Tipe: Koran
Tanggal: 2017-06-03
Halaman: 01
Konten
4cm KR GROUP http://www.krjogja.com SABTU WAGE Xadaulatan Rakyat Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 YOGYA (KR)- Di era serba internet, semuanya bisa dilakukan dalam geng- gaman. Termasuk transaksi jual beli melalui perbankan. Orang tidak perlu pergi ke bank atau ke anjungan tunai mandiri (ATM) untuk membayar sesu- atu. Namun seiring dengan kemudahan tersebut, pengguna juga rawan terkena tindak kejahatan. Nasabah bank, tidak sedikit yang menjadi korban atas tindakan kejahatan tersebut. Dengan kerugian yang tidak sedikit. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda DIY Kombes Pol Gatot Agus Budi Utomo mengemukakan, sejauh ini bebe- rapa laporan kejahatan perbankan per- nah diterima Polda DIY. Tahun 2015 pi- haknya menerima sekitar sembilan la- poran sementara 2016 ada sekitar 20 ka- sus. Sedangkan selama 2017 baru ada Gunakan Jasa Internet Awas Hacker Serbu Rekening Bank DIY yang belum mumpuni, dalam proses pemeriksaan, penyidik terkendala biro- krasi saat akan meminta keterangan pihak bank. "Penyelesaiannya lama dan rumit berbeda dengan tindak pidana umum. Satu bu- lan belum tentu perkaranya se- lesai. Butuh alat yang canggih yang bisa menandingi alat yang digunakan pelaku," ungkap Kombes Pol Gatot. sekitar tiga laporan. "Kejahatan di dunia perbankan perlu dilihat, apakah karena keteledoran pemilik rekening, oknum pe- gawai bank atau ulah hacker yang bisa membobol sistem keamanan bank. Se- jauh ini kerugian yang diderita korban paling banyak sebesar Rp 200 juta," te- rang Kombes Pol Gatot kepada KR akhir pekan lalu. Naiknya laporan kejahatan perbankan juga tak terlepas makin tingginya peng- guna internet. Termasuk layanan bank berbasis internet seperti m-banking dan internet banking. Kombes Pol Gatot me- nerangkan pemilik rekening yang mela- por ke Polda DIY tak hanya pengguna kartu kredit tapi juga kartu debit. Dia tak menampik jika pengusutan kasus ke- jahatan perbankan lebih rumit dan butuh proses panjang. Selain sarana dan pra- sarana yang dimiliki Ditreskrimsus Polda Kepala Departemen Perlindungan Konsu- men OJK, Anto Prabowo mengatakan OJK mencatat dalam 4 tahun terakhir jumlah pengguna e-banking (SMS banking, phone banking, mobile banking dan internet ban- king) mengalami lonjakan signifikan sebesar 271 persen yaitu dari 13,6 juta nasabah pada tahun 2012 menjadi 50,4 juta nasabah pada tahun 2016. Jumlah ini berbanding lurus de- ngan peningkatan frekuensi transaksi peng- guna e-banking yang juga meningkat sebesar 169 persen yaitu dari 150,8 juta transaksi pa- JADWAL IMSAKIYAH SABTU, 3 JUNI 2017 Kaget, Dana Tiba-tiba Susut YOGYA (KR) - Deteksi dini praktik bisnis yang berpotensi merugikan konsumen perlu dilakukan. Jangan sampai nasabah tiba-tiba kaget, isi tabungan di rekening tiba-tiba men- jadi susut. da tahun 2012 menjadi 405,4 juta transaksi pada tahun 2016. "Selain jumlah pengguna e-banking yang meningkat, jumlah data layanan yang diteri- ma OJK juga mengalami peningkatan. Sejak 2013 hingga April 2017, didapati jumlah data layanan yang diterima melalui Financial Customer Care (FCC) OJK terkait kejahatan berbasis internet sebesar 293 layanan yang melibatkan 23 PUJK," papar Anto. Analisis KR Badan Siber Yudi Prayudi MKom SEBUAH momentum penting yang ditunggu-tunggu banyak penggiat keamanan informasi dan komputer akhirnya datang juga. Momentum tersebut adalah dibentuknya sebuah badan di tingkat pusat yang secara komprehensif menangani berbagai permasa- lahan terkait dengan ruang siber. Melalui Perpres No 53/2017, Presiden Joko Widodo membentuk sebuah lembaga baru peme- rintah non Kementerian yang diberi nama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). 3 JUNI 2017 (8 PASA 1950/TAHUN LXXII NO 238) Anto menuturkan kenaikan tertinggi ber- ada di tahun 2015 yaitu sebanyak 126 layan- an. Berdasarkan data tersebut, terdapat dua bank yang memiliki jumlah pengaduan ter- banyak yaitu Bank A sebanyak 23 pengaduan dengan potensi kerugian sebesar Rp 2,25 mi- liar dan Bank B sebanyak 11 pengaduan de- Berdasarkan Perpres tersebut, BSSN akan bertugas sebagai lembaga yang melaksanakan keamanan siber secara efektif dan efisien. Dengan memanfaatkan, mengembangkan, dan mengon- solidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber. Menurut data yang dikeluarkan http://www.internetworldstats.com, pada Maret 2017 yang lalu, Indonesia termasuk negara dengan persentase tertinggi dalam hal pertumbuhan jumlah pengguna in- ternet. Sebanyak 51% dengan penduduk yang aktif menggunakan internet mencapai angka 50% dari populasi penduduk Indonesia saat ini. *Bersambung hal 7 kol 4 Zuhur Asar Magrib Isak Imsak Subuh 11.39 15.00 17.29 18.43 04.14 04.24 Dalam salah satu kasus keja- hatan perbankan yang ditangani Polda DIY, pelaku yang diduga se- orang hacker mengambil data kor- ban dari lalulintas internet. Se- hingga ketika korban sedang me- lakukan transaksi di internet tiba- tiba komputernya error. Korban merasa tidak jadi melakukan *Bersambunghal 7 kol 4 PELAJAR SMP DI KLATEN Nilai Ujian Jeblok, Nekat Gantung Diri KLATEN (KR)-Gara-gara nilai ujian jeblok, seorang pelajar SMP di Kabupaten Klaten Jawa Tengah berinisial BD (16), nekat meng- akhiri hidupnya dengan cara tidak wajar. Ia bunuh diri dengan cara gantung diri. Upaya nekat pelajar asal Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Klaten itu dilakukan Jumat (2/6) siang, setelah pengu- muman kelulusan siswa SMP secara serentak. Saat rumah dalam keadaan sepi, BD melakukan gantung diri di kamar rumahnya. "BD adalah pelajar Kelas IX, warga Kebondalem Lor, Pram- banan," kata Kapolres Klaten, AKBP Muhammad Darwis. Darwis menjelaskan, Jumat kemarin merupakan pengumuman kelulusan dan hasil ujian. BD menerima nilai ujian pagi hari. Kemungkinan merasa khawatir dan takut dimarahi orangtuanya karena nilai ujiannya kurang bagus dan tidak sesuai harapan ibu- nya. "Akibat nilai ujiannya tidak memuaskan, BD tidak bisa meneruskan sekolah ke jenjang SMA yang didambakan," ujar Darwis. Ketika di rumah sendirian dan orangtuanya pergi ke masjid seki- tar pukul 12.30, BD melakukan aksi bunuh diri dengan nekat gan- tung diri menggunakan dua lembar jilbab yang digantungkan pada kayu atap rumah. "BD sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak dapat tertolong lagi," sambungnya. Atas kejadian tersebut, Darwis mengimbau kepada para orang- tua agar selalu memperhatikan perkembangan anaknya. "Jangan hanya diserahkan ke sekolah dan si anak. Orangtua juga harus bertanggungjawab mencarikan solusi jika si anak punya problem. Jangan hanya menuntut anak mendapatkan nilai bagus," pesan- nya. (Rar)-m YOGYA (KR) - Pimpinan DPD RI GKR Hemas berha- rap Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) menganulir hasil Sidang Paripurna DPD yang menetapkan Oesman Sapta sebagai ketua. Sikap GKR Hemas yang tidak mengakui kepemimpinan Oemar Sapta ini bukan dilan- dasi masalah kekuasaan, melainkan semata-mata demi tegaknya hukum di Indo- nesia. ngan potensi kerugian sebesar Rp 392,14 juta. "Upaya menempuh jalur hu- kum di PTUN ini kami laku- kan semata-mata untuk me- ngembalikan marwah Mah- kamah Agung. Semoga putus- an PTUN, 8 Juni besok meng- anulir hasil sidang paripurna tersebut," terang GKR Hemas dalam acara Silaturahmi DPD RI DIY dengan wartawan di Kantor DPD perwakilan DIY, Jalan Kusumanegara Yogya- karta, Jumat (2/6). AT RP B Lebih lanjut diungkap- kannya modus Cybercrime di Indonesia yaitu Carding meru- pakan kejahatan yang dilakukan un- tuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain yang digunakan dalam transaksi jual beli internet. Typo site di- RP mana pelaku membuat situs palsu yang sama persis dengan situs asli dan mem- buat alamat yang mirip dengan situs asli. Kemudian modus Phising adalah kegiatan memancing pemakai kom- puter di internet (user) agar mau mem- berikan informasi data diri pemakai *Bersambung hal 7 kol 1 Yogyakarta, 2 Juni 2017 ma barang itu di Batam. Ka- rena kedua tersangka ini se- belumnya tidak saling kenal, termasuk siapa yang memi- liki baby lobster itu," kata Kepala Balai Karantina Ikan, KOLEKSI MONUMEN PERS NASIONAL mpn.kominfo.go.id RP KISRUH DI TUBUH DPD RI Gugatan PTUN untuk Kembalikan Marwah MA BARANG BUKTI RP KR-Devid Permana GKR Hemas menyampaikan paparan tentang kisruh di tubuh DPD RI. BANK Menurut GKR Hemas, bila marwahnya. "Bila ini dibiar- proses pemilihan pimpinan kan, ke depan akan sangat DPD yang tidak memenuhi le- dimungkinkan banyak kepu- galitas ini dibiarkan, akan tusan MA yang diabaikan menjadi preseden buruk bagi banyak pihak. Kalau ini terja- tata hukum di Indonesia. di, apakah masih pantas kita Bagaimana tidak, MA yang mengatakan bahwa negara merupakan institusi terakhir ini adalah negara hukum?," dalam mencari keadilan di tanya Hemas. negeri ini telah kehilangan *Bersambung hal 7 kol 4 YOGYA (KR) - Sedikitnya 12.934 baby lobster berhasil digagalkan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Adi- sutjipto Yogyakarta yang se- dianya bakal dikirim ke Ba- tam. Diperkirakan benih lob- ster itu senilai Rp 2 miliar. Dua tersangka yang berhasil diamankan adalah Ytn (27) dan Mrd (36). Petugas di Bandara Adi- sutjipto juga terus melakukan pengembangan untuk meng- ungkap jaringan yang lebih luas ini. Berdasarkan peme- riksaan, kedua tersangka, mengaku hanya sebagai kurir dengan upah Rp 300 ribu. Pemilik barang diprediksi adalah orang yang sama. Mengingat akhir bulan lalu, petugas juga berhasil meng- gagalkan upaya serupa. Na- mun, dengan jumlah lebih se- dikit dan nominal lebih kecil. "Kita bekerja sama dengan kepolisian untuk mengung- kap siapa yang akan meneri- Petugas menunjukkan barang bukti benih lobster. Pengendalian Mutu dan Ke- amanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas I Yogyakarta Suprayogi dalam jumpa pers di Kantor Angkasa Pura (AP) I Bandara Adisutjipto Yogya- RP krjogja.com PALING MENGERTI JOGJA RP ANDROID APP ON NOW AVAILABLE ON: Google play HARGA RP 3.000/28 HALAMAN PEMBOBOL 12 RIBU LOBSTER SETARA RP 2 M Petugas Ungkap Jaringan Penyelundup RP Kenaikan Dana Parpol Tak Memadai JAKARTA (KR) - Wacana kenaikan bantuan dana pemerin- tah untuk partai politik dari Rp 108 menjadi Rp 1.000 persuara, mendapat apresiasi, terutama dari masyarakat partai politik. Meski demikian, wacana kenaikan nominal bantuan dana un- tuk pengembangan parpol tersebut tak akan memadai untuk membiayai hidup dan kegiatan semua parpol di Indonesia. Sebagaimana diberitakan selama ini, wacana menaikkan bantuan dana itu muncul di sela pembahasan revisi undang-un- dang tentang Pemilu di Dewan Perwakilan Rakyat. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon, Jumat (2/6) me- ngatakan bahwa kenaikan dana parpol dari Rp 108 menjadi Rp 1.000 per suara itu cukup membantu. Namun begitu, lanjutnya, angka tersebut tak signifikan untuk membiayai parpol dengan lingkup nasional. "Dengan Rp 1.000 itu membantu, tetapi tidak terlalu signifikan untuk membiayai parpol dengan skup nasional," katanya. Menurut dia di zaman Presiden SBY bantuan dana parpol sempat di angka Rp 1.000. Namun kemudian diturunkan menjadi Rp 108 persuara. Idealnya, kata Fadli, dana bantuan pemerintah untuk partai politik adalah Rp 5.000 persuara. Apalagi partai politik adalah salah satu pilar demokrasi. Namun tentunya penggunaan uang dana parpol tersebut harus dipertanggungjawabkan dengan transparan. "Uang bantuan parpol harus dipertanggungjawabkan untuk apa saja penggunaannya," kata dia. Fadli juga menyebutkan bahwa sesuai aturan yang ada, memang parpol tidak diper- bolehkan mencari sumber dana atau berusaha mencari uang dari kegiatan. Sehingga menurut Fadli saat ini pendanaan par- pol hanya bergantung pada sumbangan anggotanya. *Bersambung hal 7 kol 1 Grafis Arko KR-Yudho Priambodo karta, Jumat (2/6). Ikut hadir juga General Manager (GM) SUNGGUH PT AP I Bandara Adisutjipto SUNGGUH Yogyakarta Agus Pandu Pur- nama dan pihak kepolisian. *Bersambung hal 7 kol 1 Terjadi SEORANG guru Pen- didikan Anak Usia Dini (PAUD) berkata bahwa agen- danya setiap pagi di tempat kerjanya adalah Nginem. Setiap pagi, begitu sampai sekolah langsung member- sihkan meja kursi, menyapu dan mengepel lantai kelas. Kemudian baru melaksana- kan tugas pokok mengajar murid-muridnya. Ternyata yang ia maksud Nginem adalah melaksanakan tugas sehari-hari seperti Inem da- lam film 'Inem Pelayan Seksi' yang pernah populer di Indonesia. (Marfudin Saputra AMd, Perumahan Muham- madiyah Kadirojo, RT 05 RW 02 Purwomartani, Kalasan Sleman 55571)-m 4cm Color Rendition Chart
