Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-11-14
Halaman: 06

Konten


Jumat, 14 Nopember 1997 EKONOMI & KEUANGAN Direktur Pelaksana IMF, Michel Camdessus: Asia akan Bangkit Kembali Setelah Krisis Singapura, (Analisa) Ia membandingkan situasi yang terjadi di Asia dengan di Meksiko, yang menghadapi masalah Krisis keuangan di Asia merupakan "berkah yang tersamar" bagi kawasan itu, yang akan kembali dengan angka pertumbuhan tinggi setelah mengalami masa penyesuaian singkat namun sulit, kata Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Michel Camdessus di Singapura, Kamis (13/11). "Fundamental perekonomian jangka panjang kawasan itu, termasuk jumlah simpanan dalam negeri yang tinggi, posisi fiskal yang kuat, sektor swasta yang dinamis dan daya saing yang tinggi, pada dasarnya tetap menguntungkan," katanya da- lam satu acara jumpa pers. Camdessus, yang sedang melakukan lawatan ke Asia Tenggara, mengatakan bahwa perkembangan yang terjadi beberapa bulan terakhir "sama sekali tidak menghilangkan hasil-hasil yang telah dicapai selama beberapa dekade lalu. Menurut dia, negara-negara Asia Tenggara yang mengalami krisis telah menempuh jalan panjang untuk mengejar negara- negara maju, dan dengan sejum- lah kebijakan "mereka akan mampu mempertahankan angka pertumbuhan yang tinggi untuk dua dasawarsa berikutnya atau lebih." Jakarta, (Analisa) Neraca perdagangan produk non-migas periode Januari- Agustus 1997 menunjukkan sur- plus 1,389 milyar dolar AS sementara nilai ekspor pada Agustus 1997 sebesar 4,711 juta dolar yang merupakan nilai eksportertinggi bulanan selama 1997. Menurut Menteri Perindus- trian dan Perdagangan Tunky Ariwibowo di Jakarta Kamis, kinerja neraca perdagangan dan ekspor itu merupakan kondisi yang menggembirakan karena sangat berbeda dengan 1996. Pada 1996, neraca perda- gangan produk non-migas mengalami defisit 1,24 milyar dolar sedangkan nilai ekspor pada Agustus 1996 hanya 4,32 juta dolar. Ia yakin bahwa peningkatan ekspor dan perubahan-peru- bahan belakangan ini terhadap nilai tukar bisa mempercepat peningkatan itu, dan ia melihat negara-negara itu sedang beru- paya memperkuat fundamental perekonomian mereka. "Krisis itu bukan kutukan tetapi lebih mungkin sebagai "Setelah periode penyesua- "berkah tersamar", kata Cam- ian ini, negara-negara itu akan dessus, dan menekankan bahwa menjadi lebih kuat dari sebe- kekacauan itu membuka mata lumnya," kata Camdessus. negara-negara di kawasan Krisis tersebut, katanya, pada tersebut akan adanya kelemahan dasarnya merupakan krisis dalam perekonomian mereka. "Itu berarti khusus untuk nilai ekspor Agustus terjadi kenaikan 9,01 persen dari nilai ekspor Agustus 1996," kata Tunky. Dari total surplus 1,4 milyar tersebut, produk non-migas memberikan kontribusi 817 juta dolar dan selebihnya adalah kontribusi ekspor produk mi- nyak dan gas (migas). Pada total neraca perda- gangan (produk migas dan non- migas) untuk Januari-Agustus, terjadi surplus 6,498 milyar dolar. Dibanding periode yang sama 1996, nilai total neraca perdagangan itu mengalami kenaikan 4.92 persen dari 60,157 milyar dolar. Tunky juga menyebutkan perubahan yang menggembi- rakan di sektor impor, dengan total impor pada Januari-Agus- tus hanya 0,08 dari total impor periode yang sama dan kena- Surplus non-Migas Januari- Agustus US$ 1,4 Milyar BERAS TETAP Ramus I Ramus II Jongkong IR 1 Jongkong IR II Sawah Halus I Sawah Halus II Sawah Lokal I Sawah Lokal II Pulut Putih I Pulut Putih II TEPUNG TERIGU TENANG Segitiga per zak (25 kg) Cakra Kembar (Panah) per zak (25 kg) GULA PASIR BERTAHAN PTP Thailand (Impor) MINYAK KELAPA TENANG Minyak Kelapa MINYAK PABRIK (SAWIT) TURUN Minyak pabrik (sawit) MINYAK GORENG TETAP Cap Salam 15 kg/kaleng Cap Kereta Api 15 kg/kaleng Cap 123 15 kg/kaleng KOPI BIJI BERTAHAN Arabica (biasa) Robusta (biasa) JAGUNG TENANG Jagung biji Jagung gilingan Jagung tepung GULA AREN TETAP Gula aren Medan, (Analisa) Harga bahan pangan dan komoditi lainnya di Medan, Kamis, 13 Novem- ber 1997 tercatat sebagai berikut (dalam rupiah per kg): SEMEN TENANG Padang I per zak (40 kg) Andalas I per zak (40 kg) KAWAT BERTAHAN KEMASAN Kawat duri 10 kg Kawat beton per kg SENG PLASTIK TENANG Seng plastik per lembar ASBES SENG TETAP UKURAN 4 mm x 3,5 x 6 4 mm x 3,5 x 7 4 mm x 3,5 x 8 SENG TENANG UKURAN 020 x 914 x 1829 020 x 914 x 2134 020 x 914 x 2438 020 x 762 x 1829 kepercayaan dan untuk memu- lihkan kepercayaan kepada negara-negara di kawasan itu akan memerlukan waktu. "Bahkan jika anda melaku- kan itu (memperkenalkan re- formasi), anda pasti tidak percaya kepada keajaiban; untuk memulihkan kepercayaan me- merlukan waktu. 020 x 762 x 2134 020 x 762 x 2438 PAKU BERTAHAN UKURAN 1 inci 1,5 inci 2,5 inci PLYWOOD TETAP UKURAN 3 mm 4 mm 6 mm 9 mm PROSES PEMULIHAN Meskipun demikian, saya percaya proses pemulihan kepercayaan saat ini sedang terjadi," katanya. Krisis keuangan di Thailand mencapai titik kulminasi dengan adanya devaluasi de facto mata uang baht pada 2 Juli lalu yang menyebabkan tidak stabilnya mata uang regional dan meng- guncang kepercayaan dan me- lemahkan pertumbuhan eko- nomi di Asia Tenggara.. HARGA PASAR 12 mm 15 mm 18 mm Kekacauan itu telah meluas hingga ke Hong Kong dan Ko- rea Selatan. Camdessus juga menyatakan keyakinannya Hari Kamis terha- dap kemampuan kedua negara tersebut mengatasi masalah keuangan mereka. ikannya lebih kecil dari nilai impor Januari-Agustus 1996 sebesar 6,67 persen. Kalau pada Januari-Agustus 1996 total impor senilai 28,284 miliar dolar, Januari-Agustus 1997 hanya 28,308 milyar dolar. IMPOR Bahkan, untuk impor produk non-migas, terjadi penurunan 1,48 persen dari 26,067 milyar dolar pada Januari-Agustus 1996 menjadi 25,682 milyar dolar pada periode yang sama 1997. Untuk produk migas, total impornya mencapai 2,625 miliar dolar atau naik 18,42 persen dari nilai impor semester I 1997 senilai 2,217 miliar dolar. Untuk sepuluh produk an- dalan ekspor, nilai ekspor periode Januari-Juli 1997 men- capai 16,064 milyar dolar atau naik 8,73 persen dari nilai ekspor periode yang sama 1996 yang hanya 14,773 milyar dolar. Kesepuluh produk andalan ekspor itu adalah tekstil, kayu olahan, elektronika, kulit/barang kulit/sepatu/alas kaki, kelapa olahan/kelapa sawit, karet olahan, besi baja/mesin/otomo- tif, pulp dan kertas, emas/perak/ logam mulia/perhiasan, produk kimia dasar. Nilai ekspor sepuluh produk andalan ekspor itu merupakan 83,6 persen dari total ekspor hasil industri yang mencapai nilai 19,202 milyar dolar. Total nilai ekspor hasil industri itu mengalami kenaikan 7,77 persen dari nilai ekspor periode yang sama 1996 yang hanya 17,818 milyar dolar. (Ant) (st/ht) GROSIR 1.490,- 1.480,- 1.230,- 1.220,- 1.320,- 1.310,- 1.200,- 1.190,- 1.400,- 1.300.- 22.500,- 22.800,- U 1.450,- 1.400,- 2.000,- 1.880,- 36.000,- 35.500,- 36.000,- 9.000,- 3.500,- 590,- 650,- 700,- 2.100,- ECERAN 1.520,- 1.510,- 1.260,- 1.250,- 1.350,- 1.340,- 1.230,- 1.220,- 1.430,- 1.330,- 22.800,- 23.100,- 1.650,- 1.600,- 2.350,- 2.300,- 36.500,- 36.000,- 36.500,- 690,- 750,- 800,- 2.500,- 8.600,- 8.600,- Rp/Coll 17.700,- 2.125,- 3.200,- Rp/Lembar 6.300,- 7.350,- 8.400,- Rp/Lembar 7.950,- 9.275,- 10.600,- 6.900,- 8.050,- 9.200,- Rp/Kotak 51.500,- 45.000,- 43.000,- Rp/Lembar 9.800,- 10.800,- 20.300,- 27.000,- 35.000,- 46.800,- 48.800,- sangat parah dua tahun lalu tetapi sekarang berkembang pesat setelah men- dapat bantuan IMF dan mela- kukan program reformasi. IMF bersama dengan sejum- lah negara donor telah membe- rikan bantuan keuangan kepada Thailand, Indonesia dan Pili- Jakarta, (Analisa) Tim Likuidasi di 16 bank dalam likuidasi (BDL) harus segera dibentuk dan bekerja secepat mungkin sehingga penjualan aset dengan harga setinggi mungkin dapat dila- kukan agar pembayaran sisa dana nasabah cepat selesai. Tim Likuidasi Harus Segera Dibentuk "Meski dalam aturannya Tim Likuidasi dapat dibentuk selam- bat-lambatnya dua bulan sejak tanggal likuidasi, sebaiknya tim itu segera dibentuk," kata Ke- pala Urusan Pengawasan Bank Bank Indonesia Budi Rochadi di Jakarta, Kamis. Sejumlah nasabah BDL yang memiliki simpanan di atas Rp.20 juta mempertanyakan kapan sisa dana milik mereka itu dapat dicairkan. umum Budi menjelaskan, Tim Li- kuidasi dibentuk dalam rapat pemegang saham (RUPS) perusahaan. Tim "care taker" yang dibentuk oleh BI mempersiapkan penyelenggara- an rapat itu setelah bank dilikui- dasi. "Kalau tidak, bisa dibentuk melalui pengadilan," katanya. Menurut dia, hingga saat ini belum ada BDL yang sudah melakukan RUPS. 660 RIBU REKENING Budi juga menjelaskan, total rekening nasabah BDL sekitar 660 ribu rekening dengan rincian 623 ribu rekening dana nasabah hingga Rp.20 juta dan 37 ribu rekening dana di atas Rp.20 juta. Menurut dia, BI menyiapkan dana Rp.1,7 trilyun untuk pembayaran dana bagi 623 ribu rekening. BI menyiapkan dana ta- langan Rp.2,3 trilyun bagi pem- bayaran dana nasabah BDL untuk simpanan maksimum Rp.20 juta. "Hingga saat ini belum ada Manila, (Analisa) Para pemimpin ASEAN akan mengadakan pertemuan khusus dengan Presiden Bill Clinton pada pertemuan forum APEC yang akan datang, kata seorang pejabat tinggi Filipina, Rabu. Menlu Domingo Siazon mengatakan Clinton dan para pemimpin ASEAN diperkirakan akan membicarakan berbagai cara untuk meredakan krisis mata uang yang melanda sejum- lah negara di Asia Tenggara. "Mereka akan bertukar pen- dapat mengenai krisis mata uang yang sedang terjadi dan mung- kin Amerika Serikat akan mengeluarkan rekomendasi tentang bagaimana mencegah terulangnya krisis," kata Siazon pada acara jumpa pers dimana dia menjelaskan sasaran Filipina di KTT Vancouver mendatang. Harga Penutupan Emas London, (Analisa) Harga penutupan emas di pasaran luar negeri, Kamis, 13 No- vember 1997, tercatat sebagai berikut (dalam USS per ounce): London Zurich 308,00** Hong Kong : 308,20** :308,00 New York (slang) : 307,50** = menjelang penutupan MEDAN Sementara harga emas di pasaran Medan, tercatat sebagai berikut: EMAS MURNI (LM) 99,99%/gram: Bell / Jual Kamis (pagi) :Rp 33.300/33.750,- Kamis (sore) :Rp 33.300/33.750,- Rabu (sore) :Rp 32.500/33.500,- EMAS LOKAL 97,00%/gram: Kamis (pagi) :Rp 31.300/32.300,- Kamis (sore) :Rp 31.300/32.300,- Rabu (sore) :Rp 31.100/32.100,- (RM/APEPI/st/kts) pina. "Ketika saya mengatakan berkah tersamar yang terpikir oleh saya adalah pengalaman yang kami peroleh baru-baru ini di Meksiko," kata Camdessus. Ia mengatakan bahwa setelah melakukan reformasi, pereko- nomian Meksiko saat ini memi- liki angka pertumbuhan yang sangat memuaskan yaitu tujuh persen atau lebih. (Ant/AFP) CLOSING RSS-2 (Des) RSS-3 RSS-4 RSS-5 No. I ADS laporan berapa rekening dan jumlah dana yang sudah diba- yarkan bank-bank pembayar," kata Budi. Sementara itu, Indra menga- takan, pelaksanaan pencairan dana nasabah bank BDL ber- langsung mulus dan lancar, baik ketika nasabah mengambil cek atau ketika nasabah menguang- kannya di tiga bank pemerintah yakni BNI, BRI, dan BDN. Ia mengatakan, ada hal yang menggembirakan yang ditemu- kan dalam peninjauan itu yakni masih tingginya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan. Menurut dia, sebagian besar nasabah tidak mencairkan cek- nya, tapi ditabung di bank pelaksana atau ditransfer ke rekening milik mereka di bank yang lain. "Ini bukti masyarakat masih percaya sama bank," katanya. Ia juga mengatakan, yang masih perlu dipikirkan saat ini adalah nasib 10 ribu karyawan BDL yang sebagian besar belum tahu harus melakukan apa. "Masalah karyawan sudah ditampung dan akan dibicarakan dalam rapat kerja dengan Guber- nur BI pada 24 November," katanya. 122,75/123,75 119,00/120,00 148,00/150,00 Dalam kesempatan itu turut hadir Dirut BRI Djokosantoso Moeljono, Dirut BDN Sala- huddin Nya'Kaoy serta Wakil Ketua Komisi VIII DPR yakni Indra Bambang Utoyo, Syaiful Anwar Husein dan Markus Wauran. Kegiatan itu dilakukan sete- lah Komisi VIII DPR bersama pimpinan BNI, BRI dan BDN melakukan peninjauan pelaksa- naan pencairan dana nasabah BDL, baik di bank terlikuidasi maupun di ketiga bank peme- rintah yang melakukan pem- bayaran dana. (Ant) Presiden Fidel Ramos sebe- lumnya berjanji untuk menda- patkan dukungan dari para pemimpin APEC bagi pem- bentukan dana regional untuk menambah sumber-sumber da- na yang diberikan IMF kepada negara-negara ASEAN yang tengah berupaya melakukan reformasi di tengah-tengah si- tuasi yang kacau. Ramos mengatakan para deputi menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara-negara ASEAN dan Jepang dijadwalkan bertemu di Manila pekan depan untuk membahas hal-hal khusus ber- kaitan dengan pembentukan dana Asia. Ia mengatakan usul itu telah "mendapatkan tang- gapan yang sangat baik". Meski ada jaminan bahwa dana itu tidak akan menyaingi lembaga-lembaga pemberi pin- jaman lainnya, Amerika Serikat dan IMF menyatakan khawatir dana permanen dapat mem- pengaruhi kerja IMF, khususnya syarat-syarat ketat yang diberi- kannya terhadap pinjaman. ASEAN terdiri atas Brunei Darusalam, Indonesia, Malay- sia, Pilipina, Thailand, Vietnam, Singapura, Laos dan Myanmar. (Ant/DPA) Perkembangan Terakhir Harga Komoditi (Kamis, 13 November 1997) Kopl Arabica Dec 1997 Robusta (posisi ke-2) Minyak Sawit KL Nov '97 (settled) Des '97 (settled) Timah KL (close) " (RM/kts) Valuta Asing Medan, (Analisa) Nilai mata uang asing terhadap Rupiah, Kamis, 13 November 1997 tercatat sebagai berikut: Uang Tunai Beli/Jual RSS-1 (CLOSING) 127,00/128,00 Des '97 127,00/128,00 Jan '98 Peb '98 122.75/123.75 119,00/120,00 Mar '98 148,00/150,00 Apr/Jun '98 Beli/Jual 127,00/128,00 TSR-20 (Des) 127,00/128,00 TSR-50 #159,00 b US $1628 ton M$ 1675 Mon MS 1686 Mon Singapura Hong Kong Jerman Belanda 1.659,00-1.671,65 1.765,52-1.844,00 1.755,00 1.735,00 5.455.00-5.547.31 5.865.74-5.955.00 5.798,00 5.705,00 Inggris Australia 2.217,00-2.251,85 2.462,39-2.492,00 2.360,00 2.337,00 Malaysia 915.17- 990.00 1.030.00-1.068.00 1.035.00 1.020,00 AS 3.200,00-3.250,00 3.450,00-3.500,00 3.405,00 3.348,00 25.12- 25,50 28,70- 28,86 Jepang 27,20 27,00 Sumber: Bank CIC, Bank Panin, Bank Tiara Asia, Bank Danamon, Bank Bira, KM (ht) Harga Karet di Singapura Singapura, (Analisa) Harga karet di bursa Singapura, Kamis, 13 November 1997 tercatat sebagai berikut: NOON RSS-2 (Des) RSS-3 RSS-4 RSS-5 No. 1 ADS (Ant/RM/ht) US$ 5,42 /kg Supachai Panichpakdi diper- kirakan akan diangkat menjadi Deputi PM untuk mengawasi urusan ekonomi dalam kabinet baru. Dolar Singapura memulih tapi masih lemah. dolar Kurs tukar dolar AS terhadap valuta-valuta utama lainnya, Para Pemimpin ASEAN akan Adakan disebabkan pembelian ringgit dapat dicatat sebagai berikut: Jerman: 1,7208, turun Pertemuan Khusus dengan Clinton dari 1,7219 terhadap dolar lokal atas order besar sehari sebelumnya. Dolar Singapura ditutup 1,5805 terhadap dolar AS, turun dari 1,5745. Yen Jepang: 125,45, turun dari 126,05 Franc Swiss: 1,4000, naik dari 1,3979 Ringgit berubah sedikit. Fokus bursa tertarik pada valuta- valuta Asia lainnya. Franc Prancis: 5,7634, turun dari 5,7685 Gulden Belanda: 1,9477, naik dari 1,9407 Lira Italia: 1.684,25, turun dari 1.685,70 ANALISA 129,50 130,25 133,00 136,00 142,00 Rtr/Ant ANWAR-CAMDESSUS Deputi PM Malaysia, Anwar Ibrahim (kiri) menyambut kunjungan Direktur Pelaksano Dana Moneter Internasional (IMF), Michel Camdessus di kantornya di Kuala Lumpur kemarin. Anwar akan mengadakan pertemuan dengan Kepala IMF, di mana Anwar yang juga merangkap jabatan Menkeu akan membahas peraturan baru tentang perdagangan valuta asing. 136,50/138,50 134,50/136,50 Rupiah Melemah Lagi Sedikit karena Kuatnya Permintaan Dolar AS oleh Badan Usaha Singapura, Kamis Kebanyakan valuta Asia masih tertekan oleh kekuatan dolar AS terhadap yen kemarin. Rupiah melemah lagi sedikit, walau Bank Indonesia melan- carkan intervensi. Para pelaku skeptis bahwa intervensi bank sentral Indone- sia bisa berhasil, karena kuatnya permintaan dolar oleh badan usaha. Rupiah spot pada jam 17.10 WIB kemarin tercatat Rp.3.400/ 3.430 terhadap dolar AS, turun lagi dari Rp.3.375 sehari sebe- lumnya. Jumlah intervensi Bank In- donesia konon kecil. Bank Indonesia menjual dolar dari Rp.3.400 sampai 3.355. Bank of Japan tidak bersedia menanggapi apakah turut ambil bagian dalam intervensi bank sentral Indonesia. Baht juga melemah lebih jauh menjadi 38,75/85 terhadap dolar AS dari 38,55/65 kemarin. Bursa ingin menunggu pengumuman baru tentang susunan kabinet PM Chuan Leekpai, dan tidak memberikan reaksi terhadap komentar kepala IMF. Camdessus mengatakan, IMF tidak berencana mengada- kan perubahan dalam program ekonomi Thailand dan Thailand. telah lulus peninjauan pertama IMF. Camdessus mengatakan, ekonomi Malaysia masih kuat dan tidak membutuhkan bantuan asing. Tapi otorita harus hati- hati mengadakan ekspansi kredit dan terhadap defisit transaksi berjalan. Ringgit ditutup 3,3180 terha- dap dolar AS, dari 3,3130 pada penutupan Rabu. Di Tokio, dolar AS jatuh kembali terhadap yen, setelah Bank of Japan menjual dolar AS. Draft Bebas Beli: Jual: Kamis: Rabu: 2.043,24-2.050,00 2.170,00-2.236,00 2.160,00 2.127,00 447,89 452,00 400,00 412,41 442,00 435,00 1.864,62-1.870,00 1.987,65-2.040,00 1.975,00 1.966,00 Rp.1,27 milyar karena sebe- lumnya sudah Rp.870 milyar yang disetor ke BI. Tapi pedagang mengatakan, tiada tanda-tanda intervensi. Banyak operator hanya ingin menggunakannya sebagai alas- an untuk profit-taking. Bursa merasa, dolar yang sudah over-bought dijual kem- bali setelah laporan pers bahwa otorita Jepang sedang menung- gu waktu baik untuk menjual dolar. Terdengar fund manajer AS juga melakukan penjualan dolar. Dolar AS ditutup 125,50/60 Jakarta, (Analisa) Dana Reboisasi (DR) sebesar Rp.1,17 trilyun yang disimpan dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dicairkan karena sudah jatuh tempo, sehingga sisa DR yang disimpan di dalam SBI tinggal Rp.188,05 milyar. "Selanjutnya DR yang sudah dicairkan itu disimpan di tujuh bank pemerintah," kata Sekjen Dephut Oetomo S kepada wartawan di Jakarta, Kamis. Sebelumnya, pada perteng- ahan Agustus 1997, DR sebesar Rp.400 milyar disetor dalam bentuk SBI dalam rangka kebijakan uang ketat, sehingga pada saat itu DR yang disimpan dalam bentuk SBI menjadi Oetomo mengatakan ada tanda-tanda sisa DR Rp.188,05 miliar yang masih disimpan dalam SBI juga akan dicairkan. Ia merinci pencairan DR itu. Pada 14 Oktober dicairkan Rp.117,25 milyar, pada 20 Oktober Rp. 109,075 milyar, 27 Oktober Rp.99,55 milyar dan 28 Oktober 94,75 milyar. yen dan 1,7216/26 mark, dari 125,80/90 dan 1,7090/00 pada penutupan Rabu. Sehingga pencairan sejak 14 Oktober hingga 28 Oktober sebesar Rp.420,625 milyar. Menurut dia, melihat jum- lahnya maka pencairan hingga 28 Oktober itu hampir sama dengan DR yang disetor pada pertengahan Agustus 1997. Di London, dolar AS ber- gerak tak menentu terhadap valuta-valuta Eropa pada perda- gangan tengah hari kemarin. Selanjutnya pada 31 Oktober 1997 DR dicairkan sebesar Rp.250,7 milyar, 4 November Rp.250,225 miyiar dan 5 No- Mark menguat terhadap dolar AS, setelah Badan Cadangan Federal memutuskan kemarin takkan menaikkan suku bunga AS. Tapi analis meramalkan, peluang bagi kenaikan suku bunga AS tetap tinggi. Sterling jatuh kembali akibat profit-taking. Namun bursa tetap mengantisipasi suku bunga dasar Inggeris akan dinaikkan lagi. Pergerakan US$ terhadap Rupiah di Jakarta 3425 Grafik Analisa kts KJS S R K 3400 3375 3350 3325 Dana Reboisasi Rp.1,17 Trilyun dalam Bentuk SBI Dicairkan 3300 3275 Dolar Kanada: 1,4085, turun dari 1,4089\ Sterling terhadap dolar AS: 1,7029, turun dari 1,7057. Di New York, dolar AS dibuka lebih rendah terhadap yen tapi lebih tinggi terhadap mark kemarin. Bank of Japan terus melaku- kan penjualan dolar. Mainchi Shimbun melaporkan, bank sentral Jepang dan Kementerian Keuangannya sudah memper- timbangkan penjualan dolar untuk sementara waktu. Surplus perdagangan Jepang mulai April sampai September melonjak 76 persen menjadi 5,80 trilyun yen. Timbul keprihatinan bursa bahwa Washington kemungkin- an akan mendesak Tokio agar meningkatkan permintaan do- mestik. vember 250,125 milyar. Mengenai pencairan terse- but, ia mengatakan ada pemberi- tahuan dari BI supaya DR yang disimpan dalam SBI dicairkan karena sudah jatuh tempo. Selanjutnya DR yang sudah dicairkan itu disimpan di tujuh bank pemerintah. PORSI DR la belum mengetahui porsi DR di masing-masing bank pemerintah tersebut. Oetomo menegaskan jika sewaktu- waktu DR diminta disimpan kembali dalam bentuk SBI maka Dephut siap menyetornya. "Tidak ada masalah disimpan di BI atau bank pemerintah," ujarnya. Ditanya total DR saat ini, ia belum mengetahuinya karena sedang dihitung. Namun pada pertengahan Agustus 1997, Menhut Djamaludin Suryoha- dikusumo pernah mengatakan jumlahnya saat itu Rp.2 trilyun. Penerimaan DR sendiri seki- tar Rp.800 milyar per tahun. Ditanya perubahan pembayaran DR dari dolar AS menjadi rupiah, Oetomo memperkirakan akan dimulai 1 Januari 1998. Selama ini DR memang dibayar dalam dolar AS. Besar- nya DR berbeda-beda menurut jenis kayu dari daerah asal kayu. Pembayaran DR dalam ru- piah itu merupakan salah satu upaya untuk memberikan kepas- tian usaha kepada pengusaha, yakni agar pengusaha tidak terpengaruh gejolak nilai rupiah terhadap dolar. (Ant) Dolar AS dibuka 125,24/29 yen, turun dari 126,45/55 pada penutupan Rabu. Terhadap mark, dolar AS naik menjadi 1,7235/40 dari 1,7165/75. HARGA EMAS Di Comex New York, harga emas bertahan pada perdagang- an pagi kemarin, berkat rally pasaran perak. Harga futures perak naik 8-9 sen per ounce. Kontrak Desember emas di- perdagangkan $308,30 per ounce, tak berubah. Harga spot pada jam 15.15 GMT (22.15 WIB) tercatat 307,50 per ounce, sama dengan penutupan Rabu. Di London, harga emas anjlok dekat tingkat terendah sejak Juli 1985 pada perdagang- an tengah hari kemarin. Sentimen tertekan oleh la- poran tentang peminjaman cadangan emas Bundesbank kepada bank-bank komersial. Selain itu, produsen Australia juga melakukan penjualan. Pembelian fisik pada harga sekitar $308 membantu mem- bendung jatuhnya harga lebih jauh. Harga di-fix $308,35 per ounce, turun dari $311,80 pada penutupan Rabu. Harga per tercatat $5,03 per ounce, naik 6 sen. Di Hong Kong, harga emas turun lagi hampir $2 kemarin. Fokus bursa beralih pada kebijakan penjualan cadangan emas oleh bank sentral. Bursa memberi reaksi ber- lebihan tentang peminjaman emas Bundesbank. Harga ditutup $308,00 per ounce, turun dari $309,80 pada penutupan Rabu. Di pasar lokal, harga ditutup HK$17 lebih rendah menjadi HK$ 2.837 per tael. (Ant/RM/KNI/AP/Mfr) Jakarta, (Analisa) Teknologi baru di bidang konstruksi jalan yang disebut teknologi Cerucuk Matras Beton yang mampu menghemat biaya antara 30-40 persen dibanding teknologi lainnya mulai diper- kenalkan di Indonesia. "Metode Cerucuk Matras Beton, merupakan jawaban mengatasi pembangunan jalan di atas tanah lunak," kata Dirut PT JHS Piling System, Ir JH Simanjuntak yang juga penemu teknologi tersebut pada semi- nar "Teknologi Cerucuk Matras Beton Untuk Pondasi Pada Tanah Lunak" di Jakarta, Kamis. Halaman 6 Menkeu Sambut Baik Pencabutan Seminar itu diselenggarakan PT JHS Piling System berkerja sama dengan Himpunan Peng- embangan Jalan Indonesia (HPJI) dan dibuka Kabalitbang Departemen PU Ir Hendro Mulyono. Gugatan Bank Andromeda Menurut dia, kondisi geo- logis Indonesia yang sebagian besar merupakan daerah vu- Ikanik dan sedimen, menyebab- kan banyaknya lokasi jalan terletak di tanah lunak yang tidak stabil. Hal ini menimbulkan banyak permasalahan dalam konstruksi jalan. Ide sistem baru ini, katanya, diambil dari sistem cerucuk yang sudah lama dikenal. Jakarta, (Analisa) Menteri Keuangan Marie Muhammad di Jakarta, Kamis, menyambut baik keputusan pihak Bank Andromeda untuk mencabut gugatan ke Penga- dilan Tata Usaha Negara (PT- UN) terhadap keputusan peme- rintah yang mencabut ijin bank itu. Jakarta, (Analisa) Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Edwin Kawil- arang mengatakan, bisnis pro- perti selama tahun ini sangat terpukul dengan berbagai kebi- jakan ekonomi pemerintah. Dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, Edwin menguraikan, ketentuan Bank Indonesia mengenai pembatasan pembe- rian kredit di sektor properti -- dengan pengecualian bagi kredit untuk Rumah sederhana (RS) dan Rumah Sangat Sederhana (RSS)--telah menjadi persoalan yang memberatkan industri realestat. Dalam siaran persnya, Men- keu menilai keputusan yang bijaksana tersebut akan mem- perlancar proses selanjutnya, dan sejalan dengan ajakan pemerintah sebagaimana disam- paikan pada Sidang Paripurna DPR pada 10 November. "Secara khusus kami meng- hargai dan sepakat dengan pendapat saudara Bambang Trihatmodjo bahwa dalam memutuskan segala sesuatu, kepentingan nasional yang lebih luas harus menjadi pertimbang- an," kata Menkeu. Hal itu menjadi lebih ber- REI: Bisnis Properti Sangat Terpukul Selama 1997 Belum cukup dengan itu, tambahnya, muncul lagi kebi- jakan uang ketat (Tight Money Policy-TMP) yang diawali dengan peningkatan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sebesar 30 persen untuk satu bulan. Stockholm, (Analisa) Pabrik mobil Volvo dari Swedia merencanakan mulai memproduksi mobilnya di Ma- laysia dan Afrika Selatan. Jurubicara Volvo, Ingmar Hesslefors mengatakan: "Kami akan membuat beberapa ratus mobil dari tipe S40 dan V40-- yang dibuat oleh pabrik-pabrik Belanda di Born--di Malaysia." Pabrik Malaysia itu sudah menghasilkan 1.100 mobil Vol- vo tahun lalu, katanya, yaitu dari tipe-tipe 940, 800 dan 850. Di samping itu, suratkabar Dagens Industri dari Swedia melaporkan bahwa pabrik terse- but sudah hampir selesai dengan proyek pabrik perakitannya di makna karena seluruh potensi nasional harus semakin bersatu padu guna memulihkan pereko- nomian nasional secepatnya. Cerucuk merupakan tiang pan- cang kecil yang berfungsi memperkuat tanah sekaligus menyalurkan beban ke tempat yang lebih dalam, sehingga penurunan jangka panjang akan banyak tereduksi. Sistem ini terdiri dari tiga komponen utama yang dipasang di lapangan, menjadi material gabungan yang terpadu. Secara teoritis, sistem ini terbukti saling bersinergi untuk menjamin stabilitas vertikal dan horisontal jalan. Bambang Trihatmodjo yang memiliki 25 persen saham Bank Andromeda mencabut gugat- annya terhadap Menteri Keu- angan pada 12 November dengan alasan demi kepentingan nasional. Komponennya antara lain matras beton, cerucuk beton dan tanah timbunan. Menurut alum- ni ITB bandung tahun 1963 ini, penggunaan beton dimaksudkan sebagai bahan pengganti kayu yang saat ini semakin langka dan mahal. Kebijakan itu menyebabkan terpukulnya lagi sektor properti sehingga untuk memperta- hankan bisnis itu dibutuhkan upaya-upaya yang lebih serius dari semua pihak terkait, kata dia. Menurut Edwin, tingginya tingkat suku bunga, melemah- nya nilai tukar mata uang rupiah, tingginya biaya perijinan dan rumitnya peraturan, serta ber- Swedia akan Produksi Mobil di Malaysia dan Afsel PRATEGANG Struktur beton yang dipilih adalah beton prategang mutu tinggi (K-500) yang menjamin kualitas dan kekuatan sistem, kecepatan dan produksi massal serta volume material yang efisien. Pihak Bank Indonesia juga telah menyetujui permohonan para pemegang saham PT Bank Andromeda untuk membayar seluruh dana nasabah atau kreditor perseorangan (tanpa kecuali) dengan dana sendiri. Dana itu, menurut Bambang Trihatmodjo, bukan berasal dari dana talangan Bank Indaonesia, melainkan dana pribadi peme- gang saham. "Komponen beton diproduk- si di pabrik, lalu dibawa ke lapangan, sehingga kualitasnya benar-benar terjamin," ujar Simanjuntak yang mengaku Pihak bank And-romeda telah menyiapkan dana Rp.60 miliar untuk membayar sekitar 21.000 rekening. (Ant) bagai kebijakan pemerintah lainnya yang merugikan sektor properti menyebabkan perlunya sektor properti mengkaji serius hal itu. AKAN DIBAHAS "Menyadari kondisi itu serta sesuai dengan agenda tahunan, REI akan mengadakan Rapat Kerja Nasional untuk membahas perkembangan bisnis properti yang tidak menggembirakan tahun ini serta prospeknya tahun depan," katanya. KERUMUNAN PENARIK: Banyak sekali deposan menunggu di depan Bank Guna Internasional, Jakarta kemarin, desak-mendesak untuk membaca sebuah daftar untuk mengetahui di bank pemerintah mana mereka dapat menarik kembali sebagian deposito mereka. Bank Guna Internasional merupakan salah satu dari 16 buah bank yang dilikuidasi oleh pemerintah pekan lalu dalam rangka memenuhi persyaratan paket penyelamatan IMF. Diperkenalkan Konstruksi Jalan "Cerucuk Matras Beton" Menurut Ketua Penyeleng- gara Rakernas Herman Soedar- sono, Rakernas itu akan dise- lenggarakan di Hotel Mulia, Ja- karta, dari tanggal 24-25 No- pember 1997 bertemakan "Pelu- ang dan Tantangan Bisnis Properti Pelita VII" dan sub tema "Strategi Bisnis Properti Meng- hadapi Kebijakan Uang Ketat". Rangkaian kegiatan Rakernas tersebut akan membahas faktor- faktor keuangan dan moneter yang mempengaruhi iklim bisnis serta aspek-aspek kebijaksanaan dan regulasi yang tidak bisa diabaikan. "Juga akan dibahas masalah- masalah yang menyangkut kemitraan antara pengembang skala besar dengan pengembang kecil," kata Herman. (Ant) Afrika Selatan. "Kami telah menjual 4.000 unit mobil di Afrika Selatan sejak tahun 1983, dan volume penjualannya kini sudah cukup tinggi bagi kami untuk membuat pilihan," kata Tom O'Donnelo, perwakilan Volvo untuk ka- wasan. "Pajak impor di Afrika Se- latan mencapai 56 persen dan ini sangat tinggi. Kami telah menghitung biaya untuk pabrik perakitan lokal dan banyak pendapat yang menyatakan setuju dengan pilihan itu," kata Tom kepada suratkabar tadi. 20 tahun lalu Volvo menutup pabrik perakitan di Port Eli- sabeth. (Ant/AFP) AP melakukan studi selama 10 tahun dan mengunjungi banyak negara guna menemukan meto- de yang terbaik. la memaparkan, pekerjaan pertama di lapangan adalah melakukan penimbunan dan perataan lapisan tanah kurang lebih 0,5 meter dari tanah asli. Cerucuk lalu dipasang de- ngan alat eskavator yang dileng- kapi dengan "hammer hydrau- lic" kecil. Matras beton selan- jutnya dipasang di atas cerucuk dan sistem telah siap untuk menerima sistem perkerasan jalan. "Biaya konstruksi dengan menggunakan cerucuk matras beton, lebih hemat 30-40 persen dari metode yang selama ini digunakan," katanya. Dikatakan, pengalaman di Indonesia selama ini, tanah yang tidak stabil akan menyebabkan kerusakan permukaan dan penurunan badan jalan yang laten, selama masa pakai jalan. Hal ini jelas mempertinggi biaya pemeliharaan berupa perbaikan permukaan, pelapisan kembali, atau membuat tanggul di kiri kanan badan jalan untuk menghindari limpasan air. "Perbaikan yang terlalu sering juga akan mengganggu fungsi jalan tersebut," katanya. (Ant)