Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-06-03
Halaman: 28

Konten


4cm SABTU WAGE, 3 JUNI 2017 (8 PASA 1950) Hikmah Ramadan Puasa Ramadan Membentuk Kesalehan Individual dan Kesalehan Sosial Oleh Hujair AH Sanaky IBADAH puasa Ramadan merupakan sarana tarbiyah, ta'lim, ta'dib untuk mendidik, membina, melatih, membentuk kepribadi- an manusia, agar menjadi pribadi dewasa, unggul, dan bertaqwa kepada Allah. Puasa Ramadan merupakan latihan perwujudan diri sebagai proses untuk menjadi manusia yang sempurna-tak- wa-insan kamil. Puasa Ramadan memberi pengaruh positif ter- hadap diri, baik pada aspek jasmani, jiwa, dan kehidupan sosial. Tentu saja mereka yang berpuasa terlatih dirinya untuk menja- di insan takwa, dewasa, kuat rohani, jasmaninya, dan tercerahkan perilakunya dalam ke- hidupan sehari-hari. Maka pelaksanaan puasa Ramadan merupakan titik balik perada- ban manusia untuk melatih diri manusia membangun relasi manusia dengan Tuhan-nya (hablun minallah) dan relasi manusia dengan manusia (hablun minan naas). Puas Ramadan wajib hukumnya bagi orang-orang yang beriman. Tujuan puasa Ra- madan adalah la'allakum tattaquun, agar menjadi manusia yang bertakwa (baca:QS. Al- Baqarah: 183). Maka dalam melaksanakan puasa telah disyariatkan untuk membentuk insan bertakwa, yaitu pribadi manusia yang memiliki "dimensi ilahiyah" yang tinggi dan memiliki "dimensi insaniah" yang sempurna. Tetapi, seruan kepada takwa itu tidak hanya dalam ibadah puasa saja, juga pada iba- dah-ibadah lain, bahkan segala aspek dalam mu'amalah atau tata hubungan manusia dengan manusia. Sebab suatu kegiatan ibadah juga mempunyai tujuan agar manusia membiasakan diri untuk mempertajam kepekaan sosialnya. Di dalam muttaqin ada dua dimensi, yakni kesalehan individu dan kesalehan sosial. Pertama, dalam berpuasa, latihan untuk membentuk kesalehan individu yang merupa- kan target utama mencapai muttaqin. Dengan berpuasa berarti telah menandakan kepatuhan dan ketakwaan kepada Ilahi dan sadar perannya sebagai khalifah di muka bumi. Bentuk kesalehan individual yang terlatih dalam ibadah puasa yaitu memiliki sema- ngat 'spiritualitas yang tinggi dan diwujudkan dalam sistem kepercayaan yang menuntut manusia untuk melaksanakan apa yang baik (taqwa), menolak apa yang batil (fujur). Kedua, kesalehan sosial adalah ibadah puasa melatih manusia untuk memiliki kepe- dulian sosial, memiliki sikap toleransi, sikap menghargai sesama manusia, meningkat- kan kedisiplinan melalui pengaturan hidup sehari-hari di masyarakat dalam artian me- matuhi semua aturan yang berlaku dalam kehidupan, baik itu norma, hukum, dan etika. Puasa Ramadan merupakan bentuk ibadah yang tidak hanya melatih dan membina kesalehan individual saja, tetapi juga melatih peningkatan kesalehan sosial. Ketakwaan yang menjadi sasaran utama pelaksanaan rukum Islam, memiliki dimensi pembinaan yang komprehensif, baik bagi pembentukan kualitas hidup individual maupun bagi upaya penciptaan iklim sosial. Untuk mengukur dimensi-dimensi ketakwaan manusia yang terkait dengan ukuran-ukuran kesalehan individu dan sosial, dapat dikaji dalam Alquran, surah al-Baqarah: 2-4. Setidaknya ada lima ciri manusia takwa yang memiliki kesalehan individual dan sosial yang dapat diukur, yaitu; (1) manusia yang memiliki semangat spiri- tualitas tinggi, diwujudkan dalam sikap kepercayaan dan kepatuhan kepada yang gaib, yaitu Allah; (2) selalu terikat dan mematuhi norma-norma, hukum, etika, yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu melaksanakan salat; (3) memiliki kepedulian sosial, yaitu sikap kesanggupan berbagi, menolong terhadap golongan yang lemah; (4) memiliki sikap toleran, sikap mengahargai sesama manusia, sikap solidaritas sosial, sebagai sa- lah satu perwujudan dari dimensi keimanan; dan (5) berorientasi ke depan, sebagai salah satu konsekuensi dari keimanan terhadap adanya hari akhir (http://syaamil- quran.com). Dengan lima ciri ini akan terbangun kualitas iman dan takwa dalam diri manusia. Tumbuh pribadi-pribadi muslim yang kuat, memilik perilaku unggul, senantiasa ikhlas dalam beramal, suka menolong, santun kepada orang lain, jauh dari kekerasan, dan cinta damai. (*)-a Dr Hujair AH Sanaky MSI, Ketua Program Pascasarjana FIAI UII, Dosen Prodi PAI FIAI UII. Selain Azra, narasumber lain yang dihadir- kan adalah Prof Dr Din Syamsuddin dan Prof Dr Sudarnoto Abdul Halim. Sesi kedua di fo- rum itu menampilkan Dr Abdul Mu'ti, Fathur- rohman Kamal Lc MAg dan Dr Hamim Ilyas. Menurut Azyumardi, gerakan bermasa de- pan adalah yang memiliki organisasi yang telah membangun fondasi usaha. "Banyak harapan ditumbuhkan pada Mu- hammadiyah, dalam menghadapi kemajuan peradaban ini," tandasnya, seraya menye- butkan, yang bermasa depan adalah mereka JAKARTA (KR) - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais be- rencana menemui Pimpinan Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK) terkait penyebutan namanya dalam sidang dugaan korupsi pengadaan alat kese- hatan yang menjerat mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadi- lah Supari. Sehubungan hal itu, menurut Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, pimpinan KPK sepertinya tidak akan me- menuhi keinginan Amien Rais tersebut. ا ایات والسلام و مارايات سید ریه سندع الزبانية كلا القطعة ابجد ــــــال الامام ية الفكرة انا انزلنه في ليلة القدرة الديك اليلة القدر ليلة القدر خيرمن الشهر من الشبه وارز که فيها بإذن ريم التوت ليكن الذين كفرولين مالك سوالب ܐܝܪܬܘܠܪܝܐ Amien Rais "Mengenai rencana kedatangan Amien Rais, kami belum mendapat permohonan resmi un- tuk bertemu pimpinan KPK. Selain itu, tentu pimpinan KPK punya kewajiban untuk menja- ga dan meminimalisir pertemuan dengan pihak yang terkait berperkara di KPK," kata Febri kepada wartawan di KPK Jakarta, Jumat (2/6). Sebelumnya, Amien Rais telah menggelar konferensi pers berkaitan dengan penyebutan namanya dalam sidang Siti Fadilah Supari. Terkait hal itu. Amien mengaku siap meng- hadapi tudingan itu, juga akan menemui pim- pinan KPK Menurut Amien, dana yang diterimanya ber- Xedaulatan Rakyat RADIKALISME TAK MEMILIKI MASA DEPAN Muhammadiyah-NU Sayap Kemajuan Peradaban yang di tengah. YOGYA (KR) - Gerakan radikalisme tak akan memiliki masa depan di Indonesia. Apa- lagi dengan tingkat eksklusivitasnya, gerakan tersebut rawan perpecahan. Meski dengan meningkatnya wacana dan gerakan salafi lite- ral, keras dan radikal belakangan ini bisa ter- cipta semacam kontestasi internal di dalam tubuh pergerakan, tidak jarang, Muham- madiyah terlihat kagok dalam menyikapi pemahaman dan gerakan Islam radikal. Oleh karena itu, menurut Azyumardi, Mu- hammadiyah bersama NU, sering menjadi sasaran kritik lembaga dan aktivis kebhinne- kaan, toleransi dan perdamaian, yang mereka anggap tidak memberi respons memadai ter- hadap gejala radikalisme dan intoleransi. "Seolah mendengar kritik tersebut, Mu- hammadiyah dan juga NU belakangan ini pun bersikap dan bersuara lebih tegas dan jelas terhadap radikalisme dan terorisme semacam ISIS," ujarnya. "Muhammadiyah dan NU adalah dua sayap yang bisa diarahkan pada kemajuan peradab- an ke depan," tandas Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Prof Dr Azyumardi Azra dalam Pengajian Ramadan PP Muhammadiyah di UMY, Jumat (2/6). الخرجي القاها وقال و اخرین خبرها بان نکاوی KR-Istimewa ازم است به اعمال من تعمل مران خانه امین تار متقاد توستراته 86-7 "Menurut rencana, mereka akan kembali ke Indonesia pada Sabtu (3/6)," kata Juru Bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat (2/6). Arrmanatha Nasir yang akrab disapa Tata menyebutkan, kini ke- 17 WNI itu masih berada di Kon- sulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao Filipina. Menlu Ret- no LP Marsudi juga masih terus melakukan komunikasi dengan 17 WNI tersebut. "Mereka sudah berada di KJRI Davao. Semalam Ibu Menlu sudah sempat berbicara dengan salah satu perwakilan ke-17 WNI terse- but. Mereka sampaikan bahwa mereka dalam kondisi baik dan se- hat," ujar Tata. Berhadapan dengan dinamika domestik dan internasional yang tidak kondusif, ber- kembang wacana di dalam Muhammadiyah tentang corak dan karakter dasar ormas ini. Pertama, Muhammadiyah jelas merupakan pengikut ahlus-sunnah wal jamaah dengan pemahaman praksis ummatan wasathan atau Islam wasathiyah. Islam wasathiyah inilah menurutnya, yang menjadi arus utama Indo- nesia dan sering pula disebut 'Islam Nusan- tara'. Menurut Azyumardi Azra, Muham- madiyah tidak menggunakan istilah yang lebih terasosiasi dengan NU. Sedangkan Din Syamsuddin mengingat- kan, dunia pascaperang dingin membawa ketidakpastian. -(Fsy)-a المترجم الحدعشرة asal dari Soetrisno Bachir untuk kegiatan sosial dan keagamaan. Namun, ia mengaku tidak tahu asal muasal dana tersebut kare- na menurutnya Soetrisno yang lebih tahu. "Karena itu pada Senin mendatang saya akan berkunjung ke Kantor KPK, un- tuk menjelaskan duduk per- soalannya, sebelum saya be- rangkat umrah pada 8 Juni ini. Kalau saya dipanggil KPK pa- dahal saya masih umrah, saya khawatir dianggap lari dari tanggung jawab," jelasnya.. Apa yang dijelaskan Amien itu untuk me- nanggapi penyebutan namanya dalam sidang tuntutan jaksa terhadap Siti Fadilah Supari. Jaksa dalam tuntutan menyebutkan, Amien Rais menerima aliran dana sebanyak enam kali dengan total Rp 600 juta. Uang itu ditrans- fer dari rekening atas nama Yurida Adlani se- laku sekretaris yayasan Soetrisno Bachir Foundation (SBF). LIBERTY Amien Rais akan menemui pimpinan KPK pada Senin (5/6) untuk menjelaskan persoalan tersebut. Menanggapi hal itu, Febri mengata- kan, Amien Rais masih dalam rangkaian kon- struksi dengan perkara yang diduga dilakukan oleh Menkes saat itu. (Ful)-m DIPASTIKAN SELAMAT 17 WNI Segera Dipulangkan dari Marawi Tata mengatakan, 11 WNI dari Marawi City), Provinsi Lanao del Sur dan 6 WNI dari Sultan JAKARTA (KR) - Kementerian Luar Negeri Re- publik Indonesia (Kemenlu RI) bekerja sama dengan dievakuasi dari Marantao (20 km otoritas Filipina, berhasil menyelamatkan 17 warga ne- gara Indonesia (WNI). Mereka berhasil dievakuasi dari wilayah konflik di Marawi, Filipina Selatan. Selanjut- nya ke-17 WNI tersebut akan segera dipulangkan ke Tanah Air. Naga Dimaporo, Provinsi Lanao del Norte. Menurutnya, ke-17 WNI itu ju- ga menyampaikan apresiasi kepa- da Pemerintah Indonesia yang dinilai telah bertindak secara ce- pat untuk melakukan evakuasi. "Mereka menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Peme- rintah Indonesia, karena telah berhasil mengevakuasi mereka dari tempat yang mereka anggap tidak sesuai dengan harapan me- reka," sebut Tata. KETUA KPK TAK BERSEDIA MENEMUI TNI DILIBATKAN Amien Tak Tahu Asal Uang Pemberantasan Terorisme Makin Efektif JAKARTA (KR) - Penting tidaknya melibatkan TNI dalam pencegahan serta pemberantasan tindak pidana terorisme, hing- ga Jumat (2/6) masih terus menjadi perdebatan. Tetapi Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menilai, TNI perlu terlibat dalam penanganan terorisme. Pasalnya, semua unsur keamanan dan pertahanan negara perlu dioptimalkan untuk menghadapi kejahatan terorisme. 2033 Mereka akan segera dipulang- kan ke Indonesia. "KBRI Manila dan KJRI Davao berkoordinasi dengan otoritas keamanan Fili- pina telah berhasil mengevakuasi 17 WNI dengan selamat dari wi- layah konflik di Filipina Selatan," kata Tata. Selanjutnya, ke-17 WNI terse- but dibawa ke bandara aman ter- dekat, Bandara Lagundingan, Mindanao Utara, untuk diter- bangkan ke Davao City. "Evakuasi dilakukan oleh dua tim berbeda setelah Menlu RI mendapat ja- minan dari Pemerintah Filipina untuk dilakukannya evakuasi. Proses evakuasi dimulai sejak pu- kul 07.00 waktu setempat dan berlangsung selama satu hari," katanya. Menurutnya, evakuasi sempat tertunda karena situasi keamanan yang dianggap belum kondusif. Ledakan Kasino Terkait kasus kekerasan lain- nya di Filipina, Tata juga meng- akui, Kemenlu belum mendapat- kan informasi adanya WNI yang menjadi korban insiden pem- bakaran kasino Resorts World Ma- KR-Antara/Harviyan Perdana Putra "Sinergitas dari semua unsur diharapkan menjadikan pena- nganan terorisme semakin efektif," kata Abdul Kharis. Menurut- nya, diperlukan sinergitas aparat dalam melakukan pemberan- tasan terorisme. "Agar mengoptimalkan semua aparat keaman- an baik Polri, TNI juga BIN," kata politisi PKS itu. Sedangkan anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengata- kan, pembahasan RUU Antiterorisme berjalan alot, namun ia op- timistis RUU itu akan segera rampung. "Pembahasan RUU ini akan panjang, tetapi apa yang tadi su- dah disampaikan ada beberapa Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang tetap, jadi tidak ada usulan baru, serta tidak ada pe- rubahan redaksional dari pemerintah atas inisiatif DPR," katanya. Menkopolhukam Wiranto menegaskan, revisi UU 15/2003 ten- tang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme perlu bercermin kepada negara-negara lain yang telah memberlakukan aturan sangat keras dan tegas terhadap terduga teroris. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 8 Untuk itu, mantan Menhankam/Pangab ini memastikan isi aturan dalam revisi UU tersebut akan lebih ketat mengawasi segala hal yang terindikasi mengarah kepada terorisme dan ra- dikalisme. Nantinya, melalui revisi aturannya, masyarakat yang terindikasi melakukan perbuatan dan ujaran mengarah ke aksi teror akan diamankan aparat. (Edi/Sim)-m REPLIKA ALQURAN RAKSASA: Warga mengamati Alquran raksasa di Masjid Sapuro, Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (2/6). Alquran beruku- ran panjang 2,4 meter dan lebar 2 meter yang terbuat dari tripleks tersebut merupakan replika Alquran dari aslinya yang sebelum- dihibahkan seorang anggota polisi Moch Aswantary sekitar tahun 1970 di masjid tertua di Pekalongan tersebut. nya KR-Antara/Puspa Perwitasari BUKA PUASA BERSAMA: Presiden Joko Widodo didampingi Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyapa tamu undang- an saat menghadiri buka puasa bersama di Rumah Dinas Ketua MPR, Jakarta, Jumat (2/6). Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh seperti Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie. nila, Filipina. Peristiwa ini disebut terkait dengan perampokan, bu- kan terorisme. "Informasi awal yang kita dapatkan belum dike- tahui adanya WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut," ujar Tata. Tata mengatakan, pihaknya masih menunggu perkembangan informasi terbaru dari pihak ke- polisian setempat. Dari informasi diterima Kemenlu RI, pem- yang bakaran kasino tersebut bukan aksi terorisme. "Masih diselidiki, kemungkinan besar bukan teror- isme ya, tapi kriminal. Yang pasti sejauh ini kita belum mendapat- kan informasi mengenai WNI yang menjadi korban," jelasnya. Kepolisian Filipina sebelumnya memastikan insiden tersebut bu- kanlah aksi terorisme, Menurut pernyataan polisi setempat, pelaku insiden hanya ingin mencuri ke- pingan judi di kasino dan akhirnya tewas bakar diri. Identitas pelaku yang merupakan seorang pria ber- senjata itu, sejauh ini tidak dirilis (Edi/Sim)-m ke publik. TERSERET GELOMBANG LAUT 1 Hilang, 2 Selamat CILACAP (KR) - Tiga anak yang sedang bermain air di Pantai Sodong Adipala Cilacap terseret gelombang laut. Akibatnya, seorang anak dilaporkan hilang terbawa arus. Sedangkan, dua anak lainnya berhasil diselamatkan. "Korban hilang Wisnu Dwi Prasetya, warga Desa Penggalang Adipala," ujar Koordinator Pos Basarnas Cilacap Mul Wahyono, Jumat (2/6). Sedang korban yang berhasil diselamatkan Muhammad Fikri Alamsyah (12), alamat Jalan Bandeng RT 03/RW 04 Desa Adipala dan Syarif Aryadani (11) tinggal di Jalan Pisang RT 05/RW 04 Desa Adipala. Menurut Mul Wahyono, Basarnas Pos SAR Cilacap menerima laporan hilangnya anak berusia 12 tahun di Pantai Sodong. Pihaknya kemudian menerjunkan sejumlah personel ke lokasi untuk melakukan pencarian. "Peristiwa itu awalnya korban bersama dua rekannya mandi di muara Sungai Bengawan Adiraja di sekitar Pantai Sodong. Namun nahas, ketika mereka tengah asyik bermain mendadak muncul gelombang laut besar yang menyeret ketiga anak tersebut," ujarnya. Sejumlah warga setempat yang mengetahui peristiwa itu segera melakukan pertolongan dengan berenang. Namun, ha- nya dua anak yang berhasil diselamatkan dengan mengangkat tubuhnya ke tepi pantai. Sedangkan, seorang anak lainnya diketahui hilang. Dua anak selamat sempat tak sadarkan diri, dan setelah dirawat dengan mengeluarkan air laut yang masuk ke perut korban, kedua anak itu berhasil siuman dan selanjut- nya dikirim ke puskesmas setempat. "Pencarian terhadap korban hilang Wisnu masih terus di- lakukan, dengan menyisir Pantai Sodong, dibantu anggota Polsek dan Koramil Adipala serta SAR," katanya. (Mak)-d 4cm Color Rendition Chart