Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

SENIN WAGE, 16 OKTOBER 2017 (25 SURA 1951) DORONG PTS LAKUKAN MERGER Kemenristek Berikan Peringatan 127 PT PT, karena mereka tidak boleh mengejar keuntungan tapi mengabaikan kualitas. Keuntungan tetap ada tapi bukan sifat- nya komersialisasi, namun untuk opera- sional. Nasir juga meminta agar pergu- ruan tinggi swasta meningkatkan kom- petensi. Mutu pendidikan tinggi harus kita tingkatkan. Jangan sampai kita me- luluskan abal-abal,dan harus melulus- kan kualitas yang terbaik," ungkapnya. BANDUNG (KR) -Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Mohamad Nasir mengatakan, pener- tiban pengelolaan Perguruan Tinggi (PT) terus dilakukan oleh Kemenristek Dikti. Sebagai bentuk keseriusan dari hal itu ada 127 PT yang sedang diberikan 'warning' (peringatan). Dari jumlah ter- sebut ada 25 perguruan tinggi swasta (PTS) sudah ditutup. "Selain itu sisanya yang 102 PT akan pilahkan lagi, mana yang harus ditutup sama sekali juga mana yang harus me- nunggu SK keluar untuk perbaikan," ujar Menristek Dikti Mohamad Nasir di Bandung Minggu (15/10) Menurut Nasir, penutupan PTS terse- but dilakukan, karena kasusnya,proses pembelajarannya tidak benar. Bahkan beberapa di antaranya tidak memiliki mahasiswa. Dalam kesempatan terpisah Dirjen Kelembagaan Kemenristekdikti Patdono Suwignjo mengatakan, tujuan merger ialah meningkatkan mutu dan kese- hatan kampus. Contohnya ada satu yayasan yang me- miliki empat PTS. Yang seperti itu tidak efisien. Sebaiknya dilebur menjadi satu universitas. Merger paling mudah dan yang didorong oleh Kemenristek Dikti adalah penggabungan kampus yang masih dalam naungan satu yayasan. Bahkan Patdono menjanjikan insentif bagi kampus yang bersedia melakukan merger. Di antaranya adalah soal akredi- tasi. Contohnya. prodi manajemen di PTS A berakreditasi B. "Ada PT tapi tidak ada mahasiswa dan dosen, jadi harus kita tutup. Selain itu, kami juga mendorong 'merger'dengan ha- rapan kami dorong, agar perguruan ting- gi makin kuat. Rencananya ada sekitar 500 an dia sendiri ingin merger, saya akan fasilitasi," kata Menristek Dikti. Ditambahkannya, mengenai komer- sialisasi PT. Tidak ada itu komersialisasi SD Muh Karangwaru Juara Umum MTQ Sedangkan prodi manajemen di PTS B berakreditasi C, Apabila merger nanti menggunakan akreditasi B. (Ati) -o KR-Istimewa Tim MTQ SD Muh Karangwaru dengan trofi yang diraihnya. YOGYA (KR)- SD Muhammadiyah Karangwaru Yogyakarta berhasil meraih Juara umum MTQ Tingkat Kecamatan Tegalrejo. Prestasi sebagai juara umum MTQ ini untuk yang ke-13 kalinya secara berturut-turut. iKesuksesan ini merupakan kerja keras dari semua pihak, baik siswa, guru/pelatih maupun orangtua. Pembi- bitan siswa peserta lomba MTQ telah dilakukan sejak kelas 1. Mereka diseleksi dan diberi pelatihan yang rutin sehingga pada saat lomba, siswa benar-benar terkondisi siap bertanding," kata Kepala SD Muh Karangwaru, M Slamet Riyanto MPd kepada KR Sabtu (14/10). Menurut Slamet, beberapa siswa SD Muh Karangwaru yang berhasil menjadi juara dalam MTQ. Di antaranya M Fauzi Darma, Hanifah syahda, Fanisya Al Naswa (Juara I CCA), Amalia Rosyida (Juara I MHQ putri), Farid Nasirudin (Juara I MHQ Putra), Reiko Kamela (Juara I MTQ Putri), Malika Shakira (Juara I MTTQ Putri), Juang Bakarani (Juara I Adzan), Rahma Rizki R. (Juara II Pildacil Putra), Nadyaza Sahnaz (juara II Pildacil Putri). Selain itu Aisyah Nur (Juara II Melukis Islami Putri), Anas Zaky (Juara II MTQ Putra), Adiya Galang (Juara II puitisasi putra), Rania Victoria (Juara II puitisasi putri), dan Faza Nur Zain (Juara II MTtQ Putra). (Ria)-o PENDIDIKAN SMA Muha Kunjungi LPKA Kutoarjo YOGYA (KR) - Siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 2 (Muha) Yogyakarta melakukan kunjungan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut sebagai bagian dari pembelajaran pengembangan diri siswa, yang telah memasuki tahun keempat penyelenggaraan. Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Sri Lestari MPdSi me- ngatakan, kegiatan ini khusus untuk siswa kelas XI. "Sengaja un- tuk siswa kelas XI karena di masa itu paling krusial mencari jati diri," ujarnya, kemarin. Sri Lestari menuturkan, program kunjungan ke LPKA bertujuan untuk memberitahu pada siswa bahwa apapun yang mereka lakukan akan ada konsekuensinya. Hal itu berlaku untuk perilaku baik maupun perilaku buruk, dan teman-teman mereka di LPKA bisa menjadi contoh nyata dari konsekuensi berperilaku buruk. Usai kunjungan, tiap siswa diminta membuat laporan tentang pengalaman selama kunjungan ke LPKA. Laporan tersebut pun akan dinilai untuk dimasukkan dalam penilaian pengembangan diri yang menjadi salah satu kriteria kenaikan kelas. (Dev)-o KR-Iswantoro KUNJUNGAN INDUSTRI: Sebanyak 152 siswa SMA Negeri Il Purworejo Jawa Tengah, disertai 9 guru dipim- pin Minto Wibowo SPd mengadakan kunjungan Industri di Percetakan KR Kalitirto, belum lama ini. Rombongan siswa diterima PR Redaksi Suci Aryadhien dan Wakil Kabag Percetakan Budiyono. SITI, RAIH IPK TERTINGGI DI UNTIDAR Sukses Studi, Berkah dari Jualan Sate SETELAH 'berjuang meng- umpulkan biaya sendiri sekitar 5 tahun, Siti Marfuah akhirnya mampu melanjutkan pen- didikannya ke perguruan tinggi setelah lulus dari SMA. Bahkan selama kuliah, ia juga masih 'berjuang untuk membayar uang kuliah dan membeli buku- buku yang diperlukan. Dan 'per- juangan tersebut tidaklah sia- sia, dan Siti Marfuah pun mam- pu meraih IPK tertinggi pada wisuda Universitas Tidar (Unti- dar) yang dilaksanakan di audi- torium Untidar, Sabtu (14/10). Siti merupakan wisudawan Prodi Akuntansi Program Diplo- ma Fakultas Ekonomi yang ber- hasil meraih IPK 3,87. Keda- tangannya di Kampus Untidar untuk mengikuti prosesi wisuda juga sempat memperoleh perha- tian banyak pihak, terlebih ayahnya, Jalaluddin, ikut da- tang sambil mendorong gerobak satenya. Dengan mengenakan toga dan atribut wisuda lainnya, Siti pun tidak segan-segan mem- bantu ayahnya mendorong ge- Siti saat mencium tangan ayahnya. robak sate tersebut menuju de- pan Kampus Fakultas Ekonomi Untidar. "Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam melakukan pembinaan agar para mahasiswa menyadari bah- wa plagiarisme dengan alasan apapun tidak diperbolehkan. Dengan adanya pembinaan sejak dini diharapkan bisa muncul kesadaran dari para maha- siswa. Sehingga mereka akan termoti- vasi untuk senantiasa mengedepankan kejujuran dan adanya kasus plagia- risme bisa ditekan,"jelas pakar pen- didikan dari Universitas Negeri Yogya- karta (UNY), Prof Dr Wuryadi kepada KR di Yogyakarta, Sabtu (14/10). Kepada wartawan, Siti meng- aku tidak pernah membayang- kan kalau ia berhasil meraih IPK tertinggi, untuk dapat me- lanjutkan pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi. Siti CEGAH PLAGIARISME BUTUH KESERIUSAN Wuryadi mengungkapkan, nilai keju- juran perlu ditanamkan pada pelajar maupun mahasiswa sejak awal. De- ngan begitu diharapkan mereka bisa mengaplikasikan nilai-nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat mengikuti proses pembelajaran. Jangan sampai karena mengedepankan prestasi akademik, nilai-nilai kejujuran yang menjadi bagian penting dari pem- bentukan karakter jadi diabaikan. "Prestasi akademik yang dimiliki ti- dak akan banyak berarti apabila seseo- rang mengabaikan kejujuran. Supaya PT Miliki Peran Strategis dalam Pembinaan kap Wuryadi. YOGYA (KR)- Adanya plagiarisme di lingkungan pendidikan hal itu tidak terjadi sejak awal pembe termasuk perguruan tinggi (PT) membutuhkan perhatian serius lajaran, anak harus ditanamkan ten- dari semua pihak. Karena selain bertentangan dengan aturan tang arti pentingnya kejujuran," ung- yang ada, plagiarisme tersebut juga bisa berdampak pada kualitas lulusan yang dihasilkan. Oleh karena itu, untuk mencegah adanya kasus plagiarisme, sejak awal pelajar dan mahasiswa perlu diberikan penyadaran, bahwa plagiarisme dengan alasan apapun tidak dibenarkan. KR-Mahar Prastiwi Elise Garmelia saat menjadi pembicara di Seminar Rekam Medis Poltekkes BSI di JEC Minggu (15/10). BANTUL (KR) - Tenaga man mengatakan, seminar kesehatan khususnya jurus- nasional kali ini sengaja an rekam medis sangat dibu- mengambil tema 'Birokrasi tuhkan terlebih di era Jamin- Lembaga yang Menangani an Kesehatan Nasional Uji Kompetensi Nasional, (JKN). Untuk menyiapkan STR dan Badan Nasional para mahasiswanya, Politek- Sertifikasi Profesi (BNSP) nik Kesehatan Bhakti Setya Dalam Mempersiapkan Te- Indonesia Yogyakarta (Pol- naga Kerja Perekam Medis tekkes BSI) mengadakan Profesional karena baru seminar nasional rekam hangat diperbincangkan ma- medis dan informasi kese- hasiswa. Pasalnya November hatan di Jogja Expo Center mendatang untuk pertama (JEC) Minggu (15/10). kalinya diadakan serentak uji kompetensi tingkat nasio- nal bagi para tenaga kese- Kepala Prodi Rekam Medis Poltekkes BSI Hendra Roh- mengumpulkan biaya terlebih dahulu dengan kerja apa ada- nya, baik dengan memberikan les kepada anak SD, SMP sam- pai SMA, membantu membuat kue tetangga, jualan buku, men- jemput anak les atau jasa mem- beli barang. Dalam memberikan les tidak SEMINAR REKAM MEDIS Siapkan Mahasiswa Hadapi Uji Kompetensi "Kalau kita mau PTNBH harus terus me- ningkatkan jumlah mahasiswa asing," jelas wakil rektor I UNS Prof Drs Sutarno MSc PhD, usai membuka Sarasehan Mahasiswa Pascasarjana UNS, kemarin. Kegiatan Cross Culture itu berubah dise- limuti duka karena seorang alumni asal China, Huang Zhaoying alias Cherry mening- gal dunia. Lulusan S2 Linguistik ini pada 9 September lalu diwisuda. Tiga hari kemudian Terpisah Menristek Dikti Mohamad Nasir meminta semua pihak wajib menjunjung tinggi kejujuran dan etika melakukan plagiat dalam menghasil- akademik, terutama larangan untuk kan karya ilmiah. Sehingga kreativitas dalam bidang akademik. Mengingat se- tiap perguruan tinggi wajib mengem- bangkan misi untuk mencari, mene- mukan, mempertahankan, dan men- junjung tinggi kebenaran. "Dalam melaksanakan otonomi keil- muan dan kebebasan akademik, maha- siswa, dosen, peneliti, dan tenaga ke- pendidikan wajib menjunjung tinggi kejujuran dan etika akademik. Teruta- ma larangan untuk melakukan plagiat dalam menghasilkan karya ilmiah, se- hingga kreativitas dalam bidang aka- demik dapat tumbuh dan berkem- hatan. Pada seminar kali ini diha- dirkan tiga pembicara yakni Pembina Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (Pormiki) dan ang- gota Majelis Tenaga Kese- hatan Indonesia (MTKI) Eli- se Garmelia, Ketua DPD Pormiki DIY Ibnu Mardiyoko serta KR-Thoha Ketua Umum Asosiasi Per- guruan Tinggi Rekam Medis dan Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia Nuryati MPH. Elise mengatakan, ma- hasiswa jurusan kesehatan banyak terserap sesuai bi- dangnya. "Sebanyak 98 persen tena- ga kesehatan langsung ter- serap sesuai bidang mereka. Hal ini karena pemerintah sedang membutuhkan profe- si ini," terang Elise. Mahasiswa Asing UNS Perlu Ditingkatkan SOLO (KR)- Jumlah mahasiswa asing di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo masih jauh dari harapan yakni kurang dari 300 orang. Padahal perguruan tinggi yang bersta- tus PTNBH yang kini tengah dirintis UNS minimal 3-5 persen dari mahasiawa yang ada adalah mahasiswa asing. Sementara itu Nuryati me- nambahkan, lulusan D3 re- kam medis tingkat nasional tahun 2017 sebanyak 2.398 orang sedangkan tingkat DIY 283 orang. Jumlah ini nanti- nya akan mengikuti uji kom- petensi tingkat nasional yang baru pertama kali diadakan pada November mendatang. (R-2)-0 "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 10 berniat pulang ke negaranya, tapi pada 10 September jatuh sakit dirawat di RS Dr Oen, hingga meninggal dunia, Selasa (10/10). Dalam upaya mendongkrak jumlah maha- siswa asing, lanjut Prof Sutarno, UNS men- jalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi termasuk dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo. Jika ada mahasiswa as- ing yang ingin menempuh studi di UNS diper- silakan. Begitu juga dengan yang lain. Dalam waktu dekat juga akan membuka program double degree kerja sama dengan be- berapa negara di antaranya Jepang dan Ko- rea Selatan. Pihak Kemenristekdikti telah memberi lampu hijau untuk membuka double degree. Hal ini diperkuat Direktur Pascasar- jana Prof Dr Furqon Hidayatullah. (Qom)-o menentu penghasilannya. Di- akui, dahulu dalam 1 bulan memperoleh Rp 100 ribu. Tetapi sekarang sudah lebih banyak, jumlah anak yang mengikuti program lesnya juga lebih ba- nyak. Rata-rata kegiatan mem- beri les dimulai pukul 14.00 de- ngan cara mendatangi rumah masing-masing anak, dan baru selesai sekitar pukul 21.00. Setiap anak waktu lesnya se- kitar 1 jam. Siti merupakan anak keempat dari pasangan keluarga Jalaluddin-Satuna. Orangtuanya setiap hari bekerja sebagai penjual sate. Ibunya se- ring berjualan sate di Payaman Magelang. "Kalau saya jualan sate keli- ling," kata Jalaluddin Jalal datang untuk menghadiri acara wisuda di Untidar dengan mem- bawa gerobak satenya. Bebe- rapa tusuk sate ayam, lengkap dengan beberapa bumbunya, ju- ga ada di dalam gerobak yang di- dorong dari rumah di Ke- dungsari Magelang Utara. (Thoha)- o bang," ujarnya. Sedangkan, Rektor Universitas Sar- janawiyata Tamansiswa (UST) Yogya- karta Pardimin MPd PhD menam- bahkan, pelaku plagiat itu orang yang malas melakukan penelitian. Malas membaca buku, tindakan plagiat kena sanksi. merupakan pelanggaran dan itu bisa Kalau mahasiswa, dia tidak akan lu- lus, sedang kalau dosen, atau profesi lainnya bisa dicopot dari jabatannya, dan diberhentikan dari pekerjaannya. Umumnya, yang jadi bahan jiplakan hasil karya dari perguruan tinggi yang jauh dari tempat tinggalnya si penji- plak. Pertimbangannya agar tidak ke- tahuan. "Meskipun begitu, tetap saja bisa ke- tahuan. Biasanya orang lain yang mengetahui. Orang itu merasa pernah membaca karya tulis tersebut, ketika menjumpai lagi yang sama, tetapi na- ma penulisnya beda. (Ria/Ati/War)-o EDUKASIA KR-Rahajeng Pramesi Pelaksanaan manasik haji di halaman Mapolda DIY. 4 TK Manasik Haji 'Bareng' SLEMAN: Empat TK serentak (bareng) melaksanakan manasik haji di halaman Mapolda DIY. Kegiatan yang dipelo- pori oleh Taman Kanak-kanak Islam Modern (TKIM) Bhakti Mulia Yogyakarta diikuti sekitar 250 siswa. Wakil Kepala TKIM Bhakti Mulia, Nurul Hidayah, Sabtu (14/10) menuturkan keempat TK yang bersama-sama melaksanakan manasik ha- ji yakni TKIM Bhakti Mulia, TK Tumus Asih, TK Harapan Gandok dan TK Al-Furqon. Nurul menuturkan, acara manasik haji dilakukan untuk memperkenalkan para siswa pada rukun islam yang kelima."Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Akhlakul Karimah yang terdapat di setiap tahapan prosesi manasik haji," jelasnya. Pengawas TK/SD Kecamatan Depok, Drs Tri Basuki, MPd saat membuka acara mengapresi- asi semangat siswa siswi dalam melaksanakan manasik haji. Dengan manasik haji diharapkan mampu menjadi momentum yang penting dalam hidup mereka. (Aje)-o Unika Tambah Guru Besar Baru SEMARANG Unika Soegijapranata kembali menambah jumlah Guru Besarnya menyusul keluarkannya SK pen- gangkatan Guru Besar atau Profesor oleh Menristek Dikti ke- pada dosen Teknik Elektro Unika Soegijapranata Semarang Prof Dr Ir Slamet Riyadi MT. SK Menristek Dikti tersebut diserahkan Koordinator Kopertis VI Jateng Prof Dr DYP Sugiharto MPD Kons kepada Wakil Rektor | Unika Soegijapranata Dra Cecilia Titiek Murniati MA PhD di kantor Kopertis, kemarin. Prof Slamet Riyadi sebagai guru besar bidang Teknik Elektro, tercatat sebagai guru besar urutan ke- 72 dari total jumlah 75 Guru Besar di Kopertis VI Jateng, ser- ta guru besar ke 6 yang dimiliki Unika Soegijapranata. Dra Cecilia Titiek Muriati MA PhD kepada pers di kampus setem- pat Kamis (12/10) menyatakan perolehan SK Guru Besar merupakan hasil capaian gelar akademik tertinggi diraih Dr Ir Slamet Riyadi MT. Tahun ini Unika bertambah 2 guru besar menyusul sebelumnya diraih Prof Dr Ridwan Sanjaya (yang sekarang menjabat Rektor Unika) dan saat ini Prof Dr Slamet Riyadi. Sebelumnya di tahun ini pula Unika berhasil meraih ni- lai A akreditasi institusi dan BAN PT (AIPT). (Sgi)-o 4cm SENIN WAGE, 16 OKTOBER 2017 25 SURA 1951) WAJIB E LKY Minta Pem YOGYA (KR)-Lembaga Konsume merintah menjamin data-data konsum pendaftaran ulang kartu prabayar menyeluruh baik individu maupun b rencana registrasi kartu prabayar s ngan Nomor Induk Kependudukan yang dimulai 31 Oktober 2017. "Kalau konteksnya untuk identitas je tunggal, dengan adanya kebijakan pen- li daftaran ulang kartu prabayar seluler di- Р lengkapi NIK dan KK sebenarnya sudah da terlambat serta merupakan program yang sudah diiniasi sejak 2005. Namun pro- gram tersebut tidak dipelihara sehingga je seolah-olah pendaftaran kartu prabayar p seluler tersebut tidak wajib dan terabai- kan," kata Ketua LKY John Widijantoro, ju h Minggu (15/10). a u Widijantoro mengakui, konsep tersebut memang cukup baik sebagai upaya pe- nataan kependudukan di Indonesia lebih PANIN DA tu Luncurkan Medic YOGYA (KR) - Setiap ta- hun, biaya kesehatan di Indo- nesia selalu meningkat. Me- nurut laporan survei tren me- dis Global Tower Watson 2014, biaya perawatan kesehatan di Indonesia selama 2010-2014 meningkat 79 persen. Melihat kebutuhan tersebut, Panin Daiichi Life meluncurkan pro- duk asuransi tambahan, Me- dical Benefit Premier untuk membantu masyarakat meng- antisipasi kebutuhan medis. Produk ini memberikan be- berapa manfaat unggulan da- lam perawatan medis, baik rawat inap maupun rawat ja- lan. Dengan ragam plan yang dapat disesuaikan dengan ke- butuhan nasabah, fitur ung- gulan produk ini antara lain memberikan kenyamanan dan privasi dengan rawat inap satu kamar, baik di Indonesia, Asia hingga seluruh dunia, kecuali Acara pel AS. Selain itu juga fasilitas patan dengan tanpa tunai (cashless) untuk Camp di Yo Direksi Pani seluruh ruma pilihan masa hingga usia manfaat rawa butuhan cuci an kanker, bi hari sesuai bantuan evak rat di mana pu BMT Bering Trust Together Aliyil sedang melayani konsumen di kiosny Transaksi Offline Lebih K YOGYA (KR)-Tren bisnis online yang terus m ngah masyarakat juga dilakoni sejumlah peda Pasar Beringharjo Yogyakarta. Salah satunya A pemilik kios Rayhan Accesories di Blok T1 Los harjo Yogyakarta ikut pula masuk ke dunia onlin Hanya saja sebut Aliyil, untuk transaksi di belum bisa mendekati nilai di offline. Sehingga A memasarkan produk dagangannya secara la melayani pembeli di kios maupun pesanan dari online belum seberapa. Masih banyak offline-nya, lahiran Bukit Tinggi, 15 Juli 1978, kemarin. Ali mengaku, bisnis di bidang pernak-pernik at miliki tantangan tidak mudah. Banyak pesaing bermain di harga rendah. Namun begitu, seirin sumen dapat menilai dengan sendirinya. Ali sudah memulai bisnis sejak tahun 2000 asongan keliling. Pada 2002, mulai berhubungar Beringharjo, baik sebagai anggota maupun men naan usaha. Hingga kemudian pada 2006, warga Yogyakarta ini bisa memiliki kios sendiri di Pasar Pada 2015, Ali gabung dengan usahawan lainnya (Binar) angkatan V yang dikelola BMT Beringhar Industri Sawit Topang Devisa JAKARTA (KR) - Industri kelapa sawit merup strategis nasional yang menjadi penopang devisa miliar dolar AS atau setara Rp 227 triliun. Sen perkebunan kelapa sawit saat ini seluas 11,91 ju ngan produksi 33,22 juta ton, luas perkebunan kel yat seluas 4,65 juta ha dengan produksi 10,86 juta nyerap lebih dari 8,2 juta orang tenaga kerja. "Meski penopang devisa negara, namun produk sawit Indonesia masih tergolong rendah jika diba ngan potensi. Saat ini produktivitas kelapa sa hanya 3,7 ton/ha/tahun dimana potensi dapat ton/ha/tahun," kata Menko Perekonomian Darmi Jakarta, Minggu (15/10). Faktor utama rendahnya produktivitas kelap nesia adalah kondisi pertanaman kelapa sawit kh yat yang sudah tua dan rusak serta penggunaan bagian petani belum menggunakan benih unggul Oleh karena itu perlu dilakukan peremajaan tam sawit seluas kurang lebih 2,4 juta ha.