Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-10-04
Halaman: 22

Konten


RABU PAHING, 4 OKTOBER 2017 (13 SURA 1951) Beberapa BUMD Dinilai Kurang Sehat TEMANGGUNG (KR) - Sejumlah Badan Usaha Milik Dae- rah (BUMD) di Kabupaten Temanggung, dinilai dalam kondisi keuangan kurang sehat. Karena itu, perlu ditingkatkan pembi- naan serta pengawasan secara sungguh-sungguh, terhadap BUMD-BUMD tersebut. Anggota Fraksi Nasdem DPRD Te- manggung Kustijah, menyatakan beberapa BUMD disinyalir dalam kondisi keuangan kurang sehat. Akibatnya, mereka ter- lambat memenuhi kewajiban setor dividen ke kas daerah. Karenanya, Fraksi Nasdem menaruh perhatian dan prihatin de- ngan keberadaan beberapa BUMD. Kustijah mengatakan BUMD sebagai badan usaha untuk menghasilkan sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemkab Temanggung. "Beberapa BUMD justru berpotensi membebani keuangan daerah," ujarnya, Selasa (3/10). Menu- rutnya, pembinaan dan pengawasan secara serius terhadap BUMD-BUMD yang ada, perlu ditingkatkan. (Mud)-g Sidak Proyek Peningkatan Jalan GROBOGAN (KR) - Bupati Grobogan Sri Sumami SH MM secara mendadak, Senin (2/10) melakukan sidak di sejumlah proyek peningkatan jalan. Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Subiyanto ST MT dan Kabag Humas Ayong Muhtarom SSos, Sri Sumarni ingin mengetahui secara langsung kuantitas dan kualitas proyek yang dikerjakan para rekanan. "Saya minta kepada DPUPR meningkatkan intensitas monito- ring ke lokasi proyek, khususnya proyek yang bersentuhan de- ngan masyarakat, seperti perbaikan jalan dan jembatan. Hal itu perlu dilakukan untuk melihat perkembangan di lapangan dan memastikan pekerjaan sudah dilakukan sesuai ketentuan," ujar Sri Sumarni. (Tas)-g Pemilu Lahirkan Orang-orang Cerdas PATI (KR) - Bupati Pati H Haryanto sempat kaget ketika me- nemukan banyak kader yang mudah ganti baju ke parpol lain. Hal itu ditemukan ketika digelar dialog dengan peserta sosiali- sasi tahapan pemilu, Senin (2/10) di Hotel Merdeka. "Lho, be- berapa orang yang hadir di kegiatan ini. Kemarin-kemarin masih kader parpol tertentu, sekarang sudah ganti ke parpol lain," kata Haryanto. Diakui, memang setiap mendekati pemilu, selalu diwarnai lahirnya orang-orang cerdas. Haryanto menyampaikan masalah politik selalu mendapat perhatian khusus dari pejabat di Jakarta. Misalnya masalah daf- tar ganda dalam Pilkada, atau pilkada melawan kotak kosong. "Penyebabnya karena banyak orang Pati yang terlalu cerdas bermanufer politik," ujamnya. Diakui, jika tahun 2018 akan menja- di tahun politik yang cukup menyita perhatian di Jateng, karena akan diselenggarakan Pilgub Jateng dan Pilkades. (Cuk)-g Dibangun, Tanggul Penahan Rob PEKALONGAN (KR) - Pemerintah Kota (Pemkot) Peka- longan berusaha mengatasi bencana rob yang merendam ribuan rumah penduduk. Di antaranya dengan membangun tanggul penahan rob dan long stroge di Pekalongan Utara. Sebanyak 21 bidang tanah harus dibebaskan untuk keperluan itu, yakni di Kelurahan Kandang Panjang dan Bandengan, Ke- camatan Pekalongan Utara. Pemilik tanah yang terkena pro- yek, Adi Setiawan, Selasa (3/10) menuturkan dirinya tidak ke- beratan tanahnya terkena proyek, tetapi semestinya menda- patkan ganti untung, bukan ganti rugi. Kepala Bidang (Kabid) Penataan Ruang dan Pertanahan DPU Pekalongan Khaerudin, menuturkan nantinya pembangunan tanggul penahan rob dan long stroge akan me- lewati Kelurahan Kandang Panjang dan Kelurahan Bandeng- an. Di Kelurahan Kandang Panjang tercatat ada empat bidang tanah yang akan dibebaskan. Disusul Kelurahan Bandengan terdapat 17 bidang tanah yang akan dibebaskan. Tanah yang akan dibebaskan sepanjang 30 meter. (Riy)-g Deklarasi Asap Tujuh Gunung Kedu Raya MAGELANG (KR) - Komunitas Asap Tujuh Gunung Kedu Raya dideklarasikan di Gedung Prajurit Makodim 0705/Mage- lang, Minggu (1/10) malam, disertai nonton bareng film G30S/- PKI. Misi komunitas ini di antaranya memberikan edukasi kepa- da masyarakat akan bahayanya ideologi komunis dan ideologi lain yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Komunitas ini diketahui Agung Prabowo dan Wakil Ketua Abi Sugiharto, M Thohir Palisoa (Sekretaris 1), Edi Winarno (Sekretaris 2), Wah- yono (Bendahara 1) dan Priyo Waspodo (Bendahara 2). Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein dan Komandan Kodim 0705/- Magelang Letkol Inf Hendra Purwanasari SSos secara bergan- tian mengenakan topi kepada beberapa pengurus usai acara deklarasi. Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein malam itu juga menyampaikan ceramahnya. Penasihat komunitas Asap Tujuh Gunung Kedu Raya, Ustad Eko Jati Waluyo menguraikan ten- tang makna Asap Tujuh Gunung Kedu Raya. (Tha)-g KR-Thoha Suasana saat dilakukan pendeklarasian Komunitas Asap Tujuh Gunung Kedi Raya. Ngopi Gratis di Jembatan Sigandul TEMANGGUNG (KR) - Hari Kopi se-Dunia diperingati de- ngan menikmati minum kopi bersama di sekitar kawasan Jem- batan Sigandul, Desa Tlahab, Kabupaten Temanggung, Ming- gu (1/10). Kopi yang disajikan adalah hasil budidaya warga yang ditanam di lereng Gunung Sumbing, Sindoro dan Perahu, yang di antaranya adalah kopi Arabika lereng Gunung Sum- bing. Para penggemar yang datang tidak hanya dari Temang- gung, juga berasal dari luar Kabupaten Temanggung. Seorang warga Klaten, Heru mengatakan sengaja datang un- tuk menikmati rasa kopi Temanggung. Kopi yang diburunya adalah kopi lanang atau berbiji tunggal. "Kopi ini sangat nikmat," kata Heru. Warga Magelang, Ahmad mengatakan minum kopi bersama di Sigandul sangat nikmat. Dirinya hendak ke Wonoso- bo dan beristirahat di Jembatan Sigandul, ternyata ada minum kopi gratis. Kopi Arabika hasil petani di lereng Gunung Sindoro- Sumbing memiliki ciri khas beraroma tembakau. (Osy)-g JAWA TENGAH DPRD KABUPATEN MAGELANG SIDAK KOMISI III DPRD MAGELANG Suara DPRD Perencanaan Sejumlah Proyek Kurang Matang INSPEKSI mendadak (sidak) Komisi III DPRD Ka- bupaten Magelang di sejumlah proyek Dinas Pe- kerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TR), mendapa- ti adanya ketidaklancaran yang disebabkan oleh ken- dala tertentu. Bahkan, ada beberapa proyek yang perencanaan- nya tidak matang. Sidak dipimpin Ketua Komisi III M Sakir, sengaja tidak mengikutsertakan DPU TR mau- pun pihak penyedia jasa. Dalam sidak, pihaknya meninjau sejumlah proyek pekerjaan seperti Pembangunan Jembatan Srowol senilai Rp 5,9 miliar, yang dikerjakan PT Armada Ha- da Graha. Progres pembangunan cukup baik, meski ada be- berapa item yang tidak dilaksanakan seperti pemba- ngunan basemant. Pembangunan proyek ini paling disorot karena turun lebih dari 30 persen dari pagu anggaran. Saat dicek, mereka mendapati beberapa pekerja tanpa ada pimpinan proyek (pimpro). Selain itu juga tidak ada pengawas proyek yang seharusnya mengawasi setiap tahapan pembangun- an. "Kita tidak menemukan pengawas proyek yang seharusnya stand by terus dan melakukan peng- awasan," ungkapnya. Untuk pembangunan Jembatan Srowol, dinilai juga lambat. Sejauh ini baru menyelesaikan pemasangan tiang pancang jembatan. Lambatnya pekerjaan ini dikarenakan ada review DED yang dari Kementerian PU. Sehingga tahapan yang seharusnya sudah di- lakukan belum bisa terpenuhi. Di Jembatan Sileng Borobudur, proyek senilai Rp 6,6 miliar tersebut telah menyelesaikan 45 persen pembangunan. Di proyek tersebut ditemukan kele- mahan konstruksi khususnya diperencanaan. Salah satunya tidak ada penyangga besi atau tulangan di senderan jembatan. Kalakhar BPBD Kabupaten Mage- lang Drs Edy Susanto, Selasa (3/10) menjelaskan hujan selama beberapa hari baru sampai di level permukaan tanah. Air hujan baru bisa menambah de- bit air di sumber air manakala hujan- nya turun terus menerus. Edi Susanto menambahkan, penya- Penyaluran Air Bersih Masih Dilakukan Bina Lingkungan (PKBL). MAGELANG (KR) - Meski hujan sudah turun, ter- nyata belum mampu menambah debit air di beberapa lo- kasi, khususnya di wilayah yang terkena dampak keke- ringan. di wilayah Kecamatan Borobudur ti- dak hanya dilakukan di Desa Kenal- an, desa di kawasan puncak Bukit Menoreh Borobudur, tetapi juga di dusun yang ada di wilayah desa lain. Edy Susanto juga membenarkan pengiriman air bersih ke beberapa lokasi tidak hanya dilakukan BPBD Kabupaten Magelang, tetapi juga dari kantor atau lembaga. Bantuan air bersih yang diberikan sebanyak 46 tangki untuk 22 dusun dari beberapa desa, yaitu Desa Wri- nginputih, Desa Kembanglimus, Desa Kenalan, Desa Giritengah, Desa Can- direjo di wilayah Kecamatan Borobu- dur dan Margoyoso Salaman. General Manager Taman Wisata Candi Borobudur Chrisnamurti Adi- ningrum mengatakan penyaluran bantuan air bersih dilakukan 2-6 Ok- tober 2017, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar. (Tha)-g luran air bersih ke beberapa dusun atau desa di wilayah Kabupaten Ma- gelang masih dilakukan, termasuk di wilayah Desa Margoyoso Kecamatan Salaman dan Desa Kenalan Kecamat- an Borobudur. SEMARANG (KR) - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mulai menuai dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat. Setelah mendapat dukungan dari Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Daroji, kini gilir- an Bupati Banyumas Ahmad Husein se- cara terang-terangan mendukung Ganjar untuk maju lagi dalam Pemilihan Guber- nur (Pilgub) Jateng 2018. Secara keseluruhan, Komisi III mencermati hampir seluruh proyek perlu dilakukan review desain. "Ini mengindikasikan bahwa DPU TR tidak profesional dalam bekerja. Dengan melakukan desain ulang ber- arti perencana tidak matang dan bakal menghambat kualitas pekerjaan," tegas Sakir. Terpisah, Camat Borobudur Nanda Cahyadi Pribadi AP, mengatakan akhir-akhir ini penyaluran air bersih Dukungan Bupati Banyumas ini disam- paikan saat Ganjar Pranowo menghadiri peringatan Hari Batik Nasional (HBN), Senin (2/10) di SMA 1 Sokaraja, Banyu- mas, sekaligus melaksanakan Program Ganjar Mengajar. GANJAR MENGAJAR DI SMA 1 SOKARAJA Dukungan Maju pada Pilgub Mengalir "Saya sangat cocok dengan kepemim- pinan pak Ganjar sebagai Gubernur Jateng. Untuk itu saya akan terus men- dukung langkah beliau. Saya berharap pak Ganjar maju kembali pada pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang akan ber- langsung Juni 2018 nanti" tegas Ahmad Husein. Komisi III DPRD Kabupaten Magelang, sidak ke beberapa proyek DPU TR. Husein menilai kepemimpinan Ganjar Pranowo selama empat tahun terakhir ini telah membuat PNS/ASN di Jateng men- jadi pendukung utama industri batik rak- yat, karena Ganjar selaku Gubernur Ja- teng telah mewajibkan PNS/ASN menge- nakan baju batik daerah masing-masing selama empat hari dalam seminggu. "Kami berupaya agar keberadaan pesantren di Jateng tidak hanya fo- kus pada pendidikan karakter mela- lui ilmu keagamaan saja, tetapi juga mampu memberikan life skill (keca- kapan hidup). Salah satunya dengan Di antaranya PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWCBPRB) Kantor Unit Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) melalui Program Kemitraan "Sebenarnya aturan dari Kemendagri, penggunaan baju selain seragam hanya boleh satu hari dalam satu pekan, tetapi kebijakan itu ditentang Ganjar Pranowo demi perkembangan industri batik di Jateng," tegas Ahmad Husein. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 Sistem perencanaan hingga pengawasan di Pem- kab Magelang belum berjalan baik. Pihaknya khawa- tir, anggaran yang besar tidak bisa diterapkan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat. "Ini akan ja- di catatan kita dan akan kita sampaikan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti," tandasnya. (Bag)-g Ketika mengajar, Ganjar Pranowo juga mengambil tema soal batik. Sejumlah siswa diminta maju untuk ditanya sepu- tar batik. "Saya suka SMA 1 Sokaraja ini karena sangat jarang sekolahan memberi perha- tian khusus pada batik. Ini bukan SMK tapi SMA, namun siswanya diajari untuk mencintai batik," tuturnya. Menerima dukungan dari Bupati Ba- nyumas yang berharap agar dirinya bisa maju lagi, Ganjar Pranowo hanya tertawa tanpa memberikan respons. Setelah Ahmad Husein selesai mem- berikan pernyataan dukungan terhadap Ganjar, politisi PDIP ini malah langsung Calon anggota Panwascam jalani tes urine. memulai mengajar. Ganjar Pranowo berkesempatan meng- ajar di sekolah batik di SMA 1 Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Sekolah ini dikenal dengan sekolah ba- tik karena sudah ditunjuk sebagai Se- kolah Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (SPBKL) dan juga memiliki sang- gar batik. (Bdi)-g KR-Istimewa Tes Urine bagi Anggota Panwas KR-Zaini Arrosyid TEMANGGUNG (KR) - Badan Narkotika Nasional Kabu- paten (BNNK) Temanggung melakukan tes urine bagi anggota Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) dan Panwas Keca- matan (Panwascam), Selasa (3/10). Kepala BNNK Temanggung AKBP Renny Puspita mengata- kan bebas narkoba sebagai salah satu syarat menjadi peng- awas pemilu, maka pihaknya melakukan tes urine pada selu- ruh anggota Panwaskab dan Panwascam terpilih serta staf SEJUMLAH PONPES TERIMA BANTUAN Dorong Kembangkan Agribisnis Pertanian WONOSOBO (KR) - Gubernur Ja- wa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Senin (2/10) menyerahkan bantuan ke sejumlah pondok pesantren (pon- pes) di Karesidenan Kedu, salah satu- nya di Ponpes Al-Manshur Wonosobo. Bantuan dimaksudkan untuk mendo- rong pengembangan agribisnis perta- nian berbasis pesantren. Di hadapan para kiai sepuh, pe- ngurus ponpes, dan santri se-Karesi- denan Kedu, Ganjar Pranowo berha- rap bantuan 130 ekor kambing, 50.- 000 bibit pohon, 2 ton benih padi, ser- ta ribuan bibit ikan nila dan lele, ke depan bisa menghadirkan peluang ekonomi bagi pesantren. panwas. Selain tes urine, juga dilakukan tes fisik dan detak jantung untuk memastikan kesehatan atau kebugaran. Hasil tes lang- sung disampaikan pada Panwas untuk ditindaklanjuti. Ketua Panwaskab Temanggung Sam Baehaqi mengatakan bebas narkoba selain perintah undang-undang juga bentuk in- tegritas panwas, sebab mereka bertugas mengawasi penyeleng- garaan Pemilu. "Jika ada peserta yang gunakan narkoba, pan- was bisa tegas menindaklanjuti sebab dirinya bukan pemakai dan pengedar," katanya. (Osy)-g bekal keterampilan," papar Ganjar Pranowo, didampingi Sekda Jateng Sri Puryono, Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo, Sekda Wonosobo Eko Sutrisno Wibowo, beserta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Wonosobo maupun Jateng. Melalui life skill akan memberi ru- ang yang cukup bagi pesantren untuk berpartisipasi dalam pembangunan, salah satunya pengembangan agribis- nis pertanian. Terkait hal itu, maka pesantren melalui para santrinya di- tuntut untuk lebih kreatif dan ino- vatif, terutama dalam penguasaan il- mu pengetahuan dan teknologi. Ganjar Pranowo mencontohkan ke- beradaan buah carica yang tumbuh subur di kawasan Dieng Wonosobo. Melalui sentuhan yang kreatif dan inovatif, terutama dalam hal penge- KR-Aswanto pakan, maka akan mendongkrak nilai Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan ke sejumlah pondok pesantren jual. (Art)-g di wilayah Karesidenan Kedu. 4cm RABU PAHING, 4 OKTOBER 2017 (13 SURA 1951) Ru RUMAH kini tidak sekedar berhenti sebagai hunian atau te tinggal semata. Keberadaan rum sekarang ini juga menjadi sebua gaya hidup dan juga kenyaman Maka suasana sekitar rumah, lo juga menjadi pertimbangan dala membangun rumah. Suasana y sejuk nyaman kini tidak lagi sela menempati lokasi strategis perk Bahkan banyak hunian atau tem tinggal yang berada di pinggirar dengan suasana alam yang kha dengan konsep bangunan yang menarik. Salah satunya rumah milik E Sugianto warga Jalan Raya Sardonoharjo Ngaglik Sleman. ini dibandingkan dengan rumah- rumah di sekitarnya memang kelihatan paling menonjol dari si desain arsitekturnya maupun ka bangunannya. Edy yang sehari- bekerja sebagai seorang wirasw ini memilih konsep Vintage. Kon ini sengaja ia buat agar rumah t kelihatan monoton. "Rumah ini saya bangun sen PERERAT S Dr Menik: M S EBELAS September 2017 lalu usianya sudah mencapai 75 tahun. Namun geliat dan se- mangatnya masih tetap tinggi, enerjik dalam beraktivitas dan tak kalah dengan orang muda. Begitulah sosok Dr Dra Menik SM Ardjai. Pensiunan guru dan dosen yang kini aktif dan mengabdi dalam pelayanan kaum lanjut usia (Lansia). Bagi Menik, usia bukan menjadi penghalang untuk beraktivitas dan beramal bagi orang lain. Hal ini me-nunjukkan bahwa Tuhan memberikan anugerah kepada seseorang. la pun begitu aktif menggelar ber- bagai kegiatan untuk para lansia dan mempererat hubungan antarkomu- nitas para lansia yang ada di sejum- lah tempat di DIY. "Kalau ditanya sampai kapan mengabdi untuk para lansia, jawabnya sampai saya tidak bisa berbuat," ujarnya ketika ditemui KR di rumahnya di kawasan Rogo- colo Tirtonirmolo, Kasihan Bantul, belum lama ini. Sehari-harinya, wanita kelahiran Trenggalek itu penuh keterlibatan dalam mengurusi kaum lansia, baik di kampungnya maupun di organisasi Komisariat Daerah (Komda) DIY untuk Lansia. Di Komda, dirinya men- jadi anggota biasà namun lebih ba- nyak berperan sebagai konsultan Ramah Lansia bagi berbagai dinas dan instansi Posisinya di Komda DIY, Dr Menik sering melakukan kunjungan ke berbagai fasilitas umum seperti kantor pe- merintah, rumah sakit. puskes mas stasiun, terminal, bandara dan lain- nya. Di tempat- tempat itulah Manik KR-Chaidir Dr Dra Menik SM Ardjai