Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-01-09
Halaman: 05

Konten


SABTU KLIWON, 9 JANUARI 2021 (25 JUMADILAWAL 1954) KALASAN (KR) - Sebanyak 25 warga Sle- man yang terdampak pembangunan proyek jalan tol Jogja - Solo terima pembayaran ganti untung. Pembayaran disaksikan langsung oleh Bupati Sleman Sri Purnomo di Kantor Kalurahan Purwomartani Kapanewon Ka- lasan, Jumat (8/1). PEMERINTAH SIAPKAN TOTAL ANGGARAN RP 26 M 25 Warga Terdampak Tol Mulai Terima Ganti Untung awal proyek pembangunan Jalan Tol Jogja - Solo di DIY, wilayah terdampak berada di wilayah Kabu- paten Sleman yaitu tepat- nya Prambanan, Kalasan, Depok, Mlati, Ngaglik dan wilayah Gamping. Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno menuturkan, terdapat 294 pemilik bidang tanah yang akan mendapatkan ganti untung secara bertahap. Jumlah ganti untung yang disiapkan bagi warga ter- dampak tersebut total Rp 26 miliar lebih. "Sebanyak 25 warga yang hari ini mendapat ganti untung merupakan bagian dari ke- seluruhan sebanyak 294 di Angka Stunting di Sleman Menurun SLEMAN (KR) - Angka stunting di Kabupaten Sleman pada tahun 2019 mengalami penurunan. Hal ini bisa di- raih karena beberapa faktor. Termasuk jumlah kader kesehatan yang mencu- kupi dan terlatih dalam pemantauan pertumbuhan anak. Kepala Pelaksana Pe- ngadaan Tanah Kanwil BPN DIY Suhendro me- ngatakan, pembayaran ganti untung kepada 25 warga Sleman terdampak jalan tol ini merupakan tahap pertama dan masuk dalam anggaran Tahun 2020. "Pada tahap pertama ini ada 25 warga yang men- dapat pembayaran ganti untung. Sebetulnya ada 50 bidang tanah yang diusulkan. Namun setelah dilakukan validasi ulang oleh Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN), 25 bidang diserahkan ganti untungnya. Untuk sisanya dalam proses pelengkapan data dan dalam waktu dekat akan disampaikan ke LMAN untuk segera dibayarkan," katanya. Adapun dalam tahap "Angka stunting di Kabupaten Sleman mengalami perbaikan dari tahun 2017 sebanyak 11,99 persen menjadi 8,38 persen pada tahun 2019," ungkap Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kese- hatan Sleman dr Wisnu Murti Yani MSc di kantornya, Jumat (8/1). Menurutnya, faktor pendorong keber- hasilan pencapaian ini salah satunya karena tersedianya regulasi Perbup Nomor 38/2015 tentang Inisiasi Me- nyusui Dini dan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Selain itu juga adanya Perbup Nomor 27 /2019 tentang Pro- gram Percepatan Penanggulangan Balita Stunting. "Kami juga mempunyai beberapa ino- vasi untuk mencegah bayi mengalami stunting. Mulai dari Gerakan Tang- gulangi Anemia Remaja dan Thalasemia (Getar Thala), Pelayanan Antenatal Care Terpadu Menuju Triple Eliminasi Menuju Semua Layanan (Pandu Teman), Pecah Ranting SLEMAN (Pencegahan Pada Rawan Stunting) dan Gambang Stunting (Gerakan Ajak Menimbang Cegah dan Stunting)," ungkap Wisnu. Selain itu, Dinas Kesehatan Sleman juga menggalakkan adanya konselor ASI dan motivator Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) terlatih di 25 puskesmas dan beberapa rumah sakit. Untuk menekan angka stunting, Dinas juga terus menggenjot jumlah kader ke- sehatan. Sehingga untuk jumlahnya bisa mencukupi dan terlatih dalam me- lakukan pemantauan pertumbuhan dan membantu pelaksanaan kegiatan. "Saat ini jumlah nutrisionis di Pus- kesmas cukup memadai dengan penam- bahan nutrisionis dari tenaga kontrak BOK Puskesmas," tandasnya. ranganyar Ngemplak, Kamis (7/1). Sebanyak 81 guru dari 27 sekolah SD baik negeri maupun swas- ta di Kapanewon Ngem- plak tersebut fokus men- dengarkan pemaparan Untuk mendukung program ini, lanjut Wisnu, Kabupaten Sleman juga telah memiliki sistem informasi, pencatatan dan pelaporan berbasis elektronik se- perti SIM KIA Sembada dan Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e- PPGBM). "Selain itu juga butuh kerjasama lin- tas program dan lintas sektor dan ke- tersediaan anggaran, sarana dan prasa- rana untuk pelaksanaan kegiatan pen- cegahan stunting," tutupnya. (Aha)-f TATAP MUKA BELUM BOLEH DILAKUKAN Try Out SD Digelar Daring SLEMAN (KR) - Try out ujian SD sekolahan tersebut berdasarkan hasil tingkat kabupaten yang sedianya akan digelar di sekolah atau tatap muka akhirnya dibatalkan. Hal itu menyusul mulai diberlakukannya Pengetatan Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) di DIY yang mulai berlaku Senin (11/1) sampai Senin (25/1). Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana saat dikonfirmasi Jumat (8/1) membenarkan pembatalan try out yang sebelumnya akan digelar di sekolahan. "Betul, try out SD yang sedianya digelar di sekolahan mulai Senin (11/1) sampai Rabu (13/1) akhirnya dibatalkan. Namun try out tetap digelar secara daring," ujarnya. Menurut Ery, pembatalan try out di Ery. rapat Tim Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sleman menindaklanjuti hasil rapat dengan Gubernur DIY ter- kait PTKM mulai 11 sampai 25 Ja- nuari 2021. Selain itu juga sesuai de- ngan Instruksi Bupati Sleman No 1 Tahun 2021 tentang Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat. "Hasil rapat itu salah satunya me- mutuskan belajar mengajar dilak- sanakan secara daring. Oleh karena itu, untuk kegiatan try out bagi kelas 6 SD se Kabupaten Sleman mulai 11 sampai 13 Januari 2021 tidak di- izinkan dengan tatap muka. Try out dilaksanakan secara daring," tegas (Has)-f KR-Antri Yudiansyah Guru SD kelas VI di Kapanewon Ngemplak fokus mendengarkan materi dalam bedah kisi-kisi. BEDAH KISI-KISI BARENG ULTRA DI NGEMPLAK Kapanewon Ngemplak Target Lima Besar NGEMPLAK (KR) -Se- materi dari narasumber. banyak 81 guru SD kelas Terutama di mata pela- VI di Kapanewon Ngem- jaran matematika yang plak Sleman memaksi- kerap jadi momok bagi malkan kesempatan men- siswa saat ujian. dapatkan materi menarik dalam Bedah Kisi-Kisi US- DA bersama Ultra yang berlangsung di SDN Ka- "Pada tahun 2021, 965 siswa SD kelas VI di Ka- panewon Ngemplak akan mengikuti USDA. Kami berharap ada peningkatan prestasi. Tahun 2019 lalu peringkat sembilan se ka- bupaten, harapannya bisa tembus lima besar tahun ini," tegas Yamahsari, Ketua Kelompok Kerja SLEMAN (KR) - Sebanyak 18 Atasi paket pekerjaan belum dilelang- kan oleh Bagian Layanan Penga- daan (BLP) Kabupaten Sleman. Hal itu dikarenakan masih ada persyaratan tambahan yang akan ditambah oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP). Purwomartani yang mana akan kita selesaikan Insya Allah sampai dengan bu- lan April," jelasnya. Sementara Bupati Sri Purnomo mengimbau war- ga penerima ganti untung untuk bijak dalam me- manfaatkan uang hasil ganti untung. "Kami ber- harap nantinya bisa di- manfaatkan untuk kem- bali (membeli) tanah un- tuk keberlanjutan. Untuk masyarakat terdampak menerima yang belum ganti untung untuk tidak perlu khawatir karena proses ganti untung me- merlukan tahapan terma- suk tahapan melengkapi berkas," kata Bupati. (Has/Aha/Ira)-f Kepala Sekolah (K3S) Kapanewon Ngemplak. Menurutnya, materi be- dah kisi-kisi diharapkan dapat ditransfer guru un- tuk para murid sebagai panduan dalam belajar. Sehingga siswa dapat de- ngan percaya diri tinggi menempuh ujian. "Guru nantinya dapat transfer materi ke siswa, jadi pand- uan dalam belajar. Sehingga peningkatan prestasi, itu yang kami harapkan," sambungnya. Selain itu, pihaknya pun telah menyiapkan sejum- lah solusi untuk mendo- rong prestasi siswa di te- ngah Pandemi Covid-19. Jika Februari, tatap muka belum dapat dilakukan, pi- haknya akan memberikan bimbingan khusus pada siswa kelas VI. "Kami lakukan home visit. Satu kelompok lima orang. Guru bisa datang di satu hingga tiga tempat setiap hari. Karena saat ini tak maksimal dengan sistem daring," tambahnya. (Yud) -f Kepala BLP Kabupaten Sleman Mirza Anfansuri ST MT, sebelum- nya 18 paket pekerjaan itu telah dikirim ke BLP. Namun setelah di- lakukan pencermatan oleh tim, masih perlu ada persyaratan tam- SLEMAN (KR) - Pemkab Sleman gencar mensosialisasikan aturan me- ngenai Pengetatan Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM). Aturan tersebut secara resmi diberlakukan selama 2 minggu, mulai dari 11 Januari sampai 25 Januari 2021. Sosialisasi mengenai PTKM terse- but berdasarkan instruksi Bupati Sleman nomor 01/INSTR/2021 Ten- tang Kebijakan Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat Da- lam Rangka Pengendalian Penye- baran Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Sleman. Hal tersebut menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Untuk Pengendalian Penye- baran Covid-19 serta Instruksi Guber- nur Daerah Istimewa Yogyakarta No 1/INSTR/2021 tentang Kebijakan Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat di DIY. Plt Assek Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabu- paten Sleman Joko Supriyanto menje- SRI PURNOMO BERDASA ADA PERSYARATAN TAMBAHAN 18 Paket Pekerjaan Belum Dilelang KR-Istimewa Penyerahan ganti untung untuk warga terdampak pembangunan jalan tol. bahan. SRI PURNOMO Bupati Sleman "Pencermatan sudah selesai. Tapi memang perlu ada persyarat- an tambahan dan itu sudah kami sampaikan ke DPUPKP untuk dilengkapi," katanya kepada KR, Jumat (8/1). DESA KECAMATAN KABUPATEN TANGGAL NAMA PENERIMA NB LUAS TANAH JUMLAH JUGK laskan mengenai pembatasan terse- but, meliputi tempat kerja/perkan- toran dengan 50% work from home (WFH) dan 50% work from office (WFO), pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara daring, kegiatan restoran/rumah makan sebanyak 25% dari kapasitas tempat duduk sampai dengan pukul 19.00 WIB. "Pemba- tasan pengunjung mal dan tempat wisata, serta mengizinkan pekerja konstruksi dan tempat ibadah se- banyak 100% dengan protokol kese- hatan yang ketat," ungkapnya di Ruang Sembada Setda Sleman, Jumat (8/1). Menurut Mirza, jika nanti per- syaratan sudah dilengkapi, 18 paket pekerjaan akan segera dile- langkan. Dengan harapan, awal tahun ini dapat pemenang proyek dan segera dilakukan pelaksanaan fisik. "Kalau nanti sudah lengkap, nanti tinggal tayang saja untuk PEMKAB GENCARKAN SOSIALISASI PTKM Awasi Ketat Kegiatan Berpotensi Munculkan Kerumunan protokol kesehatan yang lebih ketat dan tidak melaksanakan makan/- minum di tempat. Termasuk tempat wisata yang ada untuk selalu dipan- tau agar menerapkan protokol kese- hatan yang ketat," tegasnya. Sementara Kepala Satuan Polisi Pa- mong Praja (Satpol PP) Sleman Sus- miarto menjelaskan, Satpol PP akan melibatkan personel Kepolisian Nega- ra Republik Indonesia, Tentara Nasi- onal Indonesia dan Instansi lainnya untuk membantu dalam melakukan penertiban pelanggaran penerapan disiplin protokol kesehatan. Beberapa pasar besar tetap beroperasi untuk menjaga perekonomian masyarakat dan agar tidak terjadi lonjakan harga. "Dalam mendayagunakan patroli menjadi 2 shift, yang kemarin me- mantau objek vital seperti perkan- toran pemantauan sekarang lebih ke arah yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti objek wisata, me- mantau tentang jam operasional dan protokol kesehatan yang dijalankan,” (Has)-f ujar Susmiarto. Joko mengingatkan kepada panewu dan lurah se Kabupaten Sleman un- tuk mengoptimalkan tugas dan fungsi Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid- 19 dan Instruksi ini agar disosialisas- ikan kepada masyarakat dan selalu dipantau dalam penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat. "Terlebih untuk acara hajatan dan tempat wisa- ta di desa-desa agar dikondisikan su- paya tidak terjadi kerumunan dengan 8 IANUARI 2021 SLEMAN sleman the living culture part of jogja 7¹Y "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 5 MATARON AN ORT SEMUDIAN ENJALAN FURWO MARTAN KALASAN SLEMAN 3 JANUARI 2021 BED.O 3EBA 685 M Rp 1.654 876.001.00 1,5 meter MENJAUHI KERUMUNAN MEMBATASI MOBILITAS PEMBERLAKUAN PENGETATAN SECARA TERBATAS dilelang. Semoga dalam waktu dekat, ada pemenang dan penger- jaannya segera terlaksana,” tu- turnya. KEGIATAN MASYARAKAT di Kabupaten Sleman 11 s/d 25 Januari 2021 PATUHI PROTOKOL KESEHATAN UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19 DENGAN MENERAPKAN CITA MAS JAJAR Kepala DPUPKP Kabupaten Sleman Taufiq Wahyudi ST MTP membenarkan adanya persyaratan tambahan terhadap 18 paket pe- kerjaan. Sekarang ini sedang di- lakukan pembahasan dengan tim untuk menambah persyaratan. "Sedang kami diskusikan dengan tim. Kemungkinan dalam waktu dekat sudah selesai dan bisa segera dilelangkan,” katanya. (Sni) -f MENCUCI ANGAN MEMAKAI MASKER MENJAGA JARAK SRI MUSLIMATUN Wakil Bupati Sleman