Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-29
Halaman: 23
Konten
Kanker Darah , sang ibu Sofiyatun ritakan, anak semata dulunya sehat seperti ain pada mnya. k Juli 2017 kemarin Awalnya seperti ada hidungnya hingga dia bernapas. Tak hanya a benjolan di bawah an dan kirinya," ujar- awa ke dokter dekat KR-Aditya Kumiawan as eh an US 9- vonis Leukemia ir n 7- li a ai "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 22 Solehudin kian banyak pasien yang masih harus mengeluar- kan biaya tambahan untuk beberapa jenis obat- obatan yang tidak terkaver BPJS. (Aje)-g DANG rumah ternyata hanya diberi obat amandel agar kempes. Namun ternyata tidak membuahkan hasil hingga sang dokter merujuk ke RSI Wonosobo. Dari rumah sakit itu juga diperiksa hingga cek da- rah. Tetapi lantaran tidak ada obat akhimya Erfin dirujuk ke RSUP Dr Sardjito untuk penanganan lebih lanjut. "Di Sardjito, anak saya diberi obat dan mulai kempes benjolan termasuk amandelnya. Tapi di sisi lain, ternyata anak saya mengidap leukemia. Lamanya kemo hingga 117 minggu membuat kami harus tinggal di rumah singgah di Yogya. Tapi, anak saya ini juga tidak mau jika ditinggal ayahnya. Otomatis, suami saya tidak bisa bekerja lagi sebagai buruh harian lepas di kampung," terangnya. Saat di Yogya inilah mereka ke- bingungan untuk biaya hidup se- hari-hari. Meski sudah terjamin BPJS Kesehatan, tetapi untuk ma- kan mereka bingung. Terpaksa mereka harus utang kesana ke- mari. Untuk itulah melalui KR Mi- gunani ini dia berharap ada der- mawan yang mau meringankan beban mereka. (Adk)-g UKRI Music War tush KR-Rahajeng Pramesi Kesulitan Air KR-Endar Widodo cabai benar-benar jatuh," ucap Wiwit, se- orang petani di Kecamatan Karangmojo. Jika dijual ke luar daerah bisa dibeli Rp i 12.000/kg. Tetapi bila tidak mempunyai jaringan pasar, petani bisa jadi kesulitan D i memasarkan. "Mudah-mudahan harga (Ewi)-d a segera stabil kembali," ujarnya. BAKSOS n Prambanan KR-Istimewa menyerahkan bantuan air bersih bagi warga da Mujimin SSos. SELASA LEGI, 29 AGUSTUS 2017 (7 BESAR 1950) Ditelusuri Wortel China di Dieng BANJARNEGARA (KR) - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjarnegara, Singgih Haryono, mengatakan dugaan adanya budidaya wortel ilegal asal China yang dika- barkan beracun di Pegunungan Dieng Kecamatan Batur Banjarnegara, akan ditelusuri. "Kami akan telusuri dan melalukan uji laboratorium. Jika memang terbukti berba- haya, harus dimusnahkan," kata Singgih, Minggu (26/8). Pernyataan itu disampaikan Singgih menanggapi berita Direktorat Tipideksus Bareskrim Polri membongkar penyelundupan bibit wortel ilegal di Surabaya. Disebutkan, Banjarnegara menjadi salah satu lokasi budi- daya bibit wortel ilegal. Hasil panen benih wortel asal China di Gudang Romokalisari Surabaya Minggu (20/8) digerebek Tim Bareskrim Polri karena tidak melalui proses karantina. Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Batur Banjar- negara, Agus Rifai, mengatakan, sudah ada sejumlah petu- gas dari Kementerian Pertanian yang datang ke Batur. "Mereka mengambil bebera buah wortel untuk diuji labora- torium," tuturnya. (Mad)-c Jalan Sehat HUT Kemerdekaan RI TEGAL (KR) - Puluhan ribu warga Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Minggu (27/8) mengikuti jalan sehat. Star dari halaman kelurahan setem- pat dan finis di tempat yang sama. Jalan sehat dilepas oleh Walikota Tegal Hj Siti Masitha (Bunda Sitha). "ini bukan sekadar jalan sehat, namun bisa diartikan sebagai ajang silaturahmi antarwarga, ada kebersamaan dan semoga ke- bersamaan itu jadi modal kekuatan membangun khususnya di wilayah Kraton dan ini patut ditiru oleh kelurahan lain- nya," ujar Bunda Sitha. Ketua Panitia jalan sehat dalam rangka merayakan HUT ke-72 Kemerdekaan RI Sartono, mengatakan untuk suk- sesnya acara itu semua Ketua RT dimintai sumbangan Rp 100.000 dan bagi warga yang ikut jalan sehat diwajibkan membeli madu kemasan satu dus berisi 12 saset, dan pem- beli madu diberi 12 kupon untuk diundi. "Penjualan madu diserahkan ke para Ketua RT dan Ketua RT mendapatkan bonus Rp 1.000 setiap penjualan satu hingga dua madu," ujar Darsono. Sedangkan menurut Lurah Kraton, Tasripin MSi sehari sebelumnya digelar syukuran memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI. (Ryd)-c Dilarang Nyetrum Ikan di Sungai PURWOREJO (KR) - Ratusan orang menjala ikan lele yang ditebar di Kedung Krumpung Sungai Kodil Dusun Kalialang, Desa Kedungpucang Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Minggu (27/8) sore. Lomba Njolo itu menjadi upaya Pemerintah Desa Kedungpucang menyo- sialisasikan pentingnya pelestarian sungai. Panitia menebar dua kuintal ikan lele di sungai yang dibendung. "Kami menggelar lomba tahunan menjala ikan, sungai sen- gaja dibendung dan menghasilkan genangan yang cukup lu- as," kata Ketua Panitia Lomba Njolo M Gozali, Minggu (27/8). Sebanyak 155 penjala ambil bagian dalam lomba itu. Kepala Desa Kedungpucang Jamaludin, mengemukakan sungai yang bersih dan ekosistem lestari menjadi kebu- tuhan masyarakat. Apalagi, sebagian masyarakat berprofesi sebagai nelayan sungai. "Karena itu agar lestari, ikannya banyak, penangkapan menggunakan alat strum dan tidak diperbolehkan," kata Jamaludin. Sementara itu Kabag Organisasi Setda Purworejo Makin Mubasir mewakili Bupati Agus Bastian mengatakan, sungai yang terjaga alamnya juga berpotensi untuk kegiatan wisata. (Jas)-c Harga Daging Sapi dan Ayam Naik KR-Dasih Darmawati Seorang pedagang daging ayam potong di Pasar Tumenggungan Kebumen. KEBUMEN (KR) - Beberapa hari menjelang Idul Adha 2017, harga daging ayam dan daging sapi di Kebumen mulai naik. Kenaikan dipicu oleh perkiraan para pedagang bahwa omzet mereka akan turun drastis pada hari H Idul Adha dan beberapa hari sesudahnya. "Berdasarkan pengalaman kami, pada hari H Idul Adha dan beberapa hari sesudahnya omzet penjualan daging di pasar turun drastis dibanding hari biasa. Karena itu, mulai hari ini hingga H-1 Idul Adha harga daging ayam kami naikkan," ujar Sarni, pedagang daging ayam di Pasar Tumenggungan Kebumen, Senin (28/8). Menurut Sarni, harga daging ayam potong yang dijualnya pada Minggu (27/8) mencapai Rp 28.000/kg atau naik Rp 1.000 dibanding harga pada Sabtu (26/8). Kenaikan harga diperkirakan akan berlangsung terus hingga hari Kamis (31/8), harganya bisa mencapai Rp 31.000/kg. Langkah menaikkan harga selama 5 hari sejak Minggu (27/8) hingga Kamis (31/8) tersebut menurut Sarni bertujuan untuk me- nutup rendahnya omzet penjualan pada hari H hingga bebe- rapa hari setelah Idul Adha. (Dwi)-c Pendaftaran Panwascam Kabupaten Magelang MAGELANG (KR) - Usai dilantik di Semarang, Jumat (25/8) lalu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Kabupaten Magelang segera merekrut Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di 21 kecamatan. Panwascam dibentuk untuk menghadapi Pilkada serentak 2018 men- datang. Sesuai tahapan, pendaftaran akan dimulai 30 Agustus hingga 5 September 2017. Ketua Panwaskab Muhammad Habib Shaleh SS ditemui usai audensi dengan Bupati Magelang, Senin (28/8), menga- takan seleksi akan dilakukan secara terbuka dan transparan untuk warga Kabupaten Magelang ditunjukkan dengan KTP. "Berdasarkan tahapannya, pendaftaran dan penerimaan berkas akan dimulai 6 hingga 12 september. Setelah itu dilakukan pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas, 8 hingga 12 September," katanya,. Usai pemeriksaan, dilanjutkan pengumuman calon yang lulus penelitian 13 September. Usai pengumuman calon akan dilakukan penerimaan dan pemeriksaan tanggapan dan masukan masyarakat mulai 13 hingga 17 September. Setelah itu dilakukan seleksi tertulis 14 hingga 17 September. Sedang pengumuman seleksi tertulis akan di- lakukan 16 hingga 18 September. Dilanjutkan tes wawanca- ra 20 September. (Bag)-c JAWA TENGAH PAWAI PEMBANGUNAN PURBALINGGA Dimeriahkan Belasan Ribu Peserta usung tema pembangunan. Misalnya Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkom- info) Purbalingga yang men- gusung tema Membangun Negeri dengan Informasi dan mengajak masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial. Menggandeng komunitas Info Cegatan Purbalingga (ICP), Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Cadas dan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Gema Soedir- man, Dinkominfo mengusung berbagai tulisan ajakan menghindari hoax, serta bijak dalam bermedia sosial. PURBALINGGA (KR) - Belasan ribu orang mengikuti Pawai Pembangunan mem- peringati HUT ke-72 Kemer- dekaan RI di Purbalingga, Minggu (27/8). Peserta meli- puti organisasi perangkat daerah (OPD), TNI/Polri. BUMN/BUMD, Ormas dan organisasi politik, OPD Keca- matan dan satuan pendidikan dari tingkat SD hingga SLTA. Bupati Purbalingga Tasdi bersama Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Ketua DPRD Tongat dan unsur Forkopimda mengenakan ba- ju tradisional berbagai dae- rah. Tasdi yang berjalan ber- sama istri Erny Widyawati menggunakan baju daerah Toraja dan Wakil Bupati ber- sama suami Rizal Diansyah dan putrinya Namira Mikyla Diansyah Putri mengenakan pakaian adat Makasar. "Karnaval kali ini untuk mengungkapkan hasil pro- duk asli Purbalingga. Dari UMKM, pertanian, termasuk program Bela Beli Purba- lingga. Sedangkan dari OPD menginformasikan program Suasana Pawai Pembangunan Purbalingga. yang digulirkan untuk rak- yat Purbalingga," tutur Tasdi, sembari berjalan kaki usai melepas peserta Pawai Pembangunan. Pawai dari lokasi start di Jalan Piere Tendean menuju lokasi panggung kehormatan di Jalan Jenderal Soedirman depan kantor Badan Kepega- waian Pendidikan dan Pela- tihan Daerah (BKPPD) TEMANGGUNG (KR) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung memeriksa kesehatan hewan kurban di selu- ruh pasar ternak. Pemeriksaan untuk membe- rikan keterjaminan kesehatan hewan kurban pada masyarakat. "Kami periksa kesehatan he- wan di pasar ternak sebelum Idul Adha, yang sakit diobati agar sehat," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Per- ikanan Kabupaten Temanggung drh Esti Dwi Utami, di sela pemeriksaan hewan kurban di Pasar Ternak Badran, Senin (28/8). "Dinas Energi Sumber pidana yakni menjadi wewe- Daya Mineral hanya melaku- nang penegak hukum atau kan pengawasan dan menge- kepolisian. Sesuai aturan luarkan izin, namun untuk para penambang ilegal itu penegakan hukum berkaitan bisa dikenai sanksi pidana se- pelanggaran tindak pidana suai pasal 158 Undang un- menjadi wewenang kepolisi- dang Nomor 4 Tahun 2009 an," kata Kepala Balai Peng- tentang Mineral dan Batu kajian Pengawasan Pengen- Bara dengan ancaman maksi- dalian Energi Sumber Daya mal 10 tahun penjara dan V Mineral Wilayah Slamet Sela-denda Rp 10 miliar. tan Edi Sucipto, Senin (28/8). Menurut Edi Sucipto, un- tuk penambangan ilegal kare- na merupakan pelanggaran 6 Terpisah, anggota Dewan Sumber Daya Air Jawa Tengah Eddy Wahono menje- laskan maraknya penam- "Dari Banjarnegara, Purba- lingga, Banyumas şedikitnya ada 50 penambang pasir ilegal menggunakan mesin sedot. Dinhub Perketat Pengawasan Parkir BANYUMAS (KR) Masih banyaknya kendaraan yang parkir melanggar di sejumlah ruas jalan di kawasan kota Purwokerto, mem- buat Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas meningkatkan pengawasan parkir. Kepala Seksi Rekayasa dan Prasarana Lalu lintas Dishub Banyumas R Hermawan saat di- hubungi Senin (28/8) menjelaskan upaya yang dalam perketat pengawasan parkir seperti operasi, yang dilakukan tidak hanya pagi hari saja, tapi bisa siang, sore atau malam. bu-rambu larangan parkir disejumlah titik. Tujuannya untuk meminimalisir adanya pelanggaran parkir. Adapun rambu yang akan dipasang, selain larangan parkir, juga akan ada rambu bertuliskan batas parkir tidak boleh melewati trotoar. Menurut Hermawan, selain melakukan pe- nertiban, pihaknya juga akan menambah ram- Periksa Hewan Kurban di Pasar Esti mengatakan, secara umum ternak di Temanggung sehat dan siap untuk dipotong pa- BANYUMAS (KR) Menjelang Idul Adha, Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok ramai dibicarakan orang. Hal itu terkait desa tersebut telah dikenal sebagai pusat usaha penampungan dan pengge- mukan sapi di Kabupaten Banyumas. Bagi para peda- gang sapi, konsep penjualan sapi dengan metode dige- mukkan terlebih dahulu di Desa Kalisari menjadi pilihan paling idel untuk meraup un- tung berlebih. Purbalingga. Menurut Tasdi, melalui ke- giatan pawai karnaval selain untuk mengangkat dan mempromosikan produk Purbalingga yang diyakini akan menyejahterakan ma- syarakat Purbalingga, juga untuk menumbuhkan kem- bali semangat nasionalisme, patriotisme dan semangat juang para pahlawan kusu- PENAMBANGAN ILEGAL SEMAKIN MARAK Dinas ESDM Hanya Lakukan Pengawasan BANYUMAS (KR) - Maraknya penambangan pasir ilegal di sepanjang Sungai Serayu menggunakan mesin sedot, dan tradisional, dari Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, hingga Banjarnegara, untuk penegakan hukum menjadi tanggung jawab kepolisian. Jumlah penambang ilegal itu belum termasuk yang di- lakukan secara tradisional," kata Eddy Wahono. Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Yogyakarta, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah dan Kepolisian dimin- ta untuk segera turun ke la- pangan untuk melakukan pengawasan dan penertiban. Dari pendataan yang di- lakukan di Kabupaten Ban- jarnagera ada sekitar 50 pe- nambang, Purbalingga 25, dan Banyumas 4 yang meng- gunakan mesin sedot. Dam- pak penambangan pasir'ilegal itu menyebabkan kerusakan sungai tak terkendali karena para penambang sudah tidak lagi memperhatikan kaidah hukum dan teknik. bangan pasir ilegal di sepan- jang Sungai Serayu, karena kurangnya pengawasan dari dinas terkait, sulitnya birokrasi perizinan penam- bangan, dan tidak adanya penegakan hukum dari ke- polisian menyebabkan mun- culnya penambangan pasir ilegal menggunakan mesin se- dot dan tradisional. Sebelumnya dalam penertiban parkir, tim gabungan berhasil menertibkan ratusan ken- daraan roda dua, dan penilangan terhadap de- lapan kendaraan roda empat. Kendaraan yang ditilang tersebut, karena parkir dilajur selatan Jalan Kombas, yang seharusnya merupakan kawasan steril kendaraan. (Dri)-c da Idul Adha. Sejauh ini tidak ditemukan ter- nak yang mempunyai penyakit meng- khawatirkan seperti antrak, kuku dan mulut. Penyakit yang ditemui berkisar mata belek, cacingan dan kudis, yang dapat lekas sembuh. "Namun harus dipastikan lagi nanti menjelang dipotong atau saat disembelih. Organ yang terserang dan rusak harus dibuang, karena itu berbahaya jika dikonsumsi," katanya. Dikemukakan, pemeriksaan dan pengobatan kesehatan hewan sudah dilakukan sejak akhir Juli lalu yang disusul dengan pelatihan bagi takmir masjid untuk penyembelihan dan pena- nganan daging kurban. (Osy)-c senang, karena selain jual be- li, di tempat ini juga meneri- ma tukar tambah sapi," papar pedagang sapi dari Legok, Pekuncen, Arifin (41), Senin (28/8). Salah seorang pengusaha penggemukan sapi Desa Kalisari, yang digeluti Eko Novianto (43), mengatakan selama kurang lebih 15 tahun Ia tekun menggeluti bismis menggemukkan sapi. Bisnis itu cukup menjanjikan, ter- lebih di musim sebelum "Kami biasa membeli sapi 4 lebaran haji atau Idul Adha bulan sebelum Idul Adha. seperti sekarang ini. Lalu digemukkan di rumah usaha penggemukan sapi di RT 08 RW 01 Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabu- paten Banyumas. Kami 444 bobot lebih dari 1 ton ada di si- ni. Kalau mau beli langsung juga boleh, karena pemilik sapi menitipkan untuk dige- mukkan juga titip untuk di- KR-Toto Rusmanto ma bangsa. Tasdi berharap ini juga akan meningkatkan kerja cerdas, kerja keras dan kerja ikhlas kita dalam mem- bangun bangsa khususnya membangun kabupaten Pur- balingga yang berdaya saing, sejahtera dan berakhlakul karimah. Hampir seluruh peserta pawai, terutama dari unsur OPD dan Kecamatan meng- Terkait maraknya penam- bangan ilegal tersebut ia me- minta instansi pemangku ke- pentingan yakni Balai Besar "Tujuannya untuk me- nyukseskan program KB, sekaligus untuk meningkat- kan kesejahteraan masyara- kat. Kampung KB akan membangun masyarakat yang sejahtera dari tingkat keluarga. Maka harus di- perkuat program KB beserta upaya peningkatan keluarga sejahtera," kata Kepala Di- nas Administrasi Kepen- dudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabu- paten Purworejo Sukmo Widi "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 23 DESA KALISARI KECAMATAN CILONGOK Pusat Penggemukan Sapi Banyumas "Berbagai jenis sapi terse- dia di tempat kami yang dige- mukkan. Mulai dari sapi lokal, sapi perah, simmental hingga jenis limousine dengan Pusat Penggemukan sapi di Desa Kalisari. Desa Tertinggal Jadi Kampung KB Harwanto SH MM, Senin (28/8). PURWOREJO (KR) Desa Gunung Condong di daerah dataran tinggi Keca- matan Bruno Kabupaten Purworejo, hingga kini masih masuk kategori desa miskin, tertinggal, bahkan terpencil. Kepesertaan Keluarga Berencana (KB) juga kurang sehingga memenuhi kriteria untuk dicanangkan sebagai kampung KB. Dalam pencanangan kam- pung KB di desa itu Sukmo Widi Harwanto menjelaskan, bahwa program KB di Desa Gunung Condong tidak boleh berhenti pada pencanangan saja, namun harus ada ge- rakan nyata termasuk pen- tingnya mengurus dokumen kependudukan. Gerakan KB mengarah pada keluarga ke- cil yang berkualitas. "Maka untuk peningkatan kualitas harus ditempuh de- ngan berbagai kegiatan baik pendidikan, pemberian ke- trampilan, usaha kecil, dan lainnya, sehingga keluarga kecil berkualitas bisa terca- pai," tandasnya. jualkan sekaligus," katanya. Disebutkan, pada Idul Adha sekarang ini dirinya telah menyetok 17 ekor sapi berba- gai jenis. Tingginya kesadaran "Ini sebagai wujud kepedu- lian Dinkominfo dalam menyosialisasikan kepada masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, Jangan sembarangan mem- bagi tautan dalam media sosial bila belum jelas sum- bernya. Apalagi tautan yang bersifat provokatif, menebar kebencian dan mengandung sentimen suku, agama, ras dan adat istiadat," kata Kepala Dinkominfo Ti Gu- (Rus)-c nawan Setyadi. KR-Edi Romadhon Ditambahkan maraknya penambangan pasir ilegal di sepanjang Sungai Serayu itu karena banyaknya permin- taan bahan bangunan pasir, berkaitan banyaknya proyek pembangunan. Sementara pe- nambang yang memilik izin tambang sangat terbatas, karena sulitnya pengajuan perizinan dari Pemprov Jawa Tengah. (Dri)-c Jumlah penduduk yang tidak terkendali akan ber- dampak meningkatnya pe- ngangguran, lapangan kerja kurang, dan sumber pangan (Nar)-c menjadi sedikit. masyarakat mengutamakan mengonsumsi daging sapi se- hat, segar dan berkualitas membuat bisnis penggemuk- an sekaligus dagangan Eko Novianto laris manis. "Sapi limousine dan perah dengan bobot 1,1 ton ini pun sudah ditawar Rp 120 juta un- tuk dua sapi itu. Tapi belum saya lepas. Pemilik sapi juga belum mau lepas. Dalam pro- ses penggemukan saya butuh waktu 3-4 bulan sampai de- ngan hari penyembelihan. Tetapi untuk sapi jenis Li- mousine dan Simmental yang super gedhe-gedhe itu, proses penggemukan perlu waktu lebih lama, sampai 8 bulan untuk menghasilkan berat 1 ton atau lebih. (Ero)-c 4cm
