Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Kamis, 8 September 1988 PERDAGANGAN KOPERASI Ekspor Nonmigas Sumsel Terus Meningkat Palembang, NERACA ningkat, hal itu dikarenakan harga jenis mata dagangan tersebut maka komoditi non migas Sumsel di jumlah jenis mata dagangan se- pasaran luar negeri mengalami ke-mester pertama tahun 1988 ini hanya berjumlah 35 jenis komo- diti, sedangkan tahun yang lalu mencapai 41 jenis. WALAUPUN volume (kg) dan jenis mata dagangan ekspor non migas Sumsel menurun dan berkurang dalam jumlah bila di- banding semester pertama tahun 1987 yang lalu, namun nilai devisa yang dihasilkan dalam semester pertama tahun 1988 mengalami naikan. peningkatan. Pejabat Humas Kanwil Dep. Perdagangan Tk. I Sumsel Drs. Fachrurozi dalam percakapan de- ngan Neraca di ruang kerjanya Rabu (31/8) mengatakan, selama semester pertama tahun 1988 de- visa yang dihasilkan mencapai 355.912.769.93, US Dollar, me- ningkat 17,49% bila dibanding semester pertama tahun 1987 yang hanya menghasilkan devisa sebe- sar 302.925.163,56 US Dollar. Sedangkan volume ekspor non migas menurun 20,10% dari 285.- 828.798,43 kg semester pertama 1987 menjadi 224.381.974,14 kg pada semester pertama tahun 1988. Turunnya volume, sedang- kan devisa yang dihasilkan me- Ujungpandang, NERACA TEROBOSAN usaha bagi Ko- perasi/ KUD perlu dilaksanakan, guna memacu perkembangan usa- ha kemandirian yang diharapkan. Ini mulai dirintis KUPT Balang di kabupaten Jeneponto dengan usa- ha perkebunan Ubi Kayu paritas Adira IV asal Lampung. Tahap I kebun percontohan Ubi kayu Adira IV yang dikelolah KÚPT Balang Jeneponto seluas 4 Ha, produksi per hektar bisa men- capai 60 hingga 90 ton ubi kayu basah atau 40 ton ubi kering per hektar. Demikian dijelaskan ketua KUPT Balang Jeneponto Siswadi Syamsuddin DL, kepada "Neraca" pekan lalu di Ujung pandang. Menurutnya, jenis ubi kayu Adi- ra IV yang saat ini diusahakan KUPT Balang, mulanya banyak orang termasuk para anggota Ko- perasi di Jeneponto, tidak percaya Menurut Fachrurozi, dalam se- mester pertama tahun 1988 ini 6 jenis mata dagangan Sumsel tidak terdapat lagi dalam ekspor, yaitu Urea, Konstrat Timah, Gandum Hitam, Kenotaime, Batu Apung dan Kentang. akan berhasil di Jeneponto. Ubi lokal saja tidak dapat ber- kembang baik, apalagi berproduk- si tinggi mencapai 90 ton/Ha, ujar masyarakat koperasi di Jeneponto. Dalam semester pertama tahun 1987, ke enam jenis komoditi itu mencapai 130.507.327 kg dengan devisa yang dihasilkan sebesar 8.455.781,35 US Dollar. Dengan tidak terdapatnya ekspor ke enam Sekarang kata ketua KUPT Ba- lang Siswadi Syamsuddin DL, orang-orang yang tadinya tidak rols 59 Surabaya, NERACA REALISASI ekspor Jawa Ti- mur dalam tahun 1988 sampai akhir Juli 1988 menunjukkan pe- ningkatan, baik volume maupun nilai dibanding periode yang sama tahun 1987. KUPT Balang Kelola Usaha Perkebunan Ubi Kayu percaya, berbalik minta bibit ubi kayu Adira IV untuk ditanam dike- bunnya sendiri. Kenaikan nilai mencapai 50,14 persen tercatat 398.328.652,10, do- lar AS, sedangkan periode tahun kg. Kebun percobaan yang luasnya 4 Ha, pertengahan September 1988 sudah akan dipanen. Akhir Agus- tus 1988, tim dari INKUD dan Pusat KUD Hasanuddin di pimpin Manajer utama Pusat KUD Hasa- nuddin Ujung pandang Ir. Fredrick Batong, meninjau langsung ke per- kebunan Ubi kayu KUPT Balang Jeneponto. Staf dari INKUD Jakarta itu, kagum melihat pertumbuhan ubi gersang Jene- kayu di daerah ponto. Semula batang ubi Adira IV asal Lampung itu, meragukan akan tumbuh dan berisi dengan baik. Setelah ditanam ternyata dapat tumbuh dengan suburnya, bahkan setelah tiga bulan kemudian ba- tangnya bukan satu, tapi berca- ISTILAH PERTASIKEN- CANA, masih segar dalam ingatan kita khususnya pada kalangan Pertanian. Perkopera- sian, dan Keluarga Berencana. yaitu bahwa pada tanggal 9 s/d 13 Juli 1988 di Kabupaten Pangkajene Kepulauan Sul. Se- latan telah diselenggarakan aca- ra tingkat Nasional yaitu. Pe- kan Nasional Pertemuan Kon- tak Tani dan Nelayan Andalan yang ke VII. yang dirangkaikan dengan peringatan terpadu Hari Krida Pertanian, vang ke 16. Hari Koperasi yang ke 41. dan Hari Program Keluarga Beren- cana Nasional yang ke 18. Atas kesepakatan Panitia ter- padu di tingkat pusat (Jakarta) bahwa kegiatan dan Peringatan terpadu tersebut disingkat PE- NAS VII PERTASIKENCA- NA. Apabila kelanjutan peringat- an terpadu PERTASIKENCA- NA setelah tanggal 13 Juli 1988 diartikan dan dijabarkan secara operasional dalam rang- ka upaya meningkatkan kese- jahteraan masyarakat, baik ma- syarakat yang tergabung dalam kelompok tani. Nelayan. Kope- rasi, dan Keluarga Berencana. maka antara pembina Sub Sek- tor Pertanian. Sub Sektor Kope- rasi dan Sub Sektor Keluarga Berencana, seharusnya konsek- wen menjabarkan keterpaduan tersebut dalam operasional pembinaan melalui jalur ma- sing-masing dibawah koordina- si Pemda. menjadi bibit, ujar Siswadi Syam- suddin DL. Keberhasilan Ubi kayu jenis Adira IV asal Lampung di Jene- ponto, perlu mendapat perhatian khusus dari Pemda Jeneponto. Ta- naman ini, cara tanamnya tidak sesulit dengan tanaman lain, seper- ti kapas, jagung, Coklat dan Ceng- tepat. nab saplod si a Dengan demikian masing- masing Sub Sektor akan saling menunjang pekerjaan mencip- takan kesejahteraan masyara- kat akan terasa lebih ringan. Dalam keterpaduan pembi- naan kelompok tani, kelompok akseptor KB, untuk masuk menjadi anggota KUD juga akan lebih dirasakan keefektif- Menanggapi keluhan petani lada di Kepulauan Bangka dan Belitung merosotnya harga lada di kedua daerah dari Rp 8.600/kg menjadi Rp 4.000. Fach- rurozi mengatakan, hal itu dikare- nakan pasaran lada dunia saat ini cukup banyak. UBI KAYU ADIRA IV. Perkebunan ubi kayu milik KUPT Balang Jeneponto pertengahan bulan ini, siap untuk dipanen. Nampak Manajer utama Pusat KUD Hasanuddin Ir. Fredrick Batong menjelaskan kepada staf INKUD Jakarta, prihal tanaman ini. (Foto: KUPT Balang/NERACA) Sebab negara-negara penghasil lada seperti Brazilia, India dalam musim panen tahun ini cukup annya. keh. Bahkan harga dan produksinya- pun jauh lebih unggul dari tanam- an lainnya. 1 stek ubiAdira ini bisa menghasilkan 8 kg ubi basah, atau 90 ton/Ha. Harga pembelian Pu- sat KUD Hasanuddin Rp 150/kg kering, kalau 1 hektar menghasil- kan 40 ton ubi kering, berarti pen- dapatan petani ubi kayu sama de- ngan 40.000 x Rp 150 = Rp 6 juta/Ha. Ini belum termasuk harga batang untuk bibit, dan cocok un- tuk dimasyarakatkan. Manajer utama Pusat KUD Ha- sanuddin Ir. Fredrick Batong ke pada "Neraca" di Ujungpandang menjelaskan, bahwa harga pasaran gaplek saat ini cukup baik dipasar- an internasional. Komoditi ini per- lu dikembangkan guna memacu peningkatan mata dagangan eks- por non migas. Pusat KUD Hasanuddin siap Misalnya, Pembinaan Ke- lompok tani akan lebih berhasil karena segi tehnis pertanian dilakukan oleh aparat pembina Pertanian, dan untuk menun- jang tehnis mekanisasi yang tinggi perlu ditunjang dengan adanya sarana produksi dan pe- masaran hasil yang dilakukan oleh KUD. Sistem Dorong Tarik UNTUK mempercepat pro- ses keterpaduan dan masuknya semua anggauta kelompok taní. Nelayan dan Akseptor KB ke- dalam KUD. perlu adanya do- rongan, baik dari pihak pem- bina maupun dari kalangan KUD sendiri. Dorongan terse- but dapat dilakukan dengan jalan memberikan motivasi, pe- nyuluhan-penyuluhan dan lain- lain. Dengan sistem tarik vaitu dari pihak KUD harus dapat menarik masyarakat menjadi anggota KUD. Misalnya de- ngan memberikan pelayanan yang baik, menyediakan kebu- tuhan pokok yang diperlukan anggauta dan masyarakat. memperpendek jalur dan jarak pelayanan KUD kepada para anggauta dengan cara memben- tuk TPK-TPK disetiap dusun. Realisasi Ekspor Jatim Tahun 1988 Meningkat lalu 265.290.901,60 dolar AS dan volume juga naik 22,25 persen ter- catat 830.629.120,24 kg, dan ta- hun sebelumnya 679.421.581,97 Dengan adanya TPK para anggauta diharapkan dapat le- bih banyak berpartisipasi dan memanfaatkannya untuk me- menuhi kebutuhannya. Untuk itu TPK-TPK harus diupayakan menjadi tempat berbagai pelayanan anggauta dan masyarakat. Misalnya seba- mengembangkan Ubi kayu Adira IV, dengan jalan membantu bibit, pupuk, obat, tracktor lewat KUD- nya. Bahkan pusat KUD Hasa- nuddin bersiap membeli gaplek dari KUD dengan harga Rp 150/kg kering. Ubi kayu Adira IV usia tanam hingga panen 9 bulan (K-25) baik, sedangkan tahun-tahun sebe- lumnya lada dari kedua negara itu merosot karena terserang kekering- an. Karet teratas DARI 35 jenis mata dagangan ekspor non migas semester per- tama tahun ini, Karet merupakan penghasil devisa terbesar yaitu 97.697.255,56 US Dollar, urutan kedua dan ketiga diduduki Timah 86.456.754,30 dan Kopi 50.683.- 790,16 US Dollar. Suksesnya KUD Kampala LEPAS dari PENAS VII Sedangkan lada, kayu gergajian dan kayu lapis, masing-masing urutan ke empat, lima dan ke enam, dengan devisa yang dihasil- kan 42.196,051,61,- (lada), 30.- 587.846,09,- (kayu gergajian) dan 28.549.966,03,- (kayu lapis). (Sfn). Kepala Kanwil perdagangan Ja- wa Timur, drs Hamonangan Pane, kepada Antara di Surabaya menge- mukakan, kenaikan tersebut ber- kat kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan para pengusaha Jatim. Kerjasama itu meliputi pula para asosiasi dagang di daerah ini melalui program pani- tia kerja tetap pengembangan eks- por daerah(panjatapda) Jatim da- lam upaya meningkatkan ekspor. Tentang pelaksanaan paket 24 Desember 1987 dan SK Menper- dag tentang tata niaga rotan, ia mengakui walaupun dalam tahun 1987 belum memberikan dampak yang nyata, namun dalam pelak- sanaan ekspor tahun ini dampak- nya cukup besar. Khusus mengenai komoditi ka- yu dalam tahun yang sedang berja- lan ini tampak memberikan pros- pek cukup baik, disamping udang segar dan kayu lapis, karena per- mintaan luar negeri cukup baik dan ditunjang pula suplai yang cukup memadai dan kontinyu di dalam negeri. Selama tahun 1987 komoditi kopi ternyata dalam daftar ekspor komoditi Jatim menempati pering- kat pertama dengan nilai 84.543.- 350,69 dolar AS, menyusul udang segar beku bernilai 69.989.421,25 dolar AS, pada peringkat ketiga kayu lapis dengan nilai 64.455.- PERTASIKENCANA. yang diselenggarakan pada tanggal 9 s/d 13 Juli 1988 di Kabupater Pangkep. sebenarnya di KUD Kempala Kabupaten Sinjai te- lah ada keterpaduan antara Per- tanian. Koperasi, dan Keluarga Berencana, HANYA belum di- istilahkan disingkat PERTASI- KENCANA. Sebagai contoh secara ope- rasional PPL (Penyuluh Perta- nian Lapangan) dari Dep. Per- tanian telah menyatu dengan pengurus KUD, ketua-ketua Kelompok tani sudah menjadi pelaksana TPK. bahkan para pengurus KUD Kampala pun terdiri dari para ketua-ketua kelompok tani yang terpilih. Begitu pula diwilayah Kerja KUD Kampala telah terbentuk Kelompok-kelompok akseptor KB dan Karang Taruna yang semua anggauta kelompoknya telah masuk menjadi anggauta KUD. Demikiandikemukakan bebera- pa pengusaha percekatan kepada Neraca di Jakarta, kemarin. Hal ini disebabkan kebutuhan masyarakat akan jasa percetakan makin meningkat. Menurut Baharuddin Sayidi, 27, pemilik percetakan "Khalifah" di JI Pramuka Jakarta Timur order terbanyak berupa kartu nama. "Organisasi-organisasi kemasya- rakatan dan perusahaan sering men- cetakkan kop surat di sini," ujar- nya. Jenis Cetakan Kop Surat : HVS 1 warna HVS 2 warna HVS 3 warna Conqueor 1 warna Conqueor 2 warna Conqueor 3 warna Conqueor I warna Conqueor 2 warna Conqueor 3 warna Oleh Drs. Djumadi (Staf Kanwil Depkop Sulsel) HARIAN NERACA Ketua-ketua kelompok tani dan ketua-ketua kelompok ak- septor KB serta ketua karang taruna ditunjuk sebagai pelak- sa na TPK. PENYERAHAN BENDERA - Penyerahan bendera Kosgoro dari Sekjen PKK Kosgori, Thomas Manurung kepada Ketua terpilih, H. Nurman Affandi. (Foto: Neraca - S. Pea) Penunjukan pelaksana TPK pun telah dilaksanakan dengan surat keputusan (SK) pengurus KUD. Sehingga apabila akhir- akhir ini pemerintah secara gen- kalau Ubi kayu paritas Adira IV bang hingga dan semuanya bisa membantu anggota KUD untuk 279,20 dolar AS dan rotan bernilai kembang sedemikian rupa, sehing- dasarkan asas kekeluargaan, seper- Jaya Labuha" di Labuha kecama- Cakalang/Tuna pada PT. Usaha Jaya Labuha, Kepala kantor Dep. Mina beridentitas KU Panca Karsa Koperasi kebupaten Malut menga- kelompok Lumba-lumba disam- takan membentuk koperasi baru ping memakai papan merek Tu- nas Jaya Labuha... tidak mungkin. "Manfaatkan KUD yang sudah ada di Labuha Bacan adalah lebih "Saya salut mereka mau maju," ujar Pargiono. Namun menurut- nya koperasi yang akan dibentuk menggantikan Tunas Jaya Septem- ber mendatang ini adalah "kope- rasi spesifik" yang tumbuh dari bawah sehingga menjadi pendidik dalam rangka membentuk nelayan mau, nelayan pengusaha menuju kesejahteraan. USAHA percetakan yang me- Omzet pengusaha percetakan ra- Amplop ngerjakan kop surat, amplop, kwi-ta-rata Rp 1 juta - 1,5 juta/bulan. Jaya tansi, kartu nama, kartu undangan Rata-rata membutuhkan 6 - 10 Standart dan sejenisnya dirasakan makin pekerja. mantap. Semarang, NERACA DIRJEN Bina Lembaga Kope- rasi (BLK) drs. Soelarso menyata- kan, pengertian koperasi sebagai organisasi ekonomi cenderung me- lemah, karena pada penafsiran yang lebih menitikberatkan pada istilah atau kata lain, yang masih berkaitan dengan formulasi defi- nisi koperasi. Keterpaduan Pertasikencana Membawa Kesuksesan KUD Kampala, Sinjai gai tempat mendaftar anggauta baru, sebagai tempat membayar simpanan, sebagai tempat mem- dan menampung produksi anggauta dan sebagai tempat menyediakan sarana produksi dan sebagai tempat penyuluh- an. car mengerahkan agar semua anggauta Kelompok tani dan nelayan untuk masuk menjadi anggauta KUD (sesuai anjuran Presiden Suharto). SHU Pengertian Koperasi Cenderung Melemah "Misalnya, penekanan terhadap istilah watak sosial, koperasi bu- kan kumpulan modal, koperasi tidak mengutamakan keuntungan keuntungan dan koperasi mengu- tamakan pelayanan," kata Soelar- so di Semarang Senin. Memberikan ceramah umum di- Maka sebenarnya bagi KUD Kampala Kabupaten Sinjai, se- perti pepatah Pucuk dicinta ulam tiba, yang juga dalam bahasa jawanya seperti Tumbu oleh tutup, jadi klop. hadapan civitas Akademi Kope- rasi (Akop) Semarang dia menilai, penafsiran seperti itu telah ber- Cetak Harga Minim 4 rim Rp Rp 4 rim Rp 4 rim 2 rim Rp 2 rim Rp KUD Kampala dalam upaya meningkatkan pelayanan kepa- da anggauta dan masyarakat telah mempunyai Tempat Pe- layanan Koperasi (TPK) seba- nyak 97 tempat. TPK-TPK ter- sebut terdiri dari TPK Kelom- 2 rim Rp 3 rim Rp 3 rim Rp 3 rim Rp 32.238.192,89 dolar AS. ga dalam cara berusahanya kope- Negara tujuan ekspor dalam ta- rasi seakan-akan berbeda dengan hun 1987 meliputi 66 negara, se- dang komoditi yang diekspor ter- catat 199 jenis, bentuk badan usaha lainnya. Berbicara tentang efisiensi kope- rasi suatu keharusan dalam meng- Bisnis Percetakan Makin Mantap Menurut Baharuddin Sayidi, se- tiap order percetakan selalu me- ningkat. Dengan harga kertas yang tidak stabil, menurutnya tidak mempengaruhi usaha percetakan. Biasanya percetakan selalu di- lengkapi dengan master dan alat lay out. Jumlah hadapi tantangan, Solarso menge- mukakan, lingkungan koperasi yang utama adalah tata ekonomi yang berlaku, dimana koperasi me- rupakan salah satu pelaku di da- lamnya, karena kehidupan dan per- kembangan koperasi sangat diten- tukan oleh lingkungan tersebut. Adapun harga rata-rata yang berhasil dikumpulkan Neraca di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Ba- rat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat adalah sebagai ukuran 1/2 folio Isi/buku Kertas HVS+ dorslagh 50 set = 100 lb berikut: 3 rangkap dorslaght + HVS Lingkungan ini pula yang akan memberikan peluang-peluang se- kaligus tantangan-tantangan terha- dap koperasi, katanya seraya me- nambahkan, apabila koperasi ingin berkembang dan tetap bertahan dalam lingkungan tersebut, ia harus dapat menanggapi setiap pe- luang atau menjawab setiap tan- tangan yang ada. Ditambahkan, tata ekonomi yang dikehendaki bangsa Indone- sia adalah perekonomian yang ber- Drs Djumadi Bila dibanding dengan tolok ukur sebagai KUD mandiri.. maka KUD Kampala menun- jukkan sebagai berikut : Jum- lah anggauta penuh, 460% dari jumlah Kepala Keluarga (KK). jumlah unit Usaha sebanyak 18 unit, Volume usaha telah lebih 1 Milyard, dan tidak ada tung- gakan kredit apapun. Dengan adanya jumlah Tem- pat Pelayanan Koperasi (TPK) dan jumlah unit usaha yang cukup banyak itu jelas menun- pok tani sejumlah = 57 tempat. jukkan kesungguhan upaya pa- TPK akseptor KB = 3 tempat, TPK anggauta inti sebanyak = 37 tempat, dan TPK Posyandu, TPK Karang Taruna, dan TPK kelompok PKK, masing-ma- sing 1 tempat. ra pengurus dan karyawan KUD untuk memberikan pela- yanan yang lebih baik terhadap anggauta dan masyarakat seki- tarnya, agar KUD dapat dira- sa kan manfaatnya dan benar- Coklat folio Coklat Map Kartu Nama Lenen Pinggir Mas Embossed Lines Conquror Concorde Micolin Kalkir Kwitansi, Faktur, Nota 4 rangkap dorslaght + HVS 5 rangkap dorslaght + HVS ti yang digariskan dalam UUD tan Bacan adalah wadah penghu- 1945. Ekonomi Pancasila adalah bung antara nelayan penangkap cita-cita bersama, karena Indone- ikan Cakalang dan Tuna dengan sia tidak menghendaki ekonomi PT. Usaha Mina. Selaku wadah penampung aspi- liberal dan ekonomi yang etatistik. Martono: Kelahiran Kosgoro, Membentuk Persatuan Melalui Koperasi Ternyata bukan hanya kegiatan koperasi semata-mata, tetapi juga dibidang yang lainnya yang tujuan- nya menyatukan kita kembali be- kerja bersama secara gotong ro- yong, ujarnya. Menurut Martono, pengertian dari Kosgoro tercetus kembali pa- da Kongres Kosgoro tahun 1966 di Semarang, yang memutuskan pe- ngertian yang ketiga yaitu Kesa- tuan organisasi serba guna gotong Sehingga pada waktu itu diben- tuklah organisasi yang merintis per- satuan persatuan dan kesatuan bangsa melalui wadah Koperasi. hasilkan tiga yaitu program sosial budaya, sosial eko- nomi dan program sosial politik. bukaan Demikian Martono, mantan Men-royong (Kosgoro). Dengan meng- teri transmigrasi selaku pimpinan pusat kolektif Kosgoro, pada pem- Musyawarah Daerah (Musda) kedua Kosgoro provinsi Bengkulu, sekaligus memilih peng- urus baru tujuh lembaga organisasi Kosgoro yang berlangsung selama dua hari di gedung Balai Buntar Bengkulu, Sabtu lalu. Ketiga program kegiatan ini ber- jalan sampai sekarang. Baik itu dibidang sosial politik, dimana Kosgoro telah menyalurkan aspi- rasi politiknya melalui Golkar, se- dang dibidang sosial ekonomi ada dua pokok yang dilakukan yakni mengembangkan Koperasi dan na- sib usaha swasta. Dibidang sosial budaya, Kos- goro berusaha meningkatkan kese- jahteraan rakyat melalui bidang pendidikan, kata Martono mene- rangkan. Dalam kesempatan itu, ia meng- harapkan, ketiga program kerja yang dihasilkan dalam Kongres itu hendaknya dapat dipegang sebagai dasar untuk menyusun program kerja Kosgoro provinsi Bengkulu. "Yes Man" SEMENTARA itu, Gubernur Bengkulu, Soeprapto, mengharap- kan, agar Kosgoro dapat berperan sebagai pejuang pembangunan ba- gi kepentingan masyarakat dan bangsa. Bengkulu, NERACA SEBELUM kelahiran Kosgoro tahun 1957, suasana di negara kita sangat memprihatinkan akibat tim- bulnya pergolakan politik di ber- bagai daerah maka dinilai persa- tuan dan kesatuan bangsa ter- ancam. Lebih lanjut dikatakan Marto- no, kelahiran Kosgoro pada tahun 1957 mempunyai arti yang per- tama yaitu Koperasi simpan pin- jam gotong royong (Kosgoro). Walaupun pada saat itu hanya ada beberapa orang anggotanya. Tetapi usaha itu sangat menarik karena terbukti kemudian jumlah anggota semakin meningkat, yang kita lihat anggota itu adalah terdiri dari berbagai golongan, tingkatan dan berbagai suku masuk ke dalam koperasi. 10.000,- Rp 40.000,- Kertas NCR ukuran 1/2 folio isi 50 set 12.000,-Rp 48.000,- 13.000,- Rp 54.000,- 2 rangkap 44.000,- Rp 88.000,- 3 rangkap 93.000,- 4 rangkap 94.000,- 5 rangkap 75.000,- 82.500,- 88.500,- 46.500,- Rp 49.000,- Rp 25.500,-Rp 27.500,- Rp 29.500,- Rp Oleh karena itu, lanjut, Mar- tono, perkembangan koperasi sung- guh pesat dan meluas maka Kos- goro-mempunyai arti yang kedua yaitu Koperasi serba usa ha gotong royong (Kosgoro) yang di dalam- nya ada simpan pinjam, 5 dos Rp 5 dos Rp 200 lbr Rp 200 lbr Rp benar dapat tumbuh dan ber- kembang menjadi lembaga eko- nomi yang kuat untuk melayani segala kebutuhan ekonomi ma- syarakat/anggautanya. 5 dos Rp 5 dos Rp 5 dos Rp 5 dos Rp 5 dos Rp 5 dos Rp 5 dos Rp KUD Kampala memang te- lah dirasakan manfaatnya oleh anggauta dan juga dirasakan sebagai alat pemerintah dalam meratakan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan. Kelebihan KUD Kampala Ternate, NERACA KEPALA Perwakilan PT. Usa- ha Mina Ternate Ir. Pargiono me- ngatakan bulan September menda- tang ini kelompok Tunas Jaya Labuha akan dikoperasikan na- mun koperasi "jenis" apa ia belum tahu, katanya masih "digodok" oleh Bupati Kdh. Tkt. III Maluku Utara. 10 bukuRp 10 bukuRp 10 bukuRp 10 bukuRp DENGAN adanya sebagian terbesar masyarakat diwilayah kerja KUD Kampala sudah- menjadi anggauta koperasi, maka kecamatan Sinjai Timur dimana KUD Kampala berke- dudukan, kecamatan tersebut telah diresmikan sebagai Ke- camatan Koperasi oleh Guber- nur KDH Tk I Sulawesi Selat- an pada tanggal 4 Pebruari 1987. Kepada wartawan di ruang ker- janya belum lama ini ia mengemu- kakan kelompok nelayan "Tunas Hal lain yang dimiliki oleh KUD Kampala adalah telah terpadunya kelompok-kelom- pok masyarakat yang ada de- ngan KUD, misalnya, kelom- pok tani, Kelompok akseptor KB, karang Taruna, PKK. ke- semuanya telah tergabung ke- dalam KUD yang di masing- masing kelompok telah diben- tuk TPK-TPK. 10 bukuRp 10 bukuRp Juga hal yang masih langka tapi telah dimiliki oleh KUD Kampala adalah sarana penyu- luhan dan komunikasi yaitu, Pemancar/Siaran Radio ama- tir, yang diberi nama "SUARA KOPERASI". 10 bukuRp 10 bukuRp Radio ini digunakan untuk penyuluhan perkoperasian; per- tanian, Keluarga Berencana dan lain-lain, di samping juga seba- gai sarana hiburan. Radio tersebut dapat men- jangkau radius lebih kurang 10 Di Labuha Bacau akan Dibentuk Koperasi Spesifik 7.500,- Rp 6.500,- Rp 1.800,- Rp 2.000,- Rp 7.500,- Rp 8.000,- Rp 7.500,- Rp 8.000,- Rp 7.000,- Rp 8.000,- Rp 7.500,- Rp 1.500,- Rp 2.000,- Rp 2.500,- Rp 3.000,- Rp Untuk pesanan undangan/kartu-kartu, ditentukan berdasarkan ukuran dan bentuk yang dipesan. (Mif) 3.000,- Rp 3.800,- Rp 4.250,- Rp 4.750,- Rp 37.500,- 32.500,- 36.000,- 40.000,- 37.500,- 40.500,- 37.500,- 40.000,- 35.000,- 40.000,- 35.000,- 15.000,- 20.000,- 20.000,- 30.000,- 38.000,- 38.500,- 42.500,- 47.400,- Km. Hal demikian merupakan bukti kesungguhan para pengu- rus, ketrampilan manager dan juga perhatian dari pemerintah setempat. Sehingga tidak mustahil ka- lau Pemerintah Daerah Tk II Sinjai tahun 1988 ini mendapat anugerah PATAKA BHAKTI TAMABINA KOPERASI dari Gubernur KDH Tk I St Selatan tandanya Daerah yang dinilai paling berhasil dalam membina dan mengembangkan perkoperasian. Bagi KUD Kampala saya juga mengucapkan "SELA- MAT" (meskipun sudah agak lambat) yang telah berturut- turut meraih kejuaraan yaitu, tahun 1987 sebagai juara II/ter- baik II KUD di Tingkat Pro- pinsi Sulawesi Selatan, dan ta- hun 1988 ini meraih juara II/ terbaik II KUD untuk tingkat Nasional. Sehingga pada tanggal 12 Juli 1988, ketua KUD nya, Arsyad mendapat kehormatan bertemu Wicara dengan Kepa- la Negara, bersama pengurus KUD terbaik lainnya. Dengan adanya kelembaga- an KUD Kampala yang cukup mengakar tersebut, maka agar lembaga tersebut dapat lebih kuat dan lestari, maka pembi- naan terhadap anggauta secara terpadu harus lebih ditingkat- kan dan partisipasi anggauta ditingkatkan pula. rasí nelayan dan penyalur kebijak- sanaan Pemda, Tunas Jaya kata- nya sudah merupakan "koperasi" baik dilihat dari segi organisasi administrasi maupun pelayanan- nya. Pembinaan tersebut dapat di- wujudkan dalam penyuluhan- penyuluhan, diskusi-diskusi, se- hingga Kwalitas anggauta me- ningkat, dan sebagai anggauta akan tahu dan menyadari hak- hak dan kewajibannya. Namun yang tidak boleh dilupakan ju- ga adalah pelayanan yang baik dan merata. Diakui telah ada KUD Panca Karsa di Labuha. Bacan dan pi- haknya katanya telah bekerjasama dibidang pemasaran ikan Cakalang lokal untuk konsumsi pasar setem- pat. jadi pengurus Kosgoro bukan tem- la mengingatkan, masuk men- pat mencari golongan dan pang- kat. Tetapi yang diinginkan cita- cita Kosgoro adalah pengabdian kepada bangsa. ini dapat menghasilkan program Mudah-mudahan dalam Musda kerja yang mantap, tertib dan lan- car. Bukan hanya Yes Man yang hanya menerima seadanya saja, tetapi tertib penuh dengan cita- cita, ujar Soeprapto. Bahkan terlihat diantara motor- motor ikan nelayan pemasok ikan Menjawab pertanyaan menge- nai kasus penolakan ikan-ikan ca- kalang hasil jerih payah nelayan oleh PT. Usaha Mina karena ala- san cacad kulit dan lembek seperti dialami nelayan KM Lumba-lum- ba I tanggal 14/7 sebanyak 300 ekor (lebih kurang 600 kg) dan nelayan KM-Aparapar tanggal 16/7 sekitar 2 ton lebih sehingga menghebohkan. Halaman IX Pargiono membantah tidak me- nolak melainkan Nakhoda dan awak/nelayan motor ikan ybs. ti- dak sabar terlalu emosi sehingga tidak mau ikan-ikannya disolter dipisah-pisahkan kwalitas lokal dan ekspor. Maunya mereka semua masuk kwalitas ekspor, jadi tidak dipatuhi ketentuan sehingga mereka bawa pulang, ungkap Pargiono sembari menujukkan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian bahwa pihak PT. Usaha Mina membeli ikan tak ter- batas jumlahnya dan tanapa di- awetkan es sekalipun namun ada persyaratan mutu lokal dan eks- por. Melalui wadah inilah lanjutnya, hubungan antara nelayan plasma dengan Inti yakni PT. Usaha Mina diikat dalam satu perjanjian kerja- sama yang saling menguntungkan, a.l. rumpon, bbm, es serta fasilitas lainnya disediakan PT. Usaha Mi- na dan membeli ikan-ikan hasil nelayan dengan harga; ikan caka- lang kwalitas ekspor Rp 300,-/kg, lokal Rp 150,-/kg, Ikan Tuna RP 650,-/kg sedang ikan umpan per ember Rp 1.250,-. Pengurus Baru DALAM hasil musda kedua Kosgoro provinsi Bengkulu, ter- pilih pengurus baru Dewan Pim- pinan Daerah (DPD) kolektif Kos- goro periode 1988-1993. Ketua H. Nurman Afandi, Wakil Ketua hari- an Sabri Zakaria, BE, dibantu de- ngan wakil bidang organisası, sosial budaya, sosial masyarakat dan komunikasi massa. Sekretaris Drs. Poernomo, Wa- kil Sekretaris I Sofyan Baswan, Wakil Sekretaris II Rustam Lud- din. Wakil Sekretaris III Nurha- yati, Bendahara Drs. Nurzana dan Wakil Bendahara Rosmiati Hakim, Dibantu dengan anggota pleno 12 orang masing-masing dari tujuh lembaga organisasi Kosgoro dan bidang lainnya, yang dilantik Sek- jen PPK Kosgoro, Thomas Manu- rung. Juda dalam kesempatan itu di- lantik pengurus baru Gema Kos- goro TK. I, Generasi Muda Kos- goro, Ikatan Sarjana Kosgoro, Wa- nita Kosgoro dan pinda Bahumas (S. PEA) Kosgoro. nya dan menjual ikan hasil tang- kapannya pada PT. Usaha Mina. Ketentuan lain berupa fasilitas a.l. menyebutkan setiap armada ikan peroleh fasilitas minyak solar 400 liter dengan ketentuan harus memasokkan 1 ton ikan, jika hasil pemasukkan kurang, dicatat seba- gai hutang yang diperhitungkan pada pemasukan ikan berikutnya. Jika hasilnya lebih misalnya 2 ton berarti berhak menerima lagi tambahan 400 liter, namun selalu dibilang hangus. Begitu juga mata kail 1 ton ikan mendapat 2 buah, tapi hal ini jarang diberikan karena alasan "hangus" tutur beberapa nelayan yang enggan namanya ditulis. Menanggapi rencana mengope- rasikan kelompok nelayan Tunas baik karena sudah memiliki Unit Usaha Perikanan, sebagai wadah yang paling tepat mewujutkan sis- tem ekonomi kekeluargaan kearah pemerataan pendapatan," ujar Ka- kandepkop B. Hadi. Sementara itu Ketua KUD Pan- ca Karsa Achmad Jafar ditemui di Ternate baru-baru ini mengatakan jauh sebelum maupun sesudah PT. Usaha Mina beroperasi di Bacan ia sudah mengajukan nelayan-nela- yan setempat supaya masuk ang- gota KUD. Bahkan katanya pernah memin- ta bantuan instansi-instansi terkait, lebih-lebih lagi adanya penegasan Presiden di Penas ke-VII baru- Pasaran Ekspor Irja ke Jepang Jayapura, NERACA PASARAN ekspor Irian Jaya terbesar sehingga sekarang masih tetap ke Jepang, demikian dike- mukakan Kakanwil Departemen Perdagangan Irja melalui Kepala Bidang Perdagangan Irja melalui Kepala Bidang Perdagangan Luar Sebelumnya dijelaskan tentang Negri, Ir Sri Winarni kepada Anta- fungsi dan peranan PT. Usaha ra di Jayapura Rabu tahun 1987 Mina selaku BUMN volume ekspor Irja mencapai 233.- kan mengembangkan perikanan 025.318.72 dolar AS. 195.142- rakyat dengan sistem PIR (Perusa- 345,10 dolar berasal dari hasil haan Inti Rakyat) sehingga diben- tambang. tuknya satu kelompok nelayan ber- nama Tunas Jaya Labuha oleh Pemda dati II Maluku Utara mela- lui dinas Perikanan. mengupaya- baru ini bahwa kelompok tani nelayan harus masuk KUD. Me- ngenai kepengurusan di Unit Usa- ha Perikanan adalah hak anggota nelayan sendiri untuk mengang- katnya karena status unit otonom. (AA) Sedangkan nilai ekspor hasil per- ikanan 35.269.054,10 dolar me- nyusul hasil hutan dan ikutannya 542.000 dolar serta hasil perkebu- nan 2.0 juta dolar AS. la mengatakan, hasil tambang dari daerah ini yang berhasil di ekspor meliputi konsentrat tem- baga sebanyak 250.804.08 dmt bernilai 159.260.347.10 dolar, ser- ta minyak bumi sebanyak 250.- 804.08 dmt bernilai 159.260.347.- 10 dolar, serta minyak bumi seba- nyak 1.774.15.58 barel dengan ni- lai 35.881.998 dolar. Untuk komoditi hasil laut yang diekspor selama periode tahun ter- sebut meliputi Udang 3.148.07 ton Sedangkan pihak nelayan me- nyediakan perahu bersama awak- bernilai 23.834.217.11 dolar. HARIAN NERACA Ekonomi untuk Kesejahteraan dan Keadilan AGEN-AGEN PELANGGAN JABOTABEK Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi JAKARTA BARAT Cucu AGENCY: JI. Pinangsia Raya 26, Tlp. 676673. 673012. DJAYAAGENCY: JI. Roa Malaka 2-3, Tp. 677284 SURYAAGENCY : Jl. Tiang Bendera Selatan 60 C, Tp. 674284 CIK AGENCY: J Fajar Baru Raya 45 Cengkareng WONDO RAHARJO: Jl. Sulaeman 19 Slipi LUSSY AGENCY: JI. Taman Harapan Indah I/J No. 18. TERATAI AGENCY: Jl. Pangeran Tubagus Angke Gg. Teratai V/163, Tlp. 6495293 VISI AGENCY: JI. Rambutan Timur VII/229. Tomang Barat. Tlp. 596366 PETOJO AGENCY: JI. Tg. Duren Utara V/19 Tomang Barat. JAKARTA UTARA SERANGKAI AGENCY: JI. Muara Angke Blok H. 3 Sel No.2, Tlp. 6692790 HASIBUAN AGENCY: JI. Remaja 53 Tq. Priok. Tlp. 494567 WANGI AGENCY: JI. Muara Karang Blok Y III Barat No. 3. Tlp. 6693341.