Tipe: Koran
Tanggal: 1993-01-02
Halaman: 07
Konten
Y a n m y m ga al ra al at ra Sabtu HARIAN EKONOMI NERACA 2 Januari 1993 WA NITA Dewi Puspa: Menjadi MC Ternyata Tidak Gampang Pernah dengar lagu "Mari Nikmati Sayang..." dan Nik- matilah Sisa Hidup Ini, Cip- taan Titiek Puspa pada ta- hun 70 an. Kalau ingat akan lagu itu, mungkin ingat pula siapa penyanyi yang perta- ma kali membawakannya. Dia adalah Dewi Puspa. Can- tik dan simpatik itulah kesan pertama kali bertemu de- ngannya, walaupun kini dia bukan gadis lagi, tapi Dewi tetap lincah dan cantik. Dewi Puspa ditemui Ne- raca, ditengah kesibukannya menyiapkan acara Tahun Baru di Hotel Indonesia (HI) bersama artis-artis lainnya. Disitu tampak artis kondang yang lagi mendapat perhati- an masyarakat luas, Ruth Shahanaya dan juga Puput Novel. Kalau begitu Dewi Puspa pasti kembali mene- kuni dunia tarik suaranya lagi, sebagaimana tahun- tahun 70-an. Ternyata per- kiraan Neraca meleset, Dewi pada acara Tahun Baru nanti hanya akan bertidak seba- gai MC saja. Dewi Puspa yang juga pernah bermain dilayar pe- rak, dengan film perdana- nya, "Aku Tak Berdosa" yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Memilih menjadi MC, karena menyu- kainya sekali bidang yang terbilang masih baru diteku- ninya ini. "Menjadi MC ten- rnyata tidak segampang yang saya duga," komen- tarnya. Sebab seorang MC, bukan saja harus bisa menyusun acara yang baik, menguasai keadaan dan waktu, mem- buat suasana menarik dan padat tapi juga harus dapat menguasai beberapa bahasa ditambah dengan wawasan yang luas. Dan yang lebih penting lagi harus mempu- nyai disiplin waktu yang tinggi, kepercayaan dan kepuasan bagi penyelengga- ra ataupun tamu. Dewi Puspa merasa MC jauh lebih susah ketimbang sebagai penyayi. Karena MČ bertanggung jawab atas keseluruhan acara dari awal sampai akhir, sedangkan penyanyi hanya bertanggung jawab untuk bernyanyi yang bagus. Selesai itu MC yang berperan. Dunia MC untuk Dewi A C A RA SAHID JAYA HOTEL & TOWER MIna Seafood Restaurant *Kecapi Suling oleh Panghe- gar Manah, 19.00-22.00 Bengawan Solo Restaurant *Siteran oleh Panglejar Manah, 18.30-22.30- Lobby Tower *Gamelan oleh Tina's Group (Sabtu 18.00-20.00) TRI Puspa memang masih baru, tapi Dewi Puspa berhasrat menggelutinya secara profe- sional dan serius. Bagi Dewi kini tidak begitu sulit untuk meraih sukses dibidang yang satu ini, karena Dewi sudah menguasai beberapa bahasa antara lain Mandarin di tambah pengalamannya sebagai entertainer. Sabtu, 2 Januari 1993 14.30 Olah Raga "Sepak Bola" 15.30 Film Seri "Bonanza" 6.30 Film Pengetahuan 17.00 Siaran Berita Nusantara 17.30 Asia Bagus 18.00 Negeri Tercinta Nusantara "Sumatera Utara" 18.15 Siaran Pedesaan Dewi yang sadar akan du- nia film dan tarik suara yang tidak selamanya gemerlap ini, waktu itu selalu meno- mor satukan pendidikannya. Maka ketika lulus dari Še- kolah Menengah Atas, dia berangkat ke Taiwan untuk mengambil jurusan seni rupa sampai selesai. Dewi yang memang ter- golong artis dan menyukai dunia pendidikan ini, tidak puas sampai disitu saja. Setelah Sarjana Seni Rupa di gondolnya, dari Taiwan. Kemudian Dewi meneruskan ke Amerika Serikat, disini dia mengambil disiplin ilmu Public Relation (PR) di Law- rence Community Center, THE ARYADUTA: Menyambut Tahun Baru 1993, hotel The Aryaduta Jakarta menggelar acara khas New Year's Day Brunch-santap malam sambil menanti detik-detik lonceng jam 24.00 atau 00.00 tanggal 1 Januari tahun 1993. Kelompok penyanyi profesional Bonasada Vocal tampil mengiringi kemeriahan pengunjung yang membayar Rp 32.500 per-orang-sangat murah dibanding harga acara serupa di tempat lain. Sementara di Teratai Cafe Restaurant digelar acara Glittering Night dengan sajian khas Mumm Champagne Sukoharjo-The Conservato- ry *Solo pianis - Yusuf (Sab- tu 07.00-10.00, Minggu 11.30-14.30) *Romantic Duo (Sabtu 16.00-19.00) *Quin- tet Romantic (Sabtu 20.00- 23.00) - New Lobby Lounge *Mellow String tiap malam *The Kelimutus, Sabtu 20.00- 00.30** 18.30 Dian Rana 19.00 Siaran Berita Nasional 19.30 Film: A Kind of Magic 20.00 Film Seri "Twin Peaks" 21.00 Siaran Dunia Dalam Berita 21.30 Komedi (Empat Sekawan) bersama Komar, Derri, Maman, dll. 22.20 Tinjauan acara esok 22.25 Siaran Berita Terakhir 22.30 Film Cerita Akhir Pekan judul: Nyanyian Jalan Simpang 24.00 Tutup Programa 2 16.30 Olah Raga isi "Bola Voli Amerika 17.30 Berita Ibu Kota & Agenda dan selesai. Setelah kembali ke tanah air, dia berusaha memprak tekkan ilmu yang diterima- nya dari dua negara terse- but. Dewi berkerja di PT Image Inc, perusahaan per- iklanan sebagai Public Rela- tion Manager, dan sampai saat ini bergabung pada Sa- lim Group sebagai Executive Staff dalam mengelola dan mengerjakan divisi Invest- ment Promotion, berkerja sa- ma dengan Trade Winds Taiwan... Dewi Puspa yang kini juga menyandang predikat ibu rumah tangga dengan dua putera, David dan Delon. Di bidang Master Of Ceremo- ny, kini selalu terlihat pada acara-acara peresmian per- usahaan dalam dan luar negeri, pertemuan-pertemu- an tamu negara seperti pes- ta-pesta makan malam me- nyambut kedatangan Men- teri Pertextilan RRC Ma- deme Fu dan sebagai MC saat kunjugan ke Beijing dan Tai- wan. (he) GAJAH RAGUNAN: Seorang anak dengan dijaga ayah-ibunya menaiki gajah tunggang di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, pada awal tahun baru 1 Januari 1993. Meski di Jakarta awal tahun baru 1993 ditandai dengan awan mendung. (Foto: Ant) MANDARIN ORIENTAL Captain's bar *R2PM (Filipina) dan El Gogo (Indo- nesia) menyajikan lagu-lagu pilihan 19.45-01.15- Clipper Lounge *Jakarta Chamber Group 16.00-19.00 *Solo pianis-Lukman Hakim khu- sus MInggu 17.00-20.45 Club Room *Club Room Duo Sabtu 19.15-23.00** Jakarta 18.00 Musik 19.00 Berita Nasional 19.30 English News Service 20.00 Film Seri "Just The Ten Us" 20.30 Pop Indonesia 21.00 Tutup Sabtu, 2 Januari 1993 08.00 Dinoriders 08.30 Sketsa Masa 09.00 Selera Nusantara 09.30 Lembar Wanita 10.00 Compass 11.00 Onn HOTEL INDONESIA Lobby *Musik tradisional tiap hari 08.00-10.00 *Ga- melan Bali Sabtu 19.00-20.30 -Ganesha Bar * Netty Galles & Idrus Sabtu 19.30-21.45 *Yetty (vokalis) Minggu 17.00-19.00 jakarta Quin- tet Sabtu 22.00-00.45*Coun try Rider's Group Minggu 22.00-24.00 Ramayana Lounge *Musik tradisional modern tiap hari 17.00-19.00 -Ramayana Terrace *Wheel's Country Band Sabtu/Ming-ruari mendatang. gu 19.00-23.00 - Nirwana Supper Club *Jakarta Quin- tet Sabtu 20.00-21.30 *Netty Galles, Grace & Jakarta band Sabtu 21.30-01.00 *Country Rider's Group khusus Ming- gu 20.00-21.30 - Nusantara Restaurant Bali Arts & Food Festival sampai dengan Minggu (3/1)** 11.30 Faces of Culture 12.00 ESPN Year IV NFL Football 13.00 ATP Tennis 14.30 Film Sabtu Siang Hot Pursuit 16.30 Cinema Cinema 17.00 Pros & Cons 18.00 Ada Ada Saja 18.30 Seputar Indonesia 19.00 Berita Nasional 19.30 Srimulat 20.00 Kungfu 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Lightning Force 22.00 Film Lepas Nev ata Eleve - 00.00 Salam Canda 01.00 Film Malam Minggu Steepenwolf 03.00 Berita Terakhir Minggu, 3 Januari 1993 07.00 Mighty Mouse & Friends 07.30 Kesatria Baja Hitam. 08.00 Dora Emon Mensos Ny. Haryati Subadio:Anak Bukan Tanggungjawab para Ibu Saja Menteri Sosial Haryati Subadio mengingatkan anak bukan tanggungjawab para ibu saja. Bapakpun harus bertanggungjawab, karena anak-anak itu lahir juga me- rupakan 'akibat' dari ulah kedua orangtuanya. Jika kedua orang tuanya harus bekerja diluar rumah dan anak-anaknya terpaksa dititipkan di tempat penitip- an anak (TPA), orangtua ti- dak boleh melepas begitu sa- ja. "TPA bukan sebagai peng- ganti peran orangtua," kata- nya pada peresmian TPA Caritas di Bekasi, belum lama ini. Dikatakan, peran TPA se- karang ini memang sangat dibutuhkan masyarakat. Utamanya bagi ibu rumah- tangga yang berstatus seba- gai wanita karier. Namun demikian, sebagai orangtua jangan lupa bahwa TPA hanya sekedar membantu merawat dan mendidik anak- anaknya pada saat-saat ter- tentu ketika orangtuanya tidak ada di rumah. Peran ini semakin tam- pak jika dilihat dari jumlah wanita pekerja setiap tahun- nya semakin meningkat. Dan sebaliknya, tenaga 'pemban- tu' rumahtangga pun sema- kin sulit didapat. Wanita-wa- nita desa yang tadinya pergi ke kota ingin menjadi pem- bantu rumahtangga, agak- nya keinginan ini berubah. Semakin banyak wanita desa yang hijrah' ke kota ju- ga berkeinginan untuk men- pe- jadi wanita pekerja. Baik kerja di pabrik maupun ka- rier lainnya. Pekanbaru, NERACA Museum Nasional Singa- pura akan mengadakan pa- meran kebudayaan Melayu, pada Februari 1993 yang akan menampilkan berbagai peninggalan budaya Melayu, baik yang ada di negara itu maupun di Indonesia, khu- susnya di Riau, kata Direk- tur Museum Nasional Singa- pura, Koa Chong Guan. Ketika diterima Gebernur Riau, Soeripto di Pekanba- ru, Rabu, Koa menyatakan, ia bersama tim dari Museum Nasional Singapura telah mendatangi berbagai daerah di Riau untuk melihat kebu- dayaan Melayu yang ada di daerah ini untuk dapat dipa- merkan di Singapura Feb- Sijori Menurut Koa, pelaksana- an pameran kebudayaan Melayu itu bertujuan untuk menjelaskan kepada masya- rakat bahwa hubungan an- tara negara yang melakukan kerjasama melalui Segitiga Pertumbuhan Sijori (Singa- 08.30 Voyage of Doctor Dolittle 09.00 Contact Special 09.30 Kuis Berseri Mengukir Prestasi 10.00 Film Keluarga Ewoks The Battle For Endor 12.00 Malboro World of Sports 13.00 NBA Sport 14.00 Quantum Leap 15.00 The Young Riders 16.00 Penyerahan Rohani Agama Kristen 16.30 Sahabat Pilihan 17.00 Cipta Pesona Bintang 18.00 Doogie Howser, MD 18.30 Liputan Khusus 19.00 Berita Nasional 19.30 Sinetron Si Manis Jembatan Ancol 20.30 Sepak Bola Liga Italia 22.30 Dunia Dalam Berita 23.00 Magnum P.I 00.00 Vegas 01.00 Berita Terakhir BIOSKOP DAN FILM HARI INI 1993 TAHUN BARU: Seorang ibu meniup lilin yang berangka-kan tahun 1993 pada saat peringatan hari ulang tahunnya ayang jatuh tepat pada malam tahun baru 1993, di Jakarta. (Foto: Ant) SLIPI 1 14.20-17.00-19.10-21.20 HOME ALONE 2 Museum Nasional Singapura akan Adakan Pameran Budaya Melayu BLOK M 2: 14.00-16.00-19.00-21.00 PLIN-PLAN Seperti data yang terung- kap, pada tahun 1988 hanya sekitar 37,4% jumlah wanita pekerja. Tetapi pada tahun berikutnya bisa bertambah mencapai 48,4% dari jumlah wanita di Indonesia. Bahkan diperkirakan pada tahun 2000 bisa mencapai 50% jumlah wanita. KARTIKA Ch.3 :14.00-16.30-19.00-21.00 PLIN-PLAN GADING 1 :14.00-17.00-19.30-21.00 JUSTICE MY FOOT! Melihat data yang ada tersebut, tak salah bila pemerintah selalu memberi peluang terhadap swasta untuk ikut memperhatikan masalah-masalah sosial se- perti ini. Antara lain dengan mendirikan TPA-TPA di tempat-tempat yang strate- gis. Misalnya di perumahan- perumahan yang umumnya wanitanya bekerja, atau di perkebunan-perkebunan. Sekarang ini sudah tercatat 641 TPA di Indonesia, baik yang dikelola pihak swasta maupun pemerintah. CENTRAL 2: 14.20-17.00-19.10-21.20 MASUK KENA KELUAR KENA Rp 50.000/bulan Seperti TPA Caritas sen- diri, didirikan dengan dana Rp 150 juta itu terdiri dari bantuaan menteri sosial sebesar 35%. Sedang sisanya berasal dari sponsor dan swa- daya Yayasan sendiri, yaitu Yayasan Bina Bhakti. Ketua Yayasan Supardi mengatakan TPA Caritas berkapasitas 50 anak usia 8 bulan sampai dengan 5 ta- hun. Karena masih baru ber- diri, biaya penitipannya ma- sih belum dapat dipastikan. Berkisar antara Rp 30.000 sampai Rp 50.000. Menurut dia, didirikan- nya di lokasi Wisma Jaya pura - Johor - Riau) bukam muncul sekarang ini saja. Bekasi itu karena banyak ibu-ibu muda yang setiap harinya bekerja di kantor. Tujuannya, membantu ibu-ibu tersebut agar dapat bekerja di kantor dengan te- nang sehingga dapat menc- apai prestasi kerja mak- símal. "Ketiga kawasan, sebe- narnya sudah menjalin hu- bungan yang akrab sejak lama, baik antara Riau de- ngan Singapura maupun dengan Malaysia dan Johor khususnya. Karena itu diharapkan melalui pameran bersama itu lebih banyak orang mengetahui hubungan antar ketiga negara tersebut," kata Koa kepada Antara. Disamping itu, Museum Nasional Singapura akan mencoba bekerjasama de- ngan Riau untuk menyela- matkan berbagai peninggal- an sejarah kebudayaan Me- layu, khususnya bagi pening- galan yang berupa tulis-- an, seperti Al Qur'an kuno yamg ada di Riau untuk disalin atau disimpan melaui mikro film. Selain itu, menghindar. kan anak dari kemungkinan terlantar pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani dan sosial lainnya. Dan yang penting, memberi- kan motivasi kepada masya- rakat akan pentingnya la- yanan kesejahteraan sosial bagi ibu bekerja dan anak balita dalam rangka mening- katkan kesejahteraan ke- luarga. Punya sanak Gubernur Riau menyata- kan, pameran kebudayaaan Melayu yang akan diadakan di Singapura itu diharapkan Sementara itu, Kailani AR, Walikota Bekasi ketika ditemui Neraca, menyambut gembira adanya TPA di Bekasi ini. Ia melihat bahwa masyarakat kota bekasi me- mang sebagai masyarakat yang umumnya bekerja. Sebagai kota penyangga kota metropolitan Jakarta' jelas banyak masalah-masa- lah sosial yang harus diatasi secepatnya. Mulai dari ma- salah sosial karena akibat ekonomi misalnya pengemis dan gelandangan, sampai pada masalah sosial karena budaya. atau perhatian orangtua terhadap anaknya. Kepadatan pendudukpun juga akan menjadi masalah- masalah sosial," katanya. Oleh karena itu, katanya, pemerintah daerah memili- ki agenda tetap dalam mera- sia gelandangan, pengemis dan lain-lain. (35) memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang hubungan kekeluargaan masyarakat Riau dengan Singapura atau Malaysia yang sudah terjalin lama. "Bahkan sampai kini cukup banyak masyarakat Riau yang mempunyai sanak ke- luarga di Singapura maupun Malaysia," kata Soeripto. Menyinggung pelaksana- an pameran kebudayaan Melayu itu, Gubernur me- nyatakan, pihaknya akan segera membentuk tim yang akan menangani pameran itu di Riau. Musik Batak Los Angeles,NERACA an musik di San Fransisco, AS telah mereka ke dalam CD (Compact Disc) lagu dan musik Batak yang ditampil- kan dalam pameran Kebu- dayaan Indonesia di AS (KI AS) dua tahun lalu, dan dipa- sarkan di seluruh Amerika. Brosur dari New Albion Records perusahaan tersebut menyatakan "Kami mem- buat segala usaha dalam pro- ses rekaman untuk bisa me- rekam mereka sebagaimana mereka ingin didengar." Selama KIAS berlang Para seniman terdiri atas sung, mereka selalu men- PANTE Barang-barang pening- galan kebudayaan Melayu yang ada di Riau juga akan segera diinventarisasi untuk dipamerkan di Singapura. Direktur Museum Singa- pura juga mengharapkan agar pada pameran itu tidak hanya peninggalan kebuda- yaan Riau saja yang bisa dipamerkan, tapi berbagai jenis kebudayaan Indonesia, seperti dari Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan daerah lainya.(*) 3. TEKA TEKI SILANG BERHADIAH NOMOR 42 Berlian Bank BANK ANDA SEJATI JI. Matraman Raya 80-82, Jakarta, Telp, 858-2128 (9 line), Fax. (021) 850-4640, Telex 48485 LBUMIA 2 3 4 5 Hadiah bagi penebak TTS Neraca ini disediakan oleh Berlian Bank. Dua peme- nang pertama mendapat u- ang tunai, masing-masing Rp 50.000. Pemenang kedua --tiga orang memperoleh langganan Harian Ekonomi Neraca selama satu bulan. Cara Menebak 1. Guntinglah TTS yang sudah diisi, tempelkan pada kartu pos, kirimkan ke Harian Ekonomi Neraca, PO Box 1386 Jakarta, disertai nama jelas, alamat lengkap, dan nomor kartu iden- titas (KTP, kartu mahasiswa, kartu pelajar, SIM). 2. Pengisian dengan tulisan yang tak jelas, dicorat-coret, dan jawaban berupa photo copy ti- dak diikutkan dalam undian. Jawaban sudah harus kami te- rima 10 hari sesudah tanggal edisi yang memuat TTS ber- sangkutan (stempel pos). Pemenang TTS Nomor 40 Pemenang Pertama 1. I Nengah Wistra Kandep Koperasi Kebupaten Jembrana Bali 2. Ruamiati Jl. Adi Sucipto 31D Banjaran Kediri Jawa Timur 64124 Pemenang Kedua 1. Drs. Tonny Lesmana Jl. Lembayung No. 13 Perumahan Kopo Elok Bandung 40224 2.Rubinstein Nggotutu Jl. Harimau 77E Ujung Pandang 90131 3. Ir. Akil W. Jl. Cipete VIII/96A Jakarta 12410 G A dalam CD di Amerika 10 15 16 21 Rudolf Siahaan, Kanwil Kebudayaan Sumut yang se- dang berada di Los Angeles dan memimpin rombongan kesenian Batak pada Parade Bunga Pasadena 1993 kata- kan kepada Antara, gagasan perekaman itu datang dari R: Cooper anggota panitia KIAS Amerika. 25 Menurut rencana, penya- nyi dan pemusik Batak akan datang lagi ke AS, 1994 atas permintaan sebuah panitia di negeri itu. (*/2) 28 39 43 Mendatar 34 17 ditiadakan. Perbaikan ruangan bagaian dalam ge- dung pertunjukan ini merupakan upaya Badan Pengelola Gedung Kesenian Jakar- ta dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan para penonton dan pelang- gan acara-acara GKJ. 23 9 12 29 30 Jawaban TTS No. 40 RENDAM SAMPAR A A SABUN 1 U DADU D 4 ASIN I BULUH A T №s №e HI P PG TU GULA ASUH 35. Kutub (Inggeris). 124 R N KAN J S KUBU AM PK A S ENCOK TOBA 1 B T O PARAH LANTUN 39. Nama depan seorang pe- nyanyi pria Indonesia. 40. Kata penghubung. 41. Kawat halus. 43.Yang dipakai untuk meng- hilangkan atau meratakan lubang-lubang pada per- TIMBUL mukaan yang akan dicat. N SO G R KAUM 1 35 36 41 1. Kejam. 5. Binatang piaraan yang ter- kenal paling setia kepada tuannya. 9. Merek soft drink. 10. Seorang tokoh partai PP (nama belakang). 11. Jujur (Inggeris). 12. Bentuk perusahaan. 15. Pada (Inggeris). 17. Sekolah Dasar (dulu). 18. Istilah (singkatan) dalam surat-menyurat. 20. Salah satu not lagu. 21. Mil (Inggeris). 22. Hendak. negara di Asia 23. Salah satu Tenggara. 24. Gelar kesarjanaan (S3). 25. Diambil dari pohon aren. 26. Bukan lurus, bukan keri- ting (rambut). 28. Kepala pemerintahan Je- pang (singkatan). 29. Jenis pesawat buatan Uni Soviet. 13 31 37 Bandung, NERACA Josef Frederik Karamoy Loho (62 tahun) yang lebih dikenal dengan nama Eddy Karamoy dalama penats mu- sik jazz di Indonesia, mening- gal dunia di Bandung, Selasa jam 04.00 dinihari. Jenazah- nya menurut rencana akan dimakamkan di pekuburan Kristen Pandu, Bandung Sabtu (hari ini) pukul 10.00. "Pada meninggal setelah kena serangan darah tinggi pada pementasan gitar mengiringi acara Natal di Graha Bhayangkara Ban- dung Senin malam," kata Lidya puteri sulung almar- hum. 44 Eddy Karamoy, kelahir- an Bandung 22 Januari 1932 meninggalkan seorang iste- ri, Dewi Ratna Suminar ser- ta dua puteria yakni Lidya dan Suzan serta dua putera Daniel dan David, serta dua cucu. 6 Eddy bermain gitar sejak umur 12 tahun, dan mengin- jak umur 18 tahun memilih jalur jazz. Sikap dan ketram- pilannya pernah menyebab- kan ia digelari sebagai setan gitar. Gelar itu berbalik men- jadi malaekat gitar sejak 1964 ketika ia 14 18 24 32 42 "/ 11 19 22 26 40 ******* 7 38 GKJ Tutup Selama Januari 1993 Jakarta, NERACA-Menyambut tahun baru 1993 Gedung Kesenian Jakarta akan mengadakan perbaikan dan ronovasi pada beberapa bagian interior gedung pertun- jukan. Selama renovasi yang dilakukan bulan Januari 1993, program pertunjukan 20 7 33 32. Ia (Inggeris). 27. Cakrawala. 33. Gelar kebangsawanan wa- 30. Istilahsurat-menyurat. nita Jawa. 31. Dia (Perancis). 44. Paut, ikatkan atau terikat pada. Menurun 1. Kelas dalam olahraga tin- ju. 2. Dihasilkan pohon enau. 3. Jika (Inggeris). 4. Simpan (Inggeris). 5. Dengan sebutan lain. 6. Natrium. 7.Salah satu negara di Timur Tengah. 8. Vital bagi kendaraan ber- motor. 12. Humas (singkatan, Ingge- ris). 13. Salah satu mata uang. 14. Kamu (disingkat). 16. Bantal. 17. Dikikis bagian permuka- 8 annya. 19. Selokan. 20. Mengajukan diri sebagai calon. 25. Lebar, melebar, penyebar- an (Inggeris). Musikus Jazz Eddy Karamoy pemusik profesional, penari dapat sambutan hangat dari Meninggal Dunia di Bandung publik AS diantaranya di Los Angeles, Philadelphia, New Jersey, Milwakee, San Fran- sisco dan New York. dan penyanyi yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat Batak-terma- suk seorang wanita penjaja kacang tanah di sebuah sta- Kepala Bidang Penerang- siun kereta api. Mereka di- an KJRI Los Angeles, Sun- pimpin oleh Rizaldi Sia- ten Z. Manurung katakan gian, seorang pemusik dan perekaman lagu-lagu Batak musikolog yang pernah bela- itu adalah tindak lanjut jar di luar negeri. Ia adalah KIAS yang nyata, dan meru- juga Ketua Dewan Kesenian pakan satu-satunya lagu dan Sumatera Utara. Para pe- musik daerah di Indonesia nyanyi dan pemusik mem- yang direkam untuk dipa- peroleh royalti dari proyek sarkan di negeri itu. rekaman itu. Pihak perekam mengakui, upaya mereka itu punyarisi- ko keuangan karena musik Batak belum banyak dike- nal (di AS). Namun mereka berketetapan hati melanjut- kan proyek tersebut. Harga satu CD ditetapkan US$ 15 (setara Rp 30.000) ditambah pajak penjualan dan ongkos kirim bagi pemesan dari luar San Fransisco. 32. Titel Bung Karno. 34. Dilakukan dengan meng- gunakan hidung. 36. Bulat telur. 37. Tradisi, norma. 38. Sesuatu yang tak dapat di- jelaskan dengan logika. 41. Kamu (Jerman). 42. Orang ketiga tunggal. Disamping memperbaiki bagian ruang- an dalam gedung pertunjukan, dipersiap- kan pula beberapa paket program pagelar- an yang diupayakan akan dapat memenu- hi mutu pergelaran yang baik, diantara- nya berupa pergelaran musik, teater, tari tradisionil maupun ballet klasik dan modern. Khusus menyambut bulan Ramadhan mendatang akan diketengahkan pagelar- an musikalisasi puisi. Keseluruhan pro- gram pergelaran ini akan dimulai pada bulan Februari mendatang. (*) "bertobat" dan aktif me- ngiringi acara-acara keroha- nian di gereja. Menurut Lidya, kondisi. kesehatan menurun teruta- ma dalam setahun terakhir. Namun ia masih aktifke luar Bandung jika ada acara yang memerlukan kehadirannya. Walau banyak menolak pementasan yang terlalu jauh dari Bandung karena menyatakan "sudah lelah, Eddy Karamoy pada 20 s/d 24 Desember masih tampil di Pangandaran, 4 jam per- jalanan dari Bandung, meng- iringi acara gereja. "Saya lihat papa Sabtu 26 Desem- ber sangat kecapean," kata Lidya. Senin malam, 20.30 saat mengiringi lagu-lagu rohani di Graha Bhayangkara, Eddy tampak sempoyongan kemu- dian oleh panitia dibawa ke rumahsakit Kebon Jati. "Jam 22.00 papa masih sempat berbicara dan menyatakan ingin pulang," kaya Lidya. Setengah jam kemudian serangan stroke menjadi-jadi hingga Eddy koma dan me ngembuskan nafas terakhir, didampingi anak-anakriya serta seorang anak didiknya,
