Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-13
Halaman: 17
Konten
ANOEA "KEDAULATAN RAKYAT". HALAMAN 16 Minor a Anda bertanya kepada saya apa yang ya tanyakan kepada para fans adalah ereka bisa bersama tim sejak awal sampai akhir. Fans boleh berpikir dan mengatakan apa yang mereka sukai. Namun jika Anda mengungkapkan apa yang Anda pikirkan dengan bersiul sesekali, jelas saya tidak menyukainya karena kami mencoba memberikan yang terbaik dan para penggemar tahu itu. Tapi ada laga-laga di mana segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan. Ini sepakbola dan itu akan selalu terjadi," bebernya. uk meredam kekecewaan Madridistas ak semakin meruyak, ada baiknya g kalau para 'Ksatria Putih' segera is performa minor mereka. Tripoin atas wajib hukumnya, mengingat masih ada Cuatan 'raksasa' di Grup H yang siap adang, Borussia Dortmund (Jerman) tenham Hotspur (Inggris). S JOS el yang hadir ke pentas paling elite di Biru' ini lewat jalur play off, jelas bukan ang bisa dipandang sebelah mata. Tim George Donis ini berisi sekumpulan bermental pejuang. Igor De Camargo a potensi kejutan. (Linggar)-o LIVE SCTV Kamis (14/9) Pukul 01.45 WIB KR-AP Images Igor de Camaro MATCH ntingen APG KR-Qomarul Atlet angkat berat Ni Nengah Widiasih, mencium Merah Putih pada pengukuhan kontingen APG 2017. N FUN RUN DAN BHAYANGKARI RUN awarah dan Rika Juara 5 K KR) Pelari putri Siti Munawarah asal Rika Ayu Wulandari (PASI Gunungkidul) ma- mpil sebagai juara lari 5K Pangeran Fun Run angkari Run 2017, Minggu (10/9). t ini Siti tampil di kelompok eksekutif dino- i juara, setelah menempuh waktu tercepat 24 . Ia lebih dulu finis di lapangan parkir Timur voharjo Sleman, setelah mengatasi pelari lain- tin (PASI Bantul) waktu 29.54 detik dan Rini (Bidkum Polda) yang menempuh waktu 43.02 li kelompok eksekutif putra, juara I putra dire- Fajar (Bantul) waktu 22.20. Juara kedua dan mpok yang sama, Hartono (Pandanaran Atletik) tu 23.09 dan Kiswandi (Bantul) waktu 24.15. mpok umum 5K putri juara I direbut Rika Ayu lah mencatat waktu tercepat 24.37. Disusul Kartini Rahayu (PASI Gunungkidul) 25.33 dan i (PASI Gunungkidul) waktu 26/29. Sedangkan kelompok umum, direbut pelari Nugraha 8.51. Disusul Amri Wahyudin (Gunungkidul) an Nanang (Gunungkidul) 20.13 yang akhirnya ingkat II dan III. antuk juara 3K kategori umum putri direbut I. mi (Bantul) waktu 14.51 detik. Peringkat II dan Damayanti (Sleman) 15.11 dan Alisa Rachel 15.17 detik. Untuk kelompok putra 3K juara I yanto (Magelang) waktu 11.30. Posisi II dan III Riky Dwi Kurniawan (Magelang) 11.30 dan Roy ngkidul) 11.51. DIY AKBP Yulianto kepada KR menjelaskan, ari, juga ada lomba Pleton serasi Bhayangkari Tim. Dengan peringkat juara I hingga VII, Pim Polda, Kulonprogo, Sleman, Polresta, an Brimob. (Rar)-o RABU LEGI 13 SEPTEMBER 2017 (22 BESAR 1950) PSS Incar Kemenangan di Kandang PSCS "Meski tidak menentukan lagi, laga CILACAP (KR) Duel beda misi bakal tersaji dalam matchday terakhir Liga 2 Grup 3 yang mempertemukan tuan rumah PSCS Cilacap melawan PSS Sleman di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Rabu (13/9) sore ini. Bagi tuan ini tetap penting bagi kami. Terutama sebagai modal untuk menghadapi babak 16 besar. Kondisi tim tetap harus kondusif menjelang terjun di babak 16 besar sehingga kami tetap menar- rumah, ini merupakan laga hidup mati LIGA 2 getkan kemenangan," tandas pelatih untuk menembus babak 16 besar, seka- berusia 55 tahun itu. ligus memastikan bertahan di kom- petisi kasta kedua. Sedang bagi PSS, laga itu tidak lebih hanya untuk 'menggugurkan kewajiban'. Mengingat Tim Laskar Sembada' sudah memastikan lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup 3. Namun bukan berarti Riski Novriansyah dan kawan- kawan akan melepas laga ini. Seperti ditegaskan pelatihnya, Fredy Mully, tim tamu tetap tampil fight dengan target kemenangan. Laga itu juga memberikan kesempatan kepada PSS untuk membalas kekalahan di partai per- dana Liga 2 musim ini. Bermain di Stadion Maguwoharjo Sleman, saat itu PSS harus meng- akui keunggulan 'Laskar Nusakambangan' de- ngan skor 1-0. Fredy juga mengisyaratkan pasukannya tetap akan tampil menyerang. Sehingga dalam lawatannya ini PSS tetap menyertakan penye- rang andalan Riski Novriansyah, di samping Mardiono dan Candra 'Kito' Waskito. Mereka akan ditopang gelandang-gelandang terbaik yang dimiliki PSS saat ini, seperti Busari, Dirga Lasut dan Dave Mustaine. SLEMAN (KR) - Dilema melanda Komite Olehraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman soal bonus atlet yang sukses mengantar Sleman jadi juara umum Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY di Bantul silam. Kepastian akan bonus yang menjadi hak bagi atlet-atlet peraih medali belum dapat diberikan. Dana Anggaran Biaya Tambahan (ABT) yang mereka harapkan pun belum ada kepastian. Tak hanya itu, dana tahap kedua 2017 belum cair hingga saat ini. "Porda sudah selesai lama, tapi sampai saat ini dana tahap kedua belum turun," ujar Bendahara Umum KONI Sleman, Drs Endardjo Hadisaputro kepada KR, kemarin. Endardjo menjelaskan, KONI Sleman punya dana Rp 3,5 M jika nantinya dana tahap kedua tersebut cair. Namun, dengan dana tersebut, KONI Sleman tak dapat membayar secara penuh bonus bagi atlet Sleman peraih medali Porda. Pasalnya, Rp 1,2 M dari total dana terse- but akan digunakan untuk menutup kekurang- an dana saat persiapan Porda DIY. KONI Sleman pun juga harus membiayai sejumlah OLAHRAGA BELUM ADA KEPASTIAN ANGGARAN KONI Sleman Galau Soal Bonus Porda Riski kemungkinan besar tetap men- jadi andalan di lini depan, didampingi Mardiono atau Kito. Busari mengomando lini te- ngah, bahu-membahu dengan Dirga, Dave dan Wahyu Sekarta. Untuk lini belakang dipastikan ada perubahan komposisi dengan absennya Waluyo dan Tedy Berlian yang terkena akumulasi kartu kuning. Ada tiga alternatif pemain untuk mengisi posisi center back, yakni Jodi Kustiawan, Ahmad Hizyam Thole dan Hamdan Zamzani. Untuk bek sayap, ada Ardi Idrus dan Arie Sandi. Sementara itu pelatih PSCS Jaya Hartono me- nyatakan semua pemainnya bisa diturunkan dalam laga penentuan itu. "Tidak ada yang ce- dera atau terkena akumulasi. Kami siap meraih kemenangan," tandasnya. Diakui mantan pelatih PSS itu, timnya menyandang beban berat pada laga itu, karena harus menang untuk lolos 16 besar, sekaligus memastikan tidak terdegradasi. "Tapi kami telah melakukan persiapan cukup matang dan kami tampil di kandang dengan dukungan suporter (Jan)-d kami yang fanatik," imbuhnya. agenda yang telah direncanakan hingga Desember. BOLAVOLI FORMULA 88 CUP V Putri Yuko A Menangi Semifinal I SLEMAN (KR) - Tim putri Yuko A berhasil memenangi semifinal I dalam turnamen voli Formula 88 Cup V-2017, memperebutkan trofi Bupati Sleman. Bertanding di lapang- an voli Mudal, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Senin (11/9) malam, putri Yuko A yang menurunkan punggawa ter- baiknya berjaya menekuk Popsivo dengan skor 3-1 (25-14, 22-25, 25-14 dan 25-9). BANTUL (KR) Tim Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam Sleman membuka peluang lolos ke babak 8 besar Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 region DIY setelah me- nang telak 7-1 atas Ponpes Lintangsongo Bantul di Sta- dion Sultan Agung, Selasa (12/9). Berkat kemenangan tersebut, Ponpes Assalam Sleman memimpin klasemen Grup B dengan 6 poin hasil 2 kali main dan 2 kali menang. Assalam laga perdana di Grup B, Assalam menunduk- kan tim Al Barokah dengan skor 2-0. "Dari awal, dana yang anggarkan untuk bonus Rp 1,1 M karena kita berharap bisa dapat dana ABT. Tapi kenyataannya sekarang tahap 2 saja belum jelas," ungkap Endardjo. KONI Sleman berusaha melakukan penghe- matan dengan harapan dana tahap 2 nanti bisa digunakan untuk membayarkan bonus meski setengah. Dana yang harus disiapkan untuk bonus sebesar Rp 3,7 M, itupun hanya bagi atlet. "Kalau diberikan setengah berarti kita butuh sekitar Rp 1,7 M - Rp 1,8 M. Kita bisa coba pangkas beberapa agenda yang tidak mendesak, tapi jumlahnya juga tak bisa sampai segitu," lanjutnya. Kini, KONI Sleman hanya bisa berharap dana tahap kedua bisa segera cair, karena dana tersebut mendesak untuk digunakan, ter- utama membayarkan kekurangan pelak- sanaan Porda DIY. Mereka pun berharap bisa mendapatkan dana ABT agar bonus atlet da- pat diberikan di tahun yang sama dengan pelaksanaan Porda DIY. (Yud)-d Sementara itu, dalam semifinal I putra, tim Bara Kangen dalam laga yang dimainkan pada partai kedua malam itu, juga sukses membidik tiga poin usai menundukkan Ivota de- ngan skor 3-0 (25-20, 26-24 dan 25-21). Dalam laga kedua semifinal, Rabu (13/9) malam ini, putri Yuko A akan menghadapi lawan yang lebih berat lagi, putri Arwis. Sedangkan di bagian putra Bara Kangen akan melakoni laga keduanya di semifinal menghadapi Polres Sleman. Meski saat ini Al Barokah menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan mengemas 3 poin hasil keme- nangan 1-0 atas Ponpes Fadlun Minallah, Bantul kemarin, na- mun peluangnya lolos ke babak 8 besar sangat berat dan hanya tinggal menunggu peluang jadi Kemenangan yang diraih putri Yuko A saat melawan Popsivo tidak terlepas dari kegigihan dan semangat membara untuk menang yang dipatok para pemainnya. Sedangkan tim putri Popsivo juga melakukan hal serupa, meski menelan kekalahan 1-3 dari lawannya. Namun putri Popsivo yang diperkuat Dwi, Nana, Abrilia, Dewi dan Indah mampu menyulitkan lawannya. Terbukti pada set kedua, setelah tert- inggal 14-25 di set pertama, putri Popsivo mampu bangkit dan giliran yang menang dengan skor ketat 25-22. Setelah skor imbang 1-1, putri Yuko A tidak mau lagi mengulangi kesalahan serupa. Para pemain putri Yuko A terus memperagakan kebolehannya dalam melancarkan 'spike-spike' keras ke daerah lawan. Strategi ini ternyata berhasil, putri Yuko A kembali membalikkan keadaan de- ngan merebut set ketiga 25-14. Putri Yuko A mengakhiri la- ga dengan menutup set keempat dengan skor telak 25-9. (Rar)-d runner up terbaik. Dalam laga yang digelar di Stadion Sultan Agung, tersebut, gol tunggal Al Barokah ke gawang Fadlun Minallah dicetak Budi Herman menit 53. Sementara itu untuk klase- Dijelaskan pria yang akrab disapa Mbah Putih ini, dalam statuta PSSI tercantum untuk pengisian jabatan men sementara grup lainnya, di Grup A, hingga menyele- saikan laga kedua, Ponpes Diponegoro Sleman memimpin klasemen dengan 6 poin diikuti Ponpes Nurul Ulum Bantul ju- ga dengan nilai 6. Di Grup C, Y kemenangan saat menghadapi Brunei Darussalam pada matchday terakhir Grup B, Rabu (13/9) sore ini di Stadion Thuwunna Yangon, untuk bisa lolos ke babak semifinal Piala AFF U-18. Nasib 'Garuda Nusantara' juga ditentukan laga lainnya antara tuan rumah Myanmar menghadapi Vietnam. Keputusan ini dilakukan setelah dr Hadianto Ismangoen SpA resmi melayangkan surat pengunduran diri sebagai Ketum Asprov PSSI DIY. Surat itu ditanggapi dengan di- gelarnya rapat eksekutif komite Asprov PSSI DIY yang memutuskan mengangkat Plt guna mengisi ja- batan itu. TR MU AN "Dokter Antok sebenarnya telah mengajukan surat pengunduran diri pada 30 April. Exco pun langsung menggelar rapat dan diputuskan memilih opsi mengangkat Plt," ujar Sekum Asprov PSSI DIY, Dwi Irianto SH kepada wartawan, Selasa (12/9). KR-Adhitya Asros Laga antara tim Ponpes Al Barokah Yogya (hijau) mela- wan Ponpes Fadlun Minallah Bantul (putih) di Stadion Sultan Agung. BRUNEI DARUSSALAM U-19 VS INDONESIA U-19 Tak Hanya Butuh Menang ANGON (KR) - Indonesia tidak hanya sekadar butuh buahkan hasil dan tetap gagal membobol gawang Vietnam. Indra Sjafri pun menegaskan pasukannya wajib meraih kemenangan atas Brunei untuk bisa lolos ke semifinal. Sang pelatih berharap pasukannya bisa kembali ke permainan terbaiknya setelah tampil di bawah form saat dipermak Vietnam 0-3. "Di luar dugaan saya, saat melawan Vietnam, pertahanan dan organisasi permainan tidak maksimal," keluhnya. Myanmar yang menempati posisi runner up, hanya unggul selisih gol. Kemenangan tidak secara otomatis bakal meloloskan Indonesia, jika Myanmar juga mampu mengatasi Vietnam. Mengingat nilai ketiganya (Indonesia, Myanmar dan Vietnam) akan sama, yakni 9 dan selisih gol yang bakal menentukan. Sehingga dalam posisi ini, Indonesia butuh kemenangan besar. Menghadapi laga penentuan itu, Indonesia dipastikan tidak bisa diperkuat kiper andalannya, Jika Vietnam yang kini memimpin klasemen sementara dengan nilai 9, mampu mengalahkan Myanmar, maka hasil seri cukup bagi Indonesia untuk melenggang ke babak semifinal. Mengingat saat ini nilai Myanmar dan Indonesia sama, 6. LIGA SANTRI NUSANTARA 2017 Ponpes Assalam Sleman Buka Peluang KR-Janu Riyanto Egy Maulana Vikri Amirul Wadud Nasif AFF U15 CALAPA Nazhan Azirul Awangku Ponpes Al Mahalli Bantul dan Ponpes Al Munawwir Bantul bersaing di posisi pertama dan kedua dengan nilai sama 3. Di Grup D, pimpinan klase- men sementara ditempati Ponpes Ar Romli Bantul de- ngan nilai 3 dan disusul Ponpes Sunan Pandanaran Sleman de- ngan 1 poin. Kemudian Grup E pimpinan klasemen ditempati Ponpes Nurul Iman Bantul de- ngan nilai 3, sedangkan di Grup F, sang juara bertahan Ponpes Nur Iman Sleman kokoh di puncak dengan nilai 3. Hasil pertandingan lainnya, di lapangan Dwi Windu Bantul, Ponpes Al Mahalli Bantul me- nang 3-0 atas Ponpes Al Munawwir Bantul, Ponpes Nurul Haromain menang telak 7-1 atas Ponpes Anwar Futu- hiyah Sleman, dan Ponpes Ulul Albab Yogya menang tipis 1-0 atas Ponpes Al Raudah Sleman. (Hit)-d M Nur Hanif Muhammad Riyandi yang cedera saat melawan Vietnam. Kepastian ini seperti diungkapkan Media Officer Timnas Indonesia Bandung Saputro saat dihubungi KR, kemarin. "Riyandi belum bisa main besok (hari ini, Red)," jelasnya. Mateen Sedangkan pemain andalan Feby Eka Putra yang absen melawan Vietnam karena terserang demam secara mendadak, Bandung belum bisa memastikan kondisinya. Absennya pemain yang mencetak hatrik saat menggulung Filipina 9-0 ini cukup berpengaruh terhadap daya gedor barisan penyerangnya. Terbukti Indonesia tidak mampu mencetak gol. 10 BRUNEI DARUSSALAM Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri sebenarnya saat itu mencoba melakukan perubahan setelah tak kunjung mencetak gol dengan mendorong Egy Maulana Vikri ke ujung tombak serangan pada babak kedua untuk menggantikan peran Hanis Saghara yang tidak Iqbal Feby Suhaily 131 Hanis O Hariz Egy maksimal. Namun upaya ini tidak mem- Luthfi Rifad Rachmad Saddil INDONESIA JABAT PELAKSANA TUGAS KETUM PSSI DIY Triyandi Gantikan Hadianto Ismangoen Triyandi Mulkan," jelasnya. YOGYA (KR)- Posisi rangkap ja- batan Ketum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY, dr Hadianto Ismangoen SpA setelah terpilih menjadi Ketum KONI DIY pada 25 Maret silam, akhirnya rampung. Asprov PSSI DIY telah mengangkat Wakil Ketua Triyandi Mulkan SH menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketum. Plt Ketum, harus diisi oleh pejabat yang memiliki kedudukan sebagai Wakil Ketua di Asprov PSSI DIY. "Karena di Asprov PSSI DIY ada dua wakil ketua, maka yang diambil yang tertua usianya, yakni Pak Mengenai rentan waktu cukup lama antara pengajuan surat pen- gunduran diri dokter Antok dengan pengukuhan Triyandi Mulkan seba- gai Plt Ketum PSSI DIY, Dwi Irianto Dibanding MAKAN TEMEN mengaku, hal tersebut dikarenakan PSSI tak ingin gegabah dalam mengambil keputusan. "Kami mo- hon maaf, memang agak lama pene- tapannya. Ini semua karena untuk kebaikan bersama dan kami selalu. berkomunikasi dengan PSSI Pusat terlebih dahulu," terangnya. Sel KR-Adhitya Asros Triyandi Mulkan SH berjabat tangan dengan dr Hadianto Ismangoen SpA didampingi anggota Exco PSSI DIY H R Gutoyo dan Sekum PSSI DIY Dwi Irianto SH. Nurhidayat "Mereka tidak boleh diberi keluluasaan bermain. Namun bukan berarti harus ter- paku pada mereka, semua pemain juga harus diwaspadai," ungkap pelatih PSIM Erwan Hendarwanto kepada KR, kemarin. Faris yang mengomando lini tengah dan Dimas Galih di lini depan, sebelumnya sama- sama pernah memperkuat Persik Kediri. Kedua pemain berpengalaman ini memang hampir selalu masuk komposisi pemain inti dalam setiap pertandingan. Lebih lanjut Erwan menandaskan, meski tampil di kandang lawan dan hasil seri cukup untuk lolos ke babak play off, namun timnya tidak akan bermain bertahan. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 17 Mantan pelatih Bali United itu juga menekankan kepada para pemainnya agar tidak meremehkan Brunei, meski tim ini butuh keajaiban untuk lolos ke babak semifinal. Terlebih pasukannya butuh kemenangan besar untuk memastikan lolos. "Tentu mereka tetap akan tampil ngotot untuk mengejar kemenangan," ujarnya. Brunei yang kini berada di peringkat 4 dengan nilai 3, secara matematis sebenarnya masih bisa lolos ke babak semifinal. Syaratnya bisa mengalahkan Indonesia dan Myanmar juga kalah dari Vietnam. Dengan hasil ini, maka nilai Indonesia, Myanmar dan Brunei sama, yakni 6, sehingga selisih gol yang bakal menentukan untuk lolos sebagai runner up Grup B. Namun Brunei yang kebobolan 17 gol dan hanya mencipta 4 gol, sudah sulit mengejar selisih gol Indonesia maupun Myanmar. (Jan)-d Klasemen sementara Grup B: 1. Vietnam. 3 3 0 0 16-19 2. Myanmar 3 2 0 1 15-26 3. Indonesia 3 2 0 1 11-46 4. Brunei 3 1 0 2 4-17 3 5. Filipina 4004 2-24 0 Firza YOGYA (KR) - PSIM Yogya mewaspadai dua pemain senior tuan rumah Persepam Madura Utama, yakni Faris Aditama dan Dimas Galih Gumilang saat kedua tim bertemu dalam laga hidup mati pada match- LIGA 2 day terakhir Grup 5 Liga 2 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kamis (14/9) sore. G Aqil Siaran Langsung INDOSIAR Rabu (13/9) Pkl 15.30 WIB GRAFIS JOS Triyandi menegaskan tak akan banyak melakukan perubahan di tataran kebijakan. Terpenting saat ini menyiapkan pelaksanaan Kong- res PSSI DIY untuk memilih Ketum baru dan menyusun program kerja pada Desember mendatang. "Tugas utama saya saat ini ada be- berapa. Pertama menyiapkan kon- gres, juga menyiapkan program Monumen Sepakbola Nasional di Yogya," terangnya. WASPADAI 2 PEMAIN SENIOR PERSEPAM PSIM Tidak Akan Bertahan Sementara itu dr Hadianto me- nyatakan, secara prinsip men- dukung siapa saja yang akan memimpin PSSI DIY ke depan. Dia berharap ke depan PSSI bisa mewu- judkan cita-cita untuk meloloskan DIY ke PON. "Kami berharap seba- gai Ketum KONI DIY, sepakbola bisa lolos PON di Papua 2020 men- datang," tegasnya. (Hit)-d "Kalau kita bertahan, akan mem- beri keleluasaan lawan untuk me- nyerang. Ini sangat berisiko. Untuk itu anak-anak tetap akan bermain normal," ujarnya. Erwan pun menginstruksikan kepada para pemainnya untuk menghindari pelanggaran di area per- tahanan sendiri. Karena bisa beraki- bat fatal, yakni terkena penalti. Semua pe- main juga ditekankan untuk konsentrasi penuh sepanjang pertandingan karena kelen- gahan sedikit saja bisa berakibat fatal, yakni kebobolan gol. Rombongan PSIM bertolak ke Madura, ke- marin pagi dengan membawa 18 pemain. Adapun pemain yang dibawa terdiri dari, Ony Kurniawan, Ivan Febrianto, Ayub Antoh, Andi Kurniawan, Edo Pratama, Said Mardjan, Ahmad Taufiq, Riskal Susanto, Diaz Bayu, Dimas Priambodo, Pratama Gilang, Dicky Prayoga, Engkus Kuswaha, Hendika Arga Permana, Rangga Muslim, Krisna Adi, Raymond Tauntu dan M Rifqi. (Jan)-d 4cm Color Rendition Chart
