Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Sabtu, 7 Januari 1989 KEUANGAN-PERBANKAN Pelayanan Bapindo kepada Nasabah, harus Ditingkatkan dahannya itu atas kemauannya sen- dini," tutur Sardi. sahaan mampu membeli kembali saham tersebut atau langsung di- jual langsung kepada calon pena- nam modal baru. Penyertaan mo- dal ini pada dasarnya tidak akan melebihi 25% dari modal yang ditempatkan perusahaan tersebut. Solo, NERACA SATU eksekutif Bapindo meng- ingatkan bahwa upaya peningka- tan pelayanan kepada nasabah ha- rus merupakan suatu prioritas seka- rang ini, mengingat persaingan an- tarbank akan makin ketat. "Pelayanan itu harus dilakukan secara tulus, tanpa pamrih," kata Kepala Cabang Bapindo Surakar ta, Sardi Budhirahardjo, dalam per- cakapan dengan Neraca di ruang kerjanya baru-baru ini. Ia mengatakan, perbankan ada- lah mitra pengusaha, sehingga ke- duanya saling membutuhkan. "Bank dan pengusaha ibarat sua- mi istri yang harus saling terbuka, ditemui dapat dipecahkan bersa- permasalahan yang ma," ucapnya. DALAM meningkatkan laju kanya kantor cabang ke-22 di Kota pertumbuhan ekonomi, Bapindo la juga mengingatkan bahwa Bapindo tidak akan merebut nasa- dibu- Solo pada 28 Desember lalu. TERJADINYA peningkatan dan perkembangan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan Kalimantan Barat - Serawak (Ma- laysia) selama 2 tahun terakhir ini, tidak terlepas dari adanya peranan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalbar Cabang Balai Ka- rangan, Kecamatan Sekayam, Ka- bupaten Sanggau. Camat Sekayam M. Id us Suud mengemukakan kepada "NERA- CA" ketika meninjau wilayah per- batasan Entikong baru baru ini, mengharapkan untuk masa masa mendatang, kondisi yang sudah tercipta dengan baik saat ini, dapat terus ditingkatkan. Sehingga nantinya dapat terjadi perimbangan kemajuan masyara- kat dikedua wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Wilayah Kecamatan Sekayam yang merupakan salah satu lini utama perbatasan Kalbar-Serawak luasnya sekitar 1.347,9 Km persegi dengan jumlah penduduk 24.052 jiwa. Kehidupan masyarakat di perbatasan tersebut, sebagian besar bergerak di sektor kebunan, dimana hasil produksi- nya selain dipasarkan ke daerah juga dipasarkan ke daerah Sera- wak. "Kami akan bersaing secara se- hat. Kalau ada nasabah lain mau pindah ke Bapindo, biarlah kepin- Peran BPD Kalbar sangat Besar Pontianak, NERACA Tercatat hasil perkebunan yang dominan dipasarkan ke Serawak itu antara lain Karet, lada dan lain sebagainya. Selain itu juga terda- pat sekitar 116 KK yang bergerak dalam kegiatan perdagangan. Sardi mengatakan, pembukaan cabang Bapindo Solo yang akan diresmikan pada 20 Januari nanti itu merupakan suatu terobosan buat direksi Bapindo. Menurutnya, pembukaan kan- tor cabang di Solo ini merupakan yang pertama setelah selama 10 tahun Bapindo tidak membuka cabang baru. Ditanya tentang dipilihnya Solo, Sardi mengatakan bahwa kota ini mempunyai potensi industri dan sumber dana yang besar. Di sisi lain, banyak pengusaha Solo yang sudah menjadi nasabah Bapindo Yogyakarta atau Sema- rang, sehingga dengan dibukanya cabang ke-22 ini mereka tidak perlu lagi ke kota-kota tersebut. Jasa Pelayanan BANK PEN GOMAR ALLM KASUS kaburn ya beberapa pimpinan bank pasar dengan membawa dana nasabahnya. sangat menarik perhatian. Hal ini terbukti dengan adanya li- putan berbagai media massa yang cukup banyak frekwensi- nya, menetapkan yang sesuai kebijak- Penyertaan modal Bapindo pa- sanaan pemerintah yang diarah- da perusahaan ini hanya bersifat kan kepada pembangunan semua bidang usaha, seperti: industri, sementara, sampai pemilik peru- Kalau dalam tahun 1987 (Ja- nuari-Nopember) dengan 368 na- sabah dengan besar nominalnya Rp 778.528.000,- maka tahun 1988 sampai Nopember sudah ter catat 415 nasabah dengan nominal Rp 1.235.300.000,-. Kredit tersebut termasuk kredit program (KIK, KMKP, Keppres 14 A, KPG dan lain lainnya) yang berjumlah Rp 885.762.000,- atau 71,70 persen. Untuk perluasan usaha dan yang sama tahun 1988 meningkat menambah modalnya, BPD Kal- menjadi 8667 penabung dengan bar di Balai Karangan yang me- nominal Rp 339,532.000,-. rupakan satu-satunya bank yang ada di garis perbatasan di Kali- mantan Barat itu, secara terbuka siap membantu pengusaha. Pemimpin Cabang BPD Kalbar di Balai Karangan Drs Syahrian Sabrani mengatakan kredit yang diberikan kepada beberapa sektor tersebut diatas dalam tahun 1988 ini terjadi peningkatan yang sangat berarti dalam menunjang pening- katan perekonomian secara kese- luruhannya di wilayah itu. adalah tingginya kesadaran masya-, rakat di perbatasan akan kegiatan kan di Bank. Ini tercermin dari perban- dingan nasabah maupun nilai tabungan itu sendiri dalam tahun 1987 dan tahun 1988. Menurut Drs. Syahrian Sabran, dalam periode Januari-Nopember 1987 hanya tercatat 7436 pena- bung yang nominal Rp 302. 144.000,- maka dalam periode Apa dan siapa bank pasaritu perlu kiranya diungkap secara lebih jelas. Landasan Hukum bekerja- nya Bank Pasar yang merupa- kan salah satu Bank Perkredit- an Rakyat, adalah Undang undang No. 14 Tahun 1967 tentang Pokok pokok Perbank- an. Dalam UU itu ditetapkan bahwa status dan tugas bank tersebut akan diatur dengan undang undang. Karena UU tersebut belum ditertibkan, maka untuk me- ngatur kehidupan bank-bank tersebut dikeluarkan seperang- kat peraturan oleh Otoritas Moneter, yaitu Departemen Keuangan dan Bank Sentral. Dalam peraturan tersebut di- tegaskan Bank Perkreditan Rakyat termasuk pula di dalam- nya Bank Pasar, adalah bank lokal yang bertugas melayani pinjaman pedagang-pedagang di pasar dan penduduk yang ekonominya lemah dan belum terjangkau oleh bank umum. Di samping itu bank-bank ini menerima simpanan berupa tabungandandeposito berjang- ka yang lamanya tiga bulan. Fungsi Bank Pasar ini adalah sebagai 'agent of development' dan agent of trust'. Pada awalnya, tugas Bank Perkreditan Rakyat/Bank Pa- Jasa perkreditan yang dilayani meliputi: kredit investasi jangka menengah dan panjang. Kredit mo- dal kerja untuk nasabah investasi, kredit ekspor, dan kredit untuk golongan ekonomi lemah seperti: KIK, KMKP, kredit investasi de ngan pagu sampai dengan Rp 75 juta, dan kredit modal kerja atas dasar Keppres NO. 29/1984. Selain itu melayani jasa penyer- taan (equity participation), yaitu meningkatkan penyertaan pihak Indonesia pada perusahaan PMA, membantu pengusaha yang keku- rangan modal, membantu debitur untuk menyehatkan struktur per- modalannya, serta membantu pe- ngembangan pasar modal dengan menjual saham penyertaan kepada calon penanam modal di pasar modal. KOKOH BPD Kalbar Cabang Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, berdiri kokoh, dan merupakan satu-satunya bank yang beroperasi di daerah perbatasan Kalbar - Serawak. (Foto: Mawardy/NERACA) pariwisata, agribis, transportasi, dan sebagainya dalam bentuk jasa perkreditan, jasa perbankan, dan jasa konsultasi. sar ini adalah: Memberi bantuan atau pe- layanan perbankan kepada la- pisan bawah dari masyarakat yang tidak atau belum terjang- kau oleh bantuan atau pelayan- an perbankan bank umum de- ngan memberikan bantuan kre- dit kepada pedagang /pengusa- ha kecil di pasar-pasar atau di desa-desa serta menghimpun da na masyarakat berupa tabu- ngan dan deposito berjangka. Membantu pemerintah un- tuk mendidik masyarakat guna memahami pola nasional agar akselerasi pembangunan desa bisa dipercepat, sehingga desa akan dapat menjadi landasan yang kokoh bagi perekonomi- an Indonesia. • Menciptakan pemerataan kesempatan berusaha bagi ma- syarakat Indonesia, sebagaima- na ditetapkan dalam GBHN. Kegiatan tabungan ini juga mendukung penghimpunan dana masyarakat di wilayah perbatasan, sebagai ujud partisipasi masyara- kat dalam pembangunan daerah- nya. Penghimpunan dana masyarakat seluruhnya termasuk jumlah ta- bungan (TABANAS dan TASER- NA) saat ini (hingga Nopember 1988) berjumlah Rp 482. 796.000,-. Antara lain giro sebesar Rp 19. 950.000,- dan deposito Rp 119. 351.000,-. Dibidang pelayanan jasa, pe- ranan BPD Kalbar di Balai Kara- ngan juga meningkat, sejalan de- ngan perkembangan perekonomi- an setempat. Misalnya kiriman uang (transfer) keluar wilayah Kecamatan Sekayam tahun 1988 (s/d Nopember) sebanyak 854 warkat dengan nilai Rp 493. 185.000,- sedangkan dalam perio- de yang sama tahun 1987 hanya Sejak Pakto 27 lahir, penga- wasan BRI dikembalikan kepa- da BI Permasalahan yang timbul kini, adalah belum diatur besar- nya pinjaman yang boleh dipin- jamkan serta besar simpanan yang boleh diterima oleh Bank Pasar. Di samping itu penger- tian pasar juga belum diberikan secara jelas. Pembinaan dan pengawasan terhadap Bank Prekreditan Rakyat/Bank, Pasar ini sejak 1977 diserahkan oleh Bank Indonesia kepada Bank Rakyat Indonesia. Kelemahan-kelemahan yang dijumpai dalam Bank Prekredi- 366.527.000,-. Sedangkan kiriman uang yang masuk ke tahun 1988 berjumlah 318 warkat senilai Rp 2.037,003.000,-. Ini menunjukkan besarnya volume atau omzet perdagangan sehari harinya di wilayah perbatasan Kalbar-Serawak. Ini juga didukung besarnya jual beli mata uang asing (Malaysia, Singapore dan US dolar. (K-18) • organisasi dan sistem ma- najemen termasuk perencana- an yang ditetapkan belum ter- susun rapih dan baik. • kekurangan tenaga teram- pil dan profesional. kesulitan likuiditas teru- tama di daerah-daerah, kota kecil. belum menjalankan fungsi- nya sebagaimana mestinya. Permasalahan BERBAGAI permasalahan yang dihadapai BPR/Bank Pa- sar dalam melaksanakan fung- sinya sebagai 'agent of trust maupun agent of development' adalah: Jasa lainnya, yaitu jasa keuang- an seperti: deposito baik dalam rupiah atau valuta asing, rekening giro, transfer uang, wesel bank, pelayanan L/C impor-ekspor, pe- nyimpanan surat berharga (sa ham dan obligasi). Jasa Perwalian (trusteeship), yaitu sebagai wali kreditur dalam dan luar negeri di bidang pengum- pulan informasi, investasi, super visi, penelitian dan peningkatan jaminan debitur, dan sebagainya. bina dan memberikan nasehat ser- Jasa konsultasi meliputi: mem- ta bantuan teknis kepada para nasabah baik dalam bidang mana trasi, dan laporan keuangan. Juga membantu calon nasabah mem- persiapkan usa ha proyek dan men- carikan mitra usaha, dan sebagai- jemen, teknik pemasaran, adminis- nya. a. Sebagai agen of trust, mungkin BPR mendapat keper- cayaan nasabah yang menyim- pan uangnya dalam bentuk de- posito dalam jumlah besar misalnya Rp 50 juta atau Rp 100 juta, meskipun si nasabah wahujangka waktunya hanya 3 bulan saja. b. Karena dana yang dite- rima merupakan dana mahal maka perlu segera disalurkan berupa pinjaman. Kalau semua disalurkan kepada pengusahá lemah, maka jumlah nasabah sangat banyak, biaya pelayan- an akan tinggi dan risikonya juga cukup besar. Karena itu, pinjaman ini ditujukan kepada golongan menengah ke atas. Menurut rencana setelah pem- bukaan Cabang Surakarta akan diikuti pembukaan Cabang Batam (K-14/7) dan Sorong. c. Permasalahan tersebut di atas tidak terlepas dari proses pemindahan lokasi BPR setelah Bank Swasta Bali beri Pinjaman Rp 137,4 Miliar Bank Pasar & Permasalahannya tan Rakyat (BPR) ini antara lain: pengalihan pemilikan yaitu di- pindahkan ke tempat-tempat konsentrasi pedagang/pengusa- ha golongan menengah ke atas. Dan juga karena pemilik ba- ru pada umumnya sangat ber- orientasi pada hal mencari ke- untungan sebesar-besarnya, hal itu dicapai dengan lebih banyak menyalurkan pinjaman yang meliputi sampai ratusan juta rupiah. d. Apakah pemilik/manaje- men perusahaan BPR pada waktu mendirikan sudah me- mahami betul maksud pemerin- tah untuk mendirikan BPR ter- sebut, mengutamakn fungsi- fungsinya sebagai agent of development' untuk membantu pe ng usaha ekonomi lemah. Sebab arah dan tujuan peru- sahaan bagaimana pun juga ditentukan oleh falsafah para pemiliknya dalam mengelola perusahaannya. Denpasar, NERACA POSISI pinjaman modal kerja di Bali, pada Oktober 1988 lebih banyak diberikan oleh bank swas- ta, yakni Rp 141,3 miliar, sedang bank pemerintah hanya Rp 112 miliar. Jumlah tersebut mengalami pe- ningkatan, jika dibandingkan pada bulan sebelumnya yang hanya ber- jumlah Rp 137,4 miliar untuk bank swasta dan Rp 109 untuk bank pemerintah. Data dari Seksi Ekonomi dan Statistik Bank Indonesia Cabang Denpasar abu menunjukkan, pin- bank swasta juga meningkat ma- sing-masing mencapai Rp 91 mi- Bandung, NERACA MODEL Pelaksanaan Pemu- ngutan Pajak Alat Angkutan di Air (PA3) dan Bea Balik Nama yang dioperasionalkan oleh Peme- rintah Daerah Kalimantan Barat, dinilai cocok diterapkan di pro- vinsi Jawa Barat. Pemda Kalbar dalam upaya me- ningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) mengore rasikan kendaraan angkutan di atas air untuk pelaya- ran pantai, meliputi 16.000 kenda- raan. Hasil pemantauan tim Komisi B DPRD Jawa Barat yang dipimpin Kolonel Koesnadi ke Kalbar baru- baru ini, berharapagar model PA3- /BBN A3 diterapkan di Jawa Ba- rat sesuai kondisi daerah ini. loket BPDK diberikan cek yang Jakarta, NERACA kir. POTENSI mobilisasi dana ma- ditandatangani enam orang. arti kami, tidak dipisahkan, baik sebagai nasabah pemegang giro bilyet atas nama pribadi Kosasih syarakat akan makin besar, apabi- nasabah pemegang warkat melakukan deregu- lasi secara berkesinambungan. deposito BPDK." Untuk itu, katanya, pihaknya "Dengan deregulasi yang berke- Meski begitu, mereka tak berani secara tergesa-gesa mengutak-nga- tik penetapan suku bunganya. Apa yang terjadi di bulan-bulan mendatang sulit diramalkan. Walhasil dalam dua minggu (se- Yang cukup menggembirakan, berjumlah 713 warkat senilai Rp liar dan Rp 65 miliar dari jumlah terus mengajukan tuntutan lewat sinambungan, peluang pasar ma- majalah Tempo dan Ikatan Sar- panjang masa simpan tabungannya jak 24 Desember 88 s/d 5 Januari sebelumnya yang hanya Rp 85,3 miliar dan Rp 64,5 miliar. Sementara di bank pemerintah pada bulan yang sama hanya men- capul Rp 66 miliar dan Rp 50,6 miliar. Demikian pula pinjaman perbankan menurut jenis penggu- naannya jumlahnya juga mening- (Ant) jalur hukum. "Karena negara kita, adalah negara hukum," tegasnya keinginan eksekutif BPDK me- ngajak nasabah giro bilyet tentang di menjadi pemegang saham BPDK, Zaenal dan beberapa nasa- bah lainnya dengan tegas menya- takan, "tidak mau." kat. Secara rasional, tuturnya lagi, Model PA 3 & BBNA 3 Kalbar akan Diterapkan di Jawa Barat Koesnadi menyebutkan, mung- diterapkan di seluruh Indonesia, kin model PA3/BBN A3 Kalbar namun masih dalam proses. itu bagi Jabar, akan lebih tepat bila sasaran ini diarahkan pada pelaya- Alasannya, potensi sungai di Ja- wa Barat cukup besar untuk men- jadi salah satu sumber PAD ken- datipun hasilnya tidak akan sebe- sar di Kalbar, yang memberlaku- kan PA 3/BBN A3. HARIAN NERACA AKAN DIRESMIKAN: Inilah Gedung Bapindo Cabang Surakarta di Jl: Slamet Riyadi 340 yang menurut rencana akan diresmikan 26 Januari mendatang. (Foto: TN/NERACA) Penyimpangan KANTOR-kantor Bank Pa- sar yang mula-mula tersebar di berbagai tempat (pasar) mulai dialihkan ke tempat-tempat konsentrasi pedadang/pengusa- ha menengah ke atas. Di Jakar- ta, konsentrasi Bank Pasar ini berpusat di daerah Glodok, Pa- sar Pagi, Pintu Kecil, Pasar Baru dan daerah sekitar Sawah Besar. Di daerah-daerah lain, akt- vitas Bank Pasar ini mulai ber- gerak dari daerah ke ibukota Daerah Tingkat 1. Setelah beralihnya lokasiak- Kecurangan Preskom BPDK bila ditawarkan menjadi pemegang yang belum tuntas Zaenal kha- watir situasi dan kondisi seperti ini saham dari suatu perusahaan, se- mestinya diketahui lebih dulu apa- kah perusahaan tersebut sehat, be- rapa utangnya, dan assetnya. bisa dimanfaatkan anak-anak Ko- sasih yang menjabat direktur BPDK (kini menjadi tahanan luar Mabes, red) untuk lari ke Singa- pura. Jakarta, NERACA KECURANGAN yang dilaku- kan Presiden Komisaris Bank Pa- Kosasih, yang melarikan uang na- sar Darma Kemayoran (BPDK), sabahnya ke luar negeri sekitar Rp 20 miliar merupakan subversif eko- nomi. "Saya sedang mengumpulkan cek-cek dari seluruh nasabah peme- gang giro bilyet yang jumlahnya mencapai Rp 20 miliar. Titipan kami berupa giro itu dimasukkan ke pembukuan palsu. Kami ini ter- tipu," ungkapnya. Hal itu ditegaskan Zaenal Effen- di salah satu nasabah pemegang giro bilyet atas nama pribadi Ko- sasih, kepada NERACA di ruang Sementara itu menanggapi per- kerjanya, Jum'at, sehubungan kenyataan Ketua Tim yang diketuai melut di BPDK yang belum ada Robby Rambingan atas nama nasa- bah pemegang warkat deposito, penyelesaian. yang menjanjikan pada 10 Januari 1989 di mana nasabah BPDK dapat mengetahui nasib deposito- nya, Zaenal menegaskan itu belum dapat dipastikan. "Saya berani ta- ruhan kalau nasabah bisa dikem- balikan uangnnya pada 10 Januari nanti," ujarnya. Dalam kaitan kemelut di BPDK Uang Rp 20 miliar itu, saat ini dibawa keluar negeri oleh Kosasih, dibelikan rumah, gudang, pabrik gelas, perkantoran dan lainnya di Singapura, Taiwan, RRC, serta Hongkong. "Uang kita di Indonesia dibawa kabur ke luar negeri, itu berarti subversif ekonomi," katanya ke- tika nasabah menyetor uang di jalur ini lebih banyak dibanding kendaraan di sungai. Contohnya dan target peneri- maan Kalimantan Barat 1988- /1989 sampai Oktober 1988, seba- nyak Rp 5,9 miliar, ternyata PA3 II PKB dan posisi I BBNK B. menempati posisi III, setelah posisi Target penerimaan PA3 dalam kurun itu sebanyak Rp 81 juta, ternyata telah masuk sebanyak Rp 26,4 juta. Target penerimaan PKB Rp 2,1 miliar, realisasinya Rp 1,2 miliar dan target penerimaan BBN- KB Rp 3,6 miliar, realisasi Rp 2,07 miliar. Khusus target penerimaan BBN A3 sebanyak Rp 10 juta, realisasi- nya Rp 3,7 juta. "Jadi, Jabar dapat saja menerapkan model PA3/BBN- A3," ujar Koesnadi. Menurutnya, konsep PA3 Kal- bar akan dijadikan model untuk tivitas, disusul oleh penyim- pangan-penyimpangan la in yang tidak sesuai dengan fungsi pokok BPR, sehingga Bank Pa- sar semakin jauh dari fungsi dan peranannya dalam sistem perbankan di Indonesia. Penyimpangan-penyimpang- an yang mencolok yang dilaku- kan oleh BPR/Bank Pasar ini antara lain: "Jika nyata perusahaan itu sakit, utangnya menumpuk, serta asset- nya tak jelas, siapa yang mau membeli atau menjadi pemegang saham," tanya Zaenal. • Menggunakan kwitansi se- bagai ganti cek. Dalam hal ini Bank Pasar bekerjasama de- ngan beberapa bank umum yang bersedia menerima kwi- tansi tersebut yang kemudian diperhitungkan dalam rekening bank pasar itu pada bank umum bersangkutan. • Memberi pinjaman besar pada nasabah, padahal dana itu semestinya dapat dipinjamkan kepada nasabah kecil dengan nilai yang kecil. Ternyata dana tersebut dipinjamkan kepada nasabah dalam jumlah besar, padahal sumber dana berasal dari penabung kecil. • Nasabah tidak menarik dananya sekaligus, tapi men- cicil sesuai keperluan mereka. Pinjaman itu ditata-usahakan secara Rekening Koran, hal ini dapat mengakibatkan over drifi. Pinjaman yang diberikan dalam suatu rekning koran yang pena- rikannya dilaksanakan dengan menggunakan kwitansi sebagai ganti cek sebenarnya sudah merupakan penciptaan uang giral. Penabung tidak diberi bu- ku atau kartu tabungan, tapi diberi kwitansi yang berupa Mobilisasi Dana Masyarakat Perlu Dukungan Pemerintah kin terbuka," kata Ketua Yayasan Padi dan Kapas, Dr. Sjahrir kepa- Jumat. da pers, Bantuan Luar Negeri dan hasil migas dalam APBN 1989/1990 tidak lagi dapat dijadikan andalan untuk membiayai pembangunan. Karenanya, mobilisasi dana masya- rakat harus lebih digalakkan untuk PA3/BBN A3 Kalbar, dilaksa- nakan pada 1981 atas kerjasama si Daerah dengan kepala Unsur Wilayah X Dirjen Perhubungan Darat. Setelah berlaku Perda No. 7 tahun 1986 tentang PA 3/BBN A3 Kalbar, kerjasama tersebut beralih ke Dirjen Perhubungan Laut. Sedangkan pelaksanaannya, di- lakukan Dinas Pendapatan Dae- rah Kalbar dengan Syahbandar dan Bidang Lalu Lintas dan Ang- kutan sungai Dana u dan Penyebe- rangan. Operasional PA3/BBN A3, ma- sih dalam Samsat, dengan melaku- kan pemeriksaan di tempat/pos tertentu sepanjang sungai di Kali- mantan Barat. IPAD Kalbar yang ditargetkan Rp 7,6 miliar dn realisasinya sam- pai Oktober 1988 Rp 4,6 miliar. "PA3/BBN A3 cukup berarti memberikan sumbangan terhadap PAD," kata Koesnadi. (K.10). cek untuk mengambil tabung- annya. Praktek seperti ini dapat juga menimbulkan overdraft. Bank menerima tabungan yang jangka waktunya mele- bihi tiga bulan. Berbagai alasan dikemuka- kan oleh Bank Pasar yang mem berikan kredit besar antaranya, tersedianya dana yang cukup di mana dana ini berasal dari pe- nyimpan yang menyimpan uangnya dalam jumlah besar. Jika dana ini tidak disalur- kan sebagai pinjaman maka bank akan menderita kerugian bunga. Di samping itu terdapat pin- jaman besar yang tak diambil sekaligus, untuk itu nasabah memerlukan alat penarikan un- tuk dibayarkan kepada pihak ketiga. Karena tak diperkenan- kan mengeluarkan cek, maka penggantinya terpaksa dikelu- arkan kwitansi. Makalah di bidang pasar modal, asuransi, lembaga keuangan bukan bank dan koperasi akan disampai- Alat Angkutan di Air (BBN A3) ran pantai, karena kendaraan di Dinas Pendapatan Daerah Provin- kan Ketua Badan Pelaksana pasar Bank Indonesia menurunkan suku 20,5% per tahun. Baca juga hal IX Dalam hal pinjaman besar yang dananya berasal dari pena- bung kecil, jika pengembalian- nya lancar maka hal ini tak. akan menimbulkan masalah. "Mereka bisa saja kabur ke Si- ngapura, karena mempunyai kartu Citizen. Dan perlu diingat, Indone- sia negara kepulauan, sehingga ja- lan ke luar dari sini masih banyak dan dapat digunakan," katanya. Seandainya pinjamandalam jumlah besar di mana dananya berasal dari penabung kecil, jika sampai jatuh tempo belum dikembalikan oleh si peminjam sedangkan penabung kecil akan menariknya, maka akan me- nimbulkan masalah. nakan kapal kecil dari Balai Keri- Contohnya, kalau kita menggu- mun cuma satu jam sampai di Si- ngapura. Mungkin hal seperti inilah yang mengakibatkan terjadinya kasus larinya beberapa pimpin- an Bank Pasar yang banyak diberitakan akhir-akhir ini. Tapi tentunya ada penyebab lain. (Amir Hamzah) 400 juta pada kurs yang juga Jakarta, NERACA PERDAGANGAN saham di 6.400 kat, empat point dan Ra menjadi BEI yang dibuka Sedang saham Semen Cibinong kannya delapan dari 13 anggota yang kursnya juga meningkat 10 Rp dengan diizin- bursa untuk ikut transaksi itu, ka." pemilik Hotel Borobudur) dan Ho- menghasilkan persaingan ketat di Point, meski hanya terjual 6.7% antara dua saham perhotelan, Ja- unit, tetap favorit, terus dicari karta Internasional Hotel (JIH/ kastor, karena "barangnya lang. Saham Sepatu Bata, Centex, tel Prapatan, pemilik Aryaduta BAT, dan Panin Bank yang juga terjual di atas 10.000 unit, masing- masing 29.00, 15.3320. 10.460 dan 10.000, juga mencatat kenaik- an kurs berarti, sehingga mempe. Hyatt. Harga Gabungan (IHSG) dari. Ja, bahkan mencatat 9 kali call Saham kenaikan Indeks pada kurs tetap dan Hotel Prapa- 201,977 sehari sebelumnya men- tan lima kali call dengan kurs jadi 307,282. antara Rp 4.100 - Rp 4.225. Dalam perdagangan itu, saham JIH terjual sejumlah 141.000 de- ngan kurs akhir Rp 7.900 (tetap). Sedang saham Hotel Prapatan se- jumlah 139.900 terjual. Jika mereka dapat lolos bagai- mana nasib nasabah. "Kami mau menuntut siapa lagi, jelas kami rusak dibuatnya. Namun, kekha- watiran itu mudah-mudahan tidak (is) akan terjadi," tambahnya. dapat membiayai pembangunan nasiona, katanya. jana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jaya akan mengadakan seminar sehari Mobilisasi Dana Dalam Era Untuk memberikan gambaran sekitar kerangka kebijaksanaan baik mungkin. umum mone- ter dan keuangan, Yayasan Padi dan Kapas bekerjasama dengan Deregulasi," yang menurut renca- na akan dibuka Menteri Keua- ngan, Prof. JB Sumarlin. Dalam seminar yang akan diada- kan 10 Januari mendatang di Ho- tel Indonesia itu akan membahas masalah perbankan yang akan di- sampaikan oleh Wakil Dirut bank Central Asia, Dr. Mochtar Riyadi, Ketua Umum Perbanas, Drs. Abdulgani, Direktur Bank Indonesia, Syahril Sabirin Ph d dan Wakil Dirut City Bank Jakar- ta, Edwin Gerungan. Bursa Saham JIH & Hotel Prapatan Bersaing Ketat Modal, Drs. Marzuki Usman, Di- rut Bukopin, Drs. Muhammad Na- zief, Dirut Asuransi Ikrar Abdi, Harry Diah dan Dirut ASEAM, Nanda Leimena. Keduanya mencatat transaksi, masing-masing Rp 1 miliar lebih dan Rp 600 juta, dalam suasana perdagangan dinamis. Saham perhotelan ini mencatat call dalam jumlah besar, antara 100-79.900 unit. Jauh bila dibandingkan dengan saham-saham lain yang, meski 'mencatat transaksi cukup besar, seperti Sucaco, Sari Husada, dan Unilever, yang mencatat call 6 sampai 14 kali, tapi dalam jumlah kecil-kecil. Saham Sucaco memang masih merupakan pilihan favorit para investor. Karena itu sahamnya ter- jual sebanyak 91.250 unti pada kurs Rp 5.700 (tetap) atau senilai Rp 525 juta. Sedang Saham Unilever yang mencatat call 14 kali, terjual sejumlah 10.900 unit senilai Rp 92,6 juta pada kurs meningkat 10 point dari Rp 8.000 menjadi Rp 8.250. Seminar tersebut, menurut Syah- ril sangat penting karena untuk pertama kalinya ketiga unsur ber- temu dan berdiskusi, sehingga di- harapkan akan cukup ramai. • Jakarta, NERACA SIKAP waspada dan hati-hati kini mewarnai dunia perbankan di Sementara Sari Husada yang mempengaruhi pula kenaikan (6) mencatat enam kali call, sa hamnya IHSG. terjual sejumlah 52.700 senilai Rp Baca juga hal IX Indonesia. Di awal 1989 ini para bankir berusaha keras untuk tetap likuid dan menjaga dana Rupiahnya se- Bunga Deposito Berjangka Cenderung Naik Sejak medio Desember 1988, sebagian deposan/penabungnya mengundurkan diri (tak memper- Dampak dari penarikan itu, su- ku bunga call money (pasar uang antar bank) langsung menaik. Se- bagian bank memanfaatkan dana tersebut untuk an mendadak. Di tahun 1989 ini Penurunan suku bunga diskonto "Sedangkan para pakar ekono- mi yang akan tampil sebagai mode- rator antara lain Mari Pangestu Ph. itu diharapkan dapat menekan su- ku bunga pinjaman (kredit) bank d dan Ketua Yayasan Padi dan Kapas," katanya. pada pengusaha terutama yang ber- kecimpungan di bidang ekspor non-migas. bunga diskonto dari 19% menjadi 18% p/tahun mengingat suku bu- nga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) saat ini hanya sekitar 14% perta hun. ba menampilkan tiga unsur pem- Penyelenggara seminar menco- bicara yaitu unsur pemerintah,seba- Sumber-sumber di beberapa lapangan dan unsurpengamat eko-sanaan BI itu memang sangat me- gai pembuat kebijaksanaan, unsur bank swasta mengatakan, kebijak- nomi, sehingga seminar mampu nolong bank-bank yang posisi Ru memberikan pemahaman dan in- formasi yang dibutuhkan bagi bis- nis mereka. piahnya tak stabil. Namun diperkirakan sedikit bankir yang mau memanfaatkan fasilitas tersebut kecuali dalam ke- adaan sangat terdesak. yang telah jatuh tempo. Sebagian deposan memberi ala- san penarikan itu untuk keperluan menyambut Tahun Baru 1989, pembayaran gaji + THR karya- wannya dan pembayaran hutang pada relasi dagangnya. runkan dari 20,4% menjadi 19,8% Misalnya BANK RAMA menu- (1 bulan); dari 21,9% menjadi 21,3% (6 bulan) dan dari 22,2% BANK DANAMON dari 19% Diperkirakan pengunduran diri itu masih terjadi dalam pekan men- menjadi 21,6% (12 bulan) dan datang. Menurut pengalaman, se- tiap menjelang tahun anggaran ba- ru (APBN), para pengusaha besar membutuhkan lebih banyak Ru- piah terutama untuk membayar menjadi 18% (1 bulan) dan 20% menjadi 18,5% (3 bulan). Sebalik- nya BANK AGUNG ASIA me- sehingga kini menjadi 21% (1 bu- naikan masing-masing sebesar 1% pajak dan lain-lain. lan) dan 22,5% (3,6 dan 12 bulan), BANK INDONESIA RAYA me- naikkan dari 20,25% menjadi 20,52% (3 bulan) dan BANK ARTA PUSARA dari 19,5% men-- jadi 21%; 20% menjadi 21,5%; Katanya, pamor bank yang me- manfaatkan fasilitas diskonto bia- sanya langsung turun baik di ka- Secara keseluruhan, transaksi yang terjadi di bursa, 514 726 unir sa ham senilai Rp 3,6 miliar. Meningkat tajam bila dibanding- kan sehari sebelumnya saat "insi- den kecil" terjadi, hanya 1.900 unit saham terjual senilai Rp 22 juta, "Kecil sekali," kata satu pialang. Dari 24 saham perusahaan go public, 16 di antaranya mencatat transaksi dengan 12 di antaranya kursnya meningkat, dua tetap dan dua turun. Halaman IV Kurs saham Goodyear turun tujuh point dari 4.120 menjadi Rp 3.950, sedang AJ Panin Putera 5,5 point dari Rp 6.140 menjadi Rp 6.000. Sedang kurs yang tetap, JIH dan Sucaco. Sisa lainnya yang mencatat tran- saksi, adalah saham-saham PT Merck Indonesia, Unitex, dan Del- ta Jakarta yang hanya terjual di bawah 1000 unit. Jatuhkan Pilihan Kepada yang Terbaik Pendan Kabade Meski begitu, karena kurs sa- hamnya meningkat, otomatis ikut (08.00-16.00) Jl. Arief Rate 31. Tlp. 81041-83344, Tlx. 71308, langan pengusaha/nasabah mau- pun di kalangan bankir sendiri. Maka dana masyarakat dalam ben- tuk deposito berjangka Rupiah di- perlukan/prioritaskan pada ban- • Tersebar luas di Sulawesi Selatan serta Daerah-daerah Indonesia Bagian Timur. Berita, tulisan dan ulasannya bermanfaat bagi semua golongan/lapisan masyarakat. • Media bagi suksesnya semua jenis Iklan. Terbit 7 kali Seminggu, 12 halaman dan mampu sampai 16 halaman utuh dengan warna penuh/full colour. Alamat Redaksi dan Tata Usaha : '89) hanya lima bank swasta nasio- nal yang meninjau penetaan suku bunga depositonya. Antara SEDIKIT KORAN TERTUA Sesudah Proklamasi 17-8-1945! = Terbit Sejak 1-3-1947 di UJUNG PANDANG. = PEDOMAN RAKYAT Bengkulu, NERACA PENGEMBANGAN dunia usaha di propinsi Bengkulu bertu- juan untuk meningkatkan kerja- sama yang serasi antara pemerin- tah, perusahaan milik negara, du- nia usaha swasta dan koperasi, demikian ketua Bappeda propinsi Bengkulu, Drs. Safiuddin Ar da- lam penjelasan hari Kamis di Bengkulu. la mengemukakan, hal itu dila- kukan guna menciptakan iklim yang sehat untuk kelancaran ber- usaha dan peningkatan kewiraswas- taan, keahlian dan kemampuan. usaha. Salah satu kemudahan yang di- berikan dalam upaya mendorong perkembangan dunia usaha di i pro- pinsi Bengkulu,adalah penyediaan permodalan yang disalurkan mela- lui lembaga perbankan. PEDOMAN Pembangunan, Perjuangan Jangka Panjang PEDOMAN RAKYAT → edisi pedesaan 41030 Teat Optimis Penerimaan PBB Tahun 1987/88 leningkat Dibanding Tahun Sebelumnya nggu Kotak Pos : 127-Ujung Pandang Perwakilan: Kantor PERWAKILAN BERSAMA Jl. Gelong Baru Timur VI/B No.8- Tomang - Jakarta Barat 11440 Telephone 596719-Telex 46446 KPB. IA. Twng Chat I (18.00-24.00) Jl. Mappanyukki 28. Tlp. 82250, Tix. 71122.