Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Ekonomi Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-01-02
Halaman: 11

Konten


HARIAN EKONOMI NERACA Sabtu | N DUS T R 1 W Produsen Besi Beton Swasta Terobos AFTA beton 'banci'," kata Su- hendro. Jakarta, NERACA-Produsen besi beton swasta, PT Budidharma menyatakan siap memanfaatkan pe- luang pasar AFTA, menginggat daya saing produk yang dihasilkannya cukup kuat, baik untuk kawasan pasar bebas ASEAN yang mulai berlaku efektif Hal tersebut dikemuka- kan Presdir PT Budidharma, Dr Suhendro Notowidjojo dan Dr. Ir Budi D. Notowidjojo, MBA kepada pers di Jakar- ta. Ditambahkan, perusaha- annya telah berhasil mene- robos pasar berbagai negara sejak tahun 1987, antara lain ke Amerika Serikat, Jepang, Irak dan Thailand. Selama enam tahun itu, Budhidharma berhasil mengekspor sebanyak 390.000 ton (30% dari jum- lah produksi Budidharma- Red) dengan nilai sekitar US$ 42.677.950. Keberhasilan menerobos pasar eksporitu, antara lain, disebabkan produk besi be- ton Budidharma telah mam- pu memenuhi standar-stan- dar internasional sesuai dengan persyaratan JIS (Japan Industrial Standard), ASTM, BS, DIN dan standar internasional lainnya. Berdasarkan pengalaman ekspor serta melihat peta persaingan di kawasan ASEAN, Suhendro yakin, produknya mampu mema- sukki pasar AFTA. "Bebera- pa negara ASEAN sebenar- nya justeru mengalami ke- kurangan supply besi beton tapi untuk menerobosnya sulit karena negara-negara tersebut selama ini membe- rikan proteksi yang tinggi terhadap industri bajanya, baik melalui tarif mau- pun non-tarif. Dengan adanya AFTA, hambatan itu bisa kita terobos untuk me- masukki pasar negara- negara ASEAN," tutur Suhendro. Jakarta, NERACA Harga minyak mentah di pasar New York dan London pada perdagangan dalam tutup tahun mengalami penurunan. Di pasar New York, harga minyak mentah light sweet untuk pengirim- an bulan Februari turun dari US$ US$ 19,82 per barel menjadi US$ 19,64 per barel atau turun 18 sen per barel. Sedangkan di London, harga minyak mentah Laut Utara (brent) untuk pengiriman Februari turun 36 sen per- barel dari US$ 18,70 menja- di US$ 18,34 per barel. Demikian kantor berita AP menyebutkan, seperti yang dikutip KNI. sanaan non-tarif yang sulit ditembus guna melindungi industri bajanya, National Steel. Sementara negara- negara seperti Malaysia dan Thailand memberlakukan tarif bea masuk yang cukup tinggi. 2 Januari 1993 Menurut Suhendro, da- lam hal harga produk besi beton buatan Indonesia mampu bersaing di kawasan ASEAN. "Murahnya harga besi beton di Indonesia me- nurut saya bukan disebab- kan rendahnya biaya produk- si. Harga murah itu lebih banyak disebabkan karena Indonesia mengalami over supply sehingga membuat harga menjadi tertekan." Khusus dalam hal mutu, Suhendro hanya mau mengo- mentari produk yang diha- silkan oleh Budidharma. Dikatakan, mutu produk- nya bisa bersaing karena selama ini perusahaannya menetapkan quality control yang ketat. "Bantuan itu diberikan kepada seorang pengusaha yang selama ini membudi- dayakan buaya. Lokasinya di Desa Harjono. Pengusaha tersebut memiliki areal bu- didaya buaya seluas 4 hek- tar, "ujar Kepala Seksi Per- lindungan Hutan dan Peles- tarian Alam (PHPA), Cabang Dinas Kehutanan, Kabupat- en Tapteng, M. Soripada Siregar, di Sibolga, Rabu lalu. Dijelaskan, di Tapteng kini terdapat dua pengusa- ha yang membudidayakan biaya, yaitu di Desa Hajoran dan Desa Sitardas. Buaya- Langkah itu dimaksud- kan untuk mendukung po- licy dan strategy marketing Budidharma. "Kami tidak menjual produk kami di pasaran bebas. Kami mema- sarkan langsung kepada end user, yang umumnya adalah kontraktor-kontraktor besar. Untuk itu, kami sangat tanggal 1 Januari 1993 maupun memasukki pasar memperhatikan masalah jang II sempat tertunda se- Pupuk Kujang akan mem- perusahaan berhasil meraih sehingga diharapkan pada terpasang (design capacity) seperti PT Nusamba, kini mutu dan standar," tutur- nya. dunia. lama satu tahun akibat ke- sulitan dana. "Selama ini kami kesulitan untuk mela- kakan pinjaman dalam ne- modal Kujang geri, sendiri baru US$ 130 juta. Untuk itu kami mengajukan usul untuk pinjaman luar negeri senilai US$ 250 juta," tuturnya tanpa merincinya lebih lanjut. produksi sendiri pipa ABS. Diharapkan akhir tahun 1993 pabrik tersebut telah beroperasi komersil dengan kapasitas terpasang 16.000 ton pipa ABS/tahun. Proyek patungan dengan Malaysia ini mulai direali- sasikan pembangunannya sejak ditandatangani kese- pakatan kerjasama 16 De- sember 1992 antara PT Ku- jang Eurapipe Indonesia, sebuah perusahaan patung- an antara Yayasan Pensiun Menurut Suhendro, untuk menciptakan image dan mempertahankan mutu itu, Budidharma berani pula memberikan garansi atas produk yang dihasilkannya. Sedangkan sebagai langkah pengamanan agar produk- nya tidak dipalsu, maka Budidharma selalu mencan- tumkan merek BD pada se- tiap besi beton yang dipro- duksinya dengan di-press. Besi beton yang dihasil- kan PT Budidharma adalah besi beton polos dan ulir ukuran 8 mm sampai 32 mm. Dikatakan, produksi Budi- dharma pada tahun 1992 mencapai 130.000 ton billet baja 120.000 ton besi beton. Suhendro mengatakan, dalam tahun 1993 produksi Budidarma diharapkan bisa ditingkatkan paling tidak sekitar 10%, karena banyak proyek PLTGU yang akan dibangun di Indonesia. "Untuk membuat bendung annya, proyek-proyek PLT- GU itu sangat membutuh- kan besi beton dengan kuali- tas standar. Jika tidak maka kontraktornya akan me- nanggung resiko yang tinggi berupa bobolnya bendungan yang dibangunnya." Kegiatan budidaya buaya di Desa Hajoran masih ter- golong kecil. Jumlah buaya hanya sekitar 20 ekor, de- ngan panjang rata-rata dua Dikatakan, Budidharma juga telah berhasil menang- gani masalah polusi dengan baik, apakah itu polusi air maupun debu. "Untuk me- nanggulangi masalah pence- maran itu, kami telah memasang dust collector dan closed circuit sehingga tak ada debu yang bertebaran dan juga tak ada air limbah yang keluar lingkungan karena air limbahnya dapat diproses dan dibersihkan secara berulang-ulang (wa- ter recycling)." (5) Menteri Pertambangan dan per hari. Energi Ir.Drs.H.Ginandjar Menurut Ginanjar, poduk- Kartasasmita beberapa si harus diturunkan untuk waktu yang lalu, di Jakarta. mengenjot harga minyak. "Bagaimana harga akan membaik kalau produksi tidak diturunkan. Mereka jor-joran menaikan produk- si untuk kepentingan politis dan supaya dianggap hebat saja. Jadi tidak masuk akal. Secara ekonomis, produksi turun dan permintaan akan meningkat maka harga pun akan naik, kan begitu," katanya. Ia mengatakan salah satu penyebab turunya harga minyak adalah tidak adanya kedisiplinan anggota OPEC untuk menaati perjajian kuota yang disepakati. "Sekarang masih ada semen- tara anggota OPEC yang tidak menaati kesepakatan sesuai kuota yang diberikan. Mereka memproduksi mi- nyak di atas kuota yang di- tetapkan. Akibatnya, ting- kat produksi OPEC sekarang ini rata-rata berada 500.000 barel per hari diatas kuota yang disepakati," katanya. Kebutuhan meningkat Sementara itu didalam negeri kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) terus meningkat. Diperkirakan mulai tahun depan sampai lima tahun mendatang di perkirakan meningkat rata- rata 6,24% per tahun. Pasal- nya, karena terdorong oleh pertumbuhan ekonomi yang meningkat, pertambahan industri, pertambahan pen- duduk dan meningkatnya daya beli masyarakat. Secara prosentase, pe- Menurut Soripada Sire- gar, dengan adanya kesedia- an pengusaha yang mau membudidayakan biuya, maka setidaknya mereka telah ikut serta membantu pemerintah di dalam upaya mencegah kepunahan bua- ya di Indonesia. Hewan ter- sebut merupakan salah satu kekayaan alam di negeri ini. "Walaupun budidaya buaya memerlukan investasi yang tidak kecil. Namun ternyata cukup menarik untuk dikembangkan, kare- na kulitnya memiliki nilai ekonomis yang cukup ting- gi-mahal. Alasan ini pula. yang menarik minat peng- usaha di daerah ini untuk membudidayakan biaya, "ujar Siregar seperti dikutip Antara. PT Pupuk Kujang akan Bangun 'Kujang Dua' Perluasan Pabrik Semen Gresik Diiringi Pengembangan Bisnis Baru Cikampek, NERACA PT Pupuk Kujang akan Jakarta, NERACA investasikan dana US$ 380 juta untuk perluasan pab- rik. Pabrik yang akan diberi nama Kujang II ini diharap- kan mempunyai kapasitas terpasang 570 ton urea/ta- hun dan 330 ribu ton amo- PT Semen Gresik (SG) mendirikan sejumlah unit usaha baru, yang bertujuan mendukung pengembangan bisnis utamanya di sektor industri semen. Unit usaha baru meliputi pengembang- an usaha tambang batu bara di Kalimantan Selatan (Kal- pengadaan dananya. Ir.Edi Mandnawidjaja, diproduksi sekitar 6 juta ton hat bahwa hasil produksi kantong semen Di Tuban, sel) dan pendirian pabrik nia. Pabrik ini akan segera dibangun setelah mendapat keputusan dari Tim PKLN untuk Untuk itu, salah satu sektor yang akan dikem- bangkan adalah perluasan beberapa pabrik pupuk urea, diantaranya pabrik pupuk urea kujang II, sehingga akhir PELITA V akan dapat "Dengan demikian terli- urea, diantaranya 1,14 juta ton berasal dari Cikampek, katanya. Dirut PT Pupuk kujang usai melakukan pengantongan pertama pupuk Kujang ta- hun 1993, di Cikampek, Jumat dinihari kepada war- tawan mengakui, pemba- ngunan pabrik pupuk Ku- Selain merealisasikan pembangunan pabrik pupuk Kujang II, tambah Edi, pada amonia dan urea di tahun 1992 cukup baik. Terutama amonia yang dapat menca- pai 101,6% dari target sebe- sar 255 ribu ton yang telah dicapai 26 Desember 1992. Jawa Timur (Jatim). Sementara itu, perkem- bangan terakhir yang ber- kaitan dengan pekerjaan proyek pengembangan pab. rik SG di Tuban, saat ini sudah mencapai sekitar 72% tahun yang sama pabrik Alhasil selama tahun 1992 "Insya Allah dalam wak- tu dekat ini pembangunan yang Kujang II pada lokasi sama dapat terealisasi. Ka- rena ini merupakan salah satu sasaran yang ingin kita capai pada 1993. Hal yang sama diungkap- kan Drs. Bakir Hasan MBA, komisaris Utama PT Pupuk Kujang. Menurut dia, per- tumbuhan industri secara nasional selalu lebih tinggi dari laju pertumbuhan eko- nomi nasional. Hal ini dapat dibuktikan dari PELITA I hingga IV. ningkatan kebutuhan BBM lima tahun mendatang lebih rendah bila dibandingkan dengan peningkatan kebu- tuhan lima tahun terakhir yang mencapai 8,9% per tahun. Namun secara abso- lut jumlahnya lebih besar. Pupuk Kujang dengan swas- ta nasional Indonesia dan salah satu perusahaan "Bumi Putra" dari Malaysia. Sementara itu, berdasar- kan perhitungan selama tahun 1992 pabrik Pupuk Data yang diperoleh Ne- raca menyatakan, tahun 1987/88 jumlah kebutuhan BBM di dalam negeri 26.806 kiloliter, tahun 1988/89 ter- catat 28.220 kl, tahun 1989/ 90 sebanyak 30.379 kl, ta- hun 1990/91 naik menjadi 34.821 kl, tahun 1991/92 sebesar 36.907 kl dan tahun 1992/93 diperkirakan 40.945 kl. Kujang berhasil mempro- duksi amonia 360.698 ton atau 109,3% dari kapasitas terpasang 330 ribu ton/ta- hun. Sedangkan pupuk urea dengan kapasitas terpasang 570 ribu ton/tahun, pada akhir tahun ini telah berha- sil diproduksi sebesar 570.127 ton atau sebesar 100,02% dari kapasitas ter- pasang. Pupuk Kaltim Lebihi Target Bontang, NERACA 1992 banyak sudah penga- Produksi ammonia dan laman yang dapat kita petik, urea PT Pupuk Kalimantan terutama dalam upaya pen- Timur (Kaltim) dalam tahun capaian target produksi dan 1992 telah melebihi dari penjualan baik urea maupun target yang ditetapkan pe- ammonia," kata Suratman. rusahaan itu. Target produksi tahun 1992 berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Perusaha- an (RKAP) itu ditetapkan ammonia 1.295.200 ton dan urea 1.670.800 ton. Tapi realisasi produksi untuk tahun itu sampai tanggal 31 Desember 1992 pukul 24.00, ammonia telah mencapai 1.314.626 ton atau sebesar 101% dari target, sedangkan urea 1.740.131 ton atau 104 % dari target. Dirut Pupuk Kaltim Ir Suratman melakukan pen- gantongan terakhir produksi ammonia dan urea tahun 1992 di lokasi pabrik peru- sahaan itu di Bontang, Kal- tim, Kamis pukul 24.00. "Selama perjalanan tahun Di bidang pemasaran, PT Pupuk Kaltim berhasil me- menuhi kebutuhan pemerin- tah akan pupuk urea sebesar 1.254.948,708 ton. Sedang kan penjualan untuk ekspor ke berbagai negara seperti Vietnam, RRC, Malaysia, Taiwan dan Jepang sebesar 357.599,130 ton. Dengan demikian total penjualan urea selama tahun 1992 mencapai 1.763.059,509 ton. Penjualan ammonia ke laba setelah pajak Rp 17,5 miliar," tutur Edi. dalam negeri yaitu ke PT Petro Kimia Gresik menca- pai 133.337,538 ton. Selebih- nya, ammonia diekspor ke luar negeri yaitu antara lain ke Korea Selatan, Taiwan, Dengan tiga pabrik yang Filipina, dan India sebesar dimiliki, Pupuk Kaltim 188.299,796 ton. Sehingga menghasilkan 1.320.000 ton/ total penjualan ammonia selama tahun 1992 menca- tahun ammonia, 330.000 ton diantaranya merupakan pai 441.763,088 ton. Keber- produk yang dapat dijual hasilan ini ditunjang dengan langsung, sedangkan sisanya safety record sampai pukul menjadi urea dengan kapa- 24.00 sebesar 6.877.598 jam sitas 1.710.000 ton/tahun. kerja tanpa menimbulkan kecelakaan selama 454 hari. Jika dibandingkan de- ngan keberhasilan produksi dan penjualan tahun lalu, terdapat perbedaan angka sedikit. Tahun lalu (1991) Pupuk Kaltim berhasil mencapai posisi produksi Dalam realisasi pemakai- an per- jenis BBM, sejak tahun 1987 sampai dengan 1991/92, minyak Solar me- rupakan jenis BBM yang paling banyak dibutuhkan. Pemakaian Solar rata-rata per tahun 35,45% dari total kebutuhan BBM dan meng- alami kenaikan yang cukup besar rata-rata 10,61% per tahun. Di samping minyak Solar, kenaikan pemakaian yang cukup besar pula terjadi pada produk-produk Premium (10,73%), Avtur (11,29%) dan minyak Diesel (9,46%). Sedangkan untuk tahun 1993 ini target produksi urea yang ingin dicapai adalah 539 ribu ton, dengan pengopera- sian pabrik secara lebih pro- duktif dan efisien, berkena- an dengan rencana pelaksa- naan proyek optimasi pabrik amonia. Sedangkan dalam lima tahun mendatang kebutuh- an BBM tersebut akan lebih besar lagi jumlahnya yaitu tahun 1993/94 diperkirakan mencapai 43.695 kl, tahun 1994/95 akan mencapai 46.614 kl,tahun 1995/96 diperkirakan menjadi 49.684 20,86% per tahun dan sektor kl, tahun 1996/97 akan naik rumah tangga memakai menjadi 52.606 kl dan tahun BBM rata-rata 13,01% per 1997/88 diperkirakan seki- tahun. tar 55.658 kl. (*/44) Pemakai BBM disebut ada tiga sektor, masing-masing sektor transportasi,industri dan sektor rumah tangga. Dalam lima tahun terakhir realisasinya tercatat bahwa sektor transportasi mengha- biskan BBM rata-rata 41,40% per tahun, industri meminum BBM rata-rata Pelaksanaan proyek opti- malisasi pabrik amonia de ngan pemasangan beberapa peralatan pabrik, diharap- kan produksi amonia nanti- nya akan dapat mencapai 120% dari kapasitas terpa- sang, serta penurunan ener- gi sebesar 6,7% guna mem- perpanjang umur teknis pabrik, kata Edi. (25) Untuk pasar dalam nege- ri saja, PT Budidharma di- duganya merupakan satu- satunya perusahaan besi beton yang berani menge- luarkan sertifikat mutu un- tuk tiap produksi sebesar 30 ton besi beton kepada konsu- mennya. "Dengan adanya sertifikat itu, konsumen bisa mengetahui dengan baik mutu besi beton yang dibeli- nya karena dalam setifikat itu dengan jelas disebut- kan-misalnya-komposisi kimia maupun komposisi mechanical properties. Se- mua besi beton yang kami hasilkan semuanya meme- nuhi standar dan kami tak mau memproduksi besi Sebagai contoh, Singapu- ra memberlakukan kebijak- P ER T AMB A NG A N ΚΕ R JA Harga Minyak Mentah di New York dan London Turun Depnaker telah Lakukan "Skill Test" terhadap 78.924 Tenaga Bangunan urea sebesar 1.712.515 ton dan ammonia 1.307.330 ton. Sedangkan posisi penjualan Sementara itu pemerin- tah Indonesia telah memper- Bahkan produksi minyak kirakan harga minyak cen- OPEC kini sudah mencapai derung memburuk pada 25,2 juta barel per hari, se- tahun-tahun mendatang. dang permintaan rata-rata Penerimaan negara dari hanya 25 juta barel per hari. minyak, yang selama ini Sidang OPEC lalu menetap- cukup dominan, terancam kan tingkat produksi 24,2 akan menurun. "Mengha- juta barel per hari. Pasok dapi perununan harga mi- minyak makin menbanjir nyak itu ekspor non migas jika Irak menaikkan produk- perlu ditingkatkan," kata sinya sampai dua juta barel AN K E H UTA N BKSDA Sumut Serahkan 10 ekor Buaya ke Tapanuli Tengah Semua tenaga jasa kon- struksi/bangunan pemegang sertifikat kelas II dan III itu, dikatakan Ismail Sumaryo telah diberitahukan kepada Dirjen Binamarga Departe- men Pekerjaan Umum. Me- Sibolga, NERACA buaya itu setelah dewasa, meter atau lebih. Buaya ter- capai ratusan ekor, dan, te- dayakan di Tapteng terse- Desa Asam Kumbang, Me- dan. Jumlahnya telah men- lembar kulit buaya. rata- "Anak buaya yang dibudi- rata 30 centimeter. (*/29) Depnaker dengan Nomor, TEKNIK BUDIDAYA BUAYA DALAM USAHA Balai Konservasi Sumber- selain diambil kulintya, juga besar di Sumut terdapat di lah menghasilakn ribuan but, umumnya didatangkan lalui surat Dirjen Binapenta daya Alam (BKSDA), propin- sebagai objek wisata untuk si Sumatera Utara (Sumut) wisatawan lokal. belum lama ini menyerah- kan 10 ekor buaya kepada pengusaha buaya di daerah Tapanuli Tengah (Tapteng). Buaya-buaya tersebut, un- tuk kemudian dibudidaya- kan. Satwa yang belum ter- masuk yang dilindungi itu diharapkan juga sebagai pe- lengkap objek wisata daerah Tapteng. PENANGKARANNYA Jakarta, NERACA Dirjen Binapenta Depnaker, Ismail Sumaryo, menjelaskan bahwa pihak- nya dalam tiga tahun terak- hir telah melakukan skill test terhadap 78.934 tenaga konstruksi/bangunan. Upa- ya itu sebagai langkah anti- sipasi Depnaker dalam menyediakan tenaga-tenaga berkualitas menghadapi pelaksanaan pembangunan yang di masa-msa datang sangat memerlukan tenaga- tenaga konstruksi/bangunan berkualitas tinggi. "Itu sebabnya skill test dalam tiga tahap tersebut kami adakan di seluruh pro- vinsi di Indonesia. Kepada para lulusan test keteram- pilan tadi, kami juga telah memberikan sertifikat, agar dijadikan bukti bahwa kete- rampilan mereka telah di- uji," ujar Ismail Sumaryo saat ditemui Neraca di kan- tornya Gedung Depnaker Pusat, Jakarta, belum lama ini. urea sebesar 1.712.141 ton sebesar dan ammonia 342.242 ton. (7) T E NA GA akhir semester II tahun 1993 pabrik uasan SG sudah bisa beroperasi komersial. Jika pekerjaan itu selesai sesuai jadwal, maka nanti- nya pabrik SG akan mempu- nyai kapasitas terpasang sebesar 4,1 juta ton/tahun. "Perluasan pabrik ini merupakan antisipasi SG mengejar ketinggalan seka- ligus diharapkan hasil pro- duksinya nanti dapat diarah- kan untuk memenuhi kebu- tuhan semen di Jatim, Jawa Tengah (Jogyakarta), seba- gian di Bali, Kalsel serta wilayah pemasaran lainnya. Kebutuhan semen di daerah pemasaran SG tiap tahun meningkat sekitar 8%," kata Direktur Utama PT Semen Gresik, Ir. A. Fuad Rivai kepada pers di Gresik pada acara peluncuran produksi akhir tahun 1992. Dikatakan, pada 1992, kinerja SG cukup baik. Pro- duksi SG pada 1992 men- capai 1.450.700 ton atau 103,2% dibanding produksi 1991. Sedangkan penjualan SG mencapai 1.435.100 ton atau 100,64% dibanding penjualan tahun lalu. Instansi atau departemen yang dinyatakan punya ke- Menurutnya, kebutuhan semen di daerah pemasaran SG meningkat pesat seiring dengan derap pembangunan di daerah masing-masing, khususnya Jatim. Tahun ini kebutuhan semen di Jatim dan Jateng mencapai 2 juta ton. "Tahun ini dengan per- kiraan pertumbuhan ekono- mi di Jatim sekitar 7%, maka kenaikkan kebutuhan semen di daerah akan mencapai kurang lebih 8%," katanya. Fuad Rivai mengakui peningkatan produksi SG tidak bisa mengejar kenaik- kan permintaan. Maka un- tuk mengejar ketinggalan ituiah. SG melakukan ber- bagai langkah agar posisi nya sebagai pemasok semen khususnya di Jawa Timur dan Jogyakarta bisa kemba- li kepada angka 100%. "Saat ini kami hanya mampu memasok sekitar 65% kebu- tuhan semen di kedua dae- rah tersebut," kata Fuad. itu, meliputi: Pertama, opti- Langkah yang diambil untuk mengejar ketinggalan malisasi kapasitas peralat- an pabrik yang telah ada, dengan cara memodifikasi dan memasang seperangkat peralatan baru. "Proyek ini, pada1992 sudah dapat dise- lesaikan sehingga kapasitas Political will yang selama ini digerakkan pemerintah melalui instansi terkaitnya, hanyalah berhasil mendorong produksi yang investasinya dikelola pemerintah meningkat dari 1,5 juta ton menjadi 1,8 juta ton/tahun. Umpamanya Ir. Syahrul Syarif. Ketua Umum DPP (IAI) ini bahkan menyebut Ikatan Arsitek Indonesia bahwa "political will" dalam mengembangkan jasa kon- struksi telah dilakukan Kedua, membangun pab- rik semen baru di Tuban sebagai pengembangan usa- ha SG dengan kapasitas ter- pasang 2,3 juta ton. Proyek di Tuban itu, jika sudah ber- operasi akan meningkatkan kapasitas terpasang SG menjadi 4,1 juta ton. "De- ngan kapasitas sebesar itu SG akan menjadi pabrik Indonesia, kata Fuad. semen terbesar nomor dua di biayaan pembangunan per- Menyinggung soal pem- luasan pabrik SG itu, Fuad mengatakan, sebagian dana berasal dari hasil go public, dana sendiri dan pinjaman dari bank. Presiden direktur PT Indoprodev itu lalu berpen- dapat, penyebab utama yang menjadikan kurang berkem- bangnya jasa konstruksi itu sebenarnya akibat sektor ini masih dihadapkan pada tiga masalah klasik, yaitu kele- mahan dalah hal permodal- an, manajemen dan teknik pemasaran. "Kita tampak- nya kesulitan dalam melo- loskan diri dari tiga kendala tersebut. Ya, penyebabnya hanya karena kita belum punya pola pikir yang tepat Political Will Dari percakapan pers dengan Fuad Rivai terung- kap bahwa selain mampu mengembangkan dirinya dalam bisnis utama, SG juga mulai menggarap bisnis lainnya yang terkait dengan industri semen. Sejumlah bisnis baru di- kembangkan SG dan ditang- gani secara profesional. Langkah penangganan ke arah profesional itu ditandai dengan pelangsingan unit usaha sehingga SG sebagai holding company tetap bisa berkonsentrasi pada bisnis utamanya di industri semen. Sementara manajemen anak perusahaan dilepaskan dari SG sehingga kehidupan anak-anak perusahaannya tidak lagi "menyusui" ibunya. Keberhasilan manajemen SG dalam mengembangkan bisnisnya itu juga tidak ter- lepas dari adanya political will pemerintah yang mem- berikan kesempatan luas kepada BUMN yang sehat untuk dapat berkembang 11 secara sehat. SG sendiri ter- catat sebagai BUMN perta- jun ke pasar modal. ma yang memperoleh keper- cayaan dari Pemerintah ter- Dikatakan, beberapa rikan berkaitan dengan akan anak perusahaan baru didi- dioperasikan pabrik perluas- PT United Tractors dalam usaha patungan SG dengan an SG di Tuban, seperti penyewaan alat-alat berat, penambangan dan pengang- kutan bahan baku yang di- perlukan pabrik semen SG. SG berpatungan dengan investor dari Jepang dan perusahaan swasta nasional an sektor konstruksi itu sendiri. Salah satu misal, jasa kita masih mau dibayar murah," jelas Syahrul. pentingan ikut mengem- untuk upaya pengembang- ethi dan Syahrul Syarif bet bangkan jasa konstruksi, selain Dep PU, adalah Dep- dikbud, Depnaker, Depperin serta Departemen Pertam- bangan dan Energi. Namun setelah dikonfirmasikan kepada berbagai kalangan, ternyata yang menolak pernyataan Soeyoethi ini cukup banyak. Di antaranya kalangan arsitek Indonesia dan DPR RI. harap agar semua yang ber kepentingan terhadap jasa konstruksi di Indonesia, mau secara bersama-sama me nanggulangi. Sebab dalam era globalisasi ini, untuk memenangkan suatu per- saingan memang diperlukan kerjasama yang solid dian tara pihak-pihak yang ter kait. "BKPM, misalnya. Dia harus segera memasukkan jasa konstruksi pada negatif list," tukas Syahrul. ub Belum tepatnya pola pi- kir tadi dikatakannya ter- utama dilakukan oleh ka- langan swasta. Sedangkan dalam usha jasa konstruksi yang dilakukan oleh inves- tor yang dikelola pemerin- tah, yang diantaranya mela- lui BUMN, pada umumnya telah baik. "Sehingga ada kesan, bahwa political will yang selama ini digerakkan pemerintah melalui instan- si-instansi terkaitnya, ha- nyalah berhasil mendorong produksi-produksi yang in- vestasinya dikelola pemerin- tah," jelas Syahrul. 3354/BP/1992, pihak Dep- naker menjelaskan bahwa ke Keluhan serupa beberapa waktu lalu juga dilontarkan 78.934.000 tenaga jasa kon- Ir. Moch Soeyoethi. Maklum- struksi/bangunan pemegang "Maka kurang tepat, ka- lah, soalnya Dirut PT Nin- sertifikat tersebut terdiri lau selama ini jasa konstruk- dya Karya ini memang meli- dari tukang kayu 28.574 hat betapa baiknya pembi- orang, tukang baru 30.279 si kurang berkembang kare- naan jasa konstruksi yang orang, tukang besi 1.781 na akibat belum adanya po- orang, tukang pipa 3.016 litical will yang didukung dilakukan dua negara te- oleh instansi atau departe- tangga dekat, Singapura dan orang dan tukang listrik men selain Dep. PU," ujar Malaysia. Dimana biaya Syahrul Syarif, yang pembinaan yang dikeluar- dihubungi Neraca di ruang kan oleh pemerintah kedua kerjanya, Jakarta, Rabu. negara ini tampak tak sia- 1.296 orang. Mengingat ada bukti bahwa pihak Depnaker te- lah ikut andil dalam upaya mengembangkan jasa kon- struksi, maka Ismail Sumar- wa yo agaknya keberatan de- ngan adanya tudingan bah- pengembangan jasa sektor konstruksi belum ada "political will" yang ditun- jang oleh instansi terkait Dep. PU. Dimana pernyata- an ini, tiga hari lalu, dilon- tarkan oleh Direktur Utama PT Nindya Karya, Ir. Moch Soeyoethi. juga sedang membangun pabrik kantong semen, yang nantinya akan dikembang- kan untuk memproduksi pula aneka produk kertas industri lainnya. Pabrik ini yang berada di Tuban itu diharapkan mulai berpro- duksi komersial pada saat pabrik semen SG mulai ber- operasi komersial. Selain itu SG bersama mitranya sedang melakukan ekspoloitasi awal untuk mengembangkan usaha per- Kalsel. Jika pekerjaaan awal tambangan batu bara di itu dinilai berhasil, maka akan dibentuk usaha patung- an, yang nantinya mampu mensuplai kebutuhan batu bara pabrik semen SG.) Usaha lain yang juga sedang dikembangkan SG adalah di bidang kawasan industri. Berpatungan de- ngan PT Petrokimia Gresik (35%), kawasan industri yang kini mulai siap menam- pung investor mancanegara dan swasta nasional. "Melalui langkah pelang- singan, semua anak peru- sahaan diberikan kesempat- an mengurus diri sendiri dan tidak diperbolehkan lagi menyusu kepada induk perusahaannya. Policy dan strategi pengembangan SG ditempuh agar semua usaha dapat berkembang secara sehat," kata Fuad. Upah Tinggi Sedangkan Dirjen Bina penta Depnaker, Ismail Sumaryo, mengusulkan agar Dep. PU mempersyaratkan pada para kontraktor untuk menggunakan tenaga-tena- Belum berkembangnya ga jasa konstruksi yang te jasa konstruksi itu memang lah lulus skill tets yang di- sangat disayangkan oleh adakan Depnaker. Kemudi- Ketua Umum DPP IAI. Se- an bagi para tenaga jasa bab dia melihat bahwa po- konstruksi yang belum pu- tensi jasa yang mencakup nya sertifikat, diminta un- jasa kontraktor, arsitek, tuk segera mengikuti skill konsultan teknik dan usaha test yang diadakan Depna- barang-barang material ker itu. Dimana pendaftar- besar. Dimana potensi terse- bangunan ini terasa sangat annya dapat dilakukan pada Kantor Wilayah Depnaker but dapat di jual ke luar setempat. "Saya yakin, kalau para tenaga jasa konstruksi meng direalisasikan dengan diben- belum dapat berbicara ba- kin baik. Dan kalau baik, ikuti skill test tersebut, pasti karya-karyanya akan semi- pemerintah, yang semasa Kabinet IV negeri, terutama negara- negara ASEAN, tapi kenya- taannya di dalam negeri jasa sektor ini dirasakan masih nyak. tuknya Kementerian Muda UP3DN (Urusan Peningkat- an Pemanfaatan Produksi dalam Negeri). mereka dapat dijual ke luar negeri, dengan upah yang tergolong tinggi," katanya, Jika dibandingkan de ngan pekerja-pekerja di sek tor lain, upah pekerja jasa konstrusi dan bangunan Unjuk kemampuan itu makin kentara dalam pem- bangunan pabrik perluasan SG di Tuban, di mana SG melakukannya secara swa- kelola, sekaligus menjadi kontraktor utama. "Kemam- puan rekayasa ini akan terus dikembangkan, dan kami bekerja keras agar mampu mengekspor kemam-puan ini, dengan membuat pabrik semen secara utuh. (5) setara tukang batu dan kayu, memang tergolong tinggi. Untuk wilayah DKI Jakar- ta, misalnya, upah minimum mereka yang berlaku adalah Rp 7.500 sampai Rp 8.000/ hari. Sedangkan kalau ting sia, karena tenaga terampil kat ketempilannya baik, yang dihasilkan mampu di- upah mereka bahkan bisa jual ke manca negara. mencapai Rp 10.000/hari. Kenyataan tersebut katanya membuat prihatin Soeyoethi. Sebab dia melihat, sebagian tenaga terampil dari kedua negara tetangga tadi masuk ke Indonesia, bersama de- ngan investor atau kontrak- tor asing. "Hal ini tentu akan mengancam peluang kerja tenaga terampil kita," kata- nya. Untuk itu, Moch. Soeyo- Khusus untuk DKI Jakar ta, jumlah tenaga jasa kon struksi/bangunan yang telah digarap Depnaker setempat adalah sebanyak 9.322 on- ang. Terdiri dari 791 orang bersertifikat kelas II dan 8.531 orang bersertifikat kelas III. Mereka berstatus tukang kayu, tukang batu, tukang besi, tukang pipa dan tukang listrik.(41)