Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-31
Halaman: 17
Konten
4cm Color Rendition Chart SENIN PAHING, 31 JULI 2017 (7 DULKAIDAH 1950) 05.00 05.30 06.45 07.00 09.00 09.10 11.00 KR RADIO 107.2 FM Senin, 31 Juli 2017 Bening Hati Pagi-pagi Campursari Lintas Liputan Pagi Yuhu! Pagi Pariwara Pagi Teras Dangdut Family Radio 14.00 16.00 16.10 17.00 19.00 19.15 21.00 22.00 PALANG MERAH INDONESIA UNIT DONOR DARAH (0274) 372176 (0274) 869909 (0274) 2810022 (0274) 773244 A 26 Stok Darah PMI Yogyakarta PMI Sleman PMI Bantul PMI Kulonprogo PMI Gunungkidul (0274) 394500 Sumber: PMI DIY- (Stok darah bisa berubah sewaktu-waktu) 9 15 17 8 Radio Action Pariwara Sore KR Relax Yuhu! Sore Lintas Liputan Malam Digoda Berita NHK Lesehan Campur Sari The Cape B 28 6 14 33 6 0 40 5 9 2 5 LINGKAR YOGYA AB FIT & FINLA SHARETHOORNS 13 5 1 4 2 (APW/Arko Anggota Aktif, Koperasi Maju KR-Febriyanto Pelepasan peserta jalan sehat HUT ke-70 Hari Ko- perasi RI. YOGYA (KR)- Keterlibatan anggota menjadi nilai penting untuk membesarkan dan memperkuat koperasi. Hal itu pula yang diamanatkan dalam UU Koperasi bahwa anggota kope- rasi harus terlibat aktif di dalamnya. "Koperasi memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Apalagi koperasi menjadi sokoguru perekonomian bangsa yang langsung bersinggungan dengan masyarakat," tutur Ketua Dekopinda Kota Yogyakarta, Iskandar sela Gebyar UKM dan jalan sehat memperingati HUT ke-70 Hari Koperasi RI tahun 2017 di Lapangan Karang Kotagede Yogyakarta, Minggu (30/7). Menurut Iskandar, peringatan HUT Koperasi setiap tahun yang jatuh pada 12 Juli merupakan amanat Kongres I Koperasi di Tasikmalaya 70 tahun lalu. Dengan usianya kini, diharapkan koperasi tetap mampu mewujudkan cita-cita menyejahterakan anggotanya. Terpisah Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam sam- butan tertulisnya yang dibacakan Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Prabaningtyas berharap, anggota dan masyara- kat bersama memajukan koperasi. Salah satu cara dengan memaksimalkan keberadaan koperasi di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan. "Bagi karyawan, semestinya membeli kebutuhan di koperasi kantornya. Untuk masyarakat, lebih baik mencukupi kebu- tuhannya dengan berbelanja di koperasi sekitar tempat ting- gal masing-masing," sebutnya. Sementara Ketua Panitia Kegiatan Saifu Rijal menjelaskan, acara ini sebagai puneak rangkaian HUT ke-70 Hari Koperasi RI. Puluhan UMKM anggota koperasi terlibat dalam kegiatan ini. Selain ribuan peserta jalan sehat yang terdiri dari anggota (R-7)-0 koperasi dan masyarakat sekitar. PERHELATAN AYD DIMULAI Media Perjumpaan OMK se-Asia YOGYA (KR)-Perhelatan akbar Asian Youth Day (AYD) ke- 7 telah dimulai, Minggu (30/7) kemarin. Sedikitnya 2.000 Orang Muda Katolik (OMK) dari berbagai negara di Asia berkumpul di Indonesia. Kali ini, AYD bertema 'Joyful Asian Youth, Living the Gospel, in Multicultural Asia' dipusatkan di Keuskupan Agung Semarang khususnya di Yogyakarta. Ketua Tim Pengarah AYD Romo Yohanes Dwi Harsanto Pr mengatakan, perayaan tiga tahunan ini rutin digelar. Setelah Thailand, Taiwan, India, Hongkong, Filipina dan Korea Selatan, kini giliran Indonesia sebagai tuan rumahnya. Tujuannya tak lain sebagai media perjumpaan OMK se-Asia. "Perjumpaan OMK ini sebagai ruang dalam berbagi kasih dan harapan untuk gereja Katolik di Asia. Serta mendorong keterlibatan OMK dalam dialog multikultural," terang Romo Santo. Dikatakan, rangkaian AYD sendiri dimulai dengan kirab sal- ib yang dilakukan di seluruh paroki se-Keuskupan Agung Semarang. Hingga acara pre-even agar OMK belum me- yang miliki kesempatan hadir di acara puncak AYD, tetap meng- alami suka cita AYD di tempatnya. Pada AYD yang dimulai 30 Juli sampai 2 Agustus 2017, ribuan peserta itu dibagi dalam kelompok dan tinggal bersama keluarga di 11 keuskupan se-Indonesia. Disitu peserta dapat kesempatan untuk memulai membangun jejaring serta saling belajar atas keberagaman budaya Indonesia dan Asia. "Untuk acara puncaknya 2-5 Agustus digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. Acara yang diusung juga tetap mengacu pada tema seputar kaum muda yang gembira dalam keberagaman. Mereka juga akan diajak ke beberapa tempat di DIY untuk melihat keberagaman. Bahkan beberapa rekan muda Muslim juga terlibat sebagai relawan yang akan berceri- ta tentang Islam di Indonesia," jelasnya. Perayaan AYD ini adalah kesempatan OMK untuk memper- lajari berbagai nilai kehidupan dari realitas multikultur di Asia. Ini juga jadi ajang untuk merenungkan iman, harapan dan cinta untuk membawa kabar perdamaian di Asia. Nantinya, acara akan ditutup dengan perayaan ekaristi di Lapangan Dirgantara AAU. (Adk)-o YOGYA (KR) - Kampung Ledok Tukangan Danurejan Yogyakarta, dipilih sebagai pionir Kampung Bright Gas pertama di Indonesia oleh PT Pertamina (Persero). Salah satu alasannya karena se- banyak 33 kepala keluarga (KK) dari total 55 KK di Kampung Ledok Tukangan sudah menggunakan elpiji nonsubsidi yang diharapkan menjadi contoh bagi kam- pung-kampung lainnya di Tanah Air. Upaya ini guna mengkampanyekan penggu- naan gas nonsubsidi dengan adanya produk elpiji Bright Gas 5,5 kg sebagai alternatif pengganti gas melon. "Kampung Bright Gas ini bakal menjadi wahana kam- panye menggunakan media seni yang dituangkan dalam bentuk pembuatan mural, taman dan gapura yang memperindah kampung. Ter- lebih di Kampung Ledok Tu- kangan ini berdekatan de- ngan kawasan Malioboro se- hingga bisa menjadi daya KAMPANYE PRODUK ELPIJI NONSUBSIDI Ledok Tukangan Pionir Kampung Bright Gas' menu- Kepala Dindukcapil Kota Yogya, Sisruwadi turkan 5.000 keping KTP el tersebut sebagian besar me- rupakan hasil pencetakan massal pada 2012 lalu. "Kota Yogya pernah menjadi per- contohan penertiban KTP el pada 2012, Tapi saat itu pencetakannya secara mas- sal dan terpusat, sehingga membutuhkan waktu lama. Setelah dibagikan, banyak kepingan KTP el yang ter- KR-Fira Nurfiani Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan GM Pertamina MOR IV Ibnu Chouldum tengah mencoba wahana taman bermain anak di Kampung Bright Gas Ledok Tukangan. tarik tersendiri guna men- dukung pariwisata DIY," ujar General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Area Jawa Tengah (Jateng) dan DIY, Ibnu Chouldum disela-sela peres- mian Kampung Bright Gas Ledok Tukangan Yogyakarta, Sabtu (29/7). tawan mancanegara (wis- man) sehingga sudah tidak layak pakai gas melon," tan- dasnya. pung, keberadaan kampung Bright Gas Ledok Tukangan ini sebagai upaya kampanye pengenalan produk bright gas ukuran 5,5 kilogram. Salah satunya dengan men- dorong kewirausahaan de- ngan menjadikan kampung tersebut sebagai depo tempat penjualan elpiji nonsubsidi. "Kampung Ledok Tukangan ini pasarnya sudah wisa- Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang meres- mikan kampung tersebut berharap supaya keberadaan kampung tematik seperti itu bisa diperluas ke kampung- kampung lainnya di Kota Yogyakarta. Dirinya sekali- UNTUK MENGHINDARI PENYALAHGUNAAN Ibnu menjelaskan, tidak hanya memperindah kam- paksa dikembalikan ke dinas karena pemiliknya sudah ti- dak ditemukan," tuturnya, Minggu (30/7). Menurutnya, selain yang dicetak secara massal, tidak sedikit pula kepingan KTP el tak bertuan hasil pencetakan mandiri di daerah. Ribuan keping KTP el tidak bertuan itu lantaran nama yang ter- tera sudah banyak yang meninggal dunia serta pin- dah domisili ke luar daerah. KOLEKSI MONUMEN PERS NASIONAL mpn.kominfo.go.id 5.000 Keping KTP El Bakal Dimusnahkan YOGYA (KR) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogya akan mengusulkan pemusnahan terhadap 5.000 keping kartu tan- da penduduk elektronik (KTP el). Pemusnahan tersebut menjadi jalan ter- akhir lantaran pemiliknya sudah tidak diketahui serta untuk menghindari penyalahgunaan. YOGYA (KR) - Sektor pertanian yang bertumpu pada potensi sumberdaya alam banyak mengalami pengurasan sehingga ketersediaan dan kualitasnya semakin menu- run. Hal itu tak bisa lepas dari sistem pereko- nomian yang liberal sehingga persaingan menjadi sangat bebas. Dekan Fakultas Pertanian UGM Dr Jamhari mengatakan, penelitian agribisnis bidang sosial ekonomi yang mengulas tentang liberalisasi dan proteksi sudah banyak di- lakukan. Ada pihak-pihak yang diuntungkan dengan liberalisasi, namun ada juga yang di- untungkan adanya proteksi. "Agar tidak merugikan rakyat, pemerintah harus pintar-pintar dalam memilih mana yang harus diliberalkan dan mana yang dipro- teksi dalam batas tertentu," ujar Jamhari dalam Seminar Nasional Keberlanjutan Agribisnis Indonesia di Era Globalisasi: Libe- ralisasi atau Proteksi' di Auditorium Fakultas Pertanian UGM, Sabtu (29/7). Menurut Jamhari, Indonesia bisa meme- nangi persaingan era liberalisasi asal produk- produk yang dihasilkan berdaya saing tinggi serta memiliki konsumen yang terdidik yaitu Produk Pertanian Harus Berdaya Saing Global yang punya standar dalam memilih produk. "Maka dari itu, para peneliti dari sosial ekono- mi menyarankan pentingnya peningkatan kualitas produk, sehingga bisa menembus pasar luar negeri," katanya. YOGYA (KR) - Pendampingan laboratori- um inovasi daerah yang diberikan Lembaga Administrasi Nasional (LAN) pada 2015 lalu harus membuahkan hasil. Kelurahan pun di- tuntut produktif dalam mengembangkan ino- vasi lantaran kedudukannya sebagai instan- si yang bersentuhan langsung dengan ma- syarakat. "Setelah ada pendampingan dari LAN, sebenarnya sudah muncul beragam inovasi di setiap instansi. Tetapi saya menaruh harapan pada inovasi yang dikembangkan di tingkat kelurahan. Jangan hanya berhenti pada satu inovasi, tapi harus bisa mengembangkan yang lain," urai Walikota Yogya, Haryadi Suyuti, Minggu (30/7). Seluruh kepingan tersebut sudah diamankan oleh Din- dukcapil. Menurutnya, kelurahan sebagai lini terde- pan pemerintah harus mampu memberikan pelayanan yang profesional dengan sistem dan prosedur yang transparan dan terpadu. Apalagi inovasi merupakan sesuatu yang ti- dak terpisahkan dalam setiap perencanaan pembangunan. Haryadi optimis, seluruh kelurahan mam- pu menciptakan terobosan dalam pemba- ngunan. Dirinya pun mencontohkan Kelu- rahan Wirogunan Mergangsan yang berhasil mewakili DIY dalam lomba kelurahan di ting- kat nasional tahun ini. Keberhasilan Wirogu- nan sebagai kelurahan terbaik DIY juga tidak Sisruwadi menambahkan, banyak warga yang sudah melakukan perekaman data kemudian pindah alamat. Kemudian pencetakan KTP el saat ini juga dapat di- lakukan di alamat yang baru. Sehingga saat pihaknya sele- sai mencetak, kartu tidak bisa diserahkan karena pe- miliknya tidak ditemukan. Ketua Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PSPI) Ir Sunarso MSi mengata- kan, organisai PSPI turut mendorong pertani- an nasional dalam bentuk ide-ide yang disum- bangkan, terkait pertanian maupun daya dukungnya. "Pertanian Indonesia harus integratif dan tidak bisa dibangun oleh sarjana pertanian sa- ja, melainkan semua komponen ikut terlibat. Para petani juga harus diberi keterampilan dan pendidikan," ujar Sunarso. Menurutnya, pertanian dan perindustrian harus saling terhubung, karena selama ini pembangunan cenderung bias pada pemacuan pertumbuhan produksi, dimana peran peme- rintah dan swasta sangat dominan. Masya- rakat petani hanya berperan sebagai objek, bukan sebagai subjek pembangunan. Sektor pertanian juga tidak lagi ditempatkan sebagai pondasi ekonomi nasional, tetapi sebagai penyangga sektor industri. (Dev)-o "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 9 lepas dari inovasi yang sudah dibangun. "Saya optimis Wirogunan mampu menyabet prestasi nasional serta menyusul Rejowinangun yang sempat menjadi kelurahan terbaik nasional," tandasnya. Ia menjelaskan di bidang pemerintahan Wirogunan telah menggunakan keterbukaan informasi dan telah menyediakan jalur-jalur komunikasi yang singkat. Selain itu kelurah- an tersebut telah berhasil mengajak dan memberikan dorongan kepada masyarakat- nya untuk berperan aktif dalam setiap upaya pembangunan di wilayah. Lurah Wirogunan, Suprihastuti menam- bahkan inovasi dalam bidang pemerintahan, pihaknya memiliki Wirogunan Center yang berfungsi sebagai jembatan komunikasi dan koordinasi kegiatan sosial. Sementara untuk bidang kewilayahan, ada inovasi dengan membentuk ciri khas kampung berdasarkan potensi seperti heritage, ramah lingkungan, kuliner, UMKM, dan seni budaya. "Kemudian di bidang kemasyarakatan, ka- mi kembangkan inovasi berupa Wira Mang- gala Sedekah dan Program Bantuan BPJS Pemulasaran Jenazah Swadaya. Semua itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh ma- syarakat serta menjadikan sinergi yang har- monis dengan pemerintah," urainya. gus mengajak warganya un- tuk beralih menggunakan elpiji nonsubsidi serta tengah membuat mekanisme mewu- judkan warga Kota Yogya- karta tidak lagi memakai gas melon. "Ingat subsidi itu hanya bagi yang berhak saja, jangan menggunakan yang bukan haknya," kata Haryadi. (Dhi)-o Marketing Branch Mana- ger Pertamina DIY dan Su- rakarta, Dody Prasetya me- nambahkan, saat ini penggu- naan elpiji nonsubsidi menca- pai lebih dari 15 persen di DIY. Jumlah itu sudah tergo- long besar di wilayah Jawa Tengah maupun DIY. Guna mendorong semakin banyak pengguna elpiji bersubsidi migrasi ke nonsubsidi, pihak- nya mewajibkan pangkalan elpiji 3 kilogram juga menjual bright gas. "Kami berusaha secara ma- sif untuk memperluas pe- masaran bright gas mulai dari pangkalan hingga minimar- ket," pungkas Dody. (Ira)-o Farid mengapresiasi kegiatan para mahasiswa AMA terse- but. Pasalnya saat ini pengetahuan tentang pencegahan din'i bencana kebakaran sangat diperlukan oleh semua orang. "Hampir 70 persen penyebab kebakaran karena faktor listrik. WIROGUNAN SIAP SUSUL REJOWINANGUN Kelurahan Dituntut Produktif Kembangkan Inovasi Masyarakat banyak yang tidak bijaksana menggunakan per- sehingga kebakaran. yang. mengisi baterai handphone dan tidak mencabutnya sert a masih banyak faktor lainnya," jelas Muhammad Farid saat acara pelatihan berlangsung di kampus AMA Yogyakarta, Jalan Pramuka, Sabtu (29/7). Pekan lalu, Dindukcapil Kota Yogya juga berhasil meneri- ma 2.000 keping blangko KTP el dari pemerintah pusat. Seluruh blangko itu pun langsung didistribusikan ke tiap kecamatan secara proporsional. "Begitu ada kiriman blang- ko akan langsung kami bagi- kan ke kecamatan. Setiap ke- camatan sudah memiliki printer sehingga bisa mence- tak secara mandiri. Petugas di wilayah sebenarnya juga memberikan informasi setiap ada KTP el yang tercetak, tapi warga tetap harus pro (Dhi)-o aktif," pintanya. "Ini kan menjadi sia-sia. Sudah kami hitung. Ada seki- tar tiga ribu yang dulu dice- tak secara massal, dan seki- tar dua ribu yang dicetak mandiri. Sekarang sedang proses laporan ke pusat un- tuk dimusnahkan karena dalam chip sudah terpakai. Kami jamin; ini tidak akan disalahgunakan," paparnya. Oleh karena itu, bagi pen- duduk Kota Yogya yang per- nah melakukan perekaman data namun belum meneri- ma kepingan KTP el, diim- bau pro aktif ke kecamatan. Pasalnya, proses pencetakan akan diprioritaskan terhadap data warga yang sudah siap. Mahasiswa Agar Tanggap Bencana KR-Mahar Prastiwi Farid saat mempraktikkan cara kerja alat pemadam api ringan. YOGYA (KR)- Mahasiswa Akademi Manajemen Admi- nistrasi (AMA) Yogyakarta mengadakan pelatihan penanggu- langan bencana kebakaran. Kegiatan ini bertujuan agar para mahasiswa tanggap bencana yang menjadi salah satu serti- fikasi di dunia kerja mendatang. Pelatihan bertema 'Bersama Kita Cerdas Mengatasi dan Mengantisipasi Kebakaran' menghadirkan Plt Kasi Sarana dan Prasarana sekaligus Komandan Kompi Damkar Kota Yogya Muhammad Farid serta Praktisi Damkar Kota Yogya Ahmad Rifa'i Fauzan, Di hadapan para mahasiswa Farid menjelaskan, poten si penyebab kebakaran berasal dari apa saja, titik rawan ke- bakaran yang terjadi di hotel, perusahaan maupun toko. Serta mengenal cara kerja fire alarm, cara menggunakan alat pe- madam api ringan serta cara mengantisipasi kebakaran. "Pengetahuan ini penting karena tiap gedung mempunyai prosedur yang berbeda-beda. Jika mereka bekerja di gedung perkantoran tentu saja hal ini sangat bermanfaat," imbuh Muhammad Farid. Dosen mata kuliah manajemen sumber daya manusia Irene Diana Sari Wijayanti SE MM menambahkan, tema ini sengaja (M-10)-o dipilih untuk memenuhi grade kompetensi. SOFT OPENING 1 Agustus 2017 TELAH DIBUKA CO-WORKING SPACE GENIUS IDEA DI KOTA JOGJA !! Bisa sewa harian, mingguan dan bulanan Ruang Kerja Nyaman GRATIS SEWA Fasilitas Lengkap 1-17 Agustus 2017 BOOKING TEMPAT VIA ONLINE WWW.GENIUSIDEA.ID Genius Idea Yogyakarta JI. Magelang No. 32 A Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55321 לכu
