Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

12 KEUAN Kenaikan BBM tak Pengaruhi Bursa Secara Langsung Jakarta, NERACA ~ Kalangan pemodal menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), ke- marin tidak banyak mempengaruhi secara langsung pada perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) karena secara rata-rata kurs saham masih berada jauh di bawah kurs perdana (bottom price). Menurut N.D. Murdani Ketua Jakarta Investor Club (JIC) kepada Neraca kema- rin, pengaruh dari kenaikan BBM dapat terasa secara langsung bila kurs rata-rata saham di bursa berada pada nilai kurs yang wajar, dalam arti berada di atas kurs per- dana. "Jadi dampak kenaik- an BBM tidak begitu banyak berpengaruh, ujar dia. Berdasarkan pengamatan atas transaksi perdagangan kemarin, dia melihat justru keadaan yang terjadi seba- liknya dimana terdapat kenaikan kurs yang cukup baik walaupun tidak besar. Beberapa saham unggulan Apalagi setelah diumum- kannya laporan pemerintah mengenai Rancangan Ang- garan Pendapatan Negara (RAPBN) sebesar Rp 62,3 triliun, yang dinilai positif oleh berbagai kalangan. G AN Menurut dia, besar ke- mungkinan pasar modal sebagai alternatif pendana- an dalam negeri makin ber- peran. "Peran penting terse- but karena pasar modal mobili- kerbaikan pada perdagang- sasi dana masyarakat yang an saham kemarin. potensial, ujar dia. Jika pemerintah menga- rahkan sebagian penerima- an pada potensi yang ada di pasar modal dan mengem- bangkan secara konsisten diperkirakan pasar semakin diminati. Pemodal lokal dan asing akan kembali antre membeli saham dan pasar akan bergairah. Faktor lain yang mendu- kung akan bergairahnya transaksi jika melihat ke- naikan yang cukup baik kemarin, yakni tingkat in- flasi di bawah 5% masih dapat dikatakan baik bagi perkembangan pasar. Kewibawaan Badan Pengawas Pasar Modal da- lam menerapkan peraturan khususnya sanksi peringat- an yang diberikan kepada Panin Bank juga merupakan sinyal baru bagi kelanjutan perkembangan. Dalam laporan RAPBN kemarin disebutkan dari jumlah Rp 62,3 triliun yang ditargetkan Rp 52,7 triliun berasal dari penerimaan dalam negeri atau sekitar 84,7%. Sedangkan sisanya Rp 9,6 triliun berasal dari peneri- maan pembangunan. Pene- rimaan dalam negeri yang ditargetkan mencapai Rp 52,7 triliun lebih. Dari jum- lah tersebut sekitar Rp 15 triliun berasal dari sumber migas. Sedangkan sisanya sekitar Rp 37 miliar berasal dari sumber non-migas. Berdasarkan proyeksi tersebut diperkirakan ada- nya usaha pemerintah mengurangi ketergantungan terhadap pinjaman asing dan dia optimis hal ini tercapai. Dengan ada pengurang- an ketergantungan terhadap asing dan peningkatan ke- tergantungan terhadap pen- dapatan dalam negeri yang semakin meningkat merupa- kan peluang bagi perkem- bangan pasar modal. Kepala Cabang PT Asu- ransi Jiwasraya Cabang Pontianak, Drs Dafris Ari- fin, BSc mengungkapkan pada tahun ayam ini diha- rapkan akan tercapai target tambahan penghimpunan dana dari masyarakat seni- lai Rp 50 miliar. "Ada ke- naikan sekitar 60% diban- dingkan tahun lalu," kata- nya saat memberikan peng- hargaan dan bingkisan pada 10 orang pemegang polis terbaik di Cabang Pon- tianak. Pasar Uang Internasional Sementara itu persero berhasil meningkatkan pemegang polisnya menjadi 68.200 orang pada tahun 1992. Dan 28% di antaranya adalah peserta dengan per- tanggungan perorangan. Sedangkan pada tahun se- belumnya baru mencapai 59.667 orang, walaupun pada tahun 1990 sudah tercatat 60.376 orang. Sedangkan kenaikan dari "Dalam perkembangan pasar modal selanjutnya mungkin gebrakan-gebrak- an seperti yang dilakukan terhadap Panin dapat terus ditingkatkan jika terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dapat merugikan pe- modal dan citra pasar modal dimata publik, ujarnya. Menurut perkiraan dia, kegairahan tersebut akan didukung dengan pembelian yang cukup besar dari pia- lang asing karena sejak Nopember tahun lalu asing sudah mulai banyak mele- paskan portofolionya. Pada pembukaan tahun ini diperkirakan asing akan kembali melakukan pembe- lian saham besar-besaran untuk memenuhi target por- tofolio yang ditetapkannya. "Pembelian asing secara besar-besaran diperkirakan terjadi pada saham-saham perbankan yang selama ini tertidur'," ujar dia. Penurunan sukubunga diskonto terhadap perekono- mian menjadi terbatas, ka- rena pasar bunga domestik dan bunga pinjaman bank telah diturunkan sebelum- nya, yang dalam sejarah mencapai level terendah. Kebanyakan ekonom setuju jika penurunan ini tidak di- lakukan secara terburu- buru, melainkan menunggu saat yang tepat guna men- dukung kebijakan fiskal melalui penambahan ang- garan fiskal yang akan di- mulai April 1993. Bank Bali Anggaran fiskal sudah mulai akan dibicarakan par- lemen pada 22 Januari dan pengesahannya diperkira- misil Irak. Untuk mencapai target GNP sebesar 3,3% dalam 1993/1994, pemerintah terus melakukan usaha-usaha baik di dalam negeri mau- pun di luar negeri. Sedang- kan para ekonom swasta memperkirakan tingkat GNP tahun tersebut hanya sebesar 2,5% hingga 2,8%. GNP real tampaknya hanya akan naik sekitar 1,3 hingga 1,5% pada 1993/1994 jika pemerintah tidak melaku- kan penambahan anggaran, namun jika dibantu dengan penurunan sukubunga dis- konto sebesar 0,5% dapat menaikkan GNP riel sebe- sar 0,1 hingga 0,2%. Jepang telah merevisi perkiraan ke- naikan GNP untuk 1992/ 1993, menurun tajam dari target 3,5% menjadi 1,6%. Komentar dan Analisa Teknis USD/DEM Fundamental: Dolar tampaknya menja- di mata uang yang aman untuk dibeli, menyusul me- manasnya Irak dan AS da- lam masalah pemindahan Teknis: Jk.Pj:Naik; Jk.Mn:Naik; Jk.Pd:Naik R:1.6425,1.6500,1.6550 S:1.6350,1.6200,1.6160 USD/YEN Fundamental: Wakil Menteri Keuangan Jepang mengatakan, penu- runan sukubunga diskonto masih belum diperlukan, sebaliknya penambahan anggaran pemerintah untuk tahun fiskal 1993/1994 sa- ngat berguna menunjang perekonomian yang melem- pem. Teknis: Jk.Pj:Naik; Jk.Mn:Turun; Jk.Pd:??? R:125.40,125.80,126.20 S:124.80,124.60,124.40 MONTEAR PANIN SANK SPRING DYNAPLAST susnya dalam menghimpun dana Bank Dagang Bali (BDB) di awal 1993 ini menawarkan pro- duk baru berupa Tabungan Pemilikan Rumah (TPR). Diluncurkannya TPR pro- duksi BDB ini selain melihat semakin sengitnya persaing- an perbankan akhir-akhir ini, juga didasarkan atas pemikiran kompleksnya masalah perumahan. Diskonto Jepang Tunggu Waktu Penurunan sukubunga kan pada akhir Maret. Total diskonto Jepang tinggal paket ekonomi baru diperki- tunggu waktu, namun tidak rakan dapat mencapai 5 tril- banyak memberi pengaruh iun Yen sampai 8 triliun Yen guna memacu perekonomi- termasuk pengeluaran di an yang sedang lesu. Penu- bidang pekerjaan umum. runan ini lebih berkaitan dengan paket perbaikan fis- kal, kemungkinan akan di- naikan hingga 8 triliun Yen pada bulan Mei atau Juni. Kalau penurunan suku- bunga terjadi, Bank Sentral Jepang akan menurunkan sebesar 0,5%. Posisi suku- bunga diskonto saat ini sebe- sar 3,25%. BOJ telah menu- runkan sukubunga ini sebe- sar 0,5% pada Juli 1992, merupakan tindakan kelima kali sejak Juli 1991. R:1.5320,1.5360,1.5440 S:1.5200,1.5160,1.5120 BERLINA R GBP/USD Fundamental: Inggris diperkirakan akan kembali menurunkan suku- bunganya dalam beberapa bulan mendatang guna meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Teknis: Jk.Pj:Turun; Jk.Mn: Turun; Jk.Pd:??? Hal itu dikemukakan Dirut Bank Dagang Bali, I Gusti Made Oka, belum lama ini di Denpasar. Menurut I.G. Made Oka untuk dapat memiliki sebuah rumah se- Tabungan Pemilikan Rumah Denpasar, NERACA Kegairahan transaksi Dalam mengantisipasi awal tahun ini yang melan-persaingan perbankan khu- da perdagangan saham ti- dak hanya di Bursa Efek Jakarta (BEJ), tetapi juga Surabaya (BES), kemarin. annya untuk memiliki se- buah rumah mereka mela- kukannya dengan cara me- nabung," ucap Made Oka. Pada perdagangan di BES kemarin saham Bank Bali mencatat transaksi terting- gi dengan nilai transaksi 1,4 miliar. Sebanyak 426 ribu saham dipindah tangankan meskipun terjadi koreksi kurs 2 poin menjadi Rp 3.500. Dari empat perusahaan yang sahamnya ditransaksi- kan dua di antaranya saham perbankan. Selain Bank Bali, Bank Internasional Indone- sia juga mencatat transaksi sebanyak tiga ribu saham dengan kurs menguat enam poin sehingga pada penutup- an bursa pekan ini kurs ter- catat sebesar Rp 3.250 de- ngan nilai transaksi 9,5 juta. Nilai transaksi tercatat di BES untuk empat emiten yang aktif, yaitu sebesar Rp 1,5 miliar. (TE) perti yang dihadiahkan BDB kepada para penabung dan pemegang giro dewasa ini bukanlah hal yang mudah mengingat harga tanah dan bahan bangunan cukup mahal. "Untuk itu bagi yang bijaksana mengatur keuang- . Teka-teki siapakah pem- beli saham Astra Internatio- nal (AI) milik keluarga Wil- liam Soeryadjaya, ternyata belum terungkap. Tetapi apabila menyimak dari per- temuan antara Prajogo Pangestu dengan Menkeu J.B. Sumarlin, nampaknya Prajogo dan kawan-kawan yang akan menggondol sa- ham milik Oom Willem. Gunjingan tentang pele- pasan saham Al dari tangan sang pendiri William Soer- yadjaya kepada pembeli rupanya belum menemukan jalan akhir. Karena sejak munculnya rencana pelepas- an saham sebanyak 100 juta unit pada posisi harga Rp 10.000 per unit, beberapa bulan lalu hingga kini belum juga menjadi kenyataan. Rupanya dalam melaku- kan negosiasi antara pemi- lik dengan pembeli (Prajogo Pangestu) masih mengalami hambatan, sehingga titik Jurnal Panin Bank PALING SIBUK: Para pialang sibuk melakukan transaksi jual-beli saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) Jumat (8/1). RAPBN 1993/1994 mampu mengangkat beberapa harga saham beberapa poin, terutama saham industri dan saham pertambangan. (Ant) BDB Tawarkan Produk Baru Jiwasraya Himpun Dana Rp 70 M Menunggu Transaksi 100 Juta Saham Al di Bursa Jakarta, NERACA PT (Persero) Asuransi Jiwasraya Cabang Pontia- nak selama tahun 1992 ber- hasil menghimpun dana dari masyarakat senilai Rp 70,5 miliar. Dana himpunan ini mengalami trend kenaikan sebesar 31% dibandingkan tahun sebelumnya, sedang kan tahun 1990 baru terca- pai dana himpunan itu seni- lai Rp 43,7 miliar. Trend kenaikan tahun lalu diikuti pula oleh pemba- yaran premi, pemegang po- lis dan dari produksi baru. Trend kenaikan pembayar- an premi ada kenaikan Rp 100 juta dan kenaikan peme- gang polis hampir 10.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya. per- Pada tahun 1992, persero ini berhasil membayarkan premi senilai Rp 1,6 miliar. Sedangkan tahun 1990 ni- lainya baru mencapai Rp 1,4 miliar. produksi baru berhasil di- himpun dana senilai Rp 21,2 miliar. Kenaikan nilai ini mencapai 79% dibandingkan tahun sebelumnya. Produk- si baru yang berhasil dihim- pun pada tahun 1990 sudah mencapai Rp 4,7 miliar. Manfaat kehadiran sero amat dirasakan peme- gang polis. Hal ini terung- kap dalam kesempatan itu, sebagaimana diutarakan Letkol (Wara) Ny Sukasni Haripurwanti, salah se- berhasil orang yang memperoleh penghargaan dan bingkisan, meng- utarakan ia mulai menjadi pemegang polis pada tahun 1972, saat ia memasuki dinas militer. "Tahun 1984 saya butuh dana besar untuk perbaikan rumah, dan saya pinjam ke asuransi dengan bunga lebih kecil di- bandingkan bunga bank," katanya. (lbt/stn) sukubunga yang dilakukan Bank Sentralnya. Teknis: Jk.Pj:Naik; Jk.Mn:Turun; Jk.Pd:??? R:1.5080,1.5140,1.5180 S:1.4950,1.4870,1.4820 AUD/USD Fundamental: Para analis ekonomi Aus- tralia mengatakan untuk saat ini tidak ada alasan untuk melakukan pembeli- an Aussie sampai selesainya pemilihan umum. Teknis: Jk.Pj:Turun; Jk.Mn:Turun; Jk.Pd:Turun R:0.6720,0.6730,0.6740 S:0.6700,0.6690,0.6680 INDO CITRA NZD/USD Fundamental : Terjadinya pembelian kiwi oleh investor dari luar New Zealand sedikit meng- angkat nilai Kiwi. Teknis: Jk.Pj:Turun; Jk.Mn:Turun; Jk.Pd:Turun R:0.5090,0.5100,0.5120 S:0.5060,0.5050,0.5040 R USD/SFR Fundamental: Teknis: Swiss Franc masih mele- R:330.00,331.50,332.50 mah dengan penurunan S:328.00,327.00,326.50 KIKASEL GLD/USD Fundamental: Gold mulai menguat kembali dari level terendah- nya. Menurut dia, dengan cara seperti itu masyarakat da- pat mengetahui secara pasti kapan mereka bisa memiliki sebuah rumah. "Misalkan mereka mulai menabung pada umur 20 tahun, ingin memiliki rumah seharga Rp 20 juta, pada umur 40 tahun, maka mereka cukup mena- bung setiap bulannya seba- nyak Rp 14.000," kata Made Oka. Selain menawarkan TPR bagi masyarakat yang ber- niat memiliki rumah sendiri dalam tempo 20 tahun, BDB juga memikirkan kepenting- an orang yang ingin menda- patkan rumah dalam tempo yang singkat dan tidak menunggu terlalu lama. "Mereka yang ingin memi- liki rumah dalam waktu yang tidak lama, bisa mengikuti program BDB melalui Kre- temu kedua belah pihak be- lum klop. Baik Wiliam mau- pun pembeli sama-sama bersikeras untuk bertahan pada pendiriannya masing- masing. Bagi William, melepas saham pribadinya ini suatu langkah yang sangat memu- kul hatinya dan memberat- kan. Bagimana tidak berat, perusahaan yang dia dirikan dari nol hingga menjadi be- sar, lantas dilepas begitu saja. Sama saja dengan memberikan rezeki kepada orang lain. Konglomerat mana yang mau melepas milik pribadi- tidak ada di dunia ini orang nya begitu saja. Rasanya yang mendirikan perusaha- an lantas dikasih sama orang lain. Pengamat juga maklum apabila transaksi itu meng- alami hambatan, karena William masih enggan menyerahkan miliknya ke- pada orang lain. Seperti syarat yang diaju- DMK Sep Okt Hechterte سوموار کے YEN STG SWF CHARMALA NIPRESSA *** PFIZER IND Nov Des dit Pemilikan Rumah (KPR) tipe 70 ke bawah. Agar program tersebut berjalan lancar dan keaman- annya terjamin BDB meng- ajak empat bank, yaitu Bank Tabungan Negara (BTN) Bank Dagang Negara (BDN) Bank Utama, dan Bank Negara Indonesia (BNI). Menyinggung tentang mekanisme mengikuti pro- gram KPR itu, Oka menje- laskan persyaratn yang di- ajukan pihaknya tidak telalu berat. Misalnya, calon nasa- bah belum pernah ciderajanji terhadap bank, tidak terma- suk dagtar kredit macet. mempunyai pekerjaan yang tetap meyakinkan. maksi- mum kredit sebesar Rp 52 juga dengan suku bunga berkisar antara 23% sampai 24% setahun dan dalam jang- ka waktu satu hingga lima tahun. kan oleh William kepada Prajogo Pangestu. William mau menjual saham Astra asal dikemudian hari dia boleh kembali membeli sa- ham yang dilepasnya seka- rang. Melihat komitmen ini, jelas William tidak ingin melepas saham pribadinya begitu saja. Tetapi pada waktu itu muncul pembeli baru yaitu Hashim S Djojohadikoesoe- no yang bersedia membeli yang diajukan oleh William. saham Astra dengan syarat Namun juragan semen ini mengalami hambatan se- hingga gagal memiliki saham AI. 1.6000 Lantas timbul pertanya- an kalau begitu siapa pem- beli saham keluarga William. Ketika orang saling mener- ka pembeli saham AI antara Prajogo Pangestu dan Has- him. Maka muncul pula komitmen dari pemerintah bahwa Bank BUMN atau 1.5000 1.4000 134.00 LIPPO BANK Kehadiran BPR di Sulit Air sangat mempunyai arti yang strategis untuk menun- jang perekonoian masyara- kat di pedesaan, terutama dalam meningkatkan taraf kehidupan usaha pedagang Gebu Minang Sementara itu, Bank Per- kecil di desa.(Oce/Pr) 122.09 PS 120.00 2.0000 1.8000 1.6000 1.408 1.3000 Jan Matchen. Sep 9 Januari 1993 HARIAN EKONOMI NERACA Pasar Uang Jakarta, NERACA BERDASARKAN nilai tukar berbagai mata uang di pasar interna- sional Bank Indonesia menetapkan pada 8 Januari 1993 sebagai berikut Kurs Uang Kertas Asing (UKA) BELI JUAL RUPIAH RUPIAH Kurs Konversi BELI JUAL RUPIAH RUPIAH 180.50 ATS. 1,- 178.58 1398.59 AUD. 1, 1376.75 BEF. 1,- 61.06 61.68 ATS. 1, 175.58 180.67 BND. 1, 1240.71 1252.19 CAD. 1, 1608.34 1622.85 AUD. 1, 1373.75 1399.94 CHF. 1, 1376.80 1391.33 BEF 1, 58.06 61.74 DEM 1, 1256.64 1268.25 BND 1, 1237.71 1253.40 DKK 1,- 325.59 329.06 CHF 1, 1373.80 1392.68 FRF 1, 369.69 373.68 DEM. 1,- 1253.64 1269.48 GBP. 1, 3151.30 3184.52 DKK 1, 322.59 329.38 HKD. 1. 265.76 268.25 FRF 1,- 366.69 374.04 ITL 100,- 136.36 138.07 GBP 1, 3148.30 3187.60 1631.28 1671.84 HKD 1, 262.76 268.51 792.49 800.45 JPY 100,- 1628.28 1673.45 NLG. 1, 1117.81 1129.47 MYR 1,- 789.49 801.22 NOK. 1, 292.68 295.99 NLG. 1, 1114.81 1130.56 1069.63 NZD. 1, 1039.90 NOK. 1,- 289.68 296.28 SGD 1, 1239.21 1252.19 NZD. 1, 1036.90 1070.67 USD 2069.00 USD. 1,- 2059.00 1,- 2057.00 2071.00 Jakarta, NERACA JPY 100 MYR. 1, ***** MANATEXTRAM day Okt Dewan Kehormatan BPR Gebu Minang Katialo Sulit Air, H. Djamaluddin, kepada Neraca baru-baru ini, menga- takan BPR tersebut memi- liki berbagai kegiatan di antaranya tabungan, pin- jaman dan deposito, dengan jumlah nasabah 990. Dari jumlah itu kegiatan mena- bung memiliki urutan perta- ma dengan jumlah 412 nasa- bah. UT Australia $ Austria Sch. Belgia Fre. Brunei $ Canada $ Danish Kroner DM kreditan Rakyat (BPR) Gebu Minang katailo di Negari Sulit Air, kabupaten Solok, Sumatera Barat selama dua tahun terakhir mengalami Italia Lira French Franc. Hongkong S Jepang Yen Korea Selatan kemajuan yang menggembi. Jakarta, N 215 juta. Sebelumnya aset Gung Sahari Raya No. 45 tanggal 8 Januari 1993 : sekitar Rp NERACA Kurs Valuta Asing BPR itu pada 1990 hanya berjumlah sebesar Rp 91 juta. Jual HKD SGD USD Bank Exim dan Bank Bapin- do boleh beli saham AI. Apabila dilihat dari komit- men Menkeu J.B. Sumarlin, tampkanya Bank BUMN berpeluang besar untuk membeli saham AI. Dan kalau betul Bank BUMN membelinya, maka assets nasional berhasil diselamat- kan mengingat Astra adalah salah satu aset nasional. Jadi sangat bijaksana kalau yang menyelamatkan membeli adalah BUMN. saham keluarga William AUS Sekarang nasabah Bank Summa tak perlu lagi resah dan bisa tidur tenang kare- na hasil penjualan saham itu Prajogo dan kawan-kawan mengusulkan agar menguta- makan kepentingan mereka. Kini para pialang dan spe- kulan lah yang cemas me- nunggu transaksi 100 juta saham itu di lantai bursa. (Chepy Saefullah) NZ NZ GLD Nov Мунима Des 8.7480 0.7200 9.7000 9.6800 0.5400 0.5200 0.5400 Tanda-tanda adanya pertumbuhan perekonomian A.S. yang positif antara lain telah terlihat dari adanya penurunan angka Jobless Claims A.S. akhir Minggu yang jauh lebih kecil dari perkiraan pasar disamping adanya kenaikan M 2sebesar USD 3.7 milyar bulan Desember serta penurunan Lombard Lending Rate Jerman dari 8.75 PCT menjadi 8.60 PCT telah menopang menguatnya nilai USD terhadap semua valuta utama lainnya. Di pasar Jakarta likuiditas rupiah cukup longgar dan untuk valuta SPOT USD/ Rp diperdagangkan pada tingkat Rp2.065,50/2.066,50. Tercatat DEM 1.6375/ 85, JPY 125.20/23, CHF 1.4945/55 dan GBP 1.5305/15. Special Drawing Rights (SDR): Rp 2,811.88 Mata Uang DEM. FRF. JPY, USD. СВР. 0.5200 350.00 -340.00 330.00 Jan DEM GBP Jakarta, NERACA KURS Valuta Asing yang tercatat di PT Central Intervest Corporation (CIC), 8 Januari, 1993, sebagai berikut : 1102 Belanda NF (Valuta, Beli, Jual) Norwegia Kroner 287 New Zealand $ 1055 1399 184 Peso Filipina 1233 1600 317 Real Saudi Singapura S Inggris £ Swedia Kroner 65 1252 1632 330 1246 1264 361 373 265 269,50 1,61 16,55 2,53 797 1,33 16,23 2,28 784 Swiss Franc ThaiBath Taiwan USA $ Trvl.Ch.US Logam Mulia LM Emas 24 K Emas 23 K Emas 22 K Emas 18 K US$ Pound 1374 173 55 SDR Beli 1244 3060 Beli 22.375 22.225 21.100 20.000 16.650 2053 3072 Bank Swaguna Bank Tiara Asia 1,- 1,- 100,- 1,- 1,- Kurs Valuta Bank Of America Chase Manhattan Bank Citibank (Rollover) Deutsche Bank Hongkong Bank Standar Charter Bank Anrico Bank Bank Angkasa Bank Antar Daerah Bank Bali Bank Bahari B.B.I Bank Bumi Artha Ind B.C.A B.D.N.I Bank Danamon Bank Dewa Rutji Bank Jasa Arta Bank Duta B.H.S Bank Bank Bira B.I.I Bank Jakarta Lippo Bank Bank Metro Express Bank Nasional Bank Niaga Nusa Bank Bank Pasific Bank Industri Bank Universal Bank Pemiagaan Umum Bank Pinaesaan Bank Rama Bank Rajawali Internasional Bank Umum Servitia Bank Sukapura BSB Bank Subentra Int'l Bank Modern Bank Uni Bank Bank Tabungan Pensiun Nas Prima Express Bank Bank Bukopin B.U.N Bank Windu Kentjana Bank Arta Prima B.C.D (Rollover) BP Gunung Barisan Bank Jasa Jakarta Mayindo Pertama Bank Utama Panin Bank S.B.U Bank Surya Jaya Bank Bank Aken Bank Artha Graha Bank Arta Niaga Kencana Bank Dharmala 1265 3180 Jakarta, NERACA Harga emas di pasar Jakarta Sabtu, 9 Januari 1993 menurut PT. Pan Bullion Prima, dan Mata Uang Asing menurut PT Senayan Money Changer dalam Rupiah: Jual 22.675 2073 3142 19.50 17.50 17.00 19.00/7.00 16.00 18.006.50 19.00 19.00 15.00 17.50 23.70 Kurs Tengah Rupiah 1262.45 371.69 1651.56 2064.00 3167.91 di Products Center (PPC) JI. 20.00 21.00 19.00 16.50/7.50 17.00/7.50 20.00 19.00 22.00 18.00 Aust $ Sin $ Mal $ NF. DM. FFR. Yen Brunai 17.50 18.00 17.00 17.00 17.00 18.00 17.00 18.50 18.00 16.50 17.50 17.00 DEPOSITO BERJANGKA Jakarta, NERACA, Suku bunga deposito berjangka dalam Rp/US$ (% per tahun) Nama Bank pindo Bank Bumi Daya B.D.N Bank Exim B.N.1 B.R. B.T.N BPD DKI Jaya ABN Amro Bank 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan 14.50/6.00 15.00/6.00 15.50/6.25 15.50/6.50 14.00/6.25 14.50/6.40 15.506.50 15.00/6.75 15.50 16.00 16.00 15.50 15.00/5.00 15.00/5.00 15.00/5.20 15.00/5.35 13.00 14.00 15.00 15.00 13.00/7.500 14.00/7.75 15.00/8.00 14.00/8.00 14.50 15.00 15.50 15.50 14.00 14.50 -15.50 15.500 13.00 13.25 13.25 13.25 14.875/3.125 14.875/3.125 14.875/3.125 /3.125 18,50/5.00 19,00/5.12 20,00/5.25 20,00/5.50 18,00/4.75 18,25/4.75 18,50/4.87 18,50/5.00 15,75/3.50 15,75/3.50 15,75/3.75 15,75/4.25 17,00/3.00 17,00/3.25 17,50/3.50 17,50/4.00 17,00/4.62 17,00/4.62 17,500/4.62 19,50 18.00 18.00 18.00 18.00 American Expres Bank Bangkok Bank 18.00/4.50 18.50 18.00 17.00 14.50/6.50 19.00 18.00 17.50/5.00 16.00/5.50 16.00/6.00 19.00 19.50 20.00 18.00 19.00 15.006.50 15.00/6.50 15.006.50 17.00/7.50 17.50/7.50 17.50/7.25 17,00/7.25 17,00 18,00 19,00 19,50 19,00 20,00 19.00 19.00 19,00 20,00 15.00/7.00 15.00/7.50 15,00/7.50 15,00/7.50 15.50/7.00 16.00/7.00 16.50/7.50 16.50/7.50 16.00/7.25 16.00/7.50 16,00/7.50 17,00/7.55 18.50 19.00 19.00 18.50 22,00 22,00 22,00 22,00 14.007.00 14.007.00 14.507.25 15.00/7.50 16.00 17.00 17.00 17.00 19,00 21,00 21,00 20,00 15,00/7.00 15.50/7.25 16.00/7.50 16.00/7.50 17.00 17.50 17.50 17.50 16.50/8.00 17.50/8.00 17.00/7.75 17.00/7.75 16.00 16.50 17.00 17.00 19.00 19.00 19.00 19.00 17.00/6.50 18.00/6.56 19.00/6.62 19.00/6.62 16.00/7.50 16.50/7.50 17.00/7.50 17.00/7.50 15.00/7.50 15.50/7.50 15.50/8.00 15.75/8.00 16.00 17.00 17.00 16.50 16.00/7.00 18.00 21.00 20.10 17.00/7.25 16.00/7.75 16.00/7.75 18.50 18.50 21.00 16.00 20.70 17.00 17.50 16.50 18.50 22.00 21.00 21.00 21.00 17.50 17.00 17.50 18.00 19.75 20.00 20.50 18.50 19.00 18.00 18.00 19.00 20.00 20.00/7.00 20.00/7.00 20.00 17.00 17.00 17.00 19.00/6.50 20.00/7.00 20.00/7.00 19.50 19.00 19.00 21.00 19.00 20.00 19.20 19.00 20.00 19.20 17.50 22.50 20.00 19.00 19.20 19.20 18.00 18.00 18.00 23.00 22.00 23.00 16.00/7.50 16.00/7.50 16.00/7.75 16.00/7.75 15.00/6.75 15.50/6.75 16.00/6.75 16.00/6.75 20.00 20.50 21.00 21.00 19.50/8.50 20.00/8.00 21.00/7.00 19.00/7.00 16.50 16.50 16.50 16.50 21.00 21.00 21.00 22.00 16.50/7.00 16.50/7.25 16.00/7.50 16.00/7.50 16.00 18.00 23.70 17.00 18.00 18.00 16.00 530 (520) 1236 3100 281 1368 77 78 1125 300 1100 73. 85 549 1252 3193 294 1388 85 20.00 21.00 20.00 2057 2046 22.200 22.475 19.00 18.50 16.50 263 1232 2060 81,50 2075 1376 1238 786 20.00 18.00 20.00 18.00 19.00/8.00 19.00/8.00 18.00/8.00 18.00/8.00 Tamara Commer Bank Bank NISP Bank Pelita 17.00/8.00 17.00/7.50 18.00/7.50 18.00 15.00/6.75 16.00/7.00 16.50/7.00 17.00/6.75 20.00 21.00 21.00 21.00 20.00 21.00 21.00 23.00 23.00 0 19.00 24.00 18.60 17.00/6.50 0 Bank Kredit Universa Bank Pengembangan Nasional 24.00 Koperasi Bank Pasar Tridaya 17.00 Bank Dagang Bali 17.00/6.25 Bank Patriot Bank Karman Bank Indo Monex Haga Bank Bank Haga Kita Andromeda Bank Shinta Bank Yama Bank Bank Pertiwi Bank Asia Pasific Bank Sangga Kencana Sake Bank Guna Bank Media Bank United Overseas Bank Bali Continental Bank Agrobank CIC Bank Bank Swadesi Swansan Bank B.D.I Bank PT Lautan Berlian Int. Bank SGP Bank Harmoni Bank Hokindo Bank Bank PSP Ina Bank Sino Bank Bank Mintraniaga Bank Danahutama Bank Kesejahteraan Sewu Bank Bank Bumi Putera Tata Bank Prasidha Bank RSI Bank 1104 1245 363 16,35 1250 18.00/7.00 18.00/7.50 22.00 22.00 21.00 21.00 21.00 21.00 16.50 15.50/7.50 16.008.00 15.50 16.00 17.00 17.000 17.50 16.00 18.00 17.50 18.00 17.50 17.50 16.50/8.00 16.50/8.00 16.50 17.00 17.00 17.00 16.000 17.00 16.00 17.00 20.00/8.00 21.00/8.00 21.00/7.50 21.00/7.50 22.00 21.00 17.50 21.00 22.00 18.50 17.50 16.50 18.00 17.00 17.00 14.00/5.00 20.00 17.50 18.50 17.50 17.50 13.75/5.00 20.00 18.00 17.50 22.50 18.50 17.00 17.00 13.50/4.625 13.50/4.625 20.50 17.50 17.00 18.00 19.00 18.00 17.50 17.50 18.50 17.00 9.00 19.00 17.50 18.00 17.50 17.50 19.00 18.00 18.50 17.00 17.50 19.00 19.00 17.00 270 1250 2074 17.00 17.50 17.00 18.00 24.30 24.30 17.00/7.00 17.00/7.00 20.00 18.00 1397 1250 795 1124 1262 371 16,60 1265. 20.50 18.00 18.00 23.20 17.50 18.50 19.00 18.50 17.50 17.75 18.00 17.50 24.50 17.50 18.50 18.00 18.50 17.50 18.00 18.00 16.50 16.50 19.50 19.50 18.00 18.00 18.00 16.50 16.50 18.00 18.50 17.00