Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-31
Halaman: 20

Konten


4cm Color Rendition Chart SENIN PAHING, 31JULI 2017 (7 DULKAIDAH 1950) TAJUK RENCANA Memaknai Pertemuan Prabowo - SBY menyetujui atau menolak opsi presidential threshold sebesar 20- 25 persen. KONSTELASI politik nasional bergetar. Tergetar, menyusul pertemuan Prabowo Subiyanto de- ngan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam pertemuan itu ke- duanya mengenakan status dan atribut politik. Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dan SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Penolakan itu kembali diekspre- sikan pucuk pimpinan kedua par- tai dalam kalimat 'tidak bertang- gung jawab atas disahkannya UU Pemilu. Terhadap penolakan ter- sebut, para pengamat menilainya sebagai sikap ambivalen. Meng- apa? Sebab ketika SBY menjadi calon presiden untuk masa ja- batan yang kedua pada pilpres 2009, ambang batas presidential threshold juga diberlakukan. Hanya besarannya berbeda, saat itu 15-20 persen. Jelas, pertemuan Prabowo de- ngan SBY itu sangat berbeda kon- stelasi politiknya dengan perte- muan antara Prabowo dengan Joko Widodo beberapa waktu yang lalu. Waktu itu Joko Widodo da- lam kapasitasnya sebagai Presiden RI mengunjungi Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Maksud dan tu- juan pertemuan dalam rangkaian safari Presiden untuk meneguhkan kepemerintahannya -- setelah sebelumnya mengun- jungi markas-markas satuan TNI dan Polri. Getaran atau resonansi dari pertemuan Prabowo SBY itu langsung terasa. Konstelasi politik nasional menjadi terusik. Hal ini disebabkan keduanya menyata- kan sepakat untuk menjalin ko- munikasi dalam upaya mengkri- tisi pemerintah. Kesepakatan itu merupakan suatu pernyataan poli- tik yang mengindikasikan adanya kritik dalam perjalanan bangsa dan negara di bawah pemerintah- an Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Para pengamat sepakat, dis- ahkannya UU Pemilu dalam si- dang paripurna DPR RI menjadi pemicu. Menginspirasi terjadinya pertemuan Prabowo - SBY. Sebab seperti diketahui, fraksi partai ke- duanya bersama Fraksi PAN dan PKS memilih walk out sebelum sidang mengetuk palu pengesahan UU Pemilu. Keempat fraksi tidak Pikiran Pembaca Pikiran Pembaca terbuka bagi siapa saja. Naskah dikirim ke kantor Redaksi Kedaulatan Rakyat, Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta 55232 Fax (0274) 563125 Telp (0274) 565685 (Hunting) atau melalui email pikiranpembaca@gmail.com. Naskah dilengkapi fotokopi atau scan identitas diri berikut nomor telepon yang bisa dihubungi. Isi tanggung jawab penulis. Sementara, garis kuning di setiap pinggir jalan yang kegunaannya khusus bagi pengguna sepeda, termasuk garis hijau di setiap lampu merah bernama 'ru- ang tunggu sepeda', secara faktual acap diserobot pengguna kendaraan bermo- tor. Jadilah sia-sia semua fasilitas serta jalur yang disiapkan. Para pengamat juga menen- garai pertemuan Prabowo - SBY bisa jadi merupakan penanda awal atau malah embrio bagi ke- mungkinan terbentuknya koalisi menjelang pemilu serentak 2019. Apalagi ketika Prabowo menyata- kan akan melakukan silaturahmi pula dengan pimpinan partai-par- tai yang lain, baik yang berada di luar maupun yang tergabung da- lam pemerintahan. Partai yang berada di luar pemerintahan yang dimaksud tentu saja PKS. Sedang yang bergabung dalam pemerin- tahan, bisa jadi antara lain PAN. Budaya Sepeda Jangan Hanya Retorika JIKA seorang Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang bukan warga Yogya saja mengharapkan agar budaya ber- sepeda dihidupkan kembali di Yogya, seharusnya kita lebih dari itu. Sebab, Yogya dulu memang dijuluki Kota Sepeda, tapi untuk kembali ke masa lalu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Terutama dalam menghadapi 'penjajahan' masa sekarang dan masa depan yaitu polusi kendaraan bermotor yang semakin merajalela. Masa lalu tersebut seharusnya wajib dihadirkan sebagai penyeimbang. Da- lam konteks 'Sego Segawe' inilah, perlu- nya budaya sepeda dicanangkan kem- bali. Bukan hanya sekadar retorika bela- ka ataupun showing. Fakta retorika berupa imbauan tidak preventif dan ku- rang mengena sasaran. Showing, kare- na kegiatan yang dilakukan pesepeda seringkali hanya dilakukan pada setiap Minggu atau hari libur lainnya. Di luar hari-hari tersebut, terutama saat kegiat- an sekolah maupun bekerja, sepi dari pesepeda. Saya sebagai salah satu pesepeda yang dalam kesehariannya selalu berak- tivitas menggunakan sepeda, bisa mera- sakan semua itu. Belum lagi dengan ke- biasaan publik pada saat ke pasar, mes- Bandul dan jarum jam pemilu 2019 mulai bergetar. Mulai bereso- nansi, bergerak yang menim- bulkan derak. Dalam hitungan politik, jangka dua tahun menje- lang pemilu 2019 bukan meru- pakan waktu panjang. Hampir da- pat dipastikan pertemuan Pra- bowo-SBY bukan sekadar meng- hadirkan reaksi dalam bentuk ko- mentar. Bagi partai-partai pen- dukung pemerintahan Joko Wi- dodo-Jusuf Kalla, pertemuan di Cikeas itu mengisyaratkan untuk segera merapatkan barisan diser- tai komitmen politik bersama menuju pemilu 2019.-e Guru dapat dikatakan inovatif apabila memiliki kemampuan dalam meng- hasilkan sesuatu yang berbeda atau hal baru yang belum pernah dipublikasikan oleh orang lain tanpa adanya unsur pla- giarisme. Karya inovatif yang dihasilkan oleh seorang guru hendaklah dapat memberikan manfaat dan mampu dite- rapkan oleh guru lain sesuai situasi dan kondisi nil di lapangan, sehingga mampu memberikan nilai kebermanfaatan. Inovasi yang dilakukan guru dapat beru- pa metode maupun produk media pem- belajaran. Munculnya inovasi yang dilakukan gu- ki jaraknya hanya beberapa meter saja tidak mau berjalan kaki, tapi justru menggunakan sepeda motor. Masyara- kat sudah telanjur memilih budaya prak- tis, serba cepat tapi instan, yang im- plikasinya jalanan semakin semrawut dengan kendaraan bermotor. Padahal dengan berjalan kaki itu se- hat. Kiranya budaya manja harus dihi- langkan dari kebiasaan, dan digantikan dengan budaya sepeda yang harus dikembangkan untuk 'pembiasaan' ma- syarakat menggunakan sepeda. Untuk itu, memang harus ada gerakan se- macam 'revolusi mental sebagai so- lusinya, seperti Walikota dan Wakil Walikota berangkat dan pulang dari kan- tor menggunakan sepeda. Mobil hanya digunakan pada saat kedinasan. Begitu juga Ketua DPRD dan jajaran- nya harus dibiasakan bersepeda saat berangkat dan pulang. Sebab di base- ment Gedung DPRD Kota berjajar pu- luhan sepeda, dan hanya digunakan para petugas setwan untuk naik turun lantai. Termasuk Kepala Dinas diwajibkan bersepeda. Juga kepala sekolah, guru dan muridnya dibiasakan naik sepeda untuk berangkat sekolah. Nah, kalau pemimpin sudah memberi contoh, otomatis masyarakat akan mengikutinya. Maka, menjadikan berse- peda sebagai 'life style' dapat diwujud- kan.-e Darmauan Irianto Gunungketur PA IV/446 RW 05 RT 018, Pakualaman, Kota Yogya. Guru Masa Kini, Guru Berinovasi MENJADI seorang guru bukanlah ru harus didukung adanya niat yang kuat hanya mendidik dan mengajar saja, na- dalam diri pribadi seorang guru untuk mun perlu mengembangkan kemam- berkarya. Niat tersebut perlu didukung puannya untuk berkreasi melalui berba- pula keberanian dalam mewujudkannya. gai inovasi dalam pembelajaran. Niat dan keberanian guru untuk beri- novasi perlu didukung dengan usaha atau aktivitas yang menekankan sema- ngat kerja keras dan pantang menyerah. Untuk mempublikasikan dan menguji orisinalitas karya inovasi guru, maka per- lu diikutkan dalam kompetisi karya inova- si pembelajaran. Salah satunya melalui perlombaan karya Inovasi Pembelajaran (Inobel) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Ke- budayaan.-e Agung Vendi Setyawan SPd SD Guru SDN Tamanan 2 Kalasan, Litbang Forum Guru Sleman Menulis. OPINI Komitmen Kemanusiaan D berhenti pada aspek historikal saja tentunya akan banyak memunculkan pro-kontra atas tafsirnya. Oleh karena itulah, mengambil per- spektif penindasan atas kemanusiaan meru- pakan tesis final yang dialami oleh rakyat Palestina. ESAKAN masyarakat global, akhir- nya memengaruhi sikap Israel atas penguasaan area Masjid Al-Aqsa. Adapun konstelasi konflik Palestina-Israel ini bisa kita lihat sebagai toluk ukur bagi negara-ne- gara merdeka terkait komitmennya untuk kema- nusiaan. Dalam sejarah pendeklarasian ke- merdekaan negara-negara di dunia, barangkali hanya Indonesia yang secara tegas menyatakan bahwa segala bentuk penjajahan merupakan tin- dakan yang tidak berprikemanusiaan. Secara geopolitik, Bangsa Indonesia terus memper- juangkan pembeba independensi negara- negara dunia ketiga yang selama ini terhegomoni kekuasaan negara adidaya baik secara politik, militer, maupun intervensi ideologis. Komitmen kemanusiaan kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi demokrasi dan kemer- dekaan bernegara kembali diuji. Pendudukan kembali Israel atas rakyat Palestina dengan melarang umat muslim masuk di area masjid Al Aqsa secara moral bukan hanya menjadi tang- gung jawab dari Pemerintah Palestina, juga tanggung jawab semua negara merdeka, terma- suk Bangsa Indonesia yang selama ini menan- tang segala bentuk imperialisme, penindasan, ketidakadilan, dan diskriminasi hak. Palestina dan Indonesia selama ini tidak hanya terikat se- cara diplomatik kenegaraan, akan tetapi secara emosional keduanya diikat oleh satu keyakinan religiusitas. Tentunya pada konteks ini bukan pada ruang diskursus Indonesia sebagai negara agama (Islam), akan tetapi pada satu visi bersama yakni visi kemanusiaan untuk membe- baskan dan menghapuskan segala bentuk penja- jahan. "Beli sate tidak usah suruhan, beli Go Food langsung datang sate. Mau beli gado-gado, beli Go Food datang gado-gado." (Jokowi, Universitas Ahmad Dahlan, 22/7/2017) IRSTEN Tobey, pendiri Revolution Foods, duduk di kantin sekolah untuk melakukan riset kecil. Ketika dia Agung SS Widodo cam segala bentuk penindasan adalah kenis- cayaan bagi Bangsa Indonesia. Terlebih lagi konsesus kebangsaan kita, Pancasila, dengan eksplisit menyatakan adanya nilai kemanusiaan dan keadilan yang seharusnya mewujud dalam kehidupan seluruh manusia tanpa melihat aga- ma, suku, dan golongan. Berbicara mengenai kemanusiaan bukanlah bicara mengenai primordialisme kelompok atau berbicara mengenai kepentingan golongan aga- Inilah salah satu karakter model pendidikan modern, yaitu menghormati siswanya. Ke depan- nya, memilih sekolah bukan sekadar memi- lihkan tempat belajar, melainkan tempat meng- asah potensi. Sekolah bukan lagi lembaga pem- beri ijazah berisi catatan lama belajar dan domi- nan materi ajar. Tetapi ranah penguasaan kete- rampilan berpikir dan berkolaborasi. Kedua hal inilah yang sangat dibutuhkan kala bekerja atau menciptakan lapangan kerja profesional. Penguasaan keterampilan tersebut tidak se- mudah menghafal materi pelajaran. Kete- rampilan diperoleh melalui pembiasaan. Pem- biasaan dapat dilakukan ketika siswa mau ter- buka dan menerima konteks situasi yang di- hadirkan guru. Riset Tobey memberikan gam- baran bagaimana pendidikan harus dilakukan. Mana mungkin siswa akan menerima situasi yang dihadirkan, apalagi menjadi kebiasaan, ketika mereka tidak merasa dihormati, didengar, dan diuwongke? K bertanya kepada anak-anak bagaimana pera- saan mereka tentang pilihan makanan yang disediakan, seseorang siswa berkata, "Ini disiap- kan oleh seseorang yang sangat menghormati dan menghargai saya." Tobey mengamati situasi ini ketika sekolah baru saja meluncurkan ap- likasi mobile tentang informasi menu makanan bagi siswa dan masukan dari siswa tentang sajian menu tersebut. Sekolah modern akan berisi siswa yang banyak berbicara, banyak gerak, berpikir berca- bang, dan butuh didengarkan. Pendidikan de- ngan model tradisional, instruktif top-down, 'memasung tangan di atas meja, 'mengikat kaki di lantai, memberangus' mulut, mengiyakan se- tiap perkataan guru, serta tekun mendengarkan, tidak dibutuhkan lagi. ma tertentu. Persoalan kemanusiaan adalah per- soalan yang harus ditanggung bersama tanpa harus melihat identitas diri. Oleh karena itu salah besar jika melihat persoalan Palestina hanya sebatas urusan umat Islam ansich, se- hingga kemudian menggiring sebuah framing bahwa pendudukan Israel atas Palestina hanya sekedar persoalan konflik agama. Memang tidak bisa dipungkiri, sejarah peradaban Islam telah memberikan gambaran bagaimana konflik ini terjadi dimana salah satu point mendasar yang perlu dipahami adalah pengambilalihan secara paksa bangsa Israel atas tanah Palestina yang dimiliki oleh umat Islam. Akan tetapi jika hanya KR-JOKO SANTOSO Disampaikan Soekarno Sikap tegas menghadapi imperialisme Israel, tidak hanya kali ini tapi sejak dahulu. Ketika Soekarno menyatakan ke luar dari keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1967. Salah satu alasan mendasar yang disam- paikan Soekarno waktu itu adalah keberadaan negara-negara maju yang selalu mendukung agi- tasi (agresi) Israel atas Palestina, merugikan bangsa-bangsa Arab. Pada titik ini, maka mengambil sikap untuk mengutuk dan menge- Meramalkan Sekolah Masa Depan batin siswa tidak akan disembuhkan menggu- nakan energi galaksi. Asesmen siswa tentu tidak akan dilakukan secara virtual tanpa menyentuh sisi afeksinya. R Arifin Nugroho Kecerdasan Buatan Berbagai kemajuan teknologi digital telah me- munculkan kecerdasan buatan. Sekolah akan berevolusi dari sekadar mencetak siswa cerdas, menjadi siswa adaptif. Evolusi biologis membuk- tikan, makhluk hidup yang survive bukanlah makhluk hidup pandai, tetapi mampu beradap- tasi. Perangkat kecerdasan buatan telah mem- buat lompatan cara berpikir cerdas, mengambil keputusan valid, dan bahkan meramalkan si- tuasi secara akurat. Meskipun demikian, para inovator dan peng- guna sistem kecerdasan buatan perlu dibekali kemampuan agar sistem tersebut menjadi adap- tif. Aplikasi yang diciptakan bukan untuk ego- isme dan terorisme, tetapi diadaptasikan untuk kemaslahatan bersama dan humanisme. Se- kolah masa depan akan berlomba-lomba mem- formulasikan hal tersebut. Berbagai paket bela- jar dan garansi profil lulusan yang adaptif akan disajikan. Sekolah masa depan tidak lagi terkungkung di dalam sekat ruang kelas. Berbagai teknologi ko- munikasi memampukan siswa yang secara fisik berada di dalam kelas. Tetapi di saat yang sama se- dang berelasi dengan siswa di se- kolah lain, guru di tempat lain, politisi, peneliti, maupun penulis di belahan bumi lain. Melalui re- lasi ini siswa akan berubah mer jadi 'guru' bagi siswa lain. 'Star Wars' Sekolah masa depan akan me- nyiasati perkembangan teknologi ini. Sekolah tidak akan menolak gelombang teknologi yang masuk ke dalam ruang kelas. Di sisi lain, sekolah juga tidak akan meng- hadirkan bentuk teknologi ala Star Wars di kelas. Interaksi guru dan siswa tidak akan diubah men- jadi visualisasi hologram. Luka "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 12 Presiden Jokowi Presiden Jokowi dalam pidatonya pada Kon- ferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa OKI (2016) mengutip lantang statement Soekarno. "Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum dise- rahkan kepada orang-orang Palestina, maka se- lama itulah Bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel". Komitmen kemanusiaan Bangsa Indonesia sampai detik ini tidak ber- ubah. Pada tataran universal komitmen tersebut tidak hanya untuk rakyat Palestina, akan tetapi juga ditujukan kepada negara-negara dunia ke- tiga yang selama ini mendapat perlakuan diskriminatif negara lain. Bangsa Indonesia sudah sepantasnya menjadi playmaker dalam mengkonstruksi isu-isu kema- nusiaan. Karena diperlakukan secara manusiawi adalah hak paling asasi bagi manusia. Melin- dungi kemanusiaan berarti melindungi hak hidup manusia dan disanalah eksistensi diri se- bagai manusia ada dan diakui. Tugas kemanusiaan sekali lagi adalah tugas bersama. Melalui Pembukaan UUD 1945 bangsa ini telah diamanati untuk melawan dan mengha- pus segala bentuk penjajahan. Konstruksi atas. masyarakat modern kita tidak hanya berhenti pa- da konstruksi melek teknologi pada aras globali- sasi, akan tetapi yang paling asasi adalah mengu- atkan kepekaan kita atas isu kemanusiaan.-e *) Agung SS Widodo MA, Penulis adalah Dosen Kewarganegaraan UIN Sunan Kalijaga. Syarat Menulis Opini Para penulis yang terhormat, Redaksi hanya akan memperhatikan tulisan artikel/opini yang dikrim ke opinikr@gmail.com dengan disertai CV dan copy identitas diri. Panjang tulisan sekitar 3.700 karakter atau 600 kata. Demi kelancaran bersama, tidak melayani pengiriman ke akun pribadi. Terima kasih Teknologi dari kecerdasan buatan tidak akan menggantikan pendidikan di sekolah. Dengan pesatnya perkembangan teknologi ini, sekolah justru akan memiliki garis pelayanan pendi- dikan yang tegas dan jelas. Sekolah akan melihat bahwa laman daring bukan sebagai penyembuh permasalahan pendidikan, tetapi pemantik ke- terampilan dan inovasi pembelajaran yang selalu berpihak pada keunikan tiap siswa. Pendidikan akan tetap bersifat humanis kare- na diperuntukkan bagi pribadi manusia (siswa dan guru). Hadirnya guru merupakan keharus- an dalam pendidikan modern sekalipun. Guru akan mampu memberikan makna sebuah situasi yang tidak bisa dihadirkan dari suatu teknologi. Guru mampu mengenalkan bentuk kolaborasi daripada kompetisi saling mengalahkan yang banyak mendominasi sebuah teknologi. Dan yang pasti, guru akan mampu mendengarkan' siswa.-e *) R Arifin Nugroho SSi MPd, Guru SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Pojok KR Kontroversi, HET beras batal diberlakukan. -- Maju-mundur ala poco-poco. *** Kondisi utang Indonesia sudah darurat. - Darurat bisa bermakna gawat. *** Porda DIY 2017, sportif dulu juara kemudian. -- Harus itu... SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A 7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486 Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913-1984) M Wonohito (1912-1984). Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos. Berabs Xedaulatan Rakyat Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA, Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Sihono HT, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Drs Hudono SH, Des Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto, Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, Agung Purwandono, Riyana Ekawati SIKom, Wahyu Priyanti SH, Ardhi Wahdan SPdi, Fotografer: Effy Widjono Putro, Franz Boedi Sukarmanto, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274)-565685 (Hunting) Alamat Percetakan: Jalan Raya Yogya-Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274)-496549 dan (0274)-496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogya.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM Bank: Bank BNI -Rek: 003.044.0854 Cabang Yogyakarta. Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, Telp (0274)-565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274)-565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660 E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, iklankryk13@gmail.com. Langganan per bulan termasuk Kedaulatan Rakyat Minggu... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display Rp 27 500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris Cilik (min. 3 baris, maks. 10 baris). Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif Iklan Halaman 1: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks, 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja Wartawan: H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga Semarang: Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792, 8448622. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP, Wakil Kepala Biro: Sukaryono BA Surakarta: Jalan Bhayangkara No. 13, Surakarta 57141, Telp/Fax (0271) 718015. KepalaPerwakilan: Dra Hermin Lestari, Kepala Biro: Qomarul Hadi Banyumas: Jalan Prof Moh Yamin No.5, Purwokerto, Telp (0281) 622244/Fax (0281) 621797. Kepala Perwakilan Ach Pujiyanto SPd. Kepala Biro: Edhi Romadhon. Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti Magelang: Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552, 362502. Kepala Perwakilan. Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha. Purworejo Jalan Veteran Blok A Kav. 6, Purworejo Plaza, Telp/Fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan: Suprapto SPd, Kepala Biro: Gunarwan. Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738, Kepala Perwakilan : Suyatno, Kepala Biro: R Agussutata. Gunungkidul : Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562, 394707. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo, Kepala Biro: Y Agus Waluyo Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas. SENIN PAHING, 31 JULI 2017 (7 DULKAIDAH 1950) SELINTAS INTERNASIO Ancam Korut, AS Kerahkan 2 Bor SEOUL: Amerika Serikat kerahkan dua bomber E setelah Korea Utara kembali meluncurkan peluru kenda tarbenua (ICBM), Minggu (30/7). Pengerahan bomber ter pakan peringatan keras untuk Korut yang dilakukan ol Donald Trump. Kedua bomber tersebut terbang dari Militer AS di Guam. Pesawat pengebom tersebut melak militer bersama jet tempur Jepang serta Korea Selatan Komando Pasifik Jenderal Terrence J O'Shaughnessy Pyongyang masih merupakan ancaman utama bagi stabilitas regional di Asia. Korut meluncurkan ICBM malam dan diawasi langsung oleh Kim Jong Un. Pada itu, Kim Jong Un mengatakan bahwa peluncuran rudal it peringatan keras bagi AS. Rudal yang diluncurkan ters Hwasong-14, bahasa Korea yang berarti Mars. China Gelar Parade Mil BEIJING: Presiden Xi Jinping menghadiri parade mil saran yang dilakukan China pada Minggu (30/7). Parac tuk memperingati 90 tahun People's Liberation Army (PL Secara kwantitas, militer China merupakan yang jumla terbesar di dunia. Presiden Xi melakukan program mode yang ambisius. Pada parade itu, China memamerkan pes dan kapal induk yang dimiliki. Parade militer berlangsung tihan militer Zhurihe di wilayah Inner Mongolia. Presiden pasukan dari atas jeep. Tank, peluncur rudal dan kendara dipamerkan dalam parade tersebut. Pesawat tempur yam antara lain bomber H-6K, pesawat J-15 dan pesawat silum Qatar Hadapi Sanksi Ekc DUBAI: Saudi Arabia, Uni Emirat Arab dan Bahrain r sanksi ekonomi baru terhadap Qatar, Minggu (30/7). Di berlangsung di Manama, Ibukota Bahrain. Sedikitnya empat negara memutuskan hubungan ngan Qatar sejak 5 Juni 2017. Saudi Arabia, UAE, Bahr menuduh Qatar mendukung teroris dan berkolaborasi Tuduhan ini dibantah oleh Qatar. Selama ini keempat memberi sanksi terhadap Qatar. Mereka memutus transportasi darat dan laut antara Qatar dengan kee Keempat negara menambahkan nama 18 individu m pok di Qatar yang dijatuhi sanksi. Nama mereka dima lam daftar teroris. Meksiko Selamatkan 178 M MEXICO CITY: Pihak berwenang di Tantima, No Veracruz, Meksiko berhasil menyelamatkan 178 migra di atas truk trailer, Minggu (30/7). Para migran terseb negara-negara Amerika Tengah. Penyelamatan ini berhasil dilakukan setelah pekan tewas Texas, akibat berdesakan di dalam truk trailer. M selamatkan di Tantima ditelantarkan oleh para penyelur Aksi penyelamatan dilakukan setelah sejumlah mi melarikan diri dan melapor kepada polisi. Para migrany dan mengalami dehidrasi itu diberi makanan dan minu ga Meksiko. PANG PAMELA Nonton Dulu Se FILM Mars Met Venus Part Cewek' menu- ai kesuksesan yang gemilang di blantika per- filman Tanah Air. Komentar positif pun terus menerus mengiringi langkah film produksi MNC Pictures tersebut semenjak penayangan perdana, 20 Juli. Sayang, ada saja beberapa tanggapan negatif dari beberapa netizen soal jalan cerita film Mars Met Venus' yang dinilai menjiplak film luar negeri. Maklum segala sesu- atu sejatinya tak pernah le- pas dari pro dan kontra. Menanggapi komentar para haters, sang bintang utama Pamela Bowie pun angkat suara. Alih-alih marah, wanita 23 tahun itu justru membantah tudingan plagiat terha- dap film yang dimain- kannya dengan santai. "Jujur mungkin yang bilang (Mars Met Ve- nus) ngikutin film luar belum tahu film ini seperti apa. Kayaknya film luar enggak ada Berharap Eksis deng kuat di benak samana Senja gawangi Fuji mad Gafhur Handayawan Agung Darpi. rapan itu pu mengilhami tukan tahun 2 Laksaman KOMITMEN mengusung genre musik progressive rock sejak awal sepakat memben- tuk Laksamana Senja, grup musik asal Klaten Jawa Te- ngah ini punya impian tinggi. Bisa masuk jajaran grup musik elite nasional dengan bekal kemampuan yang mere- ka miliki. "Sengaja kami pilih progres- sive rock karena genre ini merupakan aliran musik yang komposisinya sangat beragam. Berbagai macam jenis musik dipadukan sehingga menim- bulkan suara yang khas dan memiliki keunikan tersendiri ketika diperdengarkan. Hal itu yang membuat kami tertarik dan yakin dengan pilihan ini, tegas vokalis Nur Aktafiyani Gusriyana saat ditemui KR, pekan lalu. Keyakinan terhadap impian mereka bisa tercapai tertanam Laksamana