Tipe: Koran
Tanggal: 2017-10-16
Halaman: 22
Konten
SENIN WAGE, 16 OKTOBER 2017 (25 SURA 1951) Profesionalisme Wartawan dan Kesejahteraan SEMARANG (KR) - Ketua Bidang Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sasongko Tedjo menegas- kan, profesionalisme wartawan patut diimbangi kesejahteraan. Oleh karena itu, Sasongko kepada pers, di Semarang, Minggu (15/10), mengharapkan paling lambat 2019 sudah ada peratur- an Dewan Pers tentang kewajiban perusahaan pers mem- pekerjakan wartawan bersertifikat kompetensi. Dalam penentu- an tunjangan profesi wartawan, perusahaan pers bisa meng- acu pada jenjang sertifikat kompetensi wartawan, yakni muda, madya, dan utama. Selain itu, Dewan Pers mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat agar tidak melayani wartawan yang tidak berserti- fikat. "Dulu semua orang bisa mengaku wartawan atau dengan mudah menjadi wartawan. Kini, hal itu tidak bisa lagi karena nanti hanya wartawan yang telah memiliki sertifikat kompetensi wartawan yang boleh menjalankan profesi ini," katanya. Hal itu disampaikan terkait rencana PWI Provinsi Jawa Tengah yang akan mengadakan uji kompetensi wartawan (UKW) di Gedung Pers, Semarang, 20-21 Oktober 2017. (Isi)-g BPBD Jateng Koordinasi di Wonosobo WONOSOBO (KR) - Sebagai langkah antisipasi potensi ter- jadinya bencana alam tanah longsor dan banjir memasuki mu- sim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar rapat ko- ordinasi (rakor) di markas BPBD Wonosobo, Jumat (13/10) so- re. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jateng Sarwa Pramana, mengungkapkan bahwa potensi ancaman bencana alam di Jateng cukup tinggi. Potensi tanah longsor dan banjir hampir merata di seluruh kabupaten/kota di Jateng. "Rakor kali ini sebagai langkah antisipasi dan koordinasi, se- hingga ketika terjadi bencana alam semua pihak sudah siap, paparnya. Sarwa Pramana juga mengingatkan akan tingginya ancaman bencana alam di Wonosobo. Berdasarkan data yang ada, hampir seluruh wilayah kecamatan di Wonosobo rawan tanah longsor, banjir, kebakaran, dan angin kencang. Terkait hal itu, seharusnya BPBD Wonosobo sudah dinaikkan dari Tipe B menjadi BPBD Tipe A. (Art)-g Polres Salatiga Operasi Tempat Hiburan SALATIGA (KR)- Petugas gabungan dari Polres Salatiga melakukan operasi di kawasan utama hiburan malam Sarirejo (Sembir) Kota Salatiga, Sabtu (14/10) malam. Operasi ini di- lakukan untuk cipta kondisi dan menekan peredaran narkoba di Salatiga. Polisi juga melakukan tes urine mendadak terhadap pelaku/pemandu usaha hiburan dan pengunjung. Pada opera- si itu, petugas menyita 25 liter minuman keras (miras) oplosan yang disimpan di dua jerigen dari salah satu kios di kawasan wisata karaoke Sarirejo, Kota Salatiga. "Miras dibawa petugas sebagai barang bukti dan selanjutnya akan dimusnahkan. Sedangkan penjualnya didata dan disanksi tindak pidana ringan (tipiring)," jelas Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan, Minggu (15/10). Ditambahkan, operasi de- ngan sasaran miras, narkoba, senjata tajam dan senjata api ini dilakukan dalam rangka cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat. (Sus)-g Jalan Tunjungan Blora Rusak Parah BLORA (KR) - Kondisi jalan kabupaten ruas Tamanrejo- Tunjungan rusak parah. Hampir seluruh landasan aspal me- ngelupas dan berlubang. Jika tidak hati-hati, para pengguna ja- lan khususnya pengendara sepeda motor, bisa jatuh. Apalagi ketika turun hujan, kubangan yang ada tertutup lumpur sehing- ga tidak terlihat para pengendara sepeda motor. "Jalan yang rusak panjangnya sekitar 10 km," kata Kumaidi (35), seorang sopir ekspedisi yang tengah lewat, Minggu (15/10). Kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung lama. Bahkan keluhan tersebut juga pernah disampaikan Bupati Blora Djoko Nugroho saat menghadiri acara sosialisasi Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendung Greneng beberapa hari lalu. "Jalan menuju pusat Kecamatan Tunjungan ini kok sekarang kerusak- annya semakin parah. Sudah banyak lubang dan gelombang. Ketika saya tanya ke Pak Samgautama (Kepala DPUPR), jalan kabupaten tersebut baru akan diperbaiki tahun depan dengan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar," kata Djoko Nugroho. (Tas)-g Landasan jalan Tunjungan Blora, banyak kubangan. KR-M Taslim Di hadapan peserta Focus Group Discution (FGD) yang digelar Bagian Humas pemkab JAWA TENGAH Walikota Magelang Kunjungi Wonosobo MT (saat ini menjabat Wali- kota Magelang) saat berkun- jung di Kantor DPC PDIP Ka- bupaten Wonosobo, Sabtu (14/10). Sigit didampingi Wakil Wa- likota Magelang Dra Windarti Agustina, Ketua dan bebera- pa pengurus DPC PDIP Kota Magelang. Mereka diterima Ketua DPC PDIP Kabupaten Wonosobo H Afif Nurhidayat SAg, beserta pengurus lain- nya. Ketua DPP MAJT sekaligus pendiri dan Ketua Yayasan Majelis Khidmah Asmaa-ul Husna Pusat menegaskan, momentum pe- ngajian mujahadah Asmaul Husna diarahkan sebagai ajakan agar seluruh masyarakat In- WONOSOBO (KR) - Wila- yah Kabupaten Wonosobo memiliki potensi dunia. Tidak sedikit wisatawan yang akan ke Wonosobo, terlebih dahulu menginap di Magelang Kabu- paten Wonosobo memiliki gu- nung, perkebunan, dan lahan pertanian. Tidak menutup kemungkin- an nantinya dapat digali lebih dalam lagi beberapa sumber daya yang ada di wilayah Ka- bupaten Wonosobo untuk da- pat lebih meningkatkan ke- mampuan pendapatan ma- syarakat. Hal tersebut dikemukakan bakal calon (balon) Wakil Gu- bernur Jawa Tengah dari PDIP Ir H Sigit Widyonindito DPW PPP Jateng menganggap su- dah tidak ada lagi dualisme kepemim- pinan di tubuh PPP, karena yang me- miliki SK kepengurusan yang sah hanya PPP yang dipimpin oleh Ketua Umum DPP PPP Romahurmuzy (Ro- mi). Sekretaris DPW PPP Jateng Abdul Syukur kepada wartawaan di kantor KPU Jateng di Semarang, Minggu (15/10), usai menyerahkan susunan kepengurusan DPW PPP Jateng yang dilampiri SK dari Kementerian Hu- kum dan Hak Asasi Manusia (Kemen- SEMARANG (KR) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jateng minta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah menolak pendaftaran Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) yang di- lakukan kubu PPP Djan Faridz. REGULASI penyiaran juga mengatur program siaran ik- lan komersial dan iklan la- Silaturahimnya ke Kabupaten Wonosobo ini juga untuk kegiatan njajah desa mi- (ang kori. Sigit Widyonindito berharap untuk terus diingat- kan, manakala nantinya be- nar-benar mendapatkan ama- yanan masyarakat (ILM) yang harus ditaati lembaga penyiar- an. Porsi iklan komersial Lem- baga Penyiaran Swasta (LPS) maksimal 20 persen dari total siaran. Dari jumlah itu, minimal 10 persen wajib dipergunakan untuk ILM. Rendah, Partisipasi Warga di Pati dalam Pilkada PATI (KR)- Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Pati pada setiap pemilihan legis- latif (pilég) dan pemilihan kepala daerah (pilka- da) selalu berada paling rendah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). "Kejadian tersebut akibat sikap beberapa warga Pati yang berpedoman Ola Huwik Ola Obos (tidak ada uang tidak nyoblos)," ungkap Kasi Politik dan Kewaspadaan Nasional Kes- bangpol Pati, Cipto Subagio SH. TERKAIT KEPENGURUSAN GANDA PPP KPU Diminta Tolak Kubu Djan Faridz Pati, Sabtu (14/10), Cipto Subagio memperki- rakan suhu politik di Pati akan meningkat karena mendekati pelaksanaan Pilgub Jateng 2018 dan Pileg/Pilpres 2019. Sebagai koordinator intelijen daerah, keber- adaan Kesbangpol Pati sudah mendeteksi ke- mungkinan terjadinya aksi demo yang di- lakukan kelompok tertentu. Di antaranya ma- salah Permen KKP, tembakau, transportasi on- line, SDM penyelenggara Pemilu, penyusunan nomor urut caleg, kelompok radikal dan tero- risme. (Cuk)-g Jemaah Asma Al Husna Larut di MAJT donesia menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI. SEMARANG (KR) Sekitar 20.000 je- maah mujahadah Asmanul Husna dari berbagai daerah di Indonesia, larut dalam lantunan dzikir nasional yang dipimpin Drs KH Amdjad Al Hafidz Bsc MPd, selaku pembi- na Majelis Khidmah Asmaa-ul Husna Pusat, di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Sabtu (14/10) malam. Bagi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) termasuk LPPL, porsi iklan komersial maksi- mal 15 persen dari total siaran dan ILM-nya minimal 30 per- sen dari porsi iklan komersial. Beda lagi dengan Lembaga Masruhan Samsurie. Penyiaran Komunitas (LPK), yang tidak boleh menyiarkan iklan komersial. Larangan menyiar- kan iklan komersial terkait statusnya yang ha- nya untuk kepentingan komunitas. nah, khususnya manakala melintas di wilayah Kabupaten Wonosobo. Meski regulasi sudah mengatur secara me- nyeluruh terkait dengan isi siaran, namun prak- tik membuktikan, masih banyak lembaga pe- nyiaran yang program siarannya menyimpang dari regulasi. Isi siaran tidak ramah untuk anak, menonjolkan mistis, sadistis, hedonis, porno- grafi, kekerasan, juga cenderung meninggalkan kearifan lokal bergeser keasing-asingan. Di bidang perizinan juga ditemukan banyak kasus terjadinya jual beli atau pemindahta- nganan atas Izin Penyelenggaraan Penyiaran Lewat dzikir bersama ini, diharapkan akan mampu memberikan pencerahan kesejukan dan kohensivitas bagi masyarakat Indonesia untuk menjaga keharmonisan dan sejahtera dalam konteks dunia dan akherat. Menurut Noor Ahmad, MAJT yang ke- datangan 20.000 jemaah menyiapkan fasili- tas akomodasi dengan baik. Mulai ketersedia- an air, konsumsi serta kenyamanan seluruh jemaah dari berbagai daerah di Indonesia. (Isi)-g Di forum ini Sigit juga meng- ajak mereka yang hadir untuk mencermati kondisi Jawa Te- ngah. Manakala Bandar Uda- ra Wirasaba mampu diopera- sionalkan, masyarakat Wono- sobo tidak perlu lagi ke Sema- rang maupun lainnya yang ja- raknya cukup jauh untuk da- pat menggunakan jasa pener- bangan menuju daerah lain untuk berlibur maupun mela- kukan kegiatan lain. Beberapa potensi yang ada di Wonosobo ini sengaja di- rekam Sigit Widyonindito. Sigit Widyonindito juga sempat me- maparkan kondisi Kota Mage- kum dan HAM), dan diterima oleh anggota KPU Jateng Hakim Djunaidi. Hakim Djunaidi mengabarkan ada beberapa daerah yang kepengurusan DPC PPP masih ganda, seperti di Te- gal. Mimbar Legislatif MENGKRITISI PENYIARAN DI JATENG (3-Habis) Tanggung Jawab Mengawal Kearifan Lokal (IPP). Hal ini terjadi untuk lem- baga penyiaran radio dan tele- visi. Semangat menegakkan keberagaman isi siaran dan kepemilikan saham, terancam runtuh setelah IPP lokal dipin- dahtangankan kepada indus- tri-industri penyiaran bermodal besar. Meski demikian Hakim Djunaidi se- pakat dengan DPW PPP Jateng bah- wa sekarang ini kepengurusan PPP dari pusat hingga daerah sudah tidak ada masalah lagi. "Memang masih ada beberapa dae- rah di Jateng yang kepengurusan di tingkat DPC PPP masih ada dua kubu, KR-Isdiyanto negara melalui Menkominfo. Regulasi jual beli IPP meru- pakan pelanggaran hukum yang dapat berimplikasi pida- na penjara dan denda. Sesuai regulasi, bila pemegang IPP sudah tak mampu melanjut- kan operasional pada lemba- ga penyiarannya, maka IPP wajib dikembalikan kepada tetapi KPU tetap akan berpegang ke- pada legal formal, yaitu hanya akan menerima dan memproses persyarat- an partai dari pengurusan PPP yang dipimpin oleh Ketua Umum DPP PPP pimpinan Romi," tutur Hakim. NTG Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samsurie mengatakan, melihat kon- dusivitas partai yang cukup mantap, PPP Jateng yakin dalam Pemilu 2019 mendatang partai berlambang Ka'bah akan mampu bertengger di urutan tiga besar. Sudah saatnya, lembaga penyiaran menya- dari betapa besar tanggung jawab kepada pu- blik dalam menegakkan regulasi penyiaran. Tanggung jawab terhadap program siaran mau- pun perizinan Penyelenggara penyiaran harus memiliki tanggung jawab secara normatif, sosial dan moral, karena posisinya menjadi gardu ter- depan dalam menjaga nilai kearifan lokal seba- gai jati diri dan khasanah yang dimiliki bangsa Indonesia. -g Zidni Ayu Pilkada Temanggung Komunikasi politik antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) berujung positif. Kedua par- tai itu bakal berkoalisi pada Pilkada Temanggung 2018, kini tinggal final- isasi di pucuk pimpinan partai. "PDIP dan Nasdem bakal koalisi, itu (Disampaikan Ketua Komisi A DPRD Jateng Masruhan Samsurie kepada wartawan KR, Isdiyanto) lang selama masa kepemim- pinannya, termasuk beberapa KR-Thoha Ir H Sigit Widyonindito MT saat berada di kantor DPC PDIP Kabupaten Wonosobo. D "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 оо с keberhasilan dan pengharga- an yang diraihnya. (Tha)-g informasi dari DPW Partai Nasdem. Jadi ada pembicaraan yang hampir fi- nal antara DPP PDIP dengan DPP Partai Nasdem, sudah 99 persen yang satu persen itu kehendak Allah SWT," kata Ketua DPD Partai Nasdem Ka- bupaten Temanggung Muh Sayid, Minggu (15/10) Sayid mengatakan komunikasi poli- tik antara dua partai kini intens di- lakukan di tingkat pusat, untuk mem- bicarakan koalisi pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung 2018. Hanya saja untuk siapa yang bakal diusung sebagai pasangan, ter- serah PDIP. Bagi internal Partai Nasdem, meng- usulkan dua nama ke DPP Nasdem, yakni dirinya selaku Ketua DPD Par- tai Nasdem dan Sekretaris DPW Par- tai Nasdem Jateng Zuhar Mahsun. (Bdi/Osy)-g Unissula Ambil Sumpah Dokter Baru SEMARANG (KR) - Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Dr dr H Setyo Trisnadi Sp KF SH dan Rektor Unissula Dr H Anis Malik Thoha LC MA, Sabtu (14/10) memimpin acara sumpah 47 dok- ter baru oleh pejabat Dinas Kesehatan Jateng. Dengan sumpah dokter ke-104 periode IV tahun 2017, ter- catat Unissula telah meluluskan 4.615 dokter yang tersebar di seluruh Indonesia dan mancanegara. Diharapkan, di usia ke-64 tahun, FK Unissula semakin berkembang dan menjadi lemba- ga pendidikan kesehatan yang berorientasi pada kualitas, kom- petensi dan akhlakul khorimah.. "Tahun ini lewat 4 kali sumpah dokter diluluskan 255 dokter baru. Prestasi itu ditambah dengan perolehan nilai B (akredi- tasi Prodi Farmasi FK) dan rencana pendirian prodi profesi apoteker, ditambah rata-rata ujian nasional profesi dokter kelu- lusannya 82 persen," ujar Setyo Trisnadi. Kebahagiaan FK juga dalam rangka Dies ke 54 ini, salah se- orang dosen tetap FK Unissula dan mantan Dekan Prof Dr dr H Taufiqurrachman Nasihun MKes SpAnd menerima SK guru besar kedokteran pertama di lingkungan FK Unissula. Prof Taufik sekaligus pula alumni FK Unissula. (Sgi)-g Minggu Pagi MINGGUAN ENTENG DAN BERISI NO 28 TH 70 MINGGU II OKTOBER 2017 NDX Aka Familia: Eksploitasi patah hati. Mata bermasalah KR-Sugeng Irianto Dekan FK Unissula (kiri) menyerahkan ijazah pada dok- ter baru. pengaruhi kualitas SDM. Industri kustom otomotif sangat potensial. Perlu dukungan pemerintah. Inovasi dongkrak keuntungan petani. Kecewa jadi mental block PSS? MINGGUAN MINGGU PAGI JIP Mangkubumi 40-46 Yogyakarta 55232 Telp. (0274) 565685 Redaksi ext-126 | Sirkulasi ext-177 iklan 082136413139 | www.minggupagi.com SENIN WAGE, 16 OKTOBER 2017 (25 SURA 1951) Up Saat ini banyak penerbit megap-megap dan banyak pula yang tutup. Ada juga yang hanya mencetak ulang tanpa produksi baru. Penerbit dianggap tidak lagi menguntungkan. Padahal salah satu indikator negara maju saat jumlah penerbit bertambah dan buku yang diterbitkan meningkat. Laporan Febriyanto PROFESI penulis kini dikenai pajak penghasilan. Keputusan ini membuat penulis dan penerbit tak habis mengerti dengan pemberlakuan pajak tersebut Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DIY Mahyudin Al Mudra menyampaikan, penulis dan penerbit posisinya seperti anak tiri yang tidak diperhatikan pemerintah jika dibanding dengan usaha-usaha lainnya. Bagaimana tidak? Saat ini banyak penerbit yang megap- megap karena pajak berganda yang harus ditanggung. "Padahal di satu sisi, pemerintah menggembor- gemborkan budaya literasi untuk meningkatkan minat baca masyarakat tapi tidak diikuti dengar kemudahan dan kenyamanan bagi penerbit karena terus dihimpit beban pajak Untuk menumbuhkan budaya literasi dan minat baca juga harus diikuti dengan membangun lingkungannya, termasuk penerbit dan penulis," tegas Mahyudin Sebab itulah, menurut Mahyudin, seharusnya buku pendidikan dan wawasan kebangsaan tidak terkena pajak. Tapi kenyataannya, justru pajak yang diterapkan membabi buta. Padahal, perputaran uang di dunia penerbitan sebenarnya cukup lama dan butuh waktu bertahun-tahun. Belum lagi dikenai bermacam- macam biaya. Itupun masih dicekik dengan pajak tinggi. Tidak berlebihan jika kemudian Mahyudin mengatakan harapan pemerintah soal literasi menjadi harapan kosong, karena di lain pihak hampir mematikan penerbit. "Era pemerintahan Presiden Habibie, ada SKB tiga menteri, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Agama yang menyatakan bahwa buku agama, pendidikan Proses penerbitan buku dan pe
