Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

FILM RESMI SEA GAMES XIX, 1997 Konica VX 365 Konica VX AS VX Konica SREDES Konica 200 3635 Tahun XXVI No. 8874 CONS DICIUM: Pangeran Norodom Ranariddh membungkukkan badannya untuk menerima ciuman penghormatan dari seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya setibanya di Singapura, Minggu (20/7). Ranariddh akan bertemu PM Singapura Goh Chok Tong Senin. Ia juga berharap bisa ke Kuala Lumpur dalam pekan ini. Ranariddh Kampanyekan Pengucilan Hun Sen di Singapura THE 19th SEA GAMES JAKARTA 1997 Bandar Lampung, (Analisa). Wakil Ketua Komisi I DPR- RI, Abu Hasan Sazili menilai wa- jar jika anggota DPR dan DPRD I/II hasil Pemilu 1997 secara su- karela menyisihkan sebagian ga- ji pertamanya, untuk membantu menyantuni para korban Kampa- nye Pemilu 1997, baik yang me- ninggal dunia maupun luka-luka. "Ya kalau itu dilakukan de- ngan aturan nggak mungkin, te- tapi kalau dilakukan dengan su- karela saya melihat suatu hal yang wajar sekali," kata Sazili seusai pelantikan anggota DPRD I Lam- pung masa bhakti 1997-2002, di Bandar Lampung, Jumat. Sebelumnya, sejumlah tokoh diantaranya anggota Dewan Per- timbangan Agung (DPA) yang ti- dak bersedia disebutkan namanya menyatakan keprihatinan atas ba- nyaknya korban kampanye Pemi- lu 1997, dan menurut mereka pa- ra korban itu sewajarnya menda- pat perhatian anggota dewan yang akan duduk di kursi DPR- DPRD itu. Singapura, Minggu. PM I Kamboja Pangeran Norodom Ranariddh yang digu- lingkan tiba di Singapura hari ini untuk meneruskan kampa- nyenya bagi pengucilan saing- annya PM II Hun Sen menjelang pertemuan penting Asia Teng- gara pekan ini.. Persinggahan berikutnya pangeran itu diduga ke Kuala Lumpur, ibukota Malaysia, yang menjadi tuan rumah bagi per- temuan tahunan para menteri luar negeri Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pekan Ranariddh hari ini meng- ini. adakan pertemuan dengan Ranariddh kemarin menye- putranya, Chakravudh, para dip-rukan pengucilan internasional lomat Kamboja dan pejabat terhadap Hun Sen, yang me- partai FUNCINPEC yang me- - 190 hagl larikan diri dari negaranya menengahi krisis Kamboja. menyusul pecahnya pertem- puran antar fraksi di Phnom Penh. 20 (Ant/AFP/hr). "Ya apakah dengan cara me- nyisihkan sebagian atau seluruh gaji pertamanya atau dengan ca- ra lain, itu mungkin sangat per- lu," kata mereka. Ant/Rtr Televisi Singapura mengata- kan. Ranariddh, yang disertai istrinya Putri Marie dan putri mereka Rattana Devi, meng- Kapal Tenggelam adakan jamuan makan siang bagi para pengikutnya. Kemlu Singapura mengata- kan, dia akan mengadakan per- temuan dengan PM Singapura Goh Chok Tong, Senin. Ranariddh terbang ke Singa- pura dari Bangkok dengan menumpang sebuah pesawat Thai Airways, disertai sebuah rombongan kecil, dan dibawa ke sebuah hotel mewah, tempat staf keamanan melarang semua wartawan dan wartawan foto masuk ke bagian VIP hotel itu. Kunjungan ke Singapura itu merupakan bagian dari lawatan Ranariddh ke Asia Tenggara dan beberapa ibukota lainnya untuk menghimpun dukungan dalam kampanyenya terhadap PM II Hun Sen, yang merebut Sazili yang membidangi masa- lah Hankam dan luar negeri itu mengemukakan, sebenarnya hal itu bisa dilakukan tidak hanya oleh anggota dewan saja, tetapi juga dari berbagai instansi yang memang memungkinkan. "Karena bagaimanapun juga hal itu merupakan peristiwa na- sional, dan saya melihat cukup menyedihkan mengapa saat kam- panye sampai memakan korban. Tapi ini suatu pelajaran berhar- ga, karena apa yang kita katakan sebagai pesta demokrasi malah ter jadi peristiwa berdarah di bebe- rapa tempat," katanya. kekuasaan setelah pertempuran di Phnom Penh awal bulan ini. Sembilan Orang Tewas dalam Musibah Ujungpandang, (Analisa). Sedikitnya sembilan orang te- was ketika terjadi musibah kapal tenggelam di wilayah Kabupaten Minggu. Pangkep, Sulawesi Selatan, Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui identitas kapal dan jumlah korban lainnya. Petugas jaga Polres Pangkep, Serda Pol Sudin, yang dihubungi mengatakan, sejumlah penum- pang lainnya yang berada dalam kapal motor berbobot mati tujuh ton itu berhasil diselamatkan. Menurut petugas tersebut, pi- haknya belum mengetahui tujuan dan muatan kapal naas itu seca- ra rinci. (Ant) Peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan itu, kata Sazili lebih lanjut, akibat adanya beberapa kelompok yang tidak mengingin- kan Kampanye berjalan dengan baik. "Memang, saya pikir adalah suatu hal yang wajar bila kita ju- ga memikirkan para korban, te- tapi hendaknya hal itu juga men- jadi perhatian bagi seluruh Orsos- pol, karena bagaimana pun juga Orsospollah yang ikut serta dalam proses pesta demokrasi itu," katanya. Sebelumnya diberitakan, se- suai hasil evaluasi, selama masa kampanye 1997 di beberapa dae- rah terjadi beberapa kerusuhan berdarah yang mengakibatkan korban meninggal dunia ataupun luka-luka, serta beberapa kasus kecelakaan lalu lintas saat kampanye. Di Lampung, tercatat ada ti- ga korban meninggal dunia, yakni dua orang di Lampung Selatan dan satu orang di Kabupaten Lampung Tengah, dengan sejum- lah korban luka-luka. Semuanya akibat kecelakaan lalu lintas, ti- dak ada korban kerusuhan dan kebrutalan kampanye. Menurut Sazili, tidak ada yang perlu disalahkan dalam ber- bagai musibah selama kampanye itu. "Keadaan itu bisa saja terja- di karena ulah dari kelompok ter- tentu, atau karena saking se- mangatnya para simpatisan OPP ini," katanya. BELUM ADA SISTEM Tentang pemberian santunan itu, bagi Sazili tidak ada masalah, tetapi persoalannya adalah belum adanya sistem nasional yang mengatur korban-korban kampa- nye itu sendiri. MONUMEN PERS Kelima penumpang yang sela- mat dalam musibah tersebut ter- diri atas I Made Mudri dan Pra- bawati, keduanya bertugas di ba- gian Protokol Pemda Bali, Wa- yan Wenten (sopir) dan dua anak kecil yang sebelumnya me- ngalungkan bunga kepada Presi- den dan Nyonya Nadia Constan- tinescu saat turun dari tangga pe- sawat khusus Kepresidenan di Bandara Ngurah Rai, Bali. Dalam waktu 30 menit mobil naas itu hangus terbakar, meski- pun sempat mendapat pertolong- an dari masyarakat setempat dan satu unit mobil Pemadam Keba- karan milik Kodya Denpasar. Wajar, Anggota Dewan Sisihkan Gaji untuk Korban Pemilu "Dan itu sebetulnya harus ki- (a lakukan, misalnya dengan ca- analisa Membangkitkan Partisipasi Rakyat dalam Pembangunan Senin, 21 Juli 1997 ISSN 0215- 2940 Pertempuran Berkobar Lagi di Kamboja Bangkok, Minggu. amanan utamanya, telah di- kata para pejabat, dengan Pertempuran berkobar antara kelompok- konfirmasikan sejak pekan lalu, kelompok yang bersaing di Kamboja Baratlaut hari ini dan banyak penduduk sipil bersiap-siap mencari perlindungan di wilayah perbatasan Thailand, kata seorang perwira angkatan darat Thailand. menambahkan bahwa laporan tentang penyiksaan sistimatis itu terjadi belum lama ini. "Kami mempunyai bukti dari banyak orang (tentang penyik- saan dalam tahanan). Laporan ini sangat layak dipercaya dan konsisten," ujar seorang pejabat PBB. Perwira tersebut, yang ber- pangkalan di Thailand Timur- laut, dekat perbatasan dengan Kamboja, mengatakan, semua persiapan telah diambil untuk menampung gelombang pe- ngungsi dari Kamboja. "Kami mendengar tentang meletusnya pertempuran hari ini, tapi kami belum menerima laporan kelompok mana yang terlibat," kata perwira itu kepada Reuter. Pertempuran berlangsung di kawasan kota Samrong yang dikuasai pasukan yang setia pada PM I Pangeran Norodom Ranariddh. Di Phnom Penh, para pejabat Penting Denpasar, (Analisa). Seluruh barang dan dokumen penting milik anggota rombongan tamu negara Presiden Rumania Emil Constantinescu, berhasil di- selamatkan dari kebakaran mobil yang mengangkut barang-barang berharga tersebut di kawasan wi- sata Sanur, Bali, Sabtu petang. "Seluruh barang dan doku- men berhasil dikeluarkan, terma- suk penumpangnya menyelamat- kan diri," kata petugas Biro Hu- mas dan Protokol Pemda Bali Drs. Nyoman Puasa Aryana di Denpasar, Sabtu petang menjelas- mengenai terbakarny mobil yang mengangkut dokumen dan barang milik anggota rombongan Presiden Rumania itu. Mobil Pengangkut Barang dan Dokumen Tamu Negara Mobil B 8743 WP yang diken- darai Wayan Wenten hangus ter- bakar menjelang masuk ke Hotel Grand Bali Beach Sanur, tempat rombongan tamu negara itu menginap. ra ditanggung asuransi atau cara lain," katanya. Sementara itu, anggota DPRD I Lampung yang baru, Ir. H. Bambang Irawan (65) yang ju- ga anggota dewan tertua, menga- takan santunan untuk korban kampanye itu sebetulnya bisa di- pertimbangkan. "Tetapi karena terjadi secara nasional, perlu diatur secara na- sional, bukan per daerah. Selain itu, karena berupa korban politik, jadi harus dibicarakan secara po- litis," katanya. Sementara anggota dewan lainnya H Sadeki Yakub yang ju- ga Ketua DPW PPP Lampoung mengatakan, pihak DPW PPP Lampung telah melakukan upaya itu sejak awal, yakni memberikan biaya perawatan korban kampa- nye selama di rumah sakit. PBB dilaporkan hari ini me- ngatakan, mereka memiliki laporan yang layak dipercaya bahwa para pendukung PMI Pangeran Ranariddh disiksa setelah PM II Hun Sen meng- gulingkan pangeran itu. Para pejabat tadi menga- takan, penyiksaan yang disertai dengan berbagai perlakuan kejam tersebut merupakan "pelanggaran hak azasi manusia dan aksi kekerasan politik pa- ling buruk sejak pemilu (yang disponsori PBB tahun 1993)." "Nggak ada yang meninggal selama kampanye PPP di Lam- pung, tetapi ada tiga orang yang luka-luka. Seluruh biaya perawa- tannya kita tanggung," katanya. la menilai wajar jika anggota dewan dari OPP lain membantu para korban tersebut, karena ba- gaimana pun mereka sudah ikut membantu program OPP, dan musibah itu tidak diinginkan. PPP masih akan menyisihkan ga- Namun ketika ditanya apakah korban, Sadeki Yakub mengata- ji pertamanya untuk menyantuni kan akan dipertimbangkan. Anggota dewan lainnya, Drs. H. Musya Sueb MA dari FKP yang juga Ketua MUI Lampung mengatakan, pemberian santunan itu sebaiknya dirundingkan sebelumnya. "Namun demikian, kita ber- buat baik apa salahnya. Yang penting dirundingkan, sehingga semua pihak merasa nyaman," katanya. (Ant) Penyiksaan atas antara 35 sampai 40 pendukung Ranar- ridh, termasuk sekurang-ku- rangnya enam pembantu ke- Kapolres Bandung, Letkol Pol Drs Paulus Purwoko yang ikut dalam pengamanan tamu negara tersebut mengatakan, kendaraan yang naas itu tidak masuk dalam rombongan pengawalan tamu negara. "Memang ada kendaraan yang mengalami musibah kebaka- ran, namun bukan rombongan ta- mu negara. Saya berada paling belakang dalam pengawalan,' kata Paulus Purwoko. Jakarta, (Analisa). Kalangan aktivis perempuan di Jakarta mengharapkan KBRI Singapura mampu menuntaskan Kasus Hartati, tenaga kerja wa- nita (TKW) asal Jawa Tengah yang dianiaya majikannya, bebe- rapa hari lalu. Solidaritas Perempuan, se- buah LSM yang menaruh perha- tian terhadap kegiatan wanita, di Jakarta, Sabtu, menyatakan, ka- sus tersebut sangat memprihatin- kan sehingga harus dituntaskan. Kasus itu membuktikan bah- wa perempuan pekerja migran asal Indonesia (TKW) di luar ne- geri tidak semua mengalami na- sib baik, karena di antara mere- Pejabat tersebut dan bebe- rapa lainnya, yang menolak disebutkan nama mereka, me- ngatakan, dalam satu kasus sekurang-kurangnya 30 tentara yang setia pada partai pimpinan Ranariddh, FUNCINPEC, di- interogasi selama 10 malam di sel yang berukuran dua kali enam meter. Karena kecilnya ukuran sel itu, menurut mereka, tentara- tentara itu terpaksa tidur berdiri, dan mereka umumnya diberi minum sedikit. Dikatakannya, tidak ada ventilasi dan lubang untuk Kakanwil Departemen Keha- kiman Jateng, Drs H.Soeroso pa- da Antara di Semarang, Minggu malam, membenarkan kejadian tersebut. Terbakar Mobil dengan plat merah mi- lik Pemda Bali itu memang tidak masuk dalam rombongan penga- walan tamu negara, karena harus mengangkut barang-barang dan menyelesaikan urusan milik tamu negara di Bandara Ngurah Rai. "Saya sudah menerima lapo- ran dan kejadian itu sudah saya laporkan kepada Menteri Kehaki- man, hanya saja sampai kini be- lum ada laporan secara rinci ten- Napi tersebut," kata Soeroso. tang sebab-sebab meninggalnya Mobil yang mengalami keba- karan itu menurut seorang petu- gas di Sektor Sanur kemungkinan akibat air di bagian mesin habis. (Ant) Aktivis Perempuan Harapkan KBRI Singapura Tuntaskan Kasus Hartati ka banyak yang disiksa, diperko- sa dan dilecehkan hak-haknya se- bagai TKW, katanya. Berdasarkan pengalaman So- lidaritas Perempuan dalam Kasus Sutarmi asal Lampung yang te- was di Singapura, "political will" dan upaya KBRI Singapura sa- ngat berarti bagi penanganan ka- sus tersebut. Peran yang diambil KBRI Si- ngapura antara lain membantu keluarga korban mendapatkan keadilan, memberi/menyediakan informasi yang akurat serta men- dampingi keluarga korban dalam persidangan. Selain itu KBRI Singapura mempunyai peran aktif dalam 50745 F16 masuknya sinar matahari di ruang tahanan tersebut. Para pendukung Ranariddh itu, dalam keadaan terikat dan mata ditutup, juga menghadapi interogasi, kata pejabat tersebut, dengan menambahkan bahwa jari-jari mereka terluka berat akibat penyiksaan. Para pejabat PBB tadi me- ngutip kesaksian para tahanan yang meringkuk di fasilitas polisi militer Kambol, baratdaya Phnom Penh, setelah mereka ditangkap 8 Juli ketika pasukan Hun Sen menguasai seluruh kota itu. "Orang-orang ini mengalami trauma," kata seorang pejabat lain, yang mewawancarai para pendukung Ranariddh tersebut setelah mereka dipindahkan ke tempat tahanan dekat bandara Phnom Pehn untuk menjalani 'pendidikan ulang. Namun banyak anggota FUNCINPEC kini masih di- hinggapi ketakutan dan mereka terus menyelidiki laporan ten- tang rekan-rekannya yang hing- ga kini masih hilang. Ketika disinggung tentang ke- terlibatan petugas dalam kasus kematian napi tersebut, Soeroso mengatakan, sampai kini masih diteliti. " Orang yang masih hilang itu kemungkinan tokoh politik terkemuka, Pen Sovann, mantan sekutu Hun Sen. Pen Sovann awal tahun ini mengumumkan bahwa dia keluar dari Partai Rakyat Kamboja (CPP) pim- pinan Hun Sen dan membentuk partai sendiri. Untuk mengetahui jelasnya sebab-sebab kejadian itu, kata Antonius Kelana ditemukan Soeroso, pihaknya akan turun petugas LP Batu Nusakambang langsung ke LP Nusakambangan, an dalam posisi menggantung di- karena selama ini hanya meneri- ri dengan menggunakan sobekan kain baju tahanan yang selama ini ma laporan dari Kalapas LP Ba- Pen Sovann, yang dikenal vokal, mantan ketua dewan menteri selama pemerintahan Republik Rakyat Kamboja, terakhir terlihat pagi hari 5 Juli lalu saat menghadiri pertemu- (Ant/Rtr/AFP/ an partainya. hr). Antara SIAP TINGGAL LANDAS: Seorang penggemar model pesawat sedang mempersiapkan duplikat pesawat tempur F-16 untuk tinggal landas Minggu (20/77) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Para penggemar model pesawat mengadakan jambore yang menarik perhatian masyarakat luas. menangani kasus-kasus TKW- PRT di Singapura dengan mem- buka "maid matter's" yang fung- sinya membantu menyelesaikan konflik-konflik TKW. Dengan sikap pro-aktif KBRI seperti itu, semua pihak diharap- kan bisa mengambil hikmah dari kasus-kasus yang muncul untuk kemudian menciptakan perangkat perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia di luar negeri, demikian pernyataan tersebut. Kasus Hartati mencuat awal pekan lalu ketika media massa memberitakan penderitaannya akibat disiksa majikan. Hartati hingga kini masih dirawat di ru- mah sakit di Singapura. (Ant) Berdasarkan keterangan petu- gas LP Batu Nusakambangan, pi- haknya tidak merasa curiga sedi- kitpun bahwa Antonius akan ber- buat seperti itu, sebab sore hari- nya korban masih terlihat cerah dan tidak menunjukkan gejala kegelisahan. Seperti biasa, setiap pukul 03.00 WIB Sipir mengontrol ta- hanan, ketika sampai di ruang sel yang ditempati Antonius Kelana, petugas merasa curiga karena Na- pi yang keturunan Ambon-Pe "Saya akan ke Cilacap untuk rancis itu tidak kelihatan. menyelidiki kasus itu, dan kalau Setelah diterangi dengan sen- ada yang terlibat tentu saja akan ter tubuh gembong narkotik itu ditindak sesuai aturan yang ber- laku," katanya. sudah menggantung di ruang ta- hanan, kemudian dilaporkan ke- pada Kalapas LP Batu, Soepardi BcIP. TIDAK DITENGOK KELUARGA Antonius Kelana yang meru- Bandung, (Analisa). Sampai Minggu (20/7) tengah hari, tim pencari masih belum menemukan kotak hitam di anta- ra puing-puing dan lokasi jatuh- nya pesawat Fokker-27 Trigana Air Service yang dioperasikan Sempati Air sementara jumlah korban tewas bertambah seorang lagi menjadi 30 orang. Jenazah korban pesawat ko- mersial F-27 SG 304 bernomor se- ri penerbangan PK-YPM itu, te- lah diberangkatkan ke rumah du- ka lewat Bandara Husein Sastra- negara dengan dilepas antara lain oleh Direktur Administrasi Sem- pati Suroso serta Distrik General Manager Bandung Drs. Azhari. Sementara itu, kendati sudah tiga kali 24 jam dicari di antara puing-puing dan di lumpur kebun kangkung serta di sekitar lokasi kejadian, kotak hitam yang bia- sanya terdapat di bagian ekor pe- sawat terbang, belum juga berha- sil diketemukan oleh tim pencari. Hingga Ahad ketika berita ini dibuat pukul 13:00 WIB, tim pen- cari dari IPTN dipimpin Kepala Divisi Purna Jual (Aircraft Ser vives) PT IPTN Ir Ary Azwar Anas, masih akan membawa sa- tu diantara dua reruntuhan mesin pesawat yang kena musibah itu ke IPTN untuk penelitian. Ant/Rtr MENENTANG: Hun Sen memberi salam kepada rakyat setelah berkunjung ke sebuah pagioda di Baray, 60 km sebelah selatan Phnom Penh, Jumat lalu. Hun Sen secara tegas menentang campu tangan pihak luar atas krisis di Kamboja. Kotak Hitam Belum Diketemukan, "Kotak hitamnya, masih be- lum kami temukan," ujar salah seorang staf Ary. Di lokasi pencarian, yaitu di Kampung Cicukang Kecamatan Mergahayu Kabupaten Bandung, dari mulut ke mulut beredar ka- bar angin bahwa kotak hitam su- dah ada yang mengangkut ke se- buah mobil beberapa jam setelah musibah yang terjadi Kamis (17/07) pukul 11:45 WIB. Isu tersebut sampai juga ke petugas Posko Sempati di Ban- dung. Ketika dikonfirmasikan mengenai isu yang berkembang itu, Subekti di Posko Sempati di Bandung mengatakan, "Setahu kami memang kotak hitam belum diketemukan." Korban Tewas F-27 Jadi 30 Orang gam SMU berwarna putih leng- kap dengan logo OSIS yang nam- paknya masih baru, frame kaca mata perempuan, baju hijau ba- ru, namun barang-barang terse- but tidak mereka "kutil". WARGA ASING Sumber di RS mengungkap- kan, dua warga asing terluka pa- rah akibat kecelakaan itu telah di- bawa pulang untuk melanjutkan di pengobatan negara masing-masing. Jhonny Koh Eng Kwee (36) setelah dua mala dirawat di RS Borromeus pada Sabtu pagi diba- wa keluarganya pulang ke Singa- pura, sedangkan Jacky Pak Hong Chee (30) yang semula dikenali se- bagai penduduk perumahan Ko- po, Bandung, ternyata warga ne- gara Malaysia. Pria yang patah tangan kiri- nya itu Minggu pagi dibawa ke negaranya, namun menurut sum- ber lainia akan melanjutkan pe- ngobatan di RS umum Singapura. Dengan dibawa pulangnya dua korban lainnya itu, korban yang masih dirawat di berbagai RS Bandung berjumlah 19 orang, termasuk tiga penduduk yang ter- timpa pesawat. Kabar lain menyebutkan bah- wa Ny Ranidar Darwis (50), yang menderita luka bakar, Minggu di- bedah di RS Borromeus. Meski demikian ia menam- bahkan, sejauh ini Posko Sempati belum memperoleh informasi le- bih pasti ihwal sudah atau belum GERMANY KRAN AIR BUATAN JERMAN PADUAN KEMEWAHAN & KUALITAS Badan pesawat, termasuk sa- yap tengah dan sayap luarnya, te- lah dipotong-potong dengan ger- gaji mesin menjadi beberapa ba- gian yang dijejerkan di petak ke- bun kangkung Cicukang. Palal Santosa, penduduk Ja- lan Budi I No. 5 Jakarta, mening- gal di Rumah Sakit Santo Borro- meus, Minggu sekitar pukul 08:00 WIB, setelah pesawat yang di- tumpanginya dari Bandara Hu- sein Sastranegara Bandung menu- Disaksikan ribuan warga ma- ju Jakarta, Kamis (17/07) pukul syarakat yang hilir mudik berda- 11:45 WIB jatuh ke kebun kang- tangan dari kota Bandung, Lem- kung Kampung Cicukang Keca-bang, Majalaya, sampai Minggu matan Margahayu Kabupaten menjelang sore, Ary Azwar Bandung. Anas dan timnya masih berusaha mencopot sisa-sia komponen di antara puing-puing yang akan di- teliti di IPTN. Bathroom Boutique JI. Perisntis Kemerdekaan No.3-3A Karena gagal melarikan diri itu maka masa hukumannya di- tambah lagi, padahal masa huku- man dalam kasus narkotik ini tinggal beberapa bulan lagi. Ke- mungkinan tewasnya Napi ini ka- rena "stres" akibat hukumannya ditambah lagi, serta oleh pihak keluarganya sudah tidak dihirau- kan lagi. "Selama ini Antonius tidak pernah ditengok oleh keluarga- nya, bahkan keluarganya juga ti- dak pernah mengadakan kontak dengan LP Nusakambangan," kata Wakil Ketua LP Batu Nusa- kambangan, Sugiharto. (Ant). diketemukannya "black-box" yang sebenarnya berwarna jingga itu. UNTUK PENDUDUK Supriadi dari IPTN mengata- kan, berdasarkan keterangan dari pihak Sempati maupun Trigana, puing-puing F-27 akan diserah- kan kepada masyarakat melalui kepala desa setempat. Tim dari IPTN dengan diban- tu Paskhas TNI AU, Polisi dan Perumka, telah membawa rerun- tuhan berupa dua unit baling- baling, mesin, "main landing ge- ar" dan "nose landing gear." Ketimbang hari pertama hing- ga ketiga (Kamis-Sabtu), penga- manan oleh petugas sejak Ming- gu pagi amat longgar sehingga pa- ra pengunjung leluasa bebas me- nerobos bentangan "polici line" (pita kuning). Sejumlah pemuda, misalnya, berjam-jam mengorek-ngorek serpihan baju, kursi, sepatu yang berserakan di dekat parit. Napi Kasus Narkotika Tewas Gantung Diri di dalam Sel Semarang, (Analisa ). dipakainya, dan posisinya berada pada ketinggian 255 cm. Antonius Kelana (33), narapi- tu Nusakambangan, bahwa An- tonius Kelana meninggal dunia de dana dalam kasus narkotik, Sab- tu (19/7) ditemukan meninggal ngan cara gantung diri. Tetapi, lanjut Soeroso, pihak dunia dengan cara menggantung keluarga Antonius Kelana di Ja- diri di sel isolasi Lembaga Pema- syarakat (LP) Nusakambangan ritahu kejadian itu, tetapi sampai karta sudah dihubungi dan dibe- Kabupaten Cilacap, Jateng. pakan pindahan dari LP Cipi- nang Jakarta, pada pertengahan bulan Juni 1997 berusaha kabur bersama dengan Sofyan Hadi, na- mun berhasil ditangkap oleh pe- kini mayat korban belum diam- bil. "Menurut laporan, mayat be- lum diambil oleh keluarganya," katanya. "Waspadailah mereka yang tugas di pantai Sodong Cilacap antara lain adalah sisa G30S/ ketika sedang beristirahat, sedang PKI, barisan sakit hati/kecewa Sofyan Hadi sampai kini masih dan yang tidak senang terhadap buron. peranan, intelektual muslim da- lam pembangunan," katanya. Ia menggarisbawahi, Kahmi mengakui masih banyak keku- rangan dan kelemahan dalam pe- laksanaan pembangunan. Beberapa di antara mereka menemukan, misalnya baju sera- GROHE Bandung, (Analisa). Pengurus dan anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Is- lam (Kahmi) harus mewaspadai berbagai isu dewasa ini mengenai kekurangan dalam 25 tahun per- tama pelaksanaan pembangunan, kata Presidium/ketua Harian Majelis Nasional Kahmi Beddu Amang. "Kalau kita tidak waspadai terhadap isu yang berkembang makan isu itu," katanya ketika begitu cepat, kita sendiri akan ter- melantik pengurus Majelis Wila yah Kahmi Jawa Barat di Ban- dung, Sabtu malam. Medan 20234 Telp. (061) 523841-572133 Beddu Amang : Mereka yang dilantik antara lain Rusli Ghalib MSP (ketu a de- wan pengurus), Iman S. Hidayat (sekretaris), Erni Sule MS (Ben- dahara), dan Yusuf Amir Feisal (ketua Dewan penasihat). Beddu, yang juga Kabulog, menegaskan, berbagai kelema- han/kekurangan itu memang ada dan merupakan peluang yang da- pat ditumpangi golongan/orang. yang tidak bertanggung jawab dan tidak senang atas kemajuan pembangunan bangsa ini. Waspadai Isu Kekurangan dalam Pembangunan "Kita pun mengetahui bahwa setiap usaha dan langkah dalam mewujudkan cita-cita senantiasa mengahadapi tantangan dan di- sertai dengan kekurangan," kata nya. 16 Halaman Akan tetapi, katanya pula, permasalahan yang dihadapi bangsa sekarang hendaknya di- tempatkan Kahmi sebagai tantang an yang harus dihadapi, bukan sesuatu yang harus dihindari. Suaminya, Muchlis Munir, dan dua anaknya, Ranti serta Rully, tewas dalam musibah tersebut. Sampai Minggu dilaporkan bahwa kotak hitam pesawat yang naas itu belum ditemukan. (Ant) Umat Islam sebagai mayori- tas, khususnya Kahmi dan HMI, harus mampu mentransformasi- kan hal yang bersifat negatif ter- sebut ke arah potensi positif, yai- tu menjaga persatuan dan keutu- han bangsa berdasarkan Pancasi- la serta UUD 1945. (Ant) Cuit Opeli DIBERITAKAN, tekanan jual spekulan di pasar uang makin menekan rupiah hingga anjlok ke titik terendah, Rp. 2.507 sampai Rp 2.510 per dolar AS di bursa valuta asing Jakarta Jumat lalu. -- Pantas makin banyak saja ibu rumah tangga yang mengomel, "Se- karang pegang uang sepuluh ribu perak, ka- lau mau dapat banyak, belikan kerupuk." **** PAKAR anatomi kedok- teran Prof. Dr. Jurnalis Uddin mengatakan, tak benar dan tak mungkin manusia keturunan monyet. -- Terserah keturunan apa, yang penting ru- piah harus makin sta- bil dan tinggi nilainya. **** PATTAYA, 110 km dari Bangkok kini hanyalah kota kotor penuh dosa dan kota maksiat, kata PM Thailand Chavalit Yogchaiyudh. Padahal penghuninya dan pendatang (wisa- tawan) yang ke sana bukan keturunan mo- nyet. bung Guit