Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-08
Halaman: 23

Konten


2cm ΤΗ 2 1945-2017 Xedaulatan Rakyat MIGUNANI TUMRAPING LIYAN http://www.krjogja.com JUMAT LEGI Mereka menganggap telah memenuhi persyaratan se- perti yang diatur dalam Per- pres. Disamping 5 hari seko- lah dianggap efektif untuk mengembangkan karakter siswa. Konsekuensi dari itu, sekolah harus bisa memenuhi persyaratan yang sudah di- tentukan terkait pelaksanaan lima hari sekolah. (Berita ter- kait di halaman 5 dan 10) Kepala sekolah SMPN 5 Yogyakarta, Dr Suharno SPd SPdT MPd mengatakan, meski sekarang sekolah bisa memilih, namun pihaknya tetap akan melaksanakan li- ma hari sekolah. Sejauh ini baik dari siswa, wali murid maupun guru tidak meng- alami kendala. Sesuai bebe- rapa poin yang tercantum Xedaulatan Rakyatogia.com Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 Perpres 87/2017 Beri Pilihan SDM Memadai, Tetap 5 Hari Sekolah tua Dewan Pendidikan DIY, Prof Dr Wuryadi mengung- kapkan, keputusan pemerin- YOGYA (KR) - Meski pemerintah melalui Pera- turan Presiden (Perpres) No 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), tidak mengharuskan lagi pelaksanaan 5 hari sekolah, namun sejumlah sekolah yang telah telanjur me- nerapkan 5 hari sekolah, tidak serta merta ingin kembali melaksanakan 6 hari sekolah. tah untuk mengeluarkan Perpres nomor 87 tahun 2017 merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi adanya po- lemik soal lima hari sekolah. Karena dalam Perpres terse- but ditegaskan sekolah di- berikan kebebasan untuk memilih lima hari atau enam hari sekolah. Bagi sekolah. yang merasa sudah siap me- laksanakan dan memenuhi persyaratan yang sudah di- tentukan bisa melaksanakan lima hari sekolah. Sebalik- nya bagi mereka yang fasili- tas pembelajaran seperti la- boratorium dan SDMnya ter- batas tidak perlu memak- sakan diri. dalam Perpres tersebut, SMPN 5 Yogyakarta sudah memenuhi kriteria keterse- diaan tenaga kependidikan. "Selama melaksanakan lima hari sekolah (LHS), guru ju- ga tidak ada masalah. Baik yang PNS maupun guru ti- dak tetap. Siswa juga enjoy meski mereka di sekolah sampai sore," jelas Suharno kepada KR Kamis (7/9). Suharno menegaskan pi- haknya akan konsisten me- laksanakan LHS meski terus diiringi dengan adanya eval- uasi. "Dengan LHS, karakter siswa kami jadi makin terli- hat. Yang perlu dievaluasi se- jauh ini yakni ketertiban siswa untuk menjaga keber- sihan usai makan," ujarnya. Sementara itu mantan Ke- Analisis KR Hari Sekolah Ki Sugeng Subagya PEMERINTAH menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Presiden berharap Perpres ini tidak menimbulkan perde- batan. Setidaknya polemik Hari Sekolah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permen- dikbud) Nomor 23 Tahun 2017 berakhir. Substansi Perpres Nomor 87/2017 dan Permendikbud Nomor 23/2017 sesungguhnya sama, PPK. Perbedaannya terletak pada pengaturan hari sekolah. Di dalam Perpres, tidak ada lagi aturan yang mewajibkan sekolah dilaksanakan 8 (delapan) jam dalam 1 (satu) hari atau 40 (empat puluh) jam selama 5 (lima) hari dalam 1 (satu) minggu. Sekolah dapat menetapkan, apakah mau melak- sanakan PPK 5 (lima) hari dalam 1 (satu) minggu, atau 6 (enam) hari dalam 1 (satu) minggu. Pasal 9 Perpres menyatakan (1) Penyelenggaraan PPK pada jalur Pendidikan Formal seba- gaimana dimaksud dalam pasal 6 dilaksanakan selama 6 (enam) atau 5 (lima) hari sekolah dalam 1 (satu) minggu. (2) Ketentuan hari sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diserahkan pa- da masing-masing satuan pendidikan bersama-sama dengan Komite Sekolah/Madrasah dan dilaporkan kepada *Bersambung hal 7 kol 1 JADWAL SALAT Zuhur Asar Magrib Isak Subuh 11.40 14.58 17.40 18.49 04.22 Jumat, 8 September 2017 LAGI, OTT DI BENGKULU KPK Amankan Hakim JAKARTA (KR) - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu. Setelah melakukan proses pemeriksaan, akhirnya KPK menetapkan hakim Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu, Dewi Suryana, sebagai tersangka karena diduga menerima suap karena mengatur vonis suatu perkara korupsi. "Setelah penyidik melakukan pemeriksaan 1 x 24 jam, KPK me- lakukan gelar perkara dan disimpulkan adanya dugaan tindak pi- dana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji oleh hakim," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan kepada wartawan di KPK Jakarta, Kamis (7/9). KOLEKSI Selanjutnya, ungkapnya, KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan. Sehubungan hal itu, maka KPa menetap- kan tiga orang tersangka. Para tersangka itu, selain Dewi adalah panitera pengganti PN Bengkulu, Hendra Kurniawan, juga ditetap- kan sebagai tersangka. "Keduanya disangka menerima suap. Sedangkan, sebagai pem- beri suap yaitu berinisial SI," tutur Basaria. Dalam kasus ini, suap yang diberikan berkaitan dengan vonis kasus korupsi mantan peja- bat teknis (PPTK) Dinas Pendapatan Pengelolahan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu Wilson pada tahun 2013. SI meru- pakan kerabat dari Wilson. 8 SEPTEMBER 2017 (17 BESAR 1950/TAHUN LXXII NO 329) Mengenai uang suap itu, menurut Basaria, sebesar Rp 125 juta agar Wilson mendapatkan vonis ringan. Sebagai penerima yaitu Dewi Suryana dan Hendra Kurniawan. Untuk itu, keduanya disang- kakan Pasal 12 huruf c atau Pasal 11 Undang-undang Pembe- rantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1. *Bersambung hal 7 kol 5 "Perlu dipahami pendidik- an karakter itu tidak hanya diperoleh saat anak berada di sekolah. Tapi keluarga dan masyarakat juga memiliki 'peran strategis. Oleh karena itu supaya penguatan pen- didikan karakter bisa di- lakukan secara baik. *Bersambung hal 7 kol 1 YANGON (KR)- Indonesia melapangkan jalan ke babak semifinal Piala AFF U-18, usai menggunduli Filipina de- ngan skor telak, 9-0 pada Grup B di Stadion Thuwunna Yangon, Myanmar, Kamis (7/9) tadi malam WIB. Ini merupakan kemenangan ke- dua tim ëGaruda Nusantaraí setelah sebelumnya berhasil mengatasi tuan rumah Myan- mar 2-1. Indonesia memimpin klase- men sementara Grup B de- ngan nilai 6, disusul Vietnam di posisi runner up, menge- mas nilai 3, setelah dalam la- ga sebelumnya di tempat sa- ma, melibas Brunei Darus- salam 8-1. Indonesia akan kembali bertanding pada Senin (11/9) sore WIB dengan menghadapi Vietnam di Sta- dion Thuwunna. Feby Eka Putra menjadi bintang kemenangan Indo- nesia dengan mencetak hatrik yang masing-masing disa- YOGYA (KR) - Bank Indo- nesia (BI) melarang dilaku- kannya penggesekan ganda (double swipe) dalam transak- si nontunai. Dalam setiap transaksi, kartu hanya boleh digesek sekali di mesin Elec- tronic Data Capture (EDC), dan tidak dilakukan pengge- sekan lainnya, termasuk di mesin kasir. Pelarangan penggesekan ganda tersebut bertujuan untuk melindungi masyarakat dari pencurian data dan informasi kartu. Pengaturan mengenai peng- gesekan ganda kartu non- tunai telah tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran. Pimpinan Wilayah BRI Yogyakarta, Andik Eko Putro mengatakan pihaknya sangat mendukung imbayan BI ter- sebut agar lebih bijak menggu- KR-Galih Prasojo Jemaah haji yang sakit langsung mendapatkan penanganan medis. rangkan pada menit 8, 68 dan 87. Gol Indonesia lainnya di- cipta Egy Maulana Vikri me- nit 20 dan 34 (penalti), Mu- hammad Iqbal menit 26 dan 12 KR-Galih Prasojo Sejumlah jemaah haji Kloter I melakukan sujud syukur setelah mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Kamis (7/9). GUNDULI FILIPINA 9-0 Indonesia Lapangkan Jalan ke Semifinal 40, Muhammad Rafli menit 89 serta Resky Fandi Wi- triawan pada injury time. Menghadapi Filipina, pe- latih Timnas Indonesia Indra nakan kartu debit maupun kartu kredit pada saat ber- transaksi di merchant yang di- Bank Indonesia (BI) melarang dilakukannya penggesekan ganda (double swipe) dalam transaksi nontunai. Dalam setiap transaksi, kartu hanya boleh digesek sekali di mesin Electronic Data Capture (EDC), dan tidak dilakukan penggesekan lainnya, termasuk di mesin kasir. Pelarangan penggesekan ganda bertujuan melindungi masyarakat dari pencurian data dan informasi kartu. Nasabah pada saat pembayaran menggunakan kartu ada baiknya mengikuti petugas kasir dan memastikan kartu hanya digesek sekali karena pembayaran. sudah otomatis terjadi PALING MENGERTI JOGJA KR-aseanfootball.org Pemain Indonesia dibayangi pemain Filipina dalam pertandingan yang berakhir 9-0. 00000 ANDROID APP ON NOW AVAILABLE ON: Google play CEGAH PENYALAHGUNAAN DATA Bijak Bertransaksi dengan Gesek Kartu gesek pada mesin EDC. Kartu debit dan kartu kredit selama ini dikenal sebagai pemba- 00000 00000 HARGA RP 3.000/24 HALAMAN 000 ILUSTRASI JOS KEDATANGAN HAJI MUNDUR 3 JAM Sujud Syukur di Landasan Panas BOYOLALI (KR) - Kedatangan pesawat yang mengangkut jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 1 SOC di Bandara Adi Soemarmo Solo, Kamis (7/9), mundur lebih tiga jam. Semula dijadwalkan mendarat pukul 06.10, namun baru tiba pukul 09.40. Hal ini karena kepadatan penerbangan di Bandara King Abdul Azis Jeddah. OV U W Meski landasan terbang sudah panas, namun begitu tu- run dari pesawat Garuda Indonesia dengan nomor pener- bangan GIA 6530, banyak yang langsung sujud syukur. Setelah itu 359 orang itu menuju bus yang membawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali untuk upacara penyam- butan dan pemeriksaan kesehatan. Selanjutnya mereka dipulangkan ke Banjarnegara. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, yang menyambut mereka di Asrama Haji Donohudan menyam- paikan, setelah pulang ke daerah masing-masing, tim ke- sehatan daerah wajib melakukan pemantauan kondisi *Bersambung hal 7 kol 1 Sjafri membuat 3 perubahan dibanding laga sebelumnya dengan memasang Samuel Christianson, Asnawi Mang- kualam dan Syaharin Abi- yaran non tunai untuk memu- dahkan nasabah melakukan transaksi yang keduanya berisi data-data atau informasi nasabah si pemegang kartu. "Masalahnya ada yang ge- sek kartu tersebut sekali dan gesek dua kali, padahal se- harusnya cukup sekali dengan menggunakan Personal Iden- tification Number (PIN) atau tanda tangan. Kadang-kadang ada merchant yang masih menggesek lagi di kasir sete- lah sebelumnya menggesek di mesin EDC, begitu kartu tersebut digesek otomatis ter- capture data nasabah. Nah, data nasabah itulah yang di- khawatirkan disalahgunakan nantinya," tutur Andik kepada KR, Kamis (7/9). Andik menyampaikan pi- haknya meminta nasabah atau pemegang kartu pada saat bertransaksi untuk 'care'. Khususnya BRI yang tidak manyu sebagai starter. Hanis Saghara Putra menjadi an- dalan di ujung tombak se- rangan, ditopang Iqbal, Feby, Syahrian dan Egy. Indonesia pun langsung tampil menekan dan sudah membuka keunggulan pada awal laga lewat tendangan jarak jauh Feby yang gagal dibendung kiper Quincy Kammeraad, disusul gol Egy memanfaatkan bola liar di de- pan gawang lawan. Iqbal mencetak gol ketiga dengan memanfaatkan umpan Feby. Indonesia mendapat ten- dangan penalti pada menit 30, namun bola hasil eksekusi Asnawi mampu ditepis Ka- mmeraad. Selang enam me- nit, Indonesia kembali men- dapat penalti yang berhasil dieksekusi Egy. Iqbal kemudi- an mencetak gol keduanya melalui tendangan bebas dan skor 5-0 bertahan hingga tu- run minum. *Bersambung hal 7 kol 5 henti-hentinya terus melaku- kan sosialisasi dan edukasi ke- pada merchant maupun nasabah. BRI menggunakan *Bersambung hal 7 kol 1 SUNGGUH SUNGGUH Terjadi SAAT saya menikmati kopi di angkringan, ada per- selisihan antara penjual dan serombongan pembeli. Jum- lah nasi kucing dan aneka gorengan yang mereka ma- kan berbeda antara pembeli dan penjual. Pembeli kemu- dian menunjukkan beberapa patahan lidi sebagai hitung- an jumlah makanan yang mereka makan. Penjualpun kemudian mengikuti hitung- an rombongan pembeli. (Hinu S, Keparakan Kidul MG 1/1078 Yogyakarta 55152)-f 4cm