Tipe: Koran
Tanggal: 2021-01-09
Halaman: 08
Konten
SABTU KLIWON, 9 JANUARI 2021 (25 JUMADILAWAL 1954) BERDAL REKLAMA MASYARAKA KWD. Gunung KR-Zaini Arrosyid Warga Desa Kwadungan, Kledung, Temanggung, berdemonstrasi menolak aktivitas penambangan. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, PTM akan dilaksanakan jika persya- ratan-persyaratan yang diten- tukan sudah terpenuhi. "Dan hal itu merupakan kewenangan Pemda, Kantor Kementerian Agama dan persetujuan orangtua. Hal ini sesuai Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri pada 20 November 2020," ujar Wiku Adisasmito di JAKARTA (KR) - Pemerintah Pusat telah mengizin- kan sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan Pem- belajaran Tatap Muka (PTM) mulai 1 Januari 2021. Na- mun, pembukaan kembali sekolah harus mengutamakan keselamatan siswa yang masuk rentang usia anak seko- lah. Satgas Penanganan Covid-19 pun telah berkoordina- si dengan kementerian terkait, untuk kesiapan tersebut. Xedaulatan Rakyat M232 VO PEMBELAJARAN TATAP MUKA Harus Utamakan Keselamatan Siswa He Diungkapkan, Ba'asyir sebelum dibe- baskan terlebih dahulu melewati proses administrasi dan protokol kesehatan pen- BANK (BPD DIY TAK DIKENAKAN WAJIB LAPOR Bebas Murni, Ba'asyir Pulang ke Ngruki QUAT Jakarta, Jumat (8/1), terkait pelaksanaan pembelajaran di se- kolah. Wiku juga berpesan agar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 terus dipatuhi seluruh warga sekolah. JAKARTA (KR) - Mantan narapidana cegahan dan penanggulangan Covid-19. terorisme Abu Bakar Ba'asyir langsung Dari hasil tes cepat antigen, menurut Ri- menuju kediamannya di Sukoharjo Jawa ka, yang bersangkutam dinyatakan Tengah, usai dinyatakan bebas murni dari negatif Covid-19. Lapas Gunung Sindur Bogor. Kepala Ba- gian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Rika Aprianti menyatakan, dengan bebas murni ini maka Abu Bakar Ba'asyir tak dikenakan wajib lapor. Selain itu, jelasnya, perjalanan Ba'asyir menuju kediamannya memperoleh peng- awalan dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Badan Nasional Penanggu- langan Terorisme (BNPT). "Jadi, perjalan- an ABB (Abu Bakar Ba'asyir) menuju ke- diaman di Sukoharjo, selain didampingi keluarga dan tim pengacara, juga dilaku- kan pengawalan oleh Densus 88 dan BNPT," tutur Rika dalam keterangan ter- tulis di Jakarta, Jumat (8/1). ORIS Wmete Automated Transaction "Namun, kesiapan pembukaan pembelajaran tatap muka ini, ju- ga perlu memperhatikan data perkembangan kasus Covid-19, khususnya pada usia anak seko- lah. Karena terdapat kekhawatir- an terhadap anak-anak rentang usia sekolah yang dapat tertular Covid-19," sambung Wiku. Dikatakan, secara persen- tasenya, rentang usia anak seko- lah menyumbang sebesar 8,87 persen dari total kasus nasional. Atau usia sekolah menyumbang 59.776 kasus dari total kasus ku- mulatif. Dari total kasus tersebut, anak pada usia setara pendidikan SD yaitu 7-12 tahun, menyum- bang angka kasus terbanyak 17.815 kasus (29,8 persen). Diikuti usia setara SMA (16-18 tahun) di angka 13.854 kasus (23,17 persen), usia setara SMP (13-15 tahun) sebanyak 11.239 ka- sus (18,8 persen), usia setara TK (3-6 tahun) sebanyak 8.566 kasus (14,3 persen) dan usia PAUD (0-2 tahun) sebanyak 8.292 kasus (13,8 persen). "Jika kita menelaah dari tren- nya, kita bisa melihat adanya pe- ningkatan kasus konfirmasi pada setiap penggolongan umur, bah- kan terbesar setara TK, PAUD Sesudah itu, lanjutnya, Ba'asyir dise- rahterimakan kepada pihak keluarga dan tim pengacara yang datang menjemput sejak tengah malam. "Serah terima ABB ke pihak keluarga dan tim pengacara yang datang menjemput, tetap menerap- kan protokol kesehatan, di antaranya membawa surat hasil tes usap Covid-19 negatif," ujar Rika. Ia juga menyebutkan, Abu Bakar Ba'asyir meninggalkan lapas setelah Salat Subuh, sekitar pukul 05.21 WIB. Dalam kesempatan ini ABB mengenakan pakai- an serba putih, kaca mata, dan masker dalam minibus putih jenis Hyundai ber- plat nopol AD-1138-WA. Rombongan mobil Abu Bakar Ba'asyir tiba di Ponpes Al Mukmin Ngruki, Ce- mani, Grogol sekitar pukul 13.30 WIB. (Ful/Mam)-d Rusak Lahan, Warga Tolak Penambangan yang paling parah terjadi menyusut- nya debit mata air di Desa Kwa- dungan Gunung dan Jurang. TEMANGGUNG (KR) - Warga lereng Gunung Sumbing dan Sindoro berdemonstrasi menolak penambangan di Desa Kwadungan Kecamatan Kledung Temanggung karena tidak ada izin dan merusak lahan, Jumat (8/1). Pada aksi yang sebagian besar kaum muda itu dan dalam penjagaan kepolisian terse- but, mereka membawa dan mem- bentangkan sejumlah spanduk yang bertuliskan penolakan penambang- an, antara lain 'Stop penambangan liar berdalih reklamasi' dan 'masya- rakat kwadungan gunung menolak penambangan pasir'. Tokoh pemuda, Taufik Widodo me- ngatakan, warga menolak penam- bangan galian c karena ilegal, tidak ada izin dan masyarakat sangat di- rugikan. Di antaranya jalan usaha tani rusak, terancam longsor dan Link BANK BPD DIY Ogopay OVO Aja! Menerima pembayaran melalui Uang Elektronik & Aplikasi bank yang menggunakan QRIS BOYOLALI (KR) Warga Dukuh Karangrejo, Desa Sukorame, Keca- matan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, di- gegerkan dengan ditemu- kannya tiga anakan ular kobra, yang berkeliaran di halaman dan depan ru- mah warga. Peristiwa ini sudah terjadi dua kali dalam waktu sepekan. Warga kaget saat dite- mukan tiga ekor anakan ular kobra seukuran jari kelingking sepanjang 30 centimeter oleh Sukarni, warga Karangrejo RT 02 RW 01, Desa Sukorame, saat menyapu halaman rumahnya. "Saat itu saya mau me- lakukan aktivitas menya- pu halaman rumah, tahu- MESKI ADA PEMBATASAN DIMASA PANDEMI NAMUN USAHA HARUS TERUS BANGKIT ! DANA "Tebing penahan jalan usaha tani sudah mulai longsor. Masyarakat khawatir jika aktivitas tidak berhen- ti, akan merusak jalan usaha tani yang merupakan satu-satunya akses menuju lahan pertanian," kata pe- muda yang juga Ketua GP Ansor Pimpinan Anak Cabang Kledung itu. Dia mengatakan berdasar pene- lusuran tidak ada izin penambang- an. Sesuai Peraturan daerah (perda) Temanggung Kecamatan Kledung adalah daerah penyangga dan bukan termasuk daerah tambang pasir se- hingga aktivitas penambanag pasir dilarang keras di wilayah Keca- matan Kledung. dan SD. Kenaikannya di atas 50 persen hanya dalam kurun waktu satu bulan," papar Wiku. "Wilayah Kecamatan Kledung ini daerah resapan dan penghijauan, Data ini disampaikan bukan untuk menakut-nakuti, melain- kan bentuk transparansi Satgas kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat. 'Data ini selayaknya dijadikan dasar pertimbangan se- belum mengeluarkan izin Pem- belajaran Tatap Muka. Daerah yang merasa kasus positifnya tinggi, diharapkan fokus terlebih dahulu pada penanganan pande- mi," tegas Wiku. Namun, apabila ada daerah yang merasa siap membuat PTM, harus terlebih dahulu paham komitmen yang dibutuhkan un- tuk menerapkan disiplin protokol kesehatan serta mempunyai stra- tegi yang jelas. Dibutuhkan pe- ninjauan yang mendalam dan ti- dak hanya kesiapan dan kesepa- katan pihak terkait. (San)-d S Pay TEMUKAN KEMUDAHAN TRANSAKSI TAK TERBATAS! Ular Kobra Teror Warga Boyolali ngatakan, dari hasil pene- muan ular tersebut, teri- dentifikasi jenis kobra Ja- wa. "Ular kobra jenis ini sangat berbahaya, karena efek gigitannya jika tidak segera mendapatkan pe- nanganan secara tepat, bi- sa mengakibatkan kema- tian," ujarnya. MUSIM MENETAS, DIPERKIRAKAN PULUHAN Sekdes Sukorame Joko Triyono membenarkan ke- "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 8 dalam perda juga sudah jelas mela- rang penambangan. Kami masyara- kat Kecamatan Kledung menolak aktivitas penggalian pasir," tegas- nya. S Dia menyampaikan warga sedang mencari aktor atau yang membiayai penambangan, termasuk siapa yang memulainya. Informasi sementara yang didapat bukan orang Temang- gung. Ketika warga datang secara beramai-ramai, penambang lang- sung bubar. Operator alat berat yang ditemui juga mengakui kalau daerah itu memang dilarang dan langsung pergi meninggalkan alat berat. Dia mengatakan aktivitas penam- bangan pasir di lokasi itu sebe- narnya sudah berhenti kurang lebih 10 tahun lalu dan kembali beraktivi- tas dalam beberapa hari terakhir. (Osy)-d IGD RSUD WATES TUTUP 3 HARI 3 Dokter dan 2 Perawat Terpapar KR-Mulyawan Temuan ular kobra yang menggegerkan warga Karangrejo, Sukorame, Musuk, Boyolali. KULONPROGO (KR) - Tiga dokter dan dua perawat yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wates, Kabupaten Kulonprogo terpapar Covid-19. La- yanan IGD untuk sementara waktu ditutup selama tiga hari, Jumat-Minggu (8-10/1). Ruang IGD selama ditutup dilakukan sterilisasi dan kontak erat dari kasus positif dilakukan swab test. tahu melihat anakan ular jadian tersebut. Pihak di samping halaman dan depan pintu warung dan mau masuk ke dalam warung," ungkap Sukarni, Jumat (8/1). Pemdes langsung meng- hubungi pawang ular dari Snake Rescue Boyolali un- tuk melakukan penang- kapan. Salah satu relawan dari SRB, Agung Widodo me- Ⓒbpddiy Dijelaskan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo drg Baning Rahayujati MKes, sela- ma penutupan tersebut, layanan gawat darurat dialih- kan ke RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo. "Munculnya ka- sus ini berawal dari salah satu dokter yang menunjuk- kan gejala terpapar Covid-19. Kemudian dilakukan swab test dan hasilnya positif. Selanjutnya dari tracing ada dua dokter dan perawat dari Ruangan IGD juga positif Covid- 19," kata Baning, Jumat (8/1). Baning menyampaikan, Gugus Tugas masih menye- lidiki penyebab kasus pertama itu terinfeksi virus. Duga- an sementara dokter itu tertular saat menangani pasien Covid-19. "Kelima tenaga medis tersebut sekarang dalam kondisi stabil. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumahnya," ujarnya. Total tenaga medis dan kesehatan di Kulonprogo yang terpapar positif Covid-19 sebanyak 42 orang. "Sedangkan akumulasi kasus di Kulonprogo sampai Jumat (8/1) men- capai 1.191 kasus, 519 sembuh, dan 22 meninggal dunia," pungkas Baning. (Wid)-d Agung memperkirakan anakan ular itu tidak cuma tiga ekor, mungkin bisa mencapai 20 ekor, apalagi saat-saat seperti ini sedang musimnya me- netas. "Kita perkirakan sekitar 20-an ekor, jadi ke- mungkinan masih ada anakan ular kobra di de- kat sini," ungkapnya. Tim SRB akan melaku- kan pencarian lebih lanjut pada malam hari. (*-1)-d Mari patuhi panduan protokol pencegahan Covid -19, bertransaksi lebih aman dan mudah dari rumah. BANK (B) BPD DIY DIV f Bank BPD DIY www.bpddiy.co.id Call Bank SPODW 1500061
