Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

JUMAT LEGI, 19 FEBRUARI 2021 (7 REJEB 1954) BNN GANDENG KEMENDES PDTT Perangi Narkoba Sampai Desa program itu. JAKARTA (KR) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Cianjur sebagai pilot percontohan menggandeng Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk memerangi narkoba. Hal itu mencuat saat Menteri Desa dan Transmigrasi Abdul Halim Is- kandar menerima kunjungan Kepala BNN Petrus Golose membahas Pro- gram Pencegahan dan Pemberan- tasan Penyalahgunaan dan Peredar- an Gelap Narkotika (P4GN) dan Program Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba), khususnya di desa-desa, Kamis (18/2). Kedatangan Kepala BNN itu un- tuk mengajak Kemendes PDTT un- tuk memerangi peredaran Narkoba di desa yang mulai mengkhawatir- kan. Pasalnya, data terbaru yang diperoleh BNN di lapangan menun- KAPOLSEK KONSUMSI NARKOBA Kompol Yuni Terancam Dipidanakan BANDUNG (KR) - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri menyebut Kapolsek Astanaanyar Kompol YP (Yuni Purwati Kusuma Dewi) yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba terancam dipidanakan dan dipecat dari Korps Bhayangkara itu. "Iya jelas, jadi ada dua pilihannya tadi, dipecat atau dipidanakan. Jadi sangat jelas sekali tindakan kita ter- hadap anggota kita yang melakukan pelanggaran, Ya bisa dua duanya, tergantung kesalahannya nanti, kita li- hat ya," kata Ahmad Dofiri di Polrestabes Bandung, Kota dung, Kamis (18/2). Menurutnya hal tersebut diterapkan sebagai wujud ke- seriusannya dalam menindak siapapun anggotanya yang melakukan pelanggaran, termasuk polisi wanita ber- pangkat perwira menengah tersebut. Kini, kata dia, Kompol YP pun telah dicopot dari jabat- annya sebagai Kapolsek Astanaanyar. Polrestabes Ban- dung pun tengah menyiapkan perwira lainnya untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. Selain itu, belasan anggota Polsek Astanaanyar yang diduga terlibat narko- ba itu pun terancam mendapat sanksi yang serupa de- ngan Kompol YP. Kini 12 anggota yang diciduk itu masih diamankan Propam Polda Jawa Barat. Menurutnya kasus ini dapat menjadi pembelajaran anggota polisi yang lainnya agar tidak terjerumus me- ngonsumsi barang-barang terlarang tersebut. (Ant)-f RD BANK (B) BPD DIY DIV syariah BANK BPD DIY Syariah meru- pakan Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BPD DIY terus memantapkan komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan menawarkan berbagai keunggulan tersendiri menapaki usia yang ke 14 tahun. Hal tersebut membuat ba- nyak nasabah dan mitra dari berba- gai elemen menaruh kepercayaan kepada Bank BPD DIY Syariah se- bagai pilihan tepat melakukan ber- bagai kerjasama. Terlebih Bank BPD DIY Syariah senantiasa meng- ikuti perkembangan teknologi de- ngan menghadirkan berbagai laya- nan digital guna semakin memu- dahkan akses layanan transaksi keuangan. jukkan ada 983 desa yang masuk kategori Bahaya. Memenuhi kebutuhan masya- rakat akan layanan perbankan sya- riah dan memajukan perekonomian daerah, Bank BPD DIY yang awalnya berdiri di Jalan Cik Ditiro 34 Yogyakarta pada 19 Februari 2007 kini telah berkembang pesat. De- ngan perkembangan skala usaha dan meningkatnya layanan kepada nasabah, Bank BPD DIY Syariah kini berkantor di Jalan Magelang Km 5,5 Sinduadi Sleman. Bank Sejumlah fakta yang diungkap Pe- trus Golose soal peredaran Narkoba di desa, warga desa juga dimanfaat- kan untuk menjadi kurir dengan im- ing-iming uang dan bahkan mulai melirik desa sebagai lokasi produksi. Oleh karena itu, BNN mengajak Kemendes sebagai leading sector yang mengurusi masalah desa untuk bersama-sama turun ke desa. BNN sendiri punya program Desa Bersih Narkoba (Bersinar) yang memusat- kan perhatian di desa-desa. Saat ini, BNN telah menggandeng Kabupaten BANK BPD DIY Kedaulatan Rakyat BPD DIY Syariah telah memiliki 1 Kantor Cabang Syariah, 6 Kantor Cabang Syariah, 6 Kantor Cabang Pembantu Syariah, 3 Kantor Kas Syariah dan 1 Kantor Payment Point yang tersebar di wilayah DIY. Direktur Utama PT Bank BPD DIY Drs Santoso Rohmad MM me- ngatakan Bank BPD DIY Syariah telah berhasil berkembang dengan baik dan mantap pada usia 14 tahun ini. Keberhasilan tersebut terlihat dari kinerja keuangannya yaitu Aset mencapai 1,38 triliun, penyaluran "1 Bank BPD DIY Syariah Wujudkan Eco System Digital kredit atau Outstanding Financing (OSF) Rp 812 miliar, Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 624 miliar dan berhasil mencetak laba Rp 44 miliar per Desember 2020. KPK TERUS DALAMI KASUS MANDALA KRIDA Tak Buru-buru Tetapkan Tersangka YOGYA (KR) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mendalami dugaan kasus korupsi pembangunan reno- vasi Stadion Mandala Krida tahun ang- garan (TA) 2016-2017 di Pemda DIY. KPK tidak ingin buru-buru mengumum- kan status tersangka terlalu dini. Pasal- nya upaya itu melanggar prinsip keadilan. Sehingga pengumuman tersangka akan dilakukan setelah penyidik mengumpul- kan semua bukti-bukti kuat. "Kalau untuk perkembangan kasusnya sampai sekarang masih didalami. Nanti kita lihat sejauh mana pembangunan itu dilakukan. Kita sudah lihat ada dugaan penyimpangan terkait dengan harganya dan kualitas bangunan. Memang ditemui adanya penyimpangan dalam proyek reno- vasi tersebut. Yang disoroti adalah dugaan mark up atau peningkatan harga yang telah ditambahkan pada biaya dari sebuah produk," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Kepatihan, Kamis (18/2). Alexander Marwata mengatakan, apabi- la nanti KPK sudah mengumpulkan se- mua bukti-bukti yang diperlukan dan di- Capaian kinerja keuangan tersebut merupakan sebuah kebanggaan tersendiri karena masyarakat DIY yang plural telah memanfaatkan kehadiran Bank BPD DIY Syariah. Atas nama direksi dan manajemen Bank BPD DIY Syariah, kami mengucapkan terima kasih kepada nasabah dan mitra khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah memberikan kepercayaan kepada kami mudah-mudahan akan lebih baik lagi kedepan." ujarnya. Santoso menyampaikan Bank BPD DIY Syariah telah menghadir- kan teknologi informasi sebagai dasar dari transaksi digital untuk mempermudah transaksi nasabah sesuai perkembangan zaman. Se- jumlah layanan digital tersebut di- antaranya mobile banking, Cash Management System (CMS) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Ultimate Automa- ted Transaction (QUAT) yang bisa diakses dari berbagai kanal sehing- ga batasan jarak dan wilayah tidak banyak persoalan. KR-Fira Nurfiani Salah satu UMKM Kuliner yang menjadi merchant QUAT Bank BPD DIY Syariah. Menteri Desa Abdul Halim Iskan- dar menyambut baik tawaran kola- borasi dari BNN ini. Program Desa Bersinar sejalan dengan salah satu Program Desa Model dari Direktorat Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan. Program ini juga fokuskan ke kam- panye antinarkoba dan perang terha- dap zat adiktif itu. Namun, karena pandemi Covid-19, program ini dialihkan untuk pena- nganan pandemi agar tidak berkem- bang di desa. Hal ini terbukti efektif karena angka penyebaran Covid-19 di desa jauh lebih kecil timbang di de- sa. "Jika perlu program ini bisa menggunakan Dana Desa. Harus segera disusun regulasi sebagai pedo- man," kata Halim Iskandar. (Ati)-f "Peningkatan pemakaian mobi- le banking naik 4581 pemakai menjadi 65.040 pemakai di DIY per Januari 2021 ini dan akan terus di- genjot agar tetap menjadi keperca- yaan masyarakat. Jumlah transaksi digital mencapai 125.592 transaksi dengan jumlah merchant mencapai 3961-an merchant," katanya. Kiprah Bank BPD DIY Syariah telah menorehkan berbagai presta- si yang membanggakan diantara- nya penghargaan dari majalah Investor sebagai Bank Syariah Ter- baik 2020 kategori modal di bawah Rp 2 triliun, The Best Asset Quality Sharia Business Unit Commercial Bank BPD DIY Syariah kembali dipercaya Badan Pengelola Keua- ngan Haji (BPKH) sebagai perban- kan syariah penerima setoran biaya penyelenggaraan dan perjalanan haji, program haji muda, pengelola dana manfaat serta bank penem- patan portofolio investasi untuk di- salurkan kepada masyarakat. Sesuai dengan roadmap Bank BPD DIY, pihaknya berencana akan melakukan pemisahan atau spin off dari UUS menjadi Bank Umum Syariah (BUS) pada 2023 menda- tang sesuai dengan amanat Un- dang-Undang. KR-Surya Adi Lesmana KELUHAN BUDIDAYA IKAN: Kolam dari terpal dipakai untuk pembibitan oleh Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Manunggal Roso di Dusun Ngrajun, Banjarharjo, Kalibawang, Kulonprogo, Kamis (18/2). Dampak pan- demi Covid-19, pengelola mengeluhkan serapan hasil panen ikan yang menurun drastis sehingga mereka kesulitan menjualnya. "Bank BPD DIY Syariah telah mengucurkan berbagai pembiaya- an yang besar seperti RS, hotel dan sebagainya. Jika memisahkan diri sebagai BUS maka modalnya harus dipisahkan pula, setidaknya kita su- dah siap persyaratan menjadi BUS baik dari segi modal sampai 2024. Kita masih optimis menjadi BUS andaikata UU tersebut diterapkan," terangnya. rasa sudah lengkap akan diumumkan ter- sangkanya. Mengingat saat ini KPK tidak akan mengumumkan setiap ada penetap- an tersangka dugaan kasus korupsi. Hal ini untuk menghindari agar seseorang yang ditetapkan menjadi tersangka akan lama dalam menjalani proses hukumnya. Sebab penetapan tersangka tersebut akan membuat seseorang menjadi 'tersandera'. Tidak hanya itu keluarga dari ber- yang sangkutan juga akan merasakan dampak- nya, karena dimana-mana sudah dicap keluarga koruptor. Plt Jubir KPK Ali Fikri di Jakarta me- ngemukakan, pihaknya telah melakukan penggeledahan dilakukan Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK) terkait penyidik- an kasus dugaan korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida Kota Yogyakarta. Dalam penggeledahan yang berlangsung Rabu (17/2) KPK telah mengamankan berbagai dokumen. Penggeledahan di- lakukan di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY dan Badan Pemuda dan Olahraga Daerah DIY. (Ria/Ful)-f Terobosan dan inovasi Bank BPD DIY Syariah antara lain memfasilitasi pembayaran Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) pada rumah-rumah ibadah, panti asuhan dan sebagainya menggunakan barcode maupun transfer yang dapat dilakukan dengan mobile Salah satu lembaga pendidikan yang menggunakan CMS Bank BPD DIY Syariah. katanya. Bank 2020, The Most Efficient Sha- ria Business Unit Commercial Bank 2020 dann Mitra BPS-BPIH Pro- gram Haji Muda Terbaik 2020. banking. Pihaknya akan bekerja- sama dengan Dewan Masjid, Ru- mah Zakat, panti asuhan dan seba- gainya. Bank BPD DIY Syariah te- rus meningkatkan inklusi keuangan yang menyasar sekolah di bawah Kementerian Agama, termasuk pemberdayaan pondok pesantren (Ponpes) karena menjadi basis pengembangan ekonomi melalui perbankan syariah." Kami berharap perbankan syariah akan memiliki produk dan layanan unggulan khusus yang membuat masyarakat memilih ke perbankan syariah, tidak terkecuali UMKM, industri kuliner halal dan sebagainya," tambah Santoso. Rektor Universitas Ahmad Dah- lan (UAD) Dr Muchlas Arkanuddin MT menuturkan transformasi digital bukan hanya tentang disrupsi atau teknologi semata, tetapi menyakut nilai, manusia, optimalisasi dan kemampuan beradaptasi dengan cepat saat diperlukan melalui peng- gunaan teknologi dan informasi yang tepat. Masyarakat dapat me- milih menjadi digital resister, digital explorer, digital player, digital trans- former dan digital disrupror. Jika mengambil peran minimal sebagai digital transformer atau bisa menjadi digital disruptor maka bisa membangun sebuah bisnis dimana pelanggan semakin mem- peroleh pengalaman baru dalam melakukan komunikasi dengan lembaga yang diselenggarakan," BI Turunkan Tingkat Suku Bunga JAKARTA (KR) - Bank Indonesia (BI) menurunkan tingkat suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin dari 3,75 persen menjadi 3,50 persen. Begitu juga suku bunga Deposit Facility tu- run 25 basis poin dari 3 persen menjadi sebesar 2,75 persen serta dan suku bunga Lending Facility juga turun 25 basis poin dari 4,5 persen menjadi sebesar 4,25 persen. "Penurunan tingkat suku bunga ini menjadi tingkat suku bunga terendah sejak tahun 2013. Namun, penu- runan suku bunga ke depan makin terbatas," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam kon- ferensi pers secara virtual di Jakarta, Kamis (18/2). Dijelaskan Perry, keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi yang tetap rendah dan stabilitas nilai tukar Rupiah yang terjaga serta sebagai langkah lanju- tan untuk mendorong momentum pemulihan ekonomi nasional. Selain itu, BI juga menempuh langkah-langkah kebi- jakan sebagai tindaklanjut sinergi kebijakan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam Paket Ke- bijakan Terpadu untuk Peningkatan Pembiayaan Dunia Usaha dalam rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi antara lain, melanjutkan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah agar sejalan dengan fundamental dan mekanis- me pasar. Melanjutkan penguatan strategi operasi mon- eter untuk mendukung stance kebijakan moneter akomo- datif. (Lmg)-f CMS BPD DIY " KR-Fira Nurfiani Muchlas mengungkapkan pe- ngalaman baru tersebut tentu memberikan kemudahan dalam melaksanakan berbagai macam transaksi yang dilakukan sehingga jika melakukan transformasi digital dengan tepat maka semuanya akan bisa menjadi mudah. Semisal Bank BPD DIY Syariah selaku penyele- nggara perbankan UUS semakin mudah melakukan pengaturan lembaga dan pelanggan bisa mem- peroleh kemudahan dalam melaku- kan transaksi yang diperlukan. Kondisi pandemi ini telah memaksa takmir masjid harus cerdas memanfaatkan temuan teknologi dalam pengelolaan mas- jid. Takmir perlu melakukan inovasi program digital dan kolaborasi de- ngan stakeholder masjid. Diantara- nya adalah inovasi digitalisasi ke- uangan masjid dengan bank syari- ah yang ada di DIY melalui Bank BPD DIY Syariah yaitu QUAT dan Lembaga Keuangan Syariah Pe- nerima Wakaf Uang (LKS PWU). Jadi sumber penerimaan dana masjid selain infaq dan shadaqah dapat berasal dari dana wakaf uang apabila masjid telah menjadi nazhir wakaf uang," terang Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wilayah DIY Prof Dr Muhamad MAg CIRBCom. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 8 Prof Muhamad menuturkan ti- dak kurang dari 7.000 masjid ada di DIY, namun sayangnya mayoritas th 19 19 Februari 2007-2021 keberadaan masjid tersebut masih menghadapi berbagai kendala. Seperti kebijakan pembatasan yang diberlakukan di DIY telah berdampak pada ditutupnya seba- gian masjid dan berkurangnya ma- syarakat beribadah di masjid. Kon- disi ini berdampak pada menurun- nya jumlah penerimaan masjid dari para jamaah dan donatur temporer. "Dalam kondisi seperti ini perlu kecerdasan pengurus masjid mela- kukan inovasi dan memanfaatkan teknologi. Salah satunya memanfa- atkan teknologi digital dalam men- jaring dana infaq, shadaqah atau donasi lain dari masyarakat melalui Bank BPD DIY Syariah," imbuh Pembina Nazhir Wakaf Uang DMI DIY ini. Pengusaha sekaligus mantan Walikota Yogyakarta Herry Zudian- to menegaskan perubahan meru- pakan suatu keniscayaan dan tidak bisa dihindari. Untuk itu, pelaku UMKM harus siap akan perubahan tersebut dan tetap optimis serta inovatif dan kreatif terutama aspek digitalisasi. Pandemi Covid-19 ini justru merupakan puncak dari pe- rubahan khususnya teknologi. "1 "Pandemi menjadikan peman- faatan teknologi luar biasa sehing- ga terjadi akselerasi digitalisasi pada semua aspek. Tidak terkecuali dunia usaha, kita mau tidak mau ha- rus beradaptasi terhadap perubah- an dan kemajuan teknologi terse- but," jelas Mantan Ketua Masyara- kat Ekonomi Syariah (MES) DIY ini. Ketua Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikindo) DIY M Faisol mengakui kondisi pelaku UMKM di DIY mengalami tekanan yang sangat signifikan akibat pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir. Pelaku UMKM di DIY tersebut ada yang mampu bertahan, namun banyak pula yang akhirnya tidak mampu bertahan alias gulung tikar. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan pelaku UMKM yaitu strategi pemasaran, pengelolaan keuangan dan branding produk. Ketiga hal tersebut harus benar- benar dipikirkan pelaku UMKM di DIY bertahan agar mampu menghadapi kondisi perekonomian yang masih tidak menentu di tengah pandemi Covid-19 saat ini," pungkasnya. (Ira)