Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-02-19
Halaman: 07

Konten


JUMAT LEGI, 19 FEBRUARI 2021 (7 REJEB 1954) SATUAN TUCAS PENANGANAN COVID-19 MESKI MAYORITAS RT ZONA HIJAU Masyarakat DIY Tak Boleh Lengah YOGYA (KR) - Kebijakan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) Mikro di DIY diharapkan bisa menekan penu- laran kasus Covid-19 secara signifikan. Apalagi berdasarkan data, dari total 27.334 Rukun Tetangga (RT) di DIY, tidak ditemukan zona merah dan hanya tiga RT masing-masing di Sleman, Bantul dan Kulonprogo yang masuk kategori zona oranye. Sedangkan untuk RT yang masuk zona kuning ada 1.823 RT dan 25.508 RT dikate- gorikan sebagai zona hijau. "Meski untuk DIY tidak ditemukan zona merah dan didominasi zona hijau, saya minta masyarakat tidak lengah. Sebab dari penghitungan tersebut ada perbe- daan cara melihat zona penularan Covid- 19 dengan metode lainnya menggu- nakan 14 indikator Kementerian Kese- hatan. Data zona tersebut diperoleh dari RT yang dilaporkan ke kapanewon/keca- matan dan kabupaten/kota lalu ke Pemda untuk bahan evaluasi," kata Sekda DIY K Baskara Aji di Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (18/2). Menurut Baskara Aji, RT dengan zona kuning dan oranye mendapatkan perha- tian khusus, terutama untuk pengendalian penularan virus. Hal ini sesuai Instruksi Gubernur (Ingub) DIY Nomor 5/IN- STR/2021 yang mengatur tentang Upayakan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (18/2). Hilmar berharap langkah penyelamatan bangunan di ujung Selatan Jalan Margo Utomo ini bisa segera di- lakukan. Karena hal yang paling mendesak adalah langkah penyelamatan tersebut. Sedangkan terkait pe- ngembangan maupun pengelolaannya bisa dibicarakan belakangan. "Dalam waktu dekat, kami segera berkomunikasi dengan pemilik untuk meminta izin membersihkan kawasan itu. Karena adanya tanaman rambat bisa sa- ngat memperparah kerusakan gedung. Jadi paling ti- dak itu dulu. Kalau yang sifatnya struktural, semacam atap dan seterusnya, itu memang memerlukan kese- pakatan," jelasnya. Dikatakan Hilmar, kepemilikan gedung cagar bu- Jangan persentase DIY tahun 2019. Angka ini menjadi indikasi bahwa progres pemerintah DIY masih cukup baik," ungkap Sultan. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro di DIY untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 sesuai Zona. Termasuk upaya 3T (testing, tracing dan treatment). "Data tersebut hanya menggambarkan jumlah rumah di RT yang terdapat pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan indikator lain seperti ketersediaan tenaga kesehatan (nakes), rumah sakit rujukan dan lainnya belum diperhitungkan. Untuk itu saya minta masyarakat tetap menge- depankan prokes," terangnya. Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmat menyatakan, meski secara umum pelaksanaan PTKM Mikro berlangsung baik, tapi masih saja dite- mukan sejumlah kendala. Salah satu- nya terkait anggaran di tingkat RT yang Dalam kesempatan itu, Alexander Marwata meng- ungkapkan, saat ini KPK sedang meningkatkan pelayanan terhadap pencegahan dan penindakan ko- rupsi di Indonesia. Hal ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi terhadap program tahun 2020 lalu. Sehingga untuk tahun 2021 nanti bisa dilakukan optimalisasi pen- dapatan daerah, aset daerah, ASN, dan BPJS. "Selain memperhatikan titik-titik rawan yang mungkin akan menimbulkan korupsi, KPK juga akan optimal- isasi pendapatan daerah. Meskipun terjadi penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020 karena pandemi, namun dirinya berharap akan ada perbaikan di tahun 2021," terangnya. Kritik memiliki strategi jika suaranya ingin diperhatikan. Tujuan mengritik sudah jelas, yakni agar terjadi per- ubahan nilai, perilaku, dan sistem, atau sesuatu yang baru karena yang lama dinilai sudah menyimpang. Dengan kata lain, kritik merupakan bagian dari kontrol sosial. JS Roucek (1956) mengatakan bahwa kontrol sosial mengutamakan kehendak kolektif untuk mem- pengaruhi individu (dalam hal ini penguasa) agar tidak menyimpang dari apa yang oleh kelompok (dalam hal ini mengatasnamakan rakyat) dinilai sebagai sesuatu yang baik. Kritik kepada penguasa memiliki sejarah yang pan- jang. Di Jawa rakyat yang tidak puas kepada sang raja, akan protes dengan cara berjemur di alun-alun atau pepe. Apalagi ketika eksploitasi kolonial Belanda ber- jalan pasti, protes makin keras. Sementara Jayabaya mewanti-wanti : ìJika jamannya nanti, tidak akan ada lagi pertentangan, ketidakadilan dan penderitaan, rak- yat akan bebas dari pembayaran pajak yang membe- Oleh: Fitria Nucifera, S.Si., M.Sc. Dosen Prodi Geografi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas AMIKOM Yogyakarta Pranatan Anyar Indonesia merupakan negara dengan jenis ancaman bencana yang beragam. Salah satu bencana dengan frekuensi kejadian terba- nyak di Indonesia adalah bencana hidrometeorologis. Bencana hidrometeorologis merupakan bencana yang diaki- batkan oleh dinamika atmosfer. Yang termasuk dalam bencana Xedaulatan Rakyat daya oleh perorangan memang menjadi kendala tersendiri, karena dalam penanganan membutuhkan izin dan perjanjian. "Kami bersama Gubernur DIY membahas pula tentang kerja sama dalam upaya me- ngelola Museum Benteng Vredeburg yang memang ada perjanjian antara Pemda DIY dengan Kemendikbud. Karena perjanjian kerja sama itu akan berakhir 2022 mendatang," terangnya. Sultan HB X mengungkapkan, pihaknya berupaya melakukan komunikasi dengan ahli waris eks Hotel Tugu tersebut, dengan difasilitasi Pemerintah Pusat untuk melanjutkan masterplan penataan Sumbu Filosofi Yogyakarta. "Kita ada rencana membelinya, tetapi mereka belum memberikan jawaban jadi ya su- dah nunggu keputusan ahli warisnya," tandas Sultan. Plt Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY Sumadi Sementara itu Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana memberikan apresiasi kepada Pemda DIY yang telah melakukan penyaluran bansos secara tunai sehingga tidak ada atau kecil peluang-peluang korupsi pengadaan dan segala hal. Namun yang perlu dievalu- asi adalah dari sisi ketepatan penerima bansos di DIY yang masih memakai acuan Data Terpadu Kesejahte- raan Sosial (DTKS) khususnya di masa pandemi Covid-19. belum terkover di kalurahan. Jadi sela- ma ini lebih banyak dilakukan secara swadaya masyarakat. Menurut Noviar, selama PTKM dilak- sanakan di DIY, pihaknya menemukan 3.514 pelanggaran, yang didominasi pelanggaran masker 1.562 kasus, penu- tupan jam operasional tempat usaha 1.256 pelanggaran, WFH 83 pelang- garan, pembatasan kapasitas rumah makan 613 pelanggaran. Jumlah pelang- garan memang cenderung menurun, da- lam sehari di kisaran 52 pelanggaran. Hari pertama bertugas, Plh Walikota Magelang Joko Budiyono memimpin penyemprotan disinfektan oleh Tim Gabungan TNI, Polri, PMI, Satpol PP, relawan dan lainnya, Kamis. Didampingi Plt Kapolres Magelang Kota AKBP R Fidelis Purna Timoranto SIK SH MSi dan Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi, Joko Budiyono melepas keberangkatan Tim Gabungan. Penyemprotan menggunakan hand sprayer, kendaraan pemadam kebakaran dan lainnya, menyasar jalan-jalan pro- tokol, pasar dan tempat-tempat lainnya. Kegiatan serupa lebih ditingkatkan lagi di (Ria/Ira/Tha)-f lingkungan RT dan RW. "DTKS sangat rumit guna bisa mengakomodasi kondisi saat ini, harus diusulkan dari bawah dan harus ada verifikasi dari Kementerian Sosial. Ada tingkatan problematika sehingga DTKD yang muncul berbeda dengan yang diusulkan masyarakat, bisa mencapai 1 hingga 10 persen. Artinya ada orang-orang yang tidak berhak menjadi berhak, ini menjadi 'concern' evaluasi ratkan dan wajib menjalankan kerja bakti. Tak akan ada lagi penyakit dan pencuri; sandang pangan akan me- limpah; setiap orang memiliki rumah, orang akan hidup aman tenteram dan damaiî (Sartono Kartodirdjo, Ratu Adil, 1984). Idealnya antara pengritik dan yang dikritik berada da- lam suasana yang saling membutuhkan, karena kritik akan menjadi umpan balik bagi sebuah kebijakan. Karenanya, akan lebih baik pula jika kritik juga di- lakukan dengan landasan-landasan logis, realistis, syukur ada dasar ilmiah dengan data dan informasi yang valid. Sebetulnya dunia perguruan tinggi merupakan gu- dang para intelektual yang rajin melakukan penelitian, baik untuk penemuan atau penelitian yang berfungsi sebagai masukan kepada sebuah kebijakan pemba- ngunan. Namun tidak salah juga jika kritik murni meru- pakan hasil pemikiran belaka, bahkan mungkin yang hanya masih berujud ide-ide normatif. Dan semua ha- hidrometeorologis antara lain banjir, tanah longsor, puting beliung, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan serta gelombang pasang. Selama tahun 2020, Indonesia mengalami 2.929 jumlah kejadian bencana hidrometeorolo- gis yang didominasi oleh kejadian banjir, putting beliung dan tanah longsor. Secara spasial frekuensi keja- dian bencana hidrometeorologis tertinggi terjadi di Pulau Jawa yang didominasi oleh Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Berdasarkan data BNPB, hingga tanggal 17 Februari 2021 telah terjadi 458 kali bencana hidro- meteorologis yang didominasi oleh banjir, putting beliung dan tanah longsor. Hal ini dikarenakan pada bulan Januari Februari merupakan puncak hujan. Salah satu kejadian KULONPROGO (KR) - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0731/Kulonprogo Letkol Inf Yefta Sangkakala didampingi perwira staf dan anggota melakukan pemantauan Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Kapanewon Wates, Kulonprogo, Kamis (18/2). Makodim Sepanjang perjalanan dari 0731/Kulonprogo melalui Pasar Wates, rom- bongan memberikan edukasi dan mem- bagikan masker kepada para pedagang, dilan- jutkan menuju Pasar Bendungan, Wates. Namun sebelum sampai Pasar Bendungan, rombongan gowes Dandim saat melintas di de- pan Kantor BRI Unit Wates 1 di Bendungan, melihat ada kerumunan massa. Dandim bersama rombongan pun menghampiri dan ke- mudian 'membubarkan' mereka dengan me- minta warga yang antre mengambil Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) untuk mentaati protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya menjaga jarak. Yefta Sangkakala juga menemui Pimpinan Unit BRI Wates 1 Andriani Subagyo. "Kalau masyarakat tidak mau tertib dan tidak melak- sanakan prokes, minta saya proses transaksinya dihentikan, daripada berisiko ter- jadinya penularan Covid-19 bahkan menjadi klaster baru," kata Yefta. Sambungan hal 1 mengatakan, Pemda DIY telah mengajukan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan budaya dunia kepada The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) melalui Ditjen Kebudayaan Kemendikbud. Dalam rangka verifikasi, pihaknya telah mempunyai masterplan salah satunya penertiban benda atau bangunan cagar budaya dan sebagainya sehingga nasib eks Hotel Tugu menjadi salah satu yang dibicarakan. Sumadi menjelaskan, Dirjen Kebudayaan sudah menyampaikan progres rencana pembelian eks Hotel Tugu kepada Gubernur DIY. Meskipun masih alot de- ngan permasalahan internal pihak ahli waris, Pemda DIY tetap aktif melakukan pendekatan dan menunggu keputusan pihak ahli waris perihal penertiban, rehabili- tasi dan sebagainya. (Ria/lra)-f Sambungan hal 1 kami yang pertama terkait penyaluran bansos di DIY," paparnya. Huda menegaskan setidaknya dengan skema penyaluran bansos by name dan by address de- ngan bantuan langsung tunai ini di DIY sudah meminimalisir ketidaktepatan sasaran penerima bansos. Pemda DIY dalam hal ini senantiasa melakukan komunikasi dengan DPRD DIY dalam kaitannya penyaluran bansos. "Kami mengetahui dan mendukung penyaluran ban- sos di DIY tersebut, namun untuk penerimanya se- moga Kemensos bisa mengubah DTKS tersebut. Jangan sampai kita usulkan penerima sekarang, tetapi yang keluar justru penerima DTKS dua tahun lalu se- hingga warga terdampak pandemi tidak tercover," tan- dasnya. (Ria/lra)-f Sambungan hal 1 Memakai Masker EDUKASI PELAKSANAAN PPKM Gowes, Dandim Bubarkan Kerumunan Massa nya dapat optimal jika ada tindak lanjut. Ketegangan selama ini muncul karena yang dikritik tidak bergeming dan yang mengritik semakin keras. Hingga muncul situasi tidak kondusif karena masing- masing berada dalam persepsinya sendiri. Akibatnya pengritik makin tidak terkendali, apalagi jika muncul se- butan radikal dan sebagainya. Ditambah ulah buzzer jadilah suasana panas, saling melaporkan. Disinilah kritik menjadi tidak berarti dan justru memperkeruh keadaan. Kondisi politik negeri ini nampaknya hampir mem- buktikan tesis-tesis di atas. Sehingga memaksa gerak- an sosial terus tumbuh. Meski orang yang semula getol berdemo dan idealis, akhirnya ketika menjadi pe- nguasa, ternyata setali tiga uang. Ternyata, menggilas pula kepada pengritik sesudahnya. Inilah dilema ekses kritik sosial, bagai sebuah sinetron politik. (Penulis adalah Ketua Koalisi Kependudukan Jawa Tengah dan Esais)-f Faktor cuaca dan faktor aktivitas manusia berkaitan satu sama lain dan tidak dapat dipisah- kan. Berdasarkan analisis dan prediksi BMKG serta beberapa pusat iklim dari negeri lain, La Nina masih akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan. BMKG memprediksi bahwa fenomena La Nina masih akan berlangsung sampai bulan Mei 2021. Kondisi La Nina ini menga- kibatkan wilayah Indonesia me- ngalami curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi normal. Prediksi curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah Pulau Jawa bagian tengah *337052100 Mencuci Tangan dengan Sabun Lokasi Bantul "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 7 Sleman Wates Wonosari Yogyakarta Andriani menyatakan, sebenarnya pihak BRI sudah sering menyampaikan imbauan agar para penerima manfaat BPUM mematuhi prokes. Setelah diedukasi warga penerima BPUM akhirnya menjaga jarak dan mengena- kan masker. "Kami mengimbau agar penerap- an prokes tidak hanya bagi penerima BPUM, tapi juga nasabah bank pada umumnya agar selalu mentaati peraturan dan anjuran Pemerintah tentang pencegahan Covid-19," ujarnya. Polri Sambungan hal 1 "Ini sekaligus menjadi ujian, apakah hal-hal yang sudah disampaikan pada saat memohon izin dari pihak PSSI dan LIB itu dipatuhi tidak. Polri akan melihat itu, kalau turnamen pramusim ini berhasil dengan baik, maka tentu setelah lebaran Idul Fitri nanti akan ada kompetisi untuk 2021- 2022," demikian pungkas Menpora. (Jon)-f Wakil Bupati Kulonprogo/Ketua Gugus Tu- gas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon- progo Fajar Gegana menegaskan, wilayah per- batasan akan diperketat dalam penerapan pro- tokol kesehatan (prokes), menyusul adanya klaster kegiatan tahlilan (bukan pengajian) di Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon. Sejumlah Jika nanti tidak cukup bukti, penyelidikan akan dihentikan. Menurut Jasri, meski statusnya sudah penyidikan, Kejaksaan belum menetapkan tersangka dalam dua perkara itu. "Nanti ada saatnya kami umumkan ke publik, siapa saja yang akan menjadi tersangkanya, kami akan serius menangani kasus ini," tambah Jasri. "Masyarakat yang berada di wilayah per- batasan dengan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kabupaten Sleman dan Bantul terma- suk rentan terpapar Covid-19, sehingga perlu mendapat perhatian khusus," tegas Fajar. Cerah Menurutnya, aktivitas keluar-masuk per- batasan harus diawasi. "Mereka kan tetap saja tetangga ya walaupun beda wilayah. Aktivitas lainnya seperti transaksi dagang dan yang ber- kaitan dengan pekerjaan harus selalu aman. Protokol Covid-19 harus ditegakkan," tandas Fajar Gegana. (Rul)-f Jasri mengatakan, untuk perkara dana CSR PDAM, menjadi poin penting dalam naiknya status menjadi penyidikan, karena jaksa telah memiliki bukti-bukti awal yang mengarah terhadap tindak pidana. "Meskipun dana CSR itu sudah dikembalikan, namun proses hukum tetap berjalan," kata Jasri. Ketika ditanya siapa calon tersangkannya, Jasri menga- takan, sekarang baru penyidikan, langkah selanjutnya akan melakukan pemanggilan kembali terhadap sejumlah orang untuk dimintai keterangan. Menjaga Jarak "Kita panggil dulu semua, setelah itu masuk penyidikan umum, baru kita simpulkan siapa tersangkanya," tegas Kajari. (Ryd)-f 14.015 14.150 Waspada Bencana Hidrometeorologis aktivitas manusia. Kegiatan pem- dan Papua. Kondisi curah hujan di bukaan lahan untuk pembangunan atas normal hampir terjadi merata permukiman, industri maupun pertanian mengakibatkan terjadi- nya penurunan daya dukung ling- kungan. banjir terbesar yaitu banjir yang melanda Propinsi Kalimantan Selatan. Banjir terjadi pada pertengahan Januari 2021 yang mengakibatkan puluhan ribu rumah terendam dan ratusan ribu masya- rakat mengungsi. Banjir tersebut merupakan akibat dari kejadian hujan ekstrem dan perubahan penggunaan lahan yang masif. Tidak dapat dipungkiri bahwa kejadian bencana hidrometeoro- logis tidak hanya diakibatkan oleh kejadian cuaca ekstrem. Degradasi lingkungan akibat aktivitas manusia menjadi salah satu faktor penting yang menjadikan efek cuaca ekstrem menjadi lebih parah. di seluruh wilayah Indonesia kecuali Pulau Kalimantan bagian barat. Peluang terjadinya curah hujan tinggi di wilayah Pulau Jawa bagian tengah berkisar antara 80- 90%. Tingginya probabilitas hujan intensitas tinggi di wilayah Pulau Jawa perlu menjadi perhatian khusus. Hal ini dikarenakan Pulau Jawa merupakan pulau dengan jumlah penduduk terbanyak sehingga memiliki kerentanan yang lebih tinggi. Tingginya jumlah penduduk mengindikasikan potensi korban bencana yang semakin be- sar. Hujan dengan intensitas tinggi dapat memicu kejadian banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah yang memiliki karakteristik tertentu. Wilayah yang berada dekat dengan aliran sungai, memiliki material penyusun lepung, dan memiliki Hal ini dibuktikan dengan frekuensi kejadian bencana hidrometeorologis yang paling tinggi di Pulau Jawa. Pulau Jawa merupakan pulau terpadat di Indonesia yang sarat dengan KURS JUAL RUPIAH TERHADAP DOLAR AS Prakiraan Cuaca Pagi Siang Malam Cuaca Berawan Ingat Pesan Ibu 13.944 14/2 16/2 Sumber: Bank Indonesia Sumber: Mula Authorized Money Changer, Telp. (0274) 547688 14.125 Sambungan hal 1 Dini Hari 14.089 14.200 17/2 14.129 14.200 18/2 KR-JOS/RSV Jumat, 19 Februari 2021 Suhu °℃ 23-31 23-30 23-31 23-31 23-31 Udara Kabur Hujan Lokal Kelembaban 70-95 75-95 70-95 70-95 70-95 Hujan Petir Grafis: Arko UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA elevasi rendah mejadi daerah yang rawan terhadap ben-cana banjir. Wilayah yang rawan longsor dicirikan dengan ke-miringan lereng yang curam hingga terjal dan juga memiliki material lempung berat. Menhadapi kondisi seperti ini, masyarakat yang tinggal pada wilayah dengan karakteristik tersebut di atas harus selalu waspada apabila terjadi bencana sewaktu-waktu. Masyarakat yang tinggal di kawasan yang dekat dengan lereng terjal dengan tanah yang tidak stabil diharapkan dapat lebih waspada dengan mengungsi sementara ketika terjadi hujan lebat. Begitu juga dengan masya- rakat yang tinggal di kawasan ra- wan banjir, apabila telah ada peringatan dini kenaikan muka air sungai, maka diharapkan segera mengungsi sementara. (*)