Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-06-03
Halaman: 12

Konten


4cm SABTU WAGE, 3 JUNI 2017 (8 PASA 1950) Pemkot Tegal Fasilitasi Mudik Gratis TEGAL (KR) - Untuk pertama kalinya, Pemkot Tegal menye- diakan armada bus untuk membantu warga Kota Tegal di Ja- karta mudik secara gratis. Jumlah bus ada 4 unit yang berkapa- sitas total 250 orang. Bagi yang berminat warga bisa mendaf- tarkan diri dengan membawa identitas untuk diberangkatkan ke kampung halaman pada H-3 Lebaran, berkumpul di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tegal Johardi, Jumat (2/6) menjelaskan rombongan mudik ke Tegal diberangkatkan bersama rombong- an pemudik ke wilayah Jawa Tengah, rencananya dilepas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Mudik gratis ini dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tegal. Johardi menambahkan selain menye- diakan 4 bus, armada untuk mengangkut sepeda motor milik pemudik juga disediakan. Pemberian fasilitas tersebut diharap- kan warga Kota Tegal dapat mudik ke kampung halaman se- cara aman dan nyaman. "Kami menyediakan armada yang bagus. Silakan membawa barang dan anak-anak sesuai kapa- sitas bus," tutur Johardi. Di samping memberikan fasilitas terse- but, Dishub terus berupaya mengoptimalkan sarana lalu lintas. Sejumlah posko akan didirikan untuk melayani pemudik yang melintasi Kota Tegal. (Ryd)-g PT KAI Lakukan Perawatan Kereta BANYUMAS (KR) - Untuk mempersiapkan angkutan mudik dan balik Lebaran 2017, PT KAI Daop 5 Purwokerto melakukan persiapan penunjang keamanan dan kenyamanan penumpang. Manajer Humas Daop V Purwokerto Ixfan Hendriwintoko, Jumat (2/6) menjelaskan persiapan yang dilakukan merupakan kegiat- an yang rutin dilakukan, termasuk menjelang angkutan Lebaran 2017. "Persiapan meliputi pemeriksaan dan perawatan seperti interior gerbong, maupun ketebalan roda," kata Ixfan. Menurut Ixfan, untuk perawatan ringan dilakukan di Depo Purwokerto seperti perawatan toilet ramah lingkungan, peme- riksaan ketebalan roda, sedang yang berat dilakukan di balai yasa. Dijelaskan masa angkutan Lebaran untuk PT KAI dite- tapkan sejak H-10 sampai dengan H+15. Untuk itu, sebelum memasuki masa angkutan lebaran, seluruh kereta yang akan beroperasi harus sudah siap, sehingga saatnya nanti penum- pang akan nyaman. Selain perawatan kereta, PT KAI juga me- ningkatkan pemeriksaan jalur rel, di antaranya berupa peme- riksaan wesel, dan jembatan. Langkah itu dilakukan lantaran (Dri)-g cuaca saat ini yang masih kerap turun hujan. Akses ke Dieng Makin Terbuka BANJARNEGARA (KR) - Sejumlah biro perjalanan dari Jakarta tujuan Dieng dengan kendaraan mikrobus mulai meng- gunakan jalur Pekalongan -Kalibening - Wanayasa - Batur. Se- lain itu, banyak rombongan keluarga dengan mobil pribadi me- nuju objek wisata Dieng memilih jalur tersebut. "Dibanding memutar lewat arah timur (Temanggung-Wonosobo-Dieng), wisatawan dari Jakarta bisa menghemat waktu tiga jam perja- lanan. Kondisi jalan Pekalongan-Dieng sudah bagus," kata Ke- pala UPT Objek Wisata Dieng Dinbudpar Kabupaten Banjar- negara Ibnu Hasan, Jumat (2/6). Ibnu menyatakan optimistis arus wisatawan dari arah Pan- tura akan bertambah dengan dibangunnya jalan tol Jakarta - Semarang. "Akses wisatawan ke Dieng akan semakin terbuka dan mudah, baik lewat jalur yang sudah ada sekarang yaitu Pekalongan - Kalibening - Wanayasa - Batur, maupun jalur Ba- tang-Dieng yang sekarang sedang dibangun," katanya. Menu- rut Ibnu, terbukanya akses tersebut (selain jalur Wonosobo- Dieng), maka akan menumbuhkan potensi industri wisata lain seperti rest area, rumah makan dan oleh-oleh di wilayah Kali- (Mad)-g bening dan Wanayasa. Perbaikan Jalur Selatan Dikebut BANYUMAS (KR) - Dirjen Bina Marga Kementerian Peker- jaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Satuan Kerja (Satker) Proyek Jalan Nasional wilayah Perbatasan Jabar-Ja- teng, Wangon, Ajibarang Kabupaten Banyumas, menargetkan perbaikan jalan nasional berupa pelapisan, pelebaran, hingga penanganan longsor di jalur selatan selesai pada H-10 Lebar- an. Dengan demikian, jalan nasional di lintas selatan dan te- ngah di Kabupaten Cilacap dan Banyumas itu, pada H-10 Le- baran ditargetkan sudah selesai. "Saya targetkan H-10 Lebaran, jalan nasional dari perbatas- an Jabar- Jateng, Wangon hingga pertigaan Ajibarang sudah bebas berlubang," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dirjen Bina Marga Proyek Jalan Nasional Wilayah Perbatasan Jabar Jateng, Wangon, Ajibarang Djoko Satrio, Kamis (1/6). Menurutnya untuk menghadapi arus mudik dan balik, Satker Bina Marga melakukan percepatan penanganan di enam titik longsoran, di jalur selatan dan tengah, lima titik longsoran di an- taranya sudah tertangani. (Dri)-g KR-Driyanto Pelebaran dan pelapisan ulang ruas jalan Karangpucung. Peringatan Hari Lahir Pancasila PURWOREJO (KR) - Dewan Pimpinan Cabang Partai De- mokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Purwo- rejo, Rabu (31/5) malam menggelar renungan memperingati Hari Lahir Pancasila, di Balai Diklat PDIP Purworejo. Kelompok masyarakat di desa juga menggelar peringatan antara lain de- ngan melaksanakan upacara. Ketua DPC PDIP Purworejo Luhur Pambudi, mengatakan renungan kembali menegaskan bahwa Pancasila adalah ideologi final Bangsa Indonesia. "Bung Karno menggali Pancasila dari bumi Indonesia dan menjadi kesepakatan seluruh elemen bangsa yang tidak bisa tergantikan. Pancasila harus dijaga dan diterapkan," kata Lu- hur, Kamis (1/6). Menurutnya, kader wajib menerima ideologi Pancasila. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka harus menja- ga dan menerapkannya. DPC PDIP Purworejo juga tegas me- nolak keanggotaan orang yang tidak menerapkan Pancasila. "Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Kami menolak mereka yang tidak beragama," tegas Luhur. (Jas)-g JAWA TENGAH Harga Cabai Rawit Merah Turun roket pada saat bulan Februari - Maret 2017 lalu. la memprediksi, harga komoditas ini berpotensi naik jelang Lebaran nanti. BANYUMAS (KR) - Turunnya harga cabai pada bulan Ramadan, disambut gembira kalangan ibu rumah tangga. Memasuki awal Juni 2017, harga cabai rawit merah tu- run, dari Rp 30.000/kg menjadi Rp 20.000/kg untuk harga kulakan. "Harga komoditas cabai rawit merah mulai kemarin berada di angka Rp 20.000/kg untuk kulakan. Sehari sebelumnya, harga cabai rawit merah Rp 30.000/kg. Bisa-bisa nanti sampai ke level Rp 10.000/kg." kata Ny Yuniati (42), pedagang ecer- an cabai dan sayur mayur di Pasar Manis Purwokerto, Jumat (2/6). Salah seorang pedagang sayur mayur di Pasar Induk Ajibarang, Ny Turinah (51), mengaku tidak menge- tahui penyebab turunnya harga cabai rawit merah yang sempat me- Para siswa mengundurkan diri dan sebagian lagi pindah sekolah menje- lang pelaksanaan ujian. "UN bukan penentu kelulusan, na- mun kehadiran mengerjakan ujian menjadi syarat agar bisa lulus," jelas Kepala Bidang SMP Dinas Pendidik- an Kepemudaan dan Olahraga (Dik- pora) Purworejo Drs Ery Prayitno MM, Jumat (2/6). Menurut Ery, pihak dinas belum "Sekarang memang turun. Tetapi ada kemungkinan naik lagi, di akhir Ramadan, menjelang Idul Fitri" ujar- nya. Harga komoditas bumbu dapur lainnya, seperti bawang putih saat ini mengalami naik turun harga. Sempat di angka Rp 60.000/kg, ke- mudian turun menjadi Rp 55.000/kg. PURWOREJO (KR) - Sebanyak 38 siswa SMP/MTs di Kabupaten Purworejo gagal lulus. Mereka tidak hadir mengikuti Ujian Nasional (UN) utama maupun susulan yang diselenggarakan pemerintah. Hingga Kamis (1/6) harga bawang putih naik lagi menjadi Rp 70.000/- kg. Harga bawang putih sedang ti- dak stabil, sehari bisa naik hingga Rp 5.000/kg, tetapi kemudian bisa turun lagi. Harga naik-turun kami tetap bersyukur, karena jumlah pem- beli sekarang makin membludak. SUMBANGAN KELULUSAN TIDAK DIBENARKAN 38 Siswa SMP di Purworejo Tidak Lulus mengetahui secara keseluruhan jum- lah siswa yang tidak lulus ujian 2017. Pihak sekolah menentukan kelulusan dengan rapat pleno secara internal dan akan mengumumkannya pada Jumat sore. Setelah itu, baru sekolah menginformasikan hasilnya kepada TEMANGGUNG (KR) - Varietas tembakau unggul baru yakni kemloko IV, V, dan kemloko VI diperkenalkan Pemerintah Kabupaten Te- manggung pada petani tembakau. Varietas ter- sebut merupakan produk dari Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) Ma- lang. Kemloko IV, V, dan VI diyakini merupa- kan jenis tembakau yang berkualias, sehingga akan dicari konsumen, baik pabrikan maupun perseorangan. Selain tahan terhadap berbagai jenis penyakit tanaman, varietas tembakau ini bisa memenuhi harapan soal cita rasa. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung, Masrik Amin Zuhdi mengatakan varietas kemloko IV, V dan VI dari Balittas dinyatakan lolos setelah men- jalani sidang pada bulan April lalu. "Pada sidang di hadapan para ahli di Jakarta dinyata- kan Kemloko IV, V dan VI lolos sebagai varietas unggul baru," kata Masrik, Kamis (1/6). dinas. Dinas hanya memberi instruksi kepada sekolah untuk menjaga pelak- sanaan pengumuman tetap kondusif. Namun beras lokal yang di- kemas dengan kantung ke- masan atau kandi merek De- langgu. "Ini bukan penipuan, ha- nya karena kandi (kantong beras) yang tersedia di pasar- an sini bermerek Delanggu," kata Sukarsih, seorang peda- gang beras di Kutoarjo Ka- bupaten Purworejo, Jumat (2/6). Temanggung Kenalkan Tembakau Unggul Masrik mengatakan varietas kemloko IV, V, dan VI diharapkan lebih bagus dari varietas kemloko I, II dan III, yang telah ditanam petani dalam beberapa tahun terakhir. Kemloko vari- etas baru tersebut lebih tahan terhadap tiga or- ganisme pengganggu tanaman (opt) utama ta- naman tembakau, yaitu nematoda, bakteri, dan jamur. Kelebihan dari kemloko IV, V, dan VI, kata Masrik, di antaranya satu tanaman bisa meng- hasilkan 25 hingga 26 lembar, daunnya lebih lebar dan panjang. Ciri dari daun kemloko bila sudah tua, panjang menggulung karena disitu menyimpan minyak dan mingsri yang tidak ditemukan di tembakau lain. Diperkenalkan- nya tembakau unggul, diharapkan bisa men- dongkrok kesejahteraan petani tembakau. Di- yakini tembakau yang berkualitas dengan sen- dirinya akan menaikkan harga di pasaran. (Osy)-g Sebaliknya warga diminta menjalin uku- wah silaturahmi, meningkatkan akhlak mulia selain memperbanyak tadarus dan salat ma- lam. Sementara bagi warga yang tidak men- jalankan ibadah puasa, dilarang makan dan minum di tempat umum secara mencolok. Bagi warung makan yang tetap buka diper- bolehkan, namun pintu masuk harus ditutup tabir, sehingga bagi pembeli yang sedang ma- kan tidak nampak dari luar. Kasubag Mental dan spiritual Kesra Pemkot Pekalongan Toro, Kandi yang beredar di pa- saran Purworejo selama ini tidak ada yang berstempel beras Purworejo, namun ma- yoritas kandi Delanggu se- perti Kandi Cap Ikan Mas, Lele, Naga, Permata, Apel, dan lainnya yang semua ber- tuliskan Super Delanggu. "Kandi kita beli di pasaran harganya Rp 72.500 isi 50 lembar untuk kemasan 25 (Ero)-g Ny Yuniati, pedagang eceran lombok di Pasar Manis Purwokerto. Muspida Larang Enam Perkara Kamis (1/6) menuturkan larangan itu di- harapkan bisa dilaksanakan warga, sehingga ibadah puasa berjalan lancar dan aman. PEKALONGAN (KR) - Muspida Kota Pe- kalongan terdiri Walikota, Kapolresta Kota, Dandim 0710 serta MUI sepakat melarang enam perkara selama Ramadan dan Lebaran. Larangan tersebut di antaranya membu- nyikan petasan, pekat, narkoba, judi serta mi- numan keras (miras). PURWOREJO (KR) - Be- kg. Kandi hanya untuk wa- ras kemasan dengan stempel dah tapi berasnya tetap beras Delanggu yang dipasarkan di Purworejo," jelas Sukarsih. wilayah Kabupaten Purwore- Namun demikian, kandi jo, ternyata bukan beras yang ini tetap berpengaruh terha- berasal dari Delanggu Kabu- dap minat pembeli. Meski- paten Klaten. pun berasnya sama, namun kemasan ternyata juga ber- pengaruh. Pemerintah melarang siswa meraya- kan kelulusan secara berlebihan mi- salnya dengan aksi corat-coret dan konvoi. Selebrasi positif dapat dilaku- kan siswa antara lain dengan me- nyumbangkan seragam sekolah. Pemkab Purworejo juga mengingat- kan sekolah untuk tidak menarik pungutan dalam bentuk apapun ke- pada wali murid dengan dalih sum- bangan kelulusan. Sementara agar warga mengetahui larang- an tersebut, pihaknya menempelkan selebar- an itu di papan pengumuman kelurahan, ke- camatan maupun di tempat umum. "Dengan begitu diharapkan ibadah puasa berjalan aman dan lancar," katanya. Pihak kepolisian juga akan mengintensif- kan razia terhadap berbagai jenis penyakit masyarakat (pekat), utamanya perihal per- edaran miras yang dianggap bisa memicu ter- jadinya tindak kriminal. "Polisi juga memfokuskan pada razia pe- tasan yang dinilai bisa mengganggu kekhu- syukan umat Islam saat menjalankan ibadah puasa," jelas Toro. (Riy)-g Pedagang tetap menga- takan itu beras Purworejo, tapi masyarakat seperti su- dah menyakini jika beras ke- masan itu berasal dari Kla- ten. "Pungutan apapun dilarang, Bupati Purworejo sendiri yang menegaskan hal tersebut. Apabila orangtua siswa yang mampu dan sukarela atas ke- inginan sendiri ingin menyumbang sebagai bentuk terima kasih, itu per- Hal senada juga diakui Budi Raharjo, yang berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo bersedia menyediakan kantong atau kandi beras untuk kemasan dengan merek lokal. "Jika ada kandi bermerek lokal kami bersedia meng- ganti, karena berasnya me- mang beras lokal," jelas Budi Raharjo. Menanggapi hal ini Bupati Purworejo H Agus Bastian SE MM langsung memerin- tahkan Kepala Dinas Perda- MUTU TERJAMIN "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 16 Kandi Delanggu Kuasai Pasaran Purworejo gangan dan UMKM Dra Su- annya juga stempel Purwo- hartini MM untuk segera rejo, bukan Klaten," kata mengambil langkah-langkah Agus Bastian. tertentu agar tidak merugi- kan produk Purworejo. "Ka- rena beras Purworejo kemas- 12021 4252627 KR-Edi Romadhon soalan lain," terangnya. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Purworejo Afandi menambahkan, prestasi peserta UN Kabupaten Pur- worejo termasuk membanggakan. Se- banyak lima siswa memperoleh nilai 100 untuk Bahasa Indonesia, 34 anak mapel IPA dan 134 untuk matema- tika. GEDUNG SEKOLAH DASAR RUSAK Wali Murid Mengadu ke Dewan SLAWI (KR) - Para orangtua/wali murid di 3 SDN di wila- yah Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, mencemaskan kondisi fisik bangunan sejumlah SD tersebut yang rusak pa- rah. Jika tidak segera direnovasi dikhawatirkan bangunan am- bruk dan mencelakai para murid dan gurunya. Ketiga SDN tersebut masing-masing SDN Lebaksiu Kidul 3, SDN Timbangreja 2 dan SDN Pendawa 2. Kerusakan bangun- an itu dirasa sudah lama, namun hingga kini belum diperbaiki, meskipun sejumlah orang tua murid sudah minta kepada para gurunya agar ada perbaikan demi menjaga hal yang tidak di- inginkan terjadi. "Sudah beberapa kali kami usul kepada seko- lahan agar segera ada perbaikan pada fisik gedung sekolahan, namun seperti tidak ada tanggapan serius," ujar Sunarto dan Halimah. Kerusakan pada atap dan dindingnya nyaris roboh, banyak yang ambrol, karena faktor usia lanjut bangunan. SMPN 2 Purworejo menjadi seko- lah peringkat pertama peraih nilai tertinggi UN 2017, disusul SMPN 3 Purworejo dan SMPN 1 Purworejo. Nilai UN tertinggi diraih siswa SMPN 2 Purworejo dengan jumlah 387,50. (Jas)-g Menurut Sunarto, masalah itu sudah dilaporkan ke Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal. Hal itu dibenarkan Sekretaris Fraksi Partai Golkar, M Khuzaeni. Ada beberapa orang tua/wali murid dan guru mengadukan masalah itu ke dewan. Mereka mengadu tentang gedung yang sudah rusak, aspirasi itu di tampung dan segera dibahas. Khuzaeni mengaku prihatin dengan kondisi gedung seperti itu dan berharap, dinas terkait segera mengalokasikan anggar- an untuk perbaikan gedung SD yang sudah rusak. Menurut Khuzaeni, selama ini bantuan dari dinas kerap salah kaprah. Misalnya, SD yang sedang membutuhkan rehab, tapi justru mendapat bantuan pembangunan ruang perpustakaan. Khuzaeni menilai, kebijakan itu membuat persoalan keru- sakan sekolah belum bisa teratasi, termasuk belum bisa terca- painya sekolah yang representatif sesuai dengan RPJMD Ka- bupaten Tegal. ELAN Karena itulah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) diminta untuk fokus mendongkrak kualitas pendidikan. Se- dangkan soal pembangunan gedung sekolah diserahkan ke Dinas Perkimtaru yang secara teknis menguasai. Kepala SDN Pendawa 2 Sri Alam, mengakui dirinya sudah mengadukan masalah gedung sekolahan yang memprihatin- kan itu kepada Fraksi Golkar. Kondisi gedung sekolahnya su- dah rusak parah. Saat ini, sekolah yang dipimpinnya itu memi- liki 8 ruang. Dari 8 ruang itu, semuanya rusak. (Ryd)-g Diakui, dengan menggu- nakan kandi stempel Klaten, jelas merugikan Purworejo (25 KG yang juga sebagai daerah penghasil beras. Stempel akan mudah dikenal di ma- syarakat. Meskipun ini bu- kan tipuan, namun tetap me- rugikan Purworejo. (Nar)-g Pedagang beras di Kutoarjo menunjukkan kandi berstempel Delanggu. KR-Gunarwan Color Rendition Chart SABTU WAGE, 3 JUNI 2017 (8 PASA 1950) B Kawanan Pe BANTUL (KR) - Kawanan pe Padokan, barat Pabrik Gula Mad (2/6). Belum diketahui nominal Namun layar mesin ATM dan bag rusak parah. Hingga kini polisi ma kait dengan pengrusakan mesin A Sementara dari pihak BNI langsung melakukan perbaikan dan sekitar pukul 15.00 ATM sudah bisa digu- nakan. Saksi Anang Wibowo meng- ungkapkan, peristiwa tersebut terjadi antara pukul 12.15 hingga 12.30. Siang itu saksi, bermaksud mengambil uang memanfaatkan mesin ATM tersebut. Namun begitu pintu di sisi timur terbu- ka, saksi terkejut melihat layar mesin ATM hancur berantakan. Tidak hanya itu, penutup mesin dan brankas bagian bawah terlibat dibuka paksa. Melihat kejadian itu, saksi langsung bergegas memberitahu pegawai apotek Kilas Kasu Rizki Tewas di S SUKOHARJO: Muh Rizki Ghozali Menjing, Desa Kayuapak, Kecamatan Po tewas di dalam sumur warga. Kerabat R Jumat (2/6) mengatakan, Rizki ditemukan da Kamis (1/6) sekitar pukul 12.00. Sebelum Rizki sedang bermain dengan kucing. Sa Rizki tidak ditemukan di rumah. Keluarga Rizki disekitar rumah dengan dibantu teta membantu pencarian kemudian mencu Ramto Surat. Sebab sumur yang sebelum ternyata dalam kondisi terbuka. Warga ke dan semakin curiga karena menemukan yang dipakai Rizki. iSaat dilihat ke dalam mukan ada Rizki dan kemudian dipanggil melakukan evakuasi," ujar. Tabrak Pikup, 2 GROBOGAN: Kecelakaan tragis terjadi wodadi-Randublatung Dusun Bangkerep camatan Kradenan Groboan, Kamis (1/6) m dara sepeda motor tewas seketika setelah kendarai, menabrak pikup yang terparkir. k warga Desa Ngasinan Kecamatan Pad Jatim yakni Ahmad Joni (34) dan R Kecelakaan bermula ketika kedua korban Vario Nopol S 6291 AA dari arah barat den gi. Sesampai di TKP, Rudi Erwanto yang m motor diduga tidak memperhatikan jika ada B 9780 WT parkir di bahu jalan sebelah lakang bagian kiri pecah. Meski Pariman (49 berteriak, namun korban tidak mendeng menabrak pikup tersebut. Keduanya terper dengan luka pada bagian kepala cukup par jalan dalam keadaan lengang. Kecelakaan in rang hati-hatinya si pengendara motor," Polres Grobogan AKP Panji Gede Prabawa. Bocah TK Tewas Ten GROBOGAN: Setelah dilakukan penca hari karena tenggelam di Sungai Lusi, Num mukan meninggal, Kamis (1/6) sore. Saat dit BPBD Grobogan, tubuh murid TK Dusur Putat Kecamatan Purwodadi itu member hidung dan telinga mengeluarkan darah. k pada Rabu (31/5) siang. Ketika itu putra pa dan Nursholikah itu tengah bermain bersam di tepi Sungai Lusi. Ketika akan membasuh peleset dan akhimya tercebur ke sungai. Me teman-teman korban tidak mampu berbuat langsung pulang dan memberi tahu warga s tenggelam. "Setelah dilakukan pencarian s akhirnya korban ditemukan mengambang s dari lokasi kejadian," jelas Ketua Tim SAR Kebencanaan BPBD Grobogan Masrikan. Murid SD Otaki Pen SLAWI: Siswa SD berinisial La (14), diar Satreskrim Polres Tegal karena diduga sebag an bermotor di wilayah Kecamatan Krama Reskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnor ngatakan, penangkapan terhadap La bera warga tentang adanya pencurian sepeda bergerak dan berhasil mengamankan pelaku. tersangka, ia sudah dua kali melakukan penc ku, sepeda motor hasil curian dijual seha kepada seseorang yang saat ini juga sudah c upayakan untuk dilakukan diversi, karena bawah umur," terang Kasat. 1497 DI BUK PIMENOR Karya SH Mintardja