Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Ekonomi Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-01-09
Halaman: 10

Konten


10 Direktur Jenderal (Dir- jen) Peternakan, Soehadji mengatakan hal itu kepada wartawan, usai menutup Rapat Konsultasi Teknis Nasional Direktorat Jende- ral Peternakan, di Cisarua, Bogor, kemarin. Menurut dia, berdasarkan pengalam- an selama ini pengembang- an usaha peternakan yang berorientasi produksi tidak berjalan seperti yang diha- rapkan, karena itu pengem- bangannya dialihkan pada pendekatan agribisnis. Alasanya keterkaitan sub sistem agribisnis dapat me- PERTANIAN KO Pengembangan Usaha Peternakan Diarahkan pada Agribisnis 2 rakyat kecil."Corak peter- Jakarta, NERACA ~ Pengembangan usaha peternakan industri ini tetap harus melibatkan peternak/ nakan yang berorientasi pada budidaya/produksi masyarakat,"katanya. dinilai tidak berkembang cepat. Untuk itu pengem- bangan usaha peternakan di masa mendatang di- arahkan pada pendekatan agribisnis. Mencegah lebih baik dari- pada mengobati. Tetapi un- tuk suatu penyakit yang terlanjur menyerang tentu saja harus diupayakan pen- cegahan atau pengendalian nya, agar kerugian yang lebih parah lagi bisa dihindarkan. Demikian pula halnya dengan tanaman jeruk, agar dapat berproduksi secara optimal, tentu saja faktor- faktor yang merugikan ta- naman perlu dihindarkan, atau mencari pemecahan sedini mungkin untuk meng- atasinya. Upaya tersebut salah sa- tunya dapat dilakukan de- ngan mengenali gejala-geja- la yang tampak pada per- tumbuhan tanaman jeruk. 1. Kekurangan unsur Nitrogen (N) Bengkulu,NERACA. Pemerintah Daerah Pro- vinsi Bengkulu akan terus menata obyek-obyek wisata yang selama ini kurang men- dapat perhatian secara baik, sehingga tujuan menjadikan Bengkulu sebagai daerah transit melalui jalur barat Sumatera akan terwujud. Menurut dia,oprasional- nya akan dilaksanakan me- lalui konsep industri peter- nakan rakyat (INNAYAT) yaitu suatu pola keterkaitan usaha yang saling mengun- tungkan antara peternak dalam wadah koperasi de- ngan perusahaan peternak- an sebagai inti. narik pertumbuhan hulu dan mendorong bagian hilir. Se- dangkan keterkaitan sub sistem sarana produksi se- perti bibit, pakan, obat, bu- didaya sampai ke pasca panen menjamin kesinam- bungan usaha budidaya dengan industri hulu dan Dia mengatakan pengem- bangan peternakan dengan melaksanakan pendekatan agribisnis tidak lain untuk meningkatkan pendapatan peternak. Apalagi pada PJPT II sektor peternakan akan hilir, juga memberikan nilai dijadikan sumber pertum- tambah pendapatan, lapang-buhan baru pertanian. an kerja dan mutu produksi. Dengan melakukan pen- dekatan agribisnis tersebut, maka wajah peternakan Indonesia pada PJPTII akan lebih maju, tanpa harus mengorbankan petarnakan Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengku lu, Drs.Sudiono, upaya yang dilakukan tidak terlepas dari nya menjadi kering dan ber- warna merah coklat. Buah yang dihasilkannya pun kecil-kecil karena per- kembangannya yang tidak sempurna, dan hasil buah- nya tidak begitu baik karena buah menjadi cepat masak. 2. Kekurangan unsur Phosphorus (P) Mengenali Gejala Kekurangan Unsur Hara pada Jeruk Ditjennak Alokasikan Dana tanaman jeruk yang ke- kurangan unsur Pjuga akan kerdil pertumbuhannya, hanya saja warna daunnya hijau tua, lebih hijau dari daun yang normal. Daun tersebut juga sering terlihat mengkilap kemerah- merahan. Tangkai daunnya lancip. Buah yang terbentuk jelek. 3. Kekurangan unsur Kalsium (K) Gejala tampak pada daun yang tua. Daun akan meng- kerut dan mengkilap. Ujung dan tepi daun berwarna kuning yang menjalar sam- pai diantara tulang-tulang daun, yang akhirnya akan benteng Malboroght pening- galan Inggris sudah dilaku- kan. Tanaman jeruk yang ke- kurangan unsur Nitrogen ini biasanya tumbuhnya kerdil, dengan daun yang berwarna hijau muda, yang kemudian daun tersebut berangsur menjadi kuning yang akhir- DA E R A H Pemda Bengkulu Tingkatkan Kualitas Obyek Wisata Pemda Bengkulu baru- baru ini sudah menerima lukisan tentang benteng itu dari Pemerintah Inggris. Bahkan Gubernur Razie Yachya juga akan memenuhi undangan Kerajaan Inggris untuk melakukan promosi kepariwisataan di negeri itu. Menyinggung pertum- buhan industri perhotelan di PERAS kin bergarirah untuk mena- itu menjelaskan bahwa dae- namkan modalnya di indus- tri pariwisata mulai terlihat rah itu dibangun dua buah hotel baru dan beberapa di- dengan pesatnya pem. antaranya giat melakukan renovasi dengan total pem- biayaan sekitar Rp 10 miliar. enam Dua hotel baru yang di- bangun di Bengkulu dimiliki oleh grup Niaga dengan in- vestasi Rp 3 miliar, salah satunya adalah hotel yang tujuannya melengkapi obyek wisata Pantai Panjang. bulan terakhir ini. Obyek-obyek wisata yang akan diolah secara baik an- tara lain pengembangan Pu- lau Enggano yang memiliki pantai yang bersih serta me- lengkapi fasilitas obyek wi- sata Pantai Panjang. Sedang- kan renovasi bekas rumah Sedangkan hotel-hotel pembuangan Presiden RI lama yang melakukan reno- pertama Bung Karno dan vasi antara lain Hotel Sa- Pihak Ditjen Peternakan telah mempunyai kiat-kiat dalam oprasionalnya seperti penyesuaian antara pertum- buhan populasi ternak de- ngan pertumbuhan produk- si dan konsumsi. Pangalengan sekarang, selama tumbuh kawasan pe- ternakan yang menghasil- TRAN SMI 4. Kekurangan unsur Calsium Produk" pandai besi" Pangalengan, selain untuk memenuhi kebutuhan para petani dan nelayan dalam negeri, lebih lagi produknya sejak 5 tahun belakangan ini, menjadi kebutuhan ekspor di pasar global, terutama di kawasan Asean. berbecak-becak merah cok- ini. lat serta mati dan gugur. Karena banyak daun yang berguguran, tentu mem- pengaruhi pertumbuhan tanaman jeruk. Gejala kekurangan unsur Calsium biasa terjadi pada daun yang muda. Daun muda akan menguning pada tepi dan ujung daunnya, yang terus merambat sampai ke tulang-tulang daun. Akhir- nya juga kuncup-kuncup akan mati. Bila diamati perakaran- nya, perakarannya kurang sekali, yang disebabkan karena banyak bulu-bulu akar dan akar-akar rambut yang mati, sehingga banyak bakal cabang juga menjadi mati. Selain kekurangan unsur Calsium, karena pengaruh pH yang rendah pula dapat semakin memperburuk per- tumbuhan tanaman jeruk Ir. H. Arifin Joesoef, Ke- dihubungi kemarin meng- tua Bappeda TKI Jabar yang akui, pihaknya melancarkan penelitian terkait kerjasama Bappeda TK II Kabupaten Bandung untuk mendapat kan hasil data lapangan se- cara mikro. Kawasan industri terpa- du Bandung Selatan, meru- pakan proyek kawasan in- dustri kedua di Propinsi Jabar, setelah bergiatnya kawasan industri terpadu Karawang. (K.10). mudra Dwika dan Hotel Ho- rison, dengan tujuan agar mampu bersaing dengan hotel baru. "Kami juga su- dah mengantisipasi kemung- kinan Bengkulu menjadi dae- rah tujuan wisata," ujar ke- dua manajer yang dihubungi Neraca secara terpisah. Diyono, manajer Hotel Dwika menjelaskan renova- sinya selain menyangkut fisik juga pembenahan ma- najemen, agar lebih repre- sentatif dan profesional, Untuk memenuhi tuntut- an akan kualitas yang terus meningkat terhadap produk peternakan, maka diperlu- kan standarisasi dan peng- amanan pasca panen. "Kita telah menetapkan standari- sasi pakan, bibit produk peternakan dan kesehatan hewan,"katanya. Di sisi lain juga disebut- kan selama Pelita V ekspor hasil-hasil peternakan me- ningkat dari US$ 46,6 juta menjadi US$ 288,4 juta atau meningkat 6 kali. Peningkat- an tersebut berasal dari telur, daging ayam, babi dan susu 33% dan konvensional 67%. 1 Investasi dibidang peter- nakan sampai tahun keem- pat Pelita V investasi men- capai Rp 1.618,6 miliar atau 97% dari sasaran Rp 1.661,1 miliar. Investasi ini meliputi 50% dibidang usaha pra produksi, 32,9% budidaya dan 17,1% dibidang pasca produksi. (23) Bandung Selatan Dikembangkan Jadi Kawasan Industri Bandung, NERACA kan susu segar, juga tumbuh pesat industri kecil "pandai besi". Kawasan Bandung Selat- an yang berpusat di Panga- lengan, Kabupaten Ban- dung, diusahakan untuk menjadi kawasan industri terpadu. Pangalengan yang selama ini dikenal sebagai penghasil sayur-mayur bagi kebutuhan utama DKI Ja karta, juga diekspor ke ne- gara tetangga selama ini di- kenal kawasan pariwisata. Gebernur Jabar H.R.Moh Yogie SM melalui aparatnya di Bappeda TK I Jabar, ber- harap secepat mungkin dae- rah itu dijadikan kawasan industri terpadu Bandung Selatan. Pangalengan seba- gai pusat pertumbuhannya, Penelitian tersebut, me- bisa menjadi daerah pe- rupakan langkah awal da- nyangga industri TPT (Teks- lam penyusunan tata ruang til dan Produk Tekstil) yang "kawasan industri tersebut" kian pesat pertumbuhannya Bandung Selatan. Penelitian di daerah Majalaya dan ini juga terkait dengan acuan Banjaran. RUTRD (Rencana Umum Ta- Pihak Bappeda TKI Jabar ta Ruang Daerah) Kabupaten dalam hubungan meran pada perencanaan rinci atau Bandung, yang mengacu cangkan kawasan industri detail plan" kawasan indus- Bandung Selatan, memper- tri terpadu "Bandung Selat- kunjungan kerja Gubernur ke daerah Bali utara itu. an". tempo 5 sampai 10 tahun mendatang pusat pertumbuhan kawas- an industri terpadu di Panga- lengan. Buleleng, NERACA Hampir sebagian besar pantai yang mengelilingi Pulau Bali sudah dilanda erosi berat yang disebabkan oleh pembangunan yang ti- dak mengindahkan peratur- an disamping benturan ombak yang cukup keras. Untuk mengembalikan posi- si seperti sediakala, dibutuh- kan biaya sekitar Rp 390 miliar. Gejala yang terlihat pada daun-daun muda. Daun akan menguning mulai dari muda daun muda dibagian bawah yang terus menjalar sepan- jang tepi daun. Ďaun muda ini akan mati dan gugur. Sedangkan daun- daun baru yang meng- gantikan daun yang gugur itu terlihat kecil dan kerdil tumbuhnya. Kuncup daun 7. Kekurangan zat besi juga akan mati dan berwarna (Fe) hitam atau coklat. GRASI Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Meningkat Padang,NERACA. "Agar kondisi itu tidak semakin parah, pihak Kan- wil PU Provinsi Bali kini tengah membuat tanggul- tanggung untuk memben- dung ombak agar tidak lang- sung menghantam pantai," ujar Kakanwil PU Bali Ir. Asrap Hadiroso kepada Ne- raca baru-baru ini. 5. Kekurangan unsur Magnesium (Mg) Terlihat pada daun tua yang tulang-tulang daunnya menguning dan berwarna merah coklat, dan daunnya nampak bergaris. Daun ter- sebut biasanya sangat muda sekali gugur. Biji yang dihasilkan dari buah tanaman jeruk yang kekurangan unsur Mg ini bila dibiakkan tidak baik pertumbuhannya, karena tidak kuat. 6. Kekurangan unsur Mangaan (Mn) Asrap yang belum setahun menjabat Kakanwil PU Bali itu menilai kondisi erosi pantai di Bali dewasa ini sudah sangat krisis. Dikata- kan, kerugian dari erosi ter- sebut kalau dihitung dengan Gejala terlihat pada daun muda yang akan menguning dan berangsur daun muda berubah warna menjadi pu- tih, hanya tulang daun saja yang berwarna hijau. Pembentukan buahnya pun jelek, yang juga mem- pengaruhi biji yang diha- silkan. Laju pertumbuhan ekono- mi Sumatera Barat dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini mengalami lon- jakan yang sangat menggem- birakan, sehingga secara otomatis pendapatan perka- pita masyarakat juga ikut meningkat. Gubernur Sumatera Ba- rat Drs.H. Hasan Basri Du- rin dalam pertemuannya dengan para wartawan un- tuk mengawali tahun 1993 di Gebernuran Padang yang H. Kaeseno MS mengatakan, terjadinya peningkatan ekonomi tidak bisa dilepas kan dari pembangunan yang dilakukan dalam lima tahun terakhir. Pernyataan itu disampai- kan Kakanwil PU Bali, Ir. Asrap Hadiroso dalam wa- wancaranya dengan NERA- CA ketika ikut melakukan gul. MENGGENANG: Air menggenangi hamparan rumput yang baru saja ditanam di Taman Monas, Jakarta, akibat guyuran hujan yang turun sejak Jumat subuh (8/1). Di kejauhan nampak beberapa umbul-umbul dipasang untuk menyambut acara Pencanangan Dekade Lingkungan Hidup oleh Presiden Soeharto Minggu pagi (10/1). (Foto: ANT) Daun yang muda akan menguning, dengan tulang- tulang daun yang mula-mula berwarna hijau kemudian akan menjadi kuning kepu- tihan. 8. Kekurangan unsur Belerang (S) Gejala terlihat pada daun- daun muda, yang warna daunnya akan menjadi hijau muda tidak merata, yang terus berangsung menjadi kuning-kuning hijau. Rehabilitasi Pantai Bali Butuh Dana Rp 390 Miliar rupiah sudah mencapai mi- liran rupiah, sedangkan penghasilan dari sisi ekono- mi dari pantai tersebut sama sekali tidak seimbang de- ngan kerugian yang ada. Menjawab pertanyaan tentang usaha-usaha yang dilakukan PU untuk meng- atasi erosi pantai di Bali yang demikian kronisnya, Asrap dengan tegas mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai usaha. Tindakan- tindakan itu misalnya de- ngan adanya pembuatan tentrapot di sekeliling pura Tanah Lot, pembuat tang gul-tanggul pemecah ombak di wilayah pantai Candida- sa, Sanur dan Kuta. Dalam persoalan ini, pi- hak PU terlebih dahulu ha- 9. Kekurangan unsur Borium (Bo) rus mengetahui secara jelas karakteristik ombak yang akan dipecah. Tetapi yang paling prinsip di sini, jelas Asrap, PU selalu berupaya mengatasi erosi pantai de- ngan cara membuat tang- Pelita V. "padahal pada lima tahun Pelita IV pembi- ayaan pembangunan hanya sebesar Rp 812,8 miliar< ujarnya. Dalam kesempatan itu Gubernur Sumatera Barat menjelaskan kembali me- ngenai rencana APBD daerahnya tahun 1992/1993 yang mencapai Rp 88,4 miliar. Pendapatan asli daerah (PAD) juga mening kat, sampai November 1992 lalu mencapai Rp 15,5 miliar, pada tahun 1991 pada Departemen Pekerjaan Umum sebagai departemen yang bertanggung jawab mengatasi persoalan itu, telah berupaya sebanyak mungkin melakukan pence- gahan melalui cara membuat Tampaknya karakteristik. tanggung-tanggul. Dan pro- ombak di masing-masing yek pembuatan tanggung pantai sangat berbeda. De- seperti itu sudah berlang- ngan adanya perbedaan itu sung bertahun-tahun. menyebabkan adanya perbe- daan dalam pembuatan tang- gung model menyalami. "Arus memang tidak ha- rus dilawan, tetapi harus disalami," kata Asrap. Asrap menjelaskan de- ngan perkembangan kepari- wisataan terutama pem- bangunan hotel yang terjadi setiap tahun di Bali dan hampir sebagian besar hotel itu memilih kawasan pan- tai. Secara tidak langsung usaha ini sekaligus memper- cepat terjadinya erosi. Hadiroso kembali menje- laskan, pihak PU sebelum melakukan pembuatan tang- gul, terlebih dahulu dilaku- kan kegiatan penelitian. 10. Kekurangan unsur Cuprum (Cu) Gejala juga terlihat pada daun-daun yang muda. Daun tersebut pada ujung-ujung- nya layu, tetapi jaringannya tidak mati. Terkadang daun ini menguning. minat investor yang sema- Bengkulu, Kadis Pariwisata Sedangkan manajer Hotel didampingi Sekwilda Drs. perioden yang sama baru dari pembangunannya itu mah susun non hunian di hunian belum pernah disen- kepada pemiliknya. Lebih Horison, Darmawan, selain mencapai Rp 13,9 miliar. Berbagai sektor pem- yang sudah ada, menambah empat kamar kelas suitroom bangunan juga mengalami dan membangun fasilitas peningkatan, termasuk in- kolam renang dan restoran. vestasi berbagai sektor men- Sekarang ini di Provinsi capai Rp 1,046 triliun dan in- Bengkulu terdapat tiga ho- Menurut Hasan Basri vestasi swasta dalam bantuk tel berbintang dengan jum- yang baru dilantik kembali PMDN maupun PMA yang lah kamar 200 buah, me- menjadi Gubernur Suma- diajukan mencapai Rp 3 tri- nampung sebanyak 151 kar- tera Barat masa bakti 1993- liun. "Dari proyek itu seba- yawan. Disamping itu terda- 1998, meningkatkan pem- gian sudah ada yang berja- pat 84 hotel kelas melati yang bangunan disebabkan ada- lan, dan sebagian lainnya memiliki 1.040 kamar dan nya peningkatan pembiaya- masih dalam persiapan," menyerap sekitar dua ribu an yang mencapai Rp 1,5 katanya. karyawan. (Ori/3) triliun sampai empat tahun (Oce/3) Dari penelitian itulah baru dikerjakan tanggung- tanggul pemecah ombak ter- sebut. Kata Asrap, hasil penelitian itu kini sudah sepenuhnya diterapkan. 11. Kekurangan unsur Zincum Gejala kekurangan unsur zincum juga terlihat pada daun-daun yang tua. Daun tersebut tulang-tulang daun- nya menguning dan menye- babkan daun gugur. Sabtu 9 Januari 1993 HARIAN EKONOMI NERACA Selain kekurangan unsur tersebut diatas, yang mem- pengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman jeruk juga adalah kekurangan air, ke- lebihan sinar, terlalu banyak mendapat sinar matahari, terlalu sedikit mendapat sinar matahari karena ta- Dia tidak menyebutkan berapa banyak areal sawah di daerahnya yang perlu penataan ulang. Tetapi yang jelas struktur lahan yang tidak sama dan ukuran ke- cil-kecil kurang efisien bah- kan mungkin bisa merepot- kan sistem mekanisasi. Sementara itu pengamat ekonomi yang juga Rektor Universitas (Uni- Rp 11,4 Miliar untuk Flores la), Alhusniduki Hamim, SE MSc, menyatakan sepa- kat diadakannya restruktu- risasi lahan pertanian khu- susnya sawah di Lampung. "Namun, upaya ini harus dilakukan secara berta- hap,dan perlu pendekatan kepada petani pemilik lahan sehingga tidak ada kesan bahwa kita akan mengambil lahan garapan mereka,"ka- tanya. Jakarta, NERACA Direktorat Jenderal Pe- ternakan (Ditjennak) meng- alokasikan dana sebesar Rp 11,4 miliar untuk perbaikan bangunan peternakan dan pemberian ternak kepada masyarakat yang terkena gempa bumi di Nusa Teng- gara Timur (NTT). Dirjen Peternakan Soeha- dji, mengatakan tahap per- tama pihaknya akan mere- habilitasi sarana pelayanan peternakan dengan dana se- besar Rp 500 juta. Sisanya akan dilanjutkan dengan langkah-langkah mengem- balikan kehidupan masyara- kat melalui program penye- baran ternak yang diperki- rakan butuh dana Rp 900 juta. Jadi total biaya yang diperlukan tahap ini sebesar Rp 1,4 miliar. Tahap kedua adalah me- ngembalikan seluruh masya- naman jeruk terlindung oleh rakat yang terkena musibah tanaman lain, atau karena kadar garam yang tinggi. (DNI) itu (sekitar 2.000 KK), me- lalui program paket bantuan ternak seperti sapi, kerbau, kambing dan ayam. "Tahap EK A B B OT belum juga terlihat. Kepala Dinas Perumah- an DKI Jakarta, Ongki Su- kasah, kemarin, mengata- kan kini Pemda tengah menyusun strategi, guna menindak developer yang belum memenuhi kewajiban- nya itu. "Kita juga sedang memperhitungkan kerugian yang dialami Pemda sebagai akibat belum dipenuhinya konpensasi itu," ujarnya. Kewajiban bagi developer untuk membangun rumah Struktur Sawah Menghambat Mekanisasi Lampung, NERACA Struktur lahan persawah- an yang sebagian besar ma- sih berukuran kecil-kecil menjadi penghambat kelan- caran program mekanisasi penggarapan sawah di Lam- pung. gedung Jakarta Internatio- nal Trade Center, Mangga Dua yang akan memperoleh jaminan kepastian hukum atas haknya. Mereka ini akan diberikan sertifikat berupa hak milik atas satu- an rumah susun, Ongki Sukasah mengata- kan kebijaksanaan pemberi an sertifikat kepada pemilik kios di rumah susun non hunian, Mangga Dua ini merupakan hal yang baru. Bahkan, bisa dikata baru II ini akan dilakukan setelah kondisi masyarakat dan ling- kungan di daerah bencana memungkinkan," katanya. PERAWAT REL: Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan kereta api, petugas perawatan rel Perumka se- lalu kontinyu memeriksa dan memperbaiki setiap kerusakan yang (PR) ditemui di setiap lintasan rel seperti tampak pada gambar.. (IPPHOS) Sekretaris Pembina Hari- an Bimas Kanwil Pertanian Lampung, Joko Umur Said di Bandar Lampung, Kamis mengatakan, untuk mem- permudah penggarapan sawah melalui program me- kanisasi yang mengarah kepada efi-siensi dan peningkatan pro-duk, perlu dilakukan rest-rukturisasi lahan sawah di Lampung. "Penataan ulang sawah tersebut perlu dipikirkan jika PJPT (Pembangunan Jang- ka Panjang Tahap) II ingin lebih baik karena melalui ca- ra itu teknologi pertanian yang mengarah pada perce- patan penggarapan sawah mudah dilakukan," kata Umar Said. Menurut dia, total nilai bantuan paket ternak ini sekitar Rp 10 miliar dengan pola sesuai kondisi setem- pat, misalnya melalui paket gaduhan ternak. Melalui. program paket bantuan ter- nak tersebut diharpkan dapat mengunkit potensi kehidupan ekonomi masya- rakat setempat. Hasil inventarisasi keru- sakan sarana pelayanan peternakan dan di daerah bencana, 45 unit meliputi bangunan sarana pelayanan antara lain poskewan dan laboratorium. Kematian ternak sapi diperkirakan mencapai 3.200 ekor, kebau 1.700 ekor, kam- bing/domba 16.000 ekor dan ayam 120.000 ekor yang ni- lainya sekitar Rp 3,7 miliar. Menurut Soehadji, total kerugian sektor peternakan akibat bencana alam itu mencapai Rp 12 miliar. (23) JA 160 Developer di DKI belum Penuhi Kewajiban Bangun Rumah Susun Jakarta, NERACA Jumlah developer yang memperoleh SP3L namun belum memenuhi kewajiban- nya membangun rumah susun, angkanya cukup menakjubkan. Dari 161 pe- rusahaan, ternyata baru satu perusahaan yang telah me- realisasikan. Sisanya, meski di atas tanah yang dibebas- kannya telah berhasil diman- faatkan, hingga kini rumah susun sebagai konpensasi susun ini bertolak dari SK Gubernur No. 540/1990. Dalam SK tersebut disebut- kan, setiap developer yang memperolehizin membebas- kan lahan minimal 5.000 m2 diwajibkan memberikan 20% dari nilai lahan itu untuk pembangunan rumah susun. Sedangkan pembangunan- nya bisa di lokasi lain. Sertifikat Kini giliran pemilik ru- Pendekatan itu sangat penting karena kondisi se- garapan itu akan diperta- karang yang namanya lahan hankan sedemikian rupa oleh masyarakat, karena itu perlu penyuluhan yang te- rus menerus. Menurut dia, restrukturi- sasi lahan pertanian perlu, tetapi terus terang untuk Lampung pelaksanaannya tidak mudah karena hidup dan mati seorang petani ter- gantung dari tanah. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Lampung, Amiruddin Inoed, sebelum- Selama ini pemberian sertifikat pemberian hak milik atas satuan rumah susun, hanya dilakukan ter- hadap rumah susun hunian. Artinya, rumah susuri non nya mengatakan target pen- Lampung pada Pelita V seluas 38.500 ha dan sampai sekarang masih tersisa sekitar 2.705 ha. (Ant) pertama kali terjadi di Indo- an sertifikat terhadap peng- nesia. "Penyerahan sertifikat huni rumah susun ini, dipe- itu secara simbolis akan di- lopori oleh Pemda DKI Ja- laksanakan 11 Januari 1993 karta. Sedangkan tujuannya, oleh Menteri Perdagangan, untuk memberikan kepasti- an hukum kepada penghuni Gubernur DKI Jakarta, dan Kepala Kantor BPN DKI," rumah susun. jelas Ongki. di Tangerang, NERACA Lahan pertanian Tangerang, Jawa Barat kini kondisinya semakin kritis. Sementara, pengusaha gali- an pasir dan tanah merah masih terus beraksi. Langkah itu, demikian Ongki, sebenarnya merupa- kan wujud nyata kebijaksa- naan tanah perkotaan. Se- bab, hanya lewat cara itu, penguasaan tanah dapat memberikan nilai ekonomis tuh kebijaksanaan Pemda DKI yang khusus dipriori- taskan kepada masyarakat berpenghasilan rendah ini. dari itu, dampak sosial posi- tif akan dapat lebih dirasa- kan dalam bentuk pening- katan kesejahteraan. Pembangunan rumah su- sun di Jakarta, saat ini men- Berdasarkan data yang ada, hingga kini Pemda DKI lewat Kanwil BPN sudah jadi salah satu alternatif mengeluarkan sertifikat dalam upaya memecahkan untuk rumah susun hunian masalah keterbatasan lahan. sebanyak 7.812 buah. Jum- Karena itu, dengan memberi- lah itu, diantaranya diserahkan kepastian hukum atas kan kepada mereka yang menghuni rumah susun Kemayoran dan Klender'. tempat huniannya, berarti sangat mendukung kebijak- sanaan pembangunan ru-* Kebijaksanaan pemberi- mah susun itu sendiri. (34) Galian Pasir di Tangerang Ancam Lahan Pertanian reka terancam kering akibat banyaknya lubang-lubang bekas galian pasir tersebut. Lubang itu, relatif lebih da- lam dibanding sumur milik masyarakat di sekitarnya. Berdasarkan pengamatan Neraca, saat ini di Tange- rang paling tidak ada enarn kecamatan yang lahan per- tanian teknis dan non tek:- nisnya terancam pengusah a galian pasir dan tanah mer- rah. Para pengusaha itu menggali pasir di atas lahan pertanian. Sementara, lu- bang-lubang bekas galiari sedalam 15-20 meter, umum nya ditinggalkan begitu saja. Tindakan itu, selain mem- buat lahan pertanian itu tidak dapat dipergunakan lagi, juga mengancam ma- syarakat setempat. Sumber itu juga menga- takan untuk Kecamatan Sepatan dan Mauk, sebenar- nya sudah ada landasan la- rangan yang berbentuk SK Gubernur Jawa Barat. Da- lam SK tersebut antara lain disebutkan bahwa dua ke- camatan ini diperuntukan bagi lahan pertanian. Ini artinya, lahan di kecamatan itu tidak boleh diperguna- kan untuk keperluan lain. Kondisi seperti itu dapat dilihat di beberapa lokasi di Kecamatan Cikupa, Curug, Legok, Serpong, Sepatan, dan Mauk Tangerang. Me- nurut sumber, ulah para pengusaha itu sudah pernah diprotes warga setempat, ta- pi nyatanya para pengusaha tersebut masih tetap menjalankan kegiatannya. Masalah lahan pertanian di Tangerang akhir-akhir ini sering muncul ke permuka- an akibat keberadaannya terancam. Sebagai contoh, nasib 2.152 ha lahan perta- nian teknis dan 126 ha non teknis di Kecamatan Teluk Naga, Tangerang. Lahan pertanian ini, semula akan dijadikan kawasan wisata terpadu oleh sejumlah inves- tor. Konon, rencana para pengusaha itu sudah men- dapat rekomendasi dari Bupati, tapi karena tidak cliizinkan gubernur, maka Protes warga itu muncul, niat menyulap lahan sawah terutama karena sumur me- itu gagal. (SB)