satu-satunya yang mencatat surplus perdagangan dalam 1994 lai US$9,2 milyar. Surplus- nya diporkas akan meningkat menjadi $7,8 milyar dan $6,9 milyar dalam dua tahun berikut. ADB menghubungkan pertum- buhan ekonomi Taipei dan sur- plus perdagangannya dengan "meningkatnya ekspor yang tak terduga". "1 Menurut ADB, pertumbuhan Taiwan sebesar dua digit barang- kali sudah berlalu. Dengan industri-industri ringan yang di- pindahkan ke negara-negara yang murah biaya, Taiwan sebaiknya memupuk industri-industri yang memiliki "keunggulan komparatif dinamis." " Pertumbuhan GDP Hong Kong yang jatuh menjadi 5,5 persen tahun lalu, diporkas akan naik menjadi 5,6 persen dalam 1995 dan 1996, dengan laju inflasi tetap sekitar tingkat 19948 persen dalam 1995 dan 1996. ADB memperingatkan, pros- pek Hong Kong sangat ber- gantung pada perkembangan di China dan pertumbuhan ekonomi AS. Langkah-langkah China untuk mengekang inflasi barangkali telah memukul ekspor dan industri jasa Hong Kong. ADB mendorong Hong Kong agar mengembangkan lebih lanjut "keunggulan komparatif yang tak terkalahkan", yakni hubungannya yang erat dengan China. Bank itu juga menasihati Hong Kong agar menjamin serah-terima yang mulus kepada pemerintah Beijing dalam 1997 dengan menganut langkah-langkah yang akan mengurangi biaya membuat bisnis. Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan diporkas 7,3 persen dan 6,8 persen dalam 1995 dan 1996, tapi tidak setinggi 8,3 persen dalam 1994. Negara itu juga diperkirakan akan menikmati inflasi yang lebih rendah dari 6,4 persen dalam 1994. Namun, "Korea Selatan masih menghadapi tantangan restruktur- ing menuju teknologi tinggi dan industri padat ilmu, meski peme- rintah Korea Selatan sudah menyusun anggarannya untuk restrukturing tersebut." kata (Ant/AFP/Mfr) untuk spekulasi atau untuk tujuan produktif. "Pemberian kredit yang sifat- nya spekulatif yang mendorong laju inflasi harus dipangkas, sedangkan yang berdampak me- ningkatkan produksi harus di- tingkatkan," kata Moena. Faktor eksternal yang men- dorong peningkatan laju inflasi antara lain meningkatnya nilai tukar yen terhadap dollar AS (yendaka). "Akibat yendaka barang- barang impor dari Jepang terutama bahan baku industri sangat ber- pengaruh terhadap harga jual produk tersebut," katanya. Faktor eksternal diakui Moena agak sulit dikendalikan, karena Indonesia menganut sistem devisa terbuka, namun faktor-faktor yang mendorong peningkatan laju inflasi di dalam negeri dapat kita kendalikan. "Kalau kita mau sungguh- sungguh dan bekerja keras saya yakin tingkat laju inflasi tahun 1995 masih tetap dapat diper- tahankan di bawah dua digit," demikian Nyoman Moena. (Ant) Menurutnya, secara institusio- nil, Korwil itu tetap bagian dari BPP dan menjadi perpanjangan tangan Ketua Umum BPP Hipmi di lingkungan masing-masing. terutama dalam pembentukan dan pengembangan jaringan bisnis anggota. komunikasi tersendat itu, BPP tak dapat memanfaatkan keterpaduan antara potensi Pusat dan Daerah. (stn) Harga Karet di Singapura Hal inilah yang mengakibatkan Hipmi dirasakan tak hadir sebagai jaringan kerja usaha," ujarnya. Konsolidasi Singapura, (Analisa) Harga karet di bursa Singapura, Kamis, 6 April 1995 tercatat sebagai berikut: NOON Beli/Jual RSS-2 (Mei) 268,50/269,50 RSS-3 267,50/268,50 262,25/263.25 258,50/259,50 292,25/294,25 RSS-4 RSS-5 No.1 ADS Mengantisipasi suasana bisnis kini dan mendatang, kecenderung- an seperti itu sudah waktunya. dihilangkan atau dikurangi. "Sudah saatnya melakukan konso- lidasi organisasi, terutama di pusat dan konsolidasi program," ujarnya. Selain itu, Hipmi membutuh- kan beberapa wakil ketua yang menangani pengkajian dan hu- bungan bisnis di tingkat interna- sional, nasional dan daerah. "Tambah lagi perlu ada Wakil Ketua Bidang Koordinator Wila- yah (Korwil) yang ditempatkan di tiga wilayah, Indonesia Barat, Tengah dan Timur," kata Kuntadi yang juga fungsionaris Golkar. RSS-1 (CLOSING) Mei '95 Jun '95 Jul/Sept '95 Okt/Des '95 Jan/Mar '96 265.50 260,50 255,00 253,50 252,50 Beli/Jual TSR-20 (Mei) 254.00/256.00 TSR-50 252,00/254,00 NB: Harga tersebut di atas dalam sen Singapura per kg. ADS Air Dried Sheet. (Ant/RM/ht) Halaman 6 Kwik: Inflasi Tahun Ini Mungkin Tembus Dua Digit Jakarta, (Analisa) Pemerintah harus segera mengatasi pembangunan sektor riil yang sudah berantakan dengan adanya monopoli, kolusi dan persaingan tak sehat karena masalah itu jika tidak dituntaskan kemungkinan angka inflasi tahun ini akan menembus dua digit. "Jika masalah itu tak diatasi, bukan hanya inflasi akan tembus dua digit, namun dalam mengha- dapi globalisasi kita tak akan mampu bersaing," kata pengamat ekonomi Kwik Kian Gie menja- wab pers di Jakarta, Kamis. Ketika ditanya seputar kekha- watiran akan besarnya angka inflasi karena adanya kenaikan harga pedoman setempat (HPS) semen, Kwik mengatakan, kenaik- an yang hingga 40 persen itu merupakan cerminan dari gawat- nya sektor riil karena adanya monopoli, kolusi yang menyebab- kan tak adanya efisiensi, dan persaingan tak sehat. Selain itu, katanya, kenaikan HPS semen yang tinggi dinilai hanya sebagai legalisasi dari keadaan riil dan para pedagang belum tentu akan menganggap HPS itu karena mereka lebih memperhitungkan permintaan dan penawaran. "Masalahnya, kenapa penawar- an tersendat-sendat sejak dulu hingga sekarang," katanya. "Meskipun hasilnya cukup menggembirakan hendaknya pengusaha indonesia tidak hanya mampu bertransaksi dengan pembeli luar negeri hanya pada saat berpameran saja," kata Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), Rudy Leng- kong kepada Antara di Amster- dam, Rabu. Pameran yang diadakan di gedung World Trade Center dan diikuti sekitar 30 perusahaan In- donesia menampilkan barang- barang kebutuhan sehari-hari seperti pakaian jadi, makanan olahan, sari buah kemasan, kopi bubuk, sepatu, produk kayu dan rotan serta cendera mata. Kepala Pusat Promosi Perda- gangan Indonesia (Indonesian Trade Promotion Center/ITPC) Rotterdam, TM. Yunus mengata- kan, jumlah transaksi tersebut hendaknya dapat meningkat lagi karena belum termasuk beberapa transaksi yang masih dalam tahap negosiasi. Dikatakan, untuk mengatasi masalah semen sebaiknya peme- rintah mulai sekarang meneruskan deregulasi, membuka impor se- men dengan tarif nol dan mem- berlakukan UU Anti Monopoli. Selain itu, pemerintah agar meniadakan sebanyak mungkin daftar negatif investasi (DNI) kecuali hal-hal yang strategis seperti industri senjata serta memperketat persaingan dalam negeri dengan tak membatasi Indonesia Raih Transaksi Tiga "Kita harapkan dalam waktu dekat kesepakatan antara pengu- saha Indonesia dan pihak pembeli Belanda akan tercapai," ujarnya. Peserta pameran yang berhasil meraih transaksi antara lain PT. Texmaco, CV. Matahari Terbit, PT. Terang Dunia, PT. Wrek- satama Adi Mulya, PT. Ultrajaya Milk, PT. Trikusuma Karya dan PT Narsis Indah. PT Narsis Indah yang merupa- kan perusahaan eksportir produk makanan jadi misalnya melakukan transaksi dengan pembeli dari Inggeris dan Belanda untuk produk mie instant sebanyak 40 peti kemas senilai 440 ribu dollar AS dan permen kopi sebanyak 30 Juta Dollar AS di Rotterdam Den Haag, (Analisa) Pameran barang konsumsi In- donesia (Indonesian Consumer Goods Exhibition) di Rotterdam, yang diselenggarakan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) 27-30 Maret 1995 meraih transaksi sebesar 3,197 juta dollar AS dari importir Belanda dan Inggeris. pendatang baru dalam bisnis se- men. TEPUNG TERIGU BERTAHAN Segitiga per zak Cakra Kembar (panah) per zak GULA PASIR STABIL SHS I Jawa Hati-hati Secara terpisah, pengamat ekonomi Sjahrir mengatakan, pengendalian laju inflasi harus dilakukan hati-hati, jika tak bisa lepas kendali karena naiknya HPS semen sebagai komponen utama konstruksi dan perumahan akan sangat berpengaruh terhadap inflasi. KACANG TANAH TENANG Kacang tanah lokal no. 1 Kacang tanah lokal no. 2 KACANG HIJAU TURUN Kacang hijau lokal no. 1 Kacang hijau lokal no. 2 KACANG KUNING TETAP Jika kwartal I lalu laju inflasi mencapai 3,04 persen lebih banyak disebabkan komponen pangan, maka kini semen sebagai kompo- nen bahan bangunan yang memi- liki efek ganda harganya juga bergerak naik, katanya. Jika kondisi ini terus berlanjut, kata Sjahrir yang setuju pendapat Kepala BPS Soegito, upaya menekan inflasi akan mengalami bahaya. Kacang kuning no. 1 Kacang kuning no. 2 KOPI BUBUK TENANG Arabica/ons Robusta/ons Apalagi peran sektor pangan dalam inflasi untuk kwartal kedua atau bulan April 1995 belum diketahui apakah akan tetap besar atau turun, katanya. DAUN TEH TETAP Daun teh/ons Guna menekan naiknya harga dan memecahkan permasalahan yang selama ini membelenggu semen, Ketua Yayasan Padi dan Kapas itu mengatakan, pemerintah antara lain harus membebaskan impor dan menghapus pembatasan wilayah pemasaran. Selain itu, distribusi perlu dibenahi sehingga pemainnya tak itu-itu saja dan menciptakan oligopoli. Sebelum pemerintah mengu- mumkan kenaikan HPS, harga komoditas ini sudah tak realistis, ujarnya mengingatkan. Dengan diumumkannya HPS yang baru, A maka harga bahan bangunan itu sudah tinggi akan tetap naik di atas HPS baru. (Ant) (bt/ht) peti kemas bernilai 600 ribu dol- lar. HARGA PASAR Sementara PT. Terang Dunia meraih transaksi senilai 550 ribu dollar untuk penjualan sebanyak 8.400 buah sepeda buatan Indo- nesia kepada Belanda. "Pengusaha Indonesia harus dididik agar mampu melakukan penetrasi pasar luar negeri dengan menempatkan perwakilannya di luar negeri agar tidak hanya menunggu pembeli saja," tegas Rudy Lengkong. Medan, (Analisa) Harga bahan pangan dan komoditi lainnya di Medan, Kamis, 6 April 1995 tercatat sebagai berikut (dalam rupiah per kg): BERAS NAIK Ramus I Ramus II Jongkong IR I Jongkong IR II Sawah Halus ! Sawah Halus II Sawah Lokal | Sawah Lokal II Pulut Putih I Pulut Putih Il BPEN akan terus membina serta mendorong pengusaha agar mau membuka kantor perwa- kilannya di luar negeri supaya setiap saat dapat dihubungi pihak pembeli. Paling tidak, katanya, pengu- saha Indonesia memanfaatkan keberadaan satu-satunya pusat distribusi perdagangan Indonesia (Indonesian trade distribution center/ITDC) yang ada di Rotter- dam, yang didirikan beberapa tahun lalu guna mendorong pemasaran produk-produk Indo- nesia di Eropa. ATEN Sayangnya ITDC kini belum A berfungsi secara optimal karena belum mendapat dukungan 'sup- ply' dari pengusaha Indonesia padahal keberadaan ITDC justru untuk menjadi show room dari produk-produk Indonesia," katanya. MINYAK KELAPA TENANG Minyak kelapa per kg MINYAK PABRIK (SAWIT) TURUN Minyak pabrik (sawit) per kg MINYAK GORENG BERTAHAN Cap Salam 15 kg/kaleng Cap Kereta Api 15 kg/kaleng Cap 123 15 kg/kaleng KOPI BIJI TENANG Arabica (biasa) Robusta (biasa) EMPING TENANG Emping JAHE BERTAHAN Jahe BAWANG PUTIH TETAP (Pilihan) No. 1 BAWANG MERAH TENANG Bawang merah lokal besar Bawang merah lokal sedang Bawang goreng CABE NAIK Cabe merah kampung Cabe rawit Kepala BPEN pada kesem- patan itu menyambut baik tawaran Belanda Bax BV, sebuah peru- sahaan angkutan (forwarding) berpusat di kota Roosendaal yang berminat menjadi penyalur ba- rang-barang Indonesia ke negeri Belanda dan negara-negara di kawasan Eropa Timur. Bax BV dalam acara temu usaha dengan para pengusaha In- donesia yang mengikuti pameran barang konsumsi Indonesia ter- sebut pada hari Sabtu (1/4) menjanjikan ruang pameran serta mempertemukan calon pembeli potensial produksi Indonesia di seluruh kawasan Eropa. (Ant) TELUR EROPA MERAH BESAR TURUN Telur ayam kampung per butir Telur Eropa merah besar per butir Telur Eropa merah sedang per butir Telur itik per butir Telur itik asin per butir GROSIR 1.180,- 1.160,- 890,- 880,- 990,- 980,- 860,- 850,- 1.200,- 1.100,- 17.900,- 18.200,- 1.290,- 1.500,- 1.420,- 29.000,- 28.500,- 28.500,- 7.300,- 5.500.- 8.500,- 1.300,- 4.300,- 2.500,- 2.200,- 2.500,- 1.800,- 1.600,- 2.300,- 2.100,- 1.350,- 1.250,- 1.300,- 1.200,- ECERAN 1.210,- 1.190,- 920,- 910,- 1.020,- 1.010,- 890,- 880,- 1.230,- 1.130,- 18.000,- 18.400,- 1.350,- 1.600,- 1.550,- 29.500,- 29.000,- 29.000,- 9.200,- 1.500,- 5.500,- 2.800,- 2.500,- 2.800,- 2.500,- 2.400,- 2.600,- 2.400,- 1.550,- 1.450,- 1.500,- 1.400,- 1.100,- 800,- 500,- 300.- 115,- 110,- 250,- 300,- Jumat, 7 April 195 RIB.A.BESAR KANTOR POLISI: De Nasional (sekarang Jala bernur Aceh (pada saat lainnya tampak di lokasi Warg Menciptak Peureulak, (Analisa ). Dan Rem 011/LW, Robik Mukav menghim ga pesantren Darul Mu Kruet Lintang dan pen kitarnya agar dalam me hidupan ini selalu berp da perintah agama Isla nantiasa menciptakan amanan yang stab masyarakat. Himbauan itu dis Perburuan F Langka di Tengah Sen Meresahl Banda Aceh, (Analisa Akibat ulah bebera yang sering memburu b natang langka yang di Aceh Tengah, kini je langka itu sudah mulai lihat di hutan-hutan da yang berhawa sejuk te mentara Balai Konserv Daya Alam (KSDA) se pertinya belum menga kan. Beberapa sumber yang ditemui di Kecam Isaq, Aceh Tengah meny kecewaannya atas serin kukan perburuan terha rapa hewan langka, khu sa. Hampir setiap hari ae yang tertembak mati. Perburuan terhadap duk bercabang itu dilak mengambil tanduknya asan dinding ruang tam nya juga dapat dijual di ga antara Rp5.000 hin 000 per Kg. Sedangkan mencapai harga Rp100 pai Rp150 ribu. Selain rusa, yang dagi rih dan nikmat itu sanga ti masyarakat, binatang innya seperti harimau ang juga dijadikan sasa an oknum yang tidak bert jawab. (pat/ts) Serangan Berdarah Banda Aceh, ( Analisa Serangan penyakit berdarah di Daerah Aceh dilaporkan meluas lah korban meninggal tambah dari lima menjad lan orang, kata seorang pada Kanwil Depkes Banda Aceh, Kamis (6/ Kepala Bidang Pen. Kesehatan dan Pencega ,nyakit (PKPP) pada Kan kes Aceh, Dr. Hj. Cut Msc, kepada pers di Ban- menjelaskan penyakit der darah itu kini telah be sampai ke Aceh Selatan HKS Dalam keteranganny bungan dengan peringat Kesehatan Sedunia (HKS 1995, Cut Idawany, menj daerah yang terjangkit demam berdarah saat in sebagian Kodya Banda Aceh Besar, Pidie, Aceh A ra dan Aceh Selatan. Selamat tahun 1994, pinsi berpenduduk sekita. ta jiwa itu ditemukan 10 demam berdarah yang m kan 14 orang, masing-ma Kodya Sabang, Banda Ace Besar, Pidie, Aceh Utara, mur dan Aceh Barat. "Berdasarkan pengala hun lalu, di Aceh hanya ti rah yang bebas demam be yakni Aceh Tenggara, Teng Aceh Selatan, sedangkar Dati-II lainnya termasuk mis," kata Cut Idawany. Selama tiga bulan perta hun 1995 (Januari-Maret) meninggal akibat penyakit dah mencapai lima orang, orang di Banda Aceh, yak Novianty (7), Noviana (4), Hidayatullah (4), Nentin (11 Aminah (35) dari Kabu Pidie. PENCEGAHAN Cut Idawany yang didam Kepala Dinas Kesehatan ti