Tipe: Koran
Tanggal: 1989-06-02
Halaman: 01
Konten
Box Office 6 Hari INDIANA Jones merebut Cawan Suci dari tangan Nazi dan memberikan harta karun dalam suatu box offices di seluruh Amerika Serikat, suatu rekor penjualan tiket sebesar 46,9 juta dolar dalam enam hari pertama. "Indiana Jones and The Last Crusade", petualangan ketiga dan mungkin terakhir dari arkeolog rekaan Steven Spielberg ini juga menumbangkan rekor untuk penjualan se- minggu, akhir minggu, menurut angka-angka yang dikeluarkan Selasa. Jum'at, 2 Juni 1989 Rendahnya Tingkat Pendidikan: Petunjuk akan Rendahnya Kualitas Angkatan Kerja Jakarta, NERACA RENDAHNYA tingkat pendi- dikandewasa ini merupakan petun- juk rendahnya kualitas angkatan kerja Indonesia untuk mengem- bangkan dan memanfaatkan kema- juin ilmu dan teknologi. Staf ahli Menteri Tenaga Kerja RI Dr. Payaman J. Simanjuntak mengatakan hal itu dalam acara serasehan yang diselenggarakan ha- rian Nenica bekerjasama dengan Depnaker, Senin lalu. Sementara itu dosen FE. UI Dr. Anwar Nasution dalam makala h- nya berjudul "Peningkatan Kuali las Manusia Indonesia yang Kon dusif untuk Pencepatan Proses ingga! Landas Bangsa mengata-, Kan, peningkatan kualitas manusia (tenaga kerja) bukan saja mening- katkan daya tahan dan kesehatan tubuhnya. Tetapi juga peningkatan keterampilan serta penguasaan ter- Jakarta, NERACA ASMINDO sudah menyata- kan kesiapannya menggebrak pa- sar Amerika Serikat, di tengah ke beranian gabungan pengusaha ro- tan ini mengikuti pameran furni- ture terbesar di dunia "Hight Point di negeri Paman Sam itu. "Yang paling pertama adalah ba- gaimana kesiapan kita sendiri di sini. Soal pasar Amerika tidaklah sulit untuk ditembus," kata Pre- siden Direktur PT. Kiani Indone- sia ini. hadap ilmu pengetahuan serta tek- nologi. Sejumlah pengusaha belakang- an ini tetap merasa kecut untuk melempar komoditi non migas ke AS, kendati Indonesia tidak lagi dimasukkan dalam "daftar peng- awasan prioritas" oleh negara itu. Sebelumnya Indonesia dituduh Raga yang sehat, terampil dan berilmu tidak akan banyak man- faatnya jika tidak bersedia bekerja keras dengan tekun, teliti memiliki dedikasi yang tinggi pada peker- jaannya. HARIAN NERACA Ekonomi untuk Kesejahteraan dan Keadilan Sosial Terbit Pagi 12 Halaman "Untuk itu peningkatan moti- vasi dan memperbaiki cara kerja juga merupakan bahagian yang tidak terpisahkan dari peningkatan kualitas manusia," ujar Anwar Na- sution. Dr. Payaman, J. Simanjuntak menjelaskan kenyataan dewasa ini menunjukkan bahwa sekitar 17.3 juta orang penduduk Indonesia dalam kelompok umur 10-44 ta- hun masih buta huruf. Sejumlah 34,5 juta atau 66.2% angkatan kerja Indonesia tidak tamat Se- kolah Dasar. Angkatan kerja yang menamat- Disamping itu sekolah kejuruan belum berarti jaminan untuk siap kerja. Sebagai contoh, dalam ta- hun 1981/82 terdapat hanya 117 Asmindo Siap Gebrak Pasar AS melakukan praktek dagang curang dengan para pengusaha AS, teru- tama dalam sektor pembajakan buku, video, perangkat lunak kom- puter, filem, buah-buahan segar, farmasi serta jasa-jasa. "Kalau harga barang yang kita lempar terlalu mahal, tentu saja mereka bisa rugi. Dan akhimya, mereka pun enggan membeli dari kita," tuturnya. Begitu pula dalam soal pengirim- KONTAK BISNIS Songket Palembang Butuh Bahan Baku PEMASARAN hasil kerajinan tradisional daerah Sumsel yang cukup dikenal berupa "songket Palembang dewasa ini mengalami kelesuan akibat harga bahan baku cukup tinggi. Menurut salah seorang pengrajin Dra. Siti Rohmah, harga bahan baku songket yang terdiri atas benang sutra dan benang emas mengalami kenaikan sekitar 50% terdiri dari harga sebelumnya yang rata-rata hanya sekitar Rp 12.500/ pak untuk benang emas dan Rp 500.000/pak untuk benang sutra. Akibat kenaikan harga bahan baku kain songket itu, harga jual kain songket terpaksa dinaikkan dari Rp 80.000/stel menjadi Rp 150.000/stel. Salah satu cara untuk memasarkan hasil kerajinan tradi- sional dia telah mengambil langkah membuat bentuk sou- venir berupa kipas pajangan dinding, sarung bantal kursi dan sandal dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat luas. Menteri Muda Perdagangan Dr J.Soedradjad Djiwa ndono menga- kui bahwa meningkatkan "Umumnya mereka mempunyai program penjualan yang teratur dengan di sana. Kalau me- Ir. Sudarto, Wakil Ketua Umum Asmindo (Asosiasi Indus- tri Permebelan & Kerajinan In- donesia) dalam percakapan de- ngan Neraca kemarin menegaskan bahwa upaya menggebrak pasar ping denim dari MEE dan dum- hancurkan bisnis mereka." kata- tar 5 tahun yang akan datang ekspor non migas ke beberapa ne- gara telah menghadapi hambatan, seperti isu yang dihembuskan dari AS itu, termasuk tuduhan dum- reka sudah pasang iklan, dan kemu- dian didatangi pembeli untuk me- minta barang yang dimaksud, tapi stock tidak tersedia, ini kan meng- panjang sedang teknologi berubah dengan cepat. Sehingga dunia pen- didikan yang didisain cocok de ngan teknologi sekarang ini, seki- nya. AS itu bukan merupakan peker- jaan sulit. ping karung plastik dari Australia. Namun Sudarto mengatakan bahwa yang penting buat kita ada- lah bagaimana mempersiapkan di- ri sebaik-baiknya sebelum melem- par komoditi ke AS. Ia menilai pasar AS tidak perlu ditakutkan, sepanjang Indonesia bisa meme- nuhi praktek bisnis internasional. mungkin sudah ketinggalan jaman Disamping itu, sistem pendidik- an yang demikian menjadi akan sangat mahal, sedangkan relevansi- nya dengan dunia pekerjaan akan segera out-of-date. "Oleh sebab itu perlu diambil langkah-langkah pe- ningkatan dan pengembangan la- tihan kerja," demikian katanya.. Hal ini senada dengan Anwar Nasution bahwa sebagai bagain' dari upaya peningkatan kualitas manusia itu, sistem pendidikan na- sional kita perlu ditata kembali. (15) Sumsel Undang Investor PU SWASTA diundang untuk menanamkan modalnya di bidang pekerjaan umum di Sumatera Selatan. Bidang- bidang yang terbuka untuk penanaman modal modal itu menurut Business News antara lain penyediaan air bersih dan pengelolaan persampahan. Menurut Kakanwil PU Sumsel Imam Mursyid, peran swasta dalam pembangunan jalan di Sumsel sekarang ini cukup menonjol. Tetapi baru terbatas pada penanganan pekerjaan saja, belum pada penanaman modal seperti halnya pem- bangunan jalan tol. Bahkan untuk jalan-jalan dalam lingkung- an perkebunan banyak yang mereka bangun sendin. Pembangunan penyediaan sarana air bersih di Sumsel hingga tahun 1988/1989 baru menjangkau 43.487 sam- bungan rumah dan 1.733 hidran umum untuk melayani 477.709 jiwa dari 5.878.005 jiwa. Untuk penanganan jalan di Sumsel setiap tahunnya mem. butuhkan aspal minyak sekitar 70.000 ton. Dari jumlah kebutuhanini Pertamina menyanggupi menyediakan sekitar 3.500-4.000 ton setiap tahunnya. Kekurangannya didatangkan dari Singapura. Sedangkan Pertamina sendiri setiap tahunnya hanya sanggup mempro- duksi aspal minyak sekitar 20.000 25.000 ton. Mencari Importir: WTC/Taipei/111156: Ditawarkan jasa sebagai Purchasing Agent di Taiwan. WTC/IAI/111208: Menawarkan kesempatan investasi untuk mengembangkan Export Market BACA JUGA: Perdagangan Batasi Masuknya Seng Gelombang dari Luar NTT ● Perhubungan Inaca agar Berikan keuntungan bagi Anggota Keuangan Barang modal yang Dapat Ditangguhkan PPN/PPn-BM ● Opini Analisis Keperilakuan dalam Administrasi Perpajakan Lingkungan Untuk Keseimbangan Ekologi Jakarta Bangun Hutan Kota Hal II Hal III Hal IV kan perguruan tinggi (Sarjana Mu- da dan Sarjana) bertambah hanya dari sekitar 200.000 orang (0,5%) dalam tahun 1971 menjadi 449.- 300 orang (0,86) dalam tahun 1980. Hal VI Dalam tahun 1985, angkatan kerja berpendidikan diatas SLTA, yaitu sarjana, sarjana muda dan yang lulus Diploma I dan Il ber- jumlah hanya 841.000 orang atau 1,3% dari seluruh angkatan kerja. MASALAH lain yang dihadapi Indonesia menurut Payaman ada- lah kesenjangan antara dunia pen- didikan dan dunia pekerjaan. Jum- lah sekolah-sekolah kejuruan dan jumlah siswa yang mengikuti seko- lah kejuruan jauh lebih sedikit dari sekolah sekolah umum. Hal VII an barang yang diminta para im- portir di sana harus benar-benar cepat dan tepat. Sebab, kalau wak- tu yang ditetapkan meleset, semua program penjualan mereka akan berantakan. Menteri Perdagangan Arifin Si- regar pernah mengatakan bahwa anyak di antara pengusaha kita dalam membuat janji dengan peng- usaha di luar negeri tidak tepat. Sementara dalam hal kualitas Sudarto juga mengingatkan hen- daknya contoh barang yang diki- rim sesuai dengan permintaan para importir di sana. "Jangan sampai contohnya ba- gus, tapi ketika barang asli yang (Lihat Halaman XI Kolom 7) Pontianak, NERACA PEMBANGUNAN sub sektor pengairan kini dilaksanakan secara intensif sebagai upaya meningkat- an produksi pertanian. Terutama bagiareal pertanian yang telah ada juga bagi upaya meningkatkan pro- duksi pertanian melalui perluasan lahan pertanian dengan mencetak sa wah baru. Untuk itu dalam tahun angga- ran 1989/1990, Kalimantan Barat sebagai salah satu daerah di luar pulau Jawa yang cukup potensial bagi pertanian, mulai membangun dan memperbaiki irigasi dibebera- pa daerah Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Barat. Kepala Kantor Wilayah Depar- temen Pekerjaan Umum Kaliman- tan Barat, Subaru Hendrojoyo da- lam pertemuannya dengan warta- wan (31 Mei) mengatakan, untuk menjamin produktifitas lahan per- tanian seluas 45.569 HA yang ada di enam Kabupaten, disediakan biaya sebesar Rp961.376.000,-un- tuk pemeliharaan rutin jaringan irigasi yang ada. Sementara beberapa jaringan iri- gasi di tiga Kabupaten perlu diper- baiki dan ditingkatkan agar mam- pu mengairi lahan pertanian seluas 1757 HA di ketiga Kabupaten ter- sebut (Pontianak, Sambas dan Sanggau), dengan biaya Rp 238.- 624.000,- Perbaikan ini diharap- kan dapat menunjang intensifikasi danekstensifikasi produksi pertani- an, khususnya tanaman padi. Pembangunan Pengairan Tunjang Peningkatan Produksi tahun anggaran 1987/1988 de- ngan biaya Rp 668 juta bantuan luar negeri, tetapi baru untuk meng- air lahan seluas 555 HA. Lebih lanjut dikatakan, dalam ta hun anggaran 1989/1990 ini ju- ga, dilaksanakan pekerjaan lanjut- an penyelesaian pembangunan iri- gasi Sanggau Ledo di Kabupaten Sambas. Menurut Subaru, pemba- ngunan irigasi Sanggau Ledo ini di lakukan secara, bertahap, karena biayanya cukup besar. Irigasi yang diharapkan dapat mengairi lahan pertanian seluas 1552 HA itu, mulai dibangun pada. SLTP kejuruan dengan 73.000 mu- rid, sedangkan SLTP umum ber- jumlah 11.640 buah dengan 3,7 juti murid. Demikian juga terdapat hanya 2.291 SLTA kejuruan dengan 717.500 siswa sedangkan SLTA umum terdapat 3.378 buah de- ngan jumlah siswa 1,3 juta. Dikatakan, bursa tenaga kerja kita memperlihatkan besarnya pen- cari lulusin SLTA, sarjana muda dan sarjana jurusan jurusan ter- tentu. Jakarta, NERACA KEBERADAAN Perguruan Tinggi Swasta (PTS) perlu diting- katkan, dan jangan asal main tutup begitu saja. Kalau bisa perguruan tinggi yang lemah bergabung de- ngan yang kuat. Hal ini sesuai de- ngan anjuran Presiden. Di satu pihak tingkat pendidikan di Indonesia pada umumnya ren- dah, akan tetapi di lain pihak kita saksikan bahwa sebagian tenaga terdidik sukar memperoleh peker- jaan yang sesuai. Demikian pendapat guru besar IAIN Syarif Hidayahtullah, Prof. H. Anton Timur Djaelani, MA menjawab pertanyaan NERACA Kemarin sehubungan adanya penu- tupan 10 PTS baru-baru ini. Menurutnya, menutup PT tidak, mudah begitu saja dan anjuran presiden tersebut dinilai sangat po- sitip karena dari pada main turup, lebih baik PT yang lemah berga- bung saja, "Perguruan tinggi yang tidak memenuhi syarat itu kan lemah, Dunia pendidikan umumnya memerlukan waktu yang relatif Pembangunan irigasi itu sempat terhenti karena dana yang terbatas sehingga baru dilanjutkan kembali pada tahun anggaran 1989/1990 dengan anggaran APBN sebesar Rp 175 juta. Menurut Subaru Hen- drojoyo, untuk penyelesaian pem- bangunan seluruh irigasi di Kalbar, termasuk perbaikan dan peningkat an, dibutuhkan dana sekitar Rp 3.637.000.000. Menrut Payaman, tenaga lulus- an dan putus sekolah umumnya dalam usia muda, belum memiliki keterampilan khusus dan belum mempunyai pengalaman kerja, se- hingga mereka umumnya sulit mengoperasikan peralatan canggih. Dalam jangka panjang lanjut- nya, memang diperlukan perenca- naan dunia pendidikan yang ber- ber- orientasi pada pasar kerja. Namun beta papun pendidikan formal di- rencanakan, sulit untuk Agraria, Masalah Pelik mampu menyediakan knaga yang dalam Kehidupan Petani mampu menyediakan tenaga yang otomatis cocok dunia ker- ja. Daerah rawa SELAIN kegiatan pembang un- (Lihat Halaman XI Kolom 5) Presiden Dorong Media Massa Galakkan KB la juga mempertanyakan, kalau PT yang lemah itu ditutup maha- siswanya akan lari kemana, apa mau dí DO kan ?". Hal ini harus dipikirkan. Daripada PTS tersebut ditutup lebih baik bergabung saja demi kelangsungan para mahasis- wanya. Jakarta, NERACA PRESIDEN Soeharto tanggal 21 Juni mendatang akan memberi- kan pengarahan kepada jajaran media massa guna meningkatkan. langkah-langkah penyiaran ten- tang Keluarga Berencana (KB). Hal ini dikemukakan Kepala BKKBN DR. Haryono Suyono selesai menerima petunjuk Presi- den Soeharto di Bina Graha, Ka- mis. Dikatakan, dengan akan dite- rimanya penghargaan PBB atas. keberhasilan KB di Indonesia oleh Presiden Soeharto tanggal 8 Juni di New York, maka berarti ada tanggungjawab bersama agar kita terus meningkatkan program KB demi mensukseskan pembangun- an. dan Musyawarah Perguruan Ting- Sementara itu Ketua Umum Ba- gi Swasta Indonesia (BM-PTSI) Dr. Sjarief Thajeb sangat prihatin atas ditutupnya sejumlah PTS yang ada. Sehingga ia akan berusaha mencarikan jalan keluar bagi para mahasiswa yang dirugikan karena musibah itu. Dalam rangka keberangkatan Kepala Negara ke PBB-New York itu, segala persiapan telah dilaku- kan. Kepala BKKBN akan berang- kat hari Jumat ini, mendahului rombongan Kepala Negara yang akan berangkat tanggal 5 Juni. "Secara pribadi saya mengkha- watirkan nasib para mahasiswa A Haryono Suyono diberi tugas menyampaikan ucapan terima ka- sih Presiden Soeharto kepada para pendukung dan yang mengusulkan (Lihat Halaman XI Kolom 7) 08:00 09 PTS Lemah Sebaiknya Digabung, bukan Ditutup justru yang lemah ini harus diban- tu supaya bisa mengatasi perma- sa lahan, jangan terus ditutup begi- tu saja," lanjutnya. dari PTS-PTS yang ditutup, tetapi tus terdaftar. untuk menolong mereka seluruh- nya, tidaklah mudah bahkan tak mungkin," jelasnya. Intinya, BMPTSI hanya bisa memperjuangkan mahasiswa yang baik, yang kemungkinan besar da- pat diterima oleh PTS-PTS lain. Sedangkan mahasiswa yang mutu- nya kurang ini yang sulit. Dr. Sjarief Thajeb yang juga Rektor Universitas Dharma Persa- harapkan agar pemerintah mene- da (UNSADA) lebih lanjut meng- gur pihak swasta yang asal saja mendirikan PTS, hanya untuk mencari keuntungan. Sementara ini, ada 300 PTS di seluruh Indonesia yang sudah men- dapatkan ijin operasional, namun dalam dua tahun mendatang PTS tersebut harus melengkapi persya- ratan untuk bisa mendapatkan sta- LEBIH RAPI : Para pengamen bis kota di Ibukota Jakarta banyak yang sudah berpakaian lebih rapi dan berpenampilan sopan, Jakarta, NERACA DRS. BAMBANGA Ismawan, Sekjen HKTI lama (periode 1984 -1989) mengatakan bahwa masa- lah agraria merupakan masalah pelik yang menyelimuti kehidupan petani. "Dalam penyelenggaraan HKTI masalah-masalah tersebut telah mencuat kepermukaan di ber- bagai tingkat organisasi cabang, daerah dan pusat". Hal itu dikatakan Bambang Is- ma wan memberi kesan selama menjabat Sekjen HK TI pada acara perkenalan pengurus buru HKTI hasil Munas HKTI III dan Kong- res Tani Indonesia II di Jakarta kemarin. Namun demikian HKTI tetap akan melaksanakan amanat Pre- siden Suharto yaitu menggerakkan Lebih lanjut Bambang Ismawan rakyat tani dari bawah dan dengan mengatakan,masalah-masalah ter kemampuan itu membawa kepada sebut timbul antara lain disebab-sesuatu yang membahagiakan, The kan semakin sempitn ya la han per- pi terus terang HKTI sampai hari tanian per usaha tani, adanya ini belum bisa melaksanakan hal proses pemakaian lahan pertanian itu. untuk kegiatan di luar pertanian, masalah persertifikatan, masalah pembebasan tanah serta nasib peta- ni yang tak mudah ganti profesi setelah lahannya dialihkan. "DPP lama mengaku baru seba- gian kecil dari masalah-masalah tersebut yang dapat diatasi. Se- mentara itu masalah baru pasti akan muncul. Untuk itu hendak nya DPP baru menata aparat orga- nisasinya agar bisa lebih baik, se- hingga bisa ikut mengatasi masa- lah yang muncul dengan lebih berdaya guna". Iklim' Senang SEMENTARA itu Martono, yang terpilih lagi sebagai Ketua Umum periode 1989 - 1994, me- ngatakan yang penting pemerintah bisa menciptakan iklim di mana rakyat senang, giat yang akibatnya berbahagia. "Walau kerja keras, KERJASAMA IPTN-BOEING: Presiden Soeharto didampingi Menristek/Dirut IPTN B.J. Habibie hari Kamis (1/6) di Bina Graha menerima pimpinan industri pesawat terbang Boeing Amerika Serikal Shroniz untuk membicarakan kerjasama IPIN dengan Boeing. (FOTO: ANT) la juga mengatakan bahwa se- cara obyektip kadang-kadang me- mang pemerintah ketinggalan da- lam membuat langkah-langkah yang sebetulnya dibutuhkan rak yat: Tapi kadang-kadang juga men- dahului, artinya mungkin peratur- an itu belum diperlukan tapi sudah dibuat dan diumumkan, akhimya ditarik lagi. Hal itu dikatakan menjawab pertanyaan, sukarnya bank mem- berikan kredit kepada rakyat di pedesaan tanpa mempersyaratkan adanya agunan. Martono mengakui bahwa Pe- merintah telah memiliki political will. Political will akan bisa terwujud kalau itu datang dari atas dan bawah. "Dari atas sudah ada, dari bawah sudah ada. Tapi di (Lihat Halaman XI Kolom 6) MILIK MONUMEN PERS NASIONAL Status terdaftar adalah status awal yang akan diberikan pada PTS berdasarkan ketentuan baru Ditjen Pendidikan Tinggi Depdik- bud. Izin operasional yang selama ini diberikan pada setiap PTS yang mendaftar (sebelum mendapatkan status terdaftar) tidak diberlaku- kan lagi. capek tetapi senang karena ada Jakarta, NERACA "P. Batam hanya 20 km dari pada produknya berkat adanya per- MENGEMBANGKAN P. Ba- Singapura, sangat strategis letak- lindungan dengan mengutamakan kepentingan yang akan kembali pa tam khususnya sebagai pusat in- nya dalam jalulr perdagangan in- pemakaian produksi dalamnegeri. da dirinya." dustri dan perdagangan ekspor-im- ternasional." por fasilitas perminyakan RI, wa- Proyek lau dapat dipacu dengan situasi harga yang cerah dewasa ini, sulit diharapkan hanya dengan mengan- dalkan harga minyak. Kita tidak bisa membayangkan sekiranya perlindungan itu tidak dilakukan, jangan untuk berkem- bang seperti sekarang, industri pas- ti gulung tikar dalam waktu sing- kat. Diakui oleh Martono, HKTI di- dalam melaksanakan tugasnya be- lum bisa berjalan sebagaimana di- harapkan karena adanya hamba- tan-hambatan birokrasi Pemerin- tah, hambatan peraturan ini itu dan oleh suasana masyarakat. "Se- harusnya tujuan kemerdekaan ialah untuk mensejahterakan rak- yat. Yang ada sekarang baru pem- bangunan di desa, belum mem- bangun pedesaan." la juga menyesalkan para maha- siswa yang memilih atau masuk PTS tidak menanyakan lebih dulu status dan keadaan PTS yang dipi- lihnya. No. 1133 Tahun Ke V "Saya tidak yakin, kalau mere- ka terjebak iklan. Mahasiswa kan tidak bodoh. Sehingga ada dua kemungkinan, mereka tidak mam- pu membayar pada PTS yang ber- mutu atau memang tidak bisa dite- rima di PTS yang baik," katanya. (25) "Paling penting adanya duk ung- andari konsumen, agar tetap meng- utamakan produksi dalam negeri." Menteri Pertambangan Dan Energi, Ir. Ginanjar Karta sa smita, menjelang bertolak ke Singapura dan seterusnya ke Wina untuk menghadiri sidang pertengahan ta- hun OPEC, 5 Juni, Rabu di P. Batam mengharapkan perkem- bangan P. Batam yang pesat sejak 1969, terus berlanjut mencapai sa- Saran Pengembangan Batam Jangan Andalkan Harga Minyak talan Angkasa Diresmikan SUATU peralatan pengangkut manusia de- ngan teknologi tinggi tanpa pengemudi, dan terletak di awang-awang menghubungkandae- rah dalam kota Jacksonville menuju Pusat Pertemuan telah diresmikan. Bagian pertama dari suatu sistem sepanjang 16 kilometer yang dibuka hari Selasa itu berni- lai 33 juta dolar bagi setiap 1,1 kilometer. Dua buah kereta yang berkecepatan 67 km/jam saat ini dan akan ditingkatkan menjadi 80 km/jam, akan menghubungkan dua tempat ini dalam waktu satu menit. seperti tampak dalam gambar. Gambar diambil pekan ini. Daerah ini kondisinya jauh ber- beda dengan daerah lain yang telah dijamah oleh Opsus serupa. Yang ingin kita capai juga tidak terlalu muluk dibandingkan dengan Op- sus di daerah lain di tanah air yang telah dilaksanakan sebanyak 18 kali. Rp 1,8 Miliar, Banpres untuk Opsus Irja Yang akan dijadikan daerah Op- sus di Irja ini adalah yang berba- ya ng berkembang pesat dan dikunjungi Menteri bersama rombongan antara lain PT Timah, PT. Mc. Dermott (pabrik fasilitas konstruksi anjungan lepas pantai), PT Kartiyasa Sarana yang mem- produksi kepala sumur dan sam- bungan pipa Christmas Tree, PT Pipa Mas yang memproduksi pipa produksi minyak, dan PT Sewu yang menjadi logistik peralatan operasi migas di Indonesia. Jakarta, NERACA tasan dengan PNG akan melibat- SUATU paket Bantuan Presi- kan 33.403 KK atau 147.284 den (Banpres) sebesar Rp 1,8 mi- orang di 104 Desa dalam 17 Ke- liar dewasa ini tengah disiapkan guna membiayai Operasi Khusus "Gerakan Desa Sejahtera" (Gersa- tra) di Irian Jaya. Dikatakan, beberapa proyek itu, kini telah mampu mengekspor se- bagian produk kepada konsumen di luarneğeri, di samping mengem- bangkan pemasokan dalam negeri Perkembangan itu, ujar menteri camata n. Kepada mereka akan disedia kan bibit tanaman, diberikan te- naga penyuluhan pertanian seba- nyak 134 orang, kemudian bibit Sekretaris Pengendalian Opera- si Pembangunan (Sesdalopbang) yang berupa biji itu ditanam di- Solichin GP beserta stafnya Ir. tanah mereka. Diharapkan setelah H.L. Gaol dan Ayat menjelaskan akhir masa Opsus yaitu 2,5 tahun, selesai melapor kepada Presiden tiap KK sudah memiliki 1 ha Soeharto di Bina Graha, Kamis, lahan tanaman pangan dan 1 ha Opsus Irja yang akan dimulai 1 lagi tanaman perkebunan. Oktober mendatang adalah satu Opsus yang penuh tantangan. President memberi petunjuk agar dalam memilih komoditi yang akan dikembangkan sesuai dengan apa yang telah mereka kenal, mi- salnya tanaman pokok seperti ubi, sagu, tales. Sinyaleman Jenderal Try Sutris no itu disampaikan kemarin ketika meresmikan penggunaan Balai Warta wan di kompleks Mabes ABRI Cilangkap, Jakarta Timur. Try Sutrisno meminta agar masyarakat pers nasional, senantia- sa berupaya menurunkan berita- berita yang sehat, segar dan kons- truktif yang mampu mengokoh- kan persatuan dan kesatuan bang- sa. Sedangkan Opsus diarahkan ke- pada bagaimana menjaga agar ko- moditi bisa cepat menghasilkan, kemudian cara menyimpan agar tidak busuk serta lainnya. Diharapkan, dengan adanya Ban- pres murni sejumlah Rp 1,8 miliar Kepada mereka juga akan dibe- untuk lima kali musim ta nam atau rikan cara menanam tebu sekali- 2,5 tahun, daerah Irja akan men- gus membuat gula secara seder- jadi daerah yang mampu meme- hama agar nanti tidak lagi tergan- nuhi sendiri kebutuhan pangannya dan juga mempunyai persediaan berupa kebun tanaman keras yang dapat menambah penghasilan. tung dari daerah lain. Disamping itu diajarkan pula cara-cara ber- ternak yang sederhana, semuanya akan digerakkan melalui pemben- (Lihat Halaman XI Kolom 7) Pangab: Pers Cenderung Muat Berita Dikotomis Jakarta, NERACA cita-cita nasional. PANGAB Jendral Try Sutrisno "Pers nasional kita adalah pers mensinyalir, bahwa disadari atau Pancasila, pers yang bebas dan ber- tidak disadari, beberapa media mas- tanggungjawab dalam arti dapat sa cenderung memuat berita atau menjalankan fungsinya sebagai pe- informasi yang bersifat dikotomis, nyebar informasi yang obyektif, antagonistis dan tendensius. pelaksana sosial kontrol yang kons- truktif, serta penyalur aspirasi masyarakat yang akurat," katanya. Ketika pers menanyakan media massa yang melakukan penulisan seperti sinyalemen Pangab, Jen- dral Try Sutrisno hanya menja wab singkat.... "banyak". "Apabila kecenderungan yang ku- rang sehat ini terus dibiarkan, jelas dapat merugikan pertumbuhan dan perkembangan pers nasional itu sendiri, maupun dalam skala besar, pertumbuhan dan perkembangan bangsa yang sedang membangun berdasarkan Pancasila dan UUD 45. la tidak mau menyebutkan na- ma surat kabar itu, dan ia hanya menyatakan bahwa sinyalemen itu berdasarkan kenyataan karena se- tiap hari ia membaca koran. Pangab mengimbau agar lebih hati-hati dan melakukan check- and rechkeck terhadap berita yang akan diturunkan. Tentang Balai Wartawan itu sendiri, Pangab memesankan, mengingat biaya pembangunan- nya tidak sedikit, diharapkan da- pat dimanfaatkan sesuai fungsinya. "Juga mampu memantapkan ke- "Saya mengharapkan dari ge- tahanan nasional, serta menggelo- dung ini akan mengalir informasi rakan semangat rakyat untuk me- yang berguna bagi pelaksanaan laksanakan pembangunan, demi pembangunan, khususnya bagi pe- terwujudnya kehidupan dan masa mantapan stabilitas nasional yang depan bangsa yang lebih baik di- merupakan pilar utama bagi pelak- masa mendatang," katanya. sanaan dan kesinambungan jalan- Pangab mengingatkan kembali nya pembangunan nasional," kata- para wartawan dan lembaga pers nya. nasional akan cita-cita ideal pers Karena pembangunan gedung nasional itu sendiri yaitu sebagai ini dananya diperoleh dari uang alat perjuangan untuk mencapai rakyat, demikian Pangab. (12) (FOTO: ANT) Pada ta hapa wal, lanjut Menteri Ginanjar, produksi dalam negeri tidak kompetitif baik dari segi mu- tu maupun harga. "Perlindungan dilakukan supaya pihak produsen mampu mengembangkan diri." Dirjen Migas, Ir. Suyitno Pad- mosukismo, kepada Neraca me- nuturkan perkembangan industri fasilitas migas di P. Batam akan memberikan sejumlah keuntungan yang sangat strategis. "Selain dapat memenuhi kebu- tuhan dalam negeri yang cukup be- sar, dapat mengekspor ke bebera- pa negara produsen baru migas, yang belum ekonomis untuk mem- bangun pabrik serupa." Sementara Dirut Pertamina F. Abda've juga kepada NERACA menuturkan perkembangan indus- tri, pätungan Indonesia - Asing de- ngan saham 50-50 akan memper- cepat proses Indonesia nisasi. rena kegiatan yang lebih. intent akan mempercepat proses alih tek- nologi". Tapi, kata Fabrication Division Manager PT. McDermott Indone- sia, George T. Stapelton kepada Neraca, kegiatan industri selama ini sangat fluktuatif dan sering ter- henti. Sementara Menteri Ir. Ginanjar kepada Neraca menjelaskan, pe- maka ian fasilitas produksi bergan- tung pada kegiatan produksi. "Dan ini kadang menyangkut ma- salah kebijaksanaan untuk mem- pertahankan harga minyak di pa- saran internasional." Sering terjadi, ungkap Menteri, untuk mempertahankan pendapa- tan negara dari sektor migas, kita hanya punya dua pilihan, menam- bah produksi dengan risiko harga turun atau membatasi produksi supaya harga dapat dipertahankan. RI yang masih sangat mengandal- kan sektor migas, cenderung me- milih alternatif kedua. Ditanya mengenai rencana pro- (Lihat Halaman XI Kolom 9) Pinggir Pinggir AGRARIA masalah pelik dalam kehidupan petani. -- Tapi justru yang pelik-pelik itu banyak disenangi orang. PENGEMBANGAN Batam jangan andalkan harga mi- nyak. - *** Ya, dong. Kan Batam bu kan singkatan dari "Banyak. Tambang Minyak?? -- *** -- PTS Lemah sebaiknya diga- bung, bukan asal ditutup. Orang kita memang suka- nya kerja asal-asalan tanpa mempertimbangkan resiko di- kemudian hari. *** RENDAHNYA tingkat pen didikan, petunjuk rendahnya kualitas angkatan kerja. Makanya banyak kerja yang tidak produktif dan ber- malas-malas. many Cuil
