Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-10-21
Halaman: 23

Konten


Masyarakat "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 un 2016, foto bersama. mampu bertahan di tengah-tengah persaingan pasar global yang semakin ketat," paparnya. Amin menandaskan, menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif di masyarakat tentu menjadi salah satu kewajiban penting pemerintah agar tercipta tero- bosan-terobosan dan produk-produk baru yang lebih inovatif. Pada akhirnya akan melahirkan pro- duk-produk baru anak bangsa sendiri yang berkualitas, dan mengurangi ke- tergantungan terhadap produk-produk luar negen. (Art)-g - TERISI - Surat-surat مدا n laut. "Memang ada kendala karena n ada penandatanganan yang bertang- gung jawab, sehingga sekarang de- - ngan adanya penunjukan, semua ber- 1 jalan sesuai yang semestinya," kata Lumban Gaol. i 3- KR-Istimewa a Pihaknya berjanji akan memberi- kan pelayanan serba gratis kepada 1- nelayan menyangkut dokumen berla- yar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Kami mohon dukungan dari para pengurus dan pemilik kapal, agar semua berjalan sesuai prosedur," kata Lumban Gaol. (Ags)-g AL BAMBOO LIGHTING n Pariwisata Magelang R KR)-Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan ora) Kabupaten Magelang, terus berinovasi kan sejumlah destinasi pariwisata. nenggelar Festival Telaga Bleder, Sabtu- selanjutnya akan diselenggarakan Festival di Ketep Pass, di Kecamatan Sawangan, 22/10). Bamboo Lighting, setiap malam dipentaskan umlah kota. Khusus Sabtu (21/10) malam, Jyau Moris, pemusik etnik dari Kalimantan. ass akan disulap dengan dekorasi bamboo alah satu alternatif wisata malam hari di ang yang sejauh ini belum banyak terlihat," ng Promosi dan Pemasaran Ketep Pass, mat (20/10). ini, baru pertama kali dilakukan di Indo- semacam ini hanya pernah diadakan di Je- emarakkan acara, panitia menyajikan ber- ngundang musisi Uyau Moris dari Kaliman- ayak ini bakal memadukan musik tradisi atera, dengan bermacam alat musik konven- erti drum, bass, keyboard, atau gitar. ora Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso maknya juga menyiapkan berbagai stand pa- ni terdiri dari potensi-potensi desa wisata, tangan dan lain sebagainya. Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebu- Achmad Husein, menambahkan pihaknya val Bamboo Lighting dengan mengadakan omba film, pameran tosan aji, dan berbagai lainnya. (Bag)-g minalitas KR-Thoha cenderamata kepada Kapolres Magelang SABTU WAGE, 21 OKTOBER 2017 (30 SURA 1951) . Produksi Mete Wonogiri Meningkat WONOGIRI (KR) - Produksi mete di daerah Wonogiri tahun ini dilaporkan menggembirakan ketimbang musim panen tahun lalu yang boleh disebut gagal total. Ironisnya, meski stok lebih dari cukup namun harga mete di pasaran cenderung tetap tinggi atau mahal. Kalangan petani mete maupun pedagang besar (pengepul) di Jatisrono Wonogiri, Kamis (19/10), menyebutkan tahun ini daerah- nya tidak perlu mendatangkan mete dari luar Pulau Jawa untuk memenuhi permintaan pasar atau konsumen. "Pasalnya, musim buah jambu mete atau jambu monyet kali ini cukup bagus jika di- banding tahun kemarin seakan tidak berbuah," ujar salah seorang pengepul bahan baku makanan khas Wonogiri, Fitria Handayani di rumah sekaligus tempat usahanya Tanjungsari Jatisrono, Jumat (20/10). Menurut dia, harga mete glondong di tingkat petani lokal saat ini sekitar Rp 24.000-26.000/kg. Setelah dikupas atau menjadi mete wose Fitria mengaku harga mete berkisar Rp 135.000/kg. Pedagang besar lainnya, Sukiyati, menyebutkan pihaknya membeli hasil panen mete petani lokal seperti Jatisrono, Nguntoronadi, Ngadirojo maupun wilayah sentra mete lainnya di daerah Wonogiri. Dalam sepuluh hari terakhir, tutur dia, pihaknya sudah memperoleh sekitar 15 ton mete. "Selain untuk dijual di sekitar wilayah kami, mete kami juga untuk memenuhi pelanggan luar kota seperti Solo, Bandung maupun Jakarta," lanjutnya sembari mengakui mete Wonogiri disukai kare- na cita rasanya yang gurih ketimbang mete luar Jawa.- (Dsh)-o Jumlah RTLH Terus Dipangkas KR-Galih Prasojo Wakil Bupati Boyolali melihat salah satu rumah yang di- rehab melalui program yang digulirkan Pemkab Boyolali. BOYOLALI (KR) - Jumlah rumah tak layak huni (RTLH) di Boyolali terus dipangkas melalui berbagai program yang digulirkan. Tahun ini, ribuan RTLH diberikan stimulan untuk pemugaran untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Berdasar data dari Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PB- DT) tahun 2015, di Boyolali terdapat sebanyak 53.959 rumah yang masuk kategori tak layak huni. Pada 2016 lalu, sebanyak 1.478 RTLH tersentuh program pemugaran dan pada tahun ini, sebanyak 3.112 RTLH menjadi sasaran program. Ke de- pan, jumlah RTLH akan terus dipangkas secara bertahap. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DP- KP) Kabupaten Boyolali, Hendrarto Setyo Wibowo me- nerangkan berbagai program pemugaran RTLH digulirkan de- ngan anggaran dari berbagai sumber, yakni APBN serta APBD provinsi dan kabupaten. Pada 2016 lalu, RTLH yang diperbaiki melalui APBN sebanyak 458 unit, APBD Provinsi sebanyak 20 unit, dan APBD Kabupaten sebanyak 1.000 unit. "Untuk tahun ini, dari APBN sebanyak 254 unit, APBD Provinsi 968 unit dan APBD Kabupaten mencapai 1.890 unit," katanya saat penyerahan bantuan sosial peningkatan kualitas RTLH, Kamis (19/10). Anggaran untuk 1.890 RTLH yang diperbaiki menggunakan APBD Kabupaten Boyolali tahun ini, sebutnya, mencapai Rp 18,9 miliar, dimana sebanyak 1.000 unit disalurkan melalui Baspermasdes dan 890 unit disalurkan oleh DPKP. "Besarnya bantuan masing-masing Rp 10 juta perunit untuk rehab rumah," Dijelaskan, untuk rehab dengan dana APBN difokuskan di Kecamatan Ampel, yakni di Desa Kembang, Kaligentong, Candi dan Ngampon. APBD provinsi di Kecamatan Cepogo, Musuk, Sambi, Ngemplak, Klego, Andong, Wonosegoro dan Juwangi, dan APBD kabupaten difokuskan untuk rehab RTLH di beberapa wilayah lainnya. "Untuk Tahun 2018 nanti, kami telah mengusulkan dalam APBD kabupaten untuk rehab se- banyak 2.000 unit," (Gal)-o Cagub Perseorangan Didukung di 18 Kabupaten SRAGEN (KR) Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 sudah dimulai. Beberapa persyaratan pencalonan telah disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), baik calon yang diusung partai politik (Parpol) atau gabungan parpol serta calon perseorangan. "Untuk calon perseorangan harus memenuhi ketentuan didukung 1.781.606 pemilih yang dilampiri bukti KTP elektron- ik atau surat yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil," ujar Komisioner KPU Jawa Tengah Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Diana Arianti saat sosialisa- si tahapan pilgub, di aula KPU Kabupaten Sragen, Jumat (20/10). Menurut Diana, selain diusung oleh parpol atau gabungan parpol, siapa saja bisa mengajukan atau mencalonkan diri se- bagai calon gubernur (Cagub). Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) No 3 tahun 2017, calon perseorangan harus menda- pat dukungan 1.781.606 pemilih dengan dibuktikan copy KTP elektronik. Sedangkan untuk surat keterangan dari Dispen- dukcapil tidak boleh dilakukan secara kolektif. Jadi satu surat berlaku untuk satu dukungan. Jumlah dukungan tersebut minimal harus tersebar di 18 ka- bupaten/kota dari jumlah total 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Jumlah 1.781.606 itu sendiri dihitung berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) terakhir dari masing-masing kabu- paten. Sedangkan yang dijadikan acuan adalah DPT pemilih- an Presiden (Pilpres). Persyaratan dukungan tersebut harus diserahkan ke KPU sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yaitu mulai 22 November hingga 26 November 2017 dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Apabila dokumen dukungan antara hardcopy dan softcopy tidak sesuai, maka bakal pasangan calon wajib memperbaiki. KPU sendiri bakal melakukan penelitian dan verifikasi untuk mengetahui ada tidaknya dukungan ganda. Diana yang juga mantan komisioner KPU Boyolali ini menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mengetahui infor- masi terkait pelaksanaan Pilgub Jateng, baik tahapan ataupun anggarannya dapat meng-update SIGUP Jateng melalui (Sam)-o aplikasi playstore bagi pemilik handphone android. JAWA TENGAH LONGSOR SEMAKIN PARAH Talut Bantaran Bengawan Solo Mendesak Dibangun SUKOHARJO (KR) - Tanah longsor di bantar- an Sungai Bengawan Solo di wilayah Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari harus secepatnya ditangani. Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya meminta kepada Kepala Desa Dalangan dan Camat Tawangsari segera membuat surat permohonan pembangunan talut ke bupati dan akan diteruskan ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). lakukan karena kewenangan pembangunan talut menjadi tugas BBWSBS. "Kalau itu kewenangan daerah maka akan dikerja- kan, tapi kalau bukan dan ki- ta memaksakan diri memba- ngun maka salah. BBWSBS kami minta untuk segera membangun talut," lanjutnya. Bupati meminta desa dan kecamatan berkoordinasi de- ngan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo. Hal itu berkaitan dengan data riil berkaitan de- ngan kondisi tanah longsor dan warga terdampak. "Terpenting talut dulu, sete- lah itu dipikirkan lainnya khususnya warga terdampak. Bagaimana mereka selanjut- nya tinggal," lanjutnya. Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Jumat (20/10), me- ngatakan pihaknya meminta kepada pejabat untuk aktif menyampaikan masalah di wilayahnya. Sebab kondisi ta- nah longsor di bantaran Su- ngai Bengawan Solo di wila- yah Desa Dalangan, Kecamat- an Tawangsari sudah parah. Warga kehilangan tanah pe- karangan dan rumah setelah hanyut tergerus derasnya arus air Sungai Bengawan Solo. Tanah longsor sudah terjadi sejak lama tahun 2000 sam- pai sekarang. Selama kurun waktu lebih dari 17 tahun penanganan belum selesai. "Desa dan kecamatan ha- rus aktif. Segera kirim surat ke bupati dan akan diterus- kan ke BBWSBS untuk men- desak menangani masalah de- ngan pembangunan talut," ujar Wardoyo Wijaya. Pembangunan talut menja- di solusi dan harus dikerjakan oleh BBWSBS. Hal itu di- Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi mengatakan, warga yang tinggal di bantaran Su- ngai Bengawan Solo memang harus mendapatkan perha- tian. Tidak sekedar tanah longsor namun juga terhadap SOLO (KR)- Perjanjian sewa Alun-alun Utara (Alut) untuk pasar darurat pedagang Pasar Klewer Timur ditandatangani Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, bersama Sinuhun Pakoe Boewono XIII Hangabehi, dalam pertemuan tertutup di Bangsal Sasana Narendra Kraton Kasunanan Solo, Jumat (20/10). Penandatanganan perjanjian sewa, dilakukan di hadapan notaris Sunarto SH, dihadiri pula Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag), Subagyo, serta sejumlah ker- abat Kraton Kasunanan Solo. Hal itu mengemuka dalam kegiatan Festival Kota Hijau Kabupaten Klaten Tahun 2017 yang digelar Pemkab Klaten di Hutan Kota Kelurahan Ger- gunung, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jumat (20/10). Kegiatan diisi dengan jalan sehat, pameran hasil industri kerajinan kre- atif, dan peragaan busana ba- KR-Qomarul Achmad Zacky tren yang terjadi. Menurut Zacky, anak muda Indonesia memiliki peluang menekuni teknologi informasi atau ekonomi digital. Digam- barkan nilai tambah pada sek- tor ini secara ekonomi sangat besar. Dan negara kita membu- tuhkan pergerakan bisnis yang nilai tambahnya besar supaya pemasukan negara banyak. Tanah longsor di bantaran Sungai Bengawan Solo Desa Dalangan. rasnya arus air Sungai Be- ngawan Solo. Hal itu dipicu karena ter- pengaruh cuaca dengan hujan deras dan berdampak pada naiknya debit air. Longsoran tanah awalnya terjadi kecil dibeberapa titik saja, namun sekarang sudah menyebar. Dampak dari longsoran di bantaran Sungai Bengawan Solo membuat tanah peka- rangan dan rumah warga hanyut. Kondisi tersebut mengakibatkan warga ter- paksa mengungsi dan pin- dah rumah. "Setiap kali mu- sim hujan datang dan arus ancaman bencana alam seper- ti banjir. Musim hujan yang terjadi sekarang harus terus diwas- padai dengan melakukan pe- mantauan penuh di wilayah rawan. Salah satunya seperti di Desa Dalangan, Keca- matan Tawangsari. "Warga di Dalangan tidak sekadar ter- ancam tanah longsor namun juga banjir," ujarnya. Kepala Desa Dalangan Bagiyo Slameto, mengatakan, tanah longsor di bantaran Sungai Bengawan Solo terjadi sudah lama. Tanah longsor setelah hanyut tergerus de- DALAM PERTEMUAN TERTUTUP DI SASANA NARENDRA Perjanjian Sewa Alun-alun Utara Ditandatangani mencukupi untuk aktivitas pasar darurat serta proses pembongkaran dan pengembalian kondisi Alut. 2017 hingga September 2018. Sedangkan besaran se- wa sebagaimana tertuang dalam perjanjian, disepa- kati Rp 2,5 miliar selama satu tahun, dengan dua kali pembayaran, masing-masing Rp 1,5 miliar pada tahun anggaran 2017, sedangkan sisanya dilunasi pada tahun anggaran 2018. Masa sewa selama satu tahun, menurut pria yang akrab disapa Rudy, tidak termasuk untuk mengako- modasikan kegiatan pembongkaran dan pengembalian kondisi Alut pasca dipergunakan menjadi pasar daru- rat. Proses pembongkaran kios darurat serta pengem- Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menjawab balian kondisi Alut menjadi lapangan rumput seperti wartawan usai penandatanganan perjanjian sewa, sediakala, mestinya tidak diikuti dengan kewajiban Jumat (20/10), mengungkapkan sewa menyewa lahan menyewa. Meski begitu, persoalan tersebut nantinya untuk menampung pedagang terkait renovasi Pasar akan dikomunikasikan dengan pihak Kraton Kasunan- Klewer sisi Timur, diperhitungkan mulai September an Solo. Dia berharap, selama satu tahun masa sewa, Menjawab pertanyaan perhitungan sewa antara April hingga September 2017, Rudy menyebutkan, Sinuhun Pakoe Boewono XIII Hangabehi, telah mem- berikan palilah untuk tidak membebani kewajiban apapun terhadap Pemkot Solo. Masa sewa Alut pada tahun sebelumnya untuk menampung pedagang sela- ma pembangunan kembali Pasar Klewer sisi Barat, memang berakhir pada April 2017. Sedangkan per- panjangan sewa satu tahun berikutnya, untuk menampung pedagang Pasar Klewer sisi Timur, berlaku mulai bulan September. "Sinuhun sudah memberi palilah tidak memungut sewa ataupun den- da untuk rentang waktu April sampai September 2017," jelas Rudy. (Hut)-o Ekonomi Digital Banyak Buka Peluang Kerja "Kita tahu ekonomi digital masih sangat terbuka untuk dikembangkan," katanya. SOLO (KR) - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo digugah motivasi- nya oleh pendiri sekaligus CEO situs e-commerce Buka- lapak, Achmad Zacky. Mereka didorong bisa menjadi wirausa- hawan kreatif di bidang ekono- mi digital yang membuka la- pangan kerja orang banyak. "Kalian jangan puas hanya jadi pencari kerja," kata Achmad Zacky di kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS Solo, Kamis (19/10). Ia menjelaskan, di era digital se- karang untuk menjadi wira- usaha tidak seperti dulu. Modal, jaringan bisnis dan sis- tem bisnis yang ingin dija- lankan bukan lagi menjadi penghalang. Dan anak muda ternyata mampu memanfaat- kan peluang untuk menekuni industri baru ekonomi digital. Karena memahami perubahan teknologi informasi sekaligus Alumni ITB ini bersemangat berbicara di depan mahasiswa agar menjadi wirausaha bi- dang ekonomi digital. Apalagi sekarang jumlah pelaku eko- nomi kreatif di bidang teknolo- gi masih sedikit. Jadi Zacky merasa terpanggil dan merasa memiliki tanggung jawab un- tuk menularkan virus wirausa- ha kepada gererasi muda ter- masuk mahasiswa. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 15 Sebelumnya Zacky berbicara di depan pelaku UMKM. Ke- giatan yang digelar Perwa- kilan Bank Indonesia Solo bagian dari bantuan teknis dan pendampingan kepada UMKM, Melalui kegiatan itu pelaku UMKM supaya menda- pat gambaran dalam mengem- bangkan usaha melalui perlu- asan pasar dengan sistem on- line. (Qom)-o efektif, pengelolaan sampah ramah lingkungan, bangunan hijau, penerapan transportasi berkelanjutan dan peningkat- an peran masyarakat sebagai komunitas hijau. Menurut Wahyu, sesuai ke- KR-Wahyu Imam Ibadi air deras membuat longsor- an tanah semakin banyak. Tanah hanyut dan mengikis pekarangan warga," ujar Bagiyo. Lokasi paling parah terja- di di Dusun Dliyun RW, Ben- dungan RW 07 dan Tegalsari RW 06 Desa Dalangan. Kon- disi terakhir jarak antara pe- karangan warga dengan bibir sungai tinggal 10 me- ter. Padahal sebelumnya jaraknya puluhan meter na- mun sekarang berkurang karena hanyut terbawa de- rasnya arus air Sungai Bengawan Solo. (Mam)-o HINDARI PKL KEMBALI Tembok Eks PG Colomadu Agar Dibongkar KARANGANYAR (KR)- Pemkab Karanganyar mendesak PT Sinergi selaku konsorsium pengelola revitalisasi eks Pabrik Gula (PG) segera membongkar pagar temboknya usai pemindahan PKL kuliner di jalur pejalan kaki sisi selatan Jalan Adi Sucipto. Ini merupakan konsekuensi logis relokasi pedagang dari aset pu- blik. iJangan sampai terlalu lama tembok itu dibiarkan. Nanti, PKL kembali lagi ke situ. PT Sinergi perlu segera menggarap bagian itu. Mau dirobohkan atau dibuat seperti apa, monggo saja," kata Sekda Pemkab Karanganyar, Samsi kepada KR, Jumat (20/10). Penting diketahui, 36 PKL kuliner ditarget membersihkan la- pak jualannya yang menempel tembok utara eks PG Colomadu maksimal Jumat (20/10). Mereka direlokasi ke Jalan Sumur Bor, Malangjiwan, Colomadu pada Selasa (17/10). Ia tak menginginkan PKL menganggap Pemkab tidak konsis- ten pascarelokasi, karena program PT Sinergi di lokasi lama berjualan tidak segera digarap. Sementara itu General Manager PT Sinergi Colomadu, Edison Suardi berencana membongkar tembok yang mengelilingi ba- ngunan pabrik gula. Termasuk tembok yang menghadap Jalan Adi Sucipto. Klaten Kejar Predikat Kota Hijau KLATEN (KR) - Peme- rintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berkomitmen mewu- judkan Program Pengembang- an Kota Hijau (P2KH). Pro- gram dari Kementerian Peker- jaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) itu be- kerja sama dengan pemerin- tah kabupaten/kota di 31 ka- bupaten/kota di Indonesia. Kerja sama dilakukan guna mewujudkan ruang perkotaan yang lebih berkualitas melalui perencanaan yang baik. han daur ulang dari sampah. Ketua Panitia Penyeleng- gara, Wahyu Haryadi, menga- takan kota hijau merupakan suatu kota yang terencana de- ngan baik dan bercirikan ramah lingkungan yang se- cara efektif mampu meman- faatkan sumber daya perko- taan yang alamiah dan terba- ngun untuk mampu berkelan- jutan kualitas dan daya dukungannya. tentuan yang berlaku, setiap kabupaten/kota wajib menye- diakan 30% ruang terbuka hi- jau dari jumlah luasan wilayah yang ada. Kondisi Klaten sendiri posisi saat ini keterse- diaan ruang terbuka hijau su- dah mencapai 25% atau ku- rang 5% dari ketentuan. "Ruang terbuka hijau di Kla- ten berupa taman, hutan kota, makam, jalur hijau dan lain- lain. Pemkab juga menerap- kan kebijakan setiap pengem- bang perumahan wajib menye- diakan ruang terbuka hijau se suai ketentuan yang berlaku," ujarnya. P2KH merupakan program untuk mewujudkan kota yang berkelanjutan dengan meng- acu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Klaten dalam rangka mewu- judkan delapan atribut menu- ju Klaten Kota Hijau yang meliputi perancangan kota yang ramah lingkungan, ketersediaan ruang terbuka KR-Indratno Eprilianto hijau, konsumsi energi yang Peragaan busana berbahan daur ulang sampah meme- efisien, pengelolaan air yang riahkan Festival Kota Hijau Kabupaten Klaten 2017. iPada revitalisasi fase pertama ini, fisik bangunan pabrik gula dimunculkan. Semua agar bisa melihatnya. Nah, selama ini ma- syarakat tidak tahu karena tertutup tembok menjulang tinggi. Tembok itu akan dibongkar dan diganti pagar teralis," kata Edison. (Lim)-o Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi, menga- takan P2KH di Klaten di- lakukan bersama antara pe- merintah, masyarakat dan ko- munitas yang ada di daerah setempat yang jumlahnya mencapai 3.500 relawan, 1.000 Srikandi sungai dan komuni- tas lain yang siap menyuk- seskan program Klaten Kota Hijau. Bermodal relawan dan komunitas diharapkan pro- gram Klaten Kota Hijau se- gera terwujud. (Lia)-o 4cm 4cm