Tipe: Koran
Tanggal: 2017-10-04
Halaman: 01
Konten
Q KR GROUP http://www.krjogja.com RABU PAHING PAJAJARAN 71] Alasannya, Undang Un- dang Nomor 13/2012 tentang Keistimewaan DIY (UUK) pada poin mekanisme peng- isian jabatan yang menye- butkan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) DIY diisi oleh Sultan dan Paku Alam (PA) yang bertahta sesuai de- ngan paugeran Kraton Yog- yakarta serta Kadipaten Pakualaman. Petugas melepas penutup papan nama Jalan Pajajaran. Penjelasan Sultan disam- paikan kepada wartawan, Selasa (3/10) terkait dengan simpang siur tanggal pelan- tikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY periode 2017- 2022. "Belum ada kepastian dari pusat terkait pelantikan Gubernur dan Wagub DIY sampai saat ini," ujar Sultan. Menurut Sultan, atas da- sar UUK tersebut, Presiden RI bisa mengeluarkan surat perpanjangan masa jabatan Gubernur DIY yang diisi Sul- tan sehingga tidak perlu ada Pelaksana Harian (Plh) Gu- bernur DIY dan tidak terjadi kekosongan jabatan Guber- nur maupun Wagub DIY. Sultan mengatakan infor- masi terkait kepastian pelan- Xedaulatan Rakyat RADIO 107.2 FM JADWAL SALAT Rabu, 4 Oktober 2017 Zuhur 11.30 SELAMAT Mendagri Isyaratkan Pelantikan 16 Oktober Tak Ada Plh Gubernur DIY YOGYA (KR) - Sri Sultan Hamengku Buwono X memastikan bahwa tidak ada pelaksana harian (Plh) Gubernur DIY meski pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY periode 2017-2022, mele- wati batas akhir jabatannya sebagai Gubernur DIY pada 10 September mendatang. ku Buwono X yang melewati batas akhir jabatan periode 2012-2017, yakni 10 Oktober, pihaknya mengaku sudah berkomunikasi dengan Sul- tan HB X terkait pelantikan- nya tersebut. *Bersambung hal 7 kol 1 Ichsanuri, Plh 9 Jam FUUFAL MEN DEN 24EULO tikan tersebut dari Presiden biasanya mendadak sehingga pihaknya belum mengetahui persis baik lokasi maupun waktu pelantikan nantinya. Jika pelantikan dibarengkan dengan Gubernur DKI Ja- karta dan melebihi berakhir- nya masa jabatan sebagai Gubernur DIY maka harus dibuat surat keputusan per- panjangan masa jabatan oleh Presiden RI. "Seperti pada masa Presi- den Susilo Bambang Yudho- yono (SBY) yang lalu, dibuat surat perpanjangan masa ja- batan Gubernur DIY yang di- tandatangani Presiden RI. Yang dulu sebelum UUK ada Plh Gubernur DIY, setelah ada UUK tidak perlu ada Plh Gubernur DIY karena bisa perpanjangan masa jabatan," terangnya. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur siap dihelat pada 16 Oktober nanti. Da- lam pelantikan itu, terdapat dua kepala daerah yakni, Gu- bernur DI Yogyakarta dan Gubernur terpilih DKI Ja- Analisis KR Aksesibilitas Pilkada 2018 Ahmad Sabiq MA Asar Magrib Isak Subuh 14.38 17.36 18.45 04.07 Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 4 OKTOBER 2017 (13 SURA 1951/TAHUN LXXIII NO 008) WAJAH keberadaban bangsa dapat dilihat dari derajat aksesibilitas bagi kaum difabel. Semakin beradab suatu bangsa, semakin mening- kat kemudahan-kemudahan dalam mewujudkan kesamaan pada segenap aspek kehidupan bagi para difabel. Dan sejauh ini penye- lenggaraan pemilu telah diupayakan aksesibel. Dalam hal ini, kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengako- modasi kebutuhan kaum difabel perlu diapresiasi. KPU telah menge- luarkan regulasi yang mengatur tentang pemenuhan hak penyandang disabilitas dalam pemilu. Pada Pilkada 2017 lalu KPU telah mewa- jibkan adanya kemudahan akses bagi para difabel. Dari sisi kebijakan, Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2016 sudah bagus. Namun demikian, dalam implementasinya masih ditemukan permasalahan. Pemenuhan hak politik kaum difabel pada tataran penyelenggaraan pilkada di lapangan belum maksimal. Permasalahan tersebut di an- taranya terekam dalam hasil pemantauan Pilkada DKI Jakarta yang dilakukan oleh General Election Network for Disability Access (Agenda). Pemantauan dijalankan di 1.001 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan berfokus pada aksesibilitas di TPS. "Bersambung hal 7 kol 5 KR-Yudho Priambodo karta. Nantinya, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Ja- karta terpilih, Anies Baswe- dan dan Sandiaga Uno, akan menggantikan Plt Gubernur Djarot Syaiful Hidayat. Terkait pelantikan Guber- nur DIY Sri Sultan Hameng- TIME KR-Fira Nurfiani Ichsanuri ADA yang menarik saat pelantikan Gubernur DIY yang tertunda pada 10 Ok- tober 2012 lalu, Sekda (Se- kretaris Daerah) DIY Ichsa- nuri harus menjadi Pelak- sana Harian (Plh) Gubernur DIY. Ichsanuri merangkap ja- batan Sekda dan Plh Guber- nur selama sembilan jam, Rabu, 10 Oktober 2012 mulai pukul 00.00 WIB hingga CILEGON (KR) - Pangli- ma TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama pimpin- an puncak TNI dan matra- matra TNI serta prajurit ga- bungan, menggelar Upacara Tabur Bunga di Perairan Pu- lau Tempurung, Selat Sunda, Banten, Selasa (3/10). Hadir dalam upacara di geladak KRI dr Soeharso-990 itu, Kepala Staf TNI Angkat- an Laut Laksamana TNI Ade Supandi, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Moelyono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Mar- sekal TNI Hadi Tjahjanto. Pelaksanaan tabur bunga menjelang HUT ke-72 TNI bertempat di Dermaga Indah Kiat. Dermaga itu telah dua kali dijadikan arena Upacara HUT TNI, sebelumnya pada 2015. Agak berbeda dengan pelaksanaan pada 2015, kali ini rangkaian acaranya di- pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur definitif pa- da pukul 09.00 WIB. Surat penunjukan Plh telah dikirimkan dengan faks Senin 8 Oktober 2012 sore. dan diserahkan pada esok harinya. "Penunjukan terse- but mempertimbangkan per- aturan yang berlaku, ketika ada kekosongan jabatan Gu- bernur maka Sekda ditunjuk menjadi Plh dengan memper- timbangkan tidak boleh ter- jadi kekosongan pemerintah- an di setiap daerah meski ha- nya beberapa saat. "Jangan sampai vakum off power," pa- par Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Djohermansyah Djohan waktu itu. Dikatakan status Plh ha- nya berfungsi menjalankan pemerintahan. "Seorang Plh tidak diperbolehkan meng- ambil kebijakan apapun. Ke- bijakan tersebut berlaku baik untuk penjabat Plh dalam kurun waktu beberapa jam *Bersambung hal 7 kol 1 KOLEKSI MONUMEN PERS NASIONAL mpn.kominfo.go.id tambah ziarah ke makam se- jumlah Pahlawan Nasional, para Presiden RI yang telah meninggal dunia, serta Ta- man Makam Pahlawan di KR-Yudho Priambodo Gubernur DIY Sri Sultan HB X bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Walikota Bandung Ridwan Kamil dan ekda Jatim Akhmad Sukardi membuka tirai peresmian nama Jalan Arteri Yogya. YOGYA (KR)- Gubernur DIY Sri Sultan HB X bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Sekda Pemprov Jawa Timur Akhmad Sukardi dan Walikota Bandung Jabar Ridwan Kamil, meresmikan nama Jalan Arteri (Ringroad) Yogyakarta, Selasa (3/10), di Simpang Empat Jombor Sleman. Jalan Arteri Yogya ini merupakan Jalan Nasional sepanjang 36,73 km yang dibangun mulai 1994 dan dimanfaatkan penuh 2010. Jalan tersebut dibangun dalam tiga ruas, Arteri Utara-Barat, Arteri Utara dan Arteri Selatan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY No 166/KEP/2017 tanggal 24 Agustus 2017, Jalan Arteri dibagi dalam enam ruas. Mulai Simpang Empat Pelemgurih hingga Simpang Empat Jombor sepanjang 8,56 km diberi nama Jalan Siliwangi. Simpang Empat Jombor hingga Simpang Tiga Maguwoharjo (10 JAKARTA (KR) - Ketua Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK) Agus Raharjo dilaporkan ke Sentra Pela- yanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim Polri. Hal tersebut dibenarkan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto. "Benar, ke- marin ada seorang lelaki yang melapor ke Bareskrim Polri, yang dilaporkan ba- nyak hal, termasuk salah satunya adalah Ketua KPK," ujar Setyo di Mabes Polri, Selasa (3/10). F Namun, Setyo enggan menjelaskan siapa pelapor itu. Laporan yang dibuat sendiri telah diterima Bareskrim, namun belum disertai bukti pendukung yang lengkap, sehingga, dokumen dan bukti pen- dukung atas laporan terse- but harus dilengkapi. "Nanti kalau tidak ada KR NAMA JALAN ARTERI, SATUKAN TIGA DAERAH Sultan: Buang Rasa Dendam dan Kebencian KR dalam dan di luar negeri. Usai upacara, Panglima TNI Gatot Nurmantyo mene- gaskan posisi politik jabatan yang diembannya. "Panglima Media Informasi & Hiburan KR-Antara/Ade P Marboen Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melaku- kan salam komando dengan KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan KSAD Jenderal TNI Moelyono. HARGA RP 3.000/24 HALAMAN POLISI MENUNGGU KELENGKAPAN Ketua KPK Dilaporkan ke Bareskrim UPACARA TABUR BUNGA DI SELAT SUNDA Panglima TNI Pasti Berpolitik Negara PERESMIAN NAMA JALIN ARTER RING ROAUT YOGYAKARYA km) dinamai Jalan Pajajaran. Simpang Tiga Janti hingga Simpang Empat Jalan Wonosari (3,08 km) diberi nama Jalan Majapahit. Simpang Empat Jalan Wonosari hingga Simpang Empat Jalan Imogiri Barat (6,5 km) dinamai Jalan Ahmad Yani. Simpang Empat Jalan Imogiri Barat hingga Simpang Empat Dongkelan (2,73 km) dinamai Jalan Prof Wirjono Prodjodikoro. Terakhir Simpang Empat Dongkelan hingga Simpang Tiga Gamping (5,84 km) menjadi Jalan Brawijaya. Secara simbolis Sultan HB X bersama Ahmad Heryawan dan Ridwan Kamil meresmikan Jalan Siliwangi dan Jalan Pajajaran. Sedangkan bersama Akhmad Sukardi mewakili Gubernur Jatim Soekarwo, Sultan meresmikan Jalan Brawijaya dan Jalan Majapahit. Ditampilkan pula kesenian tradisional dari Jabar, Jatim dan DIY. *Bersambung hal 7 kol 1 bukti-bukti awal yang cukup, polisi harus me- lengkapi tapi paling tidak, ada dokumen awal yang ja- di pangkal laporan tersebut, sehingga laporannya bukan fitnah," tutur Setyo. Dalam foto pelaporan yang beredar, tertera no- mor pengaduan Dumas/ 30/X/2017/Tipidkor. Adapun pelapor Agus Raharjo itu bernama Madun TOBER 2017 Agus Raharjo TNI pasti berpolitik. Politik- nya adalah politik negara, bukan politik praktis," tan- das Gatot yang berulangkali menyitir tema besar peri- ngatan HUT ke-72 TNI, yaitu Bersama Rakyat TNI Kuat. Secara administratif, jelas Gatot, kepemimpinannya di Markas Besar TNI tinggal enam bulan lagi sebelum me- masuki usia pensiun. Sisa masa jabatannya itu ia per- gunakan untuk memastikan soliditas TNI di segala bidang dengan berbagai unsur inter- nal TNI dan rakyat. "Maka kewajiban saya me- nyiapkan adik-adik saya se- bagai kader penerus untuk selalu solid antar-TNI, kemu- dian solid antarmatra TNI, serta solid dengan masyara- kat. Dan yang paling penting mewujudkan kesatuan ko- mando yang telah ada untuk *Bersambung hal 7 kol 1 Hariyadi. Laporan tersebut berisi tentang dugaan tin- dak pidana korupsi penga- daan suatu barang dan pe- mufakatan. Kendati demi- kian laporan tersebut dinya- takan masih belum lengkap. *Bersambung hal 7 kol 5 SUNGGUH SUNGGUH Terjadi SAYA mengajak anak saya yang berusia 10 tahun ke rumah saudara. Anak saudara saya yang menya- lami anak saya sambil ber- kata, "Sugeng...?" Anak saya menjawab, "Atik...." Kemudian ia berbisik, "Anak perempuan kok namanya Sugeng, ya?" Sayapun me- nerangkan, "Sugeng itu sa- lam cara Jawa dan ungkap- an untuk menanyakan kese- lamatan sang tamu." (Ri- naksih Widiarsanti, Pendi- dikan Bahasa Jepang Fakul- tas Pendidikan Bahasa, Uni- versitas Muhammadiyah Yogyakarta).-f 4cm 4cm
