Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1988-08-25
Halaman: 04

Konten


Kamis, 25 Agustus 1988 KEHUTANAN-TRANSMIGRASI - KLH Peta sebagai Penunjuk Jalan Malah Membingungkan Masyarakat Jakarta, NERACA PETA sebagai penunjuk jalan malah seringkali membingungkan masyarakat padahal fungsi peta adalah menunjukkan jalan, kata ahli pakar geografi Prof. Dr. I Made Sandi, di Jakarta, baru-baru ini. I Made Sandi yang juga bekas Direktur Tata Guna Tanah Ditjen Agraria, Depdagri dan kini Ketua Jurusan Geografi MIPA UI me- nambahkan, supir taksi seharusnya mengerti peta jalan-jalan di Jakar- ta. "Lucunya adalah apabila ia me- makai peta, mereka malah nyasar dan tidak bisa terobos sana-sini," katanya pada seminar 'Kartografi dan Aplikasinya' yang diselengga- rakan Puslitbang Kependudukan dan Ketenagakerjaan (PPT) LIPI bersama Geothe Institut. Hal itu, kata I Made Sandi, membuktikan bahwa masyarakat Indonesia belum "peta minded' dan para pembuat peta masih be- lum bisa membuat peta yang gam- pang dimengerti masyarakat u- mum. "Banyak peta yang justru membingungkan beredar saat ini," tambahnya. Menurut dia, hal tersebut meru- Semarang, NERACA PERUM Perhutani Unit-I Jawa Tengah mulai tahun 1988 meme- lopori pembudidayaan tanaman aren. Dari 52.000 biji yang di- semai, yang sudah mengeluarkan kuncup mencapai 22.000 batang. Lokasi pembudidayaan, menu- rut Humas Perhutani Unit-I Jawa Tengah, dipusatkan di Resort Pe- wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Magelang. Pembudidayaan ini dimaksud- kan untuk menunjang program rehabilitasi hutan di kawasan hutan Sindoro-Sumbing meliputi 1.238,- 8 hektar. Proyek tersebut harus diselesaikan dalam waktu satu ta- hun. Perhutani Jateng Pelopor Budidaya Tanaman Aren Sasaran yang akan dicapai anta- ra lain menjaga kelestarian pohon aren, konservasi tanah. Dan me- Jakarta, NERACA UNTUK tidak menggantung- kan produksi kayu bulat kepada kekayaan hutan alam yang poten- sinya makin susut, maka Pemerin- tah telah menetapkan pembangun- an hutan tanaman industri secara besar-besaran. "Dengan demikian produksi tahunan nantinya bisa mencapai 150 juta M3/tahun". Demikian penjelasan didapat dari Direktorat Jendral Reboisasi dan Pemeliharaan Hutan Dephut baru- baru ini. pakan akibat kewenangan mem- buat peta yang tidak dibatasi. "Sia- pa saja boleh membuat peta," kata- nya, I Made Sandi mengatakan pula bahwa peta sebagai alat harus di- mengerti oleh kelompok masyara- kat tertentu seperti pegawai agra- ria, dinas topografi ABRI serta pejabat pekerjaan umum. "Apabi- la pegawai agraria tidak mengerti peta sama mengherankannya de- ngan apabila dokter tidak mengerti cara memakai stetoskop," papar- nya. Dijelaskan bahwa dari 60 juta ha hutan alam produksi yang ada, diperkirakan produksinya sekitar 60 juta M3/tahun. Dari hutan ta- naman industri (yang dibangun sejak Pelita IV) dengan luas lahan 6 juta ha, akan bisa diproduksi kayu bulat 90 juta M3/tahun. Dengan demikian produksi tahun- an nanti menjadi 150 juta M3/- tahun. Atas pertanyaan peserta, ia me- negaskan bahwa peta memang ti- dak mungkin menggambarkan data yang aktual mengenai berbagai masalah masyarakat. Peta hanya menggambarkan situasi pada suatu saat dan tidak mungkin menggam- barkan situasi 10 tahun menda- tang. Dikatakan bahwa prinsip sus- tained yield (perolehan yang ber- kesinambungan) atau produksi yang lestari merupakan prinsip da- sar pengelolaan kehutanan. Menyinggung penciptaan iklim usaha kehutanan yang lebih meng- gairahkan disebutkan bahwa pi- Peta demikian disebut sebagai peta obyektif, tambahnya. Apabila peta itu ditambah data yang men- jaman (up to date) maka peta itu disebut peta subyektif. Diproyeksikan Produksi Kayu Bulat 150 Juta M3/Tahun la mengatakan pula bahwa In- donesia sebenarnya bukan suatu kawasan yang 'enak-guna' untuk dipetakan. "Dalam peta, P. Kali- kebunan (kopi). Hujan yang Aren mulai dipetik hasilnya jika sudah berumur sepuluh tahun dan ideal tumbuh dengan subur pada ketinggian 400 sampai 750 meter di atas permukaan air laut. Jika pohon aren sudah mulai berproduksi setiap pohonnya bisa menghasilkan gula aren sekitar tiga sampai empat kilogram per hari. (Ant) mangkuan Hutan (RPH) Leksono ngah yang menginstruksikan ke pemisahan dalam proses lanjutan, bebas dari kewajiban penanggu- pada Dati-II/kabupaten/kotama- dya di seluruh Jateng untuk me- ngembangkan tanaman aren ter- sebut. langan sampah, hanya karena su- (Ant). dah melunasi retribusi. hak Dephut telah, sedang dan akan melaksanakan beberapa hal seba- gai berikut : TEKAD dan semangat, me- rupakan modal utama dalam meraih keberhasilan di lokasi transmigrasi, tutur Basuki Ra- harjo, transmigran teladan ting- kat nasional 1988 asal desa Sranten, kabupaten Boyolali, menjawab pertanyaan ANTA- RA di Semarang, Senin. la mengatakan, berangkat transmigrasi 17 September 1984 ke obyek transmigrasi Bengku- lu (Sumatera) setelah beberapa tahun menjadi sopir yang di- rasakan kurang menguntung- kan untuk kesejahteraan keluar- ganya. Dengan tekad dan semangat- nya yang tinggi, menurut Ba- suki, lahan yang diperolehnya di lokasi transmigrasi diman- faatkan sebaik-baiknya yaitu dita na mi padi gogo dan tanam- an palawija serta tanaman per- 1. Memberi intensif pada bidang- bidang usaha yang kurang menarik minat investor yaitu dengan jalan memasukkannya pada daftar skala prioritas. PMDA mapun PMDN. 2. Melakukan promosi bidang- bidang usaha untuk penanaman modal. 3. Menciptakan prosedur dan administrasi yang diperlukan seefi- sien dan seefektif mungkin. 4. Melakukan pemantauan dan evaluasi secara periodik sebagai umpan balik. Adapun yang disebut bidang usaha yang kurang menarik di sebutkan antara lain pengusahaan hutan bukan kayu (sagu, rotan, jelutung, damar, kopal, tengka- wang, buaya, penyu, rusa, jalak bali, kakak tua, perkutut, burung nuri, cenderawasih, kupu-kupu, ikan suluk, banteng, badak, tanah gambut, lebah madu, sutera alam, kemenyan dan pembenihan kehu- tanan. un di sana, sangat menguntungkan bagi pe- tani kopi, karena bisa menik- mati panen secara terus mene- rus tiga bulan, sedang padi gogo panen setahun sekali, ujarnya. Setiap tahun, padi gogo bisa mencapai 11,27 ton sedang har- ga beras di sana Rp 250 - Rp 400/kilogram. Dari hasil tersebut, Basuki Raharjo bisa membeli sebuah mesin gergaji kayu dengan har- ga Rp 1,2 juta. Ide ini tercetus, dengan maksud- menciptakan lapangan kerja, di samping se- bagai tambahan biaya sekolah ke dua orang anaknya. Sedang pengusahaan hutan kayu meliputi: logging, sawmill, dray- klin, woodworking, plywood, chip- mill dan pulpmill. (9) Pemasaran produksi hasil pertanian cukup lancar karena sudah ada pembeli dari Padang yang datang ke lokasi transmi- grasi tersebut. Bagi mereka yang tidak berhasil di permu- kiman transmigrasi, oleh Ba- mantan digambarkan sangat luas dan P. Jawa jauh lebih kecil. Pa- dahal peranan P. Jawa jauh lebih besar dibandingkan dengan P. Kali- mantan," tegasnya. Indonesia berbeda dengan Ame- rika Serikat misalnya yang hampir semuanya terdiri dari daratan, kata I Made Sandi menambahkan. suki dikatakan, hanya karena kurang memiliki tekad dan se- mangat tinggi mengolah lahan- nya. Nama jalan SEMENTARA pengajar peme- taan Universitas Bochum, Jerbar Prof. Dr. Werner Rutz menyata- kan bahwa nama jalan dalam peta kota hendaknya tidak disertai de- ngan nama titel dan gelar. Menurut dia, tidak mungkin un- tuk membuat nama jalan secara Jakarta, NERACA karena setiap hari jika para trans- litas yang dibutuhkan demi kepen- tingan bersama. migran bekerja bagi kepentingan umum pasti mendapat ikan kaleng. Kalau setiap hari mereka menda- pat ikan kaleng lama kelamaan mereka bisa jadi bosan," lanjutnya, BANTUAN pangan dari World Food Program (WFP) bagi para transmigran di Pekanbaru yang diisyukan diselewengkan (Neraca 23 Agustus Red), setelah dilacak Tim Inspektorat Jendral Depar- temen Transmigrasi ke lokasi yang bersangkutan, ternyata tidak ter- jadi penyelewengan penjualan ikan kaleng (sardencis). Pernyataan itu disampaikan Ke- Sementara itu jumlah bantuan yang diberikan WFP untuk para transmigran di Pekanbaru menu- rut Hormat Meliala, sebanyak US$ 20.827.000. Bantuan tersebut be- rupa ikan kaleng, susu bubuk, ka- cang dan minyak goreng dengan bobot total 38.402 ton. Namun ketika menjawab Nera- ca, Hormat tidak mengetahui jum- Pipa Transmisi Air Bersih di Tual Rusak Berat Untuk mengatasi kebosanan ini maka dilakukan penukaran ba- rang, baik secara individu maupun secara berkelompok. Kebanyakan ikan-ikan kaleng itu ditukar de- ngan keperluan yang lain seperti kat. Tual/Ambon, NERACA PIPA transmisi proyek air ber- Dikatakan, perbaikan itu juga akan meningkatkan debit air dari Medan, NERACA salah satu yang sangat membeda- JURU bicara Pemda Medan, kan Medan dengan kota-kota ber- pala Humas Departemen Trans- gula pasir, minyak tanah dan pakai- lah Kepala Keluarga (KK) yang sih kota Tual,, Maluku Tenggara 20 liter perdetik menjadi 30 liter membuat gula semut yang banyak Niwal Hasyim, mengatakan baru sih lain di dunia, ialah tingkat pada Neraca, kemarin di Jakarta kaleng sardencis dinilai Rp 600,-. migrasi Drs. Hormat Meliala ke- an. Sedangkan harga satu ikan nambah penghasilan petani dengan yang terletak 200 meter antara pulau Dullah dan pulau Kei Kecil kini dalam kondisi rusak berat. perdetik. kesadaran warga kotanya. berada di lokasi tersebut. Sehingga ia juga tidak tahu berapa jumlah KK yang dipekerjakan untuk ke- pentingan umum setiap harinya. baru ini, penanggulangan sampah rumah tangga gaya Jepang, yang konvensional sangat mungkin bisa diminta negara Barat. dia massa memuat berita tersebut. sehubungan dengan ramainya me- Putnarabun juga mengatakan pengiriman air bersih dari sumber air Sewu, 24 km untuk sekitar 2.000 pelanggan di kota Tual dia- Keberhasilan proyek ini juga akan menjawab isu tradisional yang menyatakan bahwa yang bisa diterapkan di Medan. mengembangbiakkan tanaman aren hanya musang. "Di kota-kota yang termasyhur kebersihannya warga Kota meng- anggap penanggulangan sampah merupakan kewajiban bersama,-- rakyat -- meskipun Usaha budidaya ini mendapat- lam kem, asal terpisah, sehingga bayar retribusi sampah. Di Medan, Cara itu, membimbing setiap keluarga agar memilah-milah sam- pah Namun penjualan ikan kaleng yang dilakukan secara berkelom- pok selain untuk memenuhi ke- Sedangkan lokasi di Propinsi butuhan sendiri juga untuk mem- Riau yang mendapat bantuan dari perbaiki rumah ibadah dan untuk WFP adalah lokasi Sungai Pagar, mendirikan kantor RT/RW. Se- Lipat Kain A,C,D,F, Tebing Ting- hingga biaya material di sini ditang-gi, Bangkinang A dan B, Kota gung transmigran yang Teluk Kuantan II dan III serta Belilas I menempati lokasi setempat. Lebih lanjut dikatakan, penjual- an ikan kaleng yang berada di pa- saran bebas semata-mata dilaku- kan oleh para transmigran sendiri. Suhingga sampai saat ini tidak ada bukti oknum pegawai yang terlibat dalam kasus tersebut. pemerintah tidak ada warga yang tidak mem- Jika kerusakan ini tidak segera diperbaiki maka kebutuhan air ba- gi masyarakat kota Tual terputus, kata Kepala Badan Pengelola Air kui masih kurang memuaskan ka- Minum (BPAM) Maluku Teng-rena pompa penyedot air ke-bak gara J. Putnarubun kepada ANTA- penampung sangat kecil dan tidak Selasa dan membenarkan, ke- rusakan pipa itu sangat menggang- gu distribusi air. kan banyak warga kota yang merasa Dalam hal ini mereka bergo- tong royong untuk membangun lokasinya agar dapat memiliki fasi bisa menerima tekanan pengiriman dengan tenaga listrik PLN telah dipasang dengan bantuan yang Pemda Rp 7,5 juta. Pemda Maluku, katanya, telah menyediakan dana bantuan pusat Rp 240 juta lebih untuk pergantian dan pembangunan baru jembatan pipa transmisi itu. "Mereka melihat lahan yang luas itu, timbul pemikiran, sam- pai kapan lahan bisa selesai digarap," ujarnya. Bayangan itu mengakibat- Untuk itu, ia menganjurkan agar titel dan gelar dihapuskan serta nama yang terlalu panjang dising- kat. "Yang penting," katanya, "na- ma keluarga harus dicantumkan." Rutz yang banyak menulis serta membuat peta Indonesia itu me- ngatakan pula, pembuatan peta tidak bisa dipastikan periodisasi Kartografi merupakan upaya pembagian pemetaan dasar men- nya menerangkan suatu masalah jadi pemetaan yang berfungsi ha- misalnya pemetaan bidang kepen- dudukan, transportasi, iklim dan sebagainya. Ikut berbicara dalam seminar itu staf PPT LIPI Suko Bandiyono lengkap karena ruang dalam peta dan Puslitbang Oseanologi LIPI yang sangat terbatas. menjadi mudah. Di Jepang, khususnya di kota Ichikawa, salah satu satelit metro- politan Tokyo, sampah masyara- kat yang dipungut dari rumah ke rumah itu, tidak ada sama sekali yang terbuang percuma. Sampah non-padat, bisa diolah menjadi pupuk kompos dan sam- pah metal dikirim ke peleburan. "Sistem yang sangat sederhana ini, sudah berjalan sangat lama di Ichikawa, hingga kota berpendu- duk 410 ribu jiwa itu, sangat ber- sili", kata Niwal Hasyim, yang se- cara terus menerus menyertai lawa- tan kerja dua hari walikota Ichika- wa, Kunio Takahashi, di Medan, Senin dan Selasa. Takahashi dan istri serta 34 orang anggota rombongan, berada di Medan untuk membalas kun- jungan Walikota Medan Agus Sa- lim Rangkuti ke Jepang, April 1988. Penanggulangan Sampah Gaya Ichikawa, Bisa di Medan Takahashi, 68 tahun, merupa- kan walikota Ichikawa untuk masa jabatan ke-empat kalinya. Ia telah berkunjung tiga kali ke Medan, dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Ia memiliki kenangan lama un- tuk Sumatera Utara dan Aceh, karena sempat menjadi tentara pen- dudukan Jepang di Sigli dan balige, sampai menjelang kemerdekaan In- donesia 1945. Niwal Hasyim mengatakan, ker- jasama penanggulangan sampah, mungkin merupakan kerjasama awal Ichikawa - Medan setelah hubungan kota kembar (sister city) yang kini dirintis, terwujud bebera- pa waktu mendatang. tar dan penduduk 1,7 juta jiwa, Medan dengan luas 26.510 hek- menghasilkan sampah seribu ton setiap hari. Meskipun alat angkut- an sudah memadai untuk meng- angkut sampah kota itu ke pem- buangan, kebersihan dalam arti non-sampah belum pernah terwu- judkan. waktunya. Ia berpendapat, peta tidak mung- kin memuat data aktual, karena itu peta harus dibuat sekali lagi dalam setiap kurun waktu tertentu. Sikap Mental NIWAL Hasyim mengatakan, "Saya tidak bisa menentukan berapa tahun sekali peta harus dibuat. Semua itu tergantung ke- pada kecepatan pembangunan sua- tu negara," demikian Rutz. kan kurang semangat bekerja dan akhirnya tidak berhasil di permukiman transmigrasi, kata- nya lagi. Otto S.R.Ongkosongo. Pembicara lainnya adalah Patrick J. Oxtoby ahli kartografi Belanda yang diper- bantukan ke Bakosurtanal dan Paul Suharto staf Bakosurtanal. Semangka SEMENTARA itu, Mufit, transmigran teladan nasional Riau asal Wonosobo (Jawa Tengah) ketika ditemui di Se- Seminar berlangsung 23 dan 24 Agustus 1988 diikuti para pejabat pemerintah, kalangan swasta dan (Ant) peminat lainnya. י־ Semarang, NERACA TRANSMIGRASI, sekarang sudah menjadi kebutuhan masya- rakat Jawa Tengah, tutur Kepala Kantor Wilayah Departemen Transmigrasi Jateng D. Soetopo ketika menerima transmigran tela- dan di Semarang, Senin. "Minat masyarakat Jateng un- tuk bertransmigrasi cukup tinggi, bahkan Kanwil Departemen Transmigrasi kewalahan menam- pungnya," tandasnya. Peminat transmigrasi di Jateng, menurutnya, walaupun biaya sen- diri, tetapi masyarakat tetap besar keinginannya untuk segera dibe- rangkatkan. Namun, diakui, taraf ekonominya belum tinggi, mereka masih perlu juga bantuan dari Pe- merintah Daerah Tingkat II mau- pun Tingkat I Jawa Tengah. Melalui APDd Jawa Tengah 1988, propinsi ini memberangkat- kan 500 kepala keluarga (KK) transmigrasi swakarsa ke Riau. Yang cukup mengejutkan, kata Soetopo, ada desa di Jawa Tengah yang masyarakatnya ikut memban- tu pembiayaan rekannya yang me- laksanakan program transmigrasi swakarsa. 1 Karenanya, untuk pelaksanaan dewasa ini sudah tidak perlu lagi program transmigrasi, di Jateng penyuluhan kepada masyarakat. Sekarang, umumnya, melalui surat menyurat antara transmigran de- ngan masyarakat desa asalnya, akhirnya banyak yang berminat transmigrasi swakarsa. Disamping itu, kesadaran ma- syarakat Jawa Tengah bertrans- migrasi itu karena sebelumnya me- reka diberi kesempatan melihat Transmigrasi sudah Menjadi Kebutuhan Masy. Jateng HARIAN NERACA Tekad & Semangat Modal Utama Keberhasilan Transmigran marang, mengatakan di permu- kiman transmigrasi panen padi gogo dua ton dan delapan ton semangka/tahun sementara harga semangka Rp 200/kg di samping itu, juga menanam ja- he, cabe, pepaya dan beternak ayam. Di permukiman transmigrasi AL! TELADAN: Mentrans Sugiarto bergambar bersama para transmigran teladan se Indonesia baru-baru ini di Jakarta. (Foto: Retno/NERACA) PENGHARGAAN: Mentrans Sugiarto memberikan tanda penghargaan kepada para transmigran teladan tepat pada tanggal 17 Agustus 1988 di Deptrans, (Foto: Retno/NERACA) Penjualan Bantuan WFP Dilakukan Transmigran "Hal ini sangat memungkinkan kalau ikan-ikan kaleng tersebut banyak berada di pasaran bebas, lokasi yang akan ditempati. TAHUN 1987/88, sasaran transmigrasi umum Jateng tercatat 4.409 KK, sedang transmigrasi swakarsa 28.234 KK. Tahun 1988- /89 sasaran transmigrasi umum dan swakarsa masing-masing 6.296 KK dan 32.400 KK. Realisasinya, tahun 1987/88 tercatat transmi- grasi umum 3.089 KK dan swa- karsa 14.419 KK. Surabaya, NERACA MASYARAKAT umumnya banyak mengenal bunga dan rang- kaiannya yang berciri Eropa dan Ikebana dari Jepang. Namun yang berciri khas Indonesia hingga saat ini masih belum banyak dikenal, ujar Ketua Penyelenggara Temu Wicara Aspeni Flora Indonesia DPD Jatim ny. Syarifuddin Suis baru-baru ini. kepada ANTARA di Surabaya, Oleh karena itu temu wicara yang diselenggarakan di Surabaya 22 Agustus 1988 dapat mencari jalan terbaik atau cara yang mudah untuk memasyarakatkan dan men- ciptakan rangkaian bunga yang berciri khas Indonesia, ucapnya. Asosiasi Pengusaha dan Petani (Aspeni) Flora Indonesia daerah Jatim, akan berusaha membina Rombongan transmigran tela- dan nasional 1988 yang diterima Kepala Kantor Wilayah Depar- temen Transmigrasi Jawa Tengah itu terdiri atas empat transmigran ga 30 Agustus. Ciri Khas Bunga dan Rangkaian Indonesia tersebut, ia juga mengembang- kan usaha pembibitan horticul- tura seperti karet dan jeruk yang tiap tahun rata-rata meng- hasilkan 30.000 bibit yang di- beli PTP/Disbun setempat. Kemampuan mengembang- kan pembibitan ini, menurut dia bukan hanya untuk kepen- tingan sendiri, melainkan di- sebarkan kepada orang lain, melalui pelaksanaan latihan se- cara gratis. Penjelasan transmigran tela- dan tersebut tidak jauh berbeda dengan penjelasan Diono, trans- migran teladan nasional Kal- teng asal Sukoharjo (Jateng). Di permukiman transmigra- si, ia merasa gembira, karena hasilnya dua kali lipat diban- ding ketika masih berada di Sukoharjo. Ia memanfaatkan lahan pertaniannya dengan ta- naman cabe, padi, karet, buah- buahan. Hasil tanaman karet, menu- rut dia akan ditabanaskan un- tuk keperluan anak-anaknya di masa datang. Selain bercocok tanam, ia juga mendapat keper- cayaan sebagai kepala desa di sana dan ia membentuk kon taks tani nelayan untuk me- ningkatkan kesejahteraan mere- ka. 60- teladan, empat pembinanya dan empat orang dari Departemen Transmigrasi, dipimpin Drs. Togap Barita Hutabarat. Transmigran teladan nasio- nal Kaltim, Madiono asal Te- manggung Jawa Tengah tidak memberikan penjelasan, kare- na agak terganggu kesehatan badannya. Keempat transmigran teladan itu, Mufit (Riau) asal Wonosobo Diono (Kalteng) asal Sukoharjo, Basuki Raharjo (Bengkulu) asal Boyolali dan Madiono (Kaltim) asal Temanggung, Jawa Tengah. Mereka Senin siang juga dite- rima Wakil Gubernur Jawa Te- ngah Drs. Soenartedjo dan Selasa mulai menengok tempat asalnya, sekaligus memberikan penjelasan tentang keberhasilannya meraih predikat transmigran teladan. Empat transmigran teladan na- sional itu berkunjung ke Jawa Tengah selama sepuluh hari hing- para petani di daerah-daerah yang menghasilkan bunga dan tanaman hias karena rata-rata tidak banyak mengetahui tentang pembudidaya- an yang baik dan pemasarannya. Ny. Syarifuddin menjelaskan, para petani dan pengusaha serta masyarakat, umumnya lebih se- nang terhadap anggrek, padahal bunga potong atau bunga gunung tidak kalah menarik dan mengun- tungkan apalagi saat ini harga ang- grek cukup mahal. Bunga atau tanaman hias lain- nya di luar anggrek bila ditata yang baik akan sedap dipandang serta mempunyai daya jual yang cukup menguntungkan. Gedung perkantoran atau per- tokoan akan lebih menawan bila di halamannya terdapat tanaman dan bunga hias. (Antara) Beri penyuluhan EMPAT transmigran tela- dan nasional asal Jawa Tengah itu, menurut ketua timnya, drs. Togap Barita Hutabarat dari Departemen Transmigrasi, ber- kunjung ke Jawa Tengah sela- ma sepuluh hari sampai 30 Agustus. Mereka diberi kesempatan untuk menegok tempat asalnya di Wonosobo Boyolali, Te- manggung dan Sukoharjo, se- kaligus memberikan penyulu- han tentang transmigrasi kepa da masyarakat setempat. Mereka meraih predikat ke- teladanan sesuai dengan keten- tuan yang ditetapkan, menyang- kut delapan bidang yaitu, lahan usaha, produksi, partisipasi da- lam pembangunan, kesehatan, pendidikan, organisasi sosial dan agama. Ke empat transmigran tela- dan tersebut di Semarang Senin diterima Kakanwil Departe- men Transmigrasi Jawa Te- ngah D. Soetopo, kemudian di- terima Wakil Gubernur drs. Soenartedjo. Ketika diterima kedua peja- bat tersebut, mereka menyata- kan pula telah memboyong orang tua serta sanak saudara- nya ke permukiman transmi- grasi masing-masing. Mengenai program keluarga berencana (KB), menurut dia, sejak dari Jawa Tengah sampai sekarang tetap dilaksanakan, bahkan dikembangkan di dae- rah permukimannya. Mereka, Selasa menuju dae- rah asal masing-masing, untuk memberikan penyuluhan ten- tang transmigrasi swakarsa, di samping oleh pembina dan be- berapa petugas dari Departe- men Transmigrasi. (Ret) dan II. Di samping itu menurut rencana dalam tahun 1989 WFP juga akan memberikan bantuan pangan yang akan disalurkan ke Propinsi Aceh, Bengkulu dan Lampung. Sehingga bantuan yang diberikan WFP ini merata untuk para transmigran yang masih membutuhkan bantu- an. Lepas dari semua itu Departe- men Transmigrasi juga memberi- kan jaminan kehidupan bagi para transmigran baru yang pemberang- katannya melalui prosedur Dep- trans. (Ret) Setiap 5 Penduduk Jakarta Punya Satu Kendaraan Mataram, NERACA PEMERINTAH Italia bekerja sama dengan P2TA (Proyek Pe- ngembangan Air Tanah) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah selesai mengadakan survai selama dua tahun pada empat daerah sulit air di pulau Lombok. Hasil Survai tersebut ialah pada zone A Kecamatan Sengkol Lom- bok Tengah, potensi air tanah tidak memadai untuk Irigasi maupun untuk penyediaan rumah tangga, khususnya di beberapa tempat di- mana mutu airnya kurang baik. Zone D di Kecamatan Sekotong (Lombok Barat), potensi air tanah rendah. Tetapi airnya bermutu baik dan mungkin bisa digunakan untuk penyediaan air rumah tang- Jakarta, NERACA JUMLAH kendaraan bermotor di Jakarta dewasa ini mencapai sekitar 1,4 juta buah dengan per- tambahan rata-rata 13% per tahun. Sedang pertambahan ruas jalan ngan polusi udara tertinggi dian- tara kota-kota lain di Indonesia, yang disusul kemudian oleh Sura- baya dan Medan. Angkutan umum, sebagai pra- sarana mobilitas masyarakat, me bagai akibat pembuangan bahan ini. hanya 3% saja per tahun. Demi- bupakan sumber polusi udara se kian dikatakan Gubernur DKI Wi-. bakar yang belum dikontrol secara resmi. Beberapa terminal bus yogo Admodarminto belum lama umum (Blok M, Pulogadung, Cili- litan) merupakan pusat polusi asap bahan bakar (CO) yang cukup memintakan perhatian. Namun, sampai sekarang bahaya polusi asap itu belum mendapat pena- nganan serius. Berarti, setiap lima penduduk DKI memiliki sebuah kendaraan bermotor dengan perhitungan jum- lah penduduk DKI saat ini lebih kurang 7 juta jiwa. Apa yang dikemukakan Guber- nur lebih menarik lagi yaitu jum- lah kendaraan 1,4 juta itu hanya 3%-nya saja berupa angkutan umum. Kepadatan jalan lewat ambang batas tak terhindarkan akibat pan- jang jalan di Jakarta secara kese- luruhan hanya 4500 km. Tak meng- herankan apabila di mana-mana dijumpai kemacetan lebih-lebih pa- da masa sibuk yaitu jam masuk kantor (07.00-09.00) dan jam pulang kantor (14.30 - 16.30). Angka polusi udara Jakarta pun sangat tinggi sebagaimana pernah disinggung Dr. Brass, seorang kon- sultasi dari AS yang diperbantu- kan untuk memberikan penataran di IKIP Negeri Jakarta. Menurut- nya, Jakarta merupakan kota de- Halaman IV Kemacetan di DKI dicoba dia- tasi dengan pemanfaatan kembali kereta api kota dan memperba- nyak jalan layang. Namun, survey menunjukkan bahwa masyarakat. pemakai jasa angkutan umum ma- sih lebih memilih menggunakan bus atau lainnya. Bukan kereta api. Kereta api hanya diminati oleh masyarakat yang tinggal di seputar Jakarta seperti KRL Depo, KRL Tanah Abang. Sementara itu se- buah percobaan akan dimulai ta- hun depan (pembangunan pangka- lan percontohannya sudah dimulai di Taman Mini Indonesia Indah baru-baru ini) untuk mengoperasi- kan sebuah angkutan umum jenis baru berupa Aeromoval yang me- niru sistem serupa di Brazilia. Jembatan penyeberangan pipa air (transmisi) sepanjang 200 meter harus segera diperbaiki supaya pengadaan air bersih bagi masya- rakat kota Tual segera teratasi apa- lagi di waktu mendatang akan ada perluasan kota akibat tuntutan pembangun yang pasti membu- tuhkan perluasan jaringan distri- sejumlah sumur air yang ada di (Ant). busi air untuk melayani masyara- daerah itu. Pompa penyedot air itu sudah harus diganti untuk memenuhi ren- cana peningkatan debit air 40 li- ter/detik sehingga dapat meme- nuhi kebutuhan pelanggan setiap hari. HUTAN TANAMAN INDUSTRI: menunjang industri kayu, meningkatkan ekspor kayu olahan, dan memperluas lapangan usaha serta kesempatan kerja. (Istimewa) Zone B dan C ZONE B ialah Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur dan Zone C Kecamatan Bayan Lom- bok Barat. Kedua wilayah ini ber- potensi air tanah sangat baik. Baik untuk irigasi maupun penyediaan air rumah tangga Di kedua wila- Kegiatan Gunung Api Kiebesy Menurun BPAM Tual hingga kini masih melayani langganan dengan sistem bergilir lima hari sekali yang baru memenuhi kebutuhan makan dan minum sedangkan MCK (mandi, cuci dan kakus) diswadayakan dari Team Ahli Italia Selesai Survai Air Tanah di P. Lombok ga. Irigasi dengan air tanah tidak yah tersebut telah direncanakan direkomendasikan untuk daerah empat sistem Irigasi percontohan ini (Sekotong), karena tanah yang (pilot proyek) dengan luas masing- cocok juga tidak memadai. masing 15 Ha, yang menggunakan sistem sumur pompa. Potensi ait tanah dan lahan tersedia di kedua zone ini, begitu meyakinkan. Se- hingga telah diusulkan rencana per- luasan tahap satu untuk pelaksa- naannya. 1.650 Ha PROYEK ini menurut tema ahli ELC Electroconsult yang di- tugaskan oleh pemerintah Austra- lia akan mencakup lahan seluas 1.650 Ha. Yang tersebar antara Zone Timur (Pringgabaya - Sam- belia) dan Zone Utara (Kayangan -Bayan), dimana akan direncana- kan dibangun unit-unit Irigasi de- ngan luas masing-masing lahan antara 7 sampai 15 Ha per satu sumur pompa. kup kuat. kata Humas Satkorlak. Ternate, NERACA Kesimpulannya, kegiatan gu- KEGIATAN Gunung Api Kie Bessy di Pulau Makian Kabupaten nung Api Kiebessy terus menurun, Maluku Utara yang mulai meletus Sedikitnya 1.500 jiwa penduduk 7 Juli 1988 tampaknya makin desa Waitina di kecamatan Sana- menurun sampai 13 Agustus 1988. demikian Humas Pemda Maluku na kabupaten Maluku Utara, ter- Kramat sekitar lima km dari desa paksa harus diungsikan ke desa Watina, karena rumah tempat ting- Utara, Nurdin Duwila DA kepada Proyek tahap satu (1) ini di- samping mencakup implementasi studi kelayakan untuk lahan seluas 1.650 Ha, juga akan dilaksanakan 510 KM persegi terdiri dari: di ANTARA, baru-baru ini. la mengutip laporan Petugas Vulkanologi di lokasi pengamatan gal mereka rusak berat dilanda Zone Timur 350 KM persegi dan terdekat di Tapaga, Pulai Moti banjir besar 11 Agustus 1988. di Zone Utara 170 KM persegi. Menurut Nurdin Duwila DA, dengan menambahkan sesuai peng- akibat banjir besar tersebut 40 amatan visual pada tanggal 12 dan rumah penduduk dan sebuah gu- Biaya per-Ha US $ 2.100 13 Agustus asap kawah putih ber- SURVAI ini dikenal dengan tekanan gas lemah, ketinggian asap nung SMTP di desa itu rusak dan sekitar 300 meter dari puncak de- sebagian lagi hanyut terbawa air. nama "Proyek Penyelidikan Air ngan sinar api dalam cuaca baik. Oleh karena itu Pemda Keca- Tanah Pulau Lombok", yaitu de matan setempat memindahkan ngan proyek P2AT, maka crop 1.500 penduduk desa Waitina ke ping intensity akan naik dari 80% desa Kramat, kata Nurdin sesuai menjadi 205% dan yield juga akan naik hampir 2 kali yield sekarang. Sementara pengamatan seismic tidak menunjukkan perubahan. En- dapan awan panas di muara Nga- laporan camat setempat yang tidak rapara cukup tebal dan suhu masih menyebutkan jumlah kerugian tinggi membara. yang diderita. Proyek tahap satu (1) ini akan Cuaca baik dan hujan terjadi 11 Mereka telah diungsikan dan memberi benefit kepada 1.900 KK Agustus petang sehingga terjadi diberi bantuan pertama berupa pa-bah daya serap tenaga kerja seba- atau 87.000 Orang dengan menam- banjir lahar. Sejak pukul 13.29 ngan dan keperluan lain, katanya nyak 35.000 orang. Di dalam bene- sampai ke 16.29 guguran masa dengan menambahkan sebegitu fit cost analysis, IRR panas yang cukup besar dalam air jauh bencana banjir itu tidak me- 28%, dengan perkiraan biaya per didapat mengakibatkan suara gemuruh cu- nimbulkan korban jiwa. hektar US$ 2.100,-.. yang