Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

зец иоприәу лојо BERNAS Inspirator Kesuksesan Diraih karena Kerja Keras dan Kebiasaan Positif mini waterfall. Jangka waktu literasi saya persingkat menjadi per, 2 minggu (sprint). Alhasil, tim dapat lebih membaur dan kontrol terhadap status proyek dapat lebih transparan, sehingga isu dan risiko dapat diidentifikasi lebih cepat," urainya. cukup kompetitif. Dan Love, bila bekerja sebagai insinyur perangkat lunak juga harus memiliki empati terhadap orang lain (klien, teman kerja satu tim dan lain-lain). Learn artinya sudah jelas bahwa teknologi di industri ini bergerak dengan sangat cepat. Mau tidak mau agar bisa bertahan dalam industri perangkat lunak, belajar merupakan hal yang wajib. Leaving a Legacy dimina insinyur perangkat lunak akan menghasilkan karya yang bermanfaat untuk stakeholder dan tim-tim yang melanjutkannya. disambi dengan mengerjakan yang lainnya, misalnya saat bersih-bersih rumah, saat terjebak macet di jalan atau saat di dalam angkutan umum (busway atau KRL). Sudah 3 tahun mendengarkan podcast menjadi kebiasaan harian saya. Saya hampir tidak pernah absen mendengarkan podcast ketika melakukan commute dari rumah ke kantor dan sebaliknya. Channel podcast favorit saya adalah Software Engineering (seperti, Software Engineering Daily, Develper Tea, Hansel Minute, dll), Bisnis (seperti HBS) ataupun pengembangan diri secara general (seperti Tim Ferriss Show, TED Radio Hour, dll). Sebelum tidur, ia pun sering streaming channel YouTube seperti Simple Programmer, Clever Programmer dan lain-lain. Saya mendapat tidak hanya hard skill, tetapi juga soft skill sebagai software engineer," katanya. HALAMAN 8 Rahadian Dewandono RAHADIAN Dewandono percaya bahwa bekerja sebagai insinyur perangkat lunak bisa mendapatkan 4L ala Stephen R Covey, yaitu Live, Love, Learn dan Leaving a Legacy. Live artinya pekerjaan kita dapat memberikan penghasilan yang layak untuk hidup. Love berarti pekerjaan kita dapat meningkatkan social capital dalam bermasyarakat dan Learn adalah pekerjaan memastikan kita untuk selalu belajar sesuatu yang baru dan Leaving a Legacy adalah pekerjaan kita memungkinkan untuk meninggalkan sesuatu yang berguna bagi generasi setelah kita. "Saya percaya bahwa bekerja sebagai insinyur perangkat lunak bisa mendapatkan keempat L tersebut," kata Rahadian. Mengenai Live, jika melihat data, rata-rata peng- hasilan profesi di bidang industri perangkat lunak Rahadian Dewandono Nama Pendidikan BIODATA Email ISTIMEWA : Rahadian Dewandono : Bachelor's Degree in Computer Science/Information Technology, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2008 - 2012) dan Master's Degree in Computer Science/Information Technology, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2011-2013) Pekerjaan : Senior Software Engineer ABB's Software Enterprise Group, Kuta, Bali, Indonesia : rahadian.dewandono@gmail.com Present IT Solutions to Member Parliament Delegations from 10 South-East Asian Count MAULANA SURYA/ANTARA Seorang pengunjung mengamati lukisan yang SENI dipajang dalam Pameran Seni Lukis Foto-Mo- del di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) So- LUKIS-FOTOlo, Selasa (5/9). Pameran yang diikuti ang- gota komunitas perupa Solo (Saliro) dengan MODEL Lembaga Pemberdayaan dan Pelestarian Ma- syarakat tersebut juga diisi dengan pelatih- an melukis. MAKASSAR, BERNAS --Pengamat film yang juga wartawan senior Hardo Sukoyo mengaku produksi film dokumenter saat ini mulai menggeliat seiring dengan besarnya respon masyarakat internasional terhadap produk tersebut. Apalagi film dokumenter memiliki pangsa pasar tersendiri di berbagai negara di Eropa serta Amerika dan itu bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis yang menguntungkan. "Sekarang ini mulai ramai karena pasar luar negeri. Salah satu film dokumenter yang diputar kemarin (tari perut) itu begitu disukai di luar negeri," kata Hardo Sukoyo di Makassar, Selasa (5/9). "Selain itu, sebaik-baiknya orang adalah mereka yang memberikan dampak positif. Industri perangkat lunak saat ini merupakan industri yang paling banyak memberikan dampak positif yang signifikan. Saya ingin berkontribusi di industri yang paling memberikan dampak tersebut," kata Rahadian kepada Bernas, 11 Agustus lalu. Dikatakan, ahli IT ini kini bekerja sebagai Senior Software Engineer (Full-Stack) di ABB. Produk yang ditangani adalah sistem informasi logistik di industri pertambangan. Ia merasa beruntung, karena tergabung di dalam salah satu proyek besar di ABB, yakni modernisasi produk ke aplikasi berbasis awan (cloud computing). Ia dapat belajar dan memperoleh pengalaman langsung dengan teknologi-teknologi mutakhir, seperti Microservices Architecture, Serverless Architecture, Modern Front-end Web Development (React JS) dan lain-lain. Produksi Film Dokumenter Menggeliat memang diputar di tempat pemutaran film yang banyak didatangi penonton. Artinya dari segi ekonomi, tentu menjadi hal yang begitu positif. "Di IKJ itu, setiap mahasiswanya diharuskan memulia menggarap film do- kumenter sebelum masuk ke film biasa.Jadi perkembangannya memang begitu baik dan ini tentunya perlu dijaga," katanya. Mengenai kondisi di Indonesia sendiri yang masyarakatnya belum begitu tertaraik untuk mengeluarkan uang demimenonton film dokumenter, hal itu memang diakui dan perlu melakukan beberapa inisiatif untuk bisa mengubah. "Di Indonesia itu memang kurang respon namun hal itu berbeda di luar negeri. Untuk kualitasnya, banyak sutradara terkena yang dulunya merupakan pemuat film dokumen- ter," ujarnya. Terkait jenis film dokumenter apa yang disukai masyarakat internasional, dirinya mengaku film yang durasinya panajang sam- pai 30 menit. "Film dokumenter itu biasanya tidak direncanakan, diambil gamabar dulu baru dikumpulkan untuk menjadi sebuah film," katanya. (ant/phj) la menjelaskan, film dokumenter itu memiliki keunggulan tersendiri karena tidak ada fiksi atau rekayasa didalamnya. Artinya merupakan hasil tangkapan kamera nyata dari para pembuatnya. Untuk film ini sendiri terdiri dari beberapa jenis seperti dokumen murni, semi dokumenter dan kata-kata. Seluruh jenis ini memiliki pangsa pasar yang besar di luar negeri. "Selain itu, sebagai Independent Software Con- sultant (SUKAWEB.com), saya ingin agar ilmu dan pengalaman saya tidak hanya berguna bagi perusahaan tempat saya bekerja, tetapi juga kepada organisasi atau lembaga yang mempercayai saya. Sejak 2013 saya bekerja secara part-time sebagai konsultan perangkat lunak independen (SUKAWEB.com). Proyek yang pernah saya tangani bervariasi, mulai dari pembuatan web sederhana, Agile Transformation serta pengembangan produk software di travel agency yang berskala Asia Tenggara. Bekerja part-time sebenarnya dapat berkolerasi positif terhadap pekerjaan full-time, asalkan satu jalur dan tidak mengganggu waktu kerja. Tantangannya adalah manajemen waktu dan energi. Konsekuensinya, saya harus mengurangi waktu pri- badi saya," tuturnya. Untuk pengalaman unik di pekerjaan, insinyur perangkat lunak ini menceritakan pernah memimpin transformasi Agile di proyek bernilai Rp 4 miliar. Saat itu mendapat amanah sebagai technical leader di salah satu proyek yang nilainya cukup besar. Sebelumnya proyek dikerjakan dengan menggunakan metode tradisional (waterfall). "Yang saya rasakan waktu itu adalah kontrol terhadap proyek tidak bisa dilakukan secara berkala, effort development cenderung bengkak di tanggal-tanggal mendekati deadline dan terdapat jarak yang cukup besar antara tim fungsional dan tim teknikal. Diamanahi sebagai technical leader, saya berinisiatif untuk memperkenalkan metodologi Agile ke tim. Oleh karena hal tersebut benar-benar baru bagi tim, saya sedikit menggabungkan dengan metode Menurut dia, film ini bukan untuk di tayangkan dalam sebuah festival namun Sarjana Ilmu Komputer ini mengaku tantantang yang dihadapapi adalah adanya miskomunikasi di antara para stakeholder selama berlangsungnya proyek. Baginya, menjadi konsultan perangkat lunak mewajibkan kita untuk menjadi pendengar yang baik, kemudian kita harus bisa memoderasi berbagai kepentingan dengan baik pula. Selain itu, metodologi Agile project management juga dapat diterapkan untuk meminimalisasi risiko miskomunikasi antar stakeholder tersebut. Ia pun meyakini bahwa pekerjaannya ini penting dilakukan dan dibagikan kepada masyarakat. "Value! Saat ini tampak jelas bahwa industri perangkat lunak merupakan industri yang paling banyak menawarkan dampak yang signifikan, bahkan cenderung bersifat disruptif terhadap para pemain tradisional. Tentu hal tersebut juga akan berdampak langsung ke masyarakat," imbuhnya. Master Ilmu Komputer ini ternyata membangun kebiasaan khususnya sehingga bisa menjadi seperti sekarang ini. Ia masih ingat dulu di masa sekolah, yaitu dibiasakan orang tuanya untuk belajar di malam hari. Namun, ketika mulai masuk ke dunia pekerjaan, ia justru merasakan kebiasaan baik itu sedikit demi sedikit terkikis. Ia pun akhirnya sejak itu bertekad untuk membiasakan diri dan meluangkan waktu untuk belajar. Belajar bisa dengan banyak cara. Cara yang menurut saya mudah dilakukan adalah mendengarkan podcast atau audio book. Mendengarkan podcast bisa Rahadian Dewandono dengan kegiatannya sebagai ahli IT KOMITE Teater Dewan Kesenian Lampung (DKL) menggelar hajat akbar Festival Monolog 2017 bertajuk "Festival Monoton atawa Monolog Sing Ditonton." Menurut Alexander GB dari Komite Teater DKL di Bandarlampung, Selasa (5/9), Festival Monolog 2017 ini bertujuan menciptakan generasi muda teater yang kreatif, inovatif, memiliki kepekaan dan kemampuan untuk menjawab berbagai persoalan yang berkembang di masyarakat dengan teater sebagai medianya. "Ini ibarat sebentuk ruang yang tepat untuk menguji atau meningkatkan kemampuan, menyediakan saluran kreativitas dan kesadaran yang barangkali macet oleh rutinitas," ujar GB, panggilan akrab Alexander. KAMIS KLIWON, 7 SEPTEMBER 2017 Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini mengaingatkan agar jangan terlalu percaya dengan factor luck. Karena sebagian besar kesuksesan pasti didapat dari kerja keras dan kebiasaan-kebiasaan yang positif. Percaya pada hukum alam yakni hukum sebab- akibat. Ia pun menyarankan agar berproseslah secara bertahap. Konsistensi lebih berdampak daripada volume, misalnya membaca buku 30 menit dengan rutin dan kontinyu akan lebih berdampak daripada membaca buku berjam-jam namun tidak kontinyu. Peraih Microsoft Certified Professional in Web Development and Distributed Computing ini dalam waktu dekat akan mengembangkan produk perangkat lunak yang bisa menjadi salah satu sumber pendapat yang bersifat pasif. Ia pun ingin menjadi software architect, VP Engineering atau CTO di perusahaan yang bergerak dalam bidang perangkat lunak atau konsultan perangkat lunak. (paulus yeyasa jati) Festival Monolog itu akan digelar di Graha Mahasiswa, Kampus Universitas Komite Teater Gelar Festival Monolog Lampung, 7-10 September 2017 mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai. Festival Monolog yang terbuka untuk umum ini akan menghadirkan dewan juri berkulitas yang terdiri dari Iswadi Pratama (Sutradara dan Direktur Artistik Teater Satu Lampung), Ari Pahala Hu- tabarat (Sutradara dan Direktur Artistik Kober), dan Edy Samudera Kertagama (Sutradara Teater Kuman dan anggota Komite Teater DKL). Festival yang menyediakan hadiah jutaan rupiah ini menyajikan naskah pilihan antara lain Hati yang Meracau (Edgar Allan Poe), Aeng (Putu Wijaya), Merdeka (Putu Wijaya), Bara di Hampar- an Salju (Osman Saadi), Perempuan Pilihan (Iswadi Pratama), dan Clara (Seno Gumira Aji Darma). Ketua Bidang I DKL Hari Jayaningrat ISTIMEWA mengatakan, Festival Monolog DKL 2017 ini diharapkan bisa menjadi ajang temu karya dan silaturahmi seniman teater di Lampung dan Indonesia. "Ini merupakan salah satu wujud kontribusi Komite Teater DKL bagi perkembangan seni dan pemikiran di Lampung. Belasan puluhan pementasan monolog berkualitas akan disajikan dalam event ini," ujar Hari. Ketua Umum DKL Yustin Ficardo berharap festival ini diharapkan dapat mendorong perkembangan teater ke arah yang lebih baik. Menurutnya, pertunjukan-pertunjukan ini akan men- jadi bukti kesungguhan insan teater dapat dipertanggungjawabkan. "Event ini sekaligus bisa menjadi hiburan yang berkualitas bagi masyarakat Lampung khusunya kaum muda," ujar Yustin. (ant/phj) untuk membuat film yang lebih berkualitas," katanya. Soal pemain-pemain ma- na saja yang akan diboyong dan dilibatkan dalam film terbarunya tersebut, dirinya belum bersedimembuka secara pasti. Pihaknya juga berharap dukungan masyarakat agar proyek tersebut dapat berjalan lancar. Sementara terkait per- kembangan produksi per- filman di Makassar, Sulawesi Selatan, pria kelahiran Medan pada tanggal 29 Agustus 1956 itu memberikan apresiasi. Adi Surya Abdi Fokus Garap Film Terbaru agenda itu dapat terealisasi," katanya disela-sela kegiatan Workshop Kritik Film dan Non Film di salah satu hotel di Makassar hari ini. SUTRADARA senior Adi Surya Abdi mengaku tengah fokus mempersiapkan diri dalam penggarapan film terbaru yang direncanakan dimulai pada Oktober 2017. Adi Surya Abdi di Makassar, Selasa (5/9) mengatakan un- tuk film garapannya yang mengambil latar belakang Batavia pada tahun 1604 itu diharapkan bisa berjalan se- suai rencana. "Untuk genre filmnya sendiri drama trailer proses produksi hingga pe- dengan latar belakang Batavia rampungan. "Saya berharap jaman dahulu. Saya berharap bisa diatas Rp5 miliar. Jumlah semua bisa berjalan baik dan itu saya kira sudah cukup Mengenai besaran ang- garan yang akan digunakan dalam film garapannya itu, ia berharap bisa men- dapatkan biaya sekitar Rp 5 miliar. Anggaran tersebut diharapkan bisa memenuhi segara kebutuhan selama (ant/phj) Adi Surya Abdi "Follower" Pengaruhi Pemilihan Aktris SUTRADARA atau pe- sa mencapai 5-6 juta. Jika laku film Adi Surya Abdi main dalam sebuah film, lima mengatakan alasan memilih persen saja para followers seorang aktris untuk bermain mereka bisa nonton maka dalam sebuah film yang di sudah mendapatkan sebanyak garap bukan hanya karena 250 penonton," kata Adi Surya kualitas akting namun juga Abdi di Makassar, Selasa (5/9). dipengaruhi jumlah pengikut Ia menjelaskan, soal jum- atau follower mereka. Follo- lah penonton memang dalam wer dari para aktris itu bisa gfilm tidak dapat dipastikan. dijadikan sebagai jaminaan Hanya saja, pastinya ada ada untuk mendapatkan atau hitungan-hitungan tersendiri menarik banyak penonton. bagi film tersebut untuk bisa "Misalkan saja Chicco Je- menarik dan mendapatkan rikho, Rio Dewanto, Chelsea, penonton. Menurut dia, yang jumlah followernya bi- baik buruk filmnya tidak wajib menjadi penarik atau alasan orang untuk datang dan membeli tiket bioskop. "Jadi baik buruknya kualitas film, itu soal kreatifitas dari pembuatnya. Namun untuk followers, tentu itu wilayah yang lain," katanya dalam acara Workshop Kritik Film dan Non Kritik di salah satu hotel di Makassar. dari masyarakat. Sebab, me- nurut dia, ada kalanya dana yang dikeluarkan sedikit namun ternyata bisa meraih simati dan mampu menarik masyarakat untuk datang ke bioskop. Mengenai anggaran film yang cukup besar, hal itu juga bukan sebah jaminan untuk bisa meraih sukses atau mendapatkan respon positif DOK HARIAN BERNAS "Dian Sastro bisa men- dorong jutaan orang untuk menonton, tapi karena satu situasi justru bisa juga sebaliknya. Artinya tidak ada seorang pun yang bisa menjamin film itu bisa sukses atau tidak termasuk holly- wood," ujarnya. (ant/phj) KAMIS KLIWON, 7 SEPTEMBER 2017 Kulonprogo KULONPROGO, BERNAS Dinas Pariwisata Kabu- paten Kulonprogo mewa- canakan merangkul pihak ke- tiga dalam pengembangkan potensi wisata di wilayah itu. Sekretaris Dinas Pariwisata Kulon Progo Rochandy Gu- nung di Kulon Progo, Rabu (6/9), mengatakan dalam persiapan mega proyek, ter- utama pembangunan ban- dara, Pemkab Kulonprogo memang harus bersiap diri untuk bisa memanfaatkan peluang yang akan meng- iringi pembangunan ban- dara. ww "Namun mengingat keter- batasan waktu dan biaya yang tersedia pada pemkab, maka sangat dibutuhkan peran dan kerja sama dari pihak ketiga untuk mempercepat pengembangan pariwisata di Kulonprogo," kata Gunung. Ia mengatakan dari data yang ada, partisipasi pihak ketiga dalam pengembangan pariwisata di Kulonprogo terbilang minim. Contoh dari hotel yang representatif di Ku- lonprogo tercatat hanya ada dua hotel, itu pun kelasnya bisa dikategorikan sebagai kelas melati. Begitu pula 4cm dengan rumah restoran. Selain Museum Sri Ba Benda Diduga wisata yang dik juga sangat min tentu saja me siapan Kulonpr lokasi bandara b kurang siap," ka Gunung mem tin atas kondis mempercepat gan pariwisata d mutlak untuk pihak ketiga. D ada beberapa aset daerah yar erjasamakan de swasta seperti re berada di Kecam dermaga wisata dan Wisma Sern Kalau aset-a bisa dikerjasa dikelola oleh p maka hal ini akan wahana wisata Kulonprogo. "Se bisa diharapkan mistry antara pihak swasta un bangan wisata akan datang," ha Gunung me giatan yang be tour (familirize BANDUNG, BERNAS-Museum Sri Baduga Kota Bandung menerima benda yang diduga artefak berupa arca gegajahan yang terbuat dari batu keras dari warga di daerah Cipatik, Kabupaten Bandung. Penyerahan itu diterima pihak museum pada Selasa (15/8) yang diserahkan lang- sung oleh dua orang penduduk penemu di kediamannya di daerah Cipatik, Kabupaten Bandung. "Mereka datang ke Sri Baduga dulu untuk mengadakan konsultasi perihal benda yang ditemukannya; sebelum kami membawanya," ujar Kurator Arkeologika Museum Sri Baduga, Romulo, di Bandung, Selasa (5/9). Ia menjelaskan, penemuan benda itu berawal saat warga tengah mencari sesuatu di gunung di daerah Cipatik. Ketika tengah berjalan, warga yang menemukan benda yang sudah berada di atas tanah. Discount 500.000 Penemu kemudian membawanya ke rumah, serta membersihkan benda tersebut dari tanah yang masih menempel. Usai diber- sihkan, diketahui benda tersebut berbentuk kepala gajah berbadan ular. Awalnya, benda tersebut akan dijual ke kolektor namun karena takut terjadi sesuatu akhirnya penemu melaporkannya ke Museum Sri Baduga demi keamanan. "Penemuan itu ARCA GEGAJAHAN - Petugas memeriksa barang ga memiliki nilai sejarah di Museum Sribaduga E yang diduga bersejarah tersebut merupakan tem panjang 100 cm dengan perkiraan berat 20-30 k duga untuk diteliti lebih lanjut bersama Balai Ar GEBYAR Discount 20.000 M 88. khusus untuk pesantren/masjid FR GUNUNG MAS JL. Jend. A. Yani No.35-37 Yogyakarta Hartono Mall (LG) 0274 587 877 Togja Mall (GF) voucher: Rp 20 000 Rp. 100rb prome/pa food only Trat DISCOU 15 BlessCoffee And Eate JLKyai Mojo 628 | 0895 3722 13108 Jogja Paradise, Jl. M 0274 62