Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-04-22
Halaman: 11

Konten


Sabtu, 22 April 1989 PERTAMBANGAN - ENERGI Lombok Harapkan Pembangunan Mataram, NERACA untuk pengamanan selat Lombok, kata ketua DPRD NTB. RENCANA pemerintah mem- bangun kilang minyak di pulau Lombok, sangat dinantikan dan wana Migas (Himpunan Wira- swasta Minyak dan Gas) Nusa Tenggara Barat. Ketua DPRD tingkat I NTB, H. Mesir Suryadi SH, kemarin di Mataram menjelaskan, kilang mi- nyak perlu dibangun di Lombok dalam rangka pengembangan eko- nomi secara luas, pemerataan pembangunan dan penyerapan tenaga kerja. Medan, NERACA PT. INDONESIA Asahan Alu- minium (Inalum) membenarkan pihaknya menyisihkan sebagian produksi listrik PLTA (Pusat Lis- Selat Lombok, tambah Mesir trik Tenaga Air) proyek Asahan Suryadi, merupakan pintu gerbang pada PLN Sumut, untuk menja- pertama untuk melintasi listrik sela- disambut baik DPRD (Dewan Per-baru-baru ini mengemukakan, Per- kan, pemerataan pembangunan perairan Indonesia. Dan paling ma bulan Ramadhan sampai Hari dahnya, PLN mendapat bantuan wakilan Rakyat Daerah) dan His- tamina akan membangun tiga ki- perlu terus digalakkan. Pemba- tidak, satu atau dua tanker besar, Raya mendatang. Kilang Minyak "Beban puncak malam hari men- capai 200-213 Mega Watt (MW) sedangkan daya mampu PLN ha- nya 189 MW," katanya. Untuk menjamin listrik tetap menyala yang memberikan ketenangan um- mat Islam di sini menjalankan iba- Energi, listrik dari Inalum sebesar 40 MW. Ketua Hiswana Migas NTB, R. Soeleiman Soesetio secara terpisah mengungkapkan, kalau kilang mi- nyak ini jadi didirikan di Lombok, akan merupakan suatu kebangga- an. Ini merupakan industri raksasa. Dewasa ini di NTB belum ada industri besar, tambahnya. Menteri Pertambangan dan Jakarta, NERACA SEJAK September 1988, peda- gang emas belum ada yang mele- bur emasnya di Unit Logam Mulia PT Antam (Persero) di Pulo Ga- dung Jakarta. lang minyak baru berbagai jenis BBM untuk kepentingan ekspor dengan kapasitas 485.000 barel per hari (bph). Tiga kilang minyak baru itu, menurut menteri, akan dibangun di Jawa Barat berkapasitas 125.- 000 bph, di Lombok (atau mung- kin di Kaltim) berkapasitas 250.- 000 bph dan di Riau dengan kapa- sitas 110.000 bph. Menurut Ka. Biro Perdagangan Logam Mulia Amin Girsang kepa- da Neraca di Jakarta, kelesuan peleburan emas tadi sudah berja- lan sejak September tahun lalu. Kilang di Lombok yang akan berkapasitas 250.000 bph itu se- lain produknya ditujukan ke pasa- ran ekspor, juga untuk memenuhi kebutuhan minyak di wilayah Indonesia bagian Timur. Proyek ini merupakan kerjasama dengan Jepang dan Arab Saudi. KONSTRUKSI BAJA: Jalan layang Kereta Api yang melintas di Gambir, Jakarta Pusat, kini konstruksi-nya sudah tersambung seperti kelihatan pada gambar. Gambar di ambil kemarin. (Foto: Komar/Neraca) Peleburan Emas dari Pedagang Sejak September Sepi Penyebabnya mungkin karena harga emas turun. Sementara per- kembangan menjelang Hari Raya. Idulfitri juga menunjukkan turun- nya kegiatan peleburan emas di sini. Dengan sepinya peleburan emas di Logam Mulia, sertifikat yang dikeluarkan untuk pedagang emas juga tidak ada. Tapi, ucap Girsang, hal yang menggembirakan dalam perkem- bangan Unit Logam Mulia adalah, ekspor emas yang dilaksanakan perusahaan sejak Januari 1989 hingga April 1989 cukup meng- gembirakan, yakni kurang lebih 95 kg. Ekspor emas tadi dalam bentuk ANDAIKATA di Sumatera tidak terkandung endapan mi- nyak bumi, barangkali sejarah pulau itu, terutama di bagian utaranya, lain dibanding yang telah terjadi selama ini. Kalau orang-orang Aceh pada abad ke-16 dulu tak me- manfaatkan minyak mentah sebagai senjata perang, ada kemungkinan Portugis sempat bercokol di Sumatera bagian utara untuk menyedot kekaya- an alam yang berlimpah di sana. Pada abad XVI itu suatu armada laut Portugis dipimpin Laksamana Alfonso D'Albu- querque berusaha mendarat di pantai Aceh untuk meluaskan pengaruh, dengan dalih men- cari rempah-rempah, setelah mereka berhasil menduduki Negeri Melaka di Semenanjung Malaya. batangan dengan tujuan Jepang. Ia tidak menjelaskan berapa harga emas yang diekspor itu. Ia menyatakan, ekspor emas itu dalam upaya meningkatkan eks- por non migas komoditi tambang lain. Emas yang diekspor ke Je- pang murni milik perusahaan sen- diri, yang emasnya dihasilkan tam- bang emas Cikotok, Jawa Barat. TEXKEN-WNA JO Namun di tengah laut mere- ka disong song pelaut-pelaut Aceh, sehingga terjadilah per- tempuran sengit antara kapal- kapal besar Portugis dengan perahu-perahu prajurit Aceh. Biasanya armada dari Eropa yang ketika itu terkenal jago perang dengan mudah menge- nyahkan musuh dari pulau- pulau di Dunia Timur itu, ber- kat kemajuan teknologi persen- jataan mereka yang jauh lebih canggih. Tapi kala itu, mereka sial. Dentuman gencar meriam dan senapang dibalas secara gigih oleh lontaran-lontaran "bola api" dari perahu-perahu Aceh. Senjata aneh namun ampun itu tak ayal lagi segera berkobar membakar layar dan kapal Por- tugis. Gagallah misi mereka menduduki tanah Sumatera. Apakah "bola api" itu ? Ter- nyata itu batu ampar yang diba- lut kain-kain perca atau bahan lain yang dibakar setelah dice- lupkan terlebih dahulu ke lum- pur hitam. Lumpur hitam itulah minyak mentah, yang ditemu- kan merembes ke permukaan tanah. F Lintasan sejarah yang diku- tip dari buku Perkembangan Industri Perminyakan di Indo- nesia terbitan Pertamina tahun ngunan industri skala besar seperti kilang minyak ini sudah waktunya dibangun di wilayah Indonesia bagian Timur guna mengejar ke- tinggalan pembangunan di wilayah Timur, dibandingkan Indonesia bagian Barat. Pemerintah Pusat, kata Mesir Suryadi, memberikan perhatian besar pada usaha mengembangkan wilayah Indonesia Timur, seperti antara lain pembangunan jalan yang telah dan sedang dilaksana- kan memerlukan investasi besar. Dengan adanya industri besar kilang minyak di Lombok, bukan hanya bermanfaat bagi kepenting- an segi ekonomi, tapi juga di bidang pertahanan dan keamanan, Ada dugaan bangsa Indone- sia telah mengenal dan meman- faatkan minyak bumi sejak Abad X. Konon pada zaman Sriwijaya dulu sudah banyak dikirim guci-guci berisi minyak mentah ke daratan Cina, untuk dijadikan obat penyakit kulit dan rematik. Memang tampaknya orang Indonesia terlebih dahulu me- manfaatkan lumpur hitam yang berbau tak sedap itu sebagai bahan obat, pencegah gigitan nyamuk dan senjata api, sebe- lum menjadikan minyak seba- gai alat penerangan. Kini minyak lebih dikenal sebagai bahan bakar, untuk menggerakkan mesin pabrik, kendaraan darat dan laut serta pesawat-pesawat terbang. Pada perkembangan selanjutnya ba- han tambang hidrokarbon itu dijadikan bahan kimia untuk membuat plastik, serat sintetis dan sebagainya. Sejarah perkembangan dan kemajuan perminyakan di Indo- nesia itu akan tampak lebih jelas dan lengkap tergambar secara visual, bila kita mengun- jungi museum perminyakan yang baru saja selesai diba- ngun di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakar- la Timur. Museum yang dinamakan Graha Widya Patra itu ber- sama museum olahraga dan sarana kereta layang (aero- movel) Kamis lalu diresmikan Presiden Soeharto, tepat pada hari ulang tahun ke-14 TMII Bangunan museum yung ver. bentuk anjungan produksi dan tanki minyak raksasa itu juga dengan lebur cap adalah emas murni yang beratnya sekitar 1 kg, kemudian dirubahmenjadipecahan 0,5 gr, 10 gr, 15 gr, 25 gr dan 50 gr. dan 100 gr. Umumnya lebur cap ini adalah emas eks luar negeri, Setelah di- lebur dan dipecah-pecah sesuai de- ngan ukurannya, kemudian dibu- buhi cap LM, merek dagang yang akhir-akhir ini mulai dikenal di dunia internasional. terutama milik Jepang melintasi selat Lombok setiap hari. la menyatakan, dengan adanya kilang minyak itu, sekaligus fasili- tas keamanan juga akan mening- kat. Ini berarti, industri kilang minyak itu menunjang segi ke- amanan. Ketua DPRD dan ketua His- wana Migas NTB secara terpisah juga sama menyatakan, penyebar- an pembangunan ke daerah lain yang belum kebagian penting di- laksanakan, kilang minyak sudah sewajarnya dibangun di Lombok. Sedangkan tentang kemungkin- an di Kaltim selain Lombok, menurut Mesir Suryadi maupun Soeleiman, untuk pemerataan da- lam rangka pengembangan eko- nomi di wilayah Indonesia Timur, sudah sepantasnya dibangun di Lombok. Karena di NTB belum ada industri besar. Apalagi kilang minyak. Sedangkan di Kaltim su- dah ada kilang minyak, gas bumi dan pabrik pupuk, Menurut ketua DPRD NTB, sekitar lima tahun lalu ada tim sur- vai dari Arab Saudi dan negara Timur Tengah lainnya yang mene- liti kemungkinan membangun de- pot penampungan minyak di Lom- bok. Perbedaan lebur cap dengan per- murnian emas, menurut Girsang menyangkut kadar, emas. Permu- nian emas adalah dari kadar yang sudah ada, ditingkatkan menjadi 99,99%. Sehingga menjadi emas murni. Dia menjelaskan, sepinya pele- buran emas tidak berarti kegiatan di Unit Logam Mulia terhambat. Kegiatan peleburan berjalan te- rus, dengan melebur emas dari perusahaan kontrak karya yang beroperasi di Indonesia. Girsang menyebutkan, emas itu berasal dari PT Lusang Mining 287 kg, dan dari kontrak karya yang lainnya 131 kg. Ini keadaan yang berjalan sejak Januari hingga April 1989. Di samping peleburan emas tadi, juga terdapat peleburan emas yang termasuk kategori biasa yakni jum- lahnya kurang lebih 1.000 kg. Kabag Pembangunan di Kantor Bupati Simalungun JS, yang ba- nyak punya andil dalam pelaksa- Sementara lebur cap diperkira- naan pembngunan di daerah itu, ketika ditanyakan masalah itu ti- kan kurang lebih 1.990 kg. Menu- kan pemurnian emas, dan juga dak bersedia memberi komentar. rut Amin Girsang yang dimaksud peleburan emas. (11) (MS). Produk Logam Mulia lainnya yang juga diekspor selain emas, misalnya peralatan untuk kedokter- an seperti almagam dll. Dapat ditambahkan, PT Antam merupakan satu-satunya BUMN yang dipercaya, pemerintah untuk membuat sertifikasi emas, melaku- "Jadi sebetulnya sudah sejak lama rencana membangun industri minyak di Lombok," tambahnya. berfungsi sebagi pusat injor- masi ilmiah teknologi minyak dan gas bumi Indonesia. Ketua Hiswana Migas NTB mengharapkan dengan sangat, agar kilang minyak dibangun di Lom- bok. (Ant) Jalan Baru Di kompleks yang luasnya enam hektar itu ditampilkan Dibangun Rusak dan Kemajuan Perminyakan 1982 itu, sekadar menggam- barkan betapa orang Indonesia telah lama mengenal minyak bumi, berabad-abad sebelum kekayaan alam itu kemudian digarap orang-orang Belanda pada masa penjajahan dulu. P. Siantar, NERACA JALAN yang baru dibangun di Kabupaten Simalungun Sumut, kini keadaannya sudah rusak kem- bali. Ini terdapat di Kecamatan Raya Kahean, Dolog Pardamean, Tanah Jawa, dan hampir semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun. Proyek pembangunan jalan ber- dasarkan Inpres No. 6/1984, de- ngan dana Rp 1.580 miliar tahun anggaran 1989/90 baru diserahte- rimakan dari pihak pemborong kepada pimpro. Jalan yang baru dibangun itu rusak lagi, karena konstruksi tidak memadai jika dilihat dari segi tek- nis. Sehingga baru beberapa bulan dipakai, kembali dalam kondisi rusak berat. Masyarakat pemakai jalan, yang dikutip Neraca pekan lalu dari kalangan pengemudi kendaraan, umumnya mengeluh tentang kon- disi jelek ini. Suatu sumber di Simalungun menyatakan, umumnya para re- kanan pemborong dalam pelaksa- naan kerja yang dipercaya peme- rintah melalui pimpronya, melak- sana kan pekerjaan asal jadi saja. "Yang penting untung. Kalau perkara mutu, nanti saja," kata beberapa pemborong yang ditanya tentang kualitas jalan yang diker- jakan. HARIAN NERACA Inalum Bantu PLN dengan Aliran Listrik Grahawidy Patra, Cermin Sejarah Indonesia sejarah perminyakan Indone- sia, peragaan berbagai alat yang menggambarkan perkem- bangan industri perminyakan dan juga benda-benda berse- MENARA BOR MINYAK: Suasana yang berbau ladang minyak terasa sekali bagi pengunjung Graha Widya Patra di TMII Jakarta. Nampak menara bor minyak yang dibangun di depan gedung utama Graha Widya Patra." (Foto: Amrin/Neraca) "Tapi jika listrik di Medan men- dadak padam, itu bukan salah Ina- lum. Tapi boleh jadi, ada gardu PLN yang mogok," kata Kepala Penerangan PT. Inalum kantor Me- dan, Drs. Zaini Bahri ketika dihu- bungi, sehubungan dengan masih terjadinya pemadaman listrik di Medan selama puasa ini, walau hanya sebenar. Pejabat PT. Inalum tidak menye- butkan jumlah listrik yang disalur- kan kepada PLN, tapi mengisyarat- kan, bantuan itu diberikan sesuai dengan permintaan PLN Wilayah- II Sumut. Bantuan yang sama per- nah diberikan selama Sidang Umum MPR tahun 1988, guna memudahkan masyarakat di dae rah ini menyimak kegiatan sidang yang ditayangkan lewat layar TVRI. Jakarta, NERACA PERMINTAAN beberapa je- nis bahan bakar minyak (BBM) seperti minyak tanah, premium, dan avtur di beberapa tempat di Indonesia menjelang Lebaran akan meningkat. Demikian Kepala Divi- si Pemasaran Pembekalan Dalam Negeri Pertamina Yudo Soemardjo di Jakarta, Jumat. ( la menjelaskan, bertambahnya permintaan beberapa jenis BBM itu akibat meningkatnya mobilitas penggunaan sarana angkutan. Baik angkutan udara, darat, maupun laut, serta meningkatnya penggu- naan minyak tanah di rumah tangga. Kepala PLN Wilayah-II Sumut, Ir. Soesanto Kramadibrata dalam keterangan pers sebelumnya me- ngakui, beban puncak listrik pada malam hari pada sistem kelistrikan Medan, jauh lebih tinggi diban- dingkan dengan produksi listrik yang dihasilkan pusat-pusat pem- bangkit listrik PLN, disebabkan sebagian peralatan yang rusak be- 120 km. "Peningkatan adanya perminta- an itu untuk satu daerah dengan daerah lainnya bervariasi. Jika di Bali peningkatan terjadi pada BBM jenis avtur dan premium, di NTB justru terjadi peningkatan pada kon sumsi minyak tanah," katanya. Secara umum, peningkatan per- mintaan premium dan minyak ta- nah menjelang Lebaran biasanya antara 10-15%, sehingga Pertamina sejak dini telah mempersiapkan diri untuk memenuhi adanya lon- jakan permintaan BBM itu. Menurutnya, persiapan itu anta- ra lain dengan menambah jumlah stok BBM di berbagai instalasi dan depot BBM di seluruh Indonesia, serta meningkatkan arus pengiri man kilang ke instalasi dan depot BBM. Secara terpisah pimpinan Unit Pembekalan Dalam Negeri (PDN) V Pertamina Ir. Legowo Dradjad di Surabaya mengemukakan, seca- ra umum permintaan BBM di Ja- wa Timur, Bali, NTT, NTB. dan provinsi Timor Timur menjelang Lebaran akan meningkat, tapi ada beberapa daerah yang peningkatan beberapa jenis BBM terjadi secara tajam. Pertamina, menurut wira pen- jualan UPDN V Cabang Denpa- la memberi contoh, untuk dae-sar, Robert R. Roemampoek, un- rah Surabaya (Jatim) peningkatan tuk memenuhi kebutuhan BBM terjadi pada bensin super dan pre- menjelang Lebaran tidak memiliki mium. Di Denpasar (Bali) untuk banyak hambatan. (Ant). Permintaan Beberapa Jenis BBM Naik Menjelang Lebaran jenis avtur, dan di daerah Mataram (NTB) untuk jenis minyak tanah. Wira penjualan unit PDN V Surabaya Moch. Moro menjelas- kan, tiga hari menjelang Lebaran, lonjakan permintaan premium dan minyak tanah biasanya terjadi di Surabaya. "Tapi menjelang awal Bulan Puasa tahun ini, permintaan bensin super di Surabaya sudah mening- kat sampai 60%," katanya. Ia menjelaskan, jika sebelum Bulan Puasa permintaan bensin super hanya mencapai 150 ton per hari, dewasa ini mencapai 200 ton per hari. Untuk mengatasi akan adanya lonjakan permintaan BBM di Sura- baya, di antara 162 SPBU (Pompa bensin) yang ada di Surabaya di- minta untuk buka selama 24 jam menjelang dan sesudah Lebaran. jarah. Pokoknya segala aspek in- dustri perminyakan terlihat di sa na. Sejarah industri perminyak- an Indonesia sendiri mulai ter- catat sejak 15 Juni 1885, ke- tika seorang ahli perkebunan tembakau yang bemama A. Janzoon Zijlker berhasil mem- produk si minyak mentah sete- lah melakukan pemboran seda- lam 121 meter di suatu kawasan di Pangkalan Brandan, Suma- tera Utara. · Sumur minyak komersial pertama di Indonesia itu (ke- tika masih bernama Hindia Belanda) dinamakan Telaga Tunggal-1. Pada tahun-tahun berikutnya bermunculanlah pe- nemuan minyak di tempat lain seperti Ledok (Jawa Timur), desa Minyak Hitam (Sumsel) dan Sanga-sanga (Kaltim). rat. Penemuan-penemuan itu te- lah mendorong tumbuhnya ber- bagai perusahaan minyak di Indonesia pada abad ke-19 itu. Menurut catatan, tidak kurang 18 perusahaan minyak berope- rasi di negeri ini. Jumlah bantuan yang diperke- nankan dibayar dengan rupiah se- besar 80 kwh/hari,sedangkan lebih dari kapasitas itu, PLN harus me- ngembalikan dalam bentuk energi dan bukan rupiah. Menurutnya, dulu Inalum memperhitungkan lis- trik berlebih sekitar 50 MW, se- hingga siap disalurkan pada masya- rakat melalui PLN secara terus menerus. Mengingat besarnya dana yang diperlukan untuk mem- bangun Graha Widya Patra -- antara sepuluh sampai 11 miliar rupiah mungkin ada pertanyaan, perlukah dan su- dah pantaskah kita memiliki museum seperti itu? Kita lihat saja kenyataan Minyak bumi selama empat Repelita yang lalu, atau sekitar 20 tahun, telah terbukti sangat dominan peranannya dalam pendapatan negara Indonesia. "Ternyata pabrik peleburan alu- minium di Kuala Tanjung itu perlu listrik, sehingga perusahaan patung- an Indonesia - Jepang itu menurun- kan kapasitas produksinya dari 225.000 ton aluminium batangan per tahun menjadi 200.000 ton," tambahnya. Kega watan listrik bisa terjadi jika permukaan air Danau Toba menurun. Ada orang yang berpenda- pat, barangkali pembangunan nasional di Indonesia tak akan se pesat ini kalau tak ada mi- nyak. Memang berkah minyak telah memberika andil sangat besar bagi dana pembangun- an. PLTA Proyek Asahan yang di- bangun PT. Inalum dengan me- manfaatkan air terjun ke hulu su- ngai Asahan yang bersumber dari Danau Toba, menghasilkan tenaga listrik sebesar 513 MW yang se- penuhnya disalurkan untuk pabrik peleburan alumium di Kuala Tan- jung melalui jaringan sepanjang (Ant) Kepala cabang Pertamina Den- pasar, Bali T. Nurdinsyah menge- mukakan, di provinsi Bali, walau penduduknya sebagian besar bera- gama Hindu, tapi permintaan ba- han bakar avtur untuk pesawat udara, dan premium untuk kenda- raan bermotor menjelang Lebaran, justru meningkat dengan tajam. Menurutnya, peningkatan itu ka- rena menjelang, dan pada hari Leba- ran banyak turis domestik yang me- rayakan hari Lebaran di Bali, selain tetap mengalimya arus wisatawan asing. Permintaan avtur di Bali dewasa ini mencapai antara 475-500 ton per hari, premium 435 ton per hari, minyak tanah 330 ton per hari, minyak solar 250 ton per hari. Untuk daerah Nusa Tenggara Barat dewasa ini konsumsi minyak sorar mencapai 5938 ton per bu- lan, minyak tanah 4795 ton per bulan, dan avtur 175 ton per bulan, Dengan kemampuan pro- duk si minyak sekitar 1,5 juta. barel per hari, ditambah hasil penjualangas alam cair (LNG) dan produk minyak lain, Indo- nesia mendapat devisa miliaran dolar. Selama bertahun-tahun pendapatan minyak menduduki porsi lebih dari 60% dari pema- sukan negara. Sebagai salah satu anggota Organisasi Negara Pengeks- por Minyak (OPEC), Indone- sia telah membuktikan diri sebagai negara yang paling dinamis dalam memanfaatkan kekayaan alamnya itu. Hanya dalam tempo sepuluh tahun sejak mulai memproduk- si LNG pada 1977, kini Indo- nesia merupakan pengekspor terbesar LNG di dunia. Setiap tahun dikapalkan hampir 20 juta ton LNG ke Jepang dan Korea Selatan. Tahun menda- lang menyusul ke Taiwan dan beberapa negara lain. Melihat kenyataan itu kita bisa mempertimbangkan, sudah se pantasnyalah Indonesia me miliki museum perminyakan. Di samping sekadar tanda ingatan dan pameran, museum itu juga sangat penting untuk memberikan pengertian, peng- hayatan serta motivasi bagi generasi muda Indonesia su- paya mereka te rangsang untuk lebih memajukan industri per- minyakan negerinya. Lagi pula, kalau dihitung- hitung, beban keuangan nega- ra untuk membangun museum in tak terlalu besar. Karena sebagian besar biaya diperoleh dari hasil iuran gotong-royong para kontraktor minyak asing yang beroperasi di Indonesia. Yang kita harapkan seka- rang, pengelola museum itu benar-benar giat memanfaat- kan sarana itu untuk mening- katkan pengetahuan dan apre- siasi generasi muda di bidang perminyakan. Jangan sekadar dijadikan barang pajangan yang mati tak berarti. (Achmad Faried) Konstruksi - Iptek SUATU asteroida bergaris tengah hampir satu km, bulan lalu lewat sejarak 800.000 km dari bumi. Ini merupakan salah satu dari sejumlah asteroida terbesar yang lewat "sedekat" itu dari bumi, sejak suatu aste- roida yang dipercaya ilmuwan menghantam bumi dan menye- babkan zaman es, kata para ilmuwan di Badan Aeronautika dan Ruang Angkasa AS (NA- SA). Seminar Gedung Pintar SUATU seminar The Intel- ligent Building (pembangun- an gedung pintar) akan ber- langsung di Jakarta 27 April 1989. Seminar yang baru untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia itu, dimaksud untuk memberikan masukan atauga- gasan-gagasan kepada para pe- milik gedung untuk menyesuai- kan dengan kemajuan tekno- logi, kata Ketua Umum Panitia Penyelenggara Seminar, Nany Sukodjo. Seminar yang diprakarsai PT Kenari Djaja, menurut ren- ca na diikuti sekitar 483 peser- la, sebagian besar terdiri atas para arsitek dan lainnya para kontraktor, bankir juga para pemilik bangunan. Gedung pintar bukan meru- pakan suatu produk, tapi suatu pendekatan pada perencanaan. Pembangunan gedung pintar ini dilakukan dengan menggu- nakan konsep yang disebut "access floors". Konsep itu menawarkan ber- bagai efektivitas, efisiensi dan fleksibilitas dalam penggunaan kabel, distribusi udara dan ins ta la si la innya dalam perkantor- an modem yang serba elektrik. (Ant) Penafsiran... gantung pada jenis usaha yang ada. Misal pedagang sate dan peda- gang daging mendirikan koperasi sendiri, pedagang sayur pedagang tekstil juga koperasi tersendiri. Namun sistem ini dilarang dan tak sejalan dengan SK Gubernur DKI, Jakarta nomor 452/1977. Koperasi di Indonesia menurut M. Kamil, terlalu terikat pada berba- gai macam peraturan. Koperasi belum dianggap sebagai sebuah komitmen nasional. Pada hal kehidupan dan gera- kan koperasi sebagai komitmen nasional, sudah ada landasannya seperti tertuang pada Undang-Un- dang Dasar 1945 pasal 33. Belum Menghayati SEMENTARA itu seorang pe- ngurus Kadin Jakarta Barat yang membidangi Pengusaha Kecil dan Koperasi Charles Salim, kepada Neraca mengatakan, baik pengu- rus maupun anggota koperasi se- karang ini masih banyak yang dang No. 12/1967 tentang kope- belum menghayati undang-un- rasi. Buktinya masih sering terjadi perselisihan faham antara anggota dengan pengurus, sesama anggota dan atau sesama pengurus. Pertikai- an itu biasanya disebabkan perbe- daan pendapat tentang gerakan usaha koperasi. Cari .... (Sambungan dari Hal. I) la membenarkan bantuan yang diberikan perusahaan kepada pe- nambang tradisional disampaikan sebelum Gubernur Soeparmanto memangku jabatannya. "Sejauh ini pemda dan tim pe- nertib masih meneliti berapa sebe- narnya penambang tradisional, dan yang non tradisional," tambahnya. Jauh sebelumnya ramai diberi- takan, bahwa akbiat banyak pe- nambang yang mengaku tradisio- nal tapi sebenarnya banyak juga memakai peralatan modern, para perusahaan kontrak karya bidang pertambangan umum mengeluh masalah itu. Pemerintah kemudian memben- tuk tim penertib penambang liar di tujuh Provinsi yang tugasnya mem- bersihkan daerah KK dari para penambang tanpa izin. (11). 5.63 triliun. Kalangan perbankan menurut Moena dapat memberikan kredit kepada pengusaha kecil di pede- saan tanpa agunan, kalau benar benar usahanya dinilai layak oleh perbankan. "Bank dapat menolak pemberi- an kredit, bila proyek tersebut dini- ia tidak layak oleh bank," katanya, Ketajaman aparat perbankan di- tuntut untuk menilai apakah satu perusahaan pantas diberikan kre- dit atau tidak tanpa harus memper- syaratkan agunan tambahan yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan kegiatan produksinya. "Trilogi Pembangunan harus te- tap menjadi landasan kebijaksa- naan yaitu tidak hanya memikir- kan segi pertumbuhan ekonomi semata mata tetapi juga harus me- ngejar pemerataan antara lain de- ngan memberikan kesempatan be- rusaha kepada masyarakat seluas mungkin," katanya. Untuk memperlancar pengem- balian kredit yang diberikan per- bankan kepada pengusaha kecil golongan ekonomi lemah, maka perbankan harus bekerjasama de- ngan departemen teknis untuk me- laksanakan pengawasan dan pem- binaan. Mengenai kemungkinan suku Asteroida Besar Lewat "Dekat" Bumi Asteroida adalah "partikel" Astrofisika Smithsonian di berbentuk planet "kecil" dalam Cambridge, Massachusetts. jumlah besar yang terletak pada garis-edar di antara Mars dan Jupiter. "Untuk ukuran kosmos, lin- tasan itu dekat," kata Dr. Henry Holt, seorang astronom di Universitas Arizona yang mendapati asteroida itu ketika ia sedang bekerja dalam proyek deteksi dan penjeja kan asteroi- da-asteroida ak dikenal yang melintas dalam gari-edar bumi. Kalau saja asteroida itu menabrak bumi, dampaknya setara ledakan 20.000 bom hidrogen dan menyebabkan ter- bentuknya suatu kawah selebar antara enam sampai 12 km, cukup untuk menghancurkan suatu kota berukuran sedang, menurut Dr. Bevan French, il- muwan terkemuka pada Divisi Eksplorasi Sistem Tata-Surya NASA di Washington, D.C. Seandainya asteroida itu mendarat di samudera, akibat- nya lebih buruk lagi. Karena gelombang pasang yang ditim- bulkannya akan menyapu ka- wasan pantai, katanya. Kendati para ilmuwan tak mengetahui persis ukuran aste- roida yang lewat bulan lalu itu, mereka percaya diameternya lebih dari satu km. Satu asteroida berukuran lebar ,10 km menghantam bumi sekitar 65 juta tahun yang silam, dan menyebabkan terja- dinya zaman es, sehingga me- musnahkan dinosaurus. Asteroida bulan lalu itu me- rupakan yang tercatat melintas paling dekat dengan bumi sejak 1937, menurut Dr. Brian Mars- den, Direktur Pusat Planet-pla- net Kecil di Observatorium (Sambungan dari Hal. I) Lebih memprihatinkan lagi, ucap Charles Salim perbedaan pendapat itu, bukan hanya meng- hambat perjalanan koperasi, tapi ada yang sampai ke pengadilan. Ketua .... Kedatangan Menteri Bukman, yang disertai isterinya ke Indonesia adalah dalam rangka persiapan menghadapi sidang tahunan ke-32 IGGI yang akan diselenggarakan di Den Haag, 13 dan 14 Juni mendatang. Ekspor... hingga akhirnya mereka mempu- nyai gambaran yang jelas akan kondisi permebelan Indonesia de wasa ini. Bob Hasan mengatakan, untuk meningkatkan kemampuan ekspor itu harus dimulai dengan mening- katkan kemampuan industri di da- lam negeri lebih dulu, termasuk pasarannya. Dikemukakan, keberhasilan in- dustri-industri Jepang melakukan ekspansi ke pasaran ekspor, karena mereka telah mempunyai pasaran di dalam negeri yang mantap. Menteri Hartarto dalam sambut- annya pada buku katalog pameran Observatorium itu, yang me- rupakan pusat pencatatan man- canegara untuk penemuan-pe- nemuan semacam itu, mencatat terjadi penampakan sekitar 1.800 asteroida pada tahun 1988. Halaman XI "Indonesia saat ini menganut sistem devisa terbuka sehingga pe- nentuan tingkat suku bunga sangat dipengaruhi oleh perkembangan suku bunga di pasar uang interna- sional," katanya. (Ant). Dr. Holt menemukan aste- roida itu, yang ditandainya 1989 FC, dalam sejumlah pelat foto yang dipotret 31 Maret lalu dengan menggunakan teleskop ukuran 18 inci di Observato- rium Gunung Palomar, Cali- fornia. Sepekan menyusul penemu- an itu, diadakan lagi penga- malan-pengamatan susulan un- tuk menentukan garis-edarnya. Seperti juga bumi, 1989 FC memerlukan waktu sekitar se- tahun untuk memutari mata- hari. Namun garis-edarnya sa-t ngat eliptis dan meluas melam- paui garis-edar Mars-planet keempat dalam sistem tata-sur- ya-dan mengarah ke dalam me- lewati gari-edar Venus, planet kedua dari matahari. Pertemuan tahunan ini akan di- ikuti para pejabat Indonesia dan 14 negara donor serta empat ba- dan internasional yang tergabung dalam kelompok Negara Pemberi 88. Bantuan kepada Indonesia (Inter Governmental Group on Indonesia - IGGI) akan membicarakan ban- tuan untuk 1989/90 kepada Indo- nesia. Mei. Jun. Jul. Aug. Sep. Okt. Nov. Des. Jan 90 Feb. Mar. Apr. Mei. Jun. Asteroida itu, yang kini se- dang melaju dengan cepat men- jauhi bumi dan matahari, kem- bali akan melintasi garis-edar bumi awal Oktober 1989 men- datang. Namun kali ini jarak- nya lebih jauh dari bumi. Asteroida 1989 FC, sebegitu jauh hanya satu-satunya yang ditemukan dari sekitar 30-an asteroida yang melintasi bumi, walau jumlahnya mungkin le- bih, menurut para ilmuwan NASA. Diperkirakan jumlah asteroi- da yang ada antara beberapa ratus sampai lebih dari seribu. (Kyoto) Pada hal kalau betul-betu a hayati undang-undang No. 12/67: itu, perbedaan pendapat itu tak perlu pihak ketiga turut campur, apa lagi sampai ke pengadilan, kegiatan koperasi itu. (SDI). tegas Charles yang aktif dalam Menurut pernyataan Kemente- rian Kerjasama Pembangunan Be- yang akan dibahas dalam agenda landa, salah satu masalah pokok pertemuan IGGI itu mengenai te- laah yang dilakukan bank Dunia baru-baru ini tentang Program Pe- lita V. Menteri Piet Bukman selama Anggota IGGI, di samping Be- sembilan hari di Indonesia menin- landa dan Indonesia adalah Aus- jau beberapa proyek yang menda- tralia, Austria, Belgia, Inggris, Ka- pat bantuan dari IGGI di beberapa daerah. Hasil evaluasi yang dipe- nada, Perancis, Jerman Barat, Ita- lia, Jepang, Selandia Baru, Spa- roleh selama di Indonesia melalui nyol, Swis, dan Amerika Serikat. peninjauannya ke berbagai proyek Sedangkan empat badan interna- itu akan dilaporkan dalam rapat (20) sional adalah Dana Moneter Inter- IGGI mendatang. (Sambungan dari Hal. 1) nasional (IMF), Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia (ADB) dan program pembangunan PBB (UN- DP). Pernyataan dari pihak Belanda. itu menyatakan, negara-negara IG- GI telah memberikan bantuan US $ 4 miliar kepada pemerintah In- donesia untuk 1988/89. Mening- kat dibanding US $3,1 miliar ban tuan yang diberikan untuk 1987/ Peningkatan bantuan itu sebagai cetusan kepuasan para negara do- nor terhadap kemajuan-kemajuan yang dicapai Indonesia dalam me- laksanakan perobahan-perobahan program struktural. Pernyataan itu selanjutnya me- kan bantuan US $ 1,4 juta miliar, nyatakan, Jepang yang memberi- merupakan negara pemberi ban- tuan utama bagi Indonesia tahun lalu. Bank.... Pekan Mebel dan Kerajinan Ir- unit koperasi. (Sambungan dari Hal. I) liun, pelayanan jasa Rp 6,89 triliun bunga deposito berjangka turun dan sektor lainnya Rp 3,59 triliun. lagi, menurut Moena sangat sulit Sementara itu, posisi Kredit In- karena pasar uang di Indonesia donesia 1989 ini dükuti oleh 62- vestasi Kecil (KIK) dan Kredit kini sudah terpadu dengan pasar unit usaha mebel kayu, 7 und Modal Kerja Permanen (KMKP) uang dunia, sehingga penentuan mebel rotan, 19 perusahaan inte yang diberikan perbankan untuk suku bunga tidak dapat dilakukan rior, 18 industri kerajinan dan 2 menunjang pengusaha kecil go- sendiri tanpa memperhitungkan per- Pameranakan menempati 3 hall, longan ekonomi lemah pada akhir kembangan suku bunga di luar A.B dan C seluas 10.000 m2. Me Desember 1988 tercatat hanya Rp negeri. bel-mebel yang dipamerkan meli- puti rotan, kayu metal, plastik dan barang kerajinan serta perlengka- pan interior. Peserta pameran ber- datangan selain dari Jakarta juga Bogor, Bandung, Cirebon, Sura- baya dan Malang. (18) (Sambungan dari Hal. I) menyatakan, penanaman modal >> dalam industri mebel kayu dan rotan dewasa ini berkembang pe- sat. Kini diperkirakan jumlah in- dustri rotan skala menengah dan besar ada 400 unit. - Jumlah industri tersebut pada tahun 1986 baru mencapai sekitar 100 unit. Disamping itu industri kecil mebel kayu dan rotan pada umumnya juga berkembang baik. dan beberapa sentra diantaranya telah berhasil memasuki pasaran ekspor. Sentra-sentra itu seperti Medan, Padang, Palembang, Jakar- ta, Bandung, Tegalwangi, Tegal, Semarang, Surabaya, Kalsel dan Sulsel. Bahkan sebagian unit-unit * usaha industri kecil rotan telah mampu berkembang menjadi usa- ha skala menengah atau bergabung dalam koperasi/Kopinkra. Perkembangan Harga Minyak Jakarta, NERACA PERKEMBANGAN harga minyak mentah pada perdagangan akanan (future trading) hari Kamis, 20 April di New York Mercan- tile Exchange dari jenis minyak West Texas Intermediate untuk kontrak penyerahan bulan berlainan dalam USS menurut laporan, Associated Press adalah sebagai berikut: Penyerahan Buka Tinggi Rendah Tutup 22.90 25.30 22.80 24.65 21.00 21.40 20.90 21.28 20.07 20.25 19.92 20.06 19.37 19.55 19.20 19.34 18.86 18.96 18.75 18.80 18.40 18.55 18.33 18.39 18.10 18.27 18.00 18.09 18.00 18.00 17.91 17.84 17.65 17.75 17.65 17.61 17.45 17.50 17.45 17.43 17.31 17.36 17.30 17.25 17.20 17.20 17.20 17.08 17.10 17.10 16.95 16.93 16.81 Perubahan Naik 2.04 Naik 47 Naik 20 Naik 16 Naik 11 Naik 07 Naik 06. Naik .05 Naik 04 Naik 03 Naik 02 Tetap Turun 01 Turun 02.