Tipe: Koran
Tanggal: 2021-05-22
Halaman: 08
Konten
SABTU PON, 22 MEI 2021 (10 SAWAL 1954) KR-M Thoha 'Performance art' kolaborasi beberapa seniman pada pembukaan Festival Lima Gunung (FLG) ke-20. JAKARTA (KR) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selalu mengingat- kan agar penyelenggara negara melaporkan gratifikasi yang diterimanya. Pada momen Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M, KPK menerima 86 laporan penerimaan gratifikasi senilai Rp 198,18 juta. "Pelaporan gratifikasi itu ter- diri 81 penerimaan gratifikasi dan lima laporan lainnya adalah penolakan," kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding dalam kete- rangan di Jakarta, Jumat (21/5). Mengenai rinciannya, Ipi menjelaskan, sebanyak 20 la- poran berasal dari BUMN, 17 laporan dari kementerian, 40 la- poran dari Pemprov, Pemkab dan Pemkot, serta sembilan la- poran dari lembaga negara dan lembaga Pemerintah lainnya. Xedaulatan Rakyat KPK TERIMA 86 LAPORAN GRATIFIKASI LEBARAN Parsel Makanan Hingga Uang Dolar Singapura Sedangkan barang gratifikasi yang dilaporkan berupa parsel makanan senilai total Rp 24,15 juta dan bingkisan barang lain- nya senilai Rp 25,14 juta. "Untuk selebihnya berbentuk uang senilai Rp 148,89 juta de- ngan nilai laporan terendah se- nilai Rp 500.000 hingga dalam bentuk pecahan mata uang as- ing senilai 10.000 dolar Singa- pura," tutur Ipi. Tujuan pemberian itu, menu- rutnya, dimaksudkan sebagai tambahan dalam uang Pada Jumat (14/5) pekan lalu, saat akan kembali ke pelabuhan asalnya di Fleet Base West, Australia Barat, Anzac dipanggil untuk melakukan menyambut bulan suci Rama- dan, Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri hingga ucapan terima kasih sekaligus pemberi- an dalam rangka menjelang hari raya. Sedangkan medium pelaporan yang paling banyak digunakan melalui aplikasi Gra- tifikasi Online (GOL) Unit Pe- ngelola Gratifikasi (UPG) se- banyak 35 laporan. "Selanjutnya GOL individu berjumlah 27 laporan dan surat elektronik baik yang disampai- kan oleh individu maupun 19 Nelayan RI Pulang ke Tanah Air JAKARTA (KR) - Kapal Angkatan Laut Australia HMAS Anzac bekerja sama dengan TNI AL telah berhasil mengembalikan 19 nelayan Indone- sia ke pelabuhan asalnya di Bali, Jumat (21/5). Sebelumnya, para ne- layan itu telah diselamatkan di Sa- mudera Hindia akhir pekan lalu pencarian dan penyelamatan di lepas pantai Australia Barat setelah pa- nggilan mayday diterima. Fregat ke- las Anzac berlayar sekitar 670 mil laut di sebelah barat Perth untuk membantu 20 nelayan Indonesia di KM Bandar Nelayan 188 yang meng- alami kebocoran. Anzac tiba di Indonesia pada Ju- mat (21/5) dini hari, dan berlayar ber- sama KRI Yos Sudarso menuju kawasan Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali. Pemindahan tanpa kontak fisik terhadap 19 nelayan tersebut kemu- dian dilakukan bersama dengan ka- pal patroli KRI Escolar. Mereka berpegang pada kapal yang setengah tenggelam di Samu- dera Hindia, ketika diselamatkan oleh kapal penangkap ikan Jepang Fukuseki Maru 15. Mereka kemudi- an dibawa ke atas kapal Anzac dan diberi bantuan medis serta akomoda- si. Seorang nelayan dibawa ke rumah sakit Perth untuk perawatan darurat dengan helikopter MH-60R Anzac. Di lokasi ditemukannya Ridwan, Senin pagi (17/5), akui menganiaya korban. polisi menemukan ponsel Ia sendirian melakukan- korban sengaja dirusak. nya di sekitar Jungke Ka- Korban berada di kolong jembatan yang berjarak 20 meter dari sepeda mo- tornya. Kondisi sepeda mo- tornya nyungsep di semak- semak. Kunci kontak posisi off. Oleh relawan dan ang- gota Polsek, mayatnya di- bawa ke RSUD Karang- anyar. Dari KTP yang dite- mukan kemudian korban diketahui identitasnya. ranganyar Kota, Sabtu (15/5) malam. Hasil pe- ngembangan kasusnya mengarah ke tiga orang lain yang terlibat. Empat orang terduga itu diaman- kan Kamis (20/5) malam. Satu di antaranya mem- bantu AH membuang ma- yat Ridwan sekaligus sepe- da motor Honda Scoopy milik korban AD-2103-AH. Kasatreskrim Polres Belum diketahui pasti Karanganyar AKP Kresna- motif penganiayaan itu. wan Hussein mengatakan, Polisi masih mengumpul- semula polisi menduga kan keterangan dari saksi Selama transit, para nelayan ditempatkan terpisah dari mayoritas awak kapal Anzac. Awak yang ditu- gaskan untuk perawatan mereka, termasuk salah satu dari dua dokter kapal, mengenakan alat pelindung diri setiap kali mereka melakukan kontak dengan para nelayan. Tes Perwira Komandan Anzac Koman- Covid-19 memberikan tiga hasil ne- dan Brendan Horn memuji respons gatif selama di kapal. (Bro)-d cepat dari krunya, serta para nelayan Indonesia, awak Fukuseki Maru 15 dan pihak berwenang sipil yang terli- bat dalam koordinasi penyelamatan. "Cerita ini milik para nelayan Indo- nesia; Anzac dan MH-60R Seahawk kami hanyalah sebagian kecil dari respons tersebut," kata Komandan Horn dalam siaran pers Kedutaan Besar Australia, Jumat (21/5). SEMULA DIKIRA KORBAN LAKALANTAS Dianiaya, Tewas, Mayatnya Dibuang KARANGANYAR (KR) Ridwan meninggal dunia Kematian pemuda asal akibat kecelakaan tunggal. Dusun Brongkol RT 01/RW "Dari RSUD bilang korban X Desa Kwangsan Keca- kecelakaan. Di lokasi dite- matan Jumapolo Kabu- mukan sepeda motor dan paten Karanganyar, Rid- bekas seperti lakalantas. wan (19) terkuak. Ia ter- Namun, setelah itu muncul nyata menjadi korban kecurigaan tindak pidana, penganiayaan. Mayat kor- lalu diselidiki. Ternyata ia ban sengaja dibuang untuk menjadi korban pengani- menghilangkan jejak dan ayaan," katanya kepada seolah-olah kematian wartawan, Jumat (21/5). Ridwan akibat kecelakaan lalulintas (lakalantas). dan semua yang diduga ke tempat temannya Sabtu terlibat. Sementara itu, (15/5) usai magrib. (Lim)-f Andi Wibowo, kakak ipar korban mengatakan, AH sempat melayat sampai ke pemakaman, Senin (17/5). Keluarga tak menyangka AH yang dikenal berkawan dengan Ridwan tega meng- aniayanya sampai mening- gal dunia. Setelah ditelusuri, se- orang pemuda asal Juman- tono berinisial AH meng- "Entah dendam apa yang menyebabkan ia membunuh korban. Rid- wan anaknya pendiam, tak pernah berbuat masalah. Kalau sampai Ridwan dije- bak dan dianiaya sampai meninggal dunia, kami minta pelaku dihukum se- berat-beratnya," ujar Andi. melalui UPG sebanyak 22 lapor- an. Sisanya, dua laporan disam- paikan melalui surat/pos," kata Ipi. Andi hadir di Mapolres selaku pelapor kasus du- gaan penganiayaan itu. Ia ditemani Muhlisin, kakak kandung Ridwan. "Saat melayat, AH tidak mengobrol ke keluarga. Ia hanya diam menutupi mukanya dengan masker," katanya. Diungkapkan, berdasarkan data empat tahun terakhir 2017-2020, KPK menerima rata- rata 164 laporan penerimaan gratifikasi terkait Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya. Berturut-turut 163 laporan pada 2017, kemudian 169 laporan, 188 laporan, dan 134 laporan. Untuk itu, ujar Ipi, KPK mengimbau kepada pegawai negeri dan penyelenggara ne- gara yang belum menyampai- kan laporan penerimaan grati- fikasi yang berhubungan de- ngan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugas- Keterangan yang diper- oleh KR, Ridwan mening- galkan rumah untuk main FESTIVAL LIMA GUNUNG KE-20 DIBUKA Kembalikan Spirit 'Peradaban Desa' SUASANA berbeda terjadi di dasar se- buah jurang yang ada mata airnya di Dusun Gejayan, Desa Banyusidi, Keca- matan Pakis, Kabupaten Magelang, Ju- mat (21/5) siang hingga sore. Beberapa seniman tani yang tergabung dalam Ko- munitas Lima Gunung (KLG) menggelar hajatan pembukaan Festival Lima Gunung (FLG) ke-20 Tahun 2021 di lokasi yang sering disebut dengan Telompak ini. Riyadi, salah satu tokoh Komunitas Lima Gunung dan warga Dusun Gejayan mengatakan, lokasi ini dipilih agar tidak menimbulkan kerumunan orang banyak, mengingat masih pandemi Covid-19. Untuk sampai ke lokasi, harus jalan ka- ki menyusuri tepian tebing yang dipenuhi tanaman bambu, rerumputan maupun pepohonan lainnya. Ada ratusan anak tangga yang harus dilalui untuk sampai ke bagian dasar jurang. Karya instalasi atau ornamen dari daun muda pohon aren ikut mewarnai, baik di gapura pintu masuk Telompak Dusun Gejayan maupun di bagian dasar yang di- jadikan lokasi kegiatan. Ornamen atau in- stalasi tersebut bentuknya seperti Cakra, dalam kisah Mahabarata. Cakra merupa- kan senjatanya Kresna dan akan berputar manakala sudah dilepas. Ini menggam- barkan perjalanan hidup manusia yang "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 8 diyakini terus berputar, kadang di bawah dan kadang di atas. Tidak hanya menyelenggarakan Festi- val Lima Gunung, dalam acara ini juga disepakati dicetuskan Hari Peradaban Desa. Pada Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran ada istilah mudik. Boleh tergoda dengan kehidupan modern, tetapi kehi- dupan modern tersebut tidak menjadi titik akhir perjalanan hidup seseorang, tetapi ia akan kembali atau mudik dan berputar lagi. Itulah sebabnya orang akan selalu merindukan kampung halaman, merindukan esany merindukan kera- mahan masyarakat sekitarnya. Karena kerinduan tersebut, ada yang berjuang nekat menerobos sekat-sekat dan berusa- ha mencari serta melintas jalan tikus. Dalang Ki Sih Agung Prasetyo menga- takan, hidup di desa dan pola kehidupan sehari-hari bila dirumuskan menjadi satu kata-kata yang disebut peradaban desa. Nilai-nilai itu, ada di desa dan banyak ni- lai yang berkembang di desa. Saat ini kehidupan sehari-hari yang di- hadapi kelihatannya jauh dari apa yang disebut dengan tata krama, trapsila, adab maupun lainnya. "Karena itu kita perlu mengembalikan spirit agar kita juga men- jadi manusia yang beradab, bagaimana nguwongke uwong," katanya. (Tha)-f nya, khususnya terkait momen bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri agar segera melapor- kan kepada KPK. Sesuai perat- uran perundang-undangan pe- nerimaan gratifikasi tersebut wajib dilaporkan kepada KPK paling lambat 30 hari kerja se- jak tanggal penerimaan grati- fikasi. Pejabat yang melaporkan pe- nerimaan gratifikasi terbebas dari ancaman pidana sebagai- mana Pasal 12B UU No 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, yaitu berupa pidana penjara seumur hidup atau penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar. Mengacu kepada Peraturan KPK No 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi, pelapor menyampaikan laporannya de- ngan mengisi formulir laporan yang paling sedikit memuat in- formasi tentang identitas pene- rima berupa Nomor Induk Ke- pendudukan (NIK), nama, ala- mat lengkap, dan nomor tele- pon, informasi pemberi grati- fikasi, jabatan penerima grati- fikasi. Kemudian, tempat dan waktu penerimaan gratifikasi, uraian jenis gratifikasi yang di- terima, nilai gratifikasi yang di- terima, kronologis peristiwa pe- nerimaan gratifikasi, dan bukti, dokumen atau data pendukung terkait laporan. (Ful)-f PEMDA DIY BELUM TERIMA LAPORAN KASUS Tak Ada Penularan, Sekolah Bisa PTM YOGYA (KR) - Selama pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), Pemda DIY belum menerima laporan adanya penularan kasus atau klaster di lingkungan sekolah. Kendati demikian, Pemda DIY meminta agar penegakan protokol kesehatan (pro- kes) terus digencarkan, guna meng- antisipasi terjadinya penularan. Untuk meminimalisasi adanya kasus baru sete- lah libur Hari Raya Idul Fitri, pelak- sanaan PTM menunggu beberapa hari. tuk melaksanakan PTM dengan catatan setelah libur Lebaran dua pekan tidak ada penularan Covid-19. Selain sembilan seko- lah yang telah melaksanakan uji coba PTM, kegiatan PTM bisa dikembangkan untuk sekolah lainnya dengan tetap mem- batasi jumlah siswa yang masuk atau dibuat model shift untuk menghindari ter- jadinya kerumunan. Sementara untuk jenjang SMP dan SD sambil melihat kon- disi di lapangan bisa melalui percontohan terlebih dahulu. "Saat siswa kembali masuk, semuanya akan diskrining kembali. Bagi guru atau siswa yang kondisi tubuhnya kurang se- hat diminta tidak masuk sekolah terlebih dahulu. Apabila nanti PTM bisa dilaksa- nakan dengan baik dan tidak ditemukan kasus, tidak menutup kemungkinan saat tahun ajaran baru semua (100 persen) SMA/SMK bisa menggelar PTM, dengan catatan prokesnya harus dilakukan secara ketat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Drs K Baskara Aji MM di Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (21/5). Menurut Baskara Aji, Pemda DIY mem- berikan kesempatan kepada sekolah un- "Kalau untuk kampus saya belum men- dapat laporan adanya kampus yang menggelar PTM. Mungkin mereka (kam- pus) khawatir karena mahasiswanya ber- asal dari berbagai daerah di Indonesia," ujar Sekda DIY. Menurut Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtining- sih, kasus terkonfirmasi Covid-19 harian di DIY masih mengalami penambahan 198 kasus, sehingga menjadi 42.991 ka- sus, Jumat (21/5). Kasus sembuh bertam- bah 263 menjadi 39.586. Sedangkan kasus meninggal bertambah 10 kasus menjadi 1.109 kasus. (Ria/Ira)-d KR-Antara/Hendra Nurdiyansyah MUSEUM SEPEDA: Pengunjung melihat koleksi sepeda di Galeri Merpati, Ngampilan, Yogyakarta, Jumat (21/5). Galeri yang menyimpan lebih dari 700 sepeda klasik, puluhan sepeda motor dan mobil lawas itu menjadi alternatif kunjungan wisata di Yogyakarta.
