Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1998-01-18
Halaman: 03

Konten


9 ANALISA - MINGGU, 18 JANUARI 1998 Puluhan Juta Wisatawan Banjiri Polandia Pemerintahnya Masih Mengupayakan Lebih Banyak Lagi POLANDIA, sebuah negra yang kaya dengan obyek wisata. Dulu pada masa komunis, wisatawan termasuk wisatawan beransel dihalangi secara ketat, kini dibanjiri puluhan juta wisatawan dalam setahun. Pemunculan dalam jumlah besar wisatawan ini diistilahkan oleh Organisasi Kepariwisataan Dunia (WTO) sebagai "macan" sebagai menunjukkan derasnya arus wisatawan yang datang ke negara ini sejak tahun 1990, setelah era komunisme di Polandia runtuh. Pada tahun 1996 lalu saja wisatawan mancanegara yang melancong ke Polandia men- capai 82,2 juta, sebanyak 19,2 juta tergolong sebagai wisa- tawan sesungguhnya sesuai difinisi WTO di mana seorang turis tinggal sekurang kurangnya satu malam. Para wisatawan menghabis kan sampai 6,5 milyar dolar, melebihi perolehan Yunani yang cuma sebanyak 3 milyar dolar dari pendatang yang telah dikategorikan sebagai wisa tawan. Tetapi sedihnya,fakta me- nunjukkan bahwa Polandia, kendati budayanya kaya dan danaunya banyak dan cantik cantik, pegunungan dan hu- tannya yang memikat, namun kurang dalam citra dan pra- sanarana buat memikat lebih banyak lagi wisatawan dari belahan dunia yang lebih jauh. "Polandia tidak memiliki satu citra mengagumkan tentang suatu tempat untuk kunjungi, ujar John Borrell asal Selandia yang beristerikan wanita Po- landia dan kini pasangan itu mengelola losmen pinggir danau topic BRENDA LETAK geografis Indone- sia yang sebagian besar terdiri atas kepulauan dan lautan, memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan dapat dikembangkan menjadi sumber penghasilan negara, salah sa- tunya kekayaan laut. "Kekayaan kelautan Indone- sia itu sangat potensial dijadikan wisata bahari dan wisata pantai yang merupakan sektor paling memungkinkan untuk meng- hasilkan devisa," kata Kasubdit Promosi Wisata Nusantara Deparpostel Drs Winarno Su- djas di Jakarta. Wisata bahari merupakan rangkaian rekreasi yang me- nampilkan keindahan flora dan fauna bawah laut, misalnya ikan ' dan terumbu karang, sedangkan wisata pantai lebih menekankan pada obyek di sekitar laut. seperti panorama alam dan pasir putih. Sayangnya, menurut dia, potensi wisata bahari dan pantai yang hampir merata di seluruh pelosok tanah air, sampai saat ini sebagian besar belum ter- garap secara maksimal, karena untuk pengembangan wisata tersebut memerlukan investasi yang mahal. "Belenggu budaya agraris yang menyebabkan masyarakat lebih menoleh ke darat, me- nyebabkan sektor pariwisata laut belum tergarap secara maksimal, padahal peluang di sektor tersebut sangat baik." katanya. di kawasan perbukitan cantik di Kaszubian dekat kota yang terletak di utara Polandia, Gdansk. Meski peluang wisata bahari sangat baik, menurut dia, masih ada beberapa kendala yang perlu segera ditanggulangi, antara lain kawasan pantai yang banyak dibuat bangunan sehingga menutupi panorama alam secara lebih luas dan sarana peng- hubung ke kawasan wisata pada umumnya masih sangat minim. Selain itu, kata dia, fasilitas umum pada tempat-tempat umum obyek wisata bahari yang masih alamiah jauh dari per- kotaan umumnya masih sangat minim serta faktor keamanan tidak dilengkapi dengan sarana informasi tentang kondisi alam yang bisa membahayakan pe- ngunjung seperti papan in- formasi. Borrell yang mencoba memi- kat wisatwan asing namun sampai sekarang ia masih menyandarkan nasibnya kepada tamu tamu utamanya orang orang asing yang bermukim di Polandia. Menurutnya, orang meman- dang Polandia sebagai wilayah cerobong asap, perindusterian- nya megap megap, daya tariknya dipandang sebagai tempat liburan yang sangat murah. Kurangnya sarana komuni- kasi yang baik dan jalan jalan yang kurang bagus dari Eropah Barat, mengakibatkan biaya sama mahalnya terbang dengan pesawat carteran dari Polandia ke Mesir atau Siprus, ujar Borrell, Obyek wisata andalan di kawasan Barat, menurut dia, Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Polandia adalah mereka yang pulang hari. Mereka itu datang dari negara tetangga Jermannya, Republik Ceko, Slovakia atau negara negara bekas Soviet untuk berdagang atau shopping, me ngembara tetapi sedikit cuma sebagai pelancong murni. TURIS MURNI Bahkan "turis" menginap itu pun sebagian besar juga peda gang, orang orang yang belanja atau pengemudi truk yang tran- sit. "Hanya sekitar delapan diantaranya Kepulauan Seribu (Jakarta), Karimunjawa (Jateng) dan Pangandaran (Jabar), se- dangkan yang diandalkan di kawasan Tengah meliputi Kuta, Sanur (Bali) dan Senggigi (Lombok). Untuk kawasan Timur, wi- sata laut yang diunggulkan untuk menarik wisatawan antara lain Bunaken (Manado) dan Banda Neira (Maluku). KERETAAPI: Di era Komunis dulu merupakan sarana angkutan yang masih sangat menyedihkan, penumpang harus siap duduk di lan tai jorok dan padat seperti ikan sardensis kaleng Wisata Laut Belum Tergarap Maksimal Di antara ketiga kawasan tersebut, kawasan Wallacea merupakan model alam yang unik, karena memiliki flora dan fauna yang merupakan per- paduan antara Asia dan Aus- tralia, yang hanya ada di Indo- nesia. Selain itu, menurut Winarno, ditinjau dari aspek sosio- kultural, wilayah perairan Nusantara, khususnya kawasan Indonesia timur cukup ber- potensi dikembangkan menjadi obyek wisata karena kea- nekaragaman budaya masya- rakat. BAGUS Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Oseanologi LIPIDR Ir Kurnaen Sumadiharga MSc, potensi wisata laut Indonesia sangat bagus, namun masih banyak kawasan yang belum tergarap secara maksimal. Wisata laut Indonesia yang sangat bagus dan belum tergarap secara maksimal itu antara lain Senggigi, Gili Air, Pantai Seger (Lombok), Karimunjawa (Ja- teng), Meras, Pantai Pasaso, Arakan (Manado) dan Pantai Kayangan (Ujung Pandang). Kendala utama yang di- hadapi saat ini, terutama pada masalah sarana dan prasarana, sumberdaya manusia serta pemahaman terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang kurang memadai. Untuk mengantisipasi ken- dala tersebut, lanjut dia, perlu pembangunan transportasi yang memadai dan mampu me- nunjang distribusi barang dan penumpang antarpulau yang terintegrasi dengan "moda" (jenis) transportasi lainnya. la menjelaskan, potensi laut Indonesia yang dapat dikem- bangkan menjadi daerah wisata terbagi tiga kawasan terdiri atas kawasan Barat, Tengah (atau itu, lazimnya disebut kawasan Wallacea) serta kawasan Timur yang masing-masing memiliki perbedaan karakteristik. sampai 12 juta wisatawan yang murni datang untuk berlibur," ujar Krzysztop Lopacinski, direktur Lembaga Kepariwi- sataan Polandia yang berpang- kalan di Warsawa. Banyak di antara wisatawan Jerman yang datang ke Polandia dalam rangka mengunjungi keluarga mereka tinggal di Polandia atau sekitar 5 juta orang Berlin setiap tahun berkunjung ke Polandia karena hanya berjarak 100 km. Mereka senang menikmati alam hutan dan setiap akhir pekan mereka melakukan perjalanan liburan ke Polandia. Wisatawan yang cukup ba- nyak jumlahnya juga berasal dari Amerika Serikat dan masya- rakat Yahudi untuk berkunjung ke tempat tempat di mana kebudayaan mereka pernah jaya dan kemudian menjadi kam kam kematian di mana tentera Jerman menduduki dan menimbulkan bencana pada Perang Dunia II. Ada tiga aspek yang tercakup pada industri transportasi laut akni kegiatan pengem- bangan fasilitas laut, kese- lamatan pelayaran serta pem- binaan dan pengembangan ar- mada pelayaran. Soal pengurusan visa ke Polandia yang pada era komunis merupakan urusan yang mema- kan waktu lama kini telah berlalu. Kalau pada tahun 1970- an wisatawan yang berkunjung ke Polandia, naik keretaapi dari Warsawa ke kawasan pegu- nungan harus siap bagai ikan sardencis kaleng dan duduk di atas lantai kumal. Keadaan seperti itu juga kini telah lewat. Tentang akomodasi kini juga telah mulai tersedia dan malah sejumlah kota besar telah membanggakan sarana pengi- napan berupa hotel kelas dunia kendati kaum wisatawan masih bisa bercerita tentang penga- laman pengalaman sedih dan menjengkelkan. "Kami menginap di sebuah tempat yang disebut hotel, tetapi tempat itu tak lebih sebagai Pengembangan sarana dan prasarana tersebut, kata dia, Franky, dari Bagian Do- mestik Tur, Biro Perjalanan Vayatur, menilai, prospek wisata bahari untuk waktu- waktu mendatang cukup meng- gembirakan, karena dapat men- jadi alternatif pilihan wisata bagi para wisatawan yang mulai jenuh dengan paket wisata "Sebenarnya wisata laut nusantara sangat banyak dan keliling daerah. beragam, tapi untuk mengem- "Melalui paket wisata bahari, bangkannya ditemui beberapa wisatawan dapat menikmati kendala," kata Kurnaen. keindahan panorama laut dan bisa juga melihat keindahan dasar laut dengan melakukan penyelaman," ujar dia. Selain itu, katanya, dengan biaya yang hampir sama dengan paket perjalanan wisata lainnya, para wisatawan yang melakukan wisata bahari dapat menikmati segala fasilitas penunjang selama berwisata. perlu juga didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk menunjang pemanfaatan wisata laut. Menurut Kurnaen, pengem- bangan SDM kelautan perlu ditingkatkan kemampuannya dalam hal teknis kelautan bagi masyarakat maritim, maupun peneliti melalui pengembangan dan perluasan program pen- didikan dan latihan, peningkatan profesionalisme, serta pem- binaan karier. Selain itu, perlu ada pe- ngendalian dan alokasi peman- faatan wisata laut secara terpadu, terutama yang menyangkut pengaturan peruntukan lokasi pengembangan dan peman- faatannya. "Bila semua itu dipenuhi, saya yakin pelaksanaan pe- ngembangan wisata laut dapat lebih efektif dan obyek wisata Jaut tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelan- jutan," katanya. CUKUP CERAH Pemanfaatan potensi ke- lautan yang dimiliki Indonesia untuk pariwisata bahari tam- paknya cukup menjanjikan, mengingat paket wisata bahari yang lebih banyak menampilkan keindahan alam, terutama laut bisa menjadi daya tarik ter- sendiri bagi wisatawan. barak kaum buruh," ujar Maire Pearson asal Dublin, Irlandia. la melancong ke Polandia karena tertarik mengunjungi kota bersejarah Krakow. Kalangan pejabat kepa- riwisataan Polandia, kini terus berupaya mengatasi problema dan menerima berbabgai petun- juk dari konsultan asing di samping menyiapkan berbagai strategi termasuk publisitas di luar negeri guna memikat kaum wisatawan lebih banyak lagi. Pembangunan sarana trans- portasi udara dan sarana tele- komunikasi merupakan kunci. Lopacinski mengatakan: "Seo- rang pelancong bisa dari Lyon di Perancis menuju kawasan berkabut di hutan belantara Kanada dalam waktu empat jam, tetapi dari bandara udara War- sawa menuju hutan belantara Polandia sendiri harus meng- hitung hari," ******** CERAH Sementara itu, salah seorang peminat wisata laut, Susi Su- silowati (27), mengatakan, prospek wisata bahari di Indo- nesia cukup cerah, karena masih banyak pantai yang sangat menarik dan bersih dengan koleksi ikan dan terumbu karang yang hanya ada di Indonesia, seperti di Banda Neira (Maluku) dan Bunaken (Menado). PROGRAM Untuk mengatasi itu semua, pemerintah Polandia kini punya lima program utama yaitu meningkatkan bantuan dari masyrakat negara Eropa, mem- promosikan turisme pedalaman, menjadikan kota kota di Po- landia sebagai tempat transit, menspesialisasikan berbagai kegiatan wisata seperti naik kuda dan naik sepeda dan merehab sarana jalan agar wisatawan asing lebih mudah menggunakan kenderaan ber- motor. "Itu merupakan aset yang mahal sekali, sehingga untuk PARIWISATA "Lonjakan bisnis kepariwi- sataan kami tidak diikuti oleh pertumbuhan di bidang pela- yanan," aku beliau sambil menambahkan bhwa hal itu memakan waktu sampai satu dekade untuk menutupi berbagai kekurangan dan keahlian baik dibidang perhotelan dan pela- yanan lainnya. (iht/ar) lebih menarik wisatawan perlu dijaga dan dikembangkan lebih lanjut," kata Susi yang juga aktivis kelompok pecinta alam "Aranyacala". Namun, menurut dia, selama ini pengembangan wisata laut belum berjalan sesuai harapan, karena ada sebagian masyarakat yang masih memanfaatkan laut hanya sebagai tambang uang semata, tanpa memperhatikan kelestarian sumber daya yang ada. Namun, katanya, untuk me- manfaatkan potensi laut men- jadi wisata bahari, perlu men- dapat dukungan dari berbagai pihak, di antaranya Departemen Kehutanan, Departemen Han- kam dan Pemerintah Daerah setempat. MENINGKAT: Huatulco diabadikan dari atas merupakan kota tujuan wisata di Meksiko. Arus wisatawan ke kota ini terus meningkat setelah menginap di Kota kolonial cantik Oaxaca. Tiga Negara Bagian di Meksiko Menyuguhkan Tiga Corak Turisme pegunungan, perbukitan dan ngarai yang menjadi bagian dari kekayannya. Perumusan konsep kawasan wisata ekologi itu berlatar belakang dari UU No 5 Tahun 1990 tentang sumber hayati dan alam, serta juga berdasar UU No 5 Tahun 1994 tentang perlindungan lingkungan glo- bal. SULIT agaknya mengetahui darimana mengawali liburan di Meksiko. Aneka macam tempat yang ingin dikunjungi, berbagai macam pula kegiatan yang ingin dicoba dan banyak ragam pula kenikmatan yang ingin dira- sakan. Karenanya tidaklah mengherankan kalau tidak sedikit wisatawan yang datang ke Meksiko berulang kali buat menikmati sesuatu yang beda setiap saat. Berdasarkan kedua UU itu, katanya, Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup berusaha mengangkat masalah ekologi menjadi sebuah komoditi wisata dengan tanpa harus merusaknya, Meksiko memiliki ekosistem yang cukup bervariasi, mulai dari hutan belantara di selatan hingga ke gurun tandus di utara, rangkaian bukit barisan mengi- tari kawasan tengah, garis pantai yang membentang, sungai dan danau serta memiliki temperatur yang berbeda pula. Tidak itu saja, negeri cantik ini juga memiliki hewan yang paling bervariasi dan tanaman paling banyak jenisnya di dunia yang tersebar di atas tanah seluas 11,9 juta kilometer. Namun Meksiko kian hari semakin menuju negara industri dan negara tujuan urbanisasi dalam beberapa dekade terakhir ini sehingga lingkungan di negara inipun kian terancam. Bisnis kepariwisataan, apa- bila akan terus dikembangkan sebagai sumber devisa utama perekonomian, sudah harus direncanakan matang matang pertumbuhannya dengan mela- kukan perlindungan terhadap segalanya sehingga negara itu menjadi sangat menarik baik kepada wisatawan maupun masyarakat yang tinggal disana. Dalam dua tahun terakhir masalah lingkungan telah men- jadi salah satu pertanyaan utama pada pemerintahan sekarang ini guna menemukan cara baru memodernisasikan kebijakan lingkungannya. Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam, Perikanan yang baru dibentuk dikepalai oleh aktivis lingkungan yang cukup lama, Dr. Julia Carabias Lillo. Program lingkungan nasional telah digodok sebagai acuan utama dalam mengambil berbagai kebijakan dalam jang- ka waktu lama. Pada masa sekarang ini, bisnis kepariwisataan Meksiko difokuskan ke obyek wisata Karibia, Cancun dan Cozumel. Dua daerah ini merupakan wahana wisata favorit wisa- tawan dari Amerika Serikat yang melakukan kunjungan singkat mereka dengan melintasi per- batasan. "Tanpa dukungan dari pihak- pihak terkait, akan mustahil potensi bahari Indonesia yang diibaratkan 'raksasa sedang tidur' dan menunggu untuk Di bawah kepemimpinan bangun tersebut dapat di kem- gubernur Diodoro Carrasco bangkan dan dimanfaatkan Altamirano, negara bagian itu untuk kepentingan pariwisata," dulu merupakan wilayah termis- demikian Winarno Sudjas.(ant) kin kedua di Meksiko. Kini terus Konsep Wisata Ekologi Sedang OAXACA Negara bagian Oaxaca ter- letak di bagian barat daya Meksiko dan telah membangun dirinya sendiri tidak hanya sebagai pusat pertumbuhan kepariwisataan tetapi juga telah berusaha menata perekonomian nya sejak dekade lalu untuk memikat usahawan dan wisa- twan ke negara bagian itu. Dirumuskan KANTOR Menteri Negara tetapi sebaliknya harus di- Lingkungan Hidup kini sedang lindungi. merumuskan konsep wisata ekologi, kata Asisten I Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Perumusan Kebijak- sanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Ir Aca Sugandhy Msc. Berbagai habitat flora mau- pun fauna tersebar di wilayah Indonesia, tetapi karena ke- sadaran masyarakat masih kurang terhadap perlindungan lingkungan, maka berbagai "Konsep tentang wisata habitat tersebut menjadi punah, ekologi yang kami susun selama sebagai contoh keberadaan tiga tahun bersama sejumlah burung Jalak Bali. LSM itu, hampir selesai. Jika sudah tuntas, kami akan mem- "Dahulu, orang menganggap bahwa Bali memiliki habitat bicarakannya dengan Menteri burung Jalak. Namun ironisnya Kehutanan dan Menteri Pari- justru burung langka itu kini wisata, Pos dan Tele- tengah ditangkar di tempat lain komunikasi," katanya seusai seperti Kebun Binatang memberikan pengarahan pada Surabaya (KBS) atau di luar seminar nasional "Pengendalian negeri, Amerika Serikat," Banjir di Wilayah Perkotaan," ungkapnya. di Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS), di Surabaya, Selasa. Konsep kawasan wisata ekologi, katanya, hampir mirip dengan sebuah Taman Nasional dengan sebuah habitat yang memiliki karakteristik alami. Dalam kawasan tersebut, setiap wisatawan dapat menikmati keindahan sebuah lingkungan yang masih alami. memusatkan perhatian pada investasi dan produktivitas guna membangun dasar perekonmian yang solid sekaligus untuk mengentaskan kemiskinan. Negara bagian ini terkenal di kalangan wisatawan yang menyenangi kekayaan warisan budaya dan tempat tempat peninggalan kunonya yang memang telah lama memikat hati wisatawan. Di antaranya, reruntuhan unik seperti Mon- tealban dan Mitla. Dua tempat ini merupakan bekas pening- galan budaya Zapotec yang keturunannya tetap berusaha melasterikan gaya hidup tra- disional nenek moyang mereka itu. Tujuan wisata utama wisa- tawan mancanegara ke Meksiko masih kota kolonial anggun Oaxaca kendatipun jumlah wisatwan kini terus mengalami peningkatan ke negara bagian dan kota lain seperti Huatulco dan Puerto Escondido bahkan wisman cenderung lebih lama tinggal di Huatulco. Begitupun, Oaxaca telah mulai mengembangkan obyek obyek wisata pantainya sejak satu dasawarsa lalu sama seperti yang dilakukan Puerto Escon- dido dan Puerto Angel. HUATULCO Teluk teluk di negara bagian Huatulco, kini juga terus ber- benah diri dan diharapkan akan menjadi salah satu kawa-san wisata paling top di masa datang di Meksiko bersama sama dengan pesisir pantai sembilan teluk spektakuler yang di- milikinya. Termasuk kiranya membangun syorga wisata pantai perairan, sungai dan PUERTO ESCONDIDO Danau pinggir pantai, Cha- cahua, merupakan sebuah wi- layah taman nasional yang terletak di negara bagian Puerto Escondido ini. Danau ber- wilayah cantik ini berada di kejauahan 50 mil dari Kota Puerto Escondido. Namun jaringan jalan di kawasan ini masih banyak yang kurang memadai. Daerah perbukitan ini diwarnai tumbuhan tropis yang solid dengan aneka macam tumbuhan, tanaman dan jutaan burung aneka jenis baik burung setempat juga burung burung yang berimigrasi. Kawasan ini juga menjadi daerah suaka penyu laut. Malah daerah ini juga terpilih sebagai tempat pengembang biakan beberapa jenis buaya buat dijadikan sebagai pusat penelitian ilmiyah. Tidak itu saja, berbagai fasilitas liburan telah disiapkan seperti untuk menyelam, me- mancing dan menjelajah ka- wasan itu dengan menggunakan boat. Ne gaiges Tidak berapa jauh dari Kota Puerto Escondido terletak danau Manialtepec, menyuguhkan kenikmatan berwisata di alam tak ternoda dengan udra tropis- nya yang hangat menyenang- kan. (tusat/ar) Candi Cetho Potensi Karanganyar, Jateng. Untuk menuju ke lokasi Candi Cetho dapat dilakukan dari Solo dengan jarak tempuh sekitar 44 Km atau satu jam lebih, dengan hamparan peman- dangan kebun teh dan palawija yang hijau dan indah. Apabila ingin melihat lebih dekat lagi mengenai altar atau Candi Cetho, wisatawan harus melalui anak tangga yang jumlahnya mencapai 111 buah. Bentuk anak tangga ini makin ke atas semakin mengecil. Bagian anak tangga yang lebar jumlahnya tujuh buah, Lokasi Candi Cetho sendiri bagian sedang sebanyak 13 buah berada di ketinggian 1.500 me- dan yang kecil mencapai 22 anak ter dari permukaan laut. Tepat- tangga. Tetapi jangan dibayang- nya di kaki Gunung Lawu, Desa kan jalan akan menanjak terus Gumeng. Jenawi, Kabupaten tanpa ada jeda, karena tiap Arus Wisatawan ke Makau Merosot ARUS wisatawan yang ber yang datang dari Taiwan tiba kunjung ke Makau mengalami dengan menggunakan pesawat kemerosotan sebesar 2,4 persen udara atau di bandara udara hingga 3,2 persen dalam lima Makau, yang diresmikan pada bulan pertama tahun ini diban- November 1995 yang telah ding priode yang sama tahun melayani jalur langsung dari lalu di tengah tengah terjadinya Taiwan. tindak kejahatan gang di negara jajahan Portugis yang cantik ini. Jumlah wisatawan dari Hong Kong yang berkunjung Makau yang dikenal sebagai Las Vegasnya kawasan tersebut disebabkan luasnya bisnis perjudian berupa kasiono di daerah tersebut, juga merosot sampai 17 persen selama lima bulan pertama tahun ini. Sedangkan wisatawan dari Tai- wan, yang selalu menyempatkan diri singgah di daerah ini dalam perjalanan mereka ke RRC, malah justeru terjadi sebaliknya, melonjak sebesar 73 persen. Belum ada jumlah yang pasti kedatangan wisatawan pada tiga bulan terakhir ini. Sebagian besar wisatawan MERESAHKAN Kalangan pengamat menye- salkan terjadinya kemerosotan ke arus wisatawan tersebut yang dikarenakanpemberantasan tindakan kejahatan yang akhir akhir ini semakin meresahkan, termasuk perjudian secara gelap, operasi lintah darat dan bisnis prostitusi di daerah tersebut. 13 dari 18 kasus pembunuhan yang terjadi di Makau tahun ini memiliki kaitan dengan tindak kejahatan para gang. Tahun lalu, terjumlah sebanyak 21 kasus pembunuhan. Makau, sampai pada saat ini masih berada di bawah pemerintahan Portugis, dan baru akan kembali ke pemerintahan RRC pada tahun 1999 nanti. (bp/ar). HALAMAN 3 1998, Wisatawan Nusantara Tetap "Tambang Emas" MESKIPUN kondisi eko- diperlukan kondisi kepastian nomi Indonesia pada 1998 nilai tukar dolar As pada nilai tampaknya masih tidak me- tukar yang wajar dan rasional, nentu, namun bagi sektor pari- yang bisa, diciptakan oleh sektor wisata, wisatawan nusantara industri sendiri, serta pening- tetap menjadi lahan subur atau katan produk dan restrukturisasi "tambang emas" yang harus harga. digarap secara lebih intens, kata Ketua DPD Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) D.I. Yogyakarta Nugroho Suprapto Senin. HIHI Ketika memberikan prediksi pariwisata Yogya 1998, ia menambahkan, meskipun tidak secerah tahun sebelumnya, namun wisatawan nusantara tetap menjanjikan, meskipun dengan persyaratan, misalnya memberikan harga paket wisata yang menarik, acara perjalanan yang menarik, berkualitas, dan menciptakan kondisi yang pasti. Menurut dia, untuk kedatang- an wisatawan mancanegara hingga Maret 1998, diprediksi kondisinya tetap belum mem- baik, bila dibandingkan keadaan tahun sebelumnya. "Jika konsep ini telah tuntas dan sudah dibicarakan bersama Menhut dan Menparpostel, akan disosialisasikan kepada setiap itu dapat diwujudkan di daerah masing-masing," demikian Aca. (Ant) Pemda Tk. I agar wisata ekologi ALAM TERBUKA: Makau sebagai kota yang bersih, anggun dan sejuk, hampir tak pernah dilewatkan kaum wisatawan menikmati hidangan di alam terbuka. Suasana semacam ini merupakan ciri khas tersendiri bagi negara mungil dan cantik itu. Mungkin tingkat hunian ho- tel mencapai 50 persen dan mulai April hingga seterusnya kondisi akan berubah cukup baik. "Namun, tetap harus diingat bahwa kepekaan pari- wisata terhadap beberapa faktor eksternal dapat membatalkan pesanan (booking) yang sudah pasti," katanya. Huatalcopun kini telah mulai membangun prasarana hotel modern yang berkapasitas 2.000 kamar mulai dari hotel berbin- tang dua hingga berbintang lima, dilengkapi dengan berbagai sarana aktivitas liburan, res-Aceh Tenggara Berpotensi Kembangkan tauran dan wahana "Candi Cetho" adalah satu anak-anak ter- dari sekian banyak candi yang Oleh: Herry Soebanto sebut terbagi dalam tujuh bagian. ada di Jateng mungkin terdengar masih asing karena gaungnya kalah dibandingkan dengan Borobudur, Prambanan, Ge- dongsongo dan Mendut. Namun candi ini mempunyai potensi peninggalan sejarah purbakala yang menarik untuk dijadikan obyek wisata andalan. Candi Cetho sendiri merupa- kan peninggalan sejarah purba- kala pada zaman Majapahit I atau Kerajaan Brawijaya. Candi tersebut dibangun diatas tanah dengan panjang 215 meter dan lebar 30 meter pada tahun 1402 SM. Ia mengatakan, prospek wisata yang baik tidak akan menjadi kenyataan bila di- biarkan atau tidak digarap dengan baik, tetapi sebaliknya prospek wisata yang kurang bagus bisa diubah menjadi baik bila digarap dengan baik. Untuk wisatawan nusantara, KABUPATEN Aceh Teng- gara sangat berpotensi meng- embangkan wisata berwawasan lingkungan, mengingat daerah itu memiliki sumber daya alam yang menarik untuk dimanfaat- kan bagi objek wisata. Ketua Himpunan Pramu- wisata Indonesia (HPI) Aceh Tenggara, Drs. Djamaluddin Ilyas di Kuta Cane, Selasa mengatakan, di Aceh Tenggara sangat cocok dikembangkan wisata berwawasan lingkungan, dengan mengandalkan Taman Nasional Gunung Leuser (TN- GL) dan kegiatan arung jeram. Wisata ekoturism adalah suatu perjalanan wisata yang berwawasan lingkungan. Oleh karena itu wisata ini tidak menghendaki sarana-sarana yang terlalu besar, seperti hotel. Wisata ekoturism kini men- jadi model bagi beberapa negara di Eropa, sehingga wisata ini berpotensi dikembangkan di Aceh Tenggara yang memiliki TNGL yang kaya dengan flora dan faunanya. "Bila berbicara masalah pengembangan wisata eko- turism, maka kita tidak bicara investor. Kita hanya bicara dua Andalan Setiap bagian merupakan suatu dataran. Dari tujuh bagian anak-anak tangga tersebut merupakan lambang, dimana di dalam diri manusia terdapat tujuh cakram utama. Bagian pertama terdapat tujuh anak tangga lalu dataran. Kedua terdapat tujuh anak tangga lalu dataran, ketiga 13 anak tangga lalu mendatar dan seterusnyya. Pada dataran tersebut, dapat disaksikan patung-patung pe- ninggalan purbakala. Pada candi tersebut jelas tergambar bentuk alat kelamin laki-laki yang hampir dekat dengan alat wanita. Wisata Berwawasan Lingkungan Selain itu tergambar pula seekor bulus yang merupakan simbol "penipisan" Wisnu. Bulus adalah penyu yang gerasal dari kata "penyuwunan" yang berarti permohonan. Legenda tentang Raja Brawi- jaya abad ke-15 juga dikisahkan pada candi itu yang digam- barkan pada satu bagian dari bangunan Candi Cetho. Jika ditelaah lebih dalam legenda yang terlukis dari batu dan tersusun rapi itu akan tampak bentuk-bentuk alam semesta seperti adanya scorpio, pisces, bintang dan gambar yang ada di luar angkasa. Untuk wisatawan manca- negara, diperlukan kondisi kepastian keamanan dan politik yang hanya dapat dicapai melalui peningkatan peran kehumasan internasional dan meningkatkan pemasaran pro- duk wisata sehingga menjadi lebih kompetitif terhadap negara tujuan wisata lain, katanya. PATOK RP3.600 Tetapi yang menarik, seluruh bagian dirangkai hingga meng- gambarkan kehidupan astro- nomi. Selain gambaran tersebut, pada Candi Cetho juga terdapat beberapa patung. Jika dimulai dari bawah atau masuk maka akan dijumpai patung Nyai Gema Aruf, lalu risalah lahirnya bulus yang dibuat dari batu di atas sebidang tanah. Menurut dia, krisis moneter yang berkepanjangan di Indo- nesia harus diakui menjadi salah satu penyebab menurunnya lalu lintas wisatawan nusantara di dalam negeri. Selanjutnya terdapat patung Dewa Bima dan Agni, dise- belahnya terdapat pula relief cerita Ramayana saat pecah perang antara Sri Rahma dengan Dosomuko dan dibagian lain terdapat stupa Ki Ageng Krin- cingwesi (abdi Brawijaya). Karena itu, untuk menahan laju kemerosotan kunjungan wisatawan nusantara ke Yog- yakarta, maka ASITA D.I. Yogyakarta memberikan solusi dalam menawarkan harga per- jalanan ke objek wisata dengan mematok satu dolar AS bernilai tukar Rp3.600. Ketentuan itu tampaknya akan diikuti oleh hotel ber- bintang di Yogya yang sebagian sudah memasang tarif kamar hotel dengan patokan satu dolar AS bernilai tukar Rp4.000. "Memang ketentuan tersebut hanya berlaku bagi warga negara Indonesia dan warga negara asing yang memegang Kartu Izin Menetap (KIM) atau Kartu Izin Menetap Sementara (KIMS)," katanya. (Ant) sisi, yakni persiapan sumber daya manusia (SDM) dan promosi," jelasnya. Dua sisi ini yang harus dikembangkan, bagaimana persiapan SDM-nya antara lain mendirikan sekolah-sekolah pariwisata dan mengisi kuri- kulum muatan lokal di SLTP tentang wisata dan mengadakan studi banding ke daerah yang telah maju pariwisatanya. Sedangkan, untuk promosi diperlukan dukungan berbagai pihak, sehingga wisata arung jeram-- di Sungai Alas yang membelah TNGL--dan "trek- king" --perjalan mendaki gu- nung di TNGL--ini lebih dikenal oleh masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar negeri. Berdasarkan data HPI Aceh Tenggara, 80 persen tamu yang datang ke Aceh Tenggara itu diperoleh dari mulut ke mulut para wisatawan yang pernah ke daerah ini. 789 Dalam pengembangan ke- pariwisataan harus mengacu pada trend yang sedang terjadi di suatu negara, dan jangan menawarkan sesuatu yang tidak trend di sana," demikian Dja- maluddin Ilyas. (Ant) Menelusuri terus candi ini akan tampak lebih menarik, apalagi anak tangga semakin mengecil dan dapat melihat pula dua patung abdi dalem Raja Brawijaya. Disebelah kanan terdapat patung Noyoginggong dan sebelah kiri patung Sapto Palon. Kedua patung tersebut di- letakkan dalam satu tempat khusus dan terlindung dari panas maupun hujan. Sebelum sampai altar atau puncak candi masih dapat dilihat dua patung lagi yakni patung Brawijata dan Linggam. Untuk menuju altar, peng- unjung menaiki tangga yang cukup hanya dapat dilalui satu orang saja. Bagi yang beragama Hindu altar merupakan tempat sembahyang. Luas datarannya 7 X 9 m2, dimana ditengahnya terdapat bangunan empat per- segi panjang lagi. Menurut juru kunci (penjaga) Candi Centho Sucipto, wisata- Iwan yang datang ke candi tersebut bermacam-macam tujuannya. Ada yang melihat- lihat candi, meneliti, sem- bahyang dan semedi. "Sekali datang, turis manca- negara yang mengunjungi candi ini mencapai 30 sampai 40 orang. Sementara yang domestik bisa mencapai 100 orang lebih," paparnya. Namun sayang keberadaan candi tersebut belum menyentuh kehidupan masyarakat setem- pat. Hingga kini tidak ada warung khusus untuk melayani tamu. "Warung yang ada hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat setem- pat," katanya yang sudah men- jadi juru kunci selama sembilan tahun. Desa Gumeng sendiri dihuni 78 kepala keluarga (KK). Mata pencaharian pokok masyarakat sekitar Candi Cetho adalah bertani palawija berupa sayur mayur, wortel dan bawang. Untuk menjadikan Candi Cetho sebagai obyek wisata andalan, perlu penggarapan serius.(Anspek) Sepi Pengunjung Hotel di Surabaya Gelar Paket Ramadhan GUNA mengantisipasi kese- Surabaya. pian pengunjung selama bulan Puasa dan larangan Gubernur Jatim Basofi Soedirman untuk tidak berhura-hura selama Tahun Baru sejumlah hotel di Surabaya secara serempak menggelar paket acara dengan tema pokok "Marha ban Ya Ramadhan". Ia menjelaskan, akan dihi- dangkan aneka menu makanan yang disediakan khusus untuk buka puasa baik untuk keluarga atau kegiatan, buka bersama. Menu yang disediakan dalam acara tersebut antara lain makanan daerah hingga masakan manca negara. "Kegiatan tersebut akan Kegiatan yang sama juga berlangsung selama bulan Rama dilakukan Hotel Radisson yang dhan dan memang dikhususkan menawarkan beraneka makanan ala prasmanan dengan harga bagi kaum muslimin yang sedang melakukan ibadah puasa," kata Manajer Public Relation Garden terjangkau. Palace Hotel Sri Rejeki di (Ant).