Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-08
Halaman: 04
Konten
2cm TUBANTULUD CEGAH GESEKAN DI TENGAH MASYARAKAT KAHMI DIY Gelar Dialog Kebangsaan Kemenristek Dikti Minta Pengembangan Baros Dilanjutkan REDAKSI JUMAT LEGI, 8 SEPTEMBER 2017 (17 BESAR 1950) KR-Aditya Kurniawan Pengurus KAHMI DIY saat audiensi di Redaksi KR. BANTUL (KR) - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) DIY memandang semangat nasionalisme masyarakat kini mulai luntur. Terlebih dengan adanya perkembangan teknologi, semakin memudahkan terjadinya gesekan di tengah masyarakat. Untuk mencegah gesekan itu, KAHMI DIY bakal menggelar Dialog Kebangsaan' di Pendapa Parasamya Bantul, Sabtu (9/9) mulai pukul 08.30 WIB. Rencananya, dialog tersebut meng- hadirkan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo seba- gai keynote speaker serta pembicara lain. Di antaranya Prof Dr H Yusril Ihza Mahendra SH, H Sudirman Said MBA, Drs H Mashuri Maschab SU dan Dr Reni Marlinawati. "Tujuan dialog itu ingin menumbuhkan kembali semangat nasionalisme yang dipandang mulai luntur. Tentu semua demi perkembangan bangsa ke depan yang lebih baik," papar Ketua Presidium KAHMI DIY Dr H Khamim Zarkasi Putra MSi saat audiensi dengan Wapemred KR Drs H Ahmad Luthfie MA, Selasa (5/9). Tak hanya dialog, menurut Khamim dialog kebangsaan de- ngan para tokoh tersebut juga jadi ajang berdakwah untuk menyebarkan kebaikan. Dialog ini juga sebagai persiapan menyambut Munas KAHMI di Medan pada November 2017 mendatang. (Adk). -d Kenalkan Pemilu, 30.000 Siswa Ikuti Pemilos BANTUL (KR) - Sebanyak 30.000 siswa SMA/SMK dan MA dari 80 sekolah melaksanakan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) 2017. Adapun Pemilos yang diikuti oleh siswa dengan kategori pemilih pemula bertujuan mengenalkan Pemilu kepada pemilih pemula. Ketua KPU Bantul M Johan Komara SIP saat Apel Pemilos di SMAN 2 Bantul, Kamis (7/9) memaparkan, Pemilos bertujuan menjadikan siswa mengerti benar arti pemilu, sehingga mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan rasional serta tidak canggung lagi saat harus mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ditambahkan Johan, kegiatan ini merupakan kerja sama an- tara Kantor Kesbangpol dengan KPU Kabupaten Bantul, Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul dan Kantor Kemenag. Bupati Bantul Drs H Suharsono yang bertindak sebagai pem- bina Apel Pemilos dalam amanatnya berharap, dengan adanya Pemilos para siswa bisa belajar menjadi pemilih yang cerdas dan ke depan dapat mewujudkan Pemilu yang berkualitas. Dalam upacara itu Bupati juga menyematkan tanda pengenal bagi Panitia Pemilihan OSIS (PPO) dan Panitia Pengawas Pemilos (Panwaslos). Hadir dalam kegiatan ini Ketua KPU DIY Hamdan Kur- niawan SIP MA dan jajaran Forkompinda, Kepala Kesbangpol Kabupaten Bantul. (Aje).-d BAGI LULUSAN AKPER Terbuka Peluang Kerja di LN KR-Soepamo S Adhy Drs AB Rachman MSi BANTUL (KR) - Peluang bekerja di luar negeri bagi lu- lusan D3 Keperawatan sangat terbuka. Syaratnya, yang ber- sangkutan lulus uji kompeten- si, sehat dan usia minimal 21- 23 tahun. Di negara tujuan mereka akan dipekerjakan di rumah sakit milik pemerintah maupun swasta sebagai care giver, asisten perawat (home- care), serta perawat (nurse) setelah dinyatakan lulus uji kompetensi di negara yang bersangkutan. Kepala BP3TKI Yogyakarta Drs AB Rachman MSi menge- mukakan hal itu pada Pem- bekalan Etika Profesi bagi Lulusan D3 Keperawatan di hadapan 104 lulusan Akper YKY Yogyakarta di Kampus Sonosewu Ngestiharjo Kasih- an Bantul, Kamis (7/9). "Bagi lulusan Akper YKY yang ingin bekerja di luar negeri sebagai tenaga perawat, mulai seka- rang perlu menyiapkan men- tal dan mendapat dukungan dari keluarga," katanya. Direktur Akper YKY Tri Arini SKep Ns MKep menya- akan, sejumlah lulusan akademinya tahun ini menya- takan ingin bekerja di luar negeri. Diungkapkan, hingga kini tercatat delapan lulusan Akper YKY bekerja di Jepang dan dua lulusan lainnya di Arab Saudi. AB Rachman menyatakan, keinginan para lulusan Akper bekerja di luar negeri itu dimungkinkan karena pasar kerja tenaga perawat di dalam negeri sangat terbatas. "Sekitar 40 persen lulusan berbagai akademi keper-- awatan di dalam negeri kini menganggur," katanya. BANTUL (KR) Pendampingan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta di kawasan mangrove Pantai Baros Desa Tirtohargo Kretek Bantul harus dilanjutkan. Baros sebagai kawasan Eko Eduwisata harus dikembangkan, agar mampu memberikan kontribusi meningkatkan kesejahte- raan masyarakat. Dari pemerintah daerah harus punya komitmen didukung perguruan tinggi untuk mendorong kawasan Baros sebagai pusat wisata pendidikan. AB Rachman mengingat kan, untuk bekerja di luar negeri persyaratan kesehatan sangat ketat. Di negara-ne- gara yang musim dinginnya cukup panjang seperti Korea Selatan dan Jepang, bebas pe- nyakit tuberkulose (TB) men- jadi syarat mutlak yang harus dipenuhi. Sedang Thailand mensyaratkan tenaga kerja yang bersangkutan harus be- bas penyakit cacingan. Pem- bekalan juga dilakukan Ke- pala Disnakertrans Bantul Ir Heru Suhadi MT dan Ketua DPW PPNI DIY Tri Prabowo SKp MSc. (No)-d "Kami dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidik- an Tinggi (Kemenristek Dikti) Republik Indonesia men- dukung potensi di kawasan Baros ini terus digali dan dikembangkan," ujar Kasub- dit Pemberdayaan Masya- rakat Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat Ditjen Penguatan Risbang Kemenristek Dikti, Vikto- riana di sela kunjungannya di Pantai Baros Desa Tirtohargo KR-Jayadi Kastari Koordinator Kopertis Dr Bambang Supriyadi memukul gong mengawali kuliah umum mahasiswa baru UST. BANTUL (KR) - Mem- bentuk insan yang unggul, mandiri dan berkarakter membutuhkan proses. Salah satunya, proses itu melalui Sampin Kretek Bantul, Kamis (7/9). Dalam acara itu juga di- hadiri Reviewer Kemenristek Dikti, Dra Suparni Setyowati Rahayu MSi, Dekan FKIP UAD sekaligus Ketua Tim Pengusung Program KKN PPM di Baros Dr Trikinasih Handayani MSi, Kepala Pusat KKN UAD Dr Rina Ratih Handayani, Kepala LPM UAD Drs Jabrohim MM, Koordinator KKN PPM di Tirtohargo sekaligus Dosen UST YOGYA TERIMA 3.017 MAHASISWA BARU PT Membentuk Insan Unggul dan Mandiri DE DISPERINDAG D.I. YOGYAKARTA IKUTILAH...!! LOMBA BATIK MOTIF JOGJA ISTIMEWA "PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN BATIK JOGJA ISTIMEWA PENDAFTARAN KRITERIA PENILAIAN ► Originalitas Estetika Kreativitas Tanggal 21 Agust 2017 s/d 15 Sept 2017 Di Sekretariat Lomba Pada Jam Kerja pendidikan di perguruan tinggi (PT). Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta sejak awal berdiri memiliki komitmen Pantai Pembimbing Lapangan DPL KKN, Dedi Wijayanti M Hum, Pengusung program, Denik Wirawati MPd, Dukuh Baros Petrus Seh Nugroho. Pengembangan Baros bahkan bisa ditempuh dengan skema lainnya. Se- hingga pengembangan yang dilakukan tidak hanya fokus pada mangrove. Menurutnya, Kemenristek Dikti sangat mendukung pendampingan yang dilakukan UAD selama ini. "Pendampingan itu harus bersinergi dengan pemerin- tah daerah dan Kemenristek Dikti sangat mendukung ke- giatan itu," ujarnya. Sementara Suparni Setyowati Rahayu mengata- kan, setelah melakukan pen- dampingan dua tahun di Baros hasilnya memang bisa dilihat. Mulai dari pengem- bangan Eko Eduwisata yang unggul, mandiri dan berwawasan kebangsaan Demikian. ditegaskan Pardimin MPd PhD selaku Rektor UST Yogyakarta saat memberi sambutan Kuliah Umum di depan 3.017 ma- hasiswa baru di Gedung JEC, Jalan Raya Janti, Bantul, Kamis (7/9). Tampak hadir dan memberi sambutan dalam kesempatan itu, Prof Dr Adhi Susanto (Ketua Yayasan Sarjanawiyata Tamansiswa), Dr Bambang Supriyadi DEA (Koordinator Kopertis Wilayah V). Kuliah umum bertema 'Peran Pendidikan Tinggi dalam Membentuk Insan Unggul, Mandiri dan Berkarakter di- sampaikan Drs Triwarno Atmojo (Ketua BNN DIY) dan Prof Dr Marsudi BANTUL (KR) - Program sekolah ramah anak yang digulirkan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bantul atau MIN Jejeran, jadi percontohan di Indonesia. Bahkan setelah ditan- datanganinya Perpres Nomor 87 Tahun 2017 oleh Presiden Jokowi, sekolah berkonsep ramah anak ini memberikan full day education bukan full day school kepada siswanya. Istilah ramah anak mengacu pada upaya memaksimalkan sekolah dan lingkungannya, sebagai media pembelajaran siswa yang nya- man dan aman. Karena sesuai Perpres Tentang Penguatan Pendidikan Karakter mesti tercipta harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, olah raga. Hal itu hanya bisa dicapai dengan kerja sama sekolah, keluarga serta mayarakat ling- kungan sekolah. "Terdapat 3 madrasah lain yang jadi perconto- Total Hadiah Rp 39.500.000, SEKRETARIAT LOMBA: Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY JL. Kusumanegara No. 9, Yogyakarta. Telp (0274) 512063 Contact Person: Heri, HP/WA : 085647064011 GELAR LOMBA BATIK JOGJA ISTIMEWA Asah Kreativitas dan Lestarikan Motif Purbonegoro motif BANTUL (KR) Daerah Istimewa kan satu karya, dan setiap karya harus Yogyakarta (DIY) merupakan gudang orang mengimplementasikan filosofi kreatif. Untuk menggali kekreativitasan ter- Purbonegoro pada desain batik serta pewar- utama soal motif batik, Dinas Perindustrian naan khas Yogyakarta. Endang menambahkan, dan Perdagangan DIY mengadakan lomba peserta harus membuat desain pada kertas membuat motif batik. Lomba bertema ukuran A3, manual, desain tidak boleh meng- Pelestarian dan Pengembangan Batik Jogja gunakan komputer dan dilampiri deskripsi Istimewa' ini diadakan gratis dan terbuka un- konsep desain minimal satu lembar A4. "Desain tuk umum. Bagi para pemenang disediakan yang masuk akan dipilih 12 nominator, dan trofi dan uang pembinaan dengan jumlah total harus mewujudkan dalam bentuk prototipe Rp 39,5 juta. ukuran 1x1 meter: Karya pemenang lomba menjadi milik panitia serta hak cipta pemenang menjadi milik Pemda DIY," lanjut Endang. Kepala bidang seksi industri sandang dan kulit Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Ir Endang Srinuryani MM mengatakan, lomba motif Jogja Istimewa ini diadakan untuk melestarikan dan mengembangkan motif batik dari Yogyakarta. Selain itu juga ikut memperta- hankan Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia. "Berkenaan dengan hal tersebut maka dalam lomba kali ini, kami mengambil motif Ceplok Purbonegoro beserta makna filosofinya, sebagai acuan pengembangan desain," jelas Ir Endang Srinuryani kepada KR, Kamis (7/9). Beberapa kriteria penilaian seperti originali- tas, estetika serta kreativitas. Tim juri yang dilibatkan bekerja independen dan profesional serta keputusan juri tidak dapat diganggu gu- gat. Untuk pendaftaran lomba dibuka sejak 21 Agustus lalu hingga 15 September, di sekretari- at lomba. Pengumpulan desain paling lambat 15 September. Bagi para peserta lomba bisa melihat lolos menjadi nominator di www.jogja- worldbatikcity.id. Dan pengumuman pemenang serta penyerahan hadiah diadakan pada acara Festival Jogja Kota Batik Dunia di Jogja Expo Center 29 Oktober mendatang. Dengan adanya lomba batik ini, diharapkan bisa menghasilkan motif batik yang akan di- jadikan seragam batik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda DIY. "Karena akan digu- nakan untuk seragam Pemda, maka desain mo- tif batik harus dapat diproduksi secara massal atau batik cap," ungkapnya. Peserta hanya diperbolehkan mengumpul- "Juara satu akan mendapat hadiah Rp 12 ju- ta, juara dua Rp 10 juta, juara tiga Rp 7,5 juta, juara harapan I Rp 5 juta, harapan II Rp 3 juta dan harapan III Rp 2 juta," pungkas Endang. (R-2)-d AB Rachman mengungkap- kan, negara-negara yang membuka peluang kerja bagi lulusan Akper antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Jepang, Korea Selatan dan Taiwan. Bahkan Asosiasi Rumah Sakit Taiwan pada tanggal 12 September men- datang akan menandatangani kerja sama dengan pemerin- tah Indonesia untuk meneri- ma tenaga kesehatan keper- PERCONTOHAN SEKOLAH RAMAH ANAK awatan yang dipekerjakan di MIN 1 Bantul Terapkan 'Full Day Education' rumah han, yakni MAN Payakumbuh Sumatera Barat, MTs 34 Jakarta dan MTs Hikmat Tasikmalaya. Empat itu yang dikoordinatori Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak yang kerja sama dengan Kemenag dan Kemendikbud," ujar Kepala Subdir Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK Madrasah Dit- jen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Basnang Said, didampingi Kepala MIN 1 Ban- tul Ahmad Musyadad, di MIN 1 Bantul, Kamis (7/9) pagi. Basnang mengatakan, baru kali ini pemerin- tah mengkampanyekan sekolah ramah anak. Menurutnya konsep itu sudah diterapkan di banyak sekolah, termasuk pondok pesantren. Dengan dikampanyekan, gerakan sekolah ramah anak yang lebih masif bakal berdampak pada penganggaran di pemerintahan. (Roy)-d KR-Sukro Riyadi Rombongan Kemenristek Dikti dan perwakilan UAD menyusuri kawasan Pantai Baros Kretek Bantul. merupakan wisata berbasis pendidikan harus dilan- jutkan. Oleh karena langkah selanjutnya yang bisa diam- bil dengan melebarkan ru- ang lingkupnya, sehingga ti- "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 4 Menurut Pardimin, UST Yogya yang didirikan lang- sung oleh Ki Hadjar De- wantara 15 November 1955 sejak awal menyiapkan insan yang unggul dan mandiri. "UST sejak awal menyiapkan insan berjiwa merdeka, ung- gul dan mandiri," ucapnya. Kaitannya mahasiswa baru, Pardimin menegaskan, setiap tahun yang masuk UST Yogya kian meningkat. "Dua tahun terakhir ini, ma- hasiswa baru datang dari Sabang-Merauke. Datang dari 33 provinsi. Bahkan ada juga dari luar negeri. Saat ini, mahasiswa baru datang dari Amerika Serikat, dak hanya pada mangrove.. Tetapi menjalankan Pro- gram Pendampingan Desa Mitra (PPDM) serta program kemitraan wilayah (PKW). (Roy)-d Triatmojo SH (Sekretaris Thailand, Malaysia dan Majelis Pendidikan Dewan Timor Leste." ucapnya de- Pendidikan Kemenristek ngan bangga. Dikti). Sebagai bentuk penghar- gaan, dalam momentum kuli- ah umum mahasiswa baru, perwakilan dari 33 provinsi dan mahasiswa asing diun- dang untuk naik ke pang- gung. Menandai kuliah umum mahasiswa baru, Rektor UST Yogya, Dr Imam Ghozali MSc (Warek 1), Dra Triharsiwi MPd (Warek 2), Widodo Budhi MSi (Warek 3) dan Yuyun Yulia PhD (Warek 4) maju ke depan secara simbo- lik memakaikan jas alma- mater UST kepada maha- siswa baru. Mengawali kuli- ah umum Dr Bambang Supriyadi memukul gong. (Jay).-d LOMBA KARAWITAN SISWA DAN GURU Eksplorasi Kekayaan Budaya Bangsa BANTUL (KR) - Dalam upaya merealisasi Pengembangan Pendidikan Dasar (P2D), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul, Kamis (7/9) menyeleng- garakan lomba karawitan bagi guru antarkecamatan di Pendapa Parasamya Bantul. Di tempat yang sama, Rabu (6/9) sebelumnya digelar lomba karawitan bagi siswa SD antarkeca- matan se-Bantul. Jumat dan Sabtu (8-9/9) diselenggarakan lom- ba sesorah dan macapat serta panahan gaya Yogyakarta. Khusus panahan diselenggarakan di Lapangan Babakan Poncosari Srandakan. Bupati Bantul Suharsono menyambut baik terselenggaranya lomba tersebut. Menurutnya, kegiatan itu merupakan langkah strategis dalam meningkatkan rasa cinta dan peduli terhadap kearifan budaya lokal kepada para peserta didik. "Melalui lom- ba karawitan, dapat menjadi wahana berkreasi bagi siswa dan guru dalam bidang seni budaya, termasuk menumbuhkan mi- nat dan bakat pada seni macapat, sesorah dan karawitan," ujarnya. (Jdm). -d KR-Judiman Salah satu kelompok peserta siswa SD sedang menampilkan kebolehannya. Mulia "MULIA" AUTHORIZED MONEY CHANGER www.muliamoneychanger.co.id BN 13.280 15.825 10.585 17.300 13.850 9.810 121,35 3.085 3.450 2.010 INNA GARUDA HOTEL JL.MALIOBORO 60 YOGYAKARTA TELP : 0274-547 688 DAN 563314 BUKA: 07.00 - 19.00 WIB PLAZA AMBARRUKMO LOWER GROUND TELP : 4331272 BUKA: 10.00 - 19.00 WIB TANGGAL CURRENCY 07/SEPT/2017 BELI/ TC USD EURO AUD GBP CHF SGD JPY MYR SAR YUAN Catatan: Kurs sewaktu-waktu dapat berubah Menerima hampir semua mata uang asing BUKA SETIAP HARI: SENIN S/D MINGGU JUAL 13.430 15.975 10.735 17.600 14.000 9.960 123,85 3.210 3.600 2.100 JUMAT LEGI, 8 SEPTEMBER 2017 (17 BESAR 1950) Warga-Per GALUR (KR) - Warga dan pi pakat membentuk tim untuk ber menyelesaikan permasalahan y penambangan pasir Sungai Pr- Bleberan Desa Banaran Kecama diri dari perwakilan warga, pena pihak terkait dari unsur pemerir Kesepakatan tersebut terca- misi II pai melalui rapat koordinasi Dinas yang diprakarsai DPRD Kulon- (BLH) progo di gedung dewan setem- MT da pat, Kamis (7/9). Dalam rapat Drs Dr yang dipimpin Ketua DPRD serta Akhid Nuryati, penambang Haryan Petrus Joko Legowo (PJL) yang kapan diwakili kuasa hukumnya mulai E Defkri Badhiron SH MH dan Dala Bima Heri Nugroho SH dan 15 Akhid orang perwakilan warga Ble- bekerja beran, sepakat untuk membuat mengh tim dalam waktu dekat. Agar untuk cul pre "Kalau rah be menan Kendati demikian, dalam pertemuan yang dihadiri Ketua Komisi III DPRD Aji Pangari- bawa ST, Wakil Ketua Komisi III Wisnu Prastya, anggota Ko- PT Pemkab L TEMON (KR) - Rencana perusaha- an pemrakarsa pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA), PT Angkasa Pura (AP) I me- nerbitkan surat pengosongan lahan bagi warga terdampak ditanggapi san- tai Bupati Kulonprogo dr Hasto Wardoyo. "Kalau perintahnya Angka- sa Pura warga harus pergi, ya saya harus mendampingi warga," tegasnya, Kamis (7/9). Ditegaskan Hasto, pemkab mener- junkan tim percepatan bandara Pem- kab Kulonprogo untuk menginten- sifkan pendampingan bagi warga ter- dampak. Tim akan mendata kesiapan setiap kepala keluarga (KK) jika mere- ka benar-benar mesti pindah maksi- DIIKU OBJ, Nguri- LIMPIADE (OBJ) PENGEMBAN GUATAN K Salah satu cabang yang dilombakar SENTOLO (KR) - Bentuk SD Mu nyata Muhammadiyah da- Sentolo lam nguri-uri kabudayan Ketu: Jawa atau melestarikan SPdI m kebudayaan Jawa, salah sa- usaha tunya dengan digelarnya Jawa Olimpiade Budaya Jawa beraga (OBJ) II Tahun 2017 Tingkat olahrag Kabupaten Kulonprogo. OBJ kepada yang diikuti sekitar 300 madiyal siswa/siswi dari 48 SD/MI "Penge Muhammadiyah dibuka oleh wa untu Ngadiya dari Dinas Pendi- ter berk dikan Pemuda dan Olahraga Enam (Disdikpora) Kulonprogo di dilomba TUNGGU TUE Disdikpora Tetap Sele PENGASIH (KR) - Dinas Pendidika muda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon tetap menyelenggarakan lima hari sekola lam satu minggu di satuan pendidikan SL SMP. Lima hari sekolah di Kulonprogo s berjalan sekitar tiga bulan, mendahului p bitan Peraturan Presiden (Perpres) 87 T 2017 tentang Penguatan Pendidikan Kar (PPK). Kepala Disdikpora Kulonprogo, Sumar mengatakan Perpres membolehkan sel menyelenggarakan enam hari sekolah ata ma hari sekolah dalam satu minggu. penerbitan Perpres tersebut, sekolah SD SMP di Kulonprogo tetap menyelenggara lima hari sekolah. "Apakah dalam pelaksanaannya selam sudah sesuai atau belum dengan E Disdikpora masih menunggu peraturan runan dari Perpres yang akan diterbit melalui Permendikbud (Peraturan Mer Pendidikan dan Kebudayaan)," kata Su sana seusai mengadakan pertemuan Stan Pendidikan Minimal (SPM) di Penga Kamis (7/9). Menurutnya, harus menunggu Permer bud untuk melaksanakan Perpres PPK. F turan tersebut harus memberikan param
