Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

SASA PON, 10 OKTOBER 2017 (19 SURA 1951) 25 KR-Chandra AN Presiden Joko Widodo menerima jabat tangan warga yang menerima penyerahan sertifikat tanah di Lapangan Pancasila Semarang. SEMARANG (KR) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat Kepolisian (Polri) bertindak tegas terhadap siapa saja yang melontarkan isu tidak benar dan membahayakan kehi- dupan bermasyarakat dan berbangsa. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memberi pengarahan pembukaan Apel Kepala Satuan Wila- yah (Kasatwil) se-Indonesia di Akpol Semarang, Senin (9/10). Hadir pada acara ini 546 pejabat Kepolisian terdiri 19 pejabat utama, 33 Kapolda, 461 Kapolres Metro dan Kapolresta. "Tugas kita meluruskan isu yang memanaskan su sana. Isu kalau su- dah tahap membahayakan, harus kita sikapi dengan tegas. Penegak hukum harus tegas tidak usah melihat itu sia- pa," ujar Presiden. Apel 3 hari ini ber- temakan 'Polri yang Promoter dalam rangka mengamankan Pilkada Seren- tak 2018. Xedaulatan Rakyat Presiden juga mengingatkan pen- tingnya Polri menjaga netralitas dalam pemilihan kepala daerah serentak Juni tahun depan di 171 wilayah (provinsi/ kota/kabupaten) di Indonesia. "Polri harus netral dalam setiap kon- stelasi politik baik di provinsi, kabupa- ten, kota untuk Pilkada 2018. Salah satu kunci sukses Pilkada adalah solid- nya TNI dan Polri dalam melakukan pengamanan dan pengawasan pesta demokrasi tersebut," tambahnya. Kapolri Jenderal Tito Karnavian me- nyatakan dipilihnya Akpol sebagai tempat apel selama 3 hari (9-11 Okto- ber) bagi para pimpinan wilayah Polri ini, sebagai pengingat dulunya mayori- PIMPIN APEL KASATWIL Presiden Minta Polri Tegas dan Netral tas pimpinan wilayah Polri ini dididik menjadi polisi yang baik dan berbakti kepada negara di Akpol tersebut. Arah- an Presiden, bagi Polri, sangat penting sebagai motivasi dan langkah Polri da- lam event besar Pilkada serentak 2018. nasional Ahmad Yani, Semarang yang saat ini masih berjalan dapat selesai tepat waktu. Diharapkan akhir 2018 bisa selesai. Usai memberi pengarahan kepada para Kasatwil di Akpol, Jokowi menye- rahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) kepada penerima di SMA Ne- geri 1 Semarang. Presiden menyerahkan 1.500 KIP kepada anak-anak SD, SMP, SMA, SMK dan kejar paket A, B dan C yang kurang hampu. Menurut Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Para- wansa, 1.500 penerima KIP semuanya hadir. Sementara itu saat mengunjungi Bandara Ahmad Yani, Presiden me- yakini pengerjaan pembangunan pro- yek pengembangan Bandara Inter- Komisaris Utama 3.000 Napi Jakarta Disebar di Jateng Jawa Tengah belum over load, sehingga masih mungkin untuk menampung limpahan Napi ini," katanya. Ke 3.000 Napi ini lanjut Djoni Priyatno, ter- diri dari berbagai kasus kriminal, dan masa tahanan mereka masih cukup panjang. "Me- mang sudah ada yang tinggal satu atau dua tahun, nanti kita pilih. Yang tinggal satu ta- hun atau bahkan kurang, kita limpahkan ke daerah, termasuk Rutan Purworejo," jelasnya. PURWOREJO (KR) Sebanyak 3.000 nara pidana (Napi) dari wilayah Jakarta ba- kal disebar di berbagai Rumah Tahanan Ne- gara (Rutan) di wilayah Jawa Tengah, teruta- ma di Rutan Pekalongan dan Banyumas. Drs HM Romli "Namun sebelumnya kita terima dulu di Rutan Kedung Pane Semarang," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jawa Tengah Drs Djoni Priyatno BcIP SH MH, usai serah terima jabatan Kepala Rutan IIB Kabupaten Purworejo, Senin (9/10). Kepala Rutan Purworejo yang sebelumnya dijabat Pelaksana Tugas (Plt) Nana Hardi- yana BcIP SSos digantikan Cahyono Adhi Satriyanto BcIP SH. Nana Hardiyana akan menempati Pos Baru di Kanwil Kemenkum HAM DKI, sedang Cahyono Adhi Satriyanto sebelumnya jabat sebagai Kepala Rutan Narkotika Nusakambangan Cilacap. Inkomb. Menurut Djoni Priyatno, pengiriman 3.000 napi itu karena Rutan di Jakarta, terutama Rutan Cipinang dan Salemba sudah sangat padat penghuni sehingga butuh pengalihan ke Rutan lain yang masih memungkinkan. Terutama di Jawa Tengah. "Sebagian Rutan di "Kita ingin mempercepat, kan run- way ada, tambahan taxi way dan apron depan. Tapi yang penting terminalnya sudah besar. Tahun 2018 nanti kita li- hat," ujar Presiden menjawab perta- nyaan wartawan. Presiden Joko Widodo juga memba- gikan sertifikat tanah kepada masya- rakat sebagai bukti pengakuan atas tanah yang mereka miliki. Kali ini, di Kota Semarang dibagikan 7 ribu serti- fikat kepada masyarakat yang datang dari berbagai daerah seperti Sema- rang, Kabupaten Semarang, Demak, Kendal dan Grobogan. Penerbitan sertifikat tanah ini salah satu bagian dari reforma agraria dan distribusi aset yang telah dicanangkan pemerintah. (Sgi/Bdi/Cha)-d Komisaris, Direksi dan segenap karyawan Xadaulatan Rakyat KGPAA PAKU ALAM K Sebagai Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta MASA BAKTI 2017-2022 mengucapkan selamat atas dilantiknya: SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO X Sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta & Dikatakan pula, untuk Rutan Purworejo sendiri masih memungkinkan untuk ditam- bah 100 napi karena ruang tahanannya masih cukup. "Melihat tempat tahanan di sini, ma- sih memungkinkan untuk ditambah 100 napi lagi," tandasnya. SYAHRINI BANTAH TERIMA BAYARAN Akui Kerja Sama dengan First Travel JAKARTA (KR) - Penyanyi Syahrini kembali menegaskan dirinya tidak pernah ikut menikmati uang dari biro penyeleng- gara umrah PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel (FT). Adapun potongan harga layanan umrah yang diperolehnya secara pribadi, dibarter dengan postingan di akun instagramnya. "Kami menerangkan, Syahrini umrah bukan gratisan. Dia ba- yar dengan kelas reguler tapi diberikan kelas VVIP," kata penga- cara Syahrini, Hotman Paris Hutapea, usai mendampinginya menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan penggelapan dana jemaah umrah FT, di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, Senin (9/10). "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 8 Sementara itu dalam pisah sambut kepala lapas Purworejo Djoni Priyatno meminta ke- pada Kalapas baru untuk bersosialisasi de- ngan satuan kerja perangkat daerah di Pur- worejo, terutama dengan Pemkab dan Kepo- lisian. "Hindari berbagai tindakan yang tidak terpuji, terutama pungutan liar (Pungli). Khusus pungli kami tidak main-main," tegas- (Nar)-a nya. Pemeriksaan Syahrini ini merupakan yang kedua kali. Menggunakan mobil Alphard B 17 NCS, pemilik jargon 'Sesuatu' itu tiba di Gedung Bareskrim Polri didampingi adik kandungnya dan pengacaranya, Hotman Paris Hutapea. Hotman mengakui, kliennya memang melakukan kerja sama dengan FT. Namun, Syahrini tetap membayar sesuai harga jemaah reguler, tapi diberikan pelayanan VVIP dengan kewajiban memposting FT dalam instagramnya selama berada di Tanah Suci. Bahkan, kata Hotman, untuk perjalanan umrah bersama keluarganya itu, Syahrini mengeluarkan biaya mencapai Rp 200 juta. "Jadi, Syahrini tidak pernah dibayar (First Travel) tapi membayar sampai Rp 200 juta. Syahrini tidak pernah terima uang dari FT," tegasnya. Dalam perkara ini, penyidik Bareskrim Polri telah menetap- kan Andika dan Anniesa sebagai tersangka. (Imd)-d Semoga senantiasa mendapat ridlo dan bimbingan dari Allah SWT sehingga sukses dalam menjalankan semua tugas. Amiin...... PANGALAM Direktur Utama G dr Gun Nugroho Samawi 4cm 4cm