Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-13
Halaman: 05
Konten
GKAT us Rp 27.000 kan di seluruh kecamatan yang ren- tan mengalami kelangkaan gas elpiji. "Kita barusaja memberikan kuota fakultatif ke Kecamatan Dlingo. Dan saat ini Kecamatan Dlingo justru su- dah lancar distribusinya, bahkan agak membleng (berlebih)," jelasnya. Adapun solusi kelangkaan kali ini yang ter- as, sesuai n Bupati gas elpiji ti dijelas- melon di- aja. Selain li masing- tuk men- ah tangga h dahulu, sumsi gas man. Na- atan kon- la di Ban- lisinyalir dari luar Bantul," a Utama dampingi gas DIY o menam- i Selasa baik Pemkab Bantul, Agen maupun Pertamina sepakat untuk tidak mengadakan operasi pasar. Adapun operasi pasar justru akan meng- untungkan pengecer. Selain itu, da- lam operasi pasar yang diuntungkan hanya warga di titik tertentu saja. "Dalam operasi pasar, konsumen terbanyak justru pengecer. Mereka dapat memakai nama keluarganya untuk membeli gas. Kalau dalam satu rumah isi lima orang dan rata-rata mereka membeli maksimal dua tabung, dalam satu rumah sudah mendapatkan 10 tabung. Sementara pembeli yang datang terlambat dan berkemungkinan konsumen rumah tangga miskin yang benar-benar membutuhkan bisa jadi tidak keba- (Aje)-d mberikan istribusi- gian," pungkasnya. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 4 KR-Sukro Riyadi H Suharsono melihat kincir air di lokasi bu- n di Singosaren. k lepas dari andil dan kelompok pe- rga awalnya pri- at sampah di alir- i," ujarnya. pada Maret lalu akukan gerakan Panam KKN UMY Renovasi nah Data Kependudukan (KR)-Rumah Data Kependudukan diharapkan engedukasi masyarakat, dan semakin memajukan em. Kehadiran rumah data ini diharapkan kian dan memperbaiki kondisi masyarakat. Akan rugi ak semakin maju dari hari ini, namun malah se- k. Kepala Lembaga Penelitian, Publikasi dan Masyarakat (LP3M) UMY Dr Ir Gatot Supangkat mukakan hal tersebut dalam peresmian renovasi ata Kependudukan di Dusun Jasem Srimulyo Selasa (12/9). peduli lingkungan. Kemu- dian saluran irigasi itu diber- sihkan, dan dilepas ribuan ikan," ujar Asnan didampingi. Ari Ahmad Zulfahmi, salah seorang pengelola sanggar (Roy)-d 'Anak Zaman'. of unuta def dilakukan gabungan 10 kelompok kuliah kerja ny- angkatan 2014 dan dibimbing Emil Adly ST MEng, marjati ST MEng dan Hakas Prayuda ST MEng. Ovasi Rumah Data Kependudukan, juga dilakukan Jangan di dalam rumah, pemberian televisi sebagai unjang, dan juga seperangkat komputer serta pem- site sebagai sarana informasi kepada khalayak ra- an rumah data, diharapkan dapat mengubah pola rakat terhadap BKKBN. KB bukan hanya berkait- IUD dan dua anak cukup, tapi lebih dari itu dan a ini bisa menjadi center of excellent di kemudian un rumah ini kecil namun yang terpenting adalah tandas Gatot. pesannya, para mahasiswa yang KKN di sini ja- pakan tempat ini. Karena di Dusun Jasem ini meru- h satu tempat di mana kalian ikut serta berkon- m membangun bangsa. ogram Sugeng Suryanto S mengatakan, ide reno- data kependudukan tersebut diinisiasi LP3M BKKBN, yang diemban oleh 10 kelompok KKN di tersebut. "Awalnya kita hanya akan menyediakan tronik saja. Tapi karena kondisi bangunan yang ti- ngkinkan maka saya dan teman-teman sepakat un- vasi rumah tersebut," paparnya. (Fsy)-d "MULIA" THORIZED MONEY CHANGER www.muliamoneychanger.co.id P: 4331272 : 10.00-19.00 WIB CY GARUDA HOTEL JLMALIOBORO 60 YOGYAKARTA LP : 0274-547 688 DAN 563314 107.00-19.00 WIB AMBARRUKMO LOWER GROUND BN 13.150 15.735 10.550 17.350 13.750 9.740 119,75 3.075 3.425 1.975 12/SEPT/2017 BELI/ JC s sewaktu-waktu dapat berubah merima hampir semua mata uang asing BUKA SETIAP HARI SENIN S/D MINGGU JUAL 13.300 15.885 10.700 17.650 13.900 9.890 122,25 3.200 3.575 2.065 RABU LEGI, 13 SEPTEMBER 2017 (22 BESAR 1950) PEMBANGUNAN RUMAH RELOKASI MAGERSARI Pemkab Tidak Menelantarkan Warga pindah di Desa Kaligintung si magersari cepat selesai. setelah diketahui status ta- nah kadipaten di Desa Kulur Pada awal memulai pekerja- an, mulai mengerjakan ru- mah dengan tipe 36 sebanyak tujuh unit. sudah bersertifikat atas na- ma perseorangan. Kondisi tanah di Desa Kaligintung ti- dak memungkinkan untuk relokasi magersari hingga terakhir menentukan di Desa Kedundang. "Pemkab tidak akan me- nelantarkan bagi warga yang menempati rumah tinggal atau mengelola tanah kadi- paten. Rumah disiapkan un- tuk ditempati di relokasi ma- gersari," jelasnya. TEMON (KR) - Rekanan pemenang lelang pembangunan rumah khusus dari Kemen- terian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rak- yat (PUPR) memulai pekerjaan pembangunan rumah relokasi magersari di atas tanah Ka- dipaten Pakualaman yang terletak di Desa Kedundang. Pemkab mentargetkan re- kanan dapat menyelesaikan pekerjaan membangun ru- mah 50 unit, sampai akhir 2017," kata Hasto Wardoyo. Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) mentargetkan pembangunan rumah sebanyak 50 unit da- pat diselesaikan sampai ak- hir 2017. Pengerjaan pemba- ngunan rumah yang semesti- nya sudah mulai sempat mengalami penundaan bebe- rapa kali. Rencana awal menetap- kan lokasi relokasi mager- sari untuk warga terdampak bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang tidak mampu meng- ikuti relokasi mandiri di De- "Setelah mendapatkan izin dari Kadipaten Pakualaman, memutuskan relokasi mager- sa Kulur. sari di Desa Kedundang. Rencana lokasi relokasi TEMON (KR) - Projeck Manager Pembangunan New Yogyakarta International Air- port (NYIA) R Sujiastono me- ngatakan, PT Angkasa Pura (AP) I selaku pemrakarsa pembangunan sarana trans- portasi udara tersebut mem- beri batas paling lambat Jumat (22/9) seluruh warga terdampak harus sudah pin- dah. "Surat perintah pengosong- an lahan sudah dilayangkan Kamis (7/9) lalu dan sudah di- sampaikan kepada warga ter- dampak melalui kepala desa (kades) masing-masing. Kami minta tanggal 22 September warga sudah mengosongkan lahannya," tegas Sujiastono, Selasa (12/9). Surat perintah pengosong- an lahan dibuat berdasarkan kesepakatan terakhir dengan Pemerintah Kabupaten (Pem- kab) Kulonprogo tentang to- leransi waktu pengosongan lahan yang sudah berakhir 31 PEMKAB BELUM TERIMA SURAT TEMBUSAN Batas Akhir Pengosongan Lahan 22 September Agustus 2017. "Kami sudah tidak bisa memberikan perpanjangan waktu lagi warga terdampak meskipun pembangunan hu- nian relokasi belum ram- pung, ," katanya. Berkaitan hal tersebut warga diharapkan kooperatif mengosongkan lahan secara mandiri tanpa harus ada un- sur pemaksaan yang meli- batkan aparat keamanan. "Harapan saya sebelum tang- gal 21 September sudah ko- song. Hal itu demi perce- patan pembangunan banda- ra," ujarnya. Dukuh Bapangan Desa Glagah, Suparjo mengatakan dirinya dan warga pedu-. kuhan tersebut sudah mene- rima surat perintah pengo- songan lahan melalui kades Jumat (8/9). Warga menilai batas waktu yang diberikan terlalu mepet. Sebab masih banyak hunian relokasi yang belum siap ditempati meski Dinamika Binangun Disdukcapil Sediakan Email WATES (KR) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kulonprogo dalam rangka mening- katkan pelayanan kepada masyarakat, menyediakan email beralamatkan dukcapil@kulonprogokab.go.id untuk me- nampung pengaduan atau pertanyaan dari warga masyara- kat. "Warga bisa menulis secara jelas aduan atau pertanyaan yang diajukan. Bila pertanyaan berkaitan dengan data pri- badi, disilakan mencantumkan nama dengan penulisan yang benar disertai NIK serta nomor Kartu Keluarga yang dimiliki," kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Pen- duduk pada Disdukcapil Kulonprogo Sri Harningsih SSos MM, Selasa (12/9). Menurut Harningsih, kelengkapan data tersebut akan memudahkan petugas dalam mengecek data melalui sistim yang terpusat dengan Kementerian Dalam Negeri. Bila ada. ketidaksesuaian data, petugas akan mengarahkan ke pro- ses yang harus dijalani. (Wid)-f MAN 1 Kulonprogo Gelar Pemilos PENGASIH (KR) - Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) MAN 1 Kulonprogo menampilkan tiga kandidat, Andhika Setya Budi(XI MIA 3) dan Dwi Suranti (X MIA 2), Regitadani Nur Aini (XI MIA 3) dan Riski Budi Martanto (X IIK), serta Akmalludin Fatkhul Rifa (XI MIA 1) dan Zahra Salva Nabila (X IIK). Berhasil terpilih Regitadani Nur Aini dan Riski Budi Martanto dengan mengantongi 303 suara. Arif Darmawan (XII MIA 1) selaku Ketua Pemilos berha- rap bahwa ketua terpilih dapat menjalankan program kerja ataupun tugasnya selama menjadi ketua OSIS periode 2017/2018. Hal senada diungkapkan Kepala Madrasah Khoiriyatun MSc. KULONPROGO "Pengurus baru dapat membawa kemajuan bagi ma- drasah dengan program-program yang lebih baik," kata (Wid)-f Khoiriyatun, Selasa (12/9). Gerakan 'Kuhias Kenanganku' WATES (KR)- Membudayakan Perilaku Hidup Ber- wawasan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pem- bangunan Keluarga Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kulonprogo (Gerakan Kuhias Kenanganku) digagas Drs Mardiya peserta Diklat PIM III Angkatan 2 Tahun 2017 di Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY, berhasil meraih juara III. Gerakan Kuhias Kenanganku ini dicanangkan Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG (K) yang se- tidaknya ada 8 kegiatan inovatif. Menurut Drs Mardiya juga Kabid Pengendalian Pen- duduk pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP. MDPPKB) Kulonprogo, Selasa (12/9), lagu Kuhias Ke- nanganku berikut Testimoni Bupati Kulonprogo, Ka Per- wakilan BKKBN DIY, Staf Ahli Bupati, Camat Sentolo, Kades Salamrejo, dukuh, tokoh masyarakat, agama dan re- maja telah diunggah di YouTube sehingga dapat diakses oleh publik. (Wid)-f Pelaksana Pembangunan Rumah Khusus, PT Polawes Raya, Muh Saman dihubungi di Desa Kedundang mengata- kan mentargetkan pekerjaan pembangunan rumah reloka- sudah beratap. "AP I tidak perlu terburu- buru, pengerjaan fisik kan bisa menyasar lahan nonpe- mukiman di wilayah selatan dulu. September akhir ini baru masuk bulan Sura ku- rang baik untuk pindahan, paling tidak Oktober lah," harapnya. Sementara Bupati Hasto Wardoyo mengaku belum me- nerima tembusan surat perin- tah pengosongan lahan. Seba- gai pihak terkait yang harus membantu warga, pemkab se- harusnya ditembusi. Semen- tara pembangunan hunian relokasi juga ditargetkan baru selesai akhir September. Menurutnya, rekanan. mempercepat pekerjaan pe- ngurugan tanah dan pemba- ngunan rumah agar target 50 unit dapat diselesaikan se- belum akhir 2017. Pekerjaan sempat mengalami penun- daan karena lokasi belum siap dan beberapa kali meng- alami perubahan. "Kami belum ditembusi, se- bagai pihak terkait seharus- nya ditembusi. Tapi kita juga tidak mungkin melarang, ka- rena lahan memang sudah milik AP I yang sudah diba- yar, kalau selama ini kita berupaya meminta perpan- jangan waktu itu kan hanya "Teknis pengerjaan dan konstruksi rumah ini berbe- da dengan pembangunan ru- mah umumnya. Untuk me- ngerjakan satu rumah dapat diselesaikan dalam waktu se- kitar satu minggu," jelas Muh Saman. (Ras)-f meminta hati saja," katanya. AP dipersilahkan melaku- kan pengosongan lahan se- cepatnya, tapi tidak harus se- mua langsung digusur. War- ga yang belum memiliki ru- mah karena belum selesai di- bangun bisa diberi tenggang waktu. Karena masih banyak titik lokasi lahan yang bisa dikerjakan. "Saya optimis semua huni- an di relokasi rampung Sep- tember. Kendati tanpa kon- sultan pendamping secara konsep kan sudah jalan de- ngan sistem yang diterapkan konsultan sejak awal. Kon- sultan pendamping akan di- gantikan fungsinya oleh Di- nas Pekerjaan Umum," tu- turnya. Pemkab tandasnya akan memastikan rumah yang akan dihuni sudah dilengkapi jaringan listrik dan air bersih kemudian tahun depan sa- rana umum dilengkapi.. (Rul/Wid)-f TRC BPBD DROPING BANTUAN Mesin Pompa Rusak, Warga Kesulitan Air PENGASIH (KR) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo menyalurkan bantuan droping air bersih di daerah kekeringan akibat dampak musim kemarau. Droping ban- tuan belum dapat menjangkau warga yang kesulitan air untuk kebutuhan keseharian. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kulonprogo, Sugito Selasa (12/9) mengungkapkan dua hari terakhir melakukan droping 7 tangki air bersih untuk warga pedukuhan di Desa Giripurwo dan Desa Pendoworejo. Menurutnya, droping air bersih dilanjutkan untuk warga yang kesulitan air di Desa Jatimulyo. "Untuk dro- ping bantuan air diarahkan untuk warga di Kecamatan Giri- mulyo. Setelah droping di Giripurwo dan Pendoworejo, dilan- jutkan ke Desa Jatimulyo," kata Sugito. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Ku- lonprogo, Heppy Eko Nugroho membenarkan TRC mulai melaku- kan droping bantuan air bersih. Namun belum dapat menjangkau semua warga yang membutuhkan. "Droping yang berjalan selama ini masih sebatas menyalurkan bantuan dari para donatur. Ada bantuan air bersih sekitar 10 tangki harus disalurkan kepada war- ga yang benar-benar membutuhkan," ujar Heppy Eko Nugroho. Sebelumnya, Ngadiran seorang warga Desa Purwosari, Keca- matan Girimulyo mengatakan di musim kemarau sekitar 80 kepala keluarga (KK) di Pedukuhan Ponces, Gedong dan Pedu- kuhan Karangrejo kesulitan air bersih. Menurutnya, kesulitan air untuk kebutuhan keseharian dise- babkan terjadi kerusakan pada mesin pompa air yang dikelola oleh kelompok masyarakat. Mesin pompa tersebut dipergunakan untuk menaikan air dari sumber air setinggi kurang lebih 150 me- (Ras)-f ter ke bak penampungan distribusi. BANTUAN ALSINTAN SETELAH PANEN Dicoret, Tidak Sesuai Potensi Pertanian WATES (KR) - Dinas Pertanian dan Pangan (PP) Kulonprogo mencoret kelompok tani calon penerima bantuan alat mesin perta- nian (Alsintan) setelah panen yang tidak sesuai dengan potensi pertanian di daerahnya. Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Yuliwati mengungkapkan Dinas PP harus melakukan verifikasi calon penerima bantuan Alsintan dari pusat yang sudah menunjuk nama kelompok tani. Menurutnya, melakukan verifikasi agar bantuan yang disa- lurkan tepat sasaran dibutuhkan kelompok tani. Calon penerima bantuan diganti kelompok tani yang membutuhkan dan sesuai potensi pertanian. "Dari hasil verifikasi tersebut akan dilaporkan ke pemberi bantuan ke pusat digantikan kelompok tani lain. Banyak kelompok tani butuh tetapi belum mendapat bantuan," ujar Yuliwati, Selasa (12/9). Hal tersebut disampaikan seusai mengadakan pelatihan dan penyaluran Alsintan pasca panen dari Direktorat pengolahan dan pemasaran hasil Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian 2017 untuk kelompok tani di Kulonprogo. Satu kelompok tani calon pe- nerima bantuan mesin pemipil jagung digantikan kelompok tani lain karena di daerah kelompok tani calon penerima bantuan ti- dak ada potensi tanaman jagung. Menurutnya, sebanyak 16 kelompok tani menerima bantuan mesin perontok padi atau power thresher 10 unit, mesin pemipil ja- gung atau corn sheller dan mesin pemanen tanaman serealia atau combine harvester, masing-masing 3 unit, Pelatihan penggunaan mesin dan penyaluran tahap pertama, katanya kepada 6 kelom- pok tani yang penerima bantuan mesin pemanen tanaman sere- alia dan mesin pemipil jagung. (Ras)-f KR-Agussutata Sejumlah tenaga kerja menggali tanah untuk pondasi pembangunan rumah relokasi magersari di Desa Kedundang. MUSIM KEMARAU, PETANI PALAWIJA Manfaatkan Air Sumur Pantek TEMON (KR) - Sejumlah petani pada musim kemarau seperti sekarang lebih memilih menye- wakan lahan pertanian mereka ketimbang dio- lah untuk ditanami padi. Menurut mereka ken- dati ketersediaan air dari sumur pantek melim- pah tapi lebih memilih disewakan atau ditanami palawija seperti melon, cabai atau semangka. "Pada musim kemarau, air dari sumur pantek memang melimpah tapi petani tetap tidak mau menanam padi karena hamanya banyak sekali. Sehingga kami lebih memilih menanam palawi- ja," kata Adi Agus Pranoto, petani di Pedukuhan Nagung Desa Kedundang Kecamatan Temon, Senin (11/9). Hingga saat ini para petani masih taat dengan siklus tanam dan khawatir jika dilanggar akan mengalami kerugian karena tanaman mereka diserang hama. Lebih lanjut Adi Agus Pranoto mengatakan, musim tanam padi khususnya di wilayah Ke- camatan Temon berlangsung dua kali, yaitu WATES (KR) - Ledakan bo- nus demografi bakal terjadi di Indonesia tahun 2020, yang 70 persennya merupakan usia pro- duktif. Indonesia akan teran- cam kebanjiran pengangguran, jika lapangan kerjanya tidak mencukupi. Karena itu segala sesuatunya harus disiapkan, utamanya membenahi mindset atau pola pikir pemuda dalam mereformasi birokrasi, serta merubah paradigma lama. "Mental pemuda harus di- benahi mulai saat ini. Indo- nesia butuh kejujuran, tidak perlu ada birokrasi yang mem- persulit entrepreneurship yang ingin berkembang menjadi pengusaha," tandas pengusaha Musim Tanam (MT) I dan MT II dengan hasil yang cukup memuaskan. Saat musim kemarau banyak lahan yang disewakan untuk budidaya cabai, melon atau semangka. "Saya menggarap lahan milik si mbah dengan menanam cabai. Selama belum panen doa saya selalu jangan dulu turun hujan," ujarnya menambahkan saat ini ta- naman cabainya baru berumur sekitar satu bu- lan dan baru akan panen pada umur tiga bulan. "Agar hasil panen bagus tentu selain mence- gah serangan hama juga harus rajin menyiram minimal tiga kali dalam seminggu dan airnya dari sumur pantek," terangnya. LEDAKAN BONUS DEMOGRAFI Terancam Kebanjiran Pengangguran muda, penulis, sekaligus trai- nia. Kita harus menggiring ge- ner dan motivator muda Indo- nerasi muda agar jadi pengusa- nesia, Syafii Efendi pada Se- ha," tutur Syafii yang meru- minar Kewirausahaan berte- pakan Founder PT Sukses Mu- makan "How To Be Great Suc- da Indonesia. ces Young Entrepreneur", Minggu (10/9), di GOR UNY Kampus Wates. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 5 Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo, Bambang Tri Budi Harsono membe- narkan di kabupaten ini ada dua golongan yakni golongan satu tanaman padi dan golongan kedua palawija. Untuk golongan satu awal musim ta- nam pertama 1 Agustus disusul golongan kedua awal musim tanam pertamanya 1 November. Seminar nasional yang dipa- dati sekitar 1.500 pelajar dan mahasiswa Kulonprogo terse- but diadakan Indonesian En- trepreneur Club (IEC) bekerja sama dengan HIMA PGSD UNY Wates. "Pada era pasar bebas, satu bisnis membunuh bisnis lain, bila anak muda tidak memiliki mental kemandirian maka ba- kal terbuang oleh sistim di du- Gunakan BOARDING PASS dan dapatkan: > Diskon 50% di Inna Hotel Medan* > Diskon 25% Railink Beli sekarang. citilink.co.id Citilink Mobile app *Syarat dan Ketentuan berlaku- JADWAL PENERBANGAN JOG> KNO 15.55-18.50 KNO> JOG 12.00-15.10 Kini terbang langsung YOGYAKARTA >MEDAN Dalam mendidik anak, ung- kap Syafii, orangtua harus le- bih fleksibel. Namun mayoritas orangtua di Indonesia masih terkukung dalam paradigma lama, di mana anak yang su- dah lulus didorong menjadi pekerja atau PNS, bahkan rela menyogok demi mendapatkan status PNS bagi anaknya. RP "Hal itu harus dibongkar. Anak muda harus kaya dan be- rani bicara, jika ingin merintis usaha, sampaikan dan per- (Wid)-f juangkan," ujarnya. MULAI DARI 890 EFEKTIF 20 SEPT 2017 (Rul)-f RB Citilink 4cm Color Rendition Chart
