Tipe: Koran
Tanggal: 2017-10-21
Halaman: 13
Konten
SABTU WAGE 21 OKTOBER 2017 (30 SURA 1951) HARI INI DI PEDUKUHAN BEBEKAN GLAGAH Warga Terdampak Bandara Bedhol Desa TEMON (KR) - Sejumlah warga Desa Palihan Kecamatan Temon mengaku belum mendapat un- dangan mengikuti prosesi bedhol desa atau perpin- dahan serempak warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA). Rencananya Pemkab Kulonprogo akan mengada- kan kegiatan tersebut, Sabtu (20/10). "Kami belum menerima kabar baik dari desa, kades (kepala desa) maupun dukuh mengenai rencana bedhol de- sa," kata Hadi Wiyono warga Pedukuhan Tanggalan Desa Palihan. Informasi yang berkembang prosesi bedhol de- sa akan dipusatkan di relokasi Glagah dan hanya diikuti tiga desa terdampak yang war- ganya ikut program relokasi, yakni Desa Glagah, Palihan dan Kebonrejo. Sementara TANJUNGSARI (KR) - Gelombang laut pantai selatan Gunungkidul sejak Kamis (19/10) malam, kembali landai setelah selama sehari se- malam terjadi gelombang eks- trem yang mencapai 5 meter. Sebagian nelayan tradisional mulai dari Pantai Gesing, Ngrenehan, Baron, Drini dan Sadeng kembali melaut untuk menangkap ikan. KULONPROGO-GUNUNGKIDUL GELOMBANG LAUT LANDAI Nelayan Kembali Melaut Sedangkan jumlah kerusak- an akibat kenaikan gelombang hanya tiga kapal jukung mengalami kerusakan. "Se- mentara akibat gempuran om- bak yang cukup tinggi meng- akibatkan talut dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai dini hari tadi (kemarin) gelom- Baron ambrol dan terjadi bang sudah kembali landai warga Palihan yang notabene juga terdampak pembangunan NYIA mengaku tidak dili- batkan. Hadi Wiyono mengaku tidak akan mempersoalkan dirinya tidak diundang dalam proses bedhol desa. Apalagi dirinya memang sudah tinggal di hunian relokasi di Pedu- kuhan II Palihan sejak bebera- pa hari terakhir. Rumah la- manya sudah dirobohkan oleh pihak PT Pembangunan Peru- mahan menggunakan alat be- i tengah mengikuti pelajaran di kelas, ter- dengar suara mesin alat berat gemuruh. Para siswa langsung berhamburan ke luar kelas, berdiri berjajar di pagar sekolah. Menyaksikan alat berat merobohkan pepohonan dan rumah yang sudah dikosongkan pemiliknya. GALUR (KR)- Menyong- song Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober, MTsN 6 Kulonprogo menggelar wisuda Tahfidz, Jumat (20/10) di Musala Al-Huda madrasah se- tempat. SAKSIKAN PEMBERSIHAN LAHAN NYIA Pembelajaran di SDN 3 Glagah Tak Kondusif WATES (KR)- Jumat Pon (20/10) meru- pakan hari terakhir ratusan siswa menempati gedung SDN 3 Glagah di Pedukuhan Kepek, Desa Glagah. Lingkungan bangunan sekolah di lahan New Yogyakarta International Airport (NYIA) itu tidak lagi kondusif untuk kegiatan pembelajaran. Para guru hanya bisa mengawasi dan meng- ingatkan beberapa siswa yang melompat pagar WONOSARI (KR) - Se- banyak 144 kendaraan opera- sional untuk dinas yang digu- nakan Bintara Pembina Ke- amanan dan Ketertiban Ma- syarakat (Babinkamtibmas), diperiksa Seksi Propam dan Sub Bag Logistik Polres Gu- nungkidul, Kamis (19/10). Pemeriksaan dilakukan baik menyangkut administrasi dan kelengkapan termasuk surat- surat kendaraan dan Surat Izin Mengemudi (SIM) serta Karty Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri. KR-Agus Waluyo Pantai Baron abrasi akibat naiknya gelombang laut. abrasi," kata Koordinator TIM SAR Korwil II Marjono, kepa- da KR, Jumat (20/10). Mulai "Seluruh pemegang kenda- raan dinas kepolisian harus dilengkapi dengan dukumen dan pemegang kendaraan harus normatif hukum," kata Panit Humas Polres Gunung- kidul Iptu Ngadino. Untuk pemeriksaan ke- lengkapan kendaraan, meli- puti lampu, sein kendaraan juga kelayakan kendaraan untuk menunjang dinas se- ari-hari. Pemeriksaan di- lakukan selain merupakan Wisuda Tahfidz MTsN 6 Kulonprogo Hendarto MA. Sebanyak 7 siswa telah di- wisuda, sebagai wujud apresi- asi bagi mereka yang telah menyelesaikan ujian kenaikan tingkat pada juz 30. Dalam acara tersebut juga digelar pe- ngajian oleh Ustadz Drs H Wisuda Tahfidz Quran ter- sebut bertujuan agar seluruh siswa serta seluruh elemen masyarakat tumbuh dan se- mangat menghafal Alquran, sehingga terwujud generasi qurani. Adanya wisuda tahfidz, diharap ke depan MTsN 6 Kulonprogo semakin berkem- bang dan mampu mencetak ge- nerasi bangsa yang berjiwa qurani dan berakhlakul ka- rimah, sehingga tercipta ma- syarakat madani. Ketua Panitia Wisuda Tah- fidz M Muslich Purwanta SAg menyampaikan, sekolah yang mempunyai unggulan Tahfidz Alquran saat ini banyak dimi- nati masyarakat. . (Wid)-f rat. "Sebelum Senin rumah sa- ya dirobohkan, Minggu ma- lam-nya saya pindah ke ru- mah relokasi. Kalau diajak acara bedhol desa, ya saya mau saja tapi sampai seka- rang belum ada kabar," tam- bahnya. Hal senada disampaikan Waluyo, warga Pedukuhan Ngringgit, Palihan. Dirinya belum mendapat undangan bedhol desa. Hingga saat ini keluarganya masih menem- pati rumah lama, karena rumah baru di lahan relokasi Desa Janten belum siap huni. "Informasinya bedhol desa hanya bagi warga terdampak di Glagah. Warga sini tidak ada yang diundang. Mestinya acara tidak hanya dilakukan di sana saja tapi juga Palihan, sehingga Pak Siswa siswi yang wisuda Tahfidz. 144 Motor Dinas Babinkamtibmas Diperiksa kegiatan berkala juga de- tombak kepolisian terdepan ngan harapan babinkam- bisa memberikan contoh ke- tibmas merupakan ujung pada masyarakat. (Bmp)-f untuk kembali ke sekolah. Wajah para siswa tetap nampak ceria, menceritakan peralatan be- rat merobohkan pepohonan, rumah tinggal orangtua, kakek dan rumah tetangga diratakan dengan tanah. "Mungkin gedung sekolah ini ju- ga akan dirobohkan seperti rumah kakek di samping sekolah," ujar siswa perempuan yang ikut menyaksikan pekerjaan pembersihan la- han bandara dari pagar sekolah. Kepala SDN 3 Glagah Sri Asyiah mengungkapkan Jumat (20/10) merupakan hari terakhir pelaksanaan pembelajaran di gedung SDN 3 Glagah. Pembelajaran siswa mulai Senin (23/10) sudah pindah menempati rumah warga di Pedukuhan Kretek, Desa Glagah. (Ras)-f KR Istimewa dan nelayan mulai beraktivi- tas, tetapi Tim SAR tetap me- waspadai, untuk meng- antisipasi terjadinya kenaikan gelombang kembali. (Awa)-f TANGGAL Mulia "MULIA" AUTHORIZED MONEY CHANGER www.muliamoneychanger.co.id CURRENCY GRAND INNA MALIOBORO HOTEL JL.MALIOBORO 60 YOGYAKARTA TELP : 0274-547 688 DAN 563314 BUKA: 07.00 - 19.00 WIB PLAZA AMBARRUKMO LOWER GROUND TELP : 4331272 BUKA: 10.00 - 19.00 WIB BN 13.450 15.900 10.550 17.650 13.700 20/OCT/2017 BELI/ 9.875 118,75 3.160 3.575 2.025 TC USD EURO AUD GBP CHF SGD JPY MYR SAR YUAN Catatan: Kurs sewaktu-waktu dapat berubah Menerima hampir semua mata uang asing BUKA SETIAP HARI SENIN S/D MINGGU JUAL 13.600 16.050 10.700 18.000 13.900 10.025 121,75 3.285 3.725 2.110 Bupati tahu kondisi jalan lingkungan relokasi masih becek," pintanya. Bupati Kulonprogo dr Hasto Wardoyo membenarkan, be- dhol desa memang dilakukan bagi warga tiga desa yang banyak jadi peserta program relokasi. Sekitar 200 orang yang akan mengikuti prosesi yang dikemas dalam tradisi Jawa, bertempat di lahan relokasi Glagah di Pedukuhan Bebekan. "Bedhol desa memenuhi per- mintaan warga, pindahan setelah bulan Sura, sehingga kami siapkan upacara bedhol desa," jelasnya. Warga menilai bedhol desa merupakan momentum berse- jarah lantaran mereka akan pindah dari lahan yang selama ini ditempati ke rumah baru. FATAYAT NU NGAJI INVESTASI Bekali Anggota Berinvestasi Warga menghias gapura tempat proses bedhol desa digelar. Prosesi bedhol desa akan di- lakukan dengan arak-arakan WATES (KR) - Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU berusaha membuat anggota-anggota Fatayat NU khususnya agar jauh lebih mandiri. Salah satunya dengan mengajak untuk berinves- tasi, sehingga diharapkan tidak lagi kesulitan ketika harus mengurus organisasi. Bisa membuat desain sendiri ke depan dalam memperoleh sumber daya dana untuk mengembangkan program-programnya. Erni Sugiyani, Koordinator Bidang Ekonomi dan Koperasi PP Fatayat NU menyampaikan hal itu pada Ngaji Investasi "Mengatur Keuangan Menjauhkan Kemadlaratan", Jumat (20/10) di Aula PCNU Kulonprogo di Jalan Purworejo Km 01 Sebokarang Wates. Acara yang merupakan kerja sama PP Fa- tayat NU, PW Fatayat NU DIY dan PC Fatayat NU Kulonprogo, menghadirkan pembicara Doddy Prasetya Ardhana dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Syariah. Dikatakan Erni, suatu saat ketika tidak lagi bergantung de- ngan pemerintah, corporate social responsibility (CSR) harus mandiri memiliki sumber dana/daya untuk mengurus organisa- si. "Sehingga ketika menjalankan program tidak ada pesanan dari orang lain, bisa membuat program lebih kreatif, karena mi- lik dan buat kita sendiri," kata Erni. Doddy Prasetya memaparkan, bila saat ini kita sudah menge- tahui dengan saham, maka segera berinvestasi. "Berinvestasi sa- ham berarti kita ikut memiliki perusahaan. Saham ini, ada ke- untungan dan potensi risikonya," ujarnya. (Wid)-f ONDA TANGGAL 22 Oktober 2015 lalu, merupakan tonggak sejarah bagi san- tri, karena Presiden Republik Indone- sia Joko Widodo mengeluarkan Kepu- tusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Penetapan Tanggal 22 Okto- ber sebagai Hari Santri Nasional. Penetapan hari santri tersebut berarti pemerintah telah mengukuhkan kem- bali pentingnya peran santri dalam pembangunan di Indonesia. Peran dan perjuangan santri dalam memper- tahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu diperkenalkan kem- bali sebagai suatu ikhtiar dalam me- numbuhkembangkan semangat ber- bangsa dan bernegara di kalangan khususnya kaum santri. warga dari kawasan tempat tinggal lamanya ke hunian Jumlah santri yang begitu besar dan tersebar di daerah-daerah, khu- susnya di pedesaan, semakin meneguh- kan perannya untuk menopang pemba- ngunan, khususnya pembangunan daerah. Besarnya jumlah santri meru- pakan potensi yang terus menerus bisa dikembangkan. Menurut data dari Pusat Pengem- bangan Penelitian dan Pendidikan Pelatihan Kementerian Agama 2016, jumlah santri pondok pesantren di 33 provinsi di seluruh Indonesia mencapai 3,65 juta, tersebar di 25.000 pondok pesantren. Jumlah tersebut terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini merupakan sebuah potensi besar yang perlu dikelola, khususnya untuk pe- ngembangan ekonomi melalui wira- usaha. Santri Wirausaha Menurut penulis, bidang yang sa- ngat potensial untuk dikembangkan oleh santri untuk membanguan daerah adalah wirausaha. Usaha ini bisa dikembangkan dengan memanfa- atkan potensi yang ada di masing- masing daerah atau desa. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 4 DEWAN PERWAKILAN DAERAH Banyak pondok pesantren yang sudah memulai gerakan ini, bahkan di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah lebih awal memulai gerakan ini melalui santripreneur. Misalnya yang sudah dilakukan Pondok Pesantren terpadu Al-Mumtaz di Beji Patuk Gunungkidul, Gerakan dan Pelatihan REPUBLIK INDONESIA Drs HA Hafidh Asrom MM Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia HASIL PEMETAAN KEPOLISIAN 9 Titik Rawan Lakalantas dan Macet WONOSARI (KR) - Kepolisian Gunungkidul melakukan antisi- pasi terjadinya peningkatan arus lalu-lintas, sepanjang Jalan Wonosari-Yogya dengan melakukan pemetaan titik rawan kece- lakaan lalulintas dan macet. Tercatat ada 9 titik rawan kecelakaan dan macet yang akan terus dipantau. Kebijakan dan pelayanan ja- minan keselamatan pengguna jalan tersebut juga diikuti dengan pemasangan baner imbauan dan peringatan. "Upaya ini kita lakukan untuk mencegak kecelakaan dan kemacetan," kata Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Mega Tetuko SIK didampingi Kanit Regident Satlantas Iptu Jarwanto SH, Kamis (19/10). Selain penempatan personel, berbagai sarana lalu-lintas terma- suk rambu lalulintas, lampu kedip, Lampu Penerangan Jalan (LPJ) juga sudah dilakukan perbaikan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Pemkab Gunungkidul. Diakui, pemasangan rambu lalu lintas oleh Dishub sebenarnya masih kurang, karena banyak rambu yang rusak. Santri Wirausaha dan Pembangunan Daerah tra mikro dengan maksimum pinjaman Rp 10 juta. kewirausahaan yang dilakukan Pesan- tren Wirausaha Yogyakarta, dan Him- punan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) jauh-jauh hari sebelum hari santri dicanangkan sudah melakukan gerakan kewirausahaan. Banyak yang bisa dikembangkan wirausaha santri di daerah-daerah, khususnya di pedesaan sektor peri- kanan, peternakan, pertanian dan hasil perkebunan melalui gerakan wirausaha santri. Selain untuk me- ningkatkan penguatan ekonomi, dam- pak lain dari wirausaha ini akan memberi kontribusi pada daerah ma- sing-masing. baru yang dipimpin Bupati Hasto. (Rul)-f Dalam beberapa bulan terakhir volume kendaraan terus me- ningkat dan puncaknya diprediksi terjadi Desember bertepatan de- ngan liburan akhir tahun. Karena itu sejak saat ini khususnya pa- da jam rawan pagi, siang dan sore hari dilakukan pengamanan pa- da 9 titik rawan kecelakaan. Di antaranya dari tikungan Slumprit, ruas jalan Gading-Siyono, ruas jalan Patuk- Asem Ayu, Kali- pentung, Pedotan sampai tikungan Trisakti, Jalan Putat sampai Sambipitu, Jalan Watuondo, tikungan Tleseh, Ruas jalan Bandung sampai Logandeng serta jalur Siyono- Ledoksari. (Bmp)-f KR-Asrul Sani Wirausaha santri, selain sebagai wujud aktualisasi diri kaum santri, juga sekaligus untuk menguji sikap kemandiriannya. Santri sudah terdidik dengan sikap kemandirian sejak di pesantren, dan perlu diingat bahwa salah satu ciri orang-orang sukses adalah memiliki jiwa kemandirian yang tinggi. Potensi Perlu Dimanfaatkan Terbatasnya wirausaha sebagai potensi yang perlu dimanfaatkan oleh santri. Saat ini jumlah wirausaha In- donesia baru mencapai 3,1 persen dari jumlah penduduk. Rasio ini lebih ren- dah dibanding dengan negara lain seperti; Malaysia 5 persen, China 10 persen, Singapura 7 persen, Jepang 11 persen dan AS yang 12 persen. Hal itu membuat rasio wirausaha Indonesia yang pada 2013/2014 lalu masih 1,67 persen, berdasarkan data BPS, kini sudah naik menjadi 3,1 persen. Rasio wirausaha sebesar 3,1 persen itu masih lebih rendah dibanding negara lain. Berdasar data Badan Pusat Sta- tistik (BPS) 2016, dengan jumlah penduduk 252 juta, jumlah wirausaha non pertanian yang menetap mencapai 7,8 Juta orang atau 3,1 persen. Dengan demikian tingkat kewirausahaan Indo- nesia telah melampaui 2 persen dari populasi penduduk, sebagai syarat mi- nimal suatu masyarakat akan sejah- tera. Tumbuhnya wirausaha tak lepas dari peran masyarakat bersama peme- rintah dan swasta yang terus men- dorong kalangan santri pondok pesan- tren maupun mahasiswa atau kam- pus. Santri melalui lembaga usaha atau pondok pesantren bisa memanfaatkan kredit murah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga 9 persen. Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dengan suku bunga 0,2-0,3 persen perbulan, maupun yang sekarang baru diluncurkan kredit ul- Wirausaha santri juga bisa mengisi kebijakan pembangunan di daerah. Khususnya berkaitan dengan penye- rapan dana desa yang relatif besar, dari tahun ke tahun terus meningkat jumlahnya. Tahun 2015 Rp 20.7 triliun dibagi 74.093 desa, tahun 2016 Rp 40.6 triliun dibagi ke 74.754 desa dan tahun 2017 sebesar Rp 60 triliun dibagi ke 74.910 desa di Indonesia. Ada beberapa program perekono- mian dari kementerian desa yang bisa kolaborasikan untuk pengembangan wirausaha santri melalui pengem- bangan potensi ekonomi lokal. Misal- nya Badan Usaha Milik Desa (BUM- Des), pengembangan Koperasi, dan Kelompok Usaha Bersama, desa wisata dan lain sebagainya. Catatan Akhir Kerterlibatan santri dalam mem- bangun daerah melalui wirausaha perlu dukungan yang kuat dari peme- rintah melalui kementerian terkait. Pemerintah harus harus fokus pada pengembangan ekonomi berbasis pen- ciptaan wirausahawan baru dari kala- ngan generasi muda, khsususnya santri. peme- Diperlukan juga inisiatif rintah untuk mendorong lembaga ke- uangan agar dapat mengucurkan kredit bagi santri wirasusaha dengan persyaratan yang lebih mudah serta bunga rendah. Selain itu perlu regulasi atau aturan jelas yang berpihak pada penciptaan dan pengembangan wira- usaha muda di daerah. Selamat Hari Santri 2017!. (Drs. H.A. Hafidh Asrom MM Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia) 4cm SABTU WAGE, 21 OKTOBER 2017 (3C Prospek D ALAM menghadapi kompetisi ekonomi global serta me- ningkatkan kinerja industri dan ekonomi nasional, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk meningkatkan kinerja pendidikan vokasi, sebagai penyedia tenaga terampil yang menjadi pendukung utama dinamika Industri dan ekonomi. Berikut ini adalah hasil wawancara KR dengan Direktur Akademi Akuntansi YKPN (AA YKPN) Drs Sururi MBA AK CA, tentang prospek pendidikan vokasi akuntansi di Indonesia dan potret AA YKPN sebagai penyelenggara pendidikan vokasi akuntansi terdepan di Indonesia. Drs Sururi MBA AK CA. Sururi mengatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan sumber daya alam yang luar biasa berlimpah, jauh di atas 10 negara anggota ASEAN, bahkan termasuk negara dengan sumberdaya alam terkaya di antara 21 negara anggo- ta APEC. Untuk mendorong per- tumbuhan ekonomi, dibutuhkan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasai keunggul- an kompetitif dalam bidang-bidang strategis, terutama dalam pengua- saan informasi dan teknologi. "Negara-negara yang unggul di lingkungan ASEAN dan Asia Pasi- fik, adalah unggul karena kualitas. SDM-nya, bukan unggul karena kekayaan alamnya, sebagai con- toh adalah Singapura, Jepang, dan Korea," papar Sururi. Dalam rangka mengejar perce- patan pertumbuhan industri dan ekonomi, lanjut Sururi, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebi- jakan untuk mendorong pertumbu- han dan kemajuan pendidikan vo- kasi sebagai penyedia tenaga te- rampil pada berbagai sektor indus- tri dan ekonomi. Pada saat ini, dari sekitar 4.400 perguruan tinggi di Indonesia, yang berkonsep pendi- dikan vokasi, seperti Akademi dan Politeknik, baru sekitar 9%, sisa- nya berkonsep pendidikan akade- mik. Sementara untuk mengejar peningkatan pertumuhan industri dan ekonomi negara, dibutuhkan kurang lebih 60% pendidikan vokasi dan jumlah pendidikan yang ada. Fenomena pertumbuhan pendidikan vokasi pada saat ini, yang ditandai dengan dibukanya sekolah vokasi pada sejumlah perguruan tinggi besar, adalah bentuk respon terhadap kebijakan pemerintah untuk pendidikan vokasi, serta respon terhadap peningkatan kebutuhan sektor industri dan bisnis terhadap tenaga terampil lulusan pendidikan vokasi. Dikatakan oleh Sururi, bahwa perhatian dan komitmen pemerin- tah dalam memajukan pendidikan vokasi telah dilakukan dalam ber- bagai bentuk kebijakan, salah sa- tunya adalah melalui penanda- tanganan nota kesepahaman 5 (lima) menteri pada tahun 2016 yang lalu, yaitu antara (1) Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, (2) Menteri Perindustrian, (3) Menteri Pendidikan dan Kebu- dayaan, (4) Menteri Ketenagaker- jaan, dan (5) Menteri Badan Usaha Milik Negara. Inti dari nota kesepa- haman tersebut adalah komitmen dari lima kementerian untuk men- dukung dan mendorong kemajuan serta pertumbuhan pendidikan vo- kasi sebagai pilar utama pengem- bangan sektor industri dan ekonomi. K si ar dan seja Mar m da gara Aku YKR pen saa tunt eko mer ya dan muc bag don oleh pun YKF PE YKE Pena apli Cipt Pela berb akun mac akur oleh Indo nege ruan baru term non telah prak si di but s besa lah p saja. hany buku dari alum lulusa D 21 C men Kuliah di AA YKPN adalah cite-clunya sejak masih di MAN 1 Bandar Lampung. begitu kata Eka Eka mengenal AA YKPN TESTIMONI WISUDAWAN 1. Mutiara Eka Wulandari Selepas MAN 1 Bandar Lampung Eka langsung hijrah ke Yogyakarta dan memilih kuliah di AA YKPN Mutiana Eka Wulandar berasal dan Lampung adalah putra pertama dari empat bersaudara Pada saat ini telah diterima bekana di bagian akuntansi PT Bangunan Jaya Mandin (BJ Home)
