Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-13
Halaman: 04
Konten
2cm RABU LEGI, 13 SEPTEMBER 2017 (22 BESAR 1950) KONFERENSI CABANG IPNU Hasilkan Kepengurusan yang Lebih Baik REDAKSI Jatan Rakyat KR-Mahar Prastiwi Panitia pelaksana konferensi cabang IPNU saat audiensi di KR. BANTUL (KR) - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putra/Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bantul akan mengadakan konferensi cabang di Pondok Pesantren Lintang Songo, 23 dan 24 September men- datang. Sebelumnya konferensi, panitia pelaksana juga akan mengadakan serangkaian acara yang melibatkan masyarakat umum. Termasuk di antaranya pijat dan cukur rambut gratis dan pemeriksaan kesehatan. Ketua panitia konferensi Agus Widyatmoko mengatakan, pada 16 dan 17 September akan diadakan pula acara majelis pena, sholawatan bersama pelajar se-Kabupaten Bantul, pela- tihan jurnalistik hingga ziarah ke beberapa makam tokoh NU. "Rangkaian acara lainnya seperti pijat dan potong rambut gratis akan diadakan tanggal 24 September. Sebelumnya akan ada jalan sehat bersama warga di sekitar Pondok Pesantren Lintang Songo," jelas Agus Widyatmoko saat audiensi di Redaksi KR, Selasa (12/9). Dia menerangkan, masyarakat sekitar juga dilibatkan agar peserta konferensi bisa membaur dengan masyarakat. Selain itu bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dengan se- jumlah kegiatan sosial yang diadakan. "Kami juga bekerja sama dengan rumah sehat Baznas akan mengadakan pe- meriksaan kesehatan gratis setelah kegiatan jalan sehat," im- buh Agus. Agung Jatmiko menambahkan, dengan adanya konferensi cabang ini bisa mengevaluasi kinerja kepengurusan IPNU se- belumnya. Selain itu juga mendorong kepengurusan baru un- tuk memberikan yang lebih baik. "Sebuah organisasi harus menghasilkan pengurus baru yang lebih baik dari sebelumnya. Kami harap dengan adanya konferensi yang diadakan tiap dua tahun ini, juga menghasilkan kepengurusan baru lebih yang baik," tandasnya. (R-2)-d Pembinaan Rohani di MTsN 2 Bantul BANTUL (KR) - Sebanyak 462 siswa MTsN 2 Bantul meng- ikuti Mujahadah dan Dzikrullah. Kegiatan ini diselenggara- kan sebagai upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketak- waan pada Allah serta meningkatkan prestasi siswa melalui pembinaan rohani. Kepala MTsN 2 Bantul Hj Sri Pangatun SPd MSi, Selasa (12/9) mengatakan, kegiatan mujahadah ini diawali dengan salat Dhuha berjamaah, doa, tadarusan, Asma'ul Husna dan tahlil. Adapun acara berlangsung selama satu jam sebelum pelajaran, kemudian dilanjutkan Kegiatan Belajar Mengajar biasa. Sri Pangatun menegaskan, selama ini siswa di sekolahnya memiliki banyak prestasi dalam cabang olahraga, meski demikian ia berharap siswanya juga dapat bersaing di segala bidang, apalagi bidang keagamaan. (Aje)-d SRIGADING ALOKASIKAN ANGGARAN Pemerintah Lirik Potensi Garam Samas BANTUL (KR) Potensi kawasan Pantai Samas Sanden Bantul untuk dijadikan pusat produksi garam mulai dilirik Pemerintah Desa (Pemdes) Srigading Sanden Bantul. Bahkan pa- da 2019 mendatang Pemdes sudah mengalokasikan dana untuk menggarap proyek tersebut. Sejauh ini Pemdes sudah melakukan riset dengan menggandeng perguruan tinggi dari ITB dan UGM. "Studi sudah dilakukan dari ITB dan UGM, hasilnya sangat bagus. Informasi dari tim ahlinya kualitas garamnya jauh lebih baik dari daerah lainnya," ujar Lurah Desa Srigading Sanden Bantul Wahyu Widada SE, Selasa (12/9). Wahyu mengungkapkan, sebenarnya gagasan menjadikan Samas sebagai pusat untuk memproduksi garam mulai muncul 2014 lalu. Waktu itu Pemdes langsung minta pendampingan dari perguruan tinggi. Tahapan itu sekaligus sebagai uji coba untuk mengetahui, potensi, kualitas serta prospek di masa mendatang. Ternyata dalam proses uji coba itu hasilnya sangat baik, sehingga ke depan bakal diproduksi secara massal. Wahyu menambahkan, dari pendampingan yang dilakukan selama ini potensi Samas untuk dijadikan pusat produksi garam sangat menjanjikan. "Khusus produksi garam sudah kami bahas dengan kawan-kawan di Desa Srigading, 2019 sudah kami anggarkan untuk proyek pembuatan garam di Samas," pa- parnya. (Roy)-d SPN'Assakinah' Buka Pendaftaran Kuliah Gelombang Kedua BANTUL (KR) - Perceraian sekarang sedang menjadi tren di masyarakat. Sekolah Pra Nikah (SPN) 'Assakinah' hadir un- tuk ikut menurunkan angka perceraian yang terus meningkat. SPN 'Assakinah' juga mendidik calon-calon pelaku keluarga, untuk membekali diri dengan berbagai ilmu dan kepribadian serta mempersiapkan mental berkeluarga yang bertanggung jawab. SPN 'Assakinah' berdiri hasil kerja sama antara Fakultas Hukum UII dengan Yayasan Abituren Pendidikan Hakim Islam Negeri (YAPHIN) Yogyakarta dan didukung oleh BP4 DIY. Kepala SPN 'Assakinah' Drs Romli Susanto menyatakan, perceraian banyak diakibatkan gagalnya pihak suami atau istri memahami dan menerima kepribadian masing-masing. "SPN 'Assakinah' ingin mempersiapkan pasangan suami istri yang kuat, harmonis dan Islami. Materi yang diberikan pada siswa SPN 'Assakinah' adalah materi yang bersifat aplikatif dalam kehidupan berkeluarga kelak. Menyangkut akidah, eti- ka, wawasan pengetahuan tentang UU perkawinan, life skill, kepribadian kesehatan, kepribadian dan bidang psikologi ke- luarga," jelas Romli, Selasa (12/9). SPN 'Assakinah' gelombang kedua dimulai tanggal 30 September 2017 mendatang. "Kegiatan kuliahnya diadakan tiap Sabtu saja dengan tenaga pengajar terdiri dari praktisi andal yang sudah berpengalaman dalam konseling keluarga. Pendaftaran gelombang kedua dapat langsung datang ke Sekretariat SPN 'Assakinah' Jalan Wates Km 13,5 Argosari Sedayu Bantul atau WA 088225016992," jelas Romli. (Rdi)-d BANTULUD KONSUMSI BANTUL TERUS MENINGKAT Gas Melon di Imogiri Tembus Rp 27.000 Satpol PP dan seluruh agen yang ter- BANTUL (KR) - Gas elpiji bersubsidi 3 kg (gas melon) kem- bali sulit ditemui di pasaran. Hal ini menyebabkan pengecer gabung dalam Hiswana Migas, sesuai menjual dengan harga yang tak terkendali. Pantauan KR di kawasan Imogiri, konsumen gas melon mendapatkannya dengan harga Rp 27.000/tabung. arahan dan Surat Edaran Bupati Bantul terkait distribusi gas elpiji bersubsidi," jelasnya. kan di seluruh kecamatan yang ren- tan mengalami kelangkaan gas elpiji. "Kita barusaja memberikan kuota fakultatif ke Kecamatan Dlingo. Dan saat ini Kecamatan Dlingo justru su- dah lancar distribusinya, bahkan agak membleng (berlebih)," jelasnya.. Adapun dalam SE Bupati dijelas- kan, bahwa peruntukan gas melon di- tujukan bagi warga miskin saja. Selain itu, pangkalan-pangkalan di masing- masing juga diwajibkan untuk men- dahulukan kebutuhan rumah tangga masyarakat sekitar terlebih dahulu, baru kemudian pengecer. Adapun solusi kelangkaan kali ini baik Pemkab Bantul, Agen maupun Pertamina sepakat untuk tidak mengadakan operasi pasar. Adapun operasi pasar justru akan meng- untungkan pengecer. Selain itu, da- lam operasi pasar yang diuntungkan hanya warga di titik tertentu saja. "Dari sisi kuantitas, konsumsi gas melon terbanyak ada di Sleman. Na- mun dilihat dari peningkatan kon- sumsi, yang paling tinggi ada di Ban- tul. Grafik kenaikan ini disinyalir karena banyak konsumen dari luar daerah yang membeli di Bantul," terangnya. Pemilik Agen PT Srikaya Utama Abadi, Dhanny Iswara di dampingi Koordinator Hiswana Migas DIY Area Bantul, Ronny Hendro menam- bahkan, terhitung mulai Selasa (12/9), PT Pertamina memberikan kuota fakultatif untuk didistribusi- "Dalam operasi pasar, konsumen terbanyak justru pengecer. Mereka dapat memakai nama keluarganya untuk membeli gas. Kalau dalam satu rumah isi lima orang dan rata-rata mereka membeli maksimal dua tabung, dalam satu rumah sudah mendapatkan 10 tabung. Sementara pembeli yang datang terlambat dan berkemungkinan konsumen rumah tangga miskin yang benar-benar membutuhkan bisa jadi tidak keba- gian," pungkasnya. (Aje)-d Sementara itu, konsumsi gas melon di Kabupaten Bantul perkembangan- nya semakin lama semakin meningkat. Hal ini juga menjadi salah satu faktor yang membuat Bantul terlalu sering mengalami kelangkaan gas melon. Riyani salah satu konsumen gas melon dari Imogiri mengaku, di ka- wasannya gas melon sangat susah di- cari. Kalaupun ada, ia mendapatkan harga Rp 27.000/tabung di tingkat pengecer. Senada juga disampaikan Sardimin warga Kecamatan Pleret, ia mendapatkan gas melon di kawasan- nya mencapai Rp 26.000/tabung. Pantauan KR di SPBU kawasan Jalan Bantul yang juga merupakan pangkalan gas melon, dalam satu minggu dari agen hanya mengirim se- kitar 50 tabung setiap hari kamis. Dalam penjualannya, di SPBU terse- BANTUL (KR) - Disulap- nya saluran irigasi menjadi habitat ribuan ikan di Dusun Singosaren Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri Bantul, tidak hanya jadi viral di me- dia sosial. Ada ratusan orang setiap hari berkunjung untuk melihat dari dekat ribuan ikan di saluran irigasi sepan- jang 100 meter tersebut. Bahkan Bupati Bantul Drs H Suharsono tidak mau ke- tinggalan, Selasa (12/9) di- dampingi Kepala Diperpaut- kan Bantul Ir Pulung Hari- yadi MSc dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumah- an, dan Kawasan Permukim- an Bobot Ariffi'aidin ST MT, Camat Imogiri Sigit Subroto but hanya melayani pembelian satu tabung untuk satu orang. "Konsumen kalau beli di sini hanya diperbolehkan maksimal hanya beli satu tabung satu orang. Kami juga ti- dak melayani penitipan tabung gas kosong," jelas salah satu karyawan- nya, Gunarso. INOVASI WARGA SINGOSAREN Selokan Berisi Ribuan Ikan Kepala Bidang Sarana dan Pra- sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan Bantul Yuswarseno SPi MSc usai pertemuan dengan Agen- agen Elpiji dan Himpunan Swasta Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswa- na Migas) DIY, area Bantul menam- bahkan rapat yang dilakukan sebagai tindak lanjut terjadinya kelangkaan elpiji di Kecamatan Dlingo dan be- berapa kecamatan lain. "Kami sepakat akan melakukan pengawasan bersama Polres, Kodim, Pisau batik karya Sudiman. BANTUL (KR) - Kerajinan pisau batik produksi Sentra Cipta Logam Batik di Kreng- seng Bangunjiwo Kasihan Bantul, laris di pasaran Eropa, terutama Prancis dan ke Ma- laysia, jika di pasaran Asia. Tokoh perajin pisau batik satu- satunya di Bangunjiwo, Sudi- man (48) dihubungi di kediam- annya yang sekaligus sebagai show room-nya, Selasa (12/9) mengaku mulai kewalahan melayani permintaan pisau ba- tik ke Prancis dan Malaysia. Permintaan pengiriman pi- sau batik ke Malaysia setiap dua bulan sebanyak 250 kodi (5.000 buah), tetapi hanya di- sanggupi sebanyak 150 kodi (3.000 buah), untuk jenis pisau serta Lurah Wukirsari Bayu Bintoro ngaruhke saluran iri- gasi yang kini dipenuhi ikan itu. Dalam kesempatan itu Suharsono juga memberikan makan ikan di sepanjang sa- luran irigasi itu. "Saya memberikan apre- siasi kepada masyarakat Si- ngosaren Desa Wukirsari Imogiri yang telah menun- jukkan kreativitas. Pencapai- an masyarakat Singosaren ini bisa dijadikan contoh war- ga lainnya," ujar Suharsono di sela kunjungannya ke- marin. Apa yang dilakukan ma- syarakat Singosaren sudah sesuai dengan komitmennya menjaga ekosistem air selalu PERINGATAN HARI JADI KE-72 TNI AL Potensi Tindak Kejahatan di Laut Selatan BANTUL (KR) - Momentum Peringatan Hari Jadi ke-72 TNI Angkatan Laut diisi de- ngan Karya Bakti TNI TA 2017, Selasa (12/9). Dalam kegiatan yang dipusatkan di Masjid Prana Sakti Samas Sanden Bantul itu dike- mas dalam bentuk pengecatan tembok masjid, dan membersihkan lingkungan masjid. Orientasi dari program itu untuk ke- sejahteraan masyarakat pesisir pantai, yang ada hubungannya dengan Pembinaan Desa Pesisir (Bindesir). Dalam acara itu juga di- hadiri Lurah Srigading Wahyu Widodo SE, Pelda Bek Usmanudin (Danposal Pantai Samas), Serma Karnadi (Babinsa Koramil Sanden) Budi (Yayasan Prana Sakti). Pjs Paspotmar Lanal Yogyakarta Kapten Laut (P) Akhmad Sugiyanto mengatakan, se- belum lokasi karya bakti TNI dilaksanakan, pihaknya sudah melaksanakan survei untuk mencari sasaran tempat pelaksanaan kegiatan. Hal tersebut dilakukan sesuai de- ngan program dari Mabes TNI. PISAU BATIK DARI BANGUNJIWO Laris di Prancis dan Malaysia Dengan berbagai pertimbangan dan koordi- nasi yang ada hubungannya dengan Potensi Maritim, sehingga Masjid Prana Sakti Pantai Samas dijadikan tempat pelaksanaan Karya Bakti TNI TA 2017. Kegiatan Karya Bakti ini merupakan program Mabes TNI lewat Potensi Maritim Lanal Yogyakarta, untuk mensin- ergikan dengan pemerintah daerah. Sehingga akan tercipta bekerja sama dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat maritim. "Program karya bhakti Lanal Yogyakarta diren- canakan selama satu pekan," ujarnya. (Roy)-d terjaga. Selain itu juga di- sampaikan, jika pihak pem- kab sudah melepas ribuan ikan di perairan umum de- ngan tujuan agar ekosistem di sungai tetap terjaga. "Per- bup terkait dengan larangan menangkap ikan dengan ra- cun atau peledak juga sudah saya buat, itu untuk melin- dungi ekosistem di perairan," lanjutnya. Ketua RT 04 Singosaren Asnan Hidayat mengatakan, saluran irigasi selebar 1,2 me- ter itu kini ada sekitar 10.000 ikan jenis nila kuning keemasan. Berada di saluran irigasi yang berhulu di Sungai Opak kini dipenuhi ribuan ikan. Gerakan yang kini jadi BATIK LOGAM KR-Judiman. batik campuran ada yang ukuran besar, sedang dan ke- cil. Sedangkan permintaan pengiriman ke Prancis setiap dua pekan 30 bok (1 bok berisi 4 pisau), jenis pisau kecil untuk mengukir buah. Menurut Sudiman, tidak terpenuhi jumlah permintaan ke Malaysia maupun ke Prancis, karena keterbatsan tenaga pembuat pisau batik. Saat ini di tempat Sudiman ha- nya ada 3 tenaga kerja ukir, dan 3 tenaga kerja batik, se- hingga setiap hari pencapaian produksi rata-rata 250 buah perminggu meliputi berbagai jenis kerajinan, seperti pisau, pedang, gobang dan lainnya. Sentra kerajinan pisau da- pur di Krengseng Bangunjiwo sudah ada sejak puluhan tå- hun silam. Sekarang ada 19 KK yang tetap menekuni pe- kerjaan membuat dapur, Sudiman sendiri menjadi pera- jin pisau mengikuti jejak ayah- nya sejak 2010. Tetapi Sudi- man mampu melakukan ino- vasi dan mengembangkan kreasi, yang semula membuat pisau dapur, sekarang mem- produksi pisau batik. Sudiman merupakan orang satu-satu- nya yang menekuni pembu- atan pisau batik di Krengseng. Harga kerajinan pisau batik di tempat Sudiman mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 150.000/ satuan. Selain diminati di Prancis dan Malaysia, kerajin- an tersebut juga laris di pasaran lokal. Produk kerajin- an dari Sudiman selain untuk peralatan, juga bisa untuk hi- asan yang dipajang di ruang tamu, karena motif batik pada kerajinan tersebut berbentuk seperti pamor yang terdapat pada keris. Sementara produksi pisau dapur tradisional yang dibu- at di Krengseng hingga saat ini juga tetap laris di pasaran, seperti di Sumatera, Kalimatan dan daerah lain- nya, tetapi harganya jauh di bawah pisau batik, yakni ra- ta-rata hanya Rp 2.000 hing- ga Rp 4.000. (Jdm)-d KR-Sukro Riyadi Bupati Drs H Suharsono melihat kincir air di lokasi bu- didaya ikan di Singosaren. viral ini tidak lepas dari andil masyarakat dan kelompok pe- muda. "Warga awalnya pri- hatin melihat sampah di alir- an irigasi ini," ujarnya. Kemudian pada Maret lalu warga melakukan gerakan fian "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 4 KKN UMY Renovasi Rumah Data Kependudukan BANTUL (KR) - Rumah Data Kependudukan diharapkan bisa ikut mengedukasi masyarakat, dan semakin memajukan Dusun Jasem. Kehadiran rumah data ini diharapkan kian memajukan dan memperbaiki kondisi masyarakat. Akan rugi apabila tidak semakin maju dari hari ini, namun malah se- makin jelek. Kepala Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY Dr Ir Gatot Supangkat MP mengemukakan hal tersebut dalam peresmian renovasi Rumah Data Kependudukan di Dusun Jasem Srimulyo Piyungan, Selasa (12/9). peduli lingkungan. Kemu- dian saluran irigasi itu diber- sihkan, dan dilepas ribuan. ikan," ujar Asnan didampingi Ari Ahmad Zulfahmi, salah seorang pengelola sanggar 'Anak Zaman'. (Roy)-d Renovasi dilakukan gabungan 10 kelompok kuliah kerja ny- ata (KKN) angkatan 2014 dan dibimbing Emil Adly ST MEng, Cahya Damarjati ST MEng dan Hakas Prayuda ST MEng. Selain renovasi Rumah Data Kependudukan, juga dilakukan penataan ruangan di dalam rumah, pemberian televisi sebagai sarana penunjang, dan juga seperangkat komputer serta pem- buatan website sebagai sarana informasi kepada khalayak ra- mai. "Kehadiran rumah data, diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat terhadap BKKBN. KB bukan hanya berkait- an dengan IUD dan dua anak cukup, tapi lebih dari itu dan harapannya ini bisa menjadi center of excellent di kemudian hari walaupun rumah ini kecil namun yang terpenting adalah fungsinya," tandas Gatot. Selain itu pesannya, para mahasiswa yang KKN di sini ja- ngan melupakan tempat ini. Karena di Dusun Jasem ini meru- pakan salah satu tempat di mana kalian ikut serta berkon- tribusi dalam membangun bangsa. Ketua program Sugeng Suryanto S mengatakan, ide reno- vasi rumah data kependudukan tersebut diinisiasi LP3M UMY dan BKKBN, yang diemban oleh 10 kelompok KKN di kecamatan tersebut. "Awalnya kita hanya akan menyediakan media elektronik saja. Tapi karena kondisi bangunan yang ti- dak memungkinkan maka saya dan teman-teman sepakat un- tuk merenovasi rumah tersebut," paparnya. (Fsy)-d Mulia "MULIA" AUTHORIZED MONEY CHANGER www.muliamoneychanger.co.id INNA GARUDA HOTEL JLMALIOBORO 60 YOGYAKARTA TELP : 0274-547 688 DAN 563314 BUKA: 07.00-19.00 WIB TANGGAL PLAZA AMBARRUKMO LOWER GROUND TELP : 4331272 BUKA: 10.00 - 19.00 WIB CURRENCY USD EURO AUD GBP CHF SGD JPY MYR SAR YUAN 12/SEPT/2017 BELI/ BN 13.150 15.735 10.550 17.350 13.750 9.740 119,75 3.075 3.425 1.975 JC Catatan: Kurs sewaktu-waktu dapat berubah. Menerima hampir semua mata uang asing BUKA SETIAP HARI: SENIN S/D MINGGU JUAL 13.300 15.885 10.700 17.650 13.900 9.890 122,25 3.200 3.575 2.065 Color Rendition Chart RABU LEGI, 13 SEPTEMBER 2017 (22 BESAR 1950) PEMBANGUN Pemkab Tid TEMON (KR) - Rekanan pe pembangunan rumah khusus terian Pekerjaan Umum dan Pe yat (PUPR) memulai pekerjaan rumah relokasi magersari di a dipaten Pakualaman yang ter Kedundang. Bupati Kulonprogo dr H Pemkab Hasto Wardoyo SpOG(K) kanan da mentargetkan pembangunan pekerjaan mah 50 rumah sebanyak 50 unit da- pat diselesaikan sampai ak- 2017," kat Rencar hir 2017. Pengerjaan pemba- ngunan rumah yang semesti- kan loka nya sudah mulai sempat sari untu mengalami penundaan bebe- bandara Internatio rapa kali. yang tid ikuti relo- sa Kulur. Rencar "Setelah mendapatkan izin dari Kadipaten Pakualaman, memutuskan relokasi mager- sari di Desa Kedundang. PEMKAB B Batas Akhir Pe TEMON (KR) Projeck Agustus 2 "Kami Manager Pembangunan New Yogyakarta International Air- memberi port (NYIA) R Sujiastono me- waktu lag ngatakan, PT Angkasa Pura meskipur (AP) I selaku pemrakarsa nian rel- pung," ka pembangunan sarana trans- portasi udara tersebut mem- beri batas paling lambat Jumat (22/9) seluruh warga terdampak harus sudah pin- dah. Berkai- warga dil mengoson mandiri t sur pema batkan "Surat perintah pengosong- an lahan sudah dilayangkan "Harapan Kamis (7/9) lalu dan sudah di- gal 21 Se sampaikan kepada warga ter- song. Ha dampak melalui kepala desa patan pe (kades) masing-masing. Kami ra," ujarn minta tanggal 22 September Dukuh warga sudah mengosongkan Glagah, S lahannya," tegas Sujiastono, dirinya Selasa (12/9). kuhan te rima sur songan la Jumat (8 batas wa terlalu m banyak h belum sia Surat perintah pengosong- an lahan dibuat berdasarkan kesepakatan terakhir dengan Pemerintah Kabupaten (Pem- kab) Kulonprogo tentang to- leransi waktu pengosongan lahan yang sudah berakhir 31 Dinamika Binan Disdukcapil Sediaka WATES (KR)- Dinas Kependudukan (Dukcapil) Kabupaten Kulonprogo dala katkan pelayanan kepada masyarakat, m beralamatkan dukcapil@kulonprogoka nampung pengaduan atau pertanyaan da kat. "Warga bisa menulis secara jelas adua ang diajukan. Bila pertanyaan berkaita badi, disilakan mencantumkan nama yang benar disertai NIK serta nomor Ka dimiliki," kata Kepala Bidang Pelayanan duduk pada Disdukcapil Kulonprogo Sr MM, Selasa (12/9). Menurut Harningsih, kelengkapan d memudahkan petugas dalam mengecek c yang terpusat dengan Kementerian Dala ketidaksesuaian data, petugas akan men ses yang harus dijalani. MAN 1 Kulonprogo Gela PENGASIH (KR) - Pemilihan Ketu MAN 1 Kulonprogo menampilkan tiga l Setya Budi(XI MIA 3) dan Dwi Sur Regitadani Nur Aini (XI MIA 3) dan Ris (X IIK), serta Akmalludin Fatkhul Rif Zahra Salva Nabila (X IIK). Berhasil te Nur Aini dan Riski Budi Martanto den 303 suara. Arif Darmawan (XII MIA 1) selaku Ket rap bahwa ketua terpilih dapat menjalan ataupun tugasnya selama menjadi ket 2017/2018. Hal senada diungkapkan E Khoiriyatun MSc. "Pengurus baru dapat membawa ke drasah dengan program-program yang Khoiriyatun, Selasa (12/9). Gerakan 'Kuhias Kena WATES (KR)- Membudayakan Per wawasan Kependudukan Keluarga Ber bangunan Keluarga Berbasis Masyaral Kulonprogo (Gerakan Kuhias Kenanga Mardiya peserta Diklat PIM III Angkata Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY juara III. Gerakan Kuhias Kenanganku Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo tidaknya ada 8 kegiatan inovatif. Menurut Drs Mardiya juga Kabid Pe duduk pada Dinas Pemberdayaan Masy Pengendalian Penduduk dan Keluarga MDPPKB) Kulonprogo, Selasa (12/9), nanganku berikut Testimoni Bupati Ku wakilan BKKBN DIY, Staf Ahli Bupati Kades Salamrejo, dukuh, tokoh masyaral maja telah diunggah di YouTube sehing oleh publik.
