Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1988-09-08
Halaman: 10

Konten


Kamis, 8 September 1988 KEUANGAN-PERBANKAN Perencanaan Penerimaan Pajak di Kalteng Memprihatinkan Jakarta, NERACA ketika reses masa persidangan IV 1987/88. didirikan kantor inspeksi pajak ter- sendiri bagi propinsi Kalteng, se- hingga tercipta kemandirian di bi- dang perpajakan. KARENA kantor inspeksi Pa- & II se-Kalteng dan Kalsel, maka perencanaan penerimaan pajak di- jak Banjarmasin berfungsi ganda-. Penyebab penurunan ini, adalah selaku kantor dinas luar tingkat I jenis usaha terbesar yang terdaftar hanya pengusaha jasa pemborong kontribusi dan jasa lainnya rekan- pemerintah yang banyak tergan- tung pada APBN/APBD selama tiga tahun berturut-turut. "Jelas berakibat menurunnya penerima- an pajak," isi laporan tersebut. propinsi ini sangat memprihatinan kan. Terbukti dari realisasi peneri- maan selama tiga bulan berturut- turut yang terus menurun. Untuk tahun fiskal 1985/86, penerimaan pajak propinsi Kalteng sebesar Rp 3,448 miliar, tahun fiskal 1986/87 turun menjadi Rp 3,288 miliar dan menurun lagi pada tahun fis- kal 1987/88 menjadi Rp 3,231 miliar lebih. Komisi VII DPR RI melapor- kan hal itu pada sidang pleno di Jakarta, Selasa, sebagai hasil temu- an dari kunjungan kerja dipropinsi Kalteng, Kalsel, dan DKI Jakarta Bandung, NERACA PARA pengusaha video di Ban- dung dan beberapa daerah di pro- pinsi Jawa Barat mengeluh karena terkena pungutan terselubung. "Pajak terselubung" - pajak tak resmi, ini dikenakan untuk jenis operasional edar video. "Kalau tak membayar pajak tak resmi, pasti dipersulit," kata salah satu pengusa- ha video kaset di jalan Natuna Bandung yang tak bersedia disebut namanya. Untuk mengurus izin-izin ope- rasional video saja, oknum pejabat di Kanwil Deppen Jawa Barat memberlakukan pungutan tak res- mi dan tak berkuitansi berkisar Rp 1 juta sampai Rp 2.500.000,-. Demikian hasil pemantauan NE- RACA dari beberapa pengusaha video di Jalan Naripan dan Jalan Oto Iskandardinata, Bandung pe- kan lalu. Pada umumnya, mereka tak ber- sedia disebutkan namanya, tapi yang paling terpukul adalah peng- usaha ekspor rekaman video. Apa- lagi, hagi usaha pengedar video, sangat dipersulit melalui SPP Im- por dan SPP Produksi. Pengusaha Pengedar Video Pro- Pengusaha Video Jawa Barat Keluhkan "Pajak Terselubung" tizin produksi rekaman video di dalam dan di luar negeri. Perusahaan video dimaksud, berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Bandung. Dow Jones Industrial Aver- age yang naik 6.58 point pada Jumat 26 Agustus, masih naik lagi 24.0 point pada Senin 29 Agustus. Selain itu, proyek yang dibiayai bantuan luar negeri tahun-tahun tersebut terus bertambah, sedang kan pembayarannya kalau dulu banyak melalui KPN setempat, maka akhir-akhir ini banyak mela- lui BI Jakarta. Karenanya, pene- rimaan PPN dibukukan sebagai penerimaan Inspeksi Pajak Jakar- ta. Dalam menghadapi pengu- muman data employment 2 September, indeks selama tiga hari berturut-turut terus turun. masing-masing 3.20 point, 6.58 point dan 29.34 point. Industrial Transportation Utilities Karena itu, para petugas pajak dan Pemda Kalteng berharap agar vinsi (Darvisi dan Darvikab) Kota- madya di Jawa Barat, disebut sebut telah mengajukan permohon- an, agar benar-benar diberlakukan deregulasi dan debirokratisasi bagi perusahaan rekaman video, sesuai dengan SK Menpen No. 197/ Kep/Menpen/1983, tanggal 30 November 1983. Diperoleh keterangan dari kar- yawan Nico Sonny usaha video di Cirebon, "pungutan tak resmi yang diberlakukan itu", berkisar Rp 500.000 per bulan. DATA employment Amerika Serikat yang diumumkan tiap bulan sekali itu sering mempengaruhi perkembangan harga dan indeks saham di pasaran internasional Terutama terhadap indeks saham Dow Jones Industrial. Index Start Dalam situasi ekonomi normal, data pengangguran yang di- umumkan itu sering dianggap baik, karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan permintaan dan akhirnya memudahkan pemasaran. Otomatis laba perusahaan meningkat, sekaligus menaikkan indeks saham. Namun, dalam keadaan ekonomi "overheating" - kepanasan, justru indeks akan naik bila data unemployment rata naik. Malah sang oknum Kakandep- pen Kabupaten Cirebon, disebut- sebut membuat usaha sendiri seba- gai pengusaha video yang menda- Dengan turunnya indeks jumlah 39.12 point selama tiga hari, maka pada 1 September. Dow Jones Industrial Average mencapai angka indeks yang cukup rendah, yaitu 2.002.31. Pada akhir pekan 2 Septem- ber dengan diumumkannya tingkat pengangguran Agustus Tapi, perusahaan video kaset "Cosmos" di Jalan Ahmad Yani, Bandung ketika dihubungi me- ngatakan, perusahaan ini, adalah milik orang lain, namun masih ada Dengan demikian, menurut Ko- misi VII, DKI Jakarta masih mem- SK tersebut, dinyatakan para kaitan famili dengan Kakandeppen punyai potensi yang sangat besar pengusaha rekaman video mau- dalam upaya memperoleh pajak. pun pengedar, pengimpor dan pengekspor, sangat menyulitkan gerak berusaha, karena seolah-olah Kabupaten Cirebon. Sedang untuk PBB, dari 852.455 WP yang efektif setiap tahunnya rata-rata sekitar 60%, mencicil 20% dan menunggak 20%. aturan mainnya di dalam pelaksa- naan tak sesuai dengan makna SK tersebut. Dari sumber pengusaha video di Kabupaten Cirebon, mengeluhkan tindakan oknum pejabat Kakan- deppen, karena hampir tiap peng- usaha video dimintai "pungutan terselubung". BANTUAN USAID UNTUK KB MANDIRI: Tiga propensi, yakni Bali, Yogyakarta dan Sulawesi Utara memperoleh dana bantuan sebesar Rp 400 juta dari Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dalam rangka kerjasama operasional riset Keluarga Berencana Mandiri pede- saan. Perkembangan bursa-bursa saham internasional penting lainnya selama pekan lalu, anta- ra lain : Ketua Yayasan Dutta Kencana Denpasar, Bali (kanan) dan Kepala BKKBN Bali Drs. P.N. Gorde menandatangani naskah perjanjian kerjasama itu di BKKBN Pusat Jakarta Rabu. (Foto: ANT). Hari berikutnya 31 Agustus turun lagi 1,20 point, dan de- ngan turunnya indeks di bursa Index Close Agustus 29 September 2 2.017.43 2.054.59 839.01 857,23 1.77.69 180.65 * Bursa London Senin 29 Agustus tutup sehubungan de- ngan Bank Holiday. Ketika bis- nis buka kembali pada Selasa 30 Agustus, bursa London ma- sih terpengaruh naiknya defisit neraca perdagangan dan tran- saksi berjalan bulan Juli serta kenaikan base lending rate pe- kan sebelumnya, menyebab- kan FT-SE 100 index turun 15,90 point. yang naik 0.2% bila dibanding tingkat pengangguran bulan se- belumnya meredakan kekha- watiran akan bertambah naik- nya tingkat inflasi. Karena itu indeks hari ini loncat 52.28 point dan menye- babkan indeks mencapai angka 2.054.59; naik 37.16 point atau 1.84% bila dibandingkan de- ngan indeks akhir pekan sebe- lumnya. Pada akhir pekan itu, Dow Jones Transportation dan Uti- lities-pun ikut naik pula hingga menyebabkan kedua indeks itu menunjukkan perbaikan bila dibanding indeks akhir pekan sebelumnya, seperti tampak da- lam daftar berikut : Tiga buah Kantor Dinas Lua (KDL) tingkat I untuk 6 Dati II se Kalteng bertanggungjawab pada IP di Kalsel. Maka, tak heran jika sering terjadi kelambatan pengirim- an formulir pajak. Sedang penerimaan PBB (pelak- sanaan UU No. 12/1985) sudah berjalan baik dan diharapkan akan lebih baik pada tahun ini. Change Data menunjukkan, PBB/Ipeda dalam 1985 sebesar Rp 3,17 miliar lebih, sedang pada 1986, tercatat Rp 720 juta lebih dan 1986 sebesar Rp 2,23 miliar lebih. Point % +37.16 +1.84 +18,22 +2.17 + 2.96 +1.67 Hambatan umum yang ditemui dalam pelaksanaan ini terutama karena kurangnya dana untuk pe- ngukuran, sementara perkembang Tokyo cukup tajam menyebab- kan pula FT-SE 100 indek turun lagi sebanyak 23.10 point Baru pada akhir pekan 2 Sep- tember indeks naik 16.40 point tetapi pada hari itu masih me- nunjukkan penurunan seba- nyak 23,80 point atau 1.34% bila dibandingkan dengan in- deks akhir pekan sebelumnya. *Commerzbank 60 index di bursa Frankfurt-pun menunjuk- kan perkembangan yang tidak menggembirakan. FT-SE 100 index telah turun sejak 25 Agus- tus dan berlangsung terus sam- pai 1 September tetapi penurun- an Commerzbank 60 index di bursa Frankfurt hanya dilanjut- Perusahaan video "Cosmos" itu, disebut-sebut dibangun dengan bia- ya sekitar Rp 10 juta lebih, tanpa menunjukkan bukti keabsyahan operasional perusahaan ini, mau- pun biaya-biaya pembangunan per- usahaan. Kepala Kanwil Deppen Provin- si Jawa Barat Drs. H. Asep Sae- fudin ketika dihubungi mengata- kan, sejauh ini belum mendapat- kan laporan tentang adanya duga- an tersebut. kan pada Senin 29 Agustus sebanyak 5.50 point. Dua hari berikutnya naik masing-masing 15.20 point dan 7.50 point. Sama halnya dengan New York dan London yang ikut terpengaruh oleh jatuhnya Ni- kkei Stock Average sebanyak 431.69 point, pada 1 Septem- ber Commerzbank 60 index- pun ikut jatuhnya pula seba- nyak 18.90 point, Keesokan harinya pada 2 September, in- deks masih turun walaupun relatip kecil, yaitu 1.40 point. Pada saat bursa tutup hari itu. indeks menunjukkan angka 1.453.00. turun 3.10 point atau 0.21% terhadap indeks akhir pekan sebelumnya. Bila dipergunakan barometer lainnya, berupa Frankfurter All- gemeine Zeitung Index, indeks turun 0.69 point atau 0.14% dari 478.65 menjadi 477.96. *Nkkei Stock Average 225 index yang pekan sebelumnya turun 530.51 point atau 1,88%. juga selama pekan lalu penu- runan indeks masih terus ber- langsung. an kotamadya Palangkaraya setiap tahun semakin pesat, sehingga mengakibatkan perubahan dan per- tambahan bangunan untuk men- jaring calon wajib pajak. Di samping itu, terbatasnya tena- ga yang ada di kantor Dinas Luar tingkat II PBB Palangkaraya untuk menyelesaikan pekerjaan yang se- makin bertambah. Hanya tiga orang tenaga organik termasuk pimpinannya yang ada di kantor ini. Pada Seni indeks turun 299. 81 point. Hari kedua, 30 Agus- tus indeks naik lagi 132.55 point, tapi dua hari berikutnya terus turun. Penurunan pada 31 Agustus lebih besar dari kenaikan sehari sebelumnya, sedang pada 1 Sep- tember indeks turun cukup ta- jam, yaitu masing-masing 145.- 70 point dan 431.69 point. Dengan turunnya indeks se- banyak itu, untuk pertama kali- nya sejak 28 Mei indeks kem- bali di batas 27.000, yaitu 26.934.26. Di DKI Jakarta, realisasi pajak daerah dari tahun ke tahun menun jukkan kenaikan. Bila pada 1984/- 85 berjumlah Rp 129,4 miliar, ma ka 1988/89 ditargetkan Rp 214,565 miliar dengan jumlah WP 15.259. Jumlah ini masih sangat kecil bila dibanding dengan yang baru ditangani dalam wajib daftar perusahaan yang tidak kurang dari 180.000 di antaranya 90 yang memiliki SIUP. Keesokan harinya indeks naik lagi tetapi belum mampu menutup penurunan hari-hari. sebelumnya, walaupun indeks sempat naik kembali di atas Sementara permasalahan yang dihadapi disini, adalah : Data yang digunakan PBB ma- sih menggunakan data IPEDA yang tidak lagi akurat. Sementara itu, di Kalimantan Selatan (Kalsel), pelaksanaan UU No. 6, 7 dan 8 tahun 1983 meliputi Kalsel dan Kalteng pada umum- nya berjalan baik. Realisasinya se- lalu melebihi target dan perkem- bangan wajib pajak pun mening- kat dari tahun ke tahun. Daerah tingkat II yang berhasil menjadi penabung terbanyak, ada- lah kotamadya Balikpapan sebesar Rp 21,227 juta dengan jumlah penabung 89.225 orang, menyusul kotamadya Samarinda sebesar Rp 17,179 juta dengan jumlah pena- Meski begitu, ada permasalahan yang diharapkan dapat diselesai- kan segera, vaitu organisasi pajak, SIDANG: Presiden Soeharto ketika mencek kehadiran menteri peserta sidang kabinet terbatas bidang Ekuin yang diselenggarakan di Bina bung 78.187 orang serta kabupa- supaya disesuaikan dengan UUP pajak baru. (Foto: Setneg) ten 6,698 juta dari jumlah penabung 24.427 orang. Pemantauan mutasi obyek dan subyek PBB belum sepenuhnya dapat dilaksanakan oleh kantor Bila dalam waktu sepuluh tahun lalu, bank-bank masih bisa untung dengan kerja "santai". Kini, hal itu inspeksi PBB, karena ada instansi tidak bisa lagi. Sebab, persaingan antar bank makin ketat," tandas Tapi, ia menyatakan, selalu di- yang dilakukan di bawah tangan. adakan koordinasi dengan pihak (6) Ramli. berwenang lainnya seperti instansi kejaksaan dan kepolisian dalam kerangka pembinaan maupun pe- ngawasan perusahaan-perusahaan video dan operasionalnya, terma- suk edar film. (K.10) Besar, Andil PMDN/PMA Pada 1985 nilai ekspor PMDN/- PMA menurun menjadi 395,89 juta dolar AS atau 66 persen dari total ekspor nonmigas Sumsel yang tercatat 602,59 juta dolar. Andil PMDN/PMA dalam eks- por nonmigas Sumsel tahun 1986 tercatat 64 persen dengan nilai banding keseluruhan ekspor non ekspor 408,13 juta dolar AS, di- migas 640,96 juta dolar AS. HARIAN NERACA batas 27.000. Dengan naiknya indeks pada hari itu sebanyak 182.24 point, indeks menun- jukkan 27.116.50 dan bila di- banding indeks akhir pekan, sebelumnya, indeks itu turun lagi 562.41 point atau 2,03%. Pada Sabtu 3 September. bursa Tokyo buka setengah ha- ri. Nikkei loncat 371.75 point atau 1.37 persen mengikuti bur- sa New York. Pada 3 Sep- tember indeks menunjukkan angka 27.488.25. * Hari Senin 29 Agustus bursa Hongkong tutup sehu- bungan dengan hari libur. De- ngan turunnya Nikkei di bursa Tokyo sebanyak 299.81 point pada Senin 29 Agustus, keesok- an harinya pada saat bursa melakukan bisnis kembali. Hang Seng Index turun 25.28 point. 31 Agustus indeks naik 4.25 point, tetapi keesokan hari- nya kembali turun 10.48 point dengan jatuhnya Nikkei Stock Average dua hari berturut-tu- rut. dalam Ekspor Nonmigas Sumsel Pelambang, NERACA Pada 1987 nuai ekspor PMDN/- PMA di Sumatera Selatan tercatat PERUSAHAAN penanaman 336,14 juta dolar AS atau 49 modal dalam negeri (PMDN) dan persen dari nilai ekspor keseluru- penanaman modal asing (PMA) han non-migas Sumsel yang men- mempunyai andil cukup besar da-.. capai 681,38 juta dolar AS. lam mengembangkan ekspor non- migas Sumatera Selatan. 17. Hal ini tercermin dari data Ba- dan Koordinasi Penanaman Modal Data Pengangguran Pengaruhi Perkembangan Harga Saham Pada kahir pekan indeks naik lagi, namun kenaikan tersebut tidak mampu menutup jumlah penurunan pada hari-hari sebe- lumnya. Dengan naiknya in- deks sebanyak 16.57 point pa- da 2 September, indeks akhir pekan menunjukkan angka 2. 449.89, turun 14.99 point atau 0.61% bila dibanding dengan indeks akhir pekan sebelum- nya. Graha, Rabu. Di bagian kanan nampak Wakil Presiden Sudharmono dan Menteri Sekretaris Negara. Faktor-faktor yang ikut me- nentukan arah perdagangan sa- ham di bursa-bursa internasio- nal selama pekan lalu, antara lain : Usaha Perbaikan Manajemen Bank, Berdampak Positif pemakaian logo baru. Logo baru yang mencerminkan prinsip utama perbankan Bank Bali berbunyi: berdasarkan landasan kokoh dan tegar kita bangun masa depan penuh sukses. * Pengaruh kenaikan bunga yang dilakukan secara "terkoor- dinir" oleh tujuh negara Eropa pada 25 Agustus dan disusul keesokan harinya oleh Kanada masih membekas pada perkem- katkan reputasi dan citra Bank Bali di mata masyarakat," tandasnya. Sedangkan dalam rangka me- ngembangkan sumber daya manu- sia, yang disadari sebagai salah satu kekayaan bank yang utama, maka pendidikan dan pengem- bangan sumber daya manusia ini terus ditingkatkan dan mendapat prioritas, kata Ramli. Sementara Indra Wijaya menu- turkan, dengan makin berkem- bangnya sikap profesional di ling- Menurutnya, bila suatu bank ingin mempertahankan apalagi me- ngembangkan usahanya, tidak ada jalan lain bagi mereka, kecuali menjalankan manajemen secara terus profesional. Selain secara menerus meningkatkan efisiensi, disambut positif. Dijelaskan, usaha meraih "per-kungan perbankan nasional harus kat maupun bagi pengembangan produktifitas dan mutu pelayanan bankan sempurna" dengan ko- Karena dengan begitu, peranan usaha perbankan itu sendiri. nasional akan makin besar. perbankan dalam pembangunan khususnya kepada masyarakat na- sabah. mitmen terhadap prinsip utama perbankan, Bank Bali melindungi dan menjaga kepentingan nasabah serta mengajak para nasabah un- Jakarta, NERACA USAHA-usaha ke arah perbaik- an dan pemantapan organisasi dan manajemen yang dilakukan bank- bank belakangan ini, akan mem- bawa dampak positif. Baik untuk nasional, HESDEN R Pendapat ini dikemukakan D. Ramli (Presdir Bank Bali), Indra Wijaya (Presdir BII) dan Guna- wan dari Bank Central Dagang kepada NERACA, secara terpisah, di Jakarta, kemarin. Sorong, NERACA Komoditi ekspor PMDN/PMA itu terutama timah, kaolin, kayu olahan, udang beku, dan karet. Daerah (BKPMD) Sumsel di Pa- nunjukkan pula jumlah perusaha- Data BKPMD Sumsel itu me- Rencana penyerapan tenaga ker- ja sebanyak 8.216 orang terdiri atas 8.099 tenaga kerja Indonesia GUBERNUR Irian Jaya, Bar- nabas Suebu, SH menyatakan di- siplin pengelolaan keuangan khu- susnya keuangan daerah harus di- suksesnya pembangunan dalam ar- lembang Selasa yang menunjukan PMDN sampai 30 Juni 1988 dan 177 tenaga kerja asing. (Ant) tingkatkan demi kelancaran dan kan nilai ekspor non-migas dari tercatat 130 proyek dengan ren- perusahaan PMDN/PMA di dae- rah ini selama periode 1984-1987 rata-rata mencapai 62 persen dari ekspor non-migas Sumsel. ti luas. cana investasi Rp 1,75 triliun lebih dan realisasinya sudah mencapai Rp 1,1 triliun lebih atau 65 persen. Pada 1984 nilai ekspor PMDN/- PMA di Sumsel tercatat 456,83 juta dolar AS atau 71 persen dari keseluruhan ekspor non-migas Sumsel tahun itu sebesar 640,32 juta dolar AS. Proyek PMDN itu merencana- kan penyerapan tenaga kerja Indo- nesia 70.677 orang dan tenaga kerja asing 512 orang, realisasinya sudah menyerap 47.681 tenaga kerja Indonesia dan 43 tenaga kerja asing atau 67,5 persen dari rencana. Perusahaan PMDN di Sumate- ra Selatan itu bergerak di sektor pertambangan 37 persen, perke- bunan 27 persen, industri kimia 12 persen, industri mineral non logam 5 persen, industri kayu 6 persen, kehutanan 2 persen dan sektor lain 11 persen. Perusahaan PMDN itu tersebar di Kotamadya Palembang 36 pro- bangan indeks di bursa-bursa efek internasional. Dengan naiknya tingkat bu- nga di Jerman Barat berupa kenaikan discount rate dari 3% menjadi 3.5%, berarti tingkat discount rate tersebut sudah kembali pada tingkat 6 Maret 1986 pada saat discount rate tersebut diturunkan dari 4% menjadi 3,5% sebagai kelanjut- an pertemuan G-5 pada Sep- tember 1985 di New York dan Januari 1986 di London. Akibat kenaikan bunga ter- sebut maka nilai tukar mark naik terhadap semua valuta. Yang cukup tertekan adalah pound dan yen, walaupun pound sebenarnya sudah di- bantu oleh kenaikan base.len- ding rate dari 11% menjadi 12% dalam rangka koordinasi ke- naikan tingkat bunga di Eropa disamping defisit neraca per- dagangan dan transaksi berja- lan untuk Juli yang membeng- kak menjadi masing-masing GBP 2,65 milyar dan GBP 2,15 milyar. Defisit transaksi berjalan Ing- geris selama tujuh bulan per- tama 1988 telah mencapai GBP 7.97 milyar dan sudah jauh mengalami target untuk seluruh tahun sebesar GBP 4 milyar. Base lending rate di Inggeris pada tingkat 12% se- benarnya sudah tinggi sekali dan hampir mendekati tingkat bunga pada saat G-5 untuk per- tama kalinya bertemu di Plaza Hotel, New York pada 22 Sep- tember 1985. Negara yang masih tetap pa- da pendiriannya untuk tidak menaikkan tingkat suku bunga adalah Jepang. Semula di sam- ping Jepang, juga Perancis ber- usaha untuk menentang arus, tetapi sehubungan negara te- tangganya, Jerman Barat, telah Dikatakannya, setelah Bank Bali menunjukkan pertumbuhan yang pesat dan memperoleh kepercaya- an dari para pemakai jasa perbank- an dan masyarakat umum, "Kami kini memasuki tahapan baru yakni tahap pemantapan." Untuk menandai langkah ke arah pemantapan itu, Bank Bali pada tanggal 8 bulan 8 tahun 88 pukul 8 pagi lalu, telah diresmikan yek, Kabupaten Musi Banyuasın 37 proyek, Kabupaten Ogan Ko- mering Ilir (OKI) 11 proyek, Kabu- paten Ogan Komering Ulu (OKU) 5 proyek, Muara Enim 10 proyek, Lahat 3 proyek, Musi Rawas 6 proyek, Belitung 7 proyek, Bangka 15 proyek dan Pangkal Pinang 9 proyek. Jumlah perusahaan PMD di daerah ini sampai 30 Juni 1988 tercatat 20 proyek dengan rencana investasi 66,47 juta dolar AS dan realisasinya sudah mencapai 56,21 juta dolar AS. Palembang, NERACA KEPALA Inspeksi Pajak (KIP) Palembang Drs. Baharuddin Ta- min optimis target penerimaan Pa- jak dalam tahun 1988/1989 ini akan tercapai. tungan dan pengalaman bahwa Hal itu didasarkan pada perhi- dalam triwulan I saja sudah direa- lisir lebih 20% dari rencana pene- rimaan. Realisasi itu sekurang-ku- rangnya termasuk separuh dari ren- cana penerimaan yang bersumber dari Pajak Penghasilan. Ia mengatakan sistem baru yang mengharuskan Wajib Pajak (WP) menghitung sendiri pajaknya, ke mudian menyetorkannya sendiri memang lebih meringankan tugas aparat perpajakan. (KNI) dua kali berturut-turut menaik- kan discount rate. Perancis-pun akhirnya meninggalkan Jepang dan bergabung pada kelompok terbesar untuk ikut menaikkan pula intervention rate dari 6,75% menjadi 7% Akibat tidak ikutnya Jepang menaikkan tingkat bunga, ma- ka yen terus jatuh terhadap semua valuta, termasuk terha- dap dolar, namun demikian Bank of Japan masih juga tidak melakukan intervensi. Yen yang terus mengalami depresiasi akhirnya dicoba di- tahan dengan menaikkan ting- kat bunga Commercial bills jangka waktu satu bulan, dua bulan dan tiga bulan masing- New York London Frankfurt Hongkong Sydney Singapura tuk bersama-sama membangun masa depan penuh sukses. Untuk mendukung usaña itu, tandas Ramli, pihaknya akan me- nerapkan suatu sistem manajemen yang sejak permulaan tahun 50-an dipergunakan di kalangan industri di Jepang yaitu Kaizen. Sistem ini di Bank Bali digunakan dengan nama Mutu. Data employment yang di- umumkan oleh Labor Departe- ment pada Jumat 2 September telah mengganggu pasar sebe- lum data tersebut disampaikan. Pasar memperkirakan, ting- kat pengangguran bulan Agus- tus akan sama dengan tingkat Juli, yaitu 5,4%. Pada tingkat pengangguran 5.4% diperkira- kan akan menyebabkan tingkat inflasi belum dapat diredakan hingga kemungkinan masih te- tap terbuka bahwa tingkat bu- nga akan dinaikkan lagi. Setelah tiba saatnya data ter- sebut diumumkan, ternyata tingkat pengangguran naik 0,2% menjadi 5,6% Di samping itu non-farm pay- rolls hanya naik 219.000, se- dangkan pasar sebelumnya. memperkirakan kenaikan 225.- 000. Non-farm payrolls naik terhadap angka Juli yang telah direvisi menjadi 200.000. te- Tujuannya, untuk meningkat- Untuk keperluan itu, tambah- kan kemampuan kerja seluruh kar- yawan dan meningkatkan mutu nya, di lingkungan BII sendiri su- pelayanan. "Dengan lebih mema- dah dikembangkan satu "lembaga" hami kehendak dan kepentingan yang bernama "Management De- nasabah serta untuk lebih mening- velopment Program" "Program pembangunan nasio- nal harus dilaksanakan dengan ter- padu, merata dan berkesinambung- khususnya di daerah ini," katanya an demi kesejahteraan masyarakat pula pada pembukaan rapat kon- sultasi teknis keuangan se-Irian Ja- ya pekan ini di Sorong. Dalam upaya mensukseskan program pembangunan nasional pada Pelita V di Irian Jaya maka dilakukan evaluasi dan konsultasi hasil-hasil pembangunan sebelum- nya, "Sejauh mana program pem- bangunan yang dibiayai anggaran pemerintah itu dilaksanakan de- ngan baik oleh aparat pelaksana di lapangan, kuantitas maupun kuali masing sebesar 0,0625%, hing- ga tingkat bunga commercial bills satu bulan mencapai ting- kat 4,25% dan sudah sama ting- gi dengan tingkat bunga pada saat discount rate di Jepang 3%. Walaupun Bank of Japan ma- sih tetap tidak berniat menaik- kan discount rate, tetapi pasar menginterprestasikan kenaikan tingkat suku bunga commercial bills pada akhirnya akan me- naikkan pula discount rate dan akibatnya Nikkei Stock Aver- age 225 index pada 1 Sep- tember jatuh 431,69 point atau 1,58%. Jatuhnya Nikkei cukup tajam pada hari itu menjalar ke seluruh bursa internasional se- perti tampak dalam daftar beri- kut: Dow Jones Industrial Average FT-SE 100 Index Commerzbank 60 Index Hang Seng Index All Ordinaries Index Straits Times Index Disiplin Pengelolaan Keuangan Daerah Harus Ditingkatkan Index turun Point % 29,34 1,44 21,10 1.32 18,90 1,28 10,48 0,43 29, 4 1,90 4.78 0.46 "Masyarakat juga diuntungkan, karena dengan makin sehatnya bank dan baiknya mutu pelayan- an, masyarakat akan tidak ragu- ragu menanamkan uangnya di bank," tandasnya. tapi masih turun terhadap ang- ka semula yang jumlahnya 283.000. Data pengangguran yang naik menunjukkan bahwa per- tumbuhan ekonomi Amerika Serikat agak menurun yang se- mentara akan mengurangi te- kanan terhadap Fed dan tidak akan menaikkan tingkat bunga lagi dalam usaha menanggu- langi kenaikan tingkat inflasi. Data yang sebenarnya ne- gatip berupa kenaikan pengang- guran itu bagi bursa efek saat ini mempunyai dampak positip dan menyebabkan Dow Jones Industrial Average loncat 52.28 point atau 2,61% Menjawab pertanyaan, Indra menjelaskan faktor utama untuk bisa melaksanakan sikap profesio- nal di lingkungan perbankan, ada- lah dengan membina dan ngembangkan sumber daya manu- sianya. me- Lain halnya dengan yang ter- jadi di bursa valutas, yakni data negatip memberikan pula dam- pak negatip dan nilai dolar turun, antara lain terhadap mark dari DEM 1,8738 men- jadi DEM 1.8525. (BN) Halaman X Pada kesempatan memperingati HUT gerakan tabungan nasional tersebut Gubernur Kaltim, me- nyerahkan penghargaan kepada se- kolah-sekolah teladan, yang me- nyelenggarakan gerakan tabungan pemuda, pelajar dan pramuka (Ant) (5/7) (tappelpram). tasnya," tambahnya. Sebagai contoh anggaran Inpres Bantuan Desa sebesar Rp 1 juta yang sudah diserahkan harus di- pertanggung jawabkan secara ad- ministrasi. Secara fisik dan peman- faatannya perlu diadakan evaluasi di lapangan, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan konsultasi perencanaan selanjut- nya. Minat Menabung Masy. Kaltim Kurang Samarinda, NERACA MESKI nilai nominal tabungan yang terkumpul di Kalimantan Ti- mur mengalami peningkatan sebe- sar Rp 14 juta atau sekitar 67% rata-rata per tahun, namun selama ". kurun waktu lima tahun sejak Juli 1983 Juli '88 minat masyarakat untuk menabung sangat kurang. Hanya 15,6% dari jumlah pen- duduk sekitar 1,5 juta yang mena- bung selama kurun waktu itu. Kepala Bank Indonesia cabang Kaltim, Aji Mulawarman Hasan, mengatakan itu ketika memperi- ngati HUT gerakan tabungan na- sional ke XVII di Samarinda baru- baru ini. Sampai Juli 1988, jumlah tabu- 4 ngan yang dapat dihimpun dari seluruh bank penyelenggara di Kal- tim, sebesar Rp 56,030 juta, yang diterima dari 242.643 orang pe- nabung. Diingatkan, keuangan negara harus dimanfaatkan secara opti- mal, baik dari segi pengelolaan sumber-sumber keuangan daerah untuk meningkatkan pendapatan maupun pembiayaan pembangun- an. Gubernur Kalimantan Timur H.M Ardans SH ketika itu menga- takan pembangunan sekarang ini memerlukan dana yang besar, se- dangkan sumber dana dari sektor migas dan non migas sampai saat ini belum mencukupi bagi pem- biayaan pembangunan tersebut. Untuk itu, perlu digali sumber dana lain yang sampai saat ini belum dimanfaatkan secara mak- simal, seperti gerakan menabung. Dari gerakan menabung terse- but, menurut Gubernur banyak dana yang disalurkan bagi pem- biayaan di sektor-sektor pemba- ngunan, baik yang diperoleh dari anggaran pembangunan daerah (APBD), maupun anggaran pem- bangunan dan belanja negara (APBN). Sebab itu, dengan prestasi yang telah dicapai perbankan di Kaltim, supaya dapat dipertahankan dan ditingkatkan dengan kaderisasi dan pendidikan menabung kepada anak-anak, sehingga mereka dapat menjadi insan yang gemar mena- bung, tambah Ardans. de adanya ketajaman untuk melihat keterangan-keterangan dan kejujur- an untuk mengakui kekurangan- kekurangannya. Beberapa kali evaluasi menurut Contohnya pembangunan dana tidak dipertanggungjawabkan te- pengelolaan keuangan perlu ada- ja yang melebihi plafon, kesim- Menurut gubernur, di bidang pat pada waktunya, adanya belan- nya ketelitian, kejujuran dengan pangsiuran dalam wewenang me- tekad untuk menyempurnakan sis-merintahkan pengeluaran dan tem manajemen keuangan daerah. adaptasi mengenai pasal yang co- cok, dan yang memprihatinkan lagi, adalah pelanggaran yang ti- dak memenuhi prosedur sesuai per- aturan yang berlaku. Dikatakan, di samping peman- tapan hasil-hasil yang dicapai se- lama ini, masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, baik pada aparat daerah tingkat II mau- pun daerah tingkat I propinsi. "Semuanya adalah gejala-gejala yang menunjukkan pada dasarnya aparat kita belum disiplin." kata- nya lebih lanjut. Karena itu, rapat ini diharapkan diskusi-diskusi mengenai semua sungguh-sungguh membahas hasi masalah keuangan daerah, sekali- gus meningkatkan disiplin dalam pengelolaan keuangan daerah. "Dengan aparatur yang memi- liki disiplin dan dedikasi tinggi maka Insya Allah pelaksanaan pro- gram pembangunan Repelita V sukses," ujarnya meyakinkan. Untuk itu, kegiatan-kegiatan yang memboros biaya atau "yang hura- hura," jalan-jalan ramai-ramai ke sana kemari, makan minum harus dikurangi dan kalau bisa ditinggal- kan. Rattu mengatakan, perkembang- an BPD Sulut Cabang Bitung pada Desember 1986 peroleh laba sebe- sar Rp 5,4 juta lebih, dan pada Desember 1987 naik menjadi Rp 98,9 juta lebih atau sekitar 1,707 persen, sedangkan tahun berjalan sampai dengan Agustus 1988 per- oleh laba mendekati Rp 90 juta. Dalam hal pemberian kredit, sampai dengan Agustus 1988 ber- hasıl direalisası kredit program se- banyak 63 persen. Dimanfaatkan para nasabah untuk penambahan jumlah kapal penangkap ikan. modernisasi dan rehabilitasi sa- rana penangkap ikan. Pemberian kredit tersebut, su- dah termasuk 27 persen untuk gubernur menunjukkan antara lain selama empat Repelita disiplin pe- gawai negeri masih kurang, karena- nya harus ditingkatkan. Selanjutnya, kata gubernur, sa- rana di desa-desa belum sama an- tara yang satu dengan lainnya kare- na masih terisolir dan belum terse- dianya dukungan tersebut. Rakon teknis keuangan daerah yang diikuti 60 orang peserta ter- diri sekwilda tingkat II se-Irja. bagian keuangan kabupaten dan Diingatkan, dalam rangka ke- propinsi itu akan berlangsung hing- giatan evaluasi tersebut dituntut ga 7 September 1988. (Ant) Menurut gubernur, ada tiga indi- kator yang perlu diperhatikan. Per- tama kemampuan keuangan, ke- dua dukungan prasarana dan sara- dukungan personal. na yang memadai dan yang ketiga Dalam pelaksanaannya menun- jukkan aparat kecamatan perlu dukungan dana, prasarana dan sa- rana serta disiplin dan dedikasi yang tinggi agar dapat melayani masyarakat dengan baik. BPD Bitung Himpun Dana Rp 74,1 Juta Manado, NERACA BANK Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara, cabang Kota Administratif Bitung, sampai dengan Agustus 1988, berhasil menghimpun dana tabungan ma- syarakat sebesar Rp 74,1 juta lebih. Manfaat lain dalam pencapaian peningkatan pemberian kredit itu. Dari jumlah tersebut, bila di- adalah penciptaan lapangan kerja bandingkan dengan dana tabung dengan rata-rata dapat menam- an yang terhimpun di tahun 1986 pung 30 sampai 40 orang tenaga hanya sebesar Rp 25,1 juta lebih kerja sebagai Anak Buah Kapal berarti mengalami kenaikan sekitar (ABK) pada setiap kapal yang 194,82 persen, kata Kepala BPD dibiayai kredit bank tersebut. Sulut Cabang Kota, Administratif Bitung, A. Rattu SE. kepada AN- TARĂ Selasa di Bitung. (Ant) produksi meningkatkan ikan caka- lang untuk para nelayan dalam memenuhi kebutuhan PN. Perika- ni yang melaksanakan fungsi eks- Portir ikan Cakalang di kota Bitung. Den Haag, NERACA SIDANG tahunan bersama (gabungan) Dana Moneter Inter- nasional (IMF) dan Bank Dunia akan diselenggarakan di Bangkok 1991. Demikian jubir IMF, Hell- muth Hartmann mengumumkan di Den Haag, Selasa. IMF dan Bank Dunia setiap tiga tahun sekali menyelenggarakan si- dang tahunan bersama di luar Wa- shington, yang merupakan kantor pusat kedua lembaga keuangan internasional itu. Para menteri keuangan dari 151 negara anggota IMF akhir bulan. ini diundang untuk menghadiri per- temuan dengan pejabat-pejabat IMF dan Bank Dunia. (Ant)