Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

SPAPER Xedaulatan Rakyat Rakyat www.kr.co.id http://www.krjogja.com SABTU PON SANDIGES BERLANGGANAN SCAN BARCODE TED Jadwal Salat Sabtu, 22 Mei 2021 DRONESIA TURUN TANGAN BINTU PALESTIN ME STAND Indonesia diusut tuntas. JAKARTA (KR) - Munculnya ta pribadi 279 juta penduduk kasus kebocoran data pribadi 279 juta penduduk Indonesia mendapat kritikan sejumlah ka- langan. Kominfo, kepolisian dan Badan Siber dan Sandi Negara diminta segera mengungkap ka- sus kebocoran data tersebut. "Kami menyesalkan adanya kebocoran data pribadi 279 pen- duduk Indonesia. Bahkan ratu- san juta data itu sampai dijual di situs surface web Raid Fo- rum," kata Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Iqbal me- minta agar kasus kebocoran da- NO NAMA ALAMAT 921 Ibu-ibu Arisan Paguyuban Analisis KR Tangkas Berbahasa Aprinus Salam DALAM kehidupan sehari-hari, kita tidak mungkin meng- hindar dari penggunaan bahasa. Akan tetapi, bahasa bukan sesuatu yang objektif. Bahasa membawa sejarah dan perja- lanan maknanya sendiri, terutama di luar pengertian denotat- ifnya. Itulah sebabnya, dalam praktik penggunaannya, tanpa disadari kita sering terjebak dengan makna-makna konotatif. Makna-makna konotatif tersebut membawa kita pada komu- yang bias dan salah paham. Iqbal mengatakan, kebocoran data pribadi itu yang diduga ber- asal dari data BPJS Kesehatan harus betul-betul diusut tuntas. Kemudian pelakunya pun, ha- rus diberi hukuman agar mem- berikan efek jera. Kebocoran da- ta pribadi, sangat berbahaya ka- rena hal itu bisa dimanfaatkan untuk kejahatan digital, terma- suk kejahatan perbankan. nikasi Hal yang dimaksud bias di sini adalah hadirnya makna ko- notatif yang menyebabkan salah penerimaan dan masuk ke ru- ang yang sensitif. Memang, berbagai praktik penggunaan ba- hasa bergantung konteksnya. Akan tetapi, jika konteksnya men- dukung untuk tafsiran yang bias dan sensitif, maka komunikasi akan berjalan tidak nyaman dan bahkan bisa berbahaya. * Bersambung hal 7 kol 1 KR-Franz Boedisukarnanto Berbagai elemen yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) DIY mengikuti deklarasi dan doa pada aksi 'Indonesia Turun Tangan Bantu Palestina' di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Jumat (21/5). Apalagi data pribadi yang bocor kali ini berisi NIK, nomor ponsel, email, alamat, dan gaji, serta seba- Zuhur Asar Magrib Isya Subuh 11:39 14:59 17:30 18:43 04:24 Sumber: Kementerian Agama Kanwil Provinsi DIY Rt. 45/46 Jl. Arjuno Wirobrajan JUMLAH DOMPET 'KR' 你 Bersama Kita Melawan Virus Korona Migunani Tumraping Liyan MARI kita bershodaqoh dengan niat untuk menolak wabah virus korona atau Covid-19 untuk diri sendiri mau- pun orang-orang lain. Shodaqoh Bapak/Ibu para derma- wan bisa diserahkan secara langsung ke Bagian Keuang- an KR setiap hari kerja, pukul 09.30-13.30 (hari libur nasi- onal dan Sabtu-Minggu tutup). Atau transfer ke rekening BCA 126.556.5656 atas nama BP Kedaulatan Rakyat PT. (Foto bukti transfer mohon dikirim ke WA 081 2296 0972. Berikut dermawan yang sudah menyumbang: Mica STAND WITH Perlu Segera Bahas RUU Perlindungan Data Pribadi Bongkar Kasus Kebocoran Data 279 Juta Penduduk! RUPIAH 150,000.00 Rp 150,000.00 s/d 20 Mei 2021 s/d 21 Mei 2021 (Empat ratus tujuh puluh satu juta tujuh ratus sembilan puluh tiga ribu sembilan ratus enam puluh lima rupiah) (Siapa menyusul?) Rp 471,643,965.00 Rp 471,793,965.00 22 MEI 2021 (10 SAWAL 1954/TAHUN LXXVI NO 228) Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 INDONESIA STAND WITH POST OFFIC gian di antaranya memuat foto pribadi. Kebocoran data pribadi juga bisa berpotensi menimbul- kan kerugian sistemik serta mem- bahayakan warga dan negara. Diungkapkan Iqbal, keboco- ran data pribadi bukan kali ini saja. Selain Pemerintah, keboco- ran data pribadi juga dialami perusahaan swasta di Indone- sia. Sejak 2020 saja, lanjutnya kasus kebocoran data pribadi yang terekspos media sudah li- ma kali, di antaranya 230 ribu data pasien Covid-19 di Indo- nesia, 2,3 juta data KPU, 1,2 ju- YOGYA (KR) - Gunung Merapi menge- luarkan sejumlah awan panas guguran, Jumat (21/5). Balai Penyelidikan dan Pe- ngembangan Teknologi Kebencanaan Geo- logi (BPPTKG) mengamati, awan panas guguran pertama terjadi pukul 01.40 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya. ILUSTRASI JOS Setelah itu terjadi lagi pukul 04.23 WIB dengan jarak luncur 1.800 meter ke arah barat daya. Pukul 06.57 WIB awan panas guguran sejauh 1.200 meter ke arah barat daya. Pukul 07.05 WIB awan panas gu- SLIST LAYANAN DOCCALL Konsultasi Dokter Melalui Video Call HOTLINE : 081218037770 rshappyland f happyland KR-BPPTKG Luncuran awan panas guguran yang terjadi Jumat (21/5) pukul 06.57 WIB. Rshappyland THE ta konsumen Bhinneka, 13 juta akun Bukalapak, hingga 91 juta akun Tokopedia. "Berbagai kasus itu menun- jukkan lemahnya keamanan dan perlindungan data pribadi kita. Oleh karena itu, kami mendorong kementerian/lemba- ga dan perusahaan swasta un- tuk melakukan penguatan ke- amanan data pribadi sehingga kasus kebocoran data itu tidak terjadi lagi," ucapnya. Kasus kebocoran data pribadi itu menurut membuat semua pihak mestinya lebih sadar be- KUBAH LAVA TUMBUH 11.700 M3/HARI NA DIDAMPINGI PENASIHAT HUKUM Merapi Luncurkan Awan Panas 2.000 Meter Tersangka Kasus Sate Beracun Minta Maaf guran sejauh 1.200 meter ke barat daya dan pukul 11.28 WIB awan panas guguran meluncur sejauh 1.100 meter juga ke arah barat daya. RUMAH SAKIT Happy Land Dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode 14-20 Mei 2021 yang dikeluarkan oleh BPPTKG, awan panas guguran yang terjadi pada periode tersebut sebanyak 7 kali dengan jarak luncur maksimal ter- amati sejauh 2.000 meter ke arah barat daya dan terekam pada seismogram de- ngan amplitudo maksimal 56 mm * Bersambung hal 7 kol 5 Ke tempat ibadah selalu terapkan Prokes Covid-19 RS PKU Bantul Pendaftaran SUMBANGAN DOMPET KR "COVID-19" REKENING BCA NO.: 126.556.5656 A/n : BP KEDAULATAN RAKYAT PT NB: SEBAGAI BUKTI MOHON STRUK TRANSFER DI KIRIM KE NO.WA: 081.2296.0972 tapa pentingnya RUU Perlin- dungan Data Pribadi. RUU PDP itu sangat urgen mengingat ba- nyaknya masyarakat yang ter- hubung dengan berbagai layan- an online dan aplikasi. "Kami mendorong DPR dan Pemerintah agar bisa menge- sahkan RUU PDP tahun ini," ujar Iqbal. Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI memberikan per- kembangan terbaru terkait in- vestigasi dugaan kebocoran da- ta milik 279 juta WNI yang ba- Layanan Skrining Covid-19 Tes GeNose C19 08123 638 678 HARGA RP 4.000 / 20 HALAMAN WARGA MUSLIM DIY PEDULI PALESTINA Kutuk Serangan Brutal Israel di Al-Aqsa YOGYA (KR) - Ribuan umat Muslim di DIY meme- nuhi kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Jumat (21/5). Mereka mengikuti aksi bertajuk 'Turun Tangan Bantu Palestina'. Sembari membentangkan poster dan bendera, mereka menyuarakan dukungan kepada rak- yat Palestina dan mengutuk keras serangan brutal Israel di Masjid Al-Aqsa dan kepada rakyat Gaza. Aksi yang diisi orasi dan teatrikal ini diinisiasi Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) DIY bersama segenap ormas dan lembaga Islam di Yogyakarta. Peserta aksi memakai masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan. Ketua Presidium FUI DIY HM Syukri Fadholi SH me- ngatakan, penjajahan Zionis Israel di bumi Palestina yang berlangsung lebih dari 70 tahun telah meng- hadirkan penderitaan yang tiada terperi bagi jutaan rak- yat Palestina. Keinginan Zionis Israel mengangkangi seluruh wilayah Palestina semakin membabi buta de- ngan menyerang warga yang beribadah di Masjid Al- Aqsa saat bulan Ramadan dan kemudian berlanjut se- rangan roket ke wilayah Gaza yang merengggut ratusan korban jiwa dan ribuan terluka, tak sedikit di antaranya anak-anak dan perempuan. "Kita sebagai bangsa Indonesia yang dulu saat meraih kemerdekaan di Tahun 1945 mendapat pengakuan dan dukungan pertama kali dari bangsa Palestina tentu ti- dak akan membiarkan penjajahan atas bumi Palestina terus berlangsung. Pembukaan UUD 1945 alinea 1 menegaskan, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, * Bersambung hal 7 kol 5 ru-baru ini beredar. Salah satu temuannya adalah sampel data diduga kuat identik dengan da- ta BPJS Kesehatan. "Sampel data pribadi yang beredar telah diinvestigasi sejak 20 Mei 2021. Investigasi mene- mukan bahwa akun bernama Kotz menjual data pribadi di Raid Forums. Akun Kotz sendiri merupakan pembeli dan penjual data pribadi (reseller),” kata Ju- ru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi melalui kete- rangannya, Jumat (21/5). * Bersambung hal 7 kol 5 DATA KASUS COVID-19 Jumat, 21 Mei 2021 1. Nasional: 2. DIY: - Pasien positif : 1.764.644 (+5.746) - Pasien positif - Pasien sembuh : 1.626.142 (+4.570) - Pasien sembuh BANTUL (KR) - Kantor hukum R Anwar Ary & Partners yang terdiri R Anwar Ary Widodo SH, Fajar Mulia SH dan Wan- da Satria Atmaja SH men dapat kuasa untuk menja- di penasihat hukum ter- sangka NA yang tengah menjalani pemeriksaan di Polres Bantul. NA, adalah perempuan yang diduga membubuhi racun di menu sate yang mengakibatkan Naba Faiz Prasetyo (10), anak pengemudi ojek on- line (ojol) meninggal dunia beberapa waktu lalu. "Kami berkomunikasi se- cara intens dengan NA yang difasilitasi penyidik di Polres Bantul dan kami ju- ga berbicara dengan ke- luarga besarnya yang ber- ada di Majalengka," papar Anwar, Jumat (21/5). Dijelaskan Anwar, pe- meriksaan terhadap ter- sangka telah masuk pada materi tambahan oleh pe- nyidik Unit I Satreskrim Polres Bantul. Saat dila- kukan pemeriksaan, kon- disi tersangka dalam ke- pkubantul R : 42.991 (+198) : 39.586 (+263) - Pasien meninggal : 49.073 (+186) - Pasien meninggal : 1.109 (+10) Sumber: Satuan Tugas/Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nasional/Pemda DIY. (KR-Ria/Ira) adaan sehat. Selaku penasihat hu- kum, Anwar mewakili ter- sangka dan keluarganya yang ada di Majalengka memohon maaf kepada ke- luarga besar Bandiman atas kejadian yang meng- akibatkan putranya Naba Faiz Prasetya meninggal dunia. "Sungguh tidak ada niatan dalam diri klien ka- mi dalam kejadian terse- but," paparnya. Anwar berharap perkara dugaan penyalahgunaan zat kimia yang dilakukan kliennya dan mengakibat- kan korban meninggal du- nia, tidak terjadi lagi. "Ka- mi tetap menghormati pro- ses hukum yang sedang berjalan, sehingga tidak akan membuka fakta-fakta hukum yang terkait per- kara ini di luar persidang- an. Sebagai penasihat hu- kum akan bersikap profe- sional dan seobjektif mung- kin dalam melakukan pembelaan didasari tekad * Bersambung hal 7 kol 5 SUNGGUH SUNGGUH Terjadi SST yang dimuat KR 17 Mei lalu terasa sangat menarik. Di satu sisi, menggugah kita agar ingat 'dalil' disiplin teknologi in- formasi. Di sisi lain, secara implisit menggugah kem- bali kesadaran kita akan validitas ungkapan di luar sana yang menegaskan bahwa To Err is Human. (Joedojoko Poepaningrat, Siliran Kidul 1 Yogyakarta 55131)-f