Tipe: Koran
Tanggal: 1997-07-21
Halaman: 07
Konten
an 6 1 kan rer, r ke stok yak lam ilai Dak han Der on- Der can 27 ya. lai Dis ng ali 7₂ ch 8 n "F -- 2 i k a h i D Senin, 21 Juli 1997 DAERAH ISTIMEWA ACEH Tanah Longsor dan Bongkahan Batu Tutup Badan Jalan Hubungan Darat Tapaktuan - Medan Putus Menurut catatan, dalam em- pat tahun terakhir jalan lintas Aceh Selatan ini sering dilanda tanah longsor akibat tidak profe- jalan oleh pihak kontraktor. pelebaran Pengorekan tanah perbukitan di sisi jalan dilakukan terlalu perbukitan Tapaktuan-Tangga Besi Kluet Utara. curam, sehingga ketika hujan lebat turun tak pelak lagi badan jalan tertutup tanah longsor. BANJIR Tapaktuan, (Analisa). Hubungan darat Tapaktuan-Medan sejak Ming- gu (20/7) sekitar pukul 14.00 WIB putus total. Hal itu disebabkan tanah longsor dan bongkahan batu menutup badan jalan lintas di sejumlah kawasan Wartawan "Analisa" dari Ta- paktuan melaporkan, puluhan truk dan bus terperangkap dalam kemacetan cukup panjang, baik di Teurbangan yang hendak me- nuju ke Tapaktuan maupun se- baliknya di Desa Batu Itam arah Medan atau kawasan lokal. Selain menimbulkan tanah longsor, hujan lebat yang meng- guyur semua kawasan di Aceh Selatan termasuk Blang Pidie dan sekitarnya juga menimbul- kan banjir. Di pusat kota Tapaktuan, ge- nangan air mencapai kedalam 0,5 sampai 1 meter, akibatnya mengalir memasuki rumah-ru- mah penduduk setempat. Masuknya air ke dalam ru- mah tersebut, tentu saja mem- buat warga Tapaktuan kebingu- ngan. Beramai-ramai mereka menembok pintu depan rumah dengan pasir dalam goni plastik dan menimba air yang sudah sempat menggenangi rumah ma- sing-masing. Hujan kali ini memang luar biasa derasnya dari waktu-wak- tu sebelumnya sehingga rumah kami digenangi air ", kata bebe- PMGM Aceh Adakan Pemilihan Putri Longsoran tanah dan batu- batuan yang jatuh dari perbuki- tan menutup badan jalan sampai sepanjang ratusan meter di ber- bagai tempat, sehingga tak dapat dilalui sama sekali. Menurut beberapa saksi ma- ta, tanah longsor itu terjadi me- nyusul turunnya hujan lebat se- lama hampir dua jam pada Ming- gu pagi. Tanah longsor paling parah antara lain di kawasan gunung Batu Itam yang saat ini sedang dilakukan pelebaran badan jalannya. "Jalan ini baru dapat dilalui kembali apabila instansi terkait mengerahkan sedikitnya 2 unit alat berat guna menyingkirkan tanah dan bongkahan batu yang menutupi badan jalan ", sebut beberapa warga Tapaktuan yang Juga di Aluer Naga, yang se- terus memantau kondisi stagnasi lama ini memang menjadi lang- ganan tanah longsor disertai jalan darat tersebut. Banda Aceh, (Analisa). Perhimpunan Masyarakat Gemar Membaca (PMGM) Aceh akan melaksanakan seleksi pemilihan putri dan pangeran "Buku Indonesia" tahun 1997 tingkat Propinsi Aceh. dan Pangeran Buku Indonesia serta mencerdaskan kehidupan bangsa, secara khusus mem- budayakan gemar membaca dan menciptakan idola baru yang gemar membaca bagi kaum muda. Untuk maksud tersebut Ketua PMGM, Drs. H. Syarofah Jafri telah mengirim surat edaran kepada rektor/pimpinan univer- sitas/sekolah tinggi negeri/swasta, para bupati se daerah Aceh untuk ikut mendukung sekaligus memberi tahu pelajar di lingkungan masing-masing sebagai peserta. Kepada peserta yang berminat diharapkan mendaftarkan diri pada panitia melalui instansi masing-masing atau di Pemda tingkat II. Semua calon yang dikirim daerah atau instansinya paling lambat diterima panitia tanggal 31 Juli 1997. Pemilihan tingkat pro- pinsi diterima dari kiriman (pemenang) tingkat kabupaten/ kotamadya, yaitu 1 orang calon putri dan 1 orang calon buku. bongkahan batu besar menutup badan jalan. Demikian juga di kawasan Tangga Besi perbata- san Tapaktuan-Kluet Utara. GUSUR TANAH Sampai Minggu malam be- lum ada tanda-tanda arus lalulin- tas Tapaktuan-Medan segera normal kembali. Pemilihan putri dan pengeran buku, menurut ketua panitia, H. Syarofah Jafri sebagai upaya ikut Gundukan tanah dan bong- kah batu masih dibiarkan menu- tupi badan jalan meskipun pihak PU setempat sudah memerintah- kan pelaksana pembangunan ja- lan PT. Fajar Baijury untuk sege- ra menggusur tanah dan beba- tuan itu. PERSYARATAN Persyaratan, warga negara In- donesia minimum pendidikan SLTA, usia 17-27 tahun, sehat jasmani dan rohani, melalui penelitian panitia setempat. Berkepribadian, percaya diri, penampilan menarik, mampu ber- bicara depan umum, bisa ber- bahasa Inggeris atau bahasa asing lainnya. pangeran 020 Gemar membaca dibuktikan dengan mengirimkan sipnosis 20 judul buku yang dibaca meliputi, buku agama, filsafat, ilmu sosial, Banda Aceh, (Analisa) Kepala RRI Regional-I Ban- da Aceh, Drs.H.Sukry, batu-ba ru ini melantik dan mengambil sumpah Abd.Rafar Ibrahim men- jadi Kepala Seksi Pemberitaan RRI tersebut. Pemilihan putri dan pangeran buku Indonesia 1997, dilaksanakan dalam tiga tingkat; yaitu tingkat propinsi dan tingkat nasional. Selain Rafar yang sebelumnya menjabat Kasubsi Dokumentasi, pada kesempatan itu juga dilan- tik Drs.M.Jarimin menjadi Ka- subsi Reportase. Ali Djauhari yang sebelumnya menjabat Ka- subsi Reportase dilantik sebagai Kasubsi Dokumentasi dan Ahar- di Ahmad sebagai Kasubsi Pro- gram Siaran pada Seksi siaran. Drs.H.Sukry dalam sambutan nya mengatakan, sesuai dengan SK Menteri Penerangan, pe- ngangkatan pegawai negeri sipil dalam suatu jabatan dilakukan setelah keluarnya surat dari ba- dan pertimbangan jabatan ke- pangkatan, yang bersangkutan memenuhi syarat dan dipandang cakap. Juara pertama putri dan pangeran buku tingkat propinsi berhak menjadi utusan propinsi untuk mengikuti pemilihan putri dan pangeran Buku Indonesia yang diadakan oleh PMGM pusat. Apalagi, diakuinya selama ini siaran RRI di Aceh masih ada yang blank spot pada daerah ter tentu. ilmu murni, bahasa, sastra, se- jarah/biografi, seni, rekreasi, olahraga dan buku bacaan jenis lain. pat/analisa. MENGAMBIL SUMPAH : Kepala Stasiun RRI Regional-I Banda Aceh, Drs.H.Sukry saat mengambil sumpah Kasi dan para Kasubsi dalam jajaran RRI tersebut. Untuk mengatasi masalah blank spot tersebut itu, melalui DIP pada tahun anggaran 1997/ 1998 pemerintah pusat telah me- nyediakan dana bagi pembangu- nan enam stasiun transmisi untuk down link dan pemancar FM 100 watt yang berlokasi di Langsa, Lhokseumawe, Kutacane, Tapak- tuan, Meulaboh dan Sinabang. KEEMPAT Jumlah peserta, tingkat propin- si, diserahkan pada propinsi, kalau memungkinkan diusahakan merata dari setiap Kabupaten/ kodya. Tingkat nasional: 62 peserta terdiri dari 27 utusan putri dan pangeran Buku dari tingkat propinsi, kecuali Jakarta 10 peser- ta dari 5 Kodya. Abd Rafar Ibrahim Kasi Pemberitaan RRI Banda Aceh dengan pelantikan pejabat terse- but, diharap RRI Banda Aceh da- pat lebih memenuhi harapan pe- merintah daerah dan masyarakat Aceh. Dengan begitu, maka harapan pemerintah untuk RRI supaya da- pat lebih dipikirkan lagi, yakni terpenuhinya pelaksanaan tugas penerangan pembangunan dan pembangunan penerangan. Dia juga menekankan agar pejabat yang baru dilantik dapat mengambil hikmah dari tanggung jawab yang diberikan, khususnya Drs. M.Jarimin yang selain dilan- tik juga menerima SK kenaikan pangkatnya menjadi III/b. Pembangunan tersebut, me- nurut Sukry, menandakan perha- tian pemerintah terhadap masalah penerangan di Aceh cukup besar. Untuk Indonesia pembangunan tersebut merupakan yang keem- Semua itu adalah untuk mem- pat setelah dilaksanakan di Irian perhatikan kualitas. Karenanya, Jaya, Timor Timur dan NTT. Oleh: Wiwid Para pemenang akan diberikan hadiah berupa piala bergilir "Lon- tar Utama Nurgraha" dari Presiden, yang nantinya akan disampaikan/diletakkan di kantor Gubernur. Pemenang juga akan memperoleh duplikat piala tersebut untuk pribadi, piala tetap Menkokesra, menjadi duta untuk mengikuti Book fair dan hadiah Tabanas. Kewajiban putri dan pangeran Buku Indonesia, sanggup mengikuti kewajiban sebagai putri dan pangeran buku yaitu mem- budayakan gemar membaca dan menjadi duta buku. Menan- datangani kontrak untuk pro- mosi/publikasi yang berkaitan dengan kegiatan PMGM. (erh). Selain Jarimin, yang meneri- ma kenaikan pangkat III/b ada- lah Drs.M.Iqbal dan T.Irwan ser- ta 17 orang pegawai golongan II yang memperoleh kenaikan pang- kat setingkat. Pada kesempatan itu diberi- kan bingkisan kepada yang ber ulang tahun pada bulan April, Mei dan Juni 1997. Penyerahan piagam/sertifikat pendidikan ke- pada empat pegawai RRI dan SK pensiun atas nama Muhammad Yusuf Taran yang TMT-nya pa- da 1 Maret 1998. (pat) Semua mata orang yang ha- dir memandang ke arah Arifin yang mengeluarkan sebuah am- plop kecil lain dari dalam tas hitamnya. "Oh, iya. Saya hampir lupa," katanya sambil menunjukkan amplop kecil yang ada di ta- ngannya itu. "Beliau memberikan surat ini beberapa hari sebelum kema- tiannya, seolah-olah beliau tahu kalau usianya akan segera ber- akhir. Beliau berpesan untuk memberikan surat ini kepada isterinya, yang pada saat itu adalah nyonya Sonya. Surat ini diminta beliau untuk dibaca oleh nyonya sonya sendiri, sebe- lum surat wasiat saya bacakan. Silakan nyonya". Dengan tangan gemetar So- nya menerima surat dari tangan Misteri Tanah Warisan Arifin. Matanya menatap ke 58- tulisan yang ada di depan amplop itu Kepada Isteriku rapa warga Jalan Merdeka Ta- paktuan. Dikatakan, air demikian ce- pat mengalir ke dalam rumah- rumah penduduk di inti kota ka- rena banyaknya saluran (got) yang tersumbat. Keadaan yang lebih parah lagi terjadi di Perumnas Sama- dua, kedalaman air rata-rata mencapai 1 meter dan memaksa sebagian warga mengungsi se- mentara ke daerah yang aman menunggu surutnya air itu, ung- kap Camat Tapaktuan, Maskur. (m/ths). Tapaktuan, (Analisa) Gubernur Aceh membantu Rp. 3 juta, guna kelanjutan pe- ningkatan pembangunan Pesan- tren Darul Hasanah Syech Ab- durrauf Al-Singkili Minggu (13/7). Gubernur Aceh Bantu Pesantren di Singkil Danrem ini," katanya. > Penyerahan tersebut dilaku- kan PP. Gubernur Wil.III Propin- si Aceh, TM. Yusuf SH disaksi- kan Danrem 012/TU Kol.Art. Moestafa Sacky Akbar yang me- lakukan kunjungan ke pesantren itu didampingi Bupati Aceh Sela- tan Drs.H.MS.Subki. Menurut Yusuf, penyerahan tersebut sebagai memenuhi janji Gubernur Aceh, Syamsuddin Mahmud beberapa waktu lalu saat melakukan kunjungan kerja ke wilayah ini. "Sedianya bantuan ini akan diserahkan ketika saya berkun- jung sebelum Pemilu, namun ba- ru terlaksana pada kunjungan Banda Aceh, (Analisa) Danrem 012/TU Kolonel Art Mustafa Sacky Akbar mengata- kan, pembangunan tidak akan berjalan lancar jika di antara pe- laku pembangunan tidak satu visi dan persepsi. Oleh karena itu, Danrem me- ngajak seluruh lapisan masyara- kat Aceh untuk secara bersama- sama membangun daerah ini. Namun dalam pelaksanaannya tentu memerlukan koordinasi yang baik. Demikian dikatakan Danrem pada perkenalan dengan jajaran Korem 012/TU, FKPPI, PPM, PWI di Makorem setempat, Ra- bu (16/7). Dikatakan, penyatuan visi dan persepsi ini sangat penting di dalam menjalankan pelaksa- naan pembangunan, dan salah satu tugas ABRI adalah sebagai inovator pembangunan. Sigli, (Analisa). Usulan jabatan Asisten II Set- wilda Pidie yang dipromosikan kepada Ali Maun (Kadis Perika- nan Pidie) dipertanyakan. Pasalnya, pejabat yang di- usulkan itu disebut-sebut telah "menteror" Bupati Pidie, Drs.M. Djakfar Is dengan sebuah nota pejabat, agar dirinya duduk di jabatan "bermata air" tersebut. "ES KOSONG" Padahal banyak pegawai di lingkungan Setwilda Pidie yang bertitel dan berkualitas serta mampu menduduki jabatan ter- sebut. Asisten II yang membawahi bidang ekonomi, lingkungan hi- dup, Kesra dan penyusunan pro- gram harus berkualitas, bermo- ral dan berpengalaman di bidang teknis yang akan digelutinya. Sebelumnya diusulkan bebe- rapa nama calon untuk jabatan Asisten II seperti Drs.T.Maimun (Kabag Ekonomi), Drs.Adnan Saidan BSc (Kabag Sosial), Ali Maun (Kadis Perikanan) dan beberapa nama lain dari lingku- ngan Setwilda Pidie. MASIH DICARI Bupati Pidie, Drs.M.Djakfar Is yang dihubungi "Analisa" ba- ru-baru ini menjelaskan, masih dicari orang yang pantas mendu- duki jabatan Asisten II untuk menggantikan Drs.H.M Husein Ishak, yang kini menjalani pen- Siun. ANALISA Hingga kini sudah menam- pung lebih dari 150 santri- wan/santriwati yang berasal dari dan sekitarnya dengan Pembangunan akan Berhasil Jika diasuh beberapa guru tetap dan honorer. Satu Visi dan Persepsi Menurut bupati, bila orang- orang di lingkungan Setwilda dianggap tidak memenuhi sya- rat, terpaksa dicari orang luar. Itupun setelah mendapat petun- juk dari atas, Ali Maun yang dikonfirmasi "Analisa" di ruang kerjanya, Ka- mis (17/7) membantah bila pe- ngusulan dirinya untuk jadi Asisten II berkaitan dengan nota pejabat. Dia mengakui pernah dipang- yang tercinta: Sonya Rasianti. Sonya menimang-nimang surat itu. Dia menandai tulisan tangan itu memang tulisannya Harianto. Artinya, surat itu memang sengaja ditulis Harian- to untuknya. "Silakan saja dibuka dan dibaca, Nyonya," kata Arifin lagi. Analisa/m BANTUAN: PP.Gubernur Aceh TM. Yusuf, SH menyerahkan ban- tuan uang kepada pimpinan pesantren Darul Hasanah Syech Abdur- rauf Al-Singkili Singkil Aceh Selatan Tgk.H.Zamzamy Syam. "Harus saya bacakan untuk didengar hadirin?" tanya Sonya. Dia sepertinya kurang se nang. "Terserah Anda saja, Nyo nya. Kalau Anda memastikan kami layak mendengarnya, sila- kan Anda baca dengan suara keras. Tapi kalau Anda memu- tuskan isinya hanya untuk An- da sendiri, kami pun tidak akan meminta Anda untuk membaca nya dengan keras. Silakan," kata Arifin pula. Selain menerima bantuan gu- bernur, pesantren yang dipimpin Tgk.H.Zamzamy Syam ini juga menerima bantuan Danrem 012/ TU. Tangan Sonya tampak sema- kin menggeletar ketika mem- Menurut Yusuf, harapan Gu- bernur Aceh pesantren ini dapat menjadi pilar yang kokoh dalam membentengi akhlak remaja dari terpaan budaya luar negeri. Dipertanyakan, Usulan Jabatan Asisten II Setwilda Pidie Dengan bantuan ini diharap pesantren ini dapat memenuhi ke- butuhan yang sangat mendesak seperti meningkatkan bangunan yang telah ada. Bantuan memang tidak besar, namun hendaknya menjadi pen- dorong pihak pesantren untuk mengembangkan lembaga pendi- dikan ini, harapnya. Dalam kesempatan tersebut, Danrem 012/TU mengingatkan para santriwan/santriwati agar benar-benar menuntut ilmu aga- ma yang nantinya sangat bergu- Karenanya, di antara visi dan persepsi di dalam menerjemah- kan kebijaksanaan dengan pera- turan pemerintah merupakan hal yang mutlak diperlukan. Menurut Danrem, ada empat nilai yang perlu ditekankan guna dijalankan dalam pelaksanaan pembangunan tadi. Yakni, nilai kebersamaan, kepedulian, kese- bayaan dan kesepahaman. Selain itu, keempat nilai ter- sebut perlu disepadankan seba- gai dasar pelaksanaan pemba- ngunan, terutama dalam mema- cu pembangunan di berbagai sektor khususnya di Aceh, tam- bahnya. Ketua PWI Aceh, H.Syamsul Kahar pada kesempatan itu me- ngatakan, pertemuan semacam ini akan dapat membangun se- mangat kemitraan yang baik an- tara PWI dengan jajaran Korem 012/TU untuk menciptakan sua- sana sejuk dan aman.(svn/hkl) gil bupati sehubungan dengan pengusulan dirinya untuk me- megang jabatan tersebut. Disinggung tentang pengala- man serta kemampuannya yang diragukan berbagai pihak, Ali Maun mengatakan, itu terserah pimpinan yang menilainya. "Bila pimpinan memperca- yakan saya menduduki jabatan tersebut, saya akan menerima- nya", ucap Ali Maun. (fn). Banda Aceh, ( Analisa ).- Pembangunan sosial ekonomi nasional dan regional yang dilaksanakan secara terencana dan terpadu saat ini tidak bergerak secara independen. Ia dipengaruhi perkembangan dunia yang berubah dengan cepat, persaingan antar bangsa yang makin ketat, serta arus globalisasi yang makin meluas pada akhir pembangunan jangka panjang pertama. Hal ini menun- tut untuk bersikap arif dan antisipatif. Keberhasilan penyelenggara pembangunan dapat dicapai berkat peran serta seluruh golongan masyarakat, termasuk peranan pengusaha. Demikian kata Gubernur Aceh, Syamsuddin Mahmud dalam sambutannya pada acara temu muka dengan para pengusaha di Banda Aceh, pekan lalu. Menurutnya, peran aktif para pengusaha tergambar dalam semakin menyebarnya jenis dan kegiatan usaha yang ditangani pihak swasta. Jika pada awal pembangunan lima tahun pertama, peran sektor pertanian mendominasi perekonomian Aceh, di mana lebih 50 persen kontribusi produk domestik regional bruto (PDRB) Aceh diberikan oleh sektor ini, di luar sektor minyak dan gas bumi, maka menjelang akhir Pelita VI perannya diperkirakan hanya buka amplop surat itu. Segera diambilnya secarik kertas yang ada di dalamnya. Surat itu juga ditulis tangan oleh Harianto. Isinya : na bagi diri sendiri. Pesantren merupakan lemba- ga pendidikan yang mampu men- cetak kader bangsa dan kader pembangunan, katanya. ISTERIKU SONYA. KETIKA KAU MEMBACA SURAT INI BERARTI AKU SUDAH TIDAK ADA LAGI DI SAMPINGMU. SENGAJA KUTULIS SURAT INI UN- TUK KAU BACA SETELAH AKU MENINGGAL DUNIA. AKU TAHU KALAU KAU SEBENARNYA TIDAK SEPE- NUHNYA MENCINTAI AKU. KARENA ITU AKU BISA MAKLUM KALAU KAU ME- LAKUKAN BACK STREET ENGAN HAMZAH, TE- MANKU SENDIRI. BEBERAPA BULAN BELAKANGAN AKU MERA- SAKAN TUBUHKU TIDAK ENAK. DOKTER MENGATA- KAN KALAU AKU MENDE- Semula pesantren ini hanya terdiri dari beberapa santri- wan/santriwati saja, namun dari tahun ke tahun jumlahnya terus meningkat. Selain belajar agama, pesan- tren ini juga mengembangkan pe- lajaran silabus umum, pengem- bangan bidang pertanian palawi- ja dan hortikultura. (m) Letkol Art Wibowo BENTENG Dari fungsinya itu, kata Dan- rem, pesantren dapat menjadi benteng yang kokoh terhadap arus budaya asing yang siap me- rambah pada kehidupan bangsa. PENGHARGAAN Pada peringatan HUT ke-50 koperasi beberapa waktu lalu, Aceh telah memperoleh peng- Dengan benteng yang kokch tadi diharap remaja dapat terhin-hargaan sebagai koperasi terba- ik. dar dari dampak budaya asing yang tidak cocok sama sekali de- ngan budaya bangsa Indonesia, kata Danrem 012/TU. Ketua DPRD Aceh Besar Banda Aceh, (Analisa). Letkol Art Wibowo terpilih menjadi Ketua DPRD II Aceh Besar priode 1997-2002. Se- dangkan wakil ketua H.Zainal Abidin (Golkar) dan Zaini Su- laiman, SH (PPP). Hal itu dikemukakan Bupati Aceh Besar, Drs.H.Untung Jua- "Ana- na menjawab pertanyaan lisa" di sela-sela acara penutu- pan rapat umum anggota (RUA) V AEKI Aceh di Kuala Tripa Hotel, Banda Aceh, Rabu (16/ 7) malam.gutalb vonden. Menurut bupati, pemilihan Ketua DPRD Aceh Besar ber- jalan cukup alot, namun hanya memakan waktu selama 55 me- nit. Dikatakan, waktu paling singkat mungkin hanya pada pe- milihan Ketua DPRD Aceh Be- sar. Sementara pemilihan ketua dewan tingkat II lainnya di Aceh rata-rata berlangsung 1,5 jam. Sidang yang berlangsung ti-. dak sampai satu jam itu dipimpin ketua sementara, Drs.T.Banu- ruddin dan wakil T.Raden TAb- dullah.(syn) Bahkan, kata sumber "Anali- sa" di Kantor Setwilda, Ali Maun Peran Pertanian Mendominasi Perekonomian Aceh selain dinilai tidak berpengala- man di bidang ilmu pemerinta- han, juga tidak bertitel alias "es kosong". sekitar 36 persen saja. Sebaliknya sektor-sektor non pertanian, yang sebagian besar dikelola oleh swasta, telah berkembang dengan pesat. Jika pada tahun 1986 jumlah unit usaha sektor non pertanian berjumlah 103.016 unit, sepuluh tahun kemudian lebih tiga kali lipat menjadi 33.519 unit usaha. Demikian pula jumlah tenaga kerja yang tertampung pada ren- tang periode sama, meningkat dari 95.780 tenaga kerja menjadi 597.675 tenaga kerja, juga tiga kali lipat atau tumbuh rata-rata 11,8 persen pertahun. Sementara itu laju pertumbuhan penduduk 2,47 persen pertahun, jauh dibawah laju penyerapan tenaga kerja. Halaman 7 Gerakan Pembangunan KB Nasional di Aceh Menggembirakan Banda Aceh, (Analisa). Gubernur Aceh, Syamsuddin Mahmud, Sabtu (19/7) mengata- bangan lingkungan global, ter- utama dalam meningkatkan ke- unggulan kompetitif usaha-usa- ha pertanian. kan, gerakan pembangunan ke- luarga berencana nasional di Acch sampai saat ini telah me- nunjukkan hasil menggembira- kan. ekonomi Aceh merupakan gam- Dijelaskan, pertumbuhan baran dari sisi lain tentang keberhasilan yang telah dicapai. OPTIMIS Pencapaian program kian ha- ri kian meningkat. Hal itu mem- buktikan gerakan KB nasional yang merupakan embrio dalam pembangunan keluarga melalui gerakan pembangunan keluarga sejahtera semakin membudaya. Sampai saat ini, pencapaian peserta KB telah dapat melayani 403.636 peserta atau 96,2 persen dari perkiraan permintaan ma- syarakat, ujarnya dalam sambu- tannya pada upacara kesadaran disiplin nasional dan peringatan ke-10 Pertasi Kencana Aceh. Pada awal Pelita pertama, PDRB Aceh tanpa sektor Migas berjumlah Rp. 39,8 milyar. Sedangkan pada awal Pelita VI telah tumbuh menjadi Rp. 5,3 trilyun, sehingga telah terjadi kenaikan 133 kali lipat. "Dari gambaran data tersebut, saya merasa optimis, namun belum dapat membuat kita ber- puas diri", katanya. Apa lagi kontribusi Aceh terhadap perekonomian nasional RITA PENYAKIT JANTUNG KARENA KERACUNAN MA- KANAN. WALAUPUN TIDAK MENUDUH, TAPI AKU KHAWATIR KAU MEMBERI- KAN MAKANAN YANG ME- NYEBABKAN JANTUNGKU SEMAKIN BERAT. Pada bagian lain sambutan- nya dikatakan, sebagai salah satu sokoguru perekonomian nasio- nal, koperasi telah mengalami kemajuan yang cukup pesat, ter- masuk di Aceh. Jumlah koperasi telah ber- tambah dan sebagian di antara- nya berkembang menjadi kope- rasi yang sehat dan mandiri serta berkembang menjadi lembaga ekonomi yang makin modern. Demikian pula dengan ang- gota koperasi yang kian bertam- bah yang menunjukkan bertam- bahnya kesadaran dan partisipa- si masyarakat. Kemajuan itu telah mengang- kat citra koperasi, terutama da- lam dunia usaha. Untuk waktu- waktu yang akan datang, pemba- ngunan dan pengembangan ko- parasi harus berada di tangan gerakan koperasi sendiri. Peran pemerintah akan lebih dititik beratkan kepada pencip- taan iklim yang mendorong tum- buh dan berkembangnya kope- rasi serta gerakan kemasyara- katan dan membudayakan kewi- rausahaan. Selanjutnya gubernur me- ngatakan, pembangunan perta- nian harus terus ditingkatkan dan diorientasikan dengan perkem- Lhokseumawe, (Analisa). Sebanyak 27.000 siswa-siswi baru dari 207 SLTP/SLTA se- Aceh Utara yang berada di jaja- ran Depdikbud dan Depag, me- ngikuti penataran P-4 di sekolah masing-masing. Penataran yang berlangsung selama 6 hari itu, dibuka secara simbolis oleh Bupati Aceh Utara Karimuddin Hasybullah di hala- man SMU Negeri 1 Lhokseuma- we, Sabtu (19/7) Penataran P-4bagi siswa-sis- wi tersebut dimaksudkan agar mereka memiliki pengetahuan dasar tentang Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia untuk memperkukuh persatuan dan ke- sah. Mereka ingin mengubah Pan- casila dengan idiologi komunis, namun berkat rahmat Tuhan. Siswa-siswi Baru di Aceh Utara Ikuti Penataran P-4 KEMITRAAN Salah satu langkah strategis yang ditempuh dewasa ini adalah upaya penciptaan kemi- traan agribisnis antara petani ne- layan dengan para pengusaha, akan terus dimantapkan sehing- ga posisi petani nelayan dalam pembangunan nasional akan se- makin terangkat, dan kemiskin- an secara bertahap akan dapat dihapuskan. SUAMIMU. HARIANTO. Setelah membaca surat itu kelihatan wajah Sonya berubah merah. Dia kelihatannya geram sekali. Lalu, dengan kesal dia meremas kertas surat yang baru dibacanya tadi. Berbicara tentang disiplin na- sional di Aceh, gubernur menya- dari kondisinya masih mem- prihatinkan. Hal itu dapat dilihat dari seringnya terjadi pelanggar- an terhadap norma yang berlaku dalam bentuk sikap dan prilaku masyarakat yang kurang patuh dan kurang tertib. Demikian pula halnya de- ngan instansi pemerintah, masih terjadi penyalahgunaan wewe- SEKARANG AKU SUDAH TIADA. AKU BERTERIMA KASIH KARENA SUDAH MAU MENEMANI HIDUPKU DALAM BEBERAPA WAKTU. UNTUK ITU AKU TIDAK AKAN MELUPAKANNYA. KAU DAN KEDUA ANAKMU KUBERIKAN RUMAH KITA YANG ADA DI REAL ES- TATE, KEDUA BUAH MOBIL KITA, SERTA SEBIDANG TANAH PERLADANGAN DI TUNTUNGAN ITU. "Andri, Meity. Ayo, kita pulang!", ujar Sonya ketus. Dengan perasaan yang dili- puti tanya, Andri dan Meity bangkit juga dari duduknya. Ke- duanya segera mengikuti Sonya SOAL PERUSAHAAN yang terus melangkahkan kaki- SERTA RUMAH LAINNYA, nya menuju ke pintu depan BIARLAH PUTERIKU ruangan itu. Orang-orang yang TRIANI YANG AKAN hadir cuma menggelengkan ke- Orang-orang yang hadir cuma memandangi Sonya yang tiba-tiba berdiri dari duduknya. Dia segera melangkah mening- galkan meja depan itu. Lalu memberi isyarat kepada Andri dan Meity. cahkan persoalan itu, katanya di hadapan peserta Rakerpim terpa- du Muhammadiyah Aceh di Ban- da Aceh, pekan lalu. Muhammadiyah Tetap Ikut Memecahkan Berbagai Persoalan Umat Banda Aceh, (Analisa). Ketua DPP Muhammadiyah, Ahmad Watik Pratikya menegas- kan, organisasi yang dipimpinnya tetap konsisten, yakni ikut meme- cahkan berbagai persoalan umat yang ditimbulkan dari pengaruh globalisasi pada abad ke-21. Pada era globalisasi, bangsa Indonesia akan dihadapkan da- lam berbagai persoalan yang sa- ngat kompleks. Karenanya Mu- Untuk itu, keluarga besar Mu- hammadiyah yang mengemban tugas di bidang dakwah, amal makruf dan nahi-mungkar akan terus melaksanakan konsepnya secara konsekwen, tidak hanya hammadiyah tidak bisa tinggal fungsi kerisalahan saja, tetapi di diam dan harus ikut serta meme- dalam dakwah persyarikatan ju- ga fungsi kerahmatan dalam me- realisasikan Islam sebagai Rah- matan Lil'alamin. Rakerpim terpadu yang dibu- ka Sekwilda Aceh, Malik Ridwan Badai SH itu diikuti sekitar 488 peserta dari unsur peserta Raker 'Aisyiyah, Nasyiatul 'Aisyiyah, Musda VI Ikatan Mahasiswa Mu- hammadiyah dan peserta Raker Majelis Tarjih. Menurut Watik, Muhamma- satuan. Diharapkan, dengan adanya penataran P-4 dapat menghapus Bupati dalam sambutannya kegiatan kurang bermakna, se- mengatakan, pemberontakan perti praktek-praktek perpelon- Gerakan Tigapuluh September coan dan mengurangi kenakalan (G-30 S) 1965 merupakan upaya remaja. (bay) PKI kedua kalinya merongrong kewibawaan pemerintah yang Yang Maha Esa, bangsa Indone- sia dapat menumpas PKI demi menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945. "Dengan pengalaman itulah pemerintah orde baru berupaya agar setiap warga negara Indo- nesia dapat meningkatkan peng- hayatan dan pengamalan Panca- sila dalam kehidupannya sehari- hari ", kata bupati. nang, pemborosan waktu dan dana serta berbagai bentuk pc- nyimpangan lain yang merugi- kan negara dan masyarakat. Gambaran itu menuntut per- lunya diwujudkan disiplin nasio- nal yang handal dan mantap. Kakanin Depdikbud Aceh Utara, Nurdin Ismail sebelum- nya melaporkan pelaksanaan pe- nataran P-4 ini merupakan pro- ses awal dari kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. tahun 1995 dengan menyertakan unsur Migas, baru mencapai 2,93 persen, sedangkan pendapatan nasional bruto perkapita sudah mencapai 978 US dolar. Aceh yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Thailand serta mempunyai ikatan kerja sama ekonomi (IMT- GT) mempunyai kondisi yang jauh lebih baik. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 9,6 persen dan 9,0 persen tahun 1995. Untuk Malaysia dan Thailand dan GDP perkapitanya mencapai hampir 3.500 US Dollar dan 2.200 US dolar untuk masing- masing negara tersebut, membuat Pembangunan Tanggul Pengaman negara itu mempunyai keleluasan Banjir Krueng Kreureutoe Dilanjutkan yang lebih baik untuk bergerak. Lhoksukon, (Analisa) Hal ini juga didukung dengan Masyarakat Lhoksukon dan rendahnya tingkat inflasi kedua yang mendiami sepanjang DAS negara pada tahun 1995 yang Krueng Keureutoe masih trauma hanya mencapai 3,2 persen dan setelah mereka diamuk banjir 5,5 persen, masing-masing untuk bandang beberapa waktu lalu. Malaysia dan Thailand: Pada Walaupun pembangunan tanggul tahun yang sama tingkat inflasi pengaman banjir Krueng Keure- nasional 8,6 persen dan tingkat toe saat ini sudah dikerjakan inflasi Aceh 9,16 persen. kembali. Syamsuddin Mahmud meng- ingatkan kepada pengusaha di Aceh, data yang diungkapkan itu berasal dari para pengusaha juga. Dengan demikian, kebenaran data yang disajikan tergantung pada pemberi data sendiri. Bila data yang diberikan benar, maka apa yang diungkapkan adalah nyata, kalau tidak tentu sebaliknya, kata gubernur (erh).- MENGURUSNYA. SELAMAT TINGGAL ISTERIKU. Sebelumnya pembangunan tang gul pengaman banjir Krueng Keu- reutoe ini sempat terhenti karena terkendala masalah dana, sehing ga ketika sungai ini meluap pada 1996 menenggelamkan puluhan ri bu KK penduduk di tujuh keca matan. Camat Lhoksukon, Drs.T.Sya- rifuddin yang dihubungi "Anali- sa" Senin (14/7) membenarkan KPD Untuk keberhasilan gerakan disiplin nasional yang telah dica- 20 Mei 1995, kemudian dipilih nangkan Presiden Soeharto pada kader penggerak disiplin (KPD) yang akan memberikan ketaula- danan dan dorongan kepada lingkungannya untuk bersama- sama berusaha menegakkan di- siplin di lingkungan masing-ma- sing. pala melihat sikap kasar yang ditunjukkan oleh Sonya itu. Hampir semua mereka yakin kalau surat yang dibacanya tadi berisikan sesuatu yang tidak enak. Setelah Sonya dan anak- anaknya berlalu, Arifin pun tersenyum sambil menghela nafasnya. Dia segera meng- angkat amplop surat wasiat dan bersiap-siap membukanya. Mereka yang menjadi KPD telah melalui seleksi yang ketat, karenanya kepada mereka dirasa perlu untuk menganugerahkan pengharagaan sebagai kader penggerak disiplin. Dan dipundak para KPD ter- letak beban yang berat, sebab menjadi contoh dan panutan ba- gi orang lain.(pat) "Sekarang nyonya Sonya sudah tahu apa yang pantas diperolehnya dari almarhum tuan Harianto. Karena itu, kita sudah bisa dengan tenang mem- baca apa isi surat wasiat ini. Kamu sudah siap, nona Triani?", tanya Arifin. Analisa/san BANJIR: Setelah tanggul pengaman banjir Krueng Keureutoe-ram- pung, banjir yang melanda perkampungan penduduk seperti ini hen- daknya tidak ada lagi. "Sudah, Pak Arifin," sahut Triani seraya tersenyum. Arifin segera membuka segel surat wasiat itu. Segera dibu- kanya surat-surat yang berme- diyah sebagai salah satu organi- sasi kemasyarakatan terbesar di tanah air, kini sedang mengha- dapi suatu era yang cukup menen- tukan keberadaan rakyat Indone- sia di masa mendatang. "Jika kita menyimak dakwah dalam dimensi kerahmatan, se- sungguhnya kita tidak bisa mem- bedakan antara pembangunan dan dakwah", katanya. Corak dan bentuk perwujud- an serta filosofi dalam mengem- bangkan dakwah pada masa men- datang, semestinya terkait dengan persoalan-persoalan yang riil, ka- ta Watik Praktiknya. "Saya ingin menitipkan kepa- da peserta Rakerpim ini agar pro- gram Muhammadiyah pada ma- sa mendatang jangan bersifat di- kotomi, antara pembangunan di satu sisi dengan dakwah di sisi lain", pesan dia. Gubernur Aceh, Syamsuddin Mahmud dalam sambutan tertu- lis yang dibacakan Sekwilda Ma- lik Ridwan Badai mengatakan, Pemda Aceh terus meningkatkan pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta pendidikan iman dan taqwa (Imtaq) bagi ma syarakat. Muhammadiyah sebagai orga- nisasi yang salah satu kegiatannya di bidang pendidikan hendaknya ikut bersama-sama Pemda Aceh secara aktif untuk menciptakan serta menyempurnakan model al- ternatif pendidikan yang mema- dukan Iptek dan Imtaq. (erh) kalau tanggul pengaman banjir Krueng heureutoe yang sering membawa petaka bagi penduduk di sepanjang DAS dimaksud kini sedang dalam tahap perampung- an, katanya. "Kita berharap sebelum tang- gul ini rampung, hendaknya tidak ada luapan sungai, karena bila sungai ini meluap sementara tang- gulnya belum rampung, akibatnya banjir kembali melanda kawasan ini," kata T.Syarifuddin. Syarifuddin tidak mengetahui persis berapa banyak dana yang tersedot untuk pembangunan tanggul sungai ini dan berapa panjang tanggul, karena sungai ini melewati beberapa kecamatan, ti- dak hanya di Kecamatan Lhoksu- kon. (san) terai itu. Dibacanya satu-per satu. "Surat pertama. Perusahaan akan berjalan seperti biasa di bawah pimpinan anakku Triani. Pesanku cuma satu, tidak ada satu pun karyawan yang diber- hentikan selama dia tidak ber- buat sesuatu yang dianggap mengkhianati perusahaan!". "Akan saya laksanakan!", sahut Triani mantap. (Bersambung)
