Tipe: Koran
Tanggal: 1989-06-02
Halaman: 07
Konten
C Jum'at, 2 Juni 1989 DAERAH - KEHUTANAN - TRANSMIGRASI - KLH TERCEMAR: Banyak pantai di pesisir timur Kalimantan Selatan ang tingkat pencemarannya cukup memprihatinkan, hingga sangat tidak sedap dipandang mata, padahal pesisir tersebut sangat potensial Untuk Keseimbangan Ekologi Jakarta Bangun Hutan Kota Kota Jakarta ke-462, 22 Juni men- datang. Jakarta, NERACA UNTUK keseimbangkan ekolo- gi dilingkungan perkotaan, menu- rut rencana, Jakarta akan mem- bangun "Hutan Kota" di beberapa lokasi. Kepala Biro Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Ir. Syamsul Ab- durachman menjelaskan kepada wartawan di Balai Kota Kamis pagi, pengertian Hutan kota ada- lah suatu lapangan daerah perko- taan yang ditumbuhi pohon-po- hon secara keseluruhan. Lokasi pembangunan Hutan Ko- ta itu antara lain di Mabes ABRI Cilangkap seluas 115ha yang pena- naman pohon sebanyak 5.000 ba- tang sudah dilakukan Maret lalu Padang, NERACA AKHIR-akhir ini diketahui ba- nyak beredar sertifikat tanah yang dipalsukan di Kodya Padang. Ser- tifikat ini dijadikan objek untuk melakukan penipuan-penipuan de- ngan dalih menggadaikan ataupun menyewakan kepada seseorang sebagai jaminan kredit dan lain- lain. Neraca yang sempat mengikuti penjebakan rencana penipuan oleh sekelompok orang didaerah Kota Tangah Padang pekan lalu, nam- paknya penipuan seperti ini sudah sering dilakukan, karena caranya sudah seperti terlatih. Bermula dari Mas (35) seorang pedagang di Padang yang bermi- nat menyewa sertifikat selama 3 tahun sebagai jaminan kreditnya di Bank, bertemu dengan Z (40) yang menyatakan sanggup mengusaha kannya. Oleh Z diteruskan kepada B (42) yang mengaku punya serti- fikat tanah seluas 1 ha lebih yang memakai nama 3 orang saudara perempuannya. Singkat cerita dicapailah kese- pakatan sertifikat tersebut akan dise wa Rp 3 juta selama 3 tahun namun sebelumnya Mas harus me- nebus dahulu sertifikat itu Rp 1.5 juta kepada seseorang karena da- lam status digadaikan. Setelah meninjau lokasi tanah yang ditunjukkan didaeah Lubuk Buaya, persekotpun diberikan. Sebelum menebus, Mas minta dihadapkan terlebih dahulu de- ngan nama-nama pemilik yang ter- tera dalam sertifikat. Neraca yang langsung mengi- Lokasi seluas 115 ha juga akan digunakan untuk Hutan Kota Ke- mayoran, dengan perincian danau 60 ha, hutan sekitar danau 20 ha dan jalur hijau 35 ha. Sedangkan Hutan Kota di Kam- pus Ul akan mencapai luas 175 ha. terdiri dari 100 ha di Wilayah Depok dan 75 ha di Wilayah Ke lurahan Serengseng Sawah. Menurut Ir. Syamsul, langkah- langkah yang dilakukan oleh Di- nas Kehutanan DKI Jakarta itu merupakan rangkaian dari Peringat- an Hari Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang akan berakhir ber- samaan dengan Peringatan HUT Sertifikat Tanah Palsu Banyak Beredar di Padang MANILA-Pembangunan untuk lokasi 12,5 ha dengan 17 jenis tanaman hutan. berkesinambungan mungkin masih merupakan tujuan yang sukar ditangkap bagi banyak negara Dunia Ketiga, tapi bu- kannya sama sekali tidak dapat dicapai. Seperti dibuktikan ne- gara-negara industri baru Asia, umat menusia dapat memenuhi kebutuhan hari ini tanpa meng- gadaikan hari depan. Tapi untuk membuat pembangunan berkesinambungan, negara memperse imbangkan pertum- buhan penduduk dengan basis sumber mereka. Itu adalah pesan mendesak UNFPA (the United Nations Population Fund) - Dana Kependudukan PBB --) kepa- da Pertemuan Parlemen Asia ke-5 mengenai Penduduk dan Pembangunan yang diadakan di Manila Pebruari lalu. kuti jalannya peristiwa, melihat banyak kejanggalan seperti orang- orang yang mengaku sebagai pemi- lik tanah hanya orang awam yang miskin sedang tanah miliknya ter- sebut bernilai Rp 150 juta dan tidak sulit menjualnya apalagi ter- letak ditepi jalan raya Padang Bukittinggi. Pesan yang dibacakan Jyoti Singh, kepala Bagian Informa- si dan Hubungan Luar UNFPA, mengutip produk si pangan Asia sebagai contoh untuk mengga- ris-bawahi kebutuhan buat me- nyeimbangkan pertumbuhan penduduk dengan sumber yang ada. Kejanggalan lain ada pula se- orang lelaki mengaku bernama Asnah seperti tertera dalam sertifi- kat dan ketiganya mengaku pula belum punya KTP. Melihat kejanggalan-kejanggal an ini Neraca menyarankan ke- pada Mas untuk meneliti terlebih dahulu kebenaran sertifikat terse- but. Setelah ditelusuri, ternyata semuanya tidak benar. Produksi beras di daerah itu berlipat tiga kali menjadi 450 jula metrik ton (mt) setahun alau sekitar 150 kilogram per orang, menurut Singh. Tapi karena kecepatan pertumbuh- an penduduknya. Asia harus menaikkan lebih lanjut produk- si beras dari sekitar 550 mi dalam tahun 2000 menjadi 675 juta mi pada tahun 2025 untuk untuk dikembangkan sebagai obyek wisata. Pantai di persimpangan sungai Kusan tampak tercemar potongan-potongan kayu dan limbah (FOTO: ANT) industri kayu lainnya. menutup tambahan kebutuhan bagi pertumbuhan penduduk- nya. Dengan kecepatan pertum- buhan 2.1 persen sekarang. penduduk Asia (di luar Cina) akan bertambah 4.54 juta tiap bulan atau 54,5 juta tiap tahun. Pada tahun 2025 penduduk Asia dapat mencapai 4,5 mili- ar. Sesuai dengan Piagam PBB. tanggal 5 Juni ditetapkan sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Sedangkan penyelenggaraan un- tuk tingkat nasional akan diseleng- garakan pada 3 Juni. Bagi Asia untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan pa- ngan bagi penduduknya yang diproyeksikan dalam 2025, benua itu harus meningkatkan penyediaan pupuk dan masuk- an produk kimia mahal lain- nya. Pilihan lain adalah mem- perluas areal budidaya padi. Banyak memakai pupuk dan bahan kimia untuk mengenda- likan hama dan penyakit tana- man, dapat merusak tanah itu sendiri dan sumber air. Himbauan Gubernur DKI DALAM kesempatan itu ir. Syamsul Abdurachman juga me- nyampaikan himbauan Gubernur DKI Jakarta agar warga Jakarta pada tanggal 4 Juni ikut menyam- but Hari Lingkungan Hidup de ngan tidak menggunakan kenda- raan pribadi, sedangkan pada tang- gal 5 Juni dihimbau untuk tidak merokok. Pada pihak lain intensifikasi pembudidayaan tanah akan berarti masuk lebih jauh ke dalam daerah dataran tinggi dan hutan yang telah makin menipis dan rapuh secara eko- logis, Lebih dari itu, banyak wilayah, termasuk Asia, tidak mempunyai banyak lagi tanah pertanian untuk dibuka. tama pada tanda tangan Kepala Kantor Agraria (sekarang Kantor Pertanahan). Kasi Penftaran Ta- nah, Nomor Buku Sertifikat dan lainnya. Menanggapi kasus seperti ini yang sudah sering terjadi di Pa- dang dengan modus operandi yang sama hingga merugikan banyak pihak termasuk juga rentenir-ren- tenir yang tanpa selidik, menerima saja gadaian sertifikat. Penduduk Faktor Utama Kemajuan Berkesinambungan kan dukungan kuat dari sejum- lah makalah, latarbelakang yang disediakan untuk perte- muan. Khusus mengenai sertifikat-ser- tifikat palsu, Syamsuar tidak menu- tup kemungkinan anak buahnya ikut terlibat, ini akan diselidiki. Namun kemungkinan blanko ser- tifikat yang memang asli itu ber- asal dari daerah lain. Kasus-kasus yang ditemui sudah dikelaporkan ke Kantor Pertanahan Tingkat I Sumbar. (CHAM). Karena pada tanggal 4 Juni jatuh pada hari Minggu, himbauan itu diharapkan bisa dipenuhi kare- na tidak akan menggangguaktifitas Syamsuar Ilyas SH menghim-nakan. bau masyarakat agar berhati-hati dalam masalah jual beli ataupun agunan tanah. Telitilah dahulu kebenarannya dikantor Pertanahan dan para aparat akan selalu siap untuk membantu. Dengan tidak menggunakan ken daraan pribadi maka diharapkan kota Jakarta akan bebas dari pen- cemaran udara. Menurut Syamsul, isitilahnya "cuci udara", agaresok- nya akan kembali menjadi segar. Pencemaran udara di Jakarta. menurut hasil survei yang dilaku- kan P4L seperti dikemukakan oleh Ketuanya, Ir. Yunaini, memang belum mengkhawatirkan akan teta- pi tetap harus dijaga. Dari survei yang dilakukan di- lakukan di Tebet (mewakili dae rah pemukiman), Bandengan (dae- rah campuran antara industri dan perumahan) dan Pulogadung (dae- rah industri) terhadap kandungan SO-2, NO-X dan debu. Aniwarti, orang pertama yang tertera sebagai pemilik ternyata seorang yang cukup berada dan mengatakan tanah tersebut telah dijual seharga Rp 85 juta kepada pihak lain pada tahun 1982. Juga tanah yang diperlihatkan ternyata bukan lokasi yang sebe- narnya. Kemudian diaturlah siasat untuk menjebak, seolah-olah Mas bersedia menye wa sertifikat terse- but hingga rencana penipuanpun terbongkar. Neraca yang memperlihatkan sertifikat terebut Sabtu kemarin kepada Kepala Kantor Pertanahan Kodya Padang, Syamsuar Ilyas SH dan setelah diperiksa ternyata ser- tifikat asli yang sudah menjadi arsip, masih ada. Samarinda, NERACA banyak memiliki karakteristikyang PEMBANGUNAN Kaliman- jauh berbeda dengan daerah lain tan Timur sebagai bagian dari nya, kata Ketua Bappeda Kaltim Berarti yang beredar diluar ada- Kepulauan Nusantara tidak mung- Ir. H. Sudarsono Sukardi. lah palsu. Setelah dibandingkan kin distandarisir dengan pola Kepada rombongan Dewan memang banyak perbedaan teru- pembangunan nasional karena Pertahanan Keamanan Nasional Untuk CO-2 ambang batas yang ditentukan adalah 0,1 ppm, kan- dungan NO-X 0,02 pp dan debu 260. Untuk CO-2 dan NO-X me- mang masih memenuhi kriteria yang ditentukan, tapi untuk kan- dungan debu, di lokasi campuran dan industri telah melewati standar ang diperkenankan. Dalam kesempatan itu Kepala Biro Kependudukan dan Lingkung an Hidup DKI Jakarta didampingi beberapa kepala dinas, antara lain Dinas Pertanian, Dinas Pertaman- an, Dinas PU dan Dinas Peter- Mengutip temuan Dr. Ernes- to M. Pernia, seorang ahli eko- nomi Bank Pembangunan Asia, sebuah makalah mengatakan, "Bahkan jika dianggap bahwa pertumbuhan penduduk itu sendiri bukan merupakan pe- nentu utama pembangunan ekonomi, pertumbuhan itu mem- punyai akibat materiil terhadap upaya pembangunan. Makalah menambahkan: "Menjadi jelas bahwa strategi pembangunan tidak dapat me- ngabaikan masalah penduduk, api harus menanganinya seca- ra tepat seperti diperagakan." Mengutip resesi ekonomi di Filipina sebagai suatu keadaan yang dimaksudkan. Dr. Pernia berpendapat bahwa hal ini "tidak dapat berakibat demi- kian merusak, jika saja pro- gram kependudukan yang cu- kup baik dilaksanakan terus menerus. Makalah latar belakang lain- nya mengatakan tantangan bagi negara-negara Dunia Keti- ga jelas Program cependuduk Jawaban terhadap masalah an nasional harus dilaksana- pangan Asia singkatnya ada- kan bersama-sama dengan pro- lah melambatkan pertumbuhan gram sosial-ekonomi "untuk penduduknya melalui kebija- mempercepat pertumbuhan kandan program kependuduk- ekonomi dan peralihan demo an efektif, kata Singh. grafis. Apa yang dikemukakannya akibat negatif pertumbuhan tinggi penduduk terhadap pem- bangunan ekonomi menemu- Dan disitulah pembuat un- dang-undang Asia dapat me- rencanakan peranan sangat pen- ting membantu pemerintah Kepala Dinas Pertamanan me- laporkan tentang meningkatnya anggaran dinasnya yang mencapai Rp 3 milyar, sehingga pemeliha- raan taman akan lebih ditingkat kan. Sedangkan Dinas Pertanian men- jelaskan akan menyelenggarakan gerakan penghijauan dalam rang ka menyambut Hari Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Sasaran penghijauan antara lain kebun buah-buahan petani, jalur hijau, areal sekitar waduk, tanggul, situ, irigasi, GOR Senayan, Kom- pleks MPR Senayan dan di peka- (3) rangan masyarakat. menetapkan kebijakandan pro- gram kependudukan yang te- pat dan mengintegrasikan ke- prihatinan mengenai masalah kependudukan kedalam renca- na pembangunan semesta. "Sebagai wakil pemilih mere- ka, mereka dalam kedudukan untuk menyampaikan tujuan rencana dan program khusus yang dirumuskan pemerintah mereka." Singh mengatakan. "Mereka juga dapat menyam- paikan kepada pemerintah ke- butuhan dan keinginan rakyat yang harus diperhitungkan da- lam pelaksanaan program ke- pendudukan dan pembangu- nan. Sebuah nada cerah telah muncul dalam pemandangan pembangunan Asia, menurut Singh. Kini terdapat kesadaran meningkat tentang mendesak- nya masalah kependudukan karena upaya pemerintah, me- dia dan organisasi non-peme- rintah. Tapi masih terdapat jurung pemisah besar antara apa yang dibutuhkan rakyat dalam ar- tian informasi dan pelayanan dan apa yang tersedia seka- rang, katanya. HARIAN NERACA Dalam penyimpulannya Singh mengatakan para ang- gauta DPR dapat memberi ban- Tuan besar kepada pemerintah menjembatani jurang tersebut dengan memeriksa tindakan le- gislatif yang dapat membnat pelayanan keluarga berencana dan kesehatan lebih mudah ter- sedia bagi mereka yang mem- butuhkannya. (KNİ) Bupati Jangan Kecewakan Rakyat II Ngada) tiga suira dan Drs. Hen- drikus Ndo (Camat Acmere) dut suini. Baja wa, NTT, NERACA GUBERNUR Nusa Tenggara Timur dr. Hendrikus Fernandez menegaskan, kehadiran scoring pejabat senior sebagai bupati ke- pada daerah di suatu wilayah kabu paten hendaknya berusaha sekunt kemampuan agar dapat memper- baiki tingkat kehidupan rakyat yang dipimpinnya. "Bukan sebaliknya berulah berat sebelah dan melakukan semacam jurang pemisah, yang justru me- nimbulkan kekecewaan dan ke- resihan rakyat, yang selalu men- dambahkan perdamaian dan ke sejahteraan bersama," katanya. Kabupaten yang hanya mereali- sasi separuh dari target yang dibe- bankan dalam periode tersebut yaitu Kabupaten Bone mengajak 39.178 KB aktif atau 58,42 persen dari sasaran 67.059 peserta dan Kab. Majene 8.057 peserta atau 53,95 persen dari 14.935 orang. Petugas Lapangan KB (PLKB) yang melaporkan kegiatannya ter- catat 385 PLKB (17 kabupaten) Pembangunan Kaltim tak Mungkin Distandarisir Secara Nasional Penegasan itu disampaikan Gu- bernur Fernandez ketika mengam- bil sumpah dan melantik Drs. Joa- chim Reo menjadi Bupati Ngada di daratan Pulau Flores periode 1989-1994 menggantikan Pjs. Drs. Cornelis Tapatap di Baja wa (ibu- kota Kabupaten Ngada), baru-baru ini. Pejabat yang baru dilantik itu sebelumnya Kepala Dinas Penda- patan Daerah (Kadispenda) Ting- kat I NTT di Kupang, sedangkan Cornelis Tapatap merangkap Pem- bantu Gubernur NTT Wilayah Utara di kota Ende, yang berke- dudukan di kota Ende (sebelah timur Baja wa). Cornelis Tapatap dilantik men- jadi pejabat sementara Bupati Ngada sejak 11 Januari 1989 menggantikan Drs. Matheus John Bey yang kini menjalani masa pen- siun setelah dua periode berturut- turut menjabat Bupati Ngada. Joachim Reo meraih 12 suara pada sidang pemilihan calon tetap bupati oleh DPRD setempat belum lama ini. Dua calon lainnya, Drs. Paulus Leo (Kadispenda Tingkat Ujung pandang, NERACA PARTISIPASI masyarakat Su- lawesi Selatan terhadap program 1988/1989 mencapai 584.197 keluarga berencana selama tahun peserta atau 86,72 persen dari sa sa- ran sebanyak 673.673 peserta KB aktif. Kepala Seksi Penerangan dan Motivasi (Penmot) kantor BKK- BN Sulsel, Drs. Bachtiar DM, mengatakan kepada ANTARA baru baru ini, pasangan usia subur (PUS) yang berhasil diajak dalam program tersebut mencapai 59.99 persen dari target 973.979 PUS. Potensi belum digarap MENURUT Gubernur NTT, walaupun proses pemilihan calon Bupati Ngada memakan waktu lama, namun dengan adanya ke- giatan pelantikan itu diharapkan siapa pun juga hendaknya tidak boleh merasa kalah atau tersingkir dalam persaingan politik. "Pelantikan ini menunjukkan bahwa tidak ada orang yang kalah dan tidak ada yang merasa menang atau beruntung. Yang menang dan beruntung dalam suatu proses pemilihan bupati adalah rakya dan demokrasi Pancasila," jelas Fernandez. Partisipasi Masyarakat Sulsel Terhadap KB 88,72 Persen Mereka ini paling banyak meng- gunakan kontrasepsi pil 425.277 orang atau 72,80 persen, menyusul suntikan 79.262 orang atau 13,57 8,91 persen, kondom 14.409 orang persen, IUD 52.048 orang atau atau 2,47 persen, implant 5.444 orang atau 0.93 persen dan lain- nya 7.757 orang atau 1,33 persen. Diungkapkannya, dari 23 Dae- rah tingkat II di provinsi ini, tiga kabupaten dalam periode tersebut berhasil melampaui target yang dibebankan yakni Kabupaten sin- jai mengajak 20.169 peserta atau 108,56 persen dari sasaran 18.579 peserta, Barrul 6.268 peserta atau 105.44 persen dari target 15.428 atau peserta dan Kabupaten Bantaeng menjaring 12.555 peserta 103,35 persen dari sasaran 12.148 peserta. Gubernur minta Bupati Ngada yang baru dilantik hendaknya ber- usi ha sekunt kemampuan memu- puk dan memelihara suatu iklim kerjasama yang baik antar semua instansi dan seluruh lapisan ma- syarakat agar sasaran pembangun- an Kabupaten Ngada dapat terlak- sana sesuai dengan sasaran. Kabupaten Ngada memiliki po- tensi perekonomian cukup tinggi, tapi pendapatan daerahnya pada tahun 1988 hanya tercatat Rp 590 juta. Ini berarti potensi alam yang begitu banyak itu belum digarap scoptimal mungkin. di Samarinda, baru-baru ini ia menjelaskan dahulu Kaltim dan beberapa propinsi lainnya di Pulau Kalimantan menjadi bagian stan- darisasi pembangunan pertanian, tetapi belakangan ini terungkap bahwa struktur lahan amat ber- beda dengan di Pulau Jawa, "Ini adalah telaahan kasar, di antara sejumlah persamaan yang mungkin dapat dibuat standarisasi, ujarnya. la merinci beberapa perbedaan selain faktor la han, antara lain pola pendekatan masyarakat setempat yang bertahun-tahun dibesarkan serta dimanjakan alam, sehingga muncul anggapan bahwa masya- rakat Kaltim hanya pandai meme- lihara potensi tanpa mampu meng- golah menjadi bahan produktif. "Masyarakat kami hanya pan- dai mencari dan menanam rotan, tetapi untuk menjadikan peralatan rumah tangga bernilai ekonomis dikerjakan masyarakat lain," kata Sudarsono. Dari segi penduduk, katanya, Kaltim dengan luas teritorial dua kali lipat Pulau Jawa hanya me- nampung 1,6 juta jiwa manusia, padahal Kaltim pada dasarnya mampu menampung 30 sampai 40 juta transmigran lagi guna mem- perkecil tingkat kepadatan pen- duduk di Pulau Jawa. Untuk itu diharapkan, dengan digalakkannya program "Gempar" Kabupaten Ngada dapat berusaha menaikkan pendapatan daerahnya menjadi Rp 850 juta dalam tahun 1989. "Ini pekerjaan rumah untuk Bupati Ngada yang baru," katanya sambil menjelaskan, seorang peja- bat itu memiliki tiga fungsi utama yakni sebagai bapak, pemimpin dan manajer. (Antara) Tentang gencarnya pemberita- an peladang liar, ia menjelaskan apa yang dilakukan peladang ber- pindah tersebut tidak lain sebagai refleksi dari kurusnya lahan, se- mentara pemberian pupuk yang tadinya dianggap ideal bagi sistem pertanian ternyata lambat laun memberikan dampak negatif bagi kehidupan retnik lainnya. Perlu perimbangan MENUNJUK kepada hasil dengan jumlah kunjungan rumah 48.017 kali. KB Baru KASI Penmot BKKBN Sulsel, Nachtiar, DM mengatakan, peser- ta baru KB yang berhasil dijaring dalam tahun itu mencapai 166.578 peserta atau 89,63 persen dari target 185.851 orang. Mereka yang baru memasuki program KB nasional ini paling banyak memakai kontrasepsi pil 102.210 orang atau 61.36 persen, menyusul suntikan 45.473 orang (27,30 persen), spiral 12.857 orang (7,72 persen), implant 2,575 orang (1,55 persen), kondom 2.473 orang (1.49 persen) dan lainnya 989 orang atau 0,59 persen. la mengatakan, pencapaian pe- serta baru KB melalui jalur swasta mencapai 5.797 orang atau 3,48 persen, selebihnya melalui Puskes- mas dan Klinik KB rumah sakit. Melalui jalur swasta (dokter prak- tek swasta) diperoleh 3.435 peser- ta atau 2.06 persen, dan melalui bidan praktek swasta sebanyak 2.362 orang atau 1,42 persen. (Ant). Bogor, NERACA SEJUMLAH 1359 pedagang ekonomi lemah Pasar Kembang Bogor yang kiosnya terbakar bebe- rapa waktu lalu, kini tertampung seluruhnya di lantai bawah tanah gedung pasar Kembang yang baru selesai dibangun. Kepala Dinas Pasar dan Infor- masi Bogor Suwardi mengatakan, mereka diberikan gerobak beroda untuk daga ng ukuran 1 x 1,5 meter terbuat dari baja putih anti karat, Gerobak itu ditebus sebesar Rp 275.000,- dalam tiga kali pem- bayaran selama Tidak ada pedagang ekonomi lemah yang tempatnya terbakar itu terlantar, kata Suwandi. Semua- nya dapat tempat kembali, bahkan tempatnya diberikan gratis oleh Pemda Kodya Bogor. SURABAYA: Sebanyak 25 proyek Inpres yang bernilai se- kitar Rp 1,9 miliar lebih dires- mikan dalam rangka memperi- ngati Hari Jadi Kota Surabaya ke-696, demikian penanggung jawab peresmian proyek pani-. tia hari jadi Surabaya Ir. Ali Syahbana pada wartawan di Surabaya, Selasa. Proyek Inpres yang diresmi- kan ersebut meliputi 10 proyek normalisasi saluran kola seni- lai Rp 781,33 juta, 13 proyek pelebaran dan rehabilitasi ja kan senilai Rp 1,02 miliar lebih dan dua projek pembangunan jem- batan senilai Rp 177,9 juta, Menurut Ir. Ali Syahbana, manfaat proyek tersebut ada- lah untuk mengatasi genangan air yang terjadi pada waktu musim penghujan, memperlan- car lalu lintas jalan dan me- ningkatkan pertumbuhan eko- nomi serta kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, Selain 25 proyek Inpres, juga diresmikan tambahanenam tra- yek perjalanan angkulan bemo dalam kota Surabaya. Proyek penambahan trayek perjalanan angkutan umum itu terbagai menjadi dua tahap yaitu tahap I tahun 1987/88 dengan dana Rp 65,5 juta dan tahap II- 1988/89 dengan dana Rp 56,5 jula. ANEKA DAERAH bakar semangat dan emosi massa, yang kemudian berkem- bang menjadi kegiatan-kegiat an massa, katanya ketika melantik Makmur Hadi SH menjadi Kepala Kejaksaan ne- geri Bandung menggantikan Marthen Porengkun SH di Bandung hari Sabtu. la mengungkapkan, setiap warga negara bebas menilai dan menyatakan, namun ja- nganlah penilaian dan pernya- aan pendapat itu diungkapkan dengan cara-cara dan bentuk- bentuk yang menggugah dan membakar emosi massa. Kendatipun gerakan-gerak- an masal dilakukan oleh ke- lompok intelektual, namun ti- dak menutup kemungkinan dapat berkembang liar, irasio- nal, membuas dan tidak ter- kendali, tegasnya. Jika keadaan semacam itu sampai terjadi, menurut Ham- rat, rusaklah tata kehidupan sosial politik berdasarkan Pan- casila, yang sejak dua tahun terakhir ini terbina dengan baik dan disuk uri sebagai kebang- gaan nasional. BANDUNG Kepala Ke- jaksaan tinggi (Kajati) Jawa Barat H Hamrat Hamid SH menyatakan, perlu diteliti dan dikaji secara mendalam motif dan latar belakang dari slogan- slogan yang mengatas-nama- kan keadilan bagi rakyat kecil dan pembelaan rakyat yang ter- tindas. "Terlebih lagi terhadap slo- gan-slogan yang sifatnya.mem- Palangka Raya, NERACA TIM Khusus Kehutanan (TKK) Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah berhasil me- nyita kayu bulat jenis meranti sebanyak 10.000 meter kubik yang bernilai sekitar satu miliar rupiah. "Ini merupakan hasil gemilang dari operasi yang dilancarkan oleh TKK selama beberapa hari pekan lalu, sesuai dengan instruksi Wakil Gubernur Kalteng, Victor Phaing yang juga ketua TKK Kalteng," ujar Sekwilda Kobar, Drs. Soekir- man. Bila pedagang daging tidak mampu menebus kios di lantai atas, karena lantai atas dikelola oleh Developer, harus mengganti komoditinya. Demikian juga me- bel harus dilantai atas, karena ko- moditi ini perlu tempat agak besar, gang yang perlu ditampung sebesar sedangkan tempat yang di sedia- Jumlah tempat yang tersedia seluruhnya 1501, sedangkan peda- Penerbitan Daerah "Seperti Kerakap Tumbuh Dibatu" Pedagang Pasar Kembang Bogor Seluruhnya Tertampung Banjarmasin, NERACA UTUSAN Serikat Penerbit Su- rat Kabar (SPS) Kalimantan Sela- tan untuk menghadiri Kongres Na- sional SPS ke 18 di Jakarta, telah siap dengan konsep, terutama be- berapa bahan kongres, termasuk masalah calon Ketua Umum SPS yang akan datang. Delegasi SPS Kalsel terdiri dari Ketua SPS Kal- sel H Djohar Hamid (merangkap Sebagai contoh ia menunjuk Apalagi dinaikkan, akan anggota pleno SPS). Muchlis litkan pemasaran surat kabar. kegiatan ekspor mebel rotan Jawa M.SH (Wakil Ketua selaku utu- Kaltim. Barat yang sebagian bahan men- san), M Gusti Rusdi Effendi (Sek- Kongres SPS yang berlangsung tahnya berasal dari pedalaman retaris), peninjau Rustam Effendi sejak tgl 4 s/d & Juni 1989, akan Karel, H Rusli Yusuf dan H Ha- membahas Program Kerja dan Pe- mim Zawawi. milihan pengurus baru, oleh sebab itu utusan SPS Kalsel berangkat ke Jakarta tgl 3 Juni 1989. H. Djohar Hamid menjelaskan kepada pers di Banjarmasin bahwa utusan ini tentu membawa missi tersendiri, terutama menghadapi Kongres SPS ke 18 ini, dengan memperhatikan perkembangan ke- hidupan penerbitan daerah. Ketika ditanyakan siapa calon Kalsel untuk Ketua Umum SPS, dengan tegas ia katakan sudah ada calonnya sendiri, tapi nanti sajalah di Jakarta. Setelah Kongres berjalan, po- koknya akan tampil calon sendiri sesuai dengan aturan main Kong- res katanya, yang penting calon Ketua Umum SPS itu harus men- jiwai aspirasi penerbitan daerah bukan berorientasi hanya pada pe- nerbitan Jakarta saja. Yang lebih penting diketahui pengkajian bertahun-tahun tentang adalah keadaan sekarang ini, ke- program pengembangan daerah hidupan penerbitan di daerah, se- perbatasan di utara kaltim, ia cara jujur ia kemukakan seperti menyatakan bahwa sudah saatnya "kerakap tumbuh di batu, hidup dirintis program pembangunan segan mati tak mau", meskipun imbang dengan apa yang kini sudah ada juga beberapa penerbi- tumbuh di daerah-daerah di sela- tan daerah yang mapan, namun tan Malaysia timur. lebih banyak yang prihatin. Hal (Ant) itulah yang menjadi perhatian SPS. Apalagi dengan akan ditariknya subsidi Pemerintah terhadap ker- tas koran, berarti akan tambah berat lagi bagi penerbitan yang lemah. harga kertas akan naik, berarti juga langganan surat kabar akan naik. Tentu berat sekali, se- bab kondisi sekarang saja, pembeli surat kabar sudah mengeluh. No. *** DENPASAR: Bupati Ba- dung, Bali, Pande Made Latra mengatakan, pihaknya akan menindak tegas keberadaan panti pijat yang beroperasi di sekitar wilayah kota Denpasar apabila dalam batas waktu satu bulan ini tidak memiliki izin sesuai dengan peraturan per- undang-undangan yang berla- Dalam operasi mendadak itu, TKK Kobar dipimpin oleh Waka Polres Kobar, Kapten Pol. Eko Soewadji beranggotakan Kabag Operasi Kodim 1014 Kobar, Lettu Inf. Hasbullah, unsur kejaksaan, serta unsur pengadilan ekonomi Pangkalan Bun. Surat kaleng WAGUB Kalteng, Victor Pha- ing, tatkala berada di Pangkalan Ketika dihubungi ANTARA di Bun, ibukota Kobar menerima se- Soekirman pucuk surat, namun si pengirim yang juga ketua TKK Kobar men- tidak mencantumkan nama dan Pangkalan Bun, jelaskan bahwa kayu-kayu kuali- alamatnya. 1. ku. Ketika berbicara di depan para pengelola panti pijat di daerah ini hari Selasa, bupati menegaskan, jika akávilas pan- ti pijat mau dilanjutkan maka setiap pengelolanya harus melapor kepada Pemda se tem- TKK Kobar Sita 10 Ribu Meter Kubik Kayu 1359 orang, sisanya akan diberikan hanya ukuran 1 x 1,5 meter. kan kepada pedagang kaki lima di Mereka juga mengganti komoditi- sekitar pasar Kembang yang sudah nya bila ingin di lantai bawah terdaftar, kata Suwandi ta na h. Pedagang yang tidak bisa ditam- Lantai I dan II penanganan nya pung di lantai bawah tanah, hanya oleh Developer PT Braja Mustika, pedagang daging dan pedagang perusahaan yang membangun ge- mebel. Pedaga ng daging harus me- dung pasar itu. Harga kios di lantai nempati tempat khusus di lantai atas yang sudah diatur. I dan II menurut Arif, Direktur Braja Mustika, bervariasi. Ada yang 1,5 juta sampai 2 juta per Karena untuk pedagang daging meter. Harga itu tergantung pada ini pengaturan tempatnya sudah kekuatan pembeli. ditentukan dalam Perda Kodya kios ti- Bogor. Sehingga kami tidak bisa dak diseragamkan pada lantai dan melarangnya, kata Kepala Dinas kondisi yang sama, kata Arif. Hal Pasar itu. ini untuk menghindari adanya pi- hak ketiga memborong kios terse- but, sehingga pedagang yang benar- benar perlu tidak kebagian. Dan pula kelebihan dana dari yang kuat untuk menunjang peda-. gang lemah, agar kekurangan bia- ya tertutup dari yang membeli dengan harga agak tinggi. RESPATHY BAGONG SUHARNO tas ekspor itu ditemukan ber- tumpuk-tumpuk di sungai Bulik, Mentobi, Pedongatan, Polikodan, dan Mentajai. pat maksimal satu bulan se- telah dikeluarkannya pernyata- an ini. Keberadaan sebuah panti pi- jat menurut Pande Made Latra memang dibenarkan berdasar- kan Surat Keputusan Mengar.. postel No. 70 tahun 1985 yang isinya menyangkut tentang per- aturan rekreasi dan hiburan umum. Nomor buku Tamh JAYAPURA Dewan Ke- senian Irian Jaya Rabu menye- lenggarakan seminar sehari tentang hari lahir kota Jayapu- ra yang diikuti para pejabat, budayawan dan seniman dae- rah ini di Jayapura. Seminar yang dibuka Sekre- taris Walikota Jayapura Yunus Raja itu menampilkan empat makalah masing-masing dari tim Universitas Negeri Cendera- wasih berjudul "Sejarah per- kembangan kota Jayapura dan prospek pembangunan di Irja." Hak Milik No: 30. Halaman VII Tanggal buku atas nama Kanwil Departemen Pariwi- sata Pos dan Telekomunikasi Irja menyampaikan makalah berjudul "Kota Jayapura ditin- jau dari perkembangan kepari- wisa taan,"APDN Jayapura de- ngan "Perkembangan pemerin- ah kota Jayapura." Dewan Kesenian Irian Jaya dalam seminar ini menampil- kan makalah berjudul "Pen- tingnya penetapan hari jadi ko- ta Jayapura." Yunus Raja dalam amanat- nya mengakui, penetapan hari lahir kota Jayapura hingga se- karang banyak yang belum di- ketahui warganya. *** Disamping itu belum ada ke- putusan yang kuat tentang hari lahir kota di propinsi tertimur, Indonesia ini. Surat itu berisi laporan tentang adanya lebih kurang 10.000 meter kubik meranti hasil tebangan liar bertumpuk di beberapa sungai, an- tara lain di sungai Bulik dan Le- mandau. Kendati surat tersebut dapat di- kategorikan sebagai surat kaleng, Victor berkeras menginstruksikan TKK Kobar segera terjun ke lapang- an guna mencek kebenaran lapor- an surat tersebut. Untuk maksud itu, Victor minta bantuan Bupatf Kobar, Imam Mas- toer menyiapkan tiga buah speed- boat, guna melancarkan operasi kayu-kayu tebangan liar itu. "Sebab laporan surat kaleng, tidak jarang ternyata benar," ujar Wagub Victor Phaing menyakin- kan. Pembagian tempat untuk peda- gang bawah lantai diharapkan se- lesai sebelum tgl 3 Juni, hari jadi kota Bogor, kata Suwardi. Saat ini Pemda tengah mengundi tempat bagi pedagang lantai bawah tanah. Sedangkan lantai I dan II yang berjumlah 1300 kios dibangun di atas tanah seluas 2 hektar itu, kini belum terisi seluruhnya, terutama lantai II. Pedagang yang sudah membeli kios di lantai atas tidak boleh lagi di lantai dasar. Karena tempat ini benar-benar untuk peda- gang ekonomi lemah, kata Arif Cv.PT dan Cv.GK elah ber- hasil mengeruk keuntungan antara Rp 20.000 sampai dengan Rp 25.000 dari penjualan dokumen- dokumen tersebut untuk setiap me- ter kubik kayu, termasuk untuk Direksi PT Braja Mustik. Bangunan pasar itu dibuat kon- pembayaran lunas dana jaminan reboisasi (DJR) sebesar 4 dolar struksi dan instalasi listrik yang aman dari bahaya api dengan bia- AS atau sekitar Rp 7.000. Para cukong biasanya melego 6,9 milyar rupiah. Menurut Arif, Direksi Braja Mus- (menjual) kayu-kayu tebangan liar tika, pembangunan tahap II akan itu ke Banjarmasin dengan meng- dilakukan setelah tahap 1 terisi gaet keuntungan beberapa kali li- seluruh nya. Diharapkan pasar pat, untuk memenuhi kebutuhan Kembang menjadi pusat perda- bahan baku dari salah perusahaan gangan eceran untuk segala ma- industri kayu lapis di sana. (AS). (Ant) (Usri) cam jenis komoditi. Dijelaskannya, setelah dilaku- kan penyidikan/pemeriksaan oleh TKK ternyata kayu-kayu itu ada- lah milik ABS, SN, YL, AJ, dan NGS dari Pangkalan Bun (Kobar) dan beberapa cukong berasal dari Banjarmasin dan Surabaya yang hingga kini masih bergentayangan di kecamatan Bulik. Kayu-kayu tersebut mereka beli dari para penebang liar di- yang dalanginya dengan cara memberi- kan uang perangsang menggiur- kan. PENGUMUMAN KEDUA (Tentang Sertifikat hilang) No. 594.3/1349/Kantag/1989 Sementara itu, menurut seorang pejabat Pemda yang sangat menge tahui, namun enggan disebutkan nama dan jabatannya, para cukong tersebut telah mendatangi anggota TKK dan berusaha membujuk dan Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat yang hilang, maka berdasarkan pasal 33 ayat 1, 2 dan 3 dan Peraturan Pemerintah No. 10/1961, oleh orang-oraang yang dibawah ini telah mengajukan permohonan kepada kami untuk mendapatkan gantinya. Yang memohon mengelabui petugas agar kayu-ka- yun ya "Caranya adalah dengan jalan membuatkan dokumen kayu yang sah, sehingga seolah-olah kayu ter- sebut adalah legal," tutur sumber itu. Tetapi, bujuk rayu para cukong itu ditolak tegas oleh pihak TKK, kata sumber itu menambahkan. Kayu-kayu yang berhasil disita tersebut disulap sedemikian rupa. sehingga seolah-olah kayu legal, dengan cara melengkapinya de- ngan dokumen Laporan Hasil Pro- duksi (LHP) dan Laporan Angkut- an Kayu Bulat (LAKB). Para cukong membeli dokumen LHP dan LAKB dari Cv.PT dan Cv.GK di Pangkalan Bun, sehingga seakan-akan kayu hasil tebangan liar itu adalah kayu yang legal. Tertulis 28-12-1989 RESPATHY BAGONG SUHARNO. Letaknya Ds. Pegadingan. Kec. Kr. WATU Dalam waktu 1 (satu) bulan dari tanggal pengumuman ini, dapat diajukan keberatan-keberatan terhadap permohonan ini kepada kami, Kepala Sub Direktorat Agraria Kabupaten/Kotamadya. Jika setelah 2 bulan/1 bulan tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian Sertipikat tersebut dia tas maka Sertipikat pengganti berlaku syah menurut hukum sedang Sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Serang, Tgl. 22 Mei 1989 Pj. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang (MOCH DJAMHARI) Nip. 010019926
