Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1998-01-18
Halaman: 11

Konten


ANALISA - MINGGU, 18 JANUARI 1998 PUTRI: Pramuka putri yang pernah ambil bagian dalam kegiatan pesantren ramadhan, tentu akan memiliki prilaku yang makin lebih baik. Prilaku Pramuka Usai Ikut Pesantren Kilat ikut pula. Tetapi keikutsertaan- nya hanya karena teman, bukan karena keikhlasan hatinya mengi- kuti pesantren kilat. SELAMA bulan Ramadhan, banyak kegiatan keagamaan yang dapat digelar atau diikuti oleh kaum remaja termasuk Pramuka, diantaranya adalah "pesantren ki lat". Khusus yang diadakan oleh gudep-gudep sudah pasti mayori- tas yang mengikuti pesantren ki- lat adalah adik-adik anggota Pra muka. BERUBAH Kegiatan bernuansa Islam itu bukanlah barang baru bagi kala ngan remaja, karena sejak bebe- rapa tahun lalu secara berkesi- nambungan digelar tiap bulan Ramadhan. Pihak yang mengge- Mereka yang benar-benar tam lar pesantren kilat tak hanya se- -batas organisasi remaja Islam sa- pil menjadi santri selama sepe- ja. Belakangan sudah merebak kan, harus dapat mengadakan per memasuki gerbang sekolah bah-ubahan sikap dan penampilan. kan sampai ke perguruan tinggi serta gugusdepan. Kalau selama ini suka mengena- kan busana yang kurang sopan, seperti jeans ketat atau baju ke tat malah kelihatan pusat, hindar- kanlah kebiasaan itu. Tentu mengikuti pesantren ki- lat sebagai wadah penggembleng an iman, sikap dan pengetahuan tentang ke Islaman amat berman- faat bagi anggota Pramuka. Me- lalui pesantren kilat, para peser- ta diharapkan untuk dapat tam- pil menjadi generasi yang tidak hanya menguasai iptek (ilmu pe- ngetahuan dan teknologi) akan te- tapi harus pula memiliki imtaq (iman dan taqwa). SINGKAT Pelaksanaan pesantren kilat memang amat singkat, hanya se- kitar satu minggu. Apa yang di- ajikan kepada peserta boleh di- katakan masih bersifat secara umum. Begitupun, banyak man- faat yang dapat dibawa pulang dari pesantren kilat. Tetapi a juga mantan san- tri yang tak dapat bersikap bagai seorang santri. Sikap mereka sta- bil/tetap seperti sebelum mengi- kuti pesantren kilat. Mengapa diantara mantan san tri pesantren kilat tak dapat me- ngamalkan ilmu yang didapat- nya? Banyak penyebabnya, dian- taranya yang bersangkutan me- ngikuti pesantren kilat hanya ikut-ikutan. Karena temannya ikut pesantren kilat, maka dia FILATELI PADA akhir tahun 1997 PT Pos Indonesia (Persero) menerbitkan prangko seri Kebudayaan In donesia sebanyak 5 desain dari mewakili beberapa daerah. Tepatnya tanggal 27 Desember '97 seri "Kebudayaan Indonesia" tersebut dengan desain tari tarian dari Propinsi, yaitu: Sumatera Utara menampilkan tari cawan. Sesuai dengan namanya para penari dalam tarian ini memain kan cawan. 1 Jawa Tengah menampilkan tari Gambyong Pare Anom yang meng gambarkan gadis yang menginjak masa remaja. Tari ini dipertun jukkan untuk menyambut tamu agung. ARENA Daerah Bali tampil dengan tari Legong Keraton, menampilkan penari dengan pakaian yang meng kilap dan membawa kipas dengan hiasan bunga dikepala. Bila hal-hal tersebut dapat di- laksanakan, berarti apa yang di- dapat selama pesantren kilat bu- kan masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Tetapi masuk ke te- linga, terbenam di hati dan terea lisasi lewat perbuatan. Inilah rea lita santri yang diharapkan dari Kenakan busana yang sewajar- suatu pesantren kilat. (Pahrus abria nya, tidak perlu yang aneh-aneh. Z.Nasution) para pelaksana, sekembalinya anak didik dari mengikuti pesantren kilat adalah mengamalkan apa-apa yang dida- pat selama menjadi "santri". Me- mang demikianlah kenyataan- nya? Sejumlah mantan santri me- mang dapat mengamalkan ilmu yang diperolehnya dengan baik dalam kehidupan pribadi, berke- luarga dan bermasyarakat. Tari Mandau Talawang Nyai Balau ditampilkan daerah Kali mantan Tengah, yang menggam- barkan tarian perang dan kepah lawanan yang menggunakan sen- jata tradisional suku dayak; Man- dau dan Talawang. Sulawesi Tengah menampilkan Mopuputi Cengkeh yang meng- gambarkan kelincahan gadis dalam memetik cengkeh. SENI BUDAYA Kalau hati tak ikhlas mengi- kuti sesuatu, pastilah hasilnya tak ada. Demikian pula halnya de- ngan pesantren kilat, kalau tak ada keikhlasan hati, sebaiknya di- tunda dulu mengikuti pesantren kilat. Bagi yang wanita, karena se- lama menjadi santri sudah dilatih mengenakan busana muslimah, di mana kepala ditutup dengan jil- bab, baju yang sopan dan rok hingga mata kaki. Cobalah dalam kehidupan sehari-hari, di rumah maupun pergi ke sekolah dan me ngikuti latihan Pramuka tetap mengenakan busana muslim. Bila mengenakan busana mus- lim, selain trendi, sopan, cantik dan anggun, juga menghindarkan pria hidung belang berbuat usil. Sebab dengan busana muslim da- pat menutup aurat wanita yang dapat membangkitkan birahi lela ki. PT Pos Indonesia dalam tahun 1998 merencanakan akan mener- bitkan 20 (dua puluh) seri prangko baru. Diantaranya akan terbit seri baru, yaitu seri DEKUNI: Tahun Seni dan Budaya; seri Cerita Rakyat; seri Istana Presiden; Kereta Api; Tahun Samudra Inter nasional; seri Sang Merah Putih dan seri Bebek sebagai prangko definitif. Tahun 1998 ditetapkan sebagai "Tahun Seni dan Budaya" sebagai rangkaian Dekade Kunjungan In- donesia (DEKUNI). Prangko seri "Tahun Seni dan Budaya 1998" ini diterbitkan untuk menandai pen canangan tahun tersebut oleh Sedangkan bagi yang pria, ka- lau selama ini suka mengenakan busana yang urakan, seperti ko- hindarkanlah. Juga janganlah meniru sikap wa- nita, yaitu mengenakan kalung dan anting-anting. Pengurus Korps Pelatih Daerah Sumut 1998/2000 Prangko Indonesia Tahun 1998 Presiden Soeharto di malam tahun baru. Hal yang tak kalah penting- nya adalah sikap kekanak-kanak an harus sudah dapat diubah se- cara perlahan-lahan, yakni de- ngan menunjukkan cara berpikir yang baik dan berbicara yang penting. Seorang mantan santri ti- dak perlu terlalu banyak bercan- da. Cukup sewajarnya. Medan, (Analisa). Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumut dengan Su- rat Keputusan Nomor 02 Tahun 1998 tanggal 9 Januari 1998 me- netapkan pengurus Korps Pelatih Daerah Sumut periode 1998-2000. TAQWA Di sisi lain yang perlu juga di- laksanakan adalah menyampai- kan atau mengajarkan ilmu yang dimiliki kepada orang lain. Ten- tunya hal itu dapat dilaksanakan bila kita sudah melaksanakan dengan baik apa yang akan di- ajarkan kepada orang lain. Jika kita belum dapat melaksanakan- nya, sebaiknya jangan diajarkan dahulu kepada orang lain, kare- na orang akan mengejek. Kepengurusan itu antara lain memperhatikan usul dari ha- sil pertemuan para pelatih yang diadakan sebelumnya di aula Kwarda Sumut. Desain dua buah prangko yang ditampilkan adalah Festival Erau yang merupakan pesta budaya Dayak di Kalimantan Timur dan Festival Tabot di Bengkulu. Dari semua itu, bertaqwalah kepada Tuhan. Karena tujuan fi- nal dari pesantren kilat adalah pembinaan dan peningkatan ke- imanan dan ketaqwaan kepada Tuhan. Oleh sebab itu, berusaha- lah untuk dapat melaksanakan se- gala perintah Tuhan dengan baik dan menjauhi laranganNya. Susunan selengkapnya dari kepengurusan yang ditanda- tangani oleh Ka Kwarda Sumut kak Brigjen Pol Drs.M.A.Sam- bas tersebut adalah : Ketua Drs. M.Yunus Batubara, MPd. Wakil Ketua : Drs. H.Suhaimi Yusuf. Kedua desain prangko diran cang oleh Harry Mintareja dan dicetak sejumlah 1.000.000 set dengan komposisi set adalah 16 buah (4 x 4). Sekretaris: M.Syahlan. Wakil Sekretaris: Drs.H.Maryulis. Komisi Kurikulum: Dra.Hj.Nurhayati Tanjung, MPd dan Drs.P.Arianto. Komisi Perencanaan: H.M.Diniyuzar dan Wellas BA. Komisi Evaluasi: Dra.Syamsiah Hakim dan Kapten Pol (Purn) H.Dulsani. (Humas Kwarda Sumut). Setelah diawali dengan pener bitan seri Tahun Seni dan Budaya pada tanggal 1 Januari, akan ter- bit berikutnya seri "Cerita Rakyat", pada 2 Pebruari. Tang- gal 1 April ada dua seri yakni seri. Istana Presiden dan 50 tahun WHO. PIALA DUNIA Pada bulan Mei akan terbit prangko beserta SS (souvenir Kereta Api dan Indonesia 2000 sheet), dan Minisheet, yaitu seri Nomor 2, masing-masing tanggal 15 dan 20. Menyambut kejuaraan/Piala Dunia '98, pada bulan Juni akan terbit seri France '98 World Cup, lengkap dengan SS. Pada bulan yang sama (tanggal 5 Juni) akan terbit seri Lingkungan Hidup, juga dengan SS. Pada tanggal 26 Juni terbit prangko seri peringatan Hari Anti Madat Sedunia. M kak war cul kembali seri Asean Games ke XIII, direncanakan tanggal 9. HARI PRANGKO Tanggal 9 Oktober akan terbit seri Hari Prangko Sedunia dan seri Tahun Samudra Internasional diterbitkan pada tanggal 24, sedangkan tanggal Oktober dalam memperingati Hari Sum- pah Pemuda ditandai prangko seri Sang Merah Putih. dan Satwa Nasional '98 untuk seri Prangko seri Hari Cinta Puspa terakhir akan terbit tanggal 5 Nopember. Prangko seri CPSN ini disertai dengan SS (souvenir sheet). Kemudian penerbitan bersama yang tertunda antara Indonesia dengan Iran pada Oktober 1997, pada bulan Nopember '98 akan segera direalisasikan. Kemudian seri Pahlawan PETA dijadwalkan pada tanggal 10 Nopember. Menjelang akhir tahun 1998 diterbitkan dua seri berikut; seri Bebek (sebagai prangko defenitif) yang disertai souvenir sheet dan minisheet, terbit tanggal 1. Prangko Indonesia 2000 No mor 1, terbit tanggal 1 Mei 1997 dengan desain Batu Mulia. Prang Terakhir prangko seri Kebu ko seri Indonesia 2000 akan dayaan Indonesia (Seri Terakhir) berlanjut terus hingga tahun 2000, terbit tanggal 27 beserta dengan dan pada tiap tahun (sejak 1997) souvenir sheet. akan terbit nomor-nomor seri ber INDONESIA 2000 urutan, yang berkesinambungan Penerbitan tahun '98 selain seri sampai akhir dengan desain yang mungkin juga berlainan. Prangko di atas, akan terbit seper ti yang direncanakan yaitu Edisi Khusus Indonesia 2000 dengan 2 (dua) buah minisheet pada tang+ gal 20 bulan Mei. Prangko seri Pariwisata berser ta SS (sounenir sheet) akan terbit pada tanggl 1 Juli. Kemudian dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI, pada tanggal 17 Agustus diterbitkan prangko seri Presiden Republik Indonesia. Sedangkan bulan September mun- Medan). PRAMUKA Pemberdayaan Aset Kwartir Juga akan terbit Kartu Pos Bercetakan Prangko Tim Tim pada tanggal 17 Juli dan PILACEPT akan terbit pada tanggal 08 Oktober '98 (T. Ibra him Nasution, anggota PFI Kodya ASET, arti secara umum ada- lah sumber daya ataupun sering disebut "kekayaan". Dalam organisasi, profit atau non profit juga terdapat aset, yang berperan penting dalam laju per- tumbuhan, mekanisme gerak serta fungsi organisasi tersebut untuk mencapai tujuannya. Perusahaan adalah ruang ling- kup dari suatu organisasi profit yang mana kegiatannya melulu orientasinya untuk memperoleh suatu keuntungan. Bagaimana dalam Gerakan Pramuka sebagai organisasi non profit (tidak berorientasi menca- ri keuntungan)?. Kedua jenis organisasi itu me- miliki aset, demikian juga Gerak- an Pramuka yang meliputi sa- tuan-satuan organisasi seperti Kwartir. Secara mendasar aset di lingkungan Kwartir tidak dapat dipisahkan satu dan lainnya. Dalam menjalankan fungsinya Kwartir sebagai induk organisasi yang mengelola kegiatan organi- sasi untuk mencapai tujuannya memandang 3 (tiga) komponen Aset Manusia yaitu orang-orang yang berfungsi sebagai Anda- lan/Pengurus, Staf, anggota Ge- rakan Pramuka itu sen diri. Bila kita bandingkan ketiga aset Kwartir tersebut tentunya Aset Manusia yang paling pen- ting. Karena aset ini adalah seba- gai Subjek yang mengelola kedua objek aset tersebut. Makin tinggi nilai aset ke- uangan dan set fisik tentunya ma- kin tinggi pula aset manusia. ASET KEUANGAN Aset ini sangat diperlukan ba- gi Kwartir. Apapun bentuk orga- nisasi yang ada tidak mungkin bergerak tanpa dukungan keuang- an. Kreatifitas organisasi tanpa dana mustahil. Bagaimana Kwartir memper- oleh dan mengelola Keuangan? Keuangan dari suatu Kwartir ki- ta ketahui bersumber dari : Iuran anggota, subsidi pemerintah me- lalui Majelis Pembimbing, dona- tur yang tidak mengikat, usaha Kwartir yang tidak bertentangan dengan AD/ART Gerakan Pra muka. Dari beberapa sumber ke uangan Kwartir inilah, kwartir membiayai kegiatan organisasinya dalam mencapai tujuan organisasi Gerakan Pramuka. Bahkan ada suatu kwartir dapat menghimpun dana abadi yang diperoleh dari usaha-usaha Kwartir dengan mempedomani AD & ART. Dana abadi ini didepositokan pada bank dan "jasa bank" ini- lah digunakan untuk mendukung pembiayaan tugas Kwartir. Dapat dibayangkan bila Kwar- tir hingga ke Gugusdepan dapat menghimpun dana abadi, tentu- nya sangat menguntungkan bagi Kwartir dan Gugusdepan itu un- tuk dukungan dana kegiatan. Mungkin saja Gerakan Pra- muka membentuk suatu Lemba- ga Keuangan dalam pengelolaan aset keuangan Kwartir, dalam bentuk Bank Tunas Kelapa/Bank Pramuka atau Koperasi. Saat ini 23 Pramuka memili- ki 1 Kwartir Nasional, 27 Kwartir Daerah dan 310 Kwartir Cabang Medan, (Analisa) Sehubungan berakhirnya ke- pengurusan Kwarcab Langkat masa bakti 1993-1996, dengan ke- putusan Kamabicab Langkat No. 428-536 telah ditetapkan kepeng- urusan untuk masa bakti 1996- 1999 sebagai berikut : Ketua Kapolres Langkat Wakil Ketua I (Ka.Harian): Drs. Warisan Sanjaya Wakil Ketua II (Bidang Ke- uangan/Uskop): Drs. Fuad Nasu tion Wakil Ketua III (Bidang Per- lengkapan): Arman Abdullah Wakil Ketua IV (Bidang Giat Operasional) : Drs. Suwandono Wakil Ketua V (Bidang Tek- pram): Ahmad Basri Wakil Ketua VI (Bidang Admi nistrasi): Sabili Siregar SH Wakil Ketua VII (Bidang Ke- putrian): Dra. Diana Sari ANDALAN-ANDALAN Andalan Cabang Urusan Sek- retariat: Drs. Akhmad Julham Ass. Andalan Cabang Urusan Sekretariat: Yenni Yollanda Ass. Andalan Cabang Urusan Sekretariat Muhammad Nasir Andalan Cabang Urusan Ke- uangan dan Usaha Dana : Drs. Kasiran Sihraj Ass. Ancu Keuangan dan Usa- ha Dana: T. Setia Budi Ass. Ancu Keuangan dan Usa- ha Dana: Nur Erlina Kemudian beberapa Souvenir Sheet berikut, yaitu SS Juvalix '98, tanggal 18 Juni; SS SINGPEX '98 tanggal 23 Juli; $S T/D Bahrum Sukemi Surabaya '98 tanggal 1 Oktober dan SS Italia '98 tanggal 23 Ok tober. Andalan Cabang Urusan Pen- didikan dan Latihan, dan Lemca- dika: Afrizal Khan Ass. Ancu Diklat dan Lemca- dika: Sri Wiyatni Ass. Ancu Diklat dan Lemca- dika: Stefanus Oleh Ir.Zulham Noer serta ribuan Kwartir Ranting dan Gugusdepan, tentunya dapat mendukung terwujudnya suatu Lembaga Keuangan Gerakan Pra- muka di Indonesia. Ini suatu la- pangan dan peluang kerja baru untuk anggota Gerakan Pramuka. ASET FISIK Andalan Cabang Urusan Pe- serta Didik Putra: Musa Pasaribu Ass. Ancu Pesdik PA untuk Di lingkungan Kwartir yang dimaksud Aset Fisik berupa per- alatan kantor, kenderaan, peralat- an, mesin-mesin, tanah (termasuk areal Bumi Perkemahan), kantor Kwartir dan Lembaga Pendidikan. Seperti bangunan kantor, ta- nah dan juga areal Bumi Perke- mahan status kepemilikannya ada yang hak milik (bersertifikat) dan (menumpang, sewa, atau hanya ada juga yang bukan hak milik hak pakai saja). Hal ini disebabkan kondisi dan daya dan kemampuan Kwar- tir yang ada. Untuk status yang bukan hak milik sewaktu-waktu dapat saja berpindah tangan kepemilikan nya, dan hal ini yang perlu men- jadi pemikiran dan perhatian ba- gi Kwartir itu sendiri untuk serius bersama Majelis Pembimbing/ MABI Gerakan Pramuka dalam upaya mewujudkan Sekretariat Kwartir serta Bumi Perkemahan Sejauh mana pemanfaatan- nya? Untuk aset fisik Kwartir se- benarnya banyak yang dapat di- fungsikan untuk berbagai macam kegiatan yang menghasilkan pen- dapatan. Seperti fasilitas yang ada inipun dapat menghasilkan keun- tungan bila ditangani secara pro- fesionalisme pengelolaan aset se- hingga berdaya guna berhasil gu- na effisien dan efektif. Ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan organisasi dan untuk masyarakat. Seperti aula Kantor sekretariat Kwartir dimanfaatkan sebagai tempat penyelenggaraan kursus Bahasa Inggris, komputer dan kursus lain yang diminati oleh remaja. Dalam era globalisasi ini un- tuk lebih luas lagi dan berkem- bang selain digunakan sebagai unit-unit usaha Kwartir seperti Ke- dai Pramuka, Apiari Pramuka (ternak lebah madu), Koperasi Pramuka, Yayasan Tunas Kelapa, tentunya dapat dikembangkan lagi seperti percetakan, Lembaga Ban- tuan Hukum dan Biro Jasa yang manfaatnya dapat dirasakan ber- sama bagi anggota Gerakan Pra- muka dan masyarakat umum. Bumi Perkemahan selain seba- gai tempat perkemahan dan Lem- baga Pendidikan Kader Pramuka, juga dinikmati oleh umum seba- gai objek kunjungan wisata alam khususnya bagi yang punya hobi kegiatan Back to Nature (kemba- li ke alam) menikmati Bumi Per- kemahan sekitarnya yang indah dan alami. Lebih berkembang la- gi dapat dijadikan sebagai sentral kegiatan Konservasi Alam. Mereka adalah bagian dari aset dalam Gerakan Pramuka. Sumber daya manusia (SDM) me- reka berperan dalam mengelola kegiatan Kwartir terutama penge- lolaan kegiatan kepramukaan di yang tetap dan diakui keber wilayah kerjanya, sebagai subjek adaannya. dari kegiatan tersebut ataupun ob- jek dari kegiatan kepramukaan itu sendiri. Sebenarnya banyak lagi ke- giatan yang dapat dilaksanakan di areal perkemahan sekitarnya, Hi- king (lintas alam), Bushwalking Andalan Cabang Urusan Orga nisasi kerjasama, Hukum dan Per undang-undangan Lukman SJ. Nasution SH Ass. Ancu Organisasi, Kerja- sama, Hukum dan Perundang-un dangan Drs. Anang Wibowo Pengurus Kwarcab Langkat T/D: Siti Nurbaya Ass. Ancu Pesdik PI untuk Penggalang Saksilawati Ass. Ancu Pesdik PI untuk Penggalang Yovie Andriani Ass. Ancu Pesdik PI untuk Siaga Khadijah Yus Andalan Cabang Urusan Pene litian dan Pengembangan : M. Idris Nasution Ass. Ancu Penelitian dan Pe- ngembangan : Drs. A.Wahid Lubis Andalan Cabang Urusan Pra- muka Luar Biasa: Selamat Edy Ass. Ancu Pramuka Luar Bia- sa: Trisno Wiyono Andalan Cabang Urusan Orang Dewasa Putra: Drs. H.Marmo Ass. Ancu Orang Dewasa Put- ra: Wan Mahmuddin Andalan Cabang urusan Orng Dewasa Putri : Mulyaning- sih. Andalan Cabang Urusan Pe- ngembangan Masyarakat dan AMD Siswanto Ass. Ancu Pengembangan Ma syarakat dan ABRI Masuk Desa: Wendi Andalan Cabang Urusan Pem binaan Tenaga Manusia : A.Kha- lik Siregar Ass. Ancu Pembinaan Tenaga Manusia Mariati Ass. Ancu Pembinaan Tenaga Manusia Yenni Triana Andalan Cabang Urusan Pem bangunan Sarana Fisik: Letda Su hermanto Ass. Ancu Pembangunan Sa- rana Fisik: Mislan Andalan Cabang Urusan Usa- ha Koperasi dan Kedai Pramuka: Sunarto (lintas semak belukar), Jungle Trekking (Lintas Hutan), Moun- tenering (pendakian gunung) bi- la ada, Mountain Bike (Sepeda Gunung) dan sebagainya sangat digemari para remaja dan bahkan orang dewasa. Ass. Ancu Pesdik PA untuk Penggalang Drs. Abdullah Ass. Ancu Pesdik PA untuk Penggalang Dian Ariandi Ass. Ancu Pesdik PA untuk Siaga Amir Hamzah Ass. Ancu Uskop dan Kedai Pramuka Eis Aminah Ass. Ancu Uskop dan Kedai Pramuka Fitriana Nasution Andalan Cabang Urusan Pe- Andalan Cabang Urusan Hu- serta Didik Putri : Hj. Erni Nur- mas dan Penerangan : Supono jani AMP Putri Ass. Ancu Humas dan Pene- Ass. Ancu Pesdik PI untuk rangan : Assyary Siregar ASET MANUSIA Aset yang terakhir ini adalah aset yang sangat diutamakan seka li dari kedua aset yang telah kita jelaskan sebelumnya. Aset Manu sia. Andalan/Pengurus, Staf serta anggota Gerakan Pramuka. Dalam pengelolaan organisa- si keterlibatan orang-orang yang berperan didalamnya sangat me- nentukan akan perkembangan ke- majuan organisasi tersebut. Mestinya Andalan, Staf Kwar- tir serta anggota Gerakan Pramu- ka adalah subiek vang tidak da pat dipisahkan dalam berinteraksi sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Aktifitas mereka sesuai de- ngan posisinya masing-masing dengan satu tujuan serta arah yaitu memajukan organisasi Ge- rakan Pramuka. SUDAH BERFUNGSI Bila kita melihat latar bela- kang tentunya mereka SDM yang aktif, terampil dan mampu meng- emban tugas. Padahal tidak se- mua dari mereka berpendidikan formal lengkap. Dalam wadah ini ada SDM yang pas-pasan pengetahuan ser- ta kemampuannya. Ada yang cu- kup dan lebih dari cukup tingkat kemampuan dalam mengaktuali- sasikan tugas Kwartir. Jadi dapat saling bekerjasama dalam grup dan punya tanggung jawab. Proses kerjasama di ling- kungan Kwartir saling bahu mem- bahu dan menghargai tugas ma sing-masing. } Nah, sejauh ini apakah pe- manfaatan SDM di Kwartir sesuai dengan proporsinya. Sudahkah berfungsi dan difungsikan Anda- lan (Pengurus). Apakah Staf Kwartir dalam pelaksanaan tugas sudah diarahkan untuk berlatih terus menuju profesional Stafa yang sesuai dengan tugasnya. Untuk anggota Gerakan Pra- muka pasca usia peserta didik apakah potensi SDM yang mere- ka miliki sebagai kader Kwartir sudah dimanfaatkan untuk kema- juan Gerakan Pramuka. Minimal, pemikiran yang inovatif dan visi kedepan yang mereka miliki dapat menjadi masukan. Inilah tugas kita untuk mem- persiapkannya. Aset-aset ini agar dapat terkelola dengan baik. Pem- berdayaan ketiga aset itu lebih mengarah dan terarah berkat ada- nya arahan. (Penulis, mantan Ketua DKD Sumut) Ass. Ancu Humas dan Pene- rangan Bambang Andalan Cabang Urusan Pem binaan Mental: Ibrahim Adham Ass. Ancu Pembinaan Mental: Tavif Afrias Ass. Ancu Pembinaan Mental: Drs. Husni Laili Andalan Cabang Urusan Per- tahanan Nasional dan PPBN: A. Aslim Ass. Ancu Orang Dewasa Pu- tri: Khamsiah. Ass. Ancu Hannas dan PPBN: Dana Kembar Rezeki Utusan Kwarcab Medan, (Analisa) Kwartir Cabang Pematang Siantar pada tang- gal 27-29 Desember 1997 menyelenggarakan Lom- ba Tingkat III. Kegiatan itu, diikuti 5 regu putra dan 6 regu putri, dengan lokasi di Kecamatan Sian- tar Martoba, Desa Nabolon, Pematang Siantar. Regu-regu berprestasi berdasarkan penetapan dewan juri yang menilai aktivitas yang diikuti regu- regu tersebut adalah : Putra : Regu berprestasi tinggi (juara I) adalah dari Gudep Siantar 047 dengan nilai 2918. Regu berprestasi Baik (juara II) diraih utusan dari gudep 007 dengan nilai 2160,5. Regu berprestasi Cukup (juara III) direbut utu- san Gudep 031 dengan nilai 2077. Putri : Nilai 3023 diraih regu dari gudep 048 sebagai regu berprestasi tinggi atau juara I. P.Siantar Ke LT IV Berikutnya, regu berprestasi Baik (juara II), ni- lai 2181,5 adalah dari gudep 032. Regu berprestasi cukup (juara III), nilai 2068, regu dari gudep 008. Jenis perlombaan adalah : 1. Lomba menggambar Gera kan Pramuka. Pound 2. Lomba Poster Gerakan Pramuka. 3. Lomba foto Gerakan Pramuka. 4. Lomba mengarang/karya tulis Gerakan Pramuka. SIAP: Mereka adalah Pramuka golongan Penggalang. Diharapkan akan siap mengikuti kegiatan Lomba Kepramukaan Tahun Kehumasan. Didik DALAM rangka memeriahkan relevan dengan tema. Tahun Kehumasan Gerakan Pra c. Lukisan dibuat dengan bahan muka dan meningkatkan kemam- cat air dimuat dalam kotak puan anggota Pramuka serta berukuran 20 cm x 30 cm diatas meningkatkan citra Gerakan kertas berukuran 25 cm x 35 cm. Pramuka di kalangan masyara d. Cantumkan di balik lukisan kat, maka Kwartir Nasional yang dikirim : Gerakan Pramuka menyeleng- - Judul lukisan garakan lomba kehumasan kepramukaan. Kegiatan Tahun Kehumasan Lomba Kepramukaan Untuk Peserta Syarat-syarat teknis : 1. Karya dilombakan meru pakan asli hasil karya sendiri, belum pernah dipublikasikan diikutsertakan dalam lomba atau sayembara. 2. Untuk karya lomba meng- gambar/melukis: a. Peserta adalah golongan Pramuka Siaga dan Penggalang. b. menampilkan visual yang 3. Untuk karya lomba poster dissebrea. Peserta lomba adalah golongan Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega. Andalan Cabang Urusan Sa- tuan Karya: Letda M. Zaini Ass. Ancu Saka Bhayangkara: Drs. Rusli Effendi Ass. Ancu Saka Kencana : Azwar Ass. Ancu Saka Taruna Bumi: Subur Syam Ass. Ancu Saka Wana Bhakti: Rubiyanto Ass. Ancu Saka Bhakti Husa- da: Dr.Indra Salahuddin Ass. Ancu Saka Anantakupa: Maramis Tarigan Andalan Cabang Urusan Ex Officio: Yusriwiati Andalan Cabang Urusan Ex Officio: Ahmad Fauziar A. Selama berlangsungnya LT III tersebut, peni- laian meliputi 3 kelompok yakni: Kelompok I mencakup: mental, agama, patriotisme dan sikap bermasyarakat. Kelompok II terdiri dari : Keterampilan/keca- kapan, ketangkasan, karya/usaha serta praktek ketatalaksanaan regu. Kelompok III meliputi: pengetahuan umum, kesehatan, kebersihan, dan kerapian. Dengan demikian, utusan Kwarcab Pematang Siantar ke Lomba Tingkat IV Daerah Sumut pa- da 1-7 Maret 1998 mendatang di Medan adalah regu Gudep Siantar 047 (putra) dan regu gudep Siantar 048 untuk putri. (Humas Kwarda Sumut). - Nama peserta - Alamat peserta - Fotokopi kartu keanggotaan Gerakan Pramuka yang masih berlaku HALAMAN 11 b. Menampilkan visual dan pesan dengan inti himbauan yang relevan dengan tema. c. Poster dibuat dengan ukuran 20 cm x 30 cm vertikal, diatas ker- tas berukuran 25 cm x 35 cm. d. Cantumkan dalam selembar kertas di balik disain poster yang di kirim : - Deskripsi ringkas tentang disain poster yang dibuat (ditulis dengan huruf balok, agar mudah dibaca). Nama peserta - Alamat peserta Fotokopi kartu keanggotaan Gerakan Pramuka yang masih berlaku UTUSAN 4. Untuk karya lomba foto : a. Peserta lomba adalah golongan Pramuka Penegak dan Pandega. b. Karya foto berwarna, minimal ukuran 10 R (20 cm x 25 cm). c. Tidak diperkenankan meng- gunakan manipulasi teknik, baik dikamera maupun dalam proses laboratorium. d. Dibalik foto ditempelkan : Nama peserta Alamat peserta Fotokopi kartu keanggotaan Gerakan Pramuka yang masih berlaku. 5. Untuk karya lomba menga rang/karya tulis : a. Peserta lomba adalah golongan Pramuka Penegak dan Pandega. b. Karya tulis berbentuk esay, ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan menggunakan komputer atau me sin tik manual/elektrik. Tulisan dibuat satu setengah spasi dalam kertas berukuran kuarto, minimal 8 halaman dan maksimal 10 ha laman. c. Isi karangan mengandung pemi kiran pemikiran baru, aktual, tetapi masih dalam konteks pengamalan Trisatya dan Dasa Stiilid visbit Dharma Pramuka. d. Halaman terakhir karangan dicantumkan : - Nama peserta Alamat peserta - Nomor kartu tanda anggota Ge rakan Pramuka yang masih berlaku. HADIAH Setiap peserta boleh mengirim maksimal dua hasil karya. Semua hasil karya yang dilombakan adalah milik panitia dan digunakan untuk kepentingan Gerakan Pramuka. Keputusan Tim Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Karya yang dilombakan dima sukkan ke dalam amplop dan disudut kiri atas ditulis: "Lomba Kepramukaan - Jenis lomba : - Golongan Peserta : Dikirim ke masing-masing Kwartir Cabang setempat paling lambat tanggal 31 Januari 1998. Hadiah untuk pemenang ma sing masing jenis lomba akan memperoleh Juara 1 Berhadiah Tabanas, sebesar Rp.500.000,00 Piagam Juara 2 Berhadiah Tabanas sebesar Rp.350.000,00 + Piagam Juara 3 Berhadiah Tabanas sebesar Rp.200.000,00 Piagam. + *** Latihan Kemandirian DAPUR: Saat Pramuka berkemah dalam mengikuti kegiatan, terjadi sesuatu. Misalnya, nasi agak hangus, sayur yang keasinan latihan kemandirian merupakan sasaran lain yang ingin di dan hasil gorengan yang kehitaman. Itu semua menambah pengalaman, sehingga lain kali hal itu tidak terjadi. Akhirnya terapkan. Di pojok tenda, ada dapur. Mereka masak secara mereka mampu memasak sendiri. Mungkin latihan semacam bergilir dan menghidangkan masakan untuk teman-temannya ini hanya jarang dilakukan di rumah. secara bergantian. Ini pengalaman yang sukar dilupakan oleh hampir setiap pramuka. Mengapa? Tiada lain karena, sering "" +