Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-07
Halaman: 12

Konten


I Џец иопризу лојоз 12 Kamis Kliwon, 7 September 2017 KONSULTASI Digelar Lomba Desain Batik Semarangan potensi alam, budaya, dan sebagainya yang bisa diaplikasikan pada motif batik cap dan tulis. IST Oleh: Wahyu Tri Atmojo Konsultan Bisnis Bidang SDM CIS PLUT KUMKM DIY Cara Membuat SOP Produksi Pertanyaan: Saya adalah pelaku UMKM di Yogyakarta, saat ini kendala saya sulit untuk membuat SOP untuk usaha saya. Bagaimanakah cara membuat Standar operasional Prose- dur (SOP) secara sederhana untuk usaha produksi? Bu Diah, kota Yogyakarta. Jawaban: Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) sebenar- nya sangatlah mudah. Apalagi bagi pelaku usaha yang telah memulai usaha lebih dari dua tahun. Kita hanya cukup menuliskan apa saja yang kita lakukan dari awal memulai produksi sampai dengan selesai. Berikut ini saya tuliskan bagaimana membuat SOP secara sederhana. Langkah awal yang perlu kita lakukan adalah melaku- kan pembentukan tim khusus untuk pembentukan SOP. Tim ini sebaiknya terdiri dari setiap bagian operasional dalam proses produksi. Setelah itu kemudian merumuskan, SOP apa saja yang akan dibuat dan siapa saja yang akan menjadi koordinator atau ketua kelompok dari masing- masing bagian. Tim kemudian melakukan pembagian tugas untuk memetakan dan mendeskripsikan kegiatannya masing masing. Deskripsi ini sebaiknya ditulis secara singkat oleh setiap bagian yang kemudian dikumpulkan kepada koordinator dari masing-masing bagian. Dokumen diskripsi tentang kegiatan operasional tiap bagian dibahas bersama untuk kemudian dirumuskan secara bersama. Setiap langkah demi langkah operasional kemudian ditetapkan sebagai cara standar yang harus dilaksanakan dalam kegiatan produksi. Untuk memudahkan pelaksanaan implementasi, SOP sebaiknya ditulis secara sederhana dengan bagan alir. Lakukan uji coba penerapan SOP di setiap bagian yang di SOP kan dengan melibatkan pelaku operasional di bagian tersebut. Jangan lupa untuk melakukan tes dan ukur hasil dari pelaksanaan uji coba SOP tersebut. Lakukan perbaikan bila SOP memang kurang sesuai dengan yang diharapkan. Setelah itu, sosialisasikan hasil SOP yang telah dibuat su- paya setiap bagian dapat memahami dan melaksanakan dengan baik.. Dalam praktik bisnis, ter- dapat beberapa tipe pelang- gan yang perlu dipahami, agar dengan mengenal tipe pelanggan pelaku usaha akan semakin mampu memberi- kan pelayanan kepada mere- ka. Pada dasarnya terdapat 4 (empat) tipe pelanggan, yakni: Pertama, tipe Dominance; pelanggan yang bertipe se- perti ini mempunyai beberapa ciri seperti kelihatan sangat sibuk, memberi kesan tidak mau mendengarkan, me- nonjolkan sikap serius, dan Nina Septiana, melihat peluang itu. Dia mulai berkecimpung di dunia fashion sejak 5 tahun yang lalu, berawal dari hobi memang Nina mulai memproduksi dan memasarkan sendiri dua label miliknya yaitu Saniyya dan Sharia. Namun, awal tahun lalu, sang suami menanyakan, apakah ia ingin serius menggarap bisnis ini. Akhirnya pada Juni 2016, dia meluncurkan label Nina Nugroho "Suami tanya, usaha ini mau diapa- kan, kalau masih bertahan di hobi sudahi saja, tidak usah serius, kalau usaha itu harus ada manfaat lebih, akhirnya saya pilih serius usaha ini," ungkap Nina, belum lama ini. SEMARANG, BERNAS--Pemerin- tah Kota Semarang, menggelar lomba desain motif batik Semarangan yang terbuka untuk masyarakat umum menyambut Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober. Modal awal untuk label Nina Nu- groho, adalah sekitar Rp 400 juta untuk ongkos produksi seperti bahan, penja- hit, aksesori hingga finishing Produksi pertama Nina Nugroho adalah pakaian, outer, abaya, rok, gamis dan pashmina. Nina menceritakan tak disangka, "Pelaksanaan lomba desain mo- tif batik Semarangan dilaksanakan 11-20 September 2017," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Sema- rang Litani Saktyawati di Semarang, Selasa (5/9). TAK TIK BISNIS Memahami Tipe Pelanggan Setiap orang mengetahui hingga jangka panjang usaha tersebut akan menjadi se- buah usaha yang benar-benar dibutuhkan oleh pelang- gan. Sehingga menjadi tidak salah kalau kemudian pelaku usaha dituntut untuk mema- hami dan mengenal betul berbagai tipe pelanggan yang dihadapi. bahwa dalam menjalankan sebuah usaha atau bisnis, maka keberhasilan usaha tersebut dalam jangka pan- jang akan sangat bergan- tung apakah usaha tersebut memiliki konsumen atau bahkan pelanggan. Maka tidak dapat disangkal lagi kalau sebuah usaha ingin mendulang kesuksesan, akan sangat ditentukan bagaima- na pelaku usaha mampu menjalin hubungan yang baik dengan konsumen atau pelanggannya, karena mere- ka inilah yang nantinya akan memberikan pundi-pundi uang bagi bisnisnya. Oleh sebab itu menjadi sebuah kewajiban yang harus mampu dipenuhi oleh pelaku usaha, yakni bagaimana mereka mampu menjalin hubungan dengan pelang- gannya sedemikian rupa, se- Menurut dia, lomba batik Sema- rangan itu digelar untuk menumbuh- kan kepedulian dan kecintaan ma- syarakat, khususnya Kota Semarang terhadap warisan kekayaan budaya lokal yang dimiliki daerahnya. Dengan lomba desain motif batik HARIAN BERNAS UMKM berpendapat dengan tegas. Kedua, tipe Influencing; pelanggan bertipe ini mem- punyai ciri khusus dian- labelnya mendapatkan respons yang baik dari pembeli. Per 2016, omzet yang dibukukan oleh Nina Nugroho mencapai Rp 5 miliar setahun atau sekitar Rp 400 jutaan tiap bulan. Memang, Nina gencar melakukan perkenalan ke banyak departemen store seperti Sogo dan Debenhams dan sejumlah pemilik butik. "Untuk masuk Debenhams itu mini- mum 100 pcs, lalu saya juga sering ikut pameran dan menyediakan 1.000 piece pakaian," ujar Nina. Oleh: Djati Julitriarsa Staf Dosen STIM YKPN Yogyakarta Nina menambahkan, selain itu saat ini para desainer biasanya memproduksi pakaian yang mencerminkan aktualisasi dirinya di jagat fashion. itu, kata dia, keberadaan batik Sema- rangan akan semakin kaya motif sehingga banyak pilihan yang bisa ditawarkan kepada para pecinta batik dan wisatawan. Namun Nina juga menerapkan, konsep desain yang tidak hanya siap pakai, namun mudah dipakai dan bisa digunakan oleh siapa saja la menyebutkan peserta lomba bersifat terbuka, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, praktisi batik, dan masyarakat umum dengan me- nyertakan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hingga separuh bulan Ramadan, dia sudah mencatatkan omzet penjualan sampai Rp 1 miliar. Ramadan kali ini Nina mengeluarkan produksi pakai- an jenis casual yang didesain untuk kegiatan sehari-hari. Kemudian jenis signature untuk moment spesial seperti hari raya dan Office untuk wanita pekerja "Syaratnya, desain motif batik yang dikirimkan untuk lomba harus orisinal dan hasil karya asli peserta, bukan tiruan, dan belum pernah dipublikasikan atau dilombakan," katanya. Yang jelas, kata dia, desain motif harus memiliki karakter khas Kota Semarang, seperti menggambarkan DOK taranya kelihatan sangat aktif, senang berbicara atau ngobrol, senang membangun relasi secara informal, dan "Setiap peserta boleh saja me- ngirimkan lebih dari satu karya, baik desain motif yang dibuat secara manual maupun menggunakan apli- kasi pengolah grafis melalui program di komputer," katanya. kantoran. "Untuk Ramadan tahun ini, memang fokus ke tiga koleksi, tapi sampai hari ini masih banyak pembeli yang cari casual, untuk Signature biasanya satu minggu jelang lebaran baru dicari," kata Nina. Untuk Ramadan tahun ini, Nina memproduksi 300 pcs Signature, seba- nyak 2000 pcs untuk jenis casual dan 400 pcs untuk office. Harga yang ditawarkan oleh Nina Nugroho store mulai dari Rp 59.000 hingga Rp 1 juta. Nina menceritakan, model casual biasanya paling banyak dicari oleh pem- beli. Karena bahan yang digunakan sesuai dengan kondisi cuaca di Indone sia. Karena itu dia memproduksi lebih banyak dibandingkan jenis lain. Untuk model casual, pembali akan memadupadankan dengan pashmina. Selama Ramadan, Nina Nugroho mem- produksi pashmina sebanyak 1.300 pcs. Nina Nugroho adalah label busana muslimah yang mengangkat konsep klasik modern, yaitu kombinasi cantik antara desain klasik yang timeless dengan simplicity yang menjadi ciri era modem. (dtc) Tak cukup mengirimkan karya, Litani mengatakan peserta juga harus melampirkan secara singkat menge- nai konsep, filosofi, dan makna dari desain yang dibikinnya, termasuk pemilihan warnanya. Karya peserta, lanjut dia, bisa berupa "digital print out" ukuran A3 berwarna atau hitam putih, atau manual gambar asli di kertas ukuran A3 yang dikirimkan ke Kantor Dinas lebih cenderung mengek- spresikan pendapat secara emosional untuk mengung- kapkan perasaannnya. Ketiga, tipe Steadiness; pelanggan dengan tipe ini mempunyai ciri yang ber- beda, meliputi memiliki sikap lebih tertutup, menyukai hal- hal yang bersifat pasti, sabar, lebih pendiam, dan tidak suka basa-basi. Keempat, tipe Compli- ance; pelanggan bertipe ini mempunyai ciri-ciri seperti diantaranya tidak banyak berbicara, teliti, mengacu ke hal-hal yang sesuai dengan standar dan prosedur, kaku, dan menyukai informasi yang bersifat rinci. Dengan memperhatikan beberapa tipe pelanggan di atas, maka tentu saja pelaku usaha dan apalagi usaha yang dikategorikan sebagai kelompok UMKM atau Usaha Koperasi dan UMKM Kota Semarang. "Kami melibatkan berbagai pa- kar sebagai juri, seperti Dr Syakir Muharar dan Dwi Wahyu Kurniawati. selaku dosen seni rupa Unnes, dan Eko Haryanto dari Batik Semarang Indah," katanya. Meraup Untung dari Jualan Busana Muslim TREN busana muslim untuk wanita seakan tak pernah ada habisnya, mulai dari abaya, gamis hingga pakaian ka- sual masih jadi primadona kaum hawa masa kini. Mengenai kriteria penilaian, mengatakan penggambaran lokalitas Semarang, penguasaan teknis hasil desain, baik manual maupun digital, keserasian tema, dan kreativitas de- sain, estetika, dan total penyelesaian. "Nantinya, akan dipilih enam pemenang untuk mendapatkan piala, sertifikat, dan uang pembinaan bagi juara pertama Rp4 juta, juara, dua Rp3,5 juta, juara tiga Rp3 juta, dan masing-masing Rp1,5 untuk juara harapan," pungkasnya.(ant) ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA Mikro, Kecil, dan Mene- ngah; tentu saja selanjutnya adalah dengan memahami tipe tersebut maka pelaku usaha dalam menghadapinya atau melayani pelanggan ha- rus berbeda, disesuaikan dengan tipe yang mereka miliki. Dengan memahami tipe para pelanggan tersebut, maka pelaku usaha dalam melayani pelanggannya akan dilakukan dengan cara yang berbeda. Misal kalau melaya- ni pelanggan dengan tipe yang keempat, maka berilah informasi dari produk yang dijual secara rinci, termasuk bagaimana pelanggan dapat memperolehnya, berapa har- ga senyatanya, bagaimana dengan jaminan terhadap produk yang dijualnya, dan sebagainya. Hal ini akan sangat ber- beda bila mereka melayani pelanggan dengan tipe ke- MOBIL BERBAHAN ALAMI Perajin membu- at miniatur mo- bil berbahan tanaman eceng gondok (Eichhor- nia crassipes) di Desa Kebondowo, Banyubiru, Kabu- paten Semarang, Selasa (5/9). Kera- jinan yang meman- faatkan tanaman gulma Danau Rawa Pening tersebut di- pasarkan ke sejum- lah daerah di Jawa dan Bali tersebut seharga Rp 10.000- Rp 400.000 per unit. dua. Pelanggan semacam ini bisa saja dilayani dengan cara menyapanya ketika mereka merayakan ulang tahun, diajak pada acara fa- mily gathering. Dengan cara semacam ini akan semakin membuat hubungan penjual dan pelanggan semakin akrab pula dan pelanggan pun mera- sa enggan untuk berpindah ke penjual yang lain. Itulah beberapa tipe pelanggan yang sekiranya perlu dipahami dan dime- ngerti oleh para pelaku usaha, agar hubungan dalam jangka panjang tetap terjalin se- makin akrab yang dapat menghasilkan keuntungan kedua belah pihak, dan tentu saja hubungan semacam ini perlu dipupuk agar tidak ter- ceraikan. Mampukah Anda memahami dan melayani pelanggan dengan tipe-tipe ini? Semoga bermakna.. BERMULA HOBI Bermula dari hobi, Nina Septiana, kemudian terjun serius dalam bisnis fesyen. Dia mulai memproduksi dan memasarkan sendiri dua label miliknya yaitu Saniyya dan Sharia. GAL OT Tayang setiap Hari | Mu AB 1405 SA VW golf 1.4 TSI merah 2011 AB tngn 1 KM 60rb mulus, bisa kredit/tt. Hon 201 paja hub: 08992229959 telp Mazda Biante 2012. Asli AB. pajak panjang, KM 53ribu, mesin & kaki2 oke. Bisa kredit /TT. Telp/WA: 081328462662 Fortuner TRD Sportivo vnt Turbo,th 2013 Original luar dalam Hg,Rp 345.000.000 HB 087838219500 8 7025 OG Rush 2008 Istimewa siap pakai harga 120 jt. Hub 087838219500 Nissan Evalia SV, m/t th 2012 asli ab tgn 1,pjk panjang original luar dim siap pakai Rp.117.500.000 nego.hub 081904177726 4cm Toyota Innova bensin m/t,th 2013, asli ab tgn 1.pjk pnjang km 22rb.original luar dim hg 205.000.000 nego hub. 087738930841/085878705445 VW New Beetle 2.0AT 2001 Sunroof km10rb OTR245jt Tdp 115jt GOGO MOBILINDO 081908077889 Tim Penjualan: Beni 0877 3417 7969 Christian 0812 1557 8885 Febi 0813 2827 6131 Trisno 0819 0150 0205 Anjar 0817 273 005 Ho mu dal kre Gra ter kre Hul Ног ma Isti 0812 Pajer tdp 0878- 4 Gran Hitar GO 08788 JAZZ 178JU 087 GOGO JK Alamat: Jl. Godean Ka JI. Kabupater JI. Magelang